SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Tugas besar ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran yang diampu oleh ____
Dibuat Oleh :
Nousseva Renna 5415164015
PRODI PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK Negeri
Mata Pelajaran : Konstruksi Bangunan
Komp. Keahlian : Teknik Gambar Bangunan
Kelas/Semester : 10/2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Macam–Macam Sambungan dan Hubungan Kayu
Alokasi Waktu : 1 x 50 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, procedural, dan metakognitif dibidang konstruksi bangunan berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi kayu
4.9 Menalar pekerjaan konstruksi kayu
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Aspek Kognitif
1. Menunjukkan macam - macam sambungan kayu
2. Menunjukkan macam - macam hubungan kayu
3. Menjelaskan perbedaan sambungan dan hubungan kayu
4. Menjelaskan penggunaan macam-macam sambungan kayu dalam konstruksi bangunan
5. Menjelaskan penggunaan macam-macam hubungan kayu dalam konstruksi bangunan
6. Menganalisis penggunaan sambungan kayu pada konstruksi kuda-kuda
7. Menganalisis penggunaan hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda
Aspek Psikomotorik
1. Membuat laporan sederhana hasil diskusi mengenai materi macam-macam sambungan
kayu dalam konstruksi bangunan
2. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai materi macam-macam hubungan kayu
dalam konstruksi bangunan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Diberikan pertanyaan mengenai perbedaan sambungan dan hubungan kayu, peserta
didik mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan 100% benar
2. Diberikan beberapa gambar, peserta didik mampu memilih minimal 3 gambar yang
termasuk sambungan kayu
3. Diberikan beberapa gambar, peserta didik mampu memilih minimal 3 gambar yang
termasuk hubungan kayu
4. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 kegunaan sambungan kayu tertentu dalam
konstruksi bagunan
5. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 kegunaan hubungan kayu tertentu dalam
konstruksi bangunan
6. Diberikan sebuah gambar kuda-kuda, siswa mampu menunjukkan minimal 1
sambungan kayu pada konstruksi kuda-kuda
7. Diberikan sebuah gambar kuda-kuda, siswa mampu menunjukkan minimal 1 hubungan
kayu pada konstruksi kuda-kuda
E. Materi Pembelajaran
Pengertian sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan
satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang.
Pengertian hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan
satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu bagian konstruksi.
Syarat kekokohan sambungan dan hubungan
1. Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus dihindari takikan besar dandalam, karena
dapat mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan batang-batang kayu
berukuran besar, sehingga merupakan pemborosan.
2. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu : sifat menyusut, mengembang dan tarikan.
3. Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang
bekerja.
Pada prinsipnya hubungan kayu dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. Sambungan Kayu Arah Memanjang.
Sambungan kayu arah memanjang ada dua macam yaitu:
1. Memanjang arah mendatar ( misalnya sambungan bibir lurus, sambungan bibir lurus
berkait, sambungan bibir miring, sambungan bibir miring berkait)
a. Sambungan bibir lurus
b. Sambungan bibir lurus berkait
c. Sambungan lurus miring
d. Sambungan bibir miring berkait
a b
c d
Sambungan bibir lurus adalah jenis sambungan yang sangat sederhana, kekuatan
sambungan lemah sebab masing-masing ditakik separo, sehingga dipakai untuk
batang yang semua permukaannya terbendung (contoh balok tembok/murplat).
Sambungan bibir lurus berkai digunakan bilamana adanya gaya tarik yang
timbuluntuk batang balok, dan semua permukaan batang tertahan. Sambungan
diperkuat dengan paku atau baut.
Sambungan lurus miring dipakai untuk menyambung gording yang dipikul oleh
kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup.
Sambungan bibir miring berkait Hampir sama dengan bibir miring, sambungan
dipakai jika gaya tarik bekerja untuk batang.
2. Memanjang arah tegak ( misalnya sambungan takikan lurus, sambungan mulut ikan,
sambungan takikan lurus rangkap, sambungan purus lurus).
a. Sambungan takikan lurus
b. Sambungan mulut ikan
c. Sambungan takikan lurus rangkap
d. Sambungan purus lurus
e. Sambungan memanjang kunci jepit
f. Sambungan memanjang tegak lurus
a b c
d e f
Sambungan memanjang kunci jepit dapat menetral momen sekunder yang terjadi.
Sambungan kayu memanjang tegak lurus digunakan sebagai tiang-tiang
tinggi/kolom , yang dimensinya sulit diperoleh di pasaran.
b. Sambungan kayu arah melebar.
Sambungan kayu arah melebar ada dua macam yaitu:
1. Melebar arah horizontal (kebanyakan digunakan konstruksi lantai)
a. Sambungan lidah dan alur
b. Sambungan lidah lepas dan alur
c. Sambungan lidah miring
a b c
Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur untuk konstruksi lantai dan dinding.
2. Melebar arah vertikal (yang sebagian besar digunakan pada konstruksi dinding)
a. Sambungan lidah besponing dan alur
b. Sambungan papan melebar arah tegak
a b
c. Hubungan Kayu Menyudut.
Hubungan kayu menyudut, yaitu sudut siku dan kedua yang membentuk sudut
miring. Beberapa macam hubungan kayu menyudut yaitu :
a. Hubungan takikan lurus,
b. Hubungan purus lubang terbuka dan lubang tertutup,
c. Hubungan takikan lurus ekor burung,
d. Hubungan purus dengan lubang dengan spatpen,
e. Hubungan purus dengan lubang dengan spatpen purus alur,
f. Hubungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi,
a b c
d e f
Hubungan takikan lurus digunakan untuk menghubungkan kayu yang saling silang
(vertikal dan horisontal).
Hubungan purus dengan lubang dengan spatpen digunakan untuk hubungan ambang
atas dengan tiang daun pintu.
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan saintifik
2. Model Pembelajaran : Student Teams – Achievement Divisions
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 1 x 50 Menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa secara
psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
2. Siswa berdoa dan merespon salam sebelum belajar
3. Guru mengabsen siswa dengan menyebutkan nama-
nama siswa
4. Siswa memberikan respon ketika diabsen
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi
yang akan dicapai, serta rencana kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan terkait sambungan dan
hubungan kayu
6. Siswa menerima informasi mengenai tujuan
pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai, rencana
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan
7. Guru memberikan informasi mengenai keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
8. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan
pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang
akan dilaksanakan
5 menit
Kegiatan Inti Mengamati :
1. Guru menjelaskan materi ajar mengenai hubungan dan
sambungan kayu menggunakan laptop dan proyektor.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang
hubungan dan sambungan kayu dari guru
3. Guru memberikan informasi mengenai hubungan dan
sambungan kayu pada konstruksi bangunan
4. Peserta didik menyimak informasi mengenai hubungan
dan sambungan kayu pada konstruksi bangunan
Menanya :
1. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya mengenai materi yang belum dimengerti
maupun pertanyaan lain yang berkaitan untuk
menambah wawasan
2. Peserta didik memanfaatkan kesempatan untuk bertanya
mengenai materi yang belum dipahami dan bertanya
untuk memperluas wawasan tentang hubungan dan
sambungan kayu berdasarkan penggunaannya pada
konstruksi bangunan
Mengeksplorasi :
1. Guru membentuk siswa menjadi berkelompok yang
anggotanya 4 orang secara heterogen
2. Siswa membentuk kelompok yang anggotanya terdiri
dari 4 orang secara heterogen
3. Guru memberikan tugas kelompok untuk
mengidentifikasikan penggunaan sambungan dan
hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda
4. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan
informasi mengenai penggunaan sambungan dan
hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda
Mengasosiasi :
35 menit
1. Guru meminta peserta didik mengolah informasi yang
telah dikumpulkan menjadi laporan sederhana hasil
diskusi bersama kelompok
2. Peserta didik membuat laporan sederhana hasil diskusi
tentang penggunaan sambungan dan hubungan kayu
pada konstruksi bangunan
Mengkomunikasikan :
1. Guru meminta dua kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya didepan kelas
2. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan secara singkat
pembelajaran yang telah dibahas
2. Guru memberikan 5 soal sederhana terkait hubungan
dan sambungan kayu
3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan motivasi
untuk peserta didik agar rajin belajar
4. Guru mengucapkan salam
5. Siswa menjawab salam
10 menit
H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : Laptop, LCD Proyektor, dan Modul Pembelajaran
2. Alat : Spidol dan Papan Tulis
3. Bahan : PowerPoint
4. Sumber Belajar :
Supribadi. 1993. Ilmu Bangunan Gedung. Bandung : Armico. Hal, 91 s/d 129.
Sofwan, Mohmmad Nuriman.2010. Konstruksi Bangunan I.Jakarta. Hal, 109 s/d 115
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi / Pengamatan
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Keterangan :
Kriteria untuk Indikator Bekerjasama:
(1). Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan
(2). Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi
(3). Mendapat bagian dalam menyusun laporan diskusi
(4). Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual
Kriteria untuk Indikator Disiplin:
Menunjukan komitmen untuk
(1). Mencari informasi yang diperlukan
(2). Terlibat aktif dalam diskusi atau presentasi
(3). Terlibat aktif dalam menyusun laporan diskusi
(4). Terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual
Keterangan :
SL = Selalu jika 4 kriteria muncul
SR = Sering jika 3 kriteria muncul
Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul
JR = Jarang jika 1 kriteria muncul
Jurnal
No. Waktu Nama Siswa
Kejadian/
Perilaku
Aspek
Sikap
+ / -
Tindak
Lanjut
1.
2.
3.
4.
No. Nama Siswa
Bekerjasama Disiplin
SL SR Kd JR SL SR Kd JR
1
2
3
4
5
b. Penilaian Pengetahuan
No. Kompetensi Dasar Indikator Soal
Bentuk
Soal
1. KD 3.9 mengkatagori
macam -macam
pekerjaan konstruksi
kayu
Siswa dapat menjelaskan perbedaan
sambungan dan hubungan kayu
Uraian
Siswa mampu memilih 3 gambar yang
termasuk sambungan kayu
Uraian
Siswa mampu memilih 3 gambar yang
termasuk hubungan kayu
Uraian
Siswa mampu menjelaskan fungsi dari
sambungan kayu tertentu dan hubungan
kayu tertentu
Uraian
2 KD 4.9 Menalar
pekerjaan konstruksi
kayu
Siswa mampu menganalisis gambar yang
termasuk sambungan dan hubungan kayu
pada konstruksi kuda-kuda
Uraian
Butiran soal
1. Jelaskan perbedaan dari sambungan dan hubungan kayu!
2. Gambar manakah yang termasuk sambungan kayu?
1 2 3
4 5
3. Gambar manakah yang termasuk hubungan kayu!
1 2 3
4 5
4. Apakah fungsi dari Sambungan lurus miring dan Hubungan takikan lurus?
5. Sebutkan nama sambungan kayu dan hubungan kayu pada potongan gambar
konstruksi kuda-kuda berikut!
Pedoman Penskoran Soal Uraian
No. Kunci Jawaban Skor Kriteria Penilaian
1. Pengertian sambungan kayu adalah
dua batang kayu atau lebih yang
saling disambungkan satu sama lain
sehingga menjadi satu batang kayu
yang panjang.
Pengertian hubungan kayu adalah
dua batang kayu atau lebih yang
saling dihubungkan satu sama lain
pada satu titik tertentu sehingga
menjadi satu bagian konstruksi.
3
Skor 3 jika jawaban sangat lengkap
Skor 2 jika jawaban cukup lengkap
Skor 1 jika jawaban tidak lengkap
A
B C
D
E
2. Gambar yang termasuk sambungan
kayu
1
2
4
3
Skor 3 jika pilihan jawaban benar 3
Skor 2 jika pilihan jawaban benar 2
Skor 1 jika pilihan jawaban benar 1
3. Gambar yang termasuk hubungan
kayu
1
4
5
3
Skor 3 jika pilihan jawaban benar 3
Skor 2 jika pilihan jawaban benar 2
Skor 1 jika pilihan jawaban benar 1
4. Fungsi sambungan lurus miring
untuk menyambung gording yang
dipikul oleh kuda-kuda.
Fungsi hubungan takikan lurus
untuk menghubungkan kayu yang
saling silang (vertikal dan horisontal).
3
Skor 3 jika jawaban sangat lengkap
Skor 2 jika jawaban cukup lengkap
Skor 1 jika jawaban tidak lengkap
5. A = Sambungan bibir miring berkait 5 Skor 5 jika jawaban benar 5
B = Sambungan memanjang tegak
lurus
C = Sambungan bibir lurus
D = Sambungan lurus miring
E = Hubungan purus dan lubang
dengan gigi garis bagi,
Skor 4 jika jawaban benar 4
Skor 3 jika jawaban benar 3
Skor 2 jika jawaban benar 2
Skor 1 jika jawaban benar 1
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– =
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Žπ‘Žπ‘›
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š
π‘₯ 100
c. Penilaian Keterampilan
No Nama Siswa
Kemampuan
Bertanya
Kemampuan
Menjawab /
Argumentasi
Membari
Masukan /
Saran
Nilai
Keterampilan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
Pedoman Penskoran:
No Aspek Pedoman Penskoran
1.
Kemampuan
Bertanya
Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya
2.
Kemampuan
menjawab /
Argumentasi
Skor 4, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan jelas
Skor 3, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi / jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi / jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas
3.
Kemampuan
memberi
Masukan
Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran
π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– =
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Žπ‘Žπ‘›
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š/12
π‘₯ 100
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
ο‚· Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum tuntas.
ο‚· Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial klasikal, atau tutor
sebaya, atau tugas dengan diakhiri dengan tes.
b. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
dengan ketentuan sebagai berikut:
ο‚· Siswa yang mencapai nilai KKM ≀ x ≀ Nilai Maksimum diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
ο‚· Siswa yang mencapai nilai x > Nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
, 10 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.

More Related Content

Similar to RENCANA PELAKSANAAN

Rpp konstrksi bangunan
Rpp konstrksi bangunanRpp konstrksi bangunan
Rpp konstrksi bangunannadhilaame
Β 
ss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdf
ss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdfss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdf
ss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdfGidion Turuallo
Β 
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-iNovia Sumanti
Β 
Rpp 6 kesebangunan
Rpp 6 kesebangunanRpp 6 kesebangunan
Rpp 6 kesebangunanALI MUTOHAR
Β 
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA XRPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA XUrwatul Wutsqo
Β 
RPP-2.Opinion.pdf
RPP-2.Opinion.pdfRPP-2.Opinion.pdf
RPP-2.Opinion.pdfKankAgoes1
Β 
Tugas 1 rpp rev
Tugas 1 rpp revTugas 1 rpp rev
Tugas 1 rpp revLinaFitriany
Β 
Rpp biografi rr.tanti puspitorini
Rpp biografi rr.tanti puspitoriniRpp biografi rr.tanti puspitorini
Rpp biografi rr.tanti puspitoriniMurni SeTyaningsih
Β 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)eli priyatna laidan
Β 
Contoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_vi
Contoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_viContoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_vi
Contoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_viwarnetkaribo warnetkaribo
Β 
Chapter 13 pathway x peminatan
Chapter 13 pathway x peminatanChapter 13 pathway x peminatan
Chapter 13 pathway x peminataneli priyatna laidan
Β 
Rpp kls x tkp revisi
Rpp kls x tkp revisiRpp kls x tkp revisi
Rpp kls x tkp revisiSaeful Fajri
Β 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalamnoussevarenna
Β 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)Adelia Ibrahim
Β 
3.1 pertemuan 1sampai 3
3.1 pertemuan 1sampai 33.1 pertemuan 1sampai 3
3.1 pertemuan 1sampai 3totok aris
Β 
RPP b,inggris semester kelas 7
RPP b,inggris semester  kelas 7RPP b,inggris semester  kelas 7
RPP b,inggris semester kelas 7Nur Khairiah
Β 

Similar to RENCANA PELAKSANAAN (20)

Rpp konstrksi bangunan
Rpp konstrksi bangunanRpp konstrksi bangunan
Rpp konstrksi bangunan
Β 
ss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdf
ss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdfss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdf
ss_hdjdhdhdjd_gsgdh_jshhsddg_hgdbcgdys2016.pdf
Β 
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
329571577 rpp-batu-beton-keramik-genting-i
Β 
Rpp 6 kesebangunan
Rpp 6 kesebangunanRpp 6 kesebangunan
Rpp 6 kesebangunan
Β 
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA XRPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
RPP GEOMETRI (SUDUT TERHADAP BIDANG) SMA X
Β 
RPP-2.Opinion.pdf
RPP-2.Opinion.pdfRPP-2.Opinion.pdf
RPP-2.Opinion.pdf
Β 
Tugas 1 rpp rev
Tugas 1 rpp revTugas 1 rpp rev
Tugas 1 rpp rev
Β 
Contoh RPP untuk siswa dan siswi SMP
Contoh RPP untuk siswa dan siswi SMPContoh RPP untuk siswa dan siswi SMP
Contoh RPP untuk siswa dan siswi SMP
Β 
Rpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisiRpp teks eksposisi
Rpp teks eksposisi
Β 
Rpp biografi rr.tanti puspitorini
Rpp biografi rr.tanti puspitoriniRpp biografi rr.tanti puspitorini
Rpp biografi rr.tanti puspitorini
Β 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 5 (dimensi tiga)
Β 
Rpp damy
Rpp damyRpp damy
Rpp damy
Β 
Contoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_vi
Contoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_viContoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_vi
Contoh rpp bahasa_indonesia_k13_kelas_vi
Β 
Chapter 13 pathway x peminatan
Chapter 13 pathway x peminatanChapter 13 pathway x peminatan
Chapter 13 pathway x peminatan
Β 
Rpp kls x tkp revisi
Rpp kls x tkp revisiRpp kls x tkp revisi
Rpp kls x tkp revisi
Β 
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi DalamKompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Kompetensi Pembelajaran - RPP Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam
Β 
Rp preading2
Rp preading2Rp preading2
Rp preading2
Β 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Β 
3.1 pertemuan 1sampai 3
3.1 pertemuan 1sampai 33.1 pertemuan 1sampai 3
3.1 pertemuan 1sampai 3
Β 
RPP b,inggris semester kelas 7
RPP b,inggris semester  kelas 7RPP b,inggris semester  kelas 7
RPP b,inggris semester kelas 7
Β 

More from noussevarenna

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkumannoussevarenna
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5noussevarenna
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4noussevarenna
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3noussevarenna
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2noussevarenna
Β 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...noussevarenna
Β 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4noussevarenna
Β 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3noussevarenna
Β 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2noussevarenna
Β 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1noussevarenna
Β 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamnoussevarenna
Β 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu IInoussevarenna
Β 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwoodnoussevarenna
Β 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatannoussevarenna
Β 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTnoussevarenna
Β 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptnoussevarenna
Β 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirnoussevarenna
Β 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringnoussevarenna
Β 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempanoussevarenna
Β 
Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...
Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...
Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...noussevarenna
Β 

More from noussevarenna (20)

Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - RangkumanKonstruksi Bangunan - Rangkuman
Konstruksi Bangunan - Rangkuman
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Teknik Fondasi 2 - Tugas 5
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Teknik Fondasi 2 - Tugas 4
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Teknik Fondasi 2 - Tugas 3
Β 
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Teknik Fondasi 2 - Tugas 2
Β 
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Teknik Fondasi 2 - Metode Grouting Pada Konstruksi Pondasi Tiang Bor Untuk Me...
Β 
Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4Statistika - Tugas 4
Statistika - Tugas 4
Β 
Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3Statistika - Tugas 3
Statistika - Tugas 3
Β 
Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2Statistika - Tugas 2
Statistika - Tugas 2
Β 
Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1Statistika - Tugas 1
Statistika - Tugas 1
Β 
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalamKompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Kompetensi Pembelajaran - PPT pondasi dangkal dan pondasi dalam
Β 
Struktur Kayu II
Struktur Kayu IIStruktur Kayu II
Struktur Kayu II
Β 
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Struktur kayu ii   hardwood and softwoodStruktur kayu ii   hardwood and softwood
Struktur kayu ii hardwood and softwood
Β 
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain JembatanStruktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Struktur Kayu II - Tugas Besar Desain Jembatan
Β 
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPTTeknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Teknik fondasi 1 - Penyelidikan Lapangan Uji Sondir, Boring, dan SPT
Β 
Teknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji sptTeknik fondasi 1 - uji spt
Teknik fondasi 1 - uji spt
Β 
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondirTeknik fondasi 1 - uji sondir
Teknik fondasi 1 - uji sondir
Β 
Teknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boringTeknik fondasi 1 - uji boring
Teknik fondasi 1 - uji boring
Β 
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak GempaRekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Rekayasa Gempa - Case 1 Gelombang Rambatan, Pengukuran, Sumber, dan Dampak Gempa
Β 
Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...
Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...
Rekayasa Gempa - UAS Analisa konstruksi tahan gempa rumah tradisional suku be...
Β 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
Β 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
Β 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
Β 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
Β 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Β 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
Β 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
Β 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
Β 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
Β 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
Β 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
Β 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
Β 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
Β 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
Β 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Β 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
Β 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
Β 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Β 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Β 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Β 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
Β 

RENCANA PELAKSANAAN

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tugas besar ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dalam mata kuliah Perencanaan Pembelajaran yang diampu oleh ____ Dibuat Oleh : Nousseva Renna 5415164015 PRODI PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018
  • 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Konstruksi Bangunan Komp. Keahlian : Teknik Gambar Bangunan Kelas/Semester : 10/2 Tahun Pelajaran : 2018/2019 Materi Pokok : Macam–Macam Sambungan dan Hubungan Kayu Alokasi Waktu : 1 x 50 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan metakognitif dibidang konstruksi bangunan berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.9 Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi kayu 4.9 Menalar pekerjaan konstruksi kayu
  • 3. C. Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Kognitif 1. Menunjukkan macam - macam sambungan kayu 2. Menunjukkan macam - macam hubungan kayu 3. Menjelaskan perbedaan sambungan dan hubungan kayu 4. Menjelaskan penggunaan macam-macam sambungan kayu dalam konstruksi bangunan 5. Menjelaskan penggunaan macam-macam hubungan kayu dalam konstruksi bangunan 6. Menganalisis penggunaan sambungan kayu pada konstruksi kuda-kuda 7. Menganalisis penggunaan hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda Aspek Psikomotorik 1. Membuat laporan sederhana hasil diskusi mengenai materi macam-macam sambungan kayu dalam konstruksi bangunan 2. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai materi macam-macam hubungan kayu dalam konstruksi bangunan D. Tujuan Pembelajaran 1. Diberikan pertanyaan mengenai perbedaan sambungan dan hubungan kayu, peserta didik mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan 100% benar 2. Diberikan beberapa gambar, peserta didik mampu memilih minimal 3 gambar yang termasuk sambungan kayu 3. Diberikan beberapa gambar, peserta didik mampu memilih minimal 3 gambar yang termasuk hubungan kayu 4. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 kegunaan sambungan kayu tertentu dalam konstruksi bagunan 5. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 kegunaan hubungan kayu tertentu dalam konstruksi bangunan 6. Diberikan sebuah gambar kuda-kuda, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sambungan kayu pada konstruksi kuda-kuda 7. Diberikan sebuah gambar kuda-kuda, siswa mampu menunjukkan minimal 1 hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda
  • 4. E. Materi Pembelajaran Pengertian sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. Pengertian hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu bagian konstruksi. Syarat kekokohan sambungan dan hubungan 1. Sambungan harus sederhana dan kuat. Harus dihindari takikan besar dandalam, karena dapat mengakibatkan kelemahan kayu dan diperlukan batang-batang kayu berukuran besar, sehingga merupakan pemborosan. 2. Harus memperhatikan sifat-sifat kayu : sifat menyusut, mengembang dan tarikan. 3. Bentuk sambungan dari hubungan konstruksi kayu harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja. Pada prinsipnya hubungan kayu dibagi menjadi tiga macam yaitu : a. Sambungan Kayu Arah Memanjang. Sambungan kayu arah memanjang ada dua macam yaitu: 1. Memanjang arah mendatar ( misalnya sambungan bibir lurus, sambungan bibir lurus berkait, sambungan bibir miring, sambungan bibir miring berkait) a. Sambungan bibir lurus b. Sambungan bibir lurus berkait c. Sambungan lurus miring d. Sambungan bibir miring berkait a b c d Sambungan bibir lurus adalah jenis sambungan yang sangat sederhana, kekuatan sambungan lemah sebab masing-masing ditakik separo, sehingga dipakai untuk batang yang semua permukaannya terbendung (contoh balok tembok/murplat).
  • 5. Sambungan bibir lurus berkai digunakan bilamana adanya gaya tarik yang timbuluntuk batang balok, dan semua permukaan batang tertahan. Sambungan diperkuat dengan paku atau baut. Sambungan lurus miring dipakai untuk menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Letak didekatkan kuda-kuda, bukan bibir penutup. Sambungan bibir miring berkait Hampir sama dengan bibir miring, sambungan dipakai jika gaya tarik bekerja untuk batang. 2. Memanjang arah tegak ( misalnya sambungan takikan lurus, sambungan mulut ikan, sambungan takikan lurus rangkap, sambungan purus lurus). a. Sambungan takikan lurus b. Sambungan mulut ikan c. Sambungan takikan lurus rangkap d. Sambungan purus lurus e. Sambungan memanjang kunci jepit f. Sambungan memanjang tegak lurus a b c d e f Sambungan memanjang kunci jepit dapat menetral momen sekunder yang terjadi. Sambungan kayu memanjang tegak lurus digunakan sebagai tiang-tiang tinggi/kolom , yang dimensinya sulit diperoleh di pasaran. b. Sambungan kayu arah melebar. Sambungan kayu arah melebar ada dua macam yaitu: 1. Melebar arah horizontal (kebanyakan digunakan konstruksi lantai) a. Sambungan lidah dan alur b. Sambungan lidah lepas dan alur c. Sambungan lidah miring
  • 6. a b c Sambungan Kayu Melebar Lidah dan Alur untuk konstruksi lantai dan dinding. 2. Melebar arah vertikal (yang sebagian besar digunakan pada konstruksi dinding) a. Sambungan lidah besponing dan alur b. Sambungan papan melebar arah tegak a b c. Hubungan Kayu Menyudut. Hubungan kayu menyudut, yaitu sudut siku dan kedua yang membentuk sudut miring. Beberapa macam hubungan kayu menyudut yaitu : a. Hubungan takikan lurus, b. Hubungan purus lubang terbuka dan lubang tertutup, c. Hubungan takikan lurus ekor burung, d. Hubungan purus dengan lubang dengan spatpen, e. Hubungan purus dengan lubang dengan spatpen purus alur, f. Hubungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi, a b c d e f
  • 7. Hubungan takikan lurus digunakan untuk menghubungkan kayu yang saling silang (vertikal dan horisontal). Hubungan purus dengan lubang dengan spatpen digunakan untuk hubungan ambang atas dengan tiang daun pintu. F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan saintifik 2. Model Pembelajaran : Student Teams – Achievement Divisions 3. Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x 50 Menit Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru memasuki kelas dan menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Siswa berdoa dan merespon salam sebelum belajar 3. Guru mengabsen siswa dengan menyebutkan nama- nama siswa 4. Siswa memberikan respon ketika diabsen 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai, serta rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan terkait sambungan dan hubungan kayu 6. Siswa menerima informasi mengenai tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai, rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan 7. Guru memberikan informasi mengenai keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan 8. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan 5 menit
  • 8. Kegiatan Inti Mengamati : 1. Guru menjelaskan materi ajar mengenai hubungan dan sambungan kayu menggunakan laptop dan proyektor. 2. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang hubungan dan sambungan kayu dari guru 3. Guru memberikan informasi mengenai hubungan dan sambungan kayu pada konstruksi bangunan 4. Peserta didik menyimak informasi mengenai hubungan dan sambungan kayu pada konstruksi bangunan Menanya : 1. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya mengenai materi yang belum dimengerti maupun pertanyaan lain yang berkaitan untuk menambah wawasan 2. Peserta didik memanfaatkan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami dan bertanya untuk memperluas wawasan tentang hubungan dan sambungan kayu berdasarkan penggunaannya pada konstruksi bangunan Mengeksplorasi : 1. Guru membentuk siswa menjadi berkelompok yang anggotanya 4 orang secara heterogen 2. Siswa membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 4 orang secara heterogen 3. Guru memberikan tugas kelompok untuk mengidentifikasikan penggunaan sambungan dan hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda 4. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi mengenai penggunaan sambungan dan hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda Mengasosiasi : 35 menit
  • 9. 1. Guru meminta peserta didik mengolah informasi yang telah dikumpulkan menjadi laporan sederhana hasil diskusi bersama kelompok 2. Peserta didik membuat laporan sederhana hasil diskusi tentang penggunaan sambungan dan hubungan kayu pada konstruksi bangunan Mengkomunikasikan : 1. Guru meminta dua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas 2. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan secara singkat pembelajaran yang telah dibahas 2. Guru memberikan 5 soal sederhana terkait hubungan dan sambungan kayu 3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan motivasi untuk peserta didik agar rajin belajar 4. Guru mengucapkan salam 5. Siswa menjawab salam 10 menit H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media : Laptop, LCD Proyektor, dan Modul Pembelajaran 2. Alat : Spidol dan Papan Tulis 3. Bahan : PowerPoint 4. Sumber Belajar : Supribadi. 1993. Ilmu Bangunan Gedung. Bandung : Armico. Hal, 91 s/d 129. Sofwan, Mohmmad Nuriman.2010. Konstruksi Bangunan I.Jakarta. Hal, 109 s/d 115 I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian a. Sikap : Observasi / Pengamatan b. Pengetahuan : Tes Tertulis c. Keterampilan : Unjuk Kerja
  • 10. 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Sikap Keterangan : Kriteria untuk Indikator Bekerjasama: (1). Mendapat bagian dalam mencari informasi yang diperlukan (2). Mendapat bagian dalam diskusi atau presentasi (3). Mendapat bagian dalam menyusun laporan diskusi (4). Mendapat bagian dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual Kriteria untuk Indikator Disiplin: Menunjukan komitmen untuk (1). Mencari informasi yang diperlukan (2). Terlibat aktif dalam diskusi atau presentasi (3). Terlibat aktif dalam menyusun laporan diskusi (4). Terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual Keterangan : SL = Selalu jika 4 kriteria muncul SR = Sering jika 3 kriteria muncul Kd = Kadang-kadang jika 2 kriteria muncul JR = Jarang jika 1 kriteria muncul Jurnal No. Waktu Nama Siswa Kejadian/ Perilaku Aspek Sikap + / - Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. No. Nama Siswa Bekerjasama Disiplin SL SR Kd JR SL SR Kd JR 1 2 3 4 5
  • 11. b. Penilaian Pengetahuan No. Kompetensi Dasar Indikator Soal Bentuk Soal 1. KD 3.9 mengkatagori macam -macam pekerjaan konstruksi kayu Siswa dapat menjelaskan perbedaan sambungan dan hubungan kayu Uraian Siswa mampu memilih 3 gambar yang termasuk sambungan kayu Uraian Siswa mampu memilih 3 gambar yang termasuk hubungan kayu Uraian Siswa mampu menjelaskan fungsi dari sambungan kayu tertentu dan hubungan kayu tertentu Uraian 2 KD 4.9 Menalar pekerjaan konstruksi kayu Siswa mampu menganalisis gambar yang termasuk sambungan dan hubungan kayu pada konstruksi kuda-kuda Uraian Butiran soal 1. Jelaskan perbedaan dari sambungan dan hubungan kayu! 2. Gambar manakah yang termasuk sambungan kayu? 1 2 3 4 5 3. Gambar manakah yang termasuk hubungan kayu! 1 2 3
  • 12. 4 5 4. Apakah fungsi dari Sambungan lurus miring dan Hubungan takikan lurus? 5. Sebutkan nama sambungan kayu dan hubungan kayu pada potongan gambar konstruksi kuda-kuda berikut! Pedoman Penskoran Soal Uraian No. Kunci Jawaban Skor Kriteria Penilaian 1. Pengertian sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling disambungkan satu sama lain sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang. Pengertian hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang saling dihubungkan satu sama lain pada satu titik tertentu sehingga menjadi satu bagian konstruksi. 3 Skor 3 jika jawaban sangat lengkap Skor 2 jika jawaban cukup lengkap Skor 1 jika jawaban tidak lengkap A B C D E
  • 13. 2. Gambar yang termasuk sambungan kayu 1 2 4 3 Skor 3 jika pilihan jawaban benar 3 Skor 2 jika pilihan jawaban benar 2 Skor 1 jika pilihan jawaban benar 1 3. Gambar yang termasuk hubungan kayu 1 4 5 3 Skor 3 jika pilihan jawaban benar 3 Skor 2 jika pilihan jawaban benar 2 Skor 1 jika pilihan jawaban benar 1 4. Fungsi sambungan lurus miring untuk menyambung gording yang dipikul oleh kuda-kuda. Fungsi hubungan takikan lurus untuk menghubungkan kayu yang saling silang (vertikal dan horisontal). 3 Skor 3 jika jawaban sangat lengkap Skor 2 jika jawaban cukup lengkap Skor 1 jika jawaban tidak lengkap 5. A = Sambungan bibir miring berkait 5 Skor 5 jika jawaban benar 5
  • 14. B = Sambungan memanjang tegak lurus C = Sambungan bibir lurus D = Sambungan lurus miring E = Hubungan purus dan lubang dengan gigi garis bagi, Skor 4 jika jawaban benar 4 Skor 3 jika jawaban benar 3 Skor 2 jika jawaban benar 2 Skor 1 jika jawaban benar 1 π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Žπ‘Žπ‘› π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘₯ 100 c. Penilaian Keterampilan No Nama Siswa Kemampuan Bertanya Kemampuan Menjawab / Argumentasi Membari Masukan / Saran Nilai Keterampilan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. Pedoman Penskoran: No Aspek Pedoman Penskoran 1. Kemampuan Bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya Skor 3, apabila sering bertanya Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya Skor 1, apabila tidak pernah bertanya 2. Kemampuan menjawab / Argumentasi Skor 4, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan jelas Skor 3, apabila materi / jawaban benar, rasional, dan tidak jelas Skor 2, apabila materi / jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas Skor 1, apabila materi / jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas 3. Kemampuan memberi Masukan Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan/saran Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/saran π‘π‘–π‘™π‘Žπ‘– = π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘Ÿπ‘œπ‘™π‘’β„Žπ‘Žπ‘› π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š/12 π‘₯ 100
  • 15. 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial ο‚· Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum tuntas. ο‚· Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial klasikal, atau tutor sebaya, atau tugas dengan diakhiri dengan tes. b. Pengayaan Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan dengan ketentuan sebagai berikut: ο‚· Siswa yang mencapai nilai KKM ≀ x ≀ Nilai Maksimum diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. ο‚· Siswa yang mencapai nilai x > Nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. , 10 Juli 2018 Mengetahui Kepala Guru Mata Pelajaran NIP. NIP.