Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP, adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut.
Nah, disini saya berikan contoh RPP dengan materi Hubungan Antar Sudut.
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VII / 2
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Hubungan Antar Sudut Jika Dua Garis
Sejajar Dipotong Garis Transversal
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator
3.10 Menganalisis hubungan antar
sudut sebagai akibat dari dua
garis sejajar yang dipotong oleh
garis transversal
3.10.1 Menganalisis pengerian Hubungan antar
sudut jika dua garis sejajar dipotong
oleh garis transversal
4.10 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan hubungan antar sudut
sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis
transversal
4.10.1 Menjelaskan cara menentukan hubungan
antar sudut jika dua garis sejajar yang
dipotong oleh garis transversal
4.10.2 Menentukan nilai sudut dari suatu
gambar yang salah satu sudutnya
diketahui
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Nomor
Indikator
Tujuan Pembelajaran
3.10.1 Menjelaskan kepada siswa tentang hubungan antar sudut jika dua
buah garis sejajar dipotong oleh garis transversal
4.10.1 Siswa menentukan hubungan antar sudut jika dua buah garis sejajar
2. dipotong oleh garis transversal
4.10.2 Siswa mencari nilai sudut dari suatu gambar yang salah satu sudutnya
diketahui
C. Materi Pembelajaran
No Struktur Isi Yang ada dalam pembelajaran
1 Fakta 1. Lambang sudut
2. Lambang garis sejajar
3. Lambang derajat
2 Konsep 1. Garis sejajar adalah garis yang terletak pada bidang
yang sama dan tidak berpotongan
2. Garis Transversal
3. Sudut sehadap adalah dua sudut (sudut dalam dan
sudut luar) yang tidak berdekatan di sisi yang sama
pada transversal.
4. Sudut dalam berseberangan adalah dua sudut dalam
yang tidak berdekatan pada sisi yang berseberangan
terhadap transversal.
5. Sudut luar berseberangan adalah dua sudut luar yang
tidak berdekatan pada sisi-sisi yang berseberangan
terhadap transversal
6. Sudut dalam sepihak adalah dua sudut dalam yang
terletak pada sisi yang sama.
7. Sudut luar sepihak adalah dua sudut luar yang
terletak pada sisi yang sama
3 Prinsip 1. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis
transversal, maka akan terbentuk empat pasang sudut
sehadap yang yang besarnya sama.
2. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis
transversal, maka akan terbentuk empat pasang sudut
dalam bersebrangan yang yang besarnya sama.
3. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis
transversal, maka akan terbentuk empat pasang sudut
luar bersebrangan yang yang besarnya sama.
4. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis
transversal, maka akan terbentuk empat pasang sudut
dalam sepihak yang yang besarnya sama.
5. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis
transversal, maka akan terbentuk empat pasang sudut
3. luar sepihak yang yang besarnya sama.
4 Prosedur 1. Menentukan hubungan antar sudut jika dua buah
garis sejajar dipotong oleh garis transversal
D. MATERI PEMBELAJARAN
Terlampir
E. METODE PMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Tugas
F. ALAT/MEDIA/BAHAN
1. Alat/media : LCD, Papan Tulis, Spidol, penggaris
2. Bahan ajar : Buku Matematika kelas VII pegangan guru dan siswa, dan
Internet
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap Fase Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
(5 menit)
1. Melalui tanya jawab, siswa diingatkan
tentang hubungan antar sudut
2. Guru memberikan gambaran tentang
pentingnya memahami hubungan antar
sudut jika dua garis sejajar dipotong
oleh garis transversal
3. Guru menjelaskan manfaat materi
hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis transversal
tersebut
4. Guru menyampaikan tujuan
4. pembelajaran materi hubungan antar
sudut jika dua garis sejajar dipotong
oleh garis transversal
Kegiatan Inti (30 menit) Mengamati 1. Siswa mengamati dan mencermati
materi hubungan antar sudut jika dua
garis sejajar dipotong oleh garis
transversal yang dijelaskan oleh guru
2. Siswa memperhatikan masalah atau
soal yang diberikan oelh guru
Menanya Siswa mendiskusikan tentang materi
hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis transversal
Menalar Siswa mencari contoh lain dari materi
hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis transversal dan
mulai memahaminya
Mencoba Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan materi hubungan
antar sudut jika dua garis sejajar dipotong
oleh garis transversal dan menyelesaikan
soal yang diberikan oleh guru
Mengkomunikasikan 1. Selama siswa bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan
memotivasi semua siswa untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya.
2. Guru mengumpulkan semua hasil
diskusi tiap kelompok
3. Siswa kembali ketempat duduk semula
untuk menyelsaikan 3 soal secara
5. individu yang disampaikan guru dan
dikumpulkan untuk refleksi bagi guru.
Penutup ( 5 menit) 1. Siswa diminta menyimpulkan tentang
bagaimana menentukan hubungan
antar sudut jika dua garis sejajar
dipotong oleh garis transversal .
2. Guru memberikan PR beberapa soal
hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis transversal
dari buku siswa
3. Guru mengakhiri kegiatan belajar dgn
pesan untuk tetap belajar materi
kelanjutanya
H. HASIL PENILAIAN
1. Tekhnik Penilaian : pengamatan, penugasan (proyek) dan tes tertulis
a. Penilaian Sikap : Pengamatan Sikap dalam Pembelajaran
b. Penilaian Pengetahuan : Tekhnik Tertulis berbentuk Uraian , Portopolio
c. Penilaian Keterampilan : Penugasan
NO Aspek yang Dinilia Tekhnik
Penilaian
Waktu Penilaian
1 Sikap
a. Siswa aktif dalam pembelajaran
hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis
transversal
b. Siswa bekerjasama dalam kegiatan
kelompok dan mengidentifikasi
masalah
c. Siswa toleran terhadap proses dan
Pengamatan Selama pembelajaran
berlangsung, dan saat
diskusi di dalam
kelas
6. penyelesaian pemecahan masalah
yang berbeda dana kreatif
d. Siswa memiliki rasa ingiin tahun
yang besar dalam proses
pembelajaran seperti bertanya
2 Pengetahuan
a. Siswa menjelaskan cara menentukan
hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis
transversal
b. Siswa menjelaskan cara menemukan
konsep, menghitung besar sudut,
serta mengetahui hubungan antar
sudut secara tepat, sistematis, dan
kreatif
Pengamatan Selama pembelajaran
berlangsung, dan saat
diskusi di dalam
kelas
3 Keterampilan
a. Siswa mampu menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh guru
b. Siswa terampil dalam menjelaskan
kembali tentang hubungan antar
sudut dengan bahasa pemahamannya
sendiri
Pengamatan Penyelesaian Tugas
I. PENILAIAN
a. Penilaian Afektif
Teknik : Observasi
Instrumen : Terlampir
b. Penilaian Kognitif
Teknik : Tes
Instrumen : Terlampir
c. Penilaian Psikomotorik
7. Teknik : Tes
Instrumen : Terlampir
Lampiran Penilaian
1. Penilaian proses
No Aspek yang dinilai
Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
Instrumen
Penilaian
Keterangan
1. Ketelitian Pengamatan Proses Lembar
Pengamatan
(terlampir)
Hasil penilaian
nomor 1 dan 2
untuk masukan
pembinaan dan
informasi bagi
Guru Agama
dan Guru
PPKn
2. Kejujuran
3. Kedisiplinan
4. Kemandirian
5. Rasa ingin tahu
6. Tanggung jawab
2. Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian Instrumen
Siswa dapat
menjelaskan
pengertian hubungan
antar sudut jika dua
garis sejajar
dipotong oleh garis
transversal
Tes lisan Penugasan Berdasarkan pengertian hubungan
antar sudut, carilah satu
permasalahan yang dapat
digambarkan sebagai hubungan antar
sudut jika dua garis sejajar dipotong
oleh garis transversal
Pedoman Penskoran
1. Soal nomor 1
Tahapan Skor
max
Permasalahan yang ditunjukkan adalah permasalahan sehari-hari
Permasalahan tersebut sesuai dengan Hubungan Antar Sudut Dua Garis
Sejajar yang Dipotong oleh Garis Transversal
1
3
SKOR MAKSIMAL 4
2. Soal nomor 2
Tahapan Skor
max
Permasalahan yang ditunjukkan adalah permasalahan sehari-hari
Permasalahan tersebut sesuai dengan hubungan antar sudut jika dua garis
sejajar dipotong oleh garis transversal
1
3
8. Tahapan Skor
max
4
Nilai Akhir =
Jumlah Perolehan Skor
Jumlah Skor Maksimum
J. Sumber Belajar
1. Buku Matematika pegangan siswa Kemendikbud Tahun 2013
2. Buku Matematika pegangan guru Kemendikbud Tahun 2013
Palembang, 08 Februari 2017
Guru Mata Pelajaran Matematika
Adelia Afissa
9. Lampiran : Lembar Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran : ....................................................
Kelas/Semester : ....................................................
Tahun Pelajaran : ....................................................
Waktu Pengamatan : ....................................................
Indikator perkembangan sikap: religius, jujur, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
N
o
N
a
m
a
Ketelitian Jujur Disiplin Mandiri Rasa Ingin
tahu
Tanggung
jawab
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
B
T
M
T
M
B
M
K
1
2
3
4
5
.
Keterangan
1 = kurang
2 = sedang
3 = baik
4 = sangat baik
10. INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Tes Tertulis
Soal :
1. Perhatikan gambar berikut ini !
Pada gambar di atas, garis a dan b dipotong oleh transversal c.
Tentukanlah sifat sudut dari :
a. ∠A1 dan∠B5 , ∠A2 dan ∠B7 , ∠A3 dan ∠B6, ∠A4 dan ∠B8
b. ∠A2dan ∠B6, ∠A4 dan ∠B5
c. ∠A1 dan ∠B7, ∠A3 dan ∠B8
2. Perhatikan gambar berikut !
Dua buah garis k dan l berpotongan dengan dua garis lain, yaitu garis m dan n di
A, B, C, dan D sehingga membentuk pasangan sudut-sudut. Tentukann sudut-
sudut :
a. Sehadap ∠A2
b. Dalam bersebrangan ∠C1
11. c. Luar bersebrangan ∠D2
d. Dalam sepihak ∠A3, dan
e. Luar sepihak ∠B3
3. Dari gambar di bawah ini , manakah pernyataan yang benar?
a. ∠P3 dalam sepihak dengan ∠Q2
b. ∠P2 luar sepihak dengan ∠Q3
c. ∠P4 dalam bersebrangan dengan ∠Q1
d. ∠P2 Luar bersebrangan dengan ∠Q4
e. ∠P1 sehadap dengan ∠Q1
4.
Pada gambar di atas, garis p sejajar garis q , dan garis r memotong garis p dan q di
titik R dan S.
a. Tentukanlah pasangan sudut-sudut dalam sepihak
b. Jika ∠S1 = 120, tentukan ∠R2 dan ∠R3
12. Lampiran Materi
HUBUNGAN ANTAR SUDUT SEBAGAI AKIBAT DARI DUA GARIS SEJAJAR
DIPOTONG OLEH GARIS TRANSVERSAL
HUBUNGAN ANTAR SUDUT JIKA DUA GARIS SEJAJAR DIPOTONG OLEH GARIS TRANSVERSAL
1. Pengertian Hubungan Antar Sudut Jika Dua Garis Sejajar Dipotong Oleh
Garis Transversal
Ingat bahwagarissejajaradalahgaris yangterletakpadabidang yangsama dan tidak
berpotongan. Garis m dan n di bawah ini adalah sejajar.
Garis m sejajardengangarisn
m
n
Garis m sejajar dengan garis n, dan l memotong garis m dan n berturut-turut di A
dan B (gambar10.1). Garis yangmemotongkeduagaris tersebut disebut garis transversal.
Akibatdua garis dipotong oleh sebuah garis, maka terbentuk delapan buah sudut. 4 buah
sudut A dan 4 buah sudut B. Hubungan dari kedelapan sudut itu dijelaskan sebagai
berikut :
1) Sudut-sudut di antara dua garis yang sejajar disebut sudut dalam dan yang
lain disebut sudut luar
∠A3, ∠A4, ∠B1 dan ∠B2 disebut sudut dalam
∠A1, ∠A2, ∠B3 dan ∠B4 disebut sudut luar
2) Sudut-sudut di sebelah kiri garis l disebut sudut sepihak, demikian pula
sudut-sudut di sebelah kanan garis m, disebut sudut sepihak.
Sudut-sudut disebelah kiri garis l dikatakan berlainan pihak atau
bersebrangan dengan sudut-sudut di sebelah kanan garis m.
3) Sudut-sudut yang menghadap ke arah yang sama disebut sudut-sudut
sehadap.
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, terdapat lima sifat sudut
ketika dua garis sejajar dipotong oleh suatu garis transversal.
13. Gambar 10.1
Dua garis sejajar
dipotong oleh sebuah garis
2. Macam-macam Hubungan Antar Sudut Jika Dua Garis Sejajar
Dipotong Oleh Garis Transversal
1. Sudut Sehadap
Sudut sehadap adalah dua sudut (sudut dalam dan sudut luar) yang tidak
berdekatan di sisi yang sama pada transversal.
Pada Gambar dibawah ini, garis m sejajar garis n dan kedua garis tersebut
dipotong garis l, maka terdapat pasangan-pasangan sudut sehadap, yaitu:
∠A1 dan ∠B5, ∠A2 dan ∠B6, ∠A3 dan ∠B7, ∠A4 dan ∠B8
Sudut-sudut sehadap.
Contoh :
Perhatikan gambar di bawah ini.
14. a. Sebutkan pasangan sudut-sudut sehadap.
b. Jika besar ∠K1 = 102°, tentukan besar :
1. ∠L1;
2. ∠K2;
3. ∠L2;
Penyelesaian :
a. Berdasarkan gambar di atas diperoleh :
∠K1 sehadap dengan ∠L1
∠K2 sehadap dengan ∠L2
∠K3 sehadap dengan ∠L3
∠K4 sehadap dengan ∠L4
b. Jika∠K1 = 102° maka
1. ∠L1 = ∠K1 (sehadap) =102°
2. ∠K2 = 180° – ∠K1 (berpelurus)=∠K2 = 180° – 102° = ∠K2 = 78°
3. ∠L2 = ∠K2 (sehadap) =∠L2 = 78°
2. Sudut Dalam Berseberangan
Sudut dalam berseberangan adalah dua sudut dalam yang tidak berdekatan
pada sisi yang berseberangan terhadap transversal.
Pada Gambar dibawah ini, garis m sejajar garis n, kedua garis dipotong garis l.
Terdapat pasangan sudut dalam berseberangan, yaitu :
∠A3 dan ∠B6 serta ∠A4 dan ∠B5.
Pasangan sudut-sudut
dalam berseberangan.
Besar sudut dalam bersebrangan sama
15. Bukti:
Kita contohkan sudutluar bersebrangan pada ∠A3dan∠B6
∠A2 = ∠A3(bertolakbelakang) dan
∠A2 = ∠B6 (sehadap)
∠A3 = ∠B6 (terbukti)
3. Sudut Luar Berseberangan
Sudut luar berseberangan adalah dua sudut luar yang tidak berdekatan pada
sisi-sisi yang berseberangan terhadap transversal.
Pada Gambar dibawah ini, garis m dan n sejajar, kemudian kedua garis
dipotong garis l sehingga membentuk pasangan sudut luar berseberangan, yaitu :
A1 dan ∠B8 serta ∠A2 dan ∠B7.
Pasangan sudut-sudut
luar berseberangan.
Bukti:
Kita contohkan sudutluar bersebrangan pada ∠A2dan∠B7
∠A2 = ∠A3(bertolakbelakang) dan
∠A3 = ∠B7 (sehadap)
∠A2 = ∠B7 (terbukti)
Besar sudut luar bersebrangan sama
16. Contoh :
Perhatikan gambar di atas.
a. Sebutkan pasangan sudut- sudut dalam berseberangan.
b. Jika ∠A1 = 75°, tentukan besar: ∠A2; ∠A3; dan ∠B4.
Penyelesaian:
a. Pada gambar di atas diperoleh
∠A1 dalam berseberangan dengan ∠B3;
∠A2 dalam berseberangan dengan ∠B4.
b. Jika ∠A1 = 75° maka:
∠A2 = 180°– sudut A1 (berpelurus)
∠A2 = 180° – 75°
∠A2 = 105°
∠A3 = ∠A1 (bertolak belakang) = 75°
∠B4 = ∠A2 (dalam berseberangan) = 105°
4. Sudut Dalam Sepihak
Sudut dalam sepihak adalah dua sudut dalam yang terletak pada sisi yang
sama. Pada Gambar dibawah ini, garis m dan n sejajar, kemudian garis l memotong
garis m dan n sehingga terdapat pasangan sudut-sudut dalam sepihak, yaitu :
∠A3 dan ∠B5 serta ∠A4 dan ∠B6.
17. Pasangan sudut-sudut
dalam sepihak.
Bukti:
Kita contohkan sudutluarsepihakpada ∠A4dan∠B6
∠A2 = ∠B6 (sehadap) dan
∠A2 + ∠A4= 180° (saling berpelurus),maka
∠A4 + ∠B6 = 180° (terbukti)
5. Sudut Luar Sepihak
Sudut luar sepihak adalah dua sudut luar yang terletak pada sisi yang sama.
Pada Gambar dibawah ini, garis m dan n sejajar, kemudian kedua garis
tersebut dipotong garis l sehingga terbentuk pasangan sudut-sudut luar sepihak, yaitu
:
∠A1 dan ∠A7 serta ∠A2 dan ∠A8.
Pasangan sudut-sudut
Jumlah sudut dalam sepihak adalah 180°
18. luar sepihak.
Bukti:
Kita contohkan sudutluarsepihakpada ∠A2dan ∠B8
∠A4 = ∠B6 (sehadap) dan
∠A2 + ∠A4= 180° (saling berpelurus),maka
∠A2 + ∠B8 = 180° (terbukti)
Contoh :
Pada Gambar di atas garis p // q dan garis r memotonggarisp danq dititik Rdan S.
a. Tentukan pasangan sudut-sudut dalam sepihak.
b. Jika ∠S1 = 120°, tentukan ∠R2 dan ∠R3.
Penyelesaian:
a. Berdasarkan gambar di samping diperoleh
∠R2 dalam sepihak dengan ∠S1;
∠R3 dalam sepihak dengan ∠S4.
b. Jika ∠S1 = 120° maka
∠R2 + ∠S1 = 180° (dalam sepihak)
∠R2 = 180° – ∠S1
∠R2 = 180° – 120°
∠R2 = 60°
∠R3 =∠S1 (dalam berseberangan)
∠R3 = 120°
Jumlah sudut luar sepihak adalah 180°