SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Capita Selecta
Tata Hukum Indonesia
Koprawi Nasution
1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana pen-
jara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b,
huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komesial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam ben-
tuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana
denda paling banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
©Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari
Bandung, 2021
Capita Selecta
Tata Hukum Indonesia
Penyusun: Koprawi Nasution
Penyunting: Aep Syaiful Hamidin
Penata Sampul: Rifqi Zulfiqor
Penata Aksara: Mutiara Amelia Putri
Penerbit:
MANGGU MAKMUR TANJUNG LESTARI
(ANGGOTA IKAPI)
Bandung—Indonesia
www.penerbitmanggu.co.id
2021
236 hlm.; 14,5 cm × 20 cm
ISBN 978-623-7715-89-4
Capita SelectaTata Hukum Indonesia iii
Berlakunya hukum dari suatu negara ditentukan oleh politik
hukum negara itu sendiri. Sekaligus didukung oleh ke­
sadaran
hukum dari warga negaranya. Setiap bangsa dan peme­
rinta­
han yang berdaulat harus mem­
punyai peraturan atau hukum-
hukum. Sebab, tujuan hukum itu sendiri adalah untuk men­
jamin
ketertiban masyarakat. Di sinilah letak peranan tata hukum. Oleh
sebab itu, hukum terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai
dengan fungsi masing-masing. Hukum juga dikategorikan dalam
beberapa aspek. Setiap aspek itu di dalamnya mempunyai aturan
dan nilai-nilai norma tersendiri.
Buku yang sedang Anda baca ini, membahas mengenai tata
hukum yang ada di Indonesia, meliputi berbagai aspek di dalamnya.
Salahsatunyamengenaibermasyarakat,yaitunilai-nilai norma yang
harus dipatuhi dan dibahas beserta sanksi-sanksinya. Tidak
hanya itu, buku ini membahas lebih jauh mengenai hukum-hukum
yang ada di Indonesia maupun hukum Internasional. Untuk lebih
jelasnya pembaca bisa mendapat­
kannya secara lengkap dalam
buku ini.
Buku ini sangat cocok bagi Anda para akademisi dan praktisi.
Karena disajikan secara lengkap dan mudah dipahami. Tentunya
bagi para mahasiswa pun buku ini sangat baik untuk menambah
Pengantar Penerbit
iv Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
wawasan mengenai ilmu tata hukum Indonesia dan bisa dijadikan
referensi buku bacaan.
Selamat membaca...!!!
Redaksi
Capita SelectaTata Hukum Indonesia v
Kata Pengantar
Penulisan Capita Selecta ini dimaksudkan untuk membantu
mahasiswa yang duduk di semester awal Fakultas Hukum atau
jurusan lainnya yang wajib mengikuti mata kuliah Ilmu Hukum
dalam memahami apa itu hukum. Buku ini sengaja disusun untuk
menyahuti pertanyaan-pertanyaan yang timbul di hati mahasiswa
Fakultas Hukum, utamanya yang masih semester pertama, yaitu
tentang buku yang didalamnya mencakup dan dapat diketahui
secara keseluruhan, walaupun serba sedikit, tentang tata hukum
atau hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Hal ini adalah ber­
dasarkan pengalaman penulis pada masa perkuliahan. Pada masa
itu penulis sangat mendambakan adanya sebuah buku yang mam­
pu memperkenalkan hukum-hukum yang ada di Indonesia se­
cara
ringkas, padat dan menyeluruh dalam satu buku.
Oleh sebab itu penulis berupaya untuk menerbitkan buku
capita selecta ini sembari mengharapkan kiranya dengan pe­
nerbitan buku “Capita Selecta Tata Hukum Indonesia” ini, keluhan
mahasis­wa dapat terjawab walaupun masih sebagian dan mudah-
mudah­an buku ini dapat membantu mereka dalam mengenal tata
hukum Indonesia di negara hukum seperti negara kita ini.
Akhirnya dengan membacakan Bismillah, buku ini saya per­
sem­
bahkan kepada semua pihak yang memerlukannya dengan
harapan semoga ada manfaatnya.
Medan, 2 April 2010
Penulis,
vi Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
Daftar Isi
Pengantar Penerbit................................................................................................iii
Kata Pengantar...........................................................................................................v
Daftar Isi..................................................................................................................... vi
Pendahuluan...............................................................................................................1
Bab I
Manusia dan Masyarakat.......................................................................................6
A. Manusia sebagai Makhluk Bermasyarakat.....................................6
1. Keinginan Membela Diri.............................................................7
2. Keinginan Memenuhi Kebutuhan...........................................7
3. Keinginan Memperoleh Keturunan.......................................8
B. Masyarakat sebagai Kelompok Manusia...................................10
C. Masyarakat dan Norma-Norma.....................................................13
Bab II
Norma dan Sanksi..................................................................................................15
A. Macam-Macam Norma......................................................................15
1. Norma Agama (Godsedient Norm)......................................15
2. Norma Hukum (Rechtelijk Norm)........................................16
3. Norma Kesusilaan (Zakelijk Norm).....................................16
4. Norma Kesopanan (Fatsoonlijk Norm)..............................17
B. Hubungan Norma dengan Sanksi.................................................18
C. Pengertian Hukum..............................................................................21
D. Peristiwa Hukum.................................................................................24
E. Sumber-sumber Hukum...................................................................26
Capita SelectaTata Hukum Indonesia vii
1. Undang-undang (Wet)..............................................................26
2. Kebiasaan (Gewonte)................................................................29
3. Keputusan-keputusan Hakim...............................................29
4. Traktat (Verdrag)........................................................................30
5. Macam-macam Penggolongan Hukum..............................32
Bab III
Hukum Agama.........................................................................................................36
A. Pengertian Hukum Agama...............................................................36
B. Sejarah Singkat Agama-agama.......................................................37
1. Agama Kong Hu Chu (Agama Tionghoa)..........................38
2. Agama Hindu................................................................................39
3. Agama Budha...............................................................................40
4. Agama Shinto...............................................................................42
5. Agama Jahudi...............................................................................42
6. Agama Kristen.............................................................................43
7. Agama Islam.................................................................................44
C. Hal-hal Lain yang Diatur Hukum Agama...................................45
1. Hukum Perkawinan...................................................................45
2. Hukum Waris...............................................................................46
3. Hukum Dagang............................................................................46
4. Hukum Keluarga.........................................................................47
D. Kitab-Kitab Agama..............................................................................47
1. Agama Zoroaster........................................................................47
2. Agama Hindu................................................................................47
3. Agama Kong Fu Tse...................................................................48
4. Agama Budha...............................................................................48
5. Agama Shinto...............................................................................49
6. Agama Jahudi...............................................................................49
viii Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
7. Agama Kristen.............................................................................49
8. Agama Islam.................................................................................49
E. Isi Kitab-Kitab Agama........................................................................50
Bab IV
Hukum Antar Golongan.......................................................................................53
A. Pengertian Hukum Antar Golongan............................................53
1. Segi Geografis...............................................................................54
2. Segi Kebudayaan.........................................................................54
B. Pembagian Golongan (Rechtsgroepen).......................................56
C. Dasar menentukan Hukum.............................................................60
D. Letak Hukum antar Golongan........................................................61
Bab V
Hukum Pidana.........................................................................................................64
A. Pengertian dan Sejarah Hukum Pidana.....................................64
1. Pengertian Hukum Pidana.....................................................64
2. Sejarah Singkat Hukum Pidana............................................65
B. Pembagian Hukum Pidana..............................................................66
C. Sebab Negera dapat Menghukum.................................................72
D. Macam-macam Delik dan Hukum................................................75
Bab VI
Hukum Administrasi Negara.............................................................................85
A. Pengertian Hukum Administrasi Negara..................................85
B. Azas-Azas Hukum Administrasi Negara....................................89
C. Subjek Hukum Administrasi Negara...........................................91
D. Peradilan Administrasi Negara......................................................93
Capita SelectaTata Hukum Indonesia ix
Bab VII
Hukum Negara........................................................................................................98
A. Pengertian Negara...............................................................................98
B. Timbulnya Suatu Negara..................................................................99
C. Kekuasaan Negara............................................................................103
D. Tujuan Negara....................................................................................107
Bab IX
Hukum Internasional........................................................................................110
A. Pendahuluan.......................................................................................110
B. Sumber-Sumber Hukum Internasional...................................111
1. Perjanjian Negara (Verdrag)...............................................111
2. Kebiasaan-kebiasaan Internasional................................111
3. Dasar-dasarHukumUmum(GeneralPrincipleofLaw).....112
C. Hal-hal yang Diatur Hukum Internasional............................112
D. PerserikatanBangsa-Bangsa(UnitedNationsOrganization)....115
1. Sejarah Berdirinya..................................................................115
2. Azas dan Tujuan PBB.............................................................118
a. Azas-azas PBB terdiri dari:........................................118
b. Tujuan PBB Terdiri Atas:.............................................119
c. Alat-alat Perlengkapan PBB......................................120
Bab X
Hukum Perdata....................................................................................................136
A. Pengertian Hukum Perdata..........................................................136
B. Pembagian Hukum Perdata.........................................................138
C. Masalah Kebendaan........................................................................144
D. Masalah Perikatan............................................................................146
x Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
E. Bukti dan Daluwarsa.......................................................................149
1. Bukti atau Pembuktian.........................................................149
2. Daluwarsa...................................................................................152
F. Hukum Perdata di Berbagai Negara.........................................153
Bab XI
Hukum Dagang.....................................................................................................157
A. Pengertian Hukum Dagang..........................................................157
B. Hal-hal yang Diatur dalam Hukum Dagang...........................158
C. Sumber-sumber Hukum Dagang...............................................160
D. Perkumpulan dan Perseroan.......................................................161
Bab XII
Hukum Acara Pidana.........................................................................................163
A. Pengertian Hukum Acara Pidana...............................................163
B. Beberapa Istilah dalam Hukum Acara Pidana......................164
1. Penyelidikan..............................................................................164
2. Penyidikan..................................................................................165
3. Penangkapan.............................................................................168
4. Penahanan..................................................................................168
5. Penggeledahan.........................................................................170
6. Penyitaan....................................................................................171
7. Tersangka dan Terdakwa.....................................................173
8. Berita Acara...............................................................................174
9. Penuntutan.................................................................................174
10. Koneksitas..................................................................................175
11. Ganti Kerugian dan Rehabilitasi.......................................175
C. Isi/Kandungan KUHAP...................................................................176
Capita SelectaTata Hukum Indonesia xi
D. Tata Tempat Pengadilan Negeri.................................................179
E. Pelaksanaan Putusan Pengadilan..............................................180
Bab XIII
Hukum Adat..........................................................................................................183
A. Pengertian dan Istilah Hukum Adat.........................................183
B. Sumber-sumber Hukum Adat.....................................................186
C. Delik Adat............................................................................................189
D. Sistem Hukum Adat.........................................................................192
E. Sifat Susunan Kekeluargaan.........................................................194
Bab XIV
Hukum Agraria.....................................................................................................195
A. Pengertian Hukum Agraria..........................................................195
B. Azas dan Dasar Hukum Agraria.................................................196
1. Azas-azas Hukum Agraria...................................................196
a. Asas Nasionalisme.........................................................196
b. Asas Dikuasai oleh Negara.........................................196
c. Asas Hukum Adat yang Disaneer............................196
d. Asas Fungsi Sosial..........................................................197
e. Asas Kebangsaan atau (Demokrasi)......................197
f. Asas Non Diskriminasi (Tanpa Pembedaan)......197
g. Asas Gotong Royong.....................................................197
h. Asas Unifikasi...................................................................197
i. Asas Pemisahan Horizontal (Horizontale
Scheidings Beginsel)......................................................198
2. Dasar-Dasar Hukum Agraria..............................................198
C. Hak Milik atas Tanah.......................................................................199
D. Pemberian Hak Eigendom (Adrarisch Eigendomsrecht).201
xii Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
Bab XV
Hukum Pajak.........................................................................................................203
A. Pengertian Pajak...............................................................................203
B. Sekitar Hukum Pajak.......................................................................206
1. Pengertian Hukum Pajak.....................................................206
2. Tugas Hukum Pajak................................................................208
3. Kegunaan (Fungsi) Hukum Pajak.....................................209
C. Pembagian Hukum Pajak..............................................................210
D. Kedudukan Hukum Pajak..............................................................211
E. Dasar Hukum Pemungutan Pajak..............................................212
1. Teori Asuransi...........................................................................213
2. Teori Kepentingan...................................................................214
3. Teori Gaya Pikul.......................................................................214
4. Teori Bakti..................................................................................214
5. Teori Azas Gaya Beli...............................................................215
F. Azas-azas Pemungutan Pajak......................................................216
Daftar Pustaka......................................................................................................218
Indeks......................................................................................................................221
Biodata Penulis....................................................................................................223
Capita SelectaTata Hukum Indonesia 1
Pendahuluan
Setiap bangsa dan pemerintahan yang berdaulat harus mem­
punyai peraturan atau hukum-hukum, sebab tujuan hukum itu
sendiri adalah untuk menjamin ketertiban masyarakat, disinilah
letak peranan tata hukum. Tata hukum (hukum-hukum) yang
ber­
laku di Indonesia sekarang disebut tata hukum Indonesia.
Maksud berlaku disini adalah bahwa hukum tersebut memberi­
kan akibat hukum pada peristiwa-peristiwa pergaulan hidup se­
hari-hari yang ada saat ini di Indonesia.
Berlakunya hukum dari suatu negara ditentukan oleh politik
hukum negara itu sendiri yang sekaligus harus didukung oleh
kesadaran hukum dari warganegaranya. Dan untuk mengetahui
politik hukum dari suatu negara adalah denfgan cara melihat Un­
dang-Undang Dasar negaranya. Indonesia misalnya, mempu­
nyai
Undang-Undang Dasar yang populer dengan sebutan UUD 1945.
Apabila dikaitkan dengan apa yang dibicarakan di atas, maka
untuk mengetahui politik hukum Indonesia dapat di lihat dalam
UUD 1945. Memang, politik hukum tidak mutlak harus berada
pada Undang-Undang Dasar suatu negara, melainkan dapat
juga dijumpai diluar Undang-Undang Dasar, yaitu dalam bentuk
peraturan atau ketentuan lain yang kekuatan hukumnya sama
atauhampirbersamaandengankekuatanhukumUndang-Undang
2 Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
Dasar. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan: “Apakah ketentuan
yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 mengizinkan
berlakunya hukum kolonial peninggalan penjajah?” Jawabannya
singkat “ya” dengan catatan sepanjang hukum produk Indonesia
sendiri maka sepanjang itu pulalah keizinannya untuk berlaku.
Timbul pertanyaan kembali: “Apa dasar hukumnya?”. Jawabannya
adalah UUD 1945 yakni yang termuat dalam aturan peralihan
yang berbunyi: “Segala badan negara dan peraturan lainnya yang
ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru”.
Maksudnya adalah sebelum ada hukum yang dibuat Indonesia
sendiri, maka hukum yang ada ,masih tetap berlaku. Negara kita
bernamanegaraRepublikIndonesia.IstilahIndonesiaberasaldari
dua kata yaitu: “Indo” dan “nesos”. Indo berarti India sedangkan
nesos berarti kepulauan. Jadi Indonesos atau Indonesia berarti
kepulauan India.
Nama Indonesia pertama kali dipakai oleh seorang ilmuan
berkebangsaan Inggris (Skotlandia ?) bernama James Richardson
Logan (tahun 1850) dalam bukunya yang berjudul: “Journal of the
Indian Archipelago and Easter Asia” yang menulis antara lain: “…
saya memilih istilah geografis yang murni Indonesia.  Indonesia
menurut kalimat ini merupakan sinonim singkat dari pulau-pulau
India atau kepulauan India. Istilah Indonesia digunakan sebagai
pengganti Malaeo Polinesia.
Kemudian istilah Indonesia digunakan Maxwell pada tahun
1862 dalam sebuah bukunya yang berjudul: ”The Island of
Indonesia” yang kemudian dilanjutkan lagi oleh seorang bangsa
Jerman bernama Adolf Bastian tahun 1889 dengan menggunakan
istilah: Indonesien” dalam karyanya yang berjudul: “Indonesien
Capita SelectaTata Hukum Indonesia 3
Order die Insel des Malayschen Archipel.” Namun sebelum semua
dicetuskan istilah Indonesia oleh ilmuwan di atas, kepulauan kita
ini pernah juga disebut:
1. Jaya dwipa dalam buku Ramayana.
2. Yepoti oleh Fa Hien (musafir Cina) sekitar tahun 414.
3. Labadion oleh Cladius Petolomeus.
4. Cho Po oleh Dinasti Chang di Cina.
5. Labak oleh Bangsa Arab.
6. Jayabhumi oleh Prasati Nalanda.
7. Nusantara oleh Mahapatih Gajahmada dalam Sumpah
Palapa. Istilah ini terdapat dalam Kitab Negarakertagama
karangan Mpu Tantular.
8. Hindia Belanda oleh kolonial Belanda (Saragih. 1978 : 6)
Pada tahun 1913 muncul nama lain yang dipakai oleh para
pelopor pergerakan kemerdekaan: “Indische Partij” yang telah
dibubarkan oleh Pemerintah Nederlandsch Indie yaitu nama yang
diciptakan oleh Multatuli pada tahaun 1859 dalam Bukunya yang
berjudul: “Max Havelaar”. Nama Indische Partij diganti dengan
nama Partai Insulinde. Disamping itu ada juga usaha-usaha yang
ingin menggantikan nama itu dengan “Malay archipelado” atau
“Malaysian Archipelago” yang dalam karangan sarjana Prancis
dinamakan: Le grand archipel Malais” yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Melayu menjadi: “Kepulauan Melayu Raya” atau
ada­
kalanya disebut juga “Nusantara Melayu Raya”.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 yaitu saat diikrarkannya
Sumpah Pemuda juga mempergunakan istilah Indonesia sebagai
sebutan untuk negara Indonesia yang akhirnya secara resmi di­
Capita SelectaTata Hukum Indonesia 223
Biodata Penulis
Koprawi Nasution, lahir di Janji Angkola, Kecamatan
Pahae Jae, Tapanuli Utara pada tanggal 1 April
1959 sebagai anak kedua dari delapan bersaudara
pasangan Bisman Nasution (ayah) de­
ngan Tiurma
Hutabarat (Ibu). Menyelesaikan Sekolah Dasar di
Sarulla pada tahun 1971, SMP tahun 1974 di Sarulla, SPG tahun
1977 di Medan. Melanjutkan pendidikan ke IKIP Negeri Medan
dan memperoleh Gelar Sarjana Muda (BA) jurusan Civics Hu­
kum
tahun 1981. Pada tahun 1995 memperoleh gelar Sarjana Pendi­
dikan (SPd) jurusan PMP-KN dari Universitas Muslim Nusantara
Medan dan Sarjana Hukum (SH) jurusan Keperdataan dari
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) pada tahun
1989. Tahun 2004 melanjutkan pendidikan ke Pancasarjana Uni­
med Program Studi Administrasi Pendidikan (AP) dan berhasil
me­
nye­
lesaikan S2 (Magister Pendidikan) pada tahun 2006. Kini
sedang kuliah di Program Doktor jurusan Manajemen Pendidikan
(S3) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Menikah pada tahun
1990 dengan Farida, SE putri pasangan Ahmad dengan Hajjah
Fathimah dan dikaruniai 7 orang anak, yaitu 4 laki-laki dan 3
perem­
puan. Masing-masing bernama Fahman Urdawi Nasution
(LK), Winda Suci Lestari Nasution (PR), Muhammad Fadhil Walid
Nasution (LK), Indah Suci Maharani Nasution (PR), Azizah Suci
Mestika (PR), Muhammad Hanafi Nasution (LK) dan Hasnan An­
tova Nasution (LK).
224 Capita Selecta Tata Hukum Indonesia
Jabatan yang pernah di emban adalah Keatua Umum OSIS SPG
Bina Karya Medan, Sekretaris Umum Generasi Muda Islam Pahae
(GEMISPA),WakilSekretarisGenerasiMudaPahaeJae(GEMPAJA),
Sekretaris Umum Himpunan Keluarga Mandailing (HIKMA) Kota
Medan, Sekretaris Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta
Kota Medan, Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah Kepala Se­
kolah dan Madrasah Swasta Sumatera Utara, Wakil Sekretaris
Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta Sumatera Utara.
Pekerjaan yang di pernah di emban adalah guru mata pela­
jaran PMP Dpk pada SMP Nurul Islam Indonesia (1980-1986),
Kepala SMP Nurul Islam Indonesia (SK Ketua Yayasan Nurul Islam
Indonesia, 1985-1999), Kepala dpk pada SMP Nurul Islam Indo­
nesia (2000-hingga sekarang), Kepala SMA Nurul Islam Indonesia
(1993-1995), Dosen Luar Biasa IAIN Sumatera Utara, Dosen Luar
Biasa UMSU, Dosen Luar Biasa UPMI, Dosen Kelas Jauh UMN,
Tutor UT- UBJJ Medan, Tim Penilai Kinerja Kepala SD Kota Medan
dan Tim Akreditasi (Assesor) SMP Kota Medan.
Karya Tulis (Diktat) dan jurnal yang pernah di publikasikan
diantaranya, yaitu: 1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
untukSMP(Buku).2)PendidikanPancasilauntukMahasiswa(Diktat).
3) Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa (Diktat). 4) Kapita
Selecta Tata Hukum Indonesia untuk Mahasiswa (Diktat). 5) Aspek
Perkembangan Motorik dan Keterhubungannya dengan Aspek Fi­
sikdanIntelektualAnak,JurnalISSN1979-9950(INTIQAD,volume
3 Nomor 1 Juni 2009). Dan 6) Implikasi Pendidikan Terhadap Per­
kembangan Fisik Remaja, Jurnal 1979-9950 (INTIQAD, volume 2
Nomor 2 Desember 2009).

More Related Content

Similar to Capita Selekta Tata Hukum Indonesia

Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumIr. Soekarno
 
Makalahfull 140329101805-phpapp02
Makalahfull 140329101805-phpapp02Makalahfull 140329101805-phpapp02
Makalahfull 140329101805-phpapp02Risal Kacho
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfZukét Printing
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxZukét Printing
 
Perlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasionalPerlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasionalAhmad Solihin
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalslempack c
 
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7yasirmaster web.id
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraJae Rahman
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Jae Rahman
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraJae Rahman
 
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalSri Rahayu
 
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Pengantar Ilmu Hukum Tata NegaraPengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Pengantar Ilmu Hukum Tata NegaraIWAN SUKMA NURICHT
 
Makalah tentang Hukum Industri di Indonesia
Makalah tentang Hukum Industri di IndonesiaMakalah tentang Hukum Industri di Indonesia
Makalah tentang Hukum Industri di IndonesiaWahyu Rizky Priyatama
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanradar radius
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxKhiyaroh1
 

Similar to Capita Selekta Tata Hukum Indonesia (20)

Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
Makalahfull 140329101805-phpapp02
Makalahfull 140329101805-phpapp02Makalahfull 140329101805-phpapp02
Makalahfull 140329101805-phpapp02
 
Rpp 7 ppkn sma kls x
Rpp 7 ppkn sma kls xRpp 7 ppkn sma kls x
Rpp 7 ppkn sma kls x
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdfArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docxArgumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
Argumentasi Hukum dalam Kehidupan Masyarakat.docx
 
Perlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasionalPerlindungan hukum potensi nasional
Perlindungan hukum potensi nasional
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 7
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
 
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Pengantar Ilmu Hukum Tata NegaraPengantar Ilmu Hukum Tata Negara
Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara
 
PPT-PHI.ppt
PPT-PHI.pptPPT-PHI.ppt
PPT-PHI.ppt
 
Makalah tentang Hukum Industri di Indonesia
Makalah tentang Hukum Industri di IndonesiaMakalah tentang Hukum Industri di Indonesia
Makalah tentang Hukum Industri di Indonesia
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 
PHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptxPHI-FH_2.pptx
PHI-FH_2.pptx
 

More from Penerbit Manggu

Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0Penerbit Manggu
 
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra IndonesiaEvaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra IndonesiaPenerbit Manggu
 
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...Penerbit Manggu
 
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Edible Coating pada Buah Durian Terolah MinimalEdible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Edible Coating pada Buah Durian Terolah MinimalPenerbit Manggu
 
Dinamika Fatwa Keuangan Syariah
Dinamika Fatwa Keuangan SyariahDinamika Fatwa Keuangan Syariah
Dinamika Fatwa Keuangan SyariahPenerbit Manggu
 
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIANDASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIANPenerbit Manggu
 
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURANCORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURANPenerbit Manggu
 
BUSINESS KEYBOARDING SKILLS
BUSINESS KEYBOARDING SKILLSBUSINESS KEYBOARDING SKILLS
BUSINESS KEYBOARDING SKILLSPenerbit Manggu
 
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban PasundanBudaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban PasundanPenerbit Manggu
 
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di IndonseisBaik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di IndonseisPenerbit Manggu
 
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan KepribadianBAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan KepribadianPenerbit Manggu
 
Analisa Industri dan Pengupahan Indonesia
Analisa Industri dan Pengupahan IndonesiaAnalisa Industri dan Pengupahan Indonesia
Analisa Industri dan Pengupahan IndonesiaPenerbit Manggu
 

More from Penerbit Manggu (20)

Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
 
Buku Ajar Evolusi
Buku Ajar EvolusiBuku Ajar Evolusi
Buku Ajar Evolusi
 
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra IndonesiaEvaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
 
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
 
Ekonomi Manajerial
Ekonomi ManajerialEkonomi Manajerial
Ekonomi Manajerial
 
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Edible Coating pada Buah Durian Terolah MinimalEdible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
 
Dinamika Fatwa Keuangan Syariah
Dinamika Fatwa Keuangan SyariahDinamika Fatwa Keuangan Syariah
Dinamika Fatwa Keuangan Syariah
 
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIANDASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
 
DASAR-DASAR LOGIKA
DASAR-DASAR LOGIKADASAR-DASAR LOGIKA
DASAR-DASAR LOGIKA
 
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURANCORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
 
BUSINESS KEYBOARDING SKILLS
BUSINESS KEYBOARDING SKILLSBUSINESS KEYBOARDING SKILLS
BUSINESS KEYBOARDING SKILLS
 
Buku Ajar Filsafat Ilmu
Buku Ajar Filsafat IlmuBuku Ajar Filsafat Ilmu
Buku Ajar Filsafat Ilmu
 
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban PasundanBudaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
 
Budaya Melayu
Budaya MelayuBudaya Melayu
Budaya Melayu
 
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di IndonseisBaik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
 
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan KepribadianBAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
 
Auditing - Budi Lesmana
Auditing - Budi LesmanaAuditing - Budi Lesmana
Auditing - Budi Lesmana
 
Antropologi Ekologi
Antropologi EkologiAntropologi Ekologi
Antropologi Ekologi
 
Analisa Industri dan Pengupahan Indonesia
Analisa Industri dan Pengupahan IndonesiaAnalisa Industri dan Pengupahan Indonesia
Analisa Industri dan Pengupahan Indonesia
 
Akuntansi Syariah
Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
Akuntansi Syariah
 

Recently uploaded

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptxmohamadhafiz651
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...Indra Wardhana
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxekahariansyah96
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxINTANAMALINURAWALIA
 

Recently uploaded (11)

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 

Capita Selekta Tata Hukum Indonesia

  • 1. Capita Selecta Tata Hukum Indonesia Koprawi Nasution
  • 2. 1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana pen- jara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komesial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah). 4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam ben- tuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah). Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ©Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan oleh Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari Bandung, 2021 Capita Selecta Tata Hukum Indonesia Penyusun: Koprawi Nasution Penyunting: Aep Syaiful Hamidin Penata Sampul: Rifqi Zulfiqor Penata Aksara: Mutiara Amelia Putri Penerbit: MANGGU MAKMUR TANJUNG LESTARI (ANGGOTA IKAPI) Bandung—Indonesia www.penerbitmanggu.co.id 2021 236 hlm.; 14,5 cm × 20 cm ISBN 978-623-7715-89-4
  • 3. Capita SelectaTata Hukum Indonesia iii Berlakunya hukum dari suatu negara ditentukan oleh politik hukum negara itu sendiri. Sekaligus didukung oleh ke­ sadaran hukum dari warga negaranya. Setiap bangsa dan peme­ rinta­ han yang berdaulat harus mem­ punyai peraturan atau hukum- hukum. Sebab, tujuan hukum itu sendiri adalah untuk men­ jamin ketertiban masyarakat. Di sinilah letak peranan tata hukum. Oleh sebab itu, hukum terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan fungsi masing-masing. Hukum juga dikategorikan dalam beberapa aspek. Setiap aspek itu di dalamnya mempunyai aturan dan nilai-nilai norma tersendiri. Buku yang sedang Anda baca ini, membahas mengenai tata hukum yang ada di Indonesia, meliputi berbagai aspek di dalamnya. Salahsatunyamengenaibermasyarakat,yaitunilai-nilai norma yang harus dipatuhi dan dibahas beserta sanksi-sanksinya. Tidak hanya itu, buku ini membahas lebih jauh mengenai hukum-hukum yang ada di Indonesia maupun hukum Internasional. Untuk lebih jelasnya pembaca bisa mendapat­ kannya secara lengkap dalam buku ini. Buku ini sangat cocok bagi Anda para akademisi dan praktisi. Karena disajikan secara lengkap dan mudah dipahami. Tentunya bagi para mahasiswa pun buku ini sangat baik untuk menambah Pengantar Penerbit
  • 4. iv Capita Selecta Tata Hukum Indonesia wawasan mengenai ilmu tata hukum Indonesia dan bisa dijadikan referensi buku bacaan. Selamat membaca...!!! Redaksi
  • 5. Capita SelectaTata Hukum Indonesia v Kata Pengantar Penulisan Capita Selecta ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa yang duduk di semester awal Fakultas Hukum atau jurusan lainnya yang wajib mengikuti mata kuliah Ilmu Hukum dalam memahami apa itu hukum. Buku ini sengaja disusun untuk menyahuti pertanyaan-pertanyaan yang timbul di hati mahasiswa Fakultas Hukum, utamanya yang masih semester pertama, yaitu tentang buku yang didalamnya mencakup dan dapat diketahui secara keseluruhan, walaupun serba sedikit, tentang tata hukum atau hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Hal ini adalah ber­ dasarkan pengalaman penulis pada masa perkuliahan. Pada masa itu penulis sangat mendambakan adanya sebuah buku yang mam­ pu memperkenalkan hukum-hukum yang ada di Indonesia se­ cara ringkas, padat dan menyeluruh dalam satu buku. Oleh sebab itu penulis berupaya untuk menerbitkan buku capita selecta ini sembari mengharapkan kiranya dengan pe­ nerbitan buku “Capita Selecta Tata Hukum Indonesia” ini, keluhan mahasis­wa dapat terjawab walaupun masih sebagian dan mudah- mudah­an buku ini dapat membantu mereka dalam mengenal tata hukum Indonesia di negara hukum seperti negara kita ini. Akhirnya dengan membacakan Bismillah, buku ini saya per­ sem­ bahkan kepada semua pihak yang memerlukannya dengan harapan semoga ada manfaatnya. Medan, 2 April 2010 Penulis,
  • 6. vi Capita Selecta Tata Hukum Indonesia Daftar Isi Pengantar Penerbit................................................................................................iii Kata Pengantar...........................................................................................................v Daftar Isi..................................................................................................................... vi Pendahuluan...............................................................................................................1 Bab I Manusia dan Masyarakat.......................................................................................6 A. Manusia sebagai Makhluk Bermasyarakat.....................................6 1. Keinginan Membela Diri.............................................................7 2. Keinginan Memenuhi Kebutuhan...........................................7 3. Keinginan Memperoleh Keturunan.......................................8 B. Masyarakat sebagai Kelompok Manusia...................................10 C. Masyarakat dan Norma-Norma.....................................................13 Bab II Norma dan Sanksi..................................................................................................15 A. Macam-Macam Norma......................................................................15 1. Norma Agama (Godsedient Norm)......................................15 2. Norma Hukum (Rechtelijk Norm)........................................16 3. Norma Kesusilaan (Zakelijk Norm).....................................16 4. Norma Kesopanan (Fatsoonlijk Norm)..............................17 B. Hubungan Norma dengan Sanksi.................................................18 C. Pengertian Hukum..............................................................................21 D. Peristiwa Hukum.................................................................................24 E. Sumber-sumber Hukum...................................................................26
  • 7. Capita SelectaTata Hukum Indonesia vii 1. Undang-undang (Wet)..............................................................26 2. Kebiasaan (Gewonte)................................................................29 3. Keputusan-keputusan Hakim...............................................29 4. Traktat (Verdrag)........................................................................30 5. Macam-macam Penggolongan Hukum..............................32 Bab III Hukum Agama.........................................................................................................36 A. Pengertian Hukum Agama...............................................................36 B. Sejarah Singkat Agama-agama.......................................................37 1. Agama Kong Hu Chu (Agama Tionghoa)..........................38 2. Agama Hindu................................................................................39 3. Agama Budha...............................................................................40 4. Agama Shinto...............................................................................42 5. Agama Jahudi...............................................................................42 6. Agama Kristen.............................................................................43 7. Agama Islam.................................................................................44 C. Hal-hal Lain yang Diatur Hukum Agama...................................45 1. Hukum Perkawinan...................................................................45 2. Hukum Waris...............................................................................46 3. Hukum Dagang............................................................................46 4. Hukum Keluarga.........................................................................47 D. Kitab-Kitab Agama..............................................................................47 1. Agama Zoroaster........................................................................47 2. Agama Hindu................................................................................47 3. Agama Kong Fu Tse...................................................................48 4. Agama Budha...............................................................................48 5. Agama Shinto...............................................................................49 6. Agama Jahudi...............................................................................49
  • 8. viii Capita Selecta Tata Hukum Indonesia 7. Agama Kristen.............................................................................49 8. Agama Islam.................................................................................49 E. Isi Kitab-Kitab Agama........................................................................50 Bab IV Hukum Antar Golongan.......................................................................................53 A. Pengertian Hukum Antar Golongan............................................53 1. Segi Geografis...............................................................................54 2. Segi Kebudayaan.........................................................................54 B. Pembagian Golongan (Rechtsgroepen).......................................56 C. Dasar menentukan Hukum.............................................................60 D. Letak Hukum antar Golongan........................................................61 Bab V Hukum Pidana.........................................................................................................64 A. Pengertian dan Sejarah Hukum Pidana.....................................64 1. Pengertian Hukum Pidana.....................................................64 2. Sejarah Singkat Hukum Pidana............................................65 B. Pembagian Hukum Pidana..............................................................66 C. Sebab Negera dapat Menghukum.................................................72 D. Macam-macam Delik dan Hukum................................................75 Bab VI Hukum Administrasi Negara.............................................................................85 A. Pengertian Hukum Administrasi Negara..................................85 B. Azas-Azas Hukum Administrasi Negara....................................89 C. Subjek Hukum Administrasi Negara...........................................91 D. Peradilan Administrasi Negara......................................................93
  • 9. Capita SelectaTata Hukum Indonesia ix Bab VII Hukum Negara........................................................................................................98 A. Pengertian Negara...............................................................................98 B. Timbulnya Suatu Negara..................................................................99 C. Kekuasaan Negara............................................................................103 D. Tujuan Negara....................................................................................107 Bab IX Hukum Internasional........................................................................................110 A. Pendahuluan.......................................................................................110 B. Sumber-Sumber Hukum Internasional...................................111 1. Perjanjian Negara (Verdrag)...............................................111 2. Kebiasaan-kebiasaan Internasional................................111 3. Dasar-dasarHukumUmum(GeneralPrincipleofLaw).....112 C. Hal-hal yang Diatur Hukum Internasional............................112 D. PerserikatanBangsa-Bangsa(UnitedNationsOrganization)....115 1. Sejarah Berdirinya..................................................................115 2. Azas dan Tujuan PBB.............................................................118 a. Azas-azas PBB terdiri dari:........................................118 b. Tujuan PBB Terdiri Atas:.............................................119 c. Alat-alat Perlengkapan PBB......................................120 Bab X Hukum Perdata....................................................................................................136 A. Pengertian Hukum Perdata..........................................................136 B. Pembagian Hukum Perdata.........................................................138 C. Masalah Kebendaan........................................................................144 D. Masalah Perikatan............................................................................146
  • 10. x Capita Selecta Tata Hukum Indonesia E. Bukti dan Daluwarsa.......................................................................149 1. Bukti atau Pembuktian.........................................................149 2. Daluwarsa...................................................................................152 F. Hukum Perdata di Berbagai Negara.........................................153 Bab XI Hukum Dagang.....................................................................................................157 A. Pengertian Hukum Dagang..........................................................157 B. Hal-hal yang Diatur dalam Hukum Dagang...........................158 C. Sumber-sumber Hukum Dagang...............................................160 D. Perkumpulan dan Perseroan.......................................................161 Bab XII Hukum Acara Pidana.........................................................................................163 A. Pengertian Hukum Acara Pidana...............................................163 B. Beberapa Istilah dalam Hukum Acara Pidana......................164 1. Penyelidikan..............................................................................164 2. Penyidikan..................................................................................165 3. Penangkapan.............................................................................168 4. Penahanan..................................................................................168 5. Penggeledahan.........................................................................170 6. Penyitaan....................................................................................171 7. Tersangka dan Terdakwa.....................................................173 8. Berita Acara...............................................................................174 9. Penuntutan.................................................................................174 10. Koneksitas..................................................................................175 11. Ganti Kerugian dan Rehabilitasi.......................................175 C. Isi/Kandungan KUHAP...................................................................176
  • 11. Capita SelectaTata Hukum Indonesia xi D. Tata Tempat Pengadilan Negeri.................................................179 E. Pelaksanaan Putusan Pengadilan..............................................180 Bab XIII Hukum Adat..........................................................................................................183 A. Pengertian dan Istilah Hukum Adat.........................................183 B. Sumber-sumber Hukum Adat.....................................................186 C. Delik Adat............................................................................................189 D. Sistem Hukum Adat.........................................................................192 E. Sifat Susunan Kekeluargaan.........................................................194 Bab XIV Hukum Agraria.....................................................................................................195 A. Pengertian Hukum Agraria..........................................................195 B. Azas dan Dasar Hukum Agraria.................................................196 1. Azas-azas Hukum Agraria...................................................196 a. Asas Nasionalisme.........................................................196 b. Asas Dikuasai oleh Negara.........................................196 c. Asas Hukum Adat yang Disaneer............................196 d. Asas Fungsi Sosial..........................................................197 e. Asas Kebangsaan atau (Demokrasi)......................197 f. Asas Non Diskriminasi (Tanpa Pembedaan)......197 g. Asas Gotong Royong.....................................................197 h. Asas Unifikasi...................................................................197 i. Asas Pemisahan Horizontal (Horizontale Scheidings Beginsel)......................................................198 2. Dasar-Dasar Hukum Agraria..............................................198 C. Hak Milik atas Tanah.......................................................................199 D. Pemberian Hak Eigendom (Adrarisch Eigendomsrecht).201
  • 12. xii Capita Selecta Tata Hukum Indonesia Bab XV Hukum Pajak.........................................................................................................203 A. Pengertian Pajak...............................................................................203 B. Sekitar Hukum Pajak.......................................................................206 1. Pengertian Hukum Pajak.....................................................206 2. Tugas Hukum Pajak................................................................208 3. Kegunaan (Fungsi) Hukum Pajak.....................................209 C. Pembagian Hukum Pajak..............................................................210 D. Kedudukan Hukum Pajak..............................................................211 E. Dasar Hukum Pemungutan Pajak..............................................212 1. Teori Asuransi...........................................................................213 2. Teori Kepentingan...................................................................214 3. Teori Gaya Pikul.......................................................................214 4. Teori Bakti..................................................................................214 5. Teori Azas Gaya Beli...............................................................215 F. Azas-azas Pemungutan Pajak......................................................216 Daftar Pustaka......................................................................................................218 Indeks......................................................................................................................221 Biodata Penulis....................................................................................................223
  • 13. Capita SelectaTata Hukum Indonesia 1 Pendahuluan Setiap bangsa dan pemerintahan yang berdaulat harus mem­ punyai peraturan atau hukum-hukum, sebab tujuan hukum itu sendiri adalah untuk menjamin ketertiban masyarakat, disinilah letak peranan tata hukum. Tata hukum (hukum-hukum) yang ber­ laku di Indonesia sekarang disebut tata hukum Indonesia. Maksud berlaku disini adalah bahwa hukum tersebut memberi­ kan akibat hukum pada peristiwa-peristiwa pergaulan hidup se­ hari-hari yang ada saat ini di Indonesia. Berlakunya hukum dari suatu negara ditentukan oleh politik hukum negara itu sendiri yang sekaligus harus didukung oleh kesadaran hukum dari warganegaranya. Dan untuk mengetahui politik hukum dari suatu negara adalah denfgan cara melihat Un­ dang-Undang Dasar negaranya. Indonesia misalnya, mempu­ nyai Undang-Undang Dasar yang populer dengan sebutan UUD 1945. Apabila dikaitkan dengan apa yang dibicarakan di atas, maka untuk mengetahui politik hukum Indonesia dapat di lihat dalam UUD 1945. Memang, politik hukum tidak mutlak harus berada pada Undang-Undang Dasar suatu negara, melainkan dapat juga dijumpai diluar Undang-Undang Dasar, yaitu dalam bentuk peraturan atau ketentuan lain yang kekuatan hukumnya sama atauhampirbersamaandengankekuatanhukumUndang-Undang
  • 14. 2 Capita Selecta Tata Hukum Indonesia Dasar. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan: “Apakah ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 mengizinkan berlakunya hukum kolonial peninggalan penjajah?” Jawabannya singkat “ya” dengan catatan sepanjang hukum produk Indonesia sendiri maka sepanjang itu pulalah keizinannya untuk berlaku. Timbul pertanyaan kembali: “Apa dasar hukumnya?”. Jawabannya adalah UUD 1945 yakni yang termuat dalam aturan peralihan yang berbunyi: “Segala badan negara dan peraturan lainnya yang ada masih tetap berlaku selama belum diadakan yang baru”. Maksudnya adalah sebelum ada hukum yang dibuat Indonesia sendiri, maka hukum yang ada ,masih tetap berlaku. Negara kita bernamanegaraRepublikIndonesia.IstilahIndonesiaberasaldari dua kata yaitu: “Indo” dan “nesos”. Indo berarti India sedangkan nesos berarti kepulauan. Jadi Indonesos atau Indonesia berarti kepulauan India. Nama Indonesia pertama kali dipakai oleh seorang ilmuan berkebangsaan Inggris (Skotlandia ?) bernama James Richardson Logan (tahun 1850) dalam bukunya yang berjudul: “Journal of the Indian Archipelago and Easter Asia” yang menulis antara lain: “… saya memilih istilah geografis yang murni Indonesia. Indonesia menurut kalimat ini merupakan sinonim singkat dari pulau-pulau India atau kepulauan India. Istilah Indonesia digunakan sebagai pengganti Malaeo Polinesia. Kemudian istilah Indonesia digunakan Maxwell pada tahun 1862 dalam sebuah bukunya yang berjudul: ”The Island of Indonesia” yang kemudian dilanjutkan lagi oleh seorang bangsa Jerman bernama Adolf Bastian tahun 1889 dengan menggunakan istilah: Indonesien” dalam karyanya yang berjudul: “Indonesien
  • 15. Capita SelectaTata Hukum Indonesia 3 Order die Insel des Malayschen Archipel.” Namun sebelum semua dicetuskan istilah Indonesia oleh ilmuwan di atas, kepulauan kita ini pernah juga disebut: 1. Jaya dwipa dalam buku Ramayana. 2. Yepoti oleh Fa Hien (musafir Cina) sekitar tahun 414. 3. Labadion oleh Cladius Petolomeus. 4. Cho Po oleh Dinasti Chang di Cina. 5. Labak oleh Bangsa Arab. 6. Jayabhumi oleh Prasati Nalanda. 7. Nusantara oleh Mahapatih Gajahmada dalam Sumpah Palapa. Istilah ini terdapat dalam Kitab Negarakertagama karangan Mpu Tantular. 8. Hindia Belanda oleh kolonial Belanda (Saragih. 1978 : 6) Pada tahun 1913 muncul nama lain yang dipakai oleh para pelopor pergerakan kemerdekaan: “Indische Partij” yang telah dibubarkan oleh Pemerintah Nederlandsch Indie yaitu nama yang diciptakan oleh Multatuli pada tahaun 1859 dalam Bukunya yang berjudul: “Max Havelaar”. Nama Indische Partij diganti dengan nama Partai Insulinde. Disamping itu ada juga usaha-usaha yang ingin menggantikan nama itu dengan “Malay archipelado” atau “Malaysian Archipelago” yang dalam karangan sarjana Prancis dinamakan: Le grand archipel Malais” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu menjadi: “Kepulauan Melayu Raya” atau ada­ kalanya disebut juga “Nusantara Melayu Raya”. Pada tanggal 28 Oktober 1928 yaitu saat diikrarkannya Sumpah Pemuda juga mempergunakan istilah Indonesia sebagai sebutan untuk negara Indonesia yang akhirnya secara resmi di­
  • 16. Capita SelectaTata Hukum Indonesia 223 Biodata Penulis Koprawi Nasution, lahir di Janji Angkola, Kecamatan Pahae Jae, Tapanuli Utara pada tanggal 1 April 1959 sebagai anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Bisman Nasution (ayah) de­ ngan Tiurma Hutabarat (Ibu). Menyelesaikan Sekolah Dasar di Sarulla pada tahun 1971, SMP tahun 1974 di Sarulla, SPG tahun 1977 di Medan. Melanjutkan pendidikan ke IKIP Negeri Medan dan memperoleh Gelar Sarjana Muda (BA) jurusan Civics Hu­ kum tahun 1981. Pada tahun 1995 memperoleh gelar Sarjana Pendi­ dikan (SPd) jurusan PMP-KN dari Universitas Muslim Nusantara Medan dan Sarjana Hukum (SH) jurusan Keperdataan dari Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) pada tahun 1989. Tahun 2004 melanjutkan pendidikan ke Pancasarjana Uni­ med Program Studi Administrasi Pendidikan (AP) dan berhasil me­ nye­ lesaikan S2 (Magister Pendidikan) pada tahun 2006. Kini sedang kuliah di Program Doktor jurusan Manajemen Pendidikan (S3) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Menikah pada tahun 1990 dengan Farida, SE putri pasangan Ahmad dengan Hajjah Fathimah dan dikaruniai 7 orang anak, yaitu 4 laki-laki dan 3 perem­ puan. Masing-masing bernama Fahman Urdawi Nasution (LK), Winda Suci Lestari Nasution (PR), Muhammad Fadhil Walid Nasution (LK), Indah Suci Maharani Nasution (PR), Azizah Suci Mestika (PR), Muhammad Hanafi Nasution (LK) dan Hasnan An­ tova Nasution (LK).
  • 17. 224 Capita Selecta Tata Hukum Indonesia Jabatan yang pernah di emban adalah Keatua Umum OSIS SPG Bina Karya Medan, Sekretaris Umum Generasi Muda Islam Pahae (GEMISPA),WakilSekretarisGenerasiMudaPahaeJae(GEMPAJA), Sekretaris Umum Himpunan Keluarga Mandailing (HIKMA) Kota Medan, Sekretaris Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta Kota Medan, Wakil Ketua Umum Badan Musyawarah Kepala Se­ kolah dan Madrasah Swasta Sumatera Utara, Wakil Sekretaris Umum Badan Musyawarah Perguruan Swasta Sumatera Utara. Pekerjaan yang di pernah di emban adalah guru mata pela­ jaran PMP Dpk pada SMP Nurul Islam Indonesia (1980-1986), Kepala SMP Nurul Islam Indonesia (SK Ketua Yayasan Nurul Islam Indonesia, 1985-1999), Kepala dpk pada SMP Nurul Islam Indo­ nesia (2000-hingga sekarang), Kepala SMA Nurul Islam Indonesia (1993-1995), Dosen Luar Biasa IAIN Sumatera Utara, Dosen Luar Biasa UMSU, Dosen Luar Biasa UPMI, Dosen Kelas Jauh UMN, Tutor UT- UBJJ Medan, Tim Penilai Kinerja Kepala SD Kota Medan dan Tim Akreditasi (Assesor) SMP Kota Medan. Karya Tulis (Diktat) dan jurnal yang pernah di publikasikan diantaranya, yaitu: 1) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untukSMP(Buku).2)PendidikanPancasilauntukMahasiswa(Diktat). 3) Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa (Diktat). 4) Kapita Selecta Tata Hukum Indonesia untuk Mahasiswa (Diktat). 5) Aspek Perkembangan Motorik dan Keterhubungannya dengan Aspek Fi­ sikdanIntelektualAnak,JurnalISSN1979-9950(INTIQAD,volume 3 Nomor 1 Juni 2009). Dan 6) Implikasi Pendidikan Terhadap Per­ kembangan Fisik Remaja, Jurnal 1979-9950 (INTIQAD, volume 2 Nomor 2 Desember 2009).