SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TINJAUAN PUSTAKA
• Kematian jantung mendadak
  merupakan kejadian yang tdk
  terduga atau proses kematian
  yg cpt. Sekitar 93% SCD adlh
  suatu kematian aritmik
• Serangan jantung mendadak
  adalah hilangnya fungsi
  jantung secara mendadak
  pada org yg didiagnosis
  mungkin atau tidak mengidap
  penyakit jantung. Waktu dan
  cara kematian yang tidak
ETIOLOGI
Faktor - Faktor Resiko :
  Jenis Kelamin
  Merokok
  Penyakit Jantung Yang
  Mendasari
  Lain-lainya : Hypertensi,
  hyperkolesteremia, DM, Ketidak
  aktifan fisik, Obesitas dan
Lanjutan..............
Faktor - Faktor
 Pencetus :
 Aktivitas
 Iskemia
 Spasme Arteri
PATIFISIOLOGI
Patofisiologi cardiac arrest tergantung dari etiologi yang
mendasarinya. Namun, umumnya mekanisme
terjadinya kematian adalah sama. Sebagai akibat dari
henti jantung, peredaran darah akan berhenti.
Berhentinya peredaran darah mencegah aliran oksigen
untuk semua organ tubuh. Organ-organ tubuh akan
mulai berhenti berfungsi akibat tidak adanya suplai
oksigen, termasuk otak. Hypoxia cerebral atau
ketiadaan oksigen ke otak, menyebabkan korban
kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas normal.
Kerusakan otak mungkin terjadi jika cardiac arrest tidak
ditangani dalam 5 menit dan selanjutnya akan terjadi
kematian dalam 10 menit (Sudden cardiac death).
Manifestasi Klinis
     • Organ2 tubuh akan mulai berhenti
1.
       berfungsi akibat tidak adanya suplai
       Oksigen
2.   • Hypoksia Cerebral
     • Kerusakan otak mgk bsa tjd jika tdk
3.     ditangani dlm 5 mnt
4.
     • Nafas dangkal dan Cepat, bahkan bisa tj Apneu

5.
     • TD sangat rendah dgn tdk ada denyut arteri

6.
     • Tidak ada denyut Jantung
Elektro-
                   kardiogra
                       m
      Angio-                      Tes
      gram                       Darah



Ejection
                   Pemeriksaan
Fraction            Diagnostik       Tes Obat
 Testing



      Electrical                   Tes
      System                     Hormon
                    Imaging
                      Test
PENATALAKSANAAN
Pasien Yg Mendadak Kolaps ditangani
melalui 5 Tahap :

1.   Respon Awal
2.   Bantuan Hidup Dasar
3.   Penanganan Bantuan Hidup lanjutan
4.   Asuhan Pasca Resusitasi
5.   Penatalaksanaan Jangka Panjang
Bantuan Hidup Dasar
LANGKAH – LANGKAH
– Berikan ventilasi dengan 2 kali tiupan efektif
– Lakukan tindakan Pijat jantung Luar pada pertengahan
  Sternum dengan kedalaman 4-5 cm sebanyak 30 kompresi
  setiap siklus (dilakukan dengan 1 atau 2 orang penolong) dan
  dilakukan selama 4 siklus (kurang lebih 1 menit menjadi 100
  kompresi) 2 kali ventilasi setiap siklusnya dan pastikan saat
  memberikan ventilasi posisi kepala dalam keadaan Head Tilt-Chin
  Lift.
– Cek kembali denyut nadi karotis
– Bila ada DC shock atau AED, bisa diberikan kejut jantung
  sebanyak 200 Joule (pada VT/VF)
– Untuk Henti jantung, pertimbangkan pemberian model
  Cardiac Tumb.
AHA GUIDELINES FOR CPR 2010
ASUHAN KEPERAWATAN
Analisa Data :
        DATA                    ANALISA           MASALAH KEPERAWATAN
DO :                   Cardiac Arrest             Gangguan Perfusi Cerebral
-Warna Kulit pucat     -Kemampuan pompa
-Kulit Dingin            jantung menurun
-CRT >2 dtk            -Curah jantung menurun
                       - Suplai O2 ke otak (-)

DO :                    Cardiac arrest            Gangguan Perfusi Jaringan
Cianosis Kuku dan bibir -Kemampuan pompa
                          jantung menurun
                        -Curah jantung menurun
                        - Suplai O2 ke otak (-)
Analisa lanjutan..........
        DATA                     ANALISA             MASALAH KEPERAWATAN
DO :                    Cardiac Arrest               Gangguan Pertukaran Gas
-Nilai GDA tdk normal   -Kemampuan pompa
-Terlihat Distress       jantung menurun
Pernafasan              -Curah jantung menurun
                        -Suplai O2 ke ke seluruh
                        tubuh (-)
                        -Kebutuhan )2 di Paru2 tdk
                        terpenuhi


DO :                     Cardiac arrest              Penurunan Curah Jantung
-TD (-)                  -Kemampuan pompa
-Nadi Perifer tdk teraba jantung menurun
                         -Curah jantung menurun
INTERVENSI
1. Penurunan Curah jantung b/d Kemampuan Pompa Jantung Menurun
No            Intervensi                                 Rasional
1.   Lakukan Pijat Jantung           Untuk Mengaktifkan kerja pompa jantung

2.   Berikan oksigen tambahan        Meningkatkan sediaan oksigen untuk kebutuhan
     dengan kanula nasal/masker      miokard untuk melawan efek hipoksia/iskemia.
     dan obat sesuai                 Banyak obat dapat digunakan untuk
     indikasi (kolaborasi)           meningkatkan volume sekuncup, memperbaiki
                                     kontraktilitas.
3.   Palpasi nadi perifer            Penurunan curah jantung dapat menunjukkan
                                     menurunnya nadi radial, dorsalis pedis dan
                                     postibial. Nadi mungkin hilang atau tidak teratur
                                     untuk dipalpasi.
4.   Pantau Tekanan Darah            Pada pasien Cardiac Arrest tekanan darah
                                     menjadi rendah atau mungkin tidak ada.
5.   Kaji kulit terhadap pucat dan   Pucat menunjukkkan menurunnya perfusi
     sianosis                        sekunder trhdp tdk adekuatnya curah jantung.
INTERVENSI
2. Gangguan perfusi serebral b.d penurunan suplai O2 ke otak
 No             Intervensi                                  Rasional
1.    Berikan vasodilator misalnya      Obat diberikan untuk meningkatkan sirkulasi
      nitrogliserin, nifedipin sesuai   miokardia.
      indikasi

2.    Posisikan kaki lebih tinggi       Mempercepat pengosongan vena superficial,
      dari jantung                      mencegah distensi berlebihan dan
                                        meningkatkan aliran balik vena

3.    Pantau adanya pucat,              Sirkulasi yang terhenti menyebabkan transport
      sianosis dan kulit dingin atau    O2 ke seluruh tubuh juga terhenti sehingga akral
      lembab                            sebagai bagian yang paling jauh dengan jantung
                                        menjadi pucat dan dingin.

4.    Pantau pengisian kapiler          Suplai darah kembali normal jika CRT < 2 detik
      (CRT)                             dan menandakan suplai O2 kembali normal
INTERVENSI
3. Gangguan pertukaran gas b.d suplai O2 tidak adekuat


 No            Intervensi                             Rasional
1.    Berikan O2 sesuai indikasi   Meningkatkan konsentrasi oksigen alveolar dan
                                   dapat memperbaiki hipoksemia jaringan


2.    Pantau GDA Pasien            Nilai GDA yang normal menandakan pertukaran
                                   gas semakin membaik


3.    Pantau pernapasan klien      Untuk evaluasi distress pernapasan
ANY QUESTION ???

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Latihan ekg strip
Latihan ekg stripLatihan ekg strip
Latihan ekg strip
 
Kuesioner DM
Kuesioner DMKuesioner DM
Kuesioner DM
 
Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –Acut coronary syndrom (acs) –
Acut coronary syndrom (acs) –
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Kegawatan Kardiovaskular
Kegawatan KardiovaskularKegawatan Kardiovaskular
Kegawatan Kardiovaskular
 
Farmakologi antiaritmia
Farmakologi antiaritmiaFarmakologi antiaritmia
Farmakologi antiaritmia
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
Angina pectoris preasentation
Angina pectoris preasentationAngina pectoris preasentation
Angina pectoris preasentation
 
Woc stroke hemoragik
Woc stroke hemoragikWoc stroke hemoragik
Woc stroke hemoragik
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Stroke hemoragik
Stroke hemoragikStroke hemoragik
Stroke hemoragik
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
normal sinus rhytm
normal sinus rhytmnormal sinus rhytm
normal sinus rhytm
 
Obesitas.ppt
Obesitas.pptObesitas.ppt
Obesitas.ppt
 
Makalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koronerMakalah penyakit jantung koroner
Makalah penyakit jantung koroner
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantungAsuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
 
Cva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomyCva infark cerebral + post op crainotomy
Cva infark cerebral + post op crainotomy
 
Tamponade Jantung
Tamponade JantungTamponade Jantung
Tamponade Jantung
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
 
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
Menjahit Luka Dengan Bermacam Teknik
 
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup DasarKB 1 Bantuan Hidup Dasar
KB 1 Bantuan Hidup Dasar
 
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan BinjaiPresentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
Presentasi Jenjang Karir Perawat Di RS. PTPN II (Persero) Bangkatan Binjai
 
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka  Wound Healing Dr Yuda UmmLuka  Wound Healing Dr Yuda Umm
Luka Wound Healing Dr Yuda Umm
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
TOILET AND SUTURE
TOILET AND SUTURETOILET AND SUTURE
TOILET AND SUTURE
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
Sop penjahitan luka
Sop penjahitan lukaSop penjahitan luka
Sop penjahitan luka
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Menjahit luka
Menjahit lukaMenjahit luka
Menjahit luka
 
Download presentation
Download presentationDownload presentation
Download presentation
 

Similar to SEO_TINJAUAN

Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisDidikSusetiyanto
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfMasykur Khair
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfMasykur Khair
 
Syok print
Syok printSyok print
Syok printmy_loebs
 
Woc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantiWoc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantititis trijayanti
 
stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralSri Nala
 
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Syarifha Ningsih Al-aidid
 
50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf
50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf
50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chfwinda sari
 
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfKonsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfHeniSaintt
 
ASKEP gagal jantung.pptx
ASKEP gagal jantung.pptxASKEP gagal jantung.pptx
ASKEP gagal jantung.pptxAnggerAnugerah3
 

Similar to SEO_TINJAUAN (20)

Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordisAsuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
Asuhan Keperawatan Klien dengan decompensasi kordis
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
 
Askep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongestiAskep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongesti
 
Askep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongestiAskep gagal jantung kongesti
Askep gagal jantung kongesti
 
Laporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chfLaporan pendahuluan chf
Laporan pendahuluan chf
 
Syok print
Syok printSyok print
Syok print
 
Woc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantiWoc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayanti
 
stenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitralstenosis aorta dan mitral
stenosis aorta dan mitral
 
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
-Ppt-Stroke-Iskemik-A.pptx
 
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
Kelompok 1 strok akademi keperawatan makassar
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Laporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infarkLaporan pendahuluan akut miocard infark
Laporan pendahuluan akut miocard infark
 
Askep chf
Askep chfAskep chf
Askep chf
 
50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf
50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf
50629130 asuhan-keperawatan-pasien-dengan-chf
 
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdfKonsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
Konsep Dasar Syok D4 Bidan AJ Ganjil 2023.pdf
 
Diagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan SyokDiagnosis & Penanganan Syok
Diagnosis & Penanganan Syok
 
ASKEP gagal jantung.pptx
ASKEP gagal jantung.pptxASKEP gagal jantung.pptx
ASKEP gagal jantung.pptx
 

Recently uploaded

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (18)

MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

SEO_TINJAUAN

  • 1.
  • 2. TINJAUAN PUSTAKA • Kematian jantung mendadak merupakan kejadian yang tdk terduga atau proses kematian yg cpt. Sekitar 93% SCD adlh suatu kematian aritmik • Serangan jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak pada org yg didiagnosis mungkin atau tidak mengidap penyakit jantung. Waktu dan cara kematian yang tidak
  • 3. ETIOLOGI Faktor - Faktor Resiko : Jenis Kelamin Merokok Penyakit Jantung Yang Mendasari Lain-lainya : Hypertensi, hyperkolesteremia, DM, Ketidak aktifan fisik, Obesitas dan
  • 4. Lanjutan.............. Faktor - Faktor Pencetus : Aktivitas Iskemia Spasme Arteri
  • 5. PATIFISIOLOGI Patofisiologi cardiac arrest tergantung dari etiologi yang mendasarinya. Namun, umumnya mekanisme terjadinya kematian adalah sama. Sebagai akibat dari henti jantung, peredaran darah akan berhenti. Berhentinya peredaran darah mencegah aliran oksigen untuk semua organ tubuh. Organ-organ tubuh akan mulai berhenti berfungsi akibat tidak adanya suplai oksigen, termasuk otak. Hypoxia cerebral atau ketiadaan oksigen ke otak, menyebabkan korban kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas normal. Kerusakan otak mungkin terjadi jika cardiac arrest tidak ditangani dalam 5 menit dan selanjutnya akan terjadi kematian dalam 10 menit (Sudden cardiac death).
  • 6. Manifestasi Klinis • Organ2 tubuh akan mulai berhenti 1. berfungsi akibat tidak adanya suplai Oksigen 2. • Hypoksia Cerebral • Kerusakan otak mgk bsa tjd jika tdk 3. ditangani dlm 5 mnt 4. • Nafas dangkal dan Cepat, bahkan bisa tj Apneu 5. • TD sangat rendah dgn tdk ada denyut arteri 6. • Tidak ada denyut Jantung
  • 7. Elektro- kardiogra m Angio- Tes gram Darah Ejection Pemeriksaan Fraction Diagnostik Tes Obat Testing Electrical Tes System Hormon Imaging Test
  • 8. PENATALAKSANAAN Pasien Yg Mendadak Kolaps ditangani melalui 5 Tahap : 1. Respon Awal 2. Bantuan Hidup Dasar 3. Penanganan Bantuan Hidup lanjutan 4. Asuhan Pasca Resusitasi 5. Penatalaksanaan Jangka Panjang
  • 10. LANGKAH – LANGKAH – Berikan ventilasi dengan 2 kali tiupan efektif – Lakukan tindakan Pijat jantung Luar pada pertengahan Sternum dengan kedalaman 4-5 cm sebanyak 30 kompresi setiap siklus (dilakukan dengan 1 atau 2 orang penolong) dan dilakukan selama 4 siklus (kurang lebih 1 menit menjadi 100 kompresi) 2 kali ventilasi setiap siklusnya dan pastikan saat memberikan ventilasi posisi kepala dalam keadaan Head Tilt-Chin Lift. – Cek kembali denyut nadi karotis – Bila ada DC shock atau AED, bisa diberikan kejut jantung sebanyak 200 Joule (pada VT/VF) – Untuk Henti jantung, pertimbangkan pemberian model Cardiac Tumb.
  • 11. AHA GUIDELINES FOR CPR 2010
  • 12. ASUHAN KEPERAWATAN Analisa Data : DATA ANALISA MASALAH KEPERAWATAN DO : Cardiac Arrest Gangguan Perfusi Cerebral -Warna Kulit pucat -Kemampuan pompa -Kulit Dingin jantung menurun -CRT >2 dtk -Curah jantung menurun - Suplai O2 ke otak (-) DO : Cardiac arrest Gangguan Perfusi Jaringan Cianosis Kuku dan bibir -Kemampuan pompa jantung menurun -Curah jantung menurun - Suplai O2 ke otak (-)
  • 13. Analisa lanjutan.......... DATA ANALISA MASALAH KEPERAWATAN DO : Cardiac Arrest Gangguan Pertukaran Gas -Nilai GDA tdk normal -Kemampuan pompa -Terlihat Distress jantung menurun Pernafasan -Curah jantung menurun -Suplai O2 ke ke seluruh tubuh (-) -Kebutuhan )2 di Paru2 tdk terpenuhi DO : Cardiac arrest Penurunan Curah Jantung -TD (-) -Kemampuan pompa -Nadi Perifer tdk teraba jantung menurun -Curah jantung menurun
  • 14. INTERVENSI 1. Penurunan Curah jantung b/d Kemampuan Pompa Jantung Menurun No Intervensi Rasional 1. Lakukan Pijat Jantung Untuk Mengaktifkan kerja pompa jantung 2. Berikan oksigen tambahan Meningkatkan sediaan oksigen untuk kebutuhan dengan kanula nasal/masker miokard untuk melawan efek hipoksia/iskemia. dan obat sesuai Banyak obat dapat digunakan untuk indikasi (kolaborasi) meningkatkan volume sekuncup, memperbaiki kontraktilitas. 3. Palpasi nadi perifer Penurunan curah jantung dapat menunjukkan menurunnya nadi radial, dorsalis pedis dan postibial. Nadi mungkin hilang atau tidak teratur untuk dipalpasi. 4. Pantau Tekanan Darah Pada pasien Cardiac Arrest tekanan darah menjadi rendah atau mungkin tidak ada. 5. Kaji kulit terhadap pucat dan Pucat menunjukkkan menurunnya perfusi sianosis sekunder trhdp tdk adekuatnya curah jantung.
  • 15. INTERVENSI 2. Gangguan perfusi serebral b.d penurunan suplai O2 ke otak No Intervensi Rasional 1. Berikan vasodilator misalnya Obat diberikan untuk meningkatkan sirkulasi nitrogliserin, nifedipin sesuai miokardia. indikasi 2. Posisikan kaki lebih tinggi Mempercepat pengosongan vena superficial, dari jantung mencegah distensi berlebihan dan meningkatkan aliran balik vena 3. Pantau adanya pucat, Sirkulasi yang terhenti menyebabkan transport sianosis dan kulit dingin atau O2 ke seluruh tubuh juga terhenti sehingga akral lembab sebagai bagian yang paling jauh dengan jantung menjadi pucat dan dingin. 4. Pantau pengisian kapiler Suplai darah kembali normal jika CRT < 2 detik (CRT) dan menandakan suplai O2 kembali normal
  • 16. INTERVENSI 3. Gangguan pertukaran gas b.d suplai O2 tidak adekuat No Intervensi Rasional 1. Berikan O2 sesuai indikasi Meningkatkan konsentrasi oksigen alveolar dan dapat memperbaiki hipoksemia jaringan 2. Pantau GDA Pasien Nilai GDA yang normal menandakan pertukaran gas semakin membaik 3. Pantau pernapasan klien Untuk evaluasi distress pernapasan
  • 17.