1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pelajaran : SMK NEGERI 1 SITUBONDO
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : MEKANIKA TEKNIK
Materi Pokok : GAYA-GAYA DALAM
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat
hidrokarbon, termokimia, lajureaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
1.1.1 Mengagungkan kebesaran Allah SWT
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki
rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta
dan opini, ulet, teliti, bertanggung
jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
2.1.1 Bertanggung jawab dalam melakukan
percobaan terkait faktor suhu yang
memmengaruhi laju reaksi
2.1.2 Disiplin dalam mengikuti kegiatan
percobaan mengenai faktor suhu yang
memmengaruhi laju reaksi
3.5 Menganalisis gaya-gaya
dalam(momen, geser, dan normal)
pada struktur bangunan
3.5.1 Memahami jenis-jenis beban
3.5.2 Memahami jenis-jenis tumpuan
3.5.3 Memahami gaya-gaya dalam yang terjadi
pada struktur bangunan
4.5 Menghitung gaya-gaya dalam
(momen, geser, dan normal) pada
struktue bangunan
4.5.1 Menghitung gaya-gaya dalam pada struktur
bangunan
4.5.2 Menganalisis gaya-gaya dalam yang terjadi
pada struktur bangunan
4.5.3 Menggambar diagram gaya pada konstruksi
bangunan
2. B. Tujuan Pembelajaran
1.1.1.1 Peserta didik dapat memberi contoh peristiwa yang teratur dan kompleks dimana
manusia tidak dapat menciptakan kecuali Allah SWT sehingga mampu
memperlihatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas keteraturan yang ada.
2.1.1.1 Selama melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat bertanggungjawab
terhadap alat dan bahan yang digunakan selama kegiatan praktikum dengan baik
2.1.1.2 Setelah melaksanakan kegiatan praktikum, peserta didik dapat bertanggungjawab
mengembalikan alat peraga ke tempat semula dengan bersih dan rapi
2.1.2.1 Selama mengikuti kegiatan pembelajran, peserta didik hadir mengikuti pembelajaran
dengan tepat waktu
3.8.1 Peserta didik memahami jenis-jenis beban dengan benar
3.8.2 Peserta didik memahami jenis-jenis tumpuan beserta sifatnya dengan benar
3.8.2 Peserta didik memahami gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur bangunan dengan
benar
4.8.1 Diberikan ilustrasi perhitungan pada gaya-gaya dalam dengan benar
4.8.2 Peserta didik memahami gaya-gaya dalam yang terjadi pada struktur bangunan
4.8.3 Peserta didik dapat menggambar diagram gaya pada konstruksi bangunan
C. Materi Pembelajaran
Fakta : gaya-gaya dalam pada konstruksi bangunan
Konsep : perhitungan gaya-gaya dalam pada konstruksi bangunan
Prosedural : analisis gaya-gaya dalam pada konstruksi balok sederhana
D. Metode/Model Pembelajaran
Model pembelajaran : kooperatif think pair share
Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab
Pendekatan : Scientifik
3. E. Media Pembelajaran
Alat dan bahan : LCD, Laptop
Powerpoint
F. Sumber Belajar
Lembar Kerja Peserta didik
internet
G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
KEGIATAN
Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)
Fase 1: Memusatkan perhatian peserta didik dan menjelaskan proses pembelajaran(± 15
menit)
1. Peserta didik menjawab salam pembuka dan memperhatikan guru saat guru mengecek
kehadiran peserta didik.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan saat guru menanyakan tentang materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik memperhatikan tayangan slide yang diberikan oleh guru tentang jenis-jenis
beban dan tumpuan
4. Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan oleh guru dengan memberikan
pertanyaan pada peserta didik yang berkaitan dengan” slide tentang jenis-jenis beban dan
tumpuan” (mengamati)
5. Peserta didik diminta memberikan hasil resume dari tayangan slide tersebut
6. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
Kegiatan Inti (± 35 menit)
Fase 2: Think (35 menit)
1. guru menayangkan materi gaya-gaya dalam pada konstruksi pada power point, dan siswa di
minta menanggapi tayangan slide
2. Peserta didik di beri tugas menghitung reaksi beban dengan tugas terlampir (menghitung)
Fase 3: Pair (35 menit)
1. Guru membagi tugas dengan memasangkan siswa dengan teman sebangkunya
2. Peserta didik dibimbing oleh guru dalam menyelesaikan tugas kelompok berpasangan
(menanya).
4. KEGIATAN
3. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk memahami perhitungan gaya-gaya dalam pada
konstruksi balok sederhana.
Fase 4: share (35 menit)
1. Peserta didik dibimbing oleh guru menyelesaikan tugas kelompok berpasangan
(mengumpulkan data).
2. Peserta didik menganalisis data yang diperoleh dari tugas kelompok tentang konstruksi
pada balok dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang dimiliki peserta didik
3. Guru meminta kelompok pasangan untuk membacakan hasil tugas dan kelompok lain
menanggapi apakah hasil perhitungannya sudah benar (mengkomunikasikan)
Fase 5: Merumuskan penjelasan atau Kesimpulan (10 menit)
1. Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan kesimpulan berdasarkan perhitungan
yang telah dianalisis mengenai gaya-gaya dalam pada balok sederhana.
Kegiatan Penutup (±5 Menit)
Fase 6: (±5 Menit)
1. Peserta didik mengemukakan konsep dan merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan model think pair share.
2. Peserta didik diminta mengerjakan kuis untuk menguji pemahaman peserta didik
3. Peserta didik diharapkan untuk mempelajari materi selanjutnya mengenai perhitungan
pada gaya dalam pada konstruksi jepit.
4. Peserta didik menjawab salam penutup yang disampaikan oleh guru pada saat menutup
pembelajaran.
5. Pertemuan ke 2
KEGIATAN
Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)
Fase 1: Memusatkan perhatian peserta didik dan menjelaskan proses pembelajaran (± 10
menit)
1. Peserta didik menjawab salam pembuka dan memperhatikan guru saat guru mengecek
kehadiran peserta didik.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan saat guru menanyakan tentang gaya batang pada
konstruksi rangka sederhana yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
3. Peserta didik mendengarkan motivasi yang diberikan oleh guru dengan memberikan
pertanyaan kepada peserta didik,”untuk penerapan konstruksi balok sederhana pada
bangunan yang ada di sekitar kita (mengamati)
4. Peserta didik diminta memberikan pertanyaan terkait fenomena yang terdapat pada
penerapan gaya-gaya dalam pada konstruksi balok sederhana konstruksi jepit yang dilakukan
oleh guru (menanya)
5. Peserta didik memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru
Kegiatan Inti (± 35 menit)
Fase 2: think (5 menit)
1. Guru dan peserta didik membahas pekerjaan rumah (menganalisis)
2. Guru memberikan penilaian terhadap pekerjaan rumah
3. Guru membagikan tugas perhitungan konstruksi jepit
Fase 3: pair (35 menit)
1. Guru membagi kelompok dengan teman sebangku untuk malakukan perhitungan gaya-gaya
dalam untuk konstruksi jepit.
2. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk melakukan perhitungan gaya-gaya dalam dan
menggambar diagram gaya
3. Peserta didik mengerjakan tugas kelompok dengan di bimbing oleh guru dan mengamati
perubahan gaya-gaya dalam pada gambar diagram gaya
Fase 4: Share (35 menit)
1. Peserta didik mendiskusikan tugas dengan teman sebangku untuk melakukan analisis gaya-
gaya dalam pada kontruksi jepit.
6. KEGIATAN
2. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk menggambar diagram gaya-gaya dalam pada
konstruksi jepit.
3. Guru meminta kelompok pasangan untuk membacakan hasil tugas dan kelompok lain
menanggapi apakah hasil perhitungannya sudah benar (mengkomunikasikan)
Fase 5: Merumuskan penjelasan atau Kesimpulan (10 menit)
1. Peserta didik dengan bimbingan guru merumuskan kesimpulan berdasarkan perhitungan
yang telah dianalisis mengenai gaya-gaya dalam pada balok sederhana.
Kegiatan Penutup (±5 Menit)
Fase 6: Merefleksikan situasi masalah dan proses berpikir (±5 Menit)
1. Peserta didik mengemukakan konsep dan merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan dengan menggunakan model think pair share.
2. Peserta didik diminta mengerjakan kuis untuk menguji pemahaman peserta didik
3. Peserta didik diharapkan untuk mempelajari materi selanjutnya mengenai keseimbangan
gaya pada konstruksi balok sederhana
4. Peserta didik menjawab salam penutup yang disampaikan oleh guru pada saat menutup
pembelajaran.
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat termokimia
sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
1-3
7. 2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi:
No Sikap/nilai Penilaian
1 2 3 4
1. Tanggung jawab
2. Disiplin
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Pencapaian Kompetensi Butir
Instrumen
1. menganalisis data hasil perhitungan kontrusksi jepit Soal essay
No 1-3
2. Mengambarkan hasil perhitungan diagram gaya-gaya dalam pada
konstruksi jepit
Soal essay
No 1-3
8. 4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis Keterampilan Proses
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Keterampilan Proses
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. merumuskan masalah 1
2. merumuskan hipotesis 2
3. menentukan variabel 3
4. menganalisis data hasil penelitian 4
5. menarik simpulan 5
Situbondo, 27 mei 2019
Mengetahui
Kepala SMK NEGERI 1 SITUBONDO Guru Mata Pelajaran
Drs. MOEDJI PRIHADI, M, M. Pd. LINA FITRIANY, ST
Pembina IV/a
NIP. 19630130 198403 1 003
9. Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual (Observasi)
Instrumen Observasi: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, pada indikator:
1.1.1 Menyadari adanya balok sederhana pada bangunan gedung sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang teori tegangan sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
Petunjuk:
b. Apakah ilmu yang dipelajari di jurusan DPIB untuk kehidupan makhluk di bumi?
c. Mengapa bangunan yang telah di rancang kokoh dapat runtuh karena gempa?
d. Apa yang terjadi apabila tidak ada bangunan di bumi ini?
Lembar Observasi: 1.1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat laju
reaksi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
No. Sikap yang dinilai
Skor
1 2 3 4
1.1.1.1 Menyadari adanya manfaat konstruksi
tegangan sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya tegangan balok
sederhana tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik:
No Sikap yang dinilai Rubrik
1 1.1.1 Menyadari
adanya tegangan balok
dari konstruksi gedung
sebagai wujud
1. Tidak mau berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT
pada akhir pembelajaran
10. No Sikap yang dinilai Rubrik
kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan
tentang adanya
tegangan pada balok
tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif
manusia yang
kebenarannya bersifat
tentatif.
2. Berdoa dan memohon ampun kepada Alloh SWT tetapi
diselingi dengan berbicara dengan peserta didik
disebelahnya.
3. Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT dengan
khusyuk (menundukkan kepala atau memejamkan mata)
4. Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT dengan
khusyuk (menundukkan kepala, memejamkan mata dan
menitikkan air mata)
11. Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial (Observasi)
Instrumen Penilaian Sikap: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal:
disiplin dan tanggungjawab.
Lembar Penilaian Observasi:
No. Sikap
Kemunculan
Sl S J BM
1.Tanggung jawab :
bertanggungjawab menyelesaikan tugas kelompok sesuai
dengan pembagian tugas oleh ketua kelompok
2.Disiplin :
Mengikuti kegiatan pembelajaran tepat waktu
Rubrik Penilaian:
No Sikap yang dinilai Rubrik
1 Tanggungjawab Sl : Jika dalam dua pertemuan muncul 3 kali atau lebih
S : Jika dalam dua pertemuan hanya muncul 2 kali
J : Jika dalam dua pertemuan hanya muncul 1 kali
BM : jika dalam 2 pertemuan belum muncul sama sekali
2 Kedisiplinan Sl : Jika dalam dua pertemuan muncul 3 kali atau lebih
S : Jika dalam dua pertemuan hanya muncul 2 kali
J : Jika dalam dua pertemuan hanya muncul 1 kali
BM : jika dalam 2 pertemuan belum muncul sama sekali
Kriteria Penilaian:
Sl : Selalu
S : Sering
J : Jarang
BM : Belum Muncul
12. Instrumen Penilaian Pengetahuan
KUIS PERTEMUAN 1
1. Sebutkan jenis-jenis muatan atau beban menurut sifatnya
2. Sebutkan jenis jenis muatan atau beban menurut bentuk dan bekerjanya.
3. Sebutkan dan gambarkan tiga macam bentuk tumpuan dalam kontruksi bangunan
4. Sebutkan sifat-sifat tumpuan rol., sendi dan jepit.
KUIS PERTEMUAN 2
1. Jelaskan contoh aplikasi dari tumpuan rol, sendi dan jepit pada kontruksi bangunan.
2. Sebutkan 3 syarat konsruksi yang statis tertentu!
3. Apakah yang dimaksud dengan konstruksi statis tertentu?
4. Apa yang anda ketahui tentang konstruksi statis tak tentu?
A. Kunci Jawaban
1. Jenis-jenis muatan menurut sifatnya adalah :
a. Muatan/beban mati (tetap) yaitu semua beban yang berasal dari berat
bangunan mulai dari pondasi hingga atap.
b. Muatan/beban hidup yaitu semua muatan atau beban yang tidak tetap (berat
dari pekerja, peralatan kerja, dan lain-lain) yang membebani bangunan atau
unsur bangunan.
c. Muatan angin yaitu semua muatan/beban pada bangunan atau unsur
bangunan yang disebabkan oleh angin.
d. Muatan/beban gempa yaitu semua muatan/beban pada bangunan atau unsur
bangunan yang disebabkan oleh gempa.
2. Jenis muatan berdasarkan bentuk dan bekerjanya
a. Muatan /beban terpusat atau beban titik yaitu muatan yang luas singgungnya
sangat kecil.
b. Muatan terbagi rata yaitu Muatan/beban merata adalah muatan yang luas
singgungnya merata
13. c. Muatan tidak merata yaitu muatan yang luas singgungnya merata tapi
bebannya tidak merata.
3. Tiga macam jenis tumpuan dalam kontruksi bangunan adalah :
Vertikal
Horisontal
Resultan
Gambar 1 : Tumpuan Sendi
Vertikal
Gambar 2 : Tumpuan Rol
H
V
M
Gambar 3 : Tumpuan jepit
4. Sifat-sifat tumpuan :
a. Tumpuan Rol: Mampu menerima gaya vertikal,tidak mampu menerima gaya
horizontal, tidak mampu menerima momen
14. 2m
A
C
P1=2000 Kgf
5m
B
b. Tumpuan Sendi: Mampu menrima gaya vertikal, mampu menerima gaya
horizontal, tidak ,mampu menerima momen
c. Tumpuan Jepit: Mampu menerima gaya vertikal, mampu menrima gaya
horizontal,mampu menerima momen .
KUNCI JAWABAN
1. Aplikasi dari masing-masing tumpuan pada kontruksi bangunan :
a. Tumpuan Rol: Pada kubah masjid Nabawi Madinah yang dapat bergeser untuk
membuka dan menutup.
b. Tumpuan Sendi: Pada tumpuan jembatan.
c. Tumpuan Jepit: Pada kerangka balok baja konvensional.
2. M=0, H=0, V=0
3. Adalah konstruksi yang diam dan keadaan seimbang, diam dan dapat
diselesaikan dengan M=0, H=0, V=0
4. Adalah konstruksi yang tidak dapat diselesaiakan dengan 3 syarat
keseimbangan (M=0, H=0, V=0)
a. TUGAS KELOMPOK :
5. Hitung dan gambar bidan D,M, dan N soal di bawah ini!
Reaksi tunpuan
MB = 0 MA = 0
-P1.5m + Rav.8m = 0 P1.3m – Rbv.8m = 0
-2000kgf.5m + Rav.8m = 0 2000kgf.3 m – Rbv.8m = 0
-10000kgfm + Rav.8m = 0 6000kgfm – Rbv.8m = 0
Rav.8m =10000 kgfm Rbv.6m = 6000 kgfm
Rav= 10000 kgfm/8m -Rbv= -6000 kgfm/8m
Rav = 1250 kgf Rbv = 750 kgfm
15. Bidang D Bidamg M
Da = 0, Da1 = Rav = 1250 kgf Ma = 0
Dc = 1250 kgf, Dc1 = 1250-2000= -750 kgf Mc = 1250.3 = 3750 kgfm
Db = -750 kgf, Dd1 = -750-750= -0kgf Mb = 1250.8-2000.5
Mb = 10000kgfm-10000kgfm
Mb = 0
Bidang N
Na = 0
Gambar Bidan D,M, dan N
Bidang N
2500kgfM
+
0
Bidang M
Bidang D
1250 kgf
+
2m
A
C
P1=2000 Kgf
-
-750 kgf
5m
B
2. Hitung dan gambar bidan D,M, dan N soal di bawah ini!
16. 2m
A
C D
2m 3m
P1=1400 KgfP1=2100 Kgf
B
Reaksi tunpuan
MB = 0 MA = 0
-P1.5m + Rav.7m – P2.3m + = 0 P1.2m – Rbv.7m + P2.4m = 0
-2100kgf.5m + Rav.7m – 1400kgf.3m = 0 2100kgf.2 m – Rbv.7m + 1400kgf.4m = 0
-10500kgfmm + Rav.7m - 4200kgfm = 0 4200kgfm – Rbv.7m + 5600kgfm = 0
-14700kgfm + Rav.7m = 0 9800 kgfm – Rbv.7m = 0
Rav.7m = 14700 kgfm -Rbv.7m = -9800 kgfm = 0
Rav = 14700 kgfm/7m = 2100 kgf Rbv = -9800 kgfm/-7m = 1400 kgf
Bidang D Bidamg M
Da = 0, Da1 = Rav = 2100 kgf Ma = 0
Dc = 2100 kgf, Dc1 = 2100-2100= -0 kgf Mb = 2100.2 = 4200 kgfm
Dd = -0 kgf, Dd1 = -0-1400= -1400kgf Mc = 2100.4-2100.2 = 4200 kgfm
Db =-1400 kgf, Db1 =-1400 + 1400 = 0 Mb = 2100.7-2100.5-1400.3
= 14700-10500-4200 = 0
Bidang N
Na = 0
Gambar Bidan D,M, dan N
18. 3. Perhatikan gambar di bawah ini
Sebuah gelagar terjepit sempurna di titik A dan titik B merupakan ujung bebas, terdapat
beban terpusat di titik Bdengan besar P =2 t, hitunglah gaya reaksi jika diketahui panjang
gelagar adalah 4 m ?
A
H = 0 , Ah – 0 = 0
Ah = 0
V= 0, Av –P = 0
Av – 2t = 0
Av = 2t
MA + 2t.4 m = 0
MA + 8 tm = 0
MA = -8 tm
P=2t
4 m
P = 2t
MA
20. P1=10 kgf P2=5 kgf
1m 2m 2m
a
tga=4/3
P3=8 kgf
a
20 kgf
12 kgf
8 kgf
0
Bidang D
+
-
Bidang M
60 kgfm
40 kgfm
24 kgfm
0
0
8 kgf
12 kgf
-
Bidang M
= -8 kgf.3m
= -24 kgfm
MD = 0
d. Bidang N
NA = - P1sinа. - P2sinа. = -10 kgf.4/5-5 kgf.4/5 = -8 gf-4 kgf = - 12 kgf
Gambar Bidang D,M, N
21. 1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
- Peserta didik yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai )(maksimumnn diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambaha
Nilai =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
4
x 100
22. LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PRESENTASI PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : MEKANIKA TEKNIK
Kelas : X DPIB
Sekolah : SMK NEGERI 1 SITUBONDO
Materi
: GAYA-GAYA DALAM PADA
KONSTRUKSI BANGUNAN
No Nama Peserta didik
Aspek yang dinilai
Total Nilai
Isi Presentasi
1
2
3
4
5
Jumlah
Keterangan:
Rubrik Penilaian Kekomunikatifan Saat Presentasi
1. Isi (Kelengkapan data yang dipresentasikan):
3 = Semua materi yang dipresentasikan didukung data yang lengkap.
2 = Semua materi yang dipresentasikan didukung data yang cukup.
1 = Sebagian materi yang dipresentasikan didukung data yang lengkap.
0 = Semua materi yang dipresentasikan tidak ada data pendukung.
2. Presentasi (Kemampuan menjawab pertanyaan):
3 = Menjawab pertanyaan dengan tenang, sesuai konteks, berfikir logis dan sistematis.
2 = Menjawab pertanyaan dengan tenang, sesuai konteks, tidak berfikir logis dan
sistematis.
1 = Menjawab pertanyaan dengan tenang, tidak sesuai konteks, tidak berfikir logis dan
sistematis.
0 = Menjawab pertanyaan dengan tidak tenang, tidak sesuai konteks, tidak berfikir logis dan
sistematis
Nilai: total skor yang diperoleh × 100
8
a. Uraian dan rubriknya