SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Buku Monograf
Edible Coating pada Buah Durian
Terolah Minimal
Dr. Ir. Yudi Garnida, M.S.
Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana pen-
jara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta
rupiah).
2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan
pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b,
huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komesial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah).
4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam ben-
tuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana
denda paling banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah).
©Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Diterbitkan oleh Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari
Bandung, 2021
EDIBLE COATING PADA BUAH DURIAN TEROLAH MINIMAL
Penyusun: Dr. Ir. Yudi Garnida, M.S.
Penyunting: Aep Syaiful Hamidin
Penata Sampul: Ripqi Zulfikor
Penata Aksara: Imee Amiatun
Penerbit:
MANGGU MAKMUR TANJUNG LESTARI
(ANGGOTA IKAPI)
Bandung—Indonesia
www.penerbitmanggu.co.id
2021
ii Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
190 hlm.; 17,5 cm × 25 cm
ISBN: 978-623-7715-87-0
Pengantar Penerbit
Edible coating merupakan suatu lapisan tipis yang dapat berfungsi
sebagai barrier, sehingga sayuran/buah tidak kehilangan kelembaban dan
bersifat permeabel terhadap gas-gas tertentu. Mutu buah sangat penting,
mengingat sifatnya yang mudah rusak dan busuk. Penanganan pascapanen
buah yang baik dapat memperpanjang tingkat kesegaran buah. Salah satu
usaha yang dapat dilakukan adalah melapisi buah dengan teknik coating.
Penelitian mengenai pelapisan produk pangan telah banyak dilakukan dan
terbukti dapat memperpanjang masa simpan dan memperbaiki kualitas
produk.
Buku ini membahas tentang proses edible coating pada buah durian
secara sistematis, dijelaskan secara lengkap dengan tata cara serta bahan yang
perlu disiapkan dalam edible coating. Buku ini juga menjelaskan metodologi/
percobaanediblecoatingpadabuahduriandenganbeberapapecobaan,metode
coating, dan pengaplikasian edible coating pada bahan dan produk pangan.
Buku ini sangat cocok bagi Anda akademisi dan praktisi sebagai rujukan
untuk memperoleh materi yang lengkap serta memperdalam pengetahuan
dan wawasan tentang edible coating pada buah durian. Buku ini pun dapat
membantu dan mempermudah mahasiswa untuk menambah wawasan dan
memperkuat keahlian di bidangnya. Buku ini disajikan secara lengkap, dan
mudah dipahami.
Selamat membaca...!!!
Redaksi
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal iii
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga dengan ridho-Nya penulis
dapatmenyelesaikanbukumonografini.Bukuinimerupakanbukukeempat
dan buku monograf kedua setelah diterbitkannya buku monograf pertama,
yaitu Edible Coating Pada Buah Tomat Terolah Minimal.
Selama penulis menyelesaikan buku ini banyak sekali menghadapi
kendala, untuk itu penulis sadar tanpa dukungan dan bantuan baik moril
maupun materil dari berbagai pihak sehingga buku ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini rasanya tidak berlebihan apabila menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada
yang terhormat: Prof. H. Giat Suryatmana, Ir., MSc., Ph.D., Prof. Dr. H.
Deddy Muchtadi, Ir., M.Sc (Alm.) dan Prof. Dr. Hj. Imas Siti Setiasih, Ir., M.S
yang telah memberikan dorongan, arahan dan bimbingan dengan penuh
kesabaran selama penelitian dan penyusunan buku ini.
RasahormatdanterimakasihdisampaikankepadaDr.Ir.YusepIkrawan,
M.Sc selaku Ketua Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas
Pasundan atas dukungannya, rekan seprofesi di Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Teknik Universitas Pasundan dan Laboran di Laboratorium
Teknologi Pangan & Uji Inderawi. Secara khusus penulis sampaikan terima
kasih kepada Dr. Ir. Yusman Taufik, Ir. MS., yang telah banyak membantu
selama melakukan penelitian.
Sembah sujud dan terima kasih yang tidak terhingga disampaikan
kepada Ayahanda Mamat Soemardi (almarhum) dan Ibunda Siti Hasanah
iv Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
(almarhumah) yang telah membesarkan, mengasuh dan mendidik penulis
dengan segala kesabaran dan penuh kasih sayang. Kepada Ayah mertua H.
Lili Sachlani (almarhum) dan ibu mertua Hj. Tintin Kartini, penulis ucapkan
terima kasih pula atas do’a tiada hentinya, semoga selalu berada dalam
lindungan Allah SWT.
Sudah sepantasnya persembahan istimewa ini disampaikan kepada
istri tercinta Ir. Kania Laelawati, MM yang sampai terbitnya buku keempat
ini sedang menyelesaikan studi pada Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi
di Universitas Pasundan dan Program Magister Hukum (S2) di Sekolah
Tinggi Hukum Bandung (STHB), ananda tersayang Khanza Zahira Garnida
yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
Universitas Padjadjaran dan Syifa Aurelia Garnida yang sedang menuntut
ilmu di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung.
Mereka telah memberikan doa, kasih sayang, pengorbanan, dukungan
moral dan kesabaran yang telah diberikan. Juga tidak lupa kepada kucing-
kucingku tersayang: Milo, Cica, dan Cimi yang selalu menemani penulis
selama menyelesaikan penulisan buku ini.
Dengan kebesaran Allah SWT mudah-mudahan semua pihak yang telah
membantudanberjasakepadapenulisselamapenelitiandanpenulisanbuku
inisenantiasadilimpahkanrahmatdanKarunia-Nya.AminYaaRabbalAlamin.
Bandung, Desember 2020
Penulis
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal v
Daftar Isi
Pengantar Penerbit....................................................................................... iii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi........................................................................................................... vi
Daftar Gambar................................................................................................ viii
Daftar Tabel..................................................................................................... x
Bab 1 Pendahuluan.................................................................................... 1
Bab 2 Rumusan Masalah.......................................................................... 5
Bab 3 Tujuan Penelitian........................................................................... 8
Bab 4 Metodologi........................................................................................ 9
A. Percobaan Tahap 1: Pemilihan Formula Bahan Edible
Coating yang Akan Diterapkan .................................................... 9
B. Percobaan Tahap 2: Aplikasi Edible Coating pada
Buah Durian Terolah Minimal ..................................................... 18
Bab 5 Tinjauan Pustaka............................................................................ 23
A. Durian...................................................................................................... 23
B. Buah Terolah Minimal...................................................................... 29
C. Sifat Fisiko-Kimia Edible Film....................................................... 50
D. Metode Coating.................................................................................... 54
E. Aplikasi Edible Coating pada Bahan dan Produk Pangan. 71
vi Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
F. Hipotesis................................................................................................. 86
Bab 6 Hasil dan Pembahasan................................................................. 87
A. Hasil dan Pembahasan Percobaan Tahap 1............................ 87
B. Percobaan Tahap 2............................................................................ 102
Bab 7 Kesimpulan dan Saran ................................................................. 129
A. Kesimpulan........................................................................................... 129
B. Saran........................................................................................................ 130
Daftar Pustaka................................................................................................ 131
Lampiran.......................................................................................................... 141
Profil Penulis................................................................................................... 176
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal vii
Daftar Gambar
Gambar 4.1 Skema Percobaan Tahap 1....................................................................................... 17
Gambar 4.2 Pelaksanaan percobaan buah durian terolah minimal yang disimpan
di dalam freezer............................................................................................................. 22
Gambar 4.3 Skema percobaan tahap 2......................................................................................... 22
Gambar 5.1 Pohon Durian Mitro..................................................................................................... 27
Gambar 5.2 Isolat Protein Kedelai................................................................................................. 39
Gambar 5.3 Struktur molekul low methoxy pectin (Axelos dan Thibault, 1991)....... 42
Gambar 5.4 Skema ikatan kalsium dengan molekul poligalakturonat
(a) Model egg- box, (b) Rongga egg-box (Grant, et.al., 1973).................... 44
Gambar 5.5 Gelatin............................................................................................................................... 45
Gambar 5.6 Gliseril Monostearat.................................................................................................... 48
Gambar 5.7 Gliserol.............................................................................................................................. 49
Gambar 5.8 Gliserol (model 3D) dengan atom oksigen (berwarna merah muda)... 49
Gambar 5.9 Metode Dipping............................................................................................................. 55
Gambar 5.10 Dripping Coating pada Buah Kiwi......................................................................... 58
Gambar 5.11 Spreading Coating........................................................................................................ 59
Gambar 5.12 Foaming Coating........................................................................................................... 60
Gambar 5.13 Spray Coater ................................................................................................................... 62
Gambar 5.14 Spray Coating................................................................................................................. 64
Gambar 5.15 Metode Pan Coating..................................................................................................... 65
Gambar 5.16 Metode Drum Coating................................................................................................ 66
Gambar 5.17 Screw Coater................................................................................................................... 67
Gambar 5.18 Metode Fluidized-bed Coating................................................................................. 68
Gambar 5.19 Fluidized-bed Coating.................................................................................................. 68
Gambar 5.20 Mesin enrobing coklat................................................................................................. 69
Gambar 5.21 Atas: Apel Fuji tanpa edible coating (kiri) dan dengan edible coating
(kanan). Bawah: Tomat Sir Elyan Fuji tanpa edible coating (kiri)
dan dengan edible coating (kanan)....................................................................... 72
Gambar 5.22 Tingkat browning dan pelunakan pada sampel apel (bawah) dan
kentang (atas) yang tidak dilapisi dan dilapisi edible coating
setelah 10 hari penyimpanan pada suhu 4°C................................................... 73
viii Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Gambar 6.1 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid
terhadap Laju Transmisi Uap Air (g/m2
/24 jam).......................................... 90
Gambar 6.2 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid
terhadap Kuat Tarik (Kgf/mm2
)............................................................................ 94
Gambar 6.3 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid
terhadap Persen Elongasi (%)................................................................................ 97
Gambar 6.4 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid
terhadap Ketebalan Film edible (mm)................................................................. 99
Gambar 6.5 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan
Lipid terhadap Tingkat Kesukaan Akan Warna Edible Film...................... 102
Gambar 6.6 Pola grafik senyawa volatil buah durian terolah minimal yang
dilapisi bahan edible coating pada penyimpanan 2 bulan. ........................ 124
Gambar 6.7 Pola grafik senyawa volatil buah durian terolah minimal tanpa
dilapisi bahan edible coating pada penyimpanan 2 bulan. ....................... 124
Gambar 6.8 Model degradasi vitamin C buah durian terolah minimal tanpa
edible coating dengan kinetika reaksi orde satu............................................ 127
Gambar 6.9 Model degradasi vitamin C buah durian terolah minimal dengan
edible coating dengan kinetika reaksi orde satu............................................. 128
Gambar L1 Alat Pengukur Kuat Tarik dan Persen Elongasi.............................................. 142
Gambar L2 Alat Pengukur Laju Transmisi Uap Air............................................................... 143
Gambar L3 Alat Pengukur Kekerasan (Penetrometer)........................................................ 144
Gambar L4 Alat Pengukur Gas O2
dan CO2
................................................................................. 147
Gambar L5 Alat Gas Chromatograph Mass Spectrometer (GC-MS)................................ 152
Gambar L6 Perubahan vitamin C buah durian terolah minimal sebagai fungsi
waktu dengan teknik pengulangan komputer................................................. 155
Gambar L7 (a) Penyimpanan 0 bulan.......................................................................................... 174
Gambar L8 (b) Penyimpanan 1 bulan ........................................................................................ 174
Gambar L9 (c) Penyimpanan 2 bulan ......................................................................................... 175
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal ix
Daftar Tabel
Tabel 4.1 Kombinasi Perlakuan pada Percobaan Utama Tahap 1................................... 13
Tabel 4.2 Kombinasi Perlakuan Percobaan Utama Tahap 2............................................... 20
Tabel 5.1 Kandungan Zat Gizi Buah Durian............................................................................... 29
Tabel 5.2 Permeabilitas O2
berbagai jenis edible film............................................................. 51
Tabel 5.3 Permeabilitas terhadap uap air berbagai jenis edible film.............................. 53
Tabel 5.4 Aplikasi dari Edible Coating pada Sayur dan Buah............................................. 81
Tabel 6.1 Pengaruh Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap
Laju Transmisi Uap Air (g/m2
/24 jam)................................................................... 89
Tabel 6.2 Pengaruh Sumber Karbohidrat, Protein, dan Lipid terhadap Kuat
Tarik (kgf/mm2
)................................................................................................................ 92
Tabel 6.3 Pengaruh Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Persen
Elongasi (%)........................................................................................................................ 95
Tabel 6.4 Pengaruh Interaksi Sumber Karbohidrat dan Lipid terhadap Ketebalan
Edible Film (mm)............................................................................................................... 98
Tabel 6.5 Pengaruh Sumber Karbohidrat dan Protein terhadap Tingkat Kesukaan
Akan Warna Edible Film................................................................................................. 100
Tabel 6.6 Pengaruh Sumber Karbohidrat dan Lipid terhadap Kesukaan Akan
Warna Edible Film Secara Organoleptik.................................................................. 101
Tabel 6.7 Pengaruh Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Susut
Bobot Buah Durian Terolah Minimal........................................................................ 103
Tabel 6.8 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Kadar Air Buah Durian Terolah Minimal............................................ 105
Tabel 6.9 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Kadar Oksigen dalam Kemasan............................................................... 107
Tabel 6.10 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Kadar Karbondioksida dalam Kemasan.............................................. 108
Tabel 6.11 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Nilai Kekerasan Buah Durian Terolah Minimal............................... 110
Tabel 6.12 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Kadar Gula Total Buah Durian Terolah Minimal............................. 113
Tabel 6.13 Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Derajat Keasaman (pH)
Buah Durian Terolah Minimal..................................................................................... 115
x Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Tabel 6.14 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Kadar Vitamin C Buah Durian Terolah Minimal.............................. 116
Tabel 6.15 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Total Bakteri Buah Durian Terolah Minimal..................................... 119
Tabel 6.16 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan
terhadap Skor Organoleptik Buah Durian Terolah Minimal.......................... 121
Tabel 6.17 Penentuan Umur Simpan Durian Terolah Minimal Berdasarkan
Perubahan Kadar Vitamin C......................................................................................... 127
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal xi
xii Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Bab 1
Pendahuluan
Durian (Durio zibethinus, Murr.) merupakan salah satu jenis buah khas
tropika yang cukup digemari. Buah ini mempunyai rasa yang lezat dan
aroma yang khas (Sunarjono, 1995). Di Indonesia, durian banyak ditanam di
pekarangan rumah meskipun pada umumnya hampir tanpa pemeliharaan
yang berarti (Abdul Adjid, 1994). Abdul Adjid (1994) dan Sunarjono (1995)
menyatakanbahwadibeberapakawasanhutandiSumateradanKalimantan,
pohon durian masih tumbuh sebagai tanaman liar. Berdasarkan data dari
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura (2001), tanaman
durian tumbuh di seluruh propinsi di Indonesia, kecuali di Nusa Tenggara
Timur.Aziz(1993)danAbdulAdjid(1994)melaporkanbahwasentradurian
berada di Propinsi Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa
Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.
Buah-buahandansayuransetelahdipanenapabilatidakditanganidengan
baikakanmengalamiperubahan-perubahanakibatpengaruhsecarafisiologis,
kimia, mekanis, parasitis atau mikrobiologis. Perubahan-perubahan ini
dapat meningkatkan laju respirasi dan metabolisme yang mengakibatkan
penurunan kualitas dan pendeknya umur simpan produk. Beberapa
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 1
perubahan secara fisiologis dan kimia ada yang menguntungkan, misalnya
perubahan warna, rasa, flavor dan lain-lain. Jika tidak dikendalikan akan
sangat merugikan, yaitu timbulnya kerusakan atau kebusukan. Kerusakan
atau kebusukan tersebut mengakibatkan bahan tidak dapat dimanfaatkan
lagi, sehingga merupakan suatu kehilangan (loss). Oleh karena itu, perlu
penanganan yang khusus agar penurunan mutu dan kerusakan lainnya
dapat dihindari atau dicegah (Muchtadi, 2000).
Buahduriansetelahdipanenmasihmelakukanaktivitashidup.Aktivitas
ini berlangsung dengan menggunakan persediaan bahan bakar yang ada,
yaitu substrat yang terakumulasi selama pertumbuhan dan pemasakan.
Proses metabolisme ini terus berlangsung dan selalu mengakibatkan
perubahan-perubahan yang akhirnya menyebabkan kerusakan. Wills,
et.al. (1981) menyatakan bahwa semua bahan hidup memerlukan energi
yang terus-menerus. Energi tersebut digunakan untuk mempertahankan
organisasi seluler, mengangkut metabolit ke seluruh jaringan dan
mempertahankan permeabilitas membran. Sebagian besar energi yang
diperlukan oleh buah segar disuplai dari respirasi aerob.
Buah durian sebagai salah satu komoditas hortikultura juga rentan
terhadap kerusakan. Buah durian yang telah dipanen tidak boleh dibiarkan
begitu saja selama berhari-hari. Bila dibiarkan dalam waktu yang cukup
lama, rasanya akan menjadi hambar atau masam, bahkan buah durian
utuh tersebut sedikit demi sedikit akan membusuk akibat terkontaminasi
mikroba sekitarnya melalui pori-pori kulit buah. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan oleh Baruna (2004), buah durian utuh
setelah dipetik dari pohon yang disimpan pada suhu kamar masih layak
untuk dikonsumsi sampai 7 hari. Buah durian setelah dikupas dan dikemas
dalam white stretch film pada suhu kamar hanya memiliki umur simpan
2 hari, sedangkan penyimpanan pada suhu rendah (4°C) hanya dapat
bertahan selama 5 hari.
2 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
Konsumsi buah durian dalam keadaan utuh memiliki beberapa
kelemahan di antaranya: tidak praktis karena harus membuka kulit yang
keras dan tajam, konsumen tidak dapat langsung melihat kondisi daging
buahnya serta tidak dapat membeli sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk
mengatasi kelemahan di atas perlu dilakukan pengolahan minimal.
Buahterolahminimal(minimallyprocessedfruits)adalahbuahyangtelah
mengalami perlakuan pencucian, sortasi, pengupasan, pemotongan dan
atau pengirisan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan bentuk yang
spesifik sesuai dengan komoditasnya. Buah dapat disajikan dalam waktu
yang singkat sehingga buah terolah minimal terkesan praktis, konsumen
dapat membeli sesuai yang dibutuhkan, dan menawarkan jaminan mutu
dibandingkan buah dalam kondisi utuh karena konsumen dapat langsung
melihat kondisi buahnya. Di balik keuntungan tersebut, sebagaimana
komoditas hasil pertanian segar, buah terolah minimal bersifat mudah
rusak, baik selama penanganan maupun penyimpanan.
Menurut Setiasih (1999), untuk memperpanjang umur simpan buah
terolah minimal diperlukan penanganan yang tepat dan optimum. Salah
satu alternatif yang diharapkan dapat menekan laju penurunan mutu buah
terolah minimal dan memperpanjang umur simpannya adalah melapisinya
dengan suatu film yang dapat dimakan (edible coating) dikombinasikan
dengan penyimpanan pada suhu rendah. Oleh karena itu, penelitian
mengenai edible coating perlu dilakukan untuk memperoleh hasil dengan
karakteristik dan spesifikasi yang jelas. Penyimpanan suhu rendah (beku)
merupakan salah satu cara untuk menghambat laju penurunan mutu
buah-buahan karena akan mengurangi laju penguapan air, memperlambat
laju reaksi kimia dan laju pertumbuhan mikroba. Semakin rendah suhu
penyimpanan, semakin lambat laju reaksi kimia, aktivitas enzim dan
pertumbuhan mikroba.
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 3
Profil Penulis
Dr. Ir. Yudi Garnida, M.S lahir di Jember, Jawa
Timur,padatanggal21Oktober1967.Menikahdengan
Ir. Kania Laelawati, M.M. dan dikaruniai 2 putri, yaitu
Khanza Zahira Garnida dan Syifa Aurelia Garnida.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Jurusan
Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas
Pasundan (Unpas) Bandung pada tahun 1992. Pada
tahun 1998 menyelesaikan Pendidikan Magister (S2) di Universitas
Padjajaran. Sedangkan Program Doktoral (S3) dapat diselesaikannya pada
tahun 2006 di Universitas Padjadjaran dengan topik Desertasi tentang
edible coating pada buah durian terolah minimal. Penulis pernah bekerja di
PT. Baru Adjak (Perusahaan susu) pada tahun 1992 sebagai Asisten Manajer
Produksi. Selanjutnya pada tahun 1994 bekerja di PT. Nestle sebagai Rule
Promotor. Selanjutnya penulis kembali ke almamaternya di Universitas
Pasundan sebagai dosen di Jurusan Teknologi Pangan. Sejak tahun 2000,
penulis menjadi pengampu pada mata kuliah Uji Inderawi & Sensori, Kimia
Pangan dan Penanggungjawab Laboratorium Uji Inderawi & Sensori di
Jurusan Teknologi Pangan FT Universitas Pasundan.
Penulis pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Teknologi
Pangan (2003-2007), Ketua Jurusan Teknologi Pangan (2007-2010),
Dekan Fakultas Teknik (2010-2017) dan Wakil Rektor Bidang Keuangan
Universitas Pasundan (2017-2021). Prestasi yang pernah diraih adalah
176 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
terpilih menjadi Ketua Jurusan Berprestasi ke-1 antar Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) se Jawa Barat-Banten dan menjadi Finalis Pemilihan Ketua
Jurusan berprestasi tingkat nasional di Jakarta pada tahun 2009.
Selain kewajiban mengajar sebagai dosen, penulis banyak melakukan
kegiatan penelitian, publikasi ilmiah dan kegiatan pengabdian pada
masyarakatdiberbagaidaerah.Pernahmenjadipengasuhrubrik“Teknologi
Tepat Guna” pada Tabloid Mitra Bisnis (2001-2006), penanggungjawab
kegiatan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah kerjasama dengan JICA
(Japan International Cooperation Agency) pada tahun 2006-2008, Program
Ilmu Pengetahuan Teknologi Daerah (Iptekda) LIPI, dan Dinas Provinsi/
Kabupaten di berbagai daerah di Indonesia. Sudah banyak penelitian
yang dilakukan dengan sumber pendanaan dari hibah kompetitif LIPI,
Kementerian Riset dan Teknologi, Balitbangda Provinsi Jawa Barat,
Kementerian Perindustrian, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Provinsi
Jawa Barat, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan Provinsi
Jawa Barat, Hibah bersaing Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (2011-2017).
Penulis memiliki 4 publikasi internasional pada jurnal bereputasi,
memiliki 10 Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), 3 di antaranya tentang
edible coating dan 1 buah paten tentang “Formula Kecap Manis dari Kacang
Koro Pedang (Canavalia ensiformis)”. Buku yang pernah diterbitkan
diantaranya adalah Edible Coating dan Aplikasinya Pada Produk Pangan,
Uji Inderawi & sensori, dan Edible Coating pada Buah Tomat. Kegiatan lain
yang dilakukan oleh penulis adalah Tenaga Ahli Pada Program Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi, Badan Ketahanan Pangan
Provinsi Jawa Barat (2010), Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jawa Barat
(2016-2018), Komite Sekolah SMA Negeri 3 Bandung (2019-2021) dan
berbagai kegiatan lainnya.
Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 177
Kegiatan internasional yang terlibat langsung diantaranya kerjasama
dengan Perguruan Tinggi dan Institusi luar negeri : North Star Development
Village, Korea Selatan (2013), Changwon University, Korea Selatan (2014),
Hallyim Politechnic, Korean National Open University (2014), Kitakyushu
University, Jepang (2015), Osaka Perfecture University, Jepang (2016) dan
Derby University, Inggris (2016).
178 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal

More Related Content

Similar to Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal

DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIANDASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
Penerbit Manggu
 
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
Repository Ipb
 
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy CibroTugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
forester012
 
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industriesPenerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Mastori Rodin
 
Ekosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasi
Ekosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasiEkosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasi
Ekosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasi
Willy Filcco
 
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
Repository Ipb
 
PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...
PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...
PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...
AndriWibisonoSHMSi
 
Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...
Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...
Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...
conan70
 
06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf
06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf
06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf
AbdiFithria
 
Makalah kubis
Makalah kubisMakalah kubis
Makalah kubis
moe2l
 
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
NURUL FADLI
 
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan KepribadianBAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
Penerbit Manggu
 

Similar to Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal (20)

61-Article Text-449-1-10-56720211230.pdf
61-Article Text-449-1-10-56720211230.pdf61-Article Text-449-1-10-56720211230.pdf
61-Article Text-449-1-10-56720211230.pdf
 
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIANDASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
DASAR-DASAR TEORI DAN PRAKTIK METODE PENELITIAN
 
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy CibroTugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
 
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industriesPenerapan haccp  pada  pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
Penerapan haccp pada pengalengan ikan sardin di pt. maya food industries
 
Ekosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasi
Ekosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasiEkosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasi
Ekosistem dan-sumberdaya-alam-pesisir-penerapan-pendidikan-karakter-konservasi
 
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
 
PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...
PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...
PARIWISATADANKETAHANANNASIONALPercepatanPembangunanPendidikanVokasiBidangPari...
 
Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...
Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...
Nutrisi dan Pakan Ternak Ruminansia (Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, MS.) (z-...
 
06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf
06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf
06-2013 SEBARAN REKREKAN DI GUNUNG SLAMET 2013.pdf
 
Buku petunjuk teknisbudidaya jamur merang ff
Buku petunjuk teknisbudidaya jamur merang ffBuku petunjuk teknisbudidaya jamur merang ff
Buku petunjuk teknisbudidaya jamur merang ff
 
Makalah kubis
Makalah kubisMakalah kubis
Makalah kubis
 
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul BasithRingkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
Ringkasan disertasi biologi a.n. Abdul Basith
 
Ilmu pengetahuan alam 5 untuk kelas 5
Ilmu pengetahuan alam 5 untuk kelas 5Ilmu pengetahuan alam 5 untuk kelas 5
Ilmu pengetahuan alam 5 untuk kelas 5
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 
Laporan pkl pt. pupuk kaltim
Laporan pkl pt. pupuk kaltimLaporan pkl pt. pupuk kaltim
Laporan pkl pt. pupuk kaltim
 
Greenhouse dengan Konstruksi Bambu
Greenhouse dengan Konstruksi BambuGreenhouse dengan Konstruksi Bambu
Greenhouse dengan Konstruksi Bambu
 
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
Pengendalian gulma karet nurul fadli 1620242016 1
 
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan KepribadianBAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
BAHASA INDONESIA Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
 

More from Penerbit Manggu

Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Penerbit Manggu
 
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra IndonesiaEvaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Penerbit Manggu
 
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban PasundanBudaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Penerbit Manggu
 
Budaya Melayu
Budaya MelayuBudaya Melayu
Budaya Melayu
Penerbit Manggu
 
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di IndonseisBaik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Penerbit Manggu
 
Akuntansi Syariah
Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
Akuntansi Syariah
Penerbit Manggu
 

More from Penerbit Manggu (20)

Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
Fenomena Sains dan Sosial Humaniora di Era Industri 4.0
 
Buku Ajar Evolusi
Buku Ajar EvolusiBuku Ajar Evolusi
Buku Ajar Evolusi
 
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra IndonesiaEvaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
Evaluasi Bahasa dan Sastra Indonesia
 
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
English for Geography A Digital Academic Learning Materials for The Students ...
 
Ekonomi Manajerial
Ekonomi ManajerialEkonomi Manajerial
Ekonomi Manajerial
 
Dinamika Fatwa Keuangan Syariah
Dinamika Fatwa Keuangan SyariahDinamika Fatwa Keuangan Syariah
Dinamika Fatwa Keuangan Syariah
 
DASAR-DASAR LOGIKA
DASAR-DASAR LOGIKADASAR-DASAR LOGIKA
DASAR-DASAR LOGIKA
 
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURANCORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
CORAK SASTRA TAFSIR AL-QURAN
 
Capita Selekta Tata Hukum Indonesia
Capita Selekta Tata Hukum IndonesiaCapita Selekta Tata Hukum Indonesia
Capita Selekta Tata Hukum Indonesia
 
BUSINESS KEYBOARDING SKILLS
BUSINESS KEYBOARDING SKILLSBUSINESS KEYBOARDING SKILLS
BUSINESS KEYBOARDING SKILLS
 
Buku Ajar Filsafat Ilmu
Buku Ajar Filsafat IlmuBuku Ajar Filsafat Ilmu
Buku Ajar Filsafat Ilmu
 
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban PasundanBudaya Organisasi Paguyuban Pasundan
Budaya Organisasi Paguyuban Pasundan
 
Budaya Melayu
Budaya MelayuBudaya Melayu
Budaya Melayu
 
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di IndonseisBaik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
Baik Hebat Bermanfaat: Sebuah Perjalanan Mengelola Laznas Terbaik di Indonseis
 
Auditing - Budi Lesmana
Auditing - Budi LesmanaAuditing - Budi Lesmana
Auditing - Budi Lesmana
 
Antropologi Ekologi
Antropologi EkologiAntropologi Ekologi
Antropologi Ekologi
 
Analisa Industri dan Pengupahan Indonesia
Analisa Industri dan Pengupahan IndonesiaAnalisa Industri dan Pengupahan Indonesia
Analisa Industri dan Pengupahan Indonesia
 
Akuntansi Syariah
Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
Akuntansi Syariah
 
Administrasi Publik - Dr. Makbul Mansyur, M.Si
Administrasi Publik - Dr. Makbul Mansyur, M.SiAdministrasi Publik - Dr. Makbul Mansyur, M.Si
Administrasi Publik - Dr. Makbul Mansyur, M.Si
 
Administrasi Kepegawaian: Dasar dan Pelaksanaan
Administrasi Kepegawaian: Dasar dan PelaksanaanAdministrasi Kepegawaian: Dasar dan Pelaksanaan
Administrasi Kepegawaian: Dasar dan Pelaksanaan
 

Recently uploaded

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 

Recently uploaded (20)

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 

Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal

  • 1. Buku Monograf Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal Dr. Ir. Yudi Garnida, M.S.
  • 2. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana pen- jara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan atau huruf h, untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). 3. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan atau huruf g, untuk penggunaan secara komesial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000.00 (satu miliar rupiah). 4. Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam ben- tuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000.00 (empat miliar rupiah). ©Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan oleh Penerbit Manggu Makmur Tanjung Lestari Bandung, 2021 EDIBLE COATING PADA BUAH DURIAN TEROLAH MINIMAL Penyusun: Dr. Ir. Yudi Garnida, M.S. Penyunting: Aep Syaiful Hamidin Penata Sampul: Ripqi Zulfikor Penata Aksara: Imee Amiatun Penerbit: MANGGU MAKMUR TANJUNG LESTARI (ANGGOTA IKAPI) Bandung—Indonesia www.penerbitmanggu.co.id 2021 ii Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 190 hlm.; 17,5 cm × 25 cm ISBN: 978-623-7715-87-0
  • 3. Pengantar Penerbit Edible coating merupakan suatu lapisan tipis yang dapat berfungsi sebagai barrier, sehingga sayuran/buah tidak kehilangan kelembaban dan bersifat permeabel terhadap gas-gas tertentu. Mutu buah sangat penting, mengingat sifatnya yang mudah rusak dan busuk. Penanganan pascapanen buah yang baik dapat memperpanjang tingkat kesegaran buah. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah melapisi buah dengan teknik coating. Penelitian mengenai pelapisan produk pangan telah banyak dilakukan dan terbukti dapat memperpanjang masa simpan dan memperbaiki kualitas produk. Buku ini membahas tentang proses edible coating pada buah durian secara sistematis, dijelaskan secara lengkap dengan tata cara serta bahan yang perlu disiapkan dalam edible coating. Buku ini juga menjelaskan metodologi/ percobaanediblecoatingpadabuahduriandenganbeberapapecobaan,metode coating, dan pengaplikasian edible coating pada bahan dan produk pangan. Buku ini sangat cocok bagi Anda akademisi dan praktisi sebagai rujukan untuk memperoleh materi yang lengkap serta memperdalam pengetahuan dan wawasan tentang edible coating pada buah durian. Buku ini pun dapat membantu dan mempermudah mahasiswa untuk menambah wawasan dan memperkuat keahlian di bidangnya. Buku ini disajikan secara lengkap, dan mudah dipahami. Selamat membaca...!!! Redaksi Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal iii
  • 4. Kata Pengantar Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan Karunia-Nya, sehingga dengan ridho-Nya penulis dapatmenyelesaikanbukumonografini.Bukuinimerupakanbukukeempat dan buku monograf kedua setelah diterbitkannya buku monograf pertama, yaitu Edible Coating Pada Buah Tomat Terolah Minimal. Selama penulis menyelesaikan buku ini banyak sekali menghadapi kendala, untuk itu penulis sadar tanpa dukungan dan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak sehingga buku ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini rasanya tidak berlebihan apabila menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: Prof. H. Giat Suryatmana, Ir., MSc., Ph.D., Prof. Dr. H. Deddy Muchtadi, Ir., M.Sc (Alm.) dan Prof. Dr. Hj. Imas Siti Setiasih, Ir., M.S yang telah memberikan dorongan, arahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran selama penelitian dan penyusunan buku ini. RasahormatdanterimakasihdisampaikankepadaDr.Ir.YusepIkrawan, M.Sc selaku Ketua Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan atas dukungannya, rekan seprofesi di Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan dan Laboran di Laboratorium Teknologi Pangan & Uji Inderawi. Secara khusus penulis sampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Yusman Taufik, Ir. MS., yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian. Sembah sujud dan terima kasih yang tidak terhingga disampaikan kepada Ayahanda Mamat Soemardi (almarhum) dan Ibunda Siti Hasanah iv Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 5. (almarhumah) yang telah membesarkan, mengasuh dan mendidik penulis dengan segala kesabaran dan penuh kasih sayang. Kepada Ayah mertua H. Lili Sachlani (almarhum) dan ibu mertua Hj. Tintin Kartini, penulis ucapkan terima kasih pula atas do’a tiada hentinya, semoga selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Sudah sepantasnya persembahan istimewa ini disampaikan kepada istri tercinta Ir. Kania Laelawati, MM yang sampai terbitnya buku keempat ini sedang menyelesaikan studi pada Program Doktor (S3) Ilmu Ekonomi di Universitas Pasundan dan Program Magister Hukum (S2) di Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB), ananda tersayang Khanza Zahira Garnida yang sedang menyelesaikan skripsi di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran dan Syifa Aurelia Garnida yang sedang menuntut ilmu di Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung. Mereka telah memberikan doa, kasih sayang, pengorbanan, dukungan moral dan kesabaran yang telah diberikan. Juga tidak lupa kepada kucing- kucingku tersayang: Milo, Cica, dan Cimi yang selalu menemani penulis selama menyelesaikan penulisan buku ini. Dengan kebesaran Allah SWT mudah-mudahan semua pihak yang telah membantudanberjasakepadapenulisselamapenelitiandanpenulisanbuku inisenantiasadilimpahkanrahmatdanKarunia-Nya.AminYaaRabbalAlamin. Bandung, Desember 2020 Penulis Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal v
  • 6. Daftar Isi Pengantar Penerbit....................................................................................... iii Kata Pengantar............................................................................................... iv Daftar Isi........................................................................................................... vi Daftar Gambar................................................................................................ viii Daftar Tabel..................................................................................................... x Bab 1 Pendahuluan.................................................................................... 1 Bab 2 Rumusan Masalah.......................................................................... 5 Bab 3 Tujuan Penelitian........................................................................... 8 Bab 4 Metodologi........................................................................................ 9 A. Percobaan Tahap 1: Pemilihan Formula Bahan Edible Coating yang Akan Diterapkan .................................................... 9 B. Percobaan Tahap 2: Aplikasi Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal ..................................................... 18 Bab 5 Tinjauan Pustaka............................................................................ 23 A. Durian...................................................................................................... 23 B. Buah Terolah Minimal...................................................................... 29 C. Sifat Fisiko-Kimia Edible Film....................................................... 50 D. Metode Coating.................................................................................... 54 E. Aplikasi Edible Coating pada Bahan dan Produk Pangan. 71 vi Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 7. F. Hipotesis................................................................................................. 86 Bab 6 Hasil dan Pembahasan................................................................. 87 A. Hasil dan Pembahasan Percobaan Tahap 1............................ 87 B. Percobaan Tahap 2............................................................................ 102 Bab 7 Kesimpulan dan Saran ................................................................. 129 A. Kesimpulan........................................................................................... 129 B. Saran........................................................................................................ 130 Daftar Pustaka................................................................................................ 131 Lampiran.......................................................................................................... 141 Profil Penulis................................................................................................... 176 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal vii
  • 8. Daftar Gambar Gambar 4.1 Skema Percobaan Tahap 1....................................................................................... 17 Gambar 4.2 Pelaksanaan percobaan buah durian terolah minimal yang disimpan di dalam freezer............................................................................................................. 22 Gambar 4.3 Skema percobaan tahap 2......................................................................................... 22 Gambar 5.1 Pohon Durian Mitro..................................................................................................... 27 Gambar 5.2 Isolat Protein Kedelai................................................................................................. 39 Gambar 5.3 Struktur molekul low methoxy pectin (Axelos dan Thibault, 1991)....... 42 Gambar 5.4 Skema ikatan kalsium dengan molekul poligalakturonat (a) Model egg- box, (b) Rongga egg-box (Grant, et.al., 1973).................... 44 Gambar 5.5 Gelatin............................................................................................................................... 45 Gambar 5.6 Gliseril Monostearat.................................................................................................... 48 Gambar 5.7 Gliserol.............................................................................................................................. 49 Gambar 5.8 Gliserol (model 3D) dengan atom oksigen (berwarna merah muda)... 49 Gambar 5.9 Metode Dipping............................................................................................................. 55 Gambar 5.10 Dripping Coating pada Buah Kiwi......................................................................... 58 Gambar 5.11 Spreading Coating........................................................................................................ 59 Gambar 5.12 Foaming Coating........................................................................................................... 60 Gambar 5.13 Spray Coater ................................................................................................................... 62 Gambar 5.14 Spray Coating................................................................................................................. 64 Gambar 5.15 Metode Pan Coating..................................................................................................... 65 Gambar 5.16 Metode Drum Coating................................................................................................ 66 Gambar 5.17 Screw Coater................................................................................................................... 67 Gambar 5.18 Metode Fluidized-bed Coating................................................................................. 68 Gambar 5.19 Fluidized-bed Coating.................................................................................................. 68 Gambar 5.20 Mesin enrobing coklat................................................................................................. 69 Gambar 5.21 Atas: Apel Fuji tanpa edible coating (kiri) dan dengan edible coating (kanan). Bawah: Tomat Sir Elyan Fuji tanpa edible coating (kiri) dan dengan edible coating (kanan)....................................................................... 72 Gambar 5.22 Tingkat browning dan pelunakan pada sampel apel (bawah) dan kentang (atas) yang tidak dilapisi dan dilapisi edible coating setelah 10 hari penyimpanan pada suhu 4°C................................................... 73 viii Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 9. Gambar 6.1 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Laju Transmisi Uap Air (g/m2 /24 jam).......................................... 90 Gambar 6.2 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Kuat Tarik (Kgf/mm2 )............................................................................ 94 Gambar 6.3 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Persen Elongasi (%)................................................................................ 97 Gambar 6.4 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Ketebalan Film edible (mm)................................................................. 99 Gambar 6.5 Histogram Hubungan antara Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Tingkat Kesukaan Akan Warna Edible Film...................... 102 Gambar 6.6 Pola grafik senyawa volatil buah durian terolah minimal yang dilapisi bahan edible coating pada penyimpanan 2 bulan. ........................ 124 Gambar 6.7 Pola grafik senyawa volatil buah durian terolah minimal tanpa dilapisi bahan edible coating pada penyimpanan 2 bulan. ....................... 124 Gambar 6.8 Model degradasi vitamin C buah durian terolah minimal tanpa edible coating dengan kinetika reaksi orde satu............................................ 127 Gambar 6.9 Model degradasi vitamin C buah durian terolah minimal dengan edible coating dengan kinetika reaksi orde satu............................................. 128 Gambar L1 Alat Pengukur Kuat Tarik dan Persen Elongasi.............................................. 142 Gambar L2 Alat Pengukur Laju Transmisi Uap Air............................................................... 143 Gambar L3 Alat Pengukur Kekerasan (Penetrometer)........................................................ 144 Gambar L4 Alat Pengukur Gas O2 dan CO2 ................................................................................. 147 Gambar L5 Alat Gas Chromatograph Mass Spectrometer (GC-MS)................................ 152 Gambar L6 Perubahan vitamin C buah durian terolah minimal sebagai fungsi waktu dengan teknik pengulangan komputer................................................. 155 Gambar L7 (a) Penyimpanan 0 bulan.......................................................................................... 174 Gambar L8 (b) Penyimpanan 1 bulan ........................................................................................ 174 Gambar L9 (c) Penyimpanan 2 bulan ......................................................................................... 175 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal ix
  • 10. Daftar Tabel Tabel 4.1 Kombinasi Perlakuan pada Percobaan Utama Tahap 1................................... 13 Tabel 4.2 Kombinasi Perlakuan Percobaan Utama Tahap 2............................................... 20 Tabel 5.1 Kandungan Zat Gizi Buah Durian............................................................................... 29 Tabel 5.2 Permeabilitas O2 berbagai jenis edible film............................................................. 51 Tabel 5.3 Permeabilitas terhadap uap air berbagai jenis edible film.............................. 53 Tabel 5.4 Aplikasi dari Edible Coating pada Sayur dan Buah............................................. 81 Tabel 6.1 Pengaruh Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Laju Transmisi Uap Air (g/m2 /24 jam)................................................................... 89 Tabel 6.2 Pengaruh Sumber Karbohidrat, Protein, dan Lipid terhadap Kuat Tarik (kgf/mm2 )................................................................................................................ 92 Tabel 6.3 Pengaruh Sumber Karbohidrat, Protein dan Lipid terhadap Persen Elongasi (%)........................................................................................................................ 95 Tabel 6.4 Pengaruh Interaksi Sumber Karbohidrat dan Lipid terhadap Ketebalan Edible Film (mm)............................................................................................................... 98 Tabel 6.5 Pengaruh Sumber Karbohidrat dan Protein terhadap Tingkat Kesukaan Akan Warna Edible Film................................................................................................. 100 Tabel 6.6 Pengaruh Sumber Karbohidrat dan Lipid terhadap Kesukaan Akan Warna Edible Film Secara Organoleptik.................................................................. 101 Tabel 6.7 Pengaruh Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Susut Bobot Buah Durian Terolah Minimal........................................................................ 103 Tabel 6.8 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Air Buah Durian Terolah Minimal............................................ 105 Tabel 6.9 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Oksigen dalam Kemasan............................................................... 107 Tabel 6.10 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Karbondioksida dalam Kemasan.............................................. 108 Tabel 6.11 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Nilai Kekerasan Buah Durian Terolah Minimal............................... 110 Tabel 6.12 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Gula Total Buah Durian Terolah Minimal............................. 113 Tabel 6.13 Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Derajat Keasaman (pH) Buah Durian Terolah Minimal..................................................................................... 115 x Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 11. Tabel 6.14 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Kadar Vitamin C Buah Durian Terolah Minimal.............................. 116 Tabel 6.15 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Total Bakteri Buah Durian Terolah Minimal..................................... 119 Tabel 6.16 Pengaruh Formulasi Bahan Edible Coating dan Lama Penyimpanan terhadap Skor Organoleptik Buah Durian Terolah Minimal.......................... 121 Tabel 6.17 Penentuan Umur Simpan Durian Terolah Minimal Berdasarkan Perubahan Kadar Vitamin C......................................................................................... 127 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal xi
  • 12. xii Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 13. Bab 1 Pendahuluan Durian (Durio zibethinus, Murr.) merupakan salah satu jenis buah khas tropika yang cukup digemari. Buah ini mempunyai rasa yang lezat dan aroma yang khas (Sunarjono, 1995). Di Indonesia, durian banyak ditanam di pekarangan rumah meskipun pada umumnya hampir tanpa pemeliharaan yang berarti (Abdul Adjid, 1994). Abdul Adjid (1994) dan Sunarjono (1995) menyatakanbahwadibeberapakawasanhutandiSumateradanKalimantan, pohon durian masih tumbuh sebagai tanaman liar. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura (2001), tanaman durian tumbuh di seluruh propinsi di Indonesia, kecuali di Nusa Tenggara Timur.Aziz(1993)danAbdulAdjid(1994)melaporkanbahwasentradurian berada di Propinsi Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Buah-buahandansayuransetelahdipanenapabilatidakditanganidengan baikakanmengalamiperubahan-perubahanakibatpengaruhsecarafisiologis, kimia, mekanis, parasitis atau mikrobiologis. Perubahan-perubahan ini dapat meningkatkan laju respirasi dan metabolisme yang mengakibatkan penurunan kualitas dan pendeknya umur simpan produk. Beberapa Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 1
  • 14. perubahan secara fisiologis dan kimia ada yang menguntungkan, misalnya perubahan warna, rasa, flavor dan lain-lain. Jika tidak dikendalikan akan sangat merugikan, yaitu timbulnya kerusakan atau kebusukan. Kerusakan atau kebusukan tersebut mengakibatkan bahan tidak dapat dimanfaatkan lagi, sehingga merupakan suatu kehilangan (loss). Oleh karena itu, perlu penanganan yang khusus agar penurunan mutu dan kerusakan lainnya dapat dihindari atau dicegah (Muchtadi, 2000). Buahduriansetelahdipanenmasihmelakukanaktivitashidup.Aktivitas ini berlangsung dengan menggunakan persediaan bahan bakar yang ada, yaitu substrat yang terakumulasi selama pertumbuhan dan pemasakan. Proses metabolisme ini terus berlangsung dan selalu mengakibatkan perubahan-perubahan yang akhirnya menyebabkan kerusakan. Wills, et.al. (1981) menyatakan bahwa semua bahan hidup memerlukan energi yang terus-menerus. Energi tersebut digunakan untuk mempertahankan organisasi seluler, mengangkut metabolit ke seluruh jaringan dan mempertahankan permeabilitas membran. Sebagian besar energi yang diperlukan oleh buah segar disuplai dari respirasi aerob. Buah durian sebagai salah satu komoditas hortikultura juga rentan terhadap kerusakan. Buah durian yang telah dipanen tidak boleh dibiarkan begitu saja selama berhari-hari. Bila dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, rasanya akan menjadi hambar atau masam, bahkan buah durian utuh tersebut sedikit demi sedikit akan membusuk akibat terkontaminasi mikroba sekitarnya melalui pori-pori kulit buah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Baruna (2004), buah durian utuh setelah dipetik dari pohon yang disimpan pada suhu kamar masih layak untuk dikonsumsi sampai 7 hari. Buah durian setelah dikupas dan dikemas dalam white stretch film pada suhu kamar hanya memiliki umur simpan 2 hari, sedangkan penyimpanan pada suhu rendah (4°C) hanya dapat bertahan selama 5 hari. 2 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 15. Konsumsi buah durian dalam keadaan utuh memiliki beberapa kelemahan di antaranya: tidak praktis karena harus membuka kulit yang keras dan tajam, konsumen tidak dapat langsung melihat kondisi daging buahnya serta tidak dapat membeli sesuai dengan yang dibutuhkan. Untuk mengatasi kelemahan di atas perlu dilakukan pengolahan minimal. Buahterolahminimal(minimallyprocessedfruits)adalahbuahyangtelah mengalami perlakuan pencucian, sortasi, pengupasan, pemotongan dan atau pengirisan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dengan bentuk yang spesifik sesuai dengan komoditasnya. Buah dapat disajikan dalam waktu yang singkat sehingga buah terolah minimal terkesan praktis, konsumen dapat membeli sesuai yang dibutuhkan, dan menawarkan jaminan mutu dibandingkan buah dalam kondisi utuh karena konsumen dapat langsung melihat kondisi buahnya. Di balik keuntungan tersebut, sebagaimana komoditas hasil pertanian segar, buah terolah minimal bersifat mudah rusak, baik selama penanganan maupun penyimpanan. Menurut Setiasih (1999), untuk memperpanjang umur simpan buah terolah minimal diperlukan penanganan yang tepat dan optimum. Salah satu alternatif yang diharapkan dapat menekan laju penurunan mutu buah terolah minimal dan memperpanjang umur simpannya adalah melapisinya dengan suatu film yang dapat dimakan (edible coating) dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu rendah. Oleh karena itu, penelitian mengenai edible coating perlu dilakukan untuk memperoleh hasil dengan karakteristik dan spesifikasi yang jelas. Penyimpanan suhu rendah (beku) merupakan salah satu cara untuk menghambat laju penurunan mutu buah-buahan karena akan mengurangi laju penguapan air, memperlambat laju reaksi kimia dan laju pertumbuhan mikroba. Semakin rendah suhu penyimpanan, semakin lambat laju reaksi kimia, aktivitas enzim dan pertumbuhan mikroba. Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 3
  • 16. Profil Penulis Dr. Ir. Yudi Garnida, M.S lahir di Jember, Jawa Timur,padatanggal21Oktober1967.Menikahdengan Ir. Kania Laelawati, M.M. dan dikaruniai 2 putri, yaitu Khanza Zahira Garnida dan Syifa Aurelia Garnida. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan (Unpas) Bandung pada tahun 1992. Pada tahun 1998 menyelesaikan Pendidikan Magister (S2) di Universitas Padjajaran. Sedangkan Program Doktoral (S3) dapat diselesaikannya pada tahun 2006 di Universitas Padjadjaran dengan topik Desertasi tentang edible coating pada buah durian terolah minimal. Penulis pernah bekerja di PT. Baru Adjak (Perusahaan susu) pada tahun 1992 sebagai Asisten Manajer Produksi. Selanjutnya pada tahun 1994 bekerja di PT. Nestle sebagai Rule Promotor. Selanjutnya penulis kembali ke almamaternya di Universitas Pasundan sebagai dosen di Jurusan Teknologi Pangan. Sejak tahun 2000, penulis menjadi pengampu pada mata kuliah Uji Inderawi & Sensori, Kimia Pangan dan Penanggungjawab Laboratorium Uji Inderawi & Sensori di Jurusan Teknologi Pangan FT Universitas Pasundan. Penulis pernah menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Teknologi Pangan (2003-2007), Ketua Jurusan Teknologi Pangan (2007-2010), Dekan Fakultas Teknik (2010-2017) dan Wakil Rektor Bidang Keuangan Universitas Pasundan (2017-2021). Prestasi yang pernah diraih adalah 176 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal
  • 17. terpilih menjadi Ketua Jurusan Berprestasi ke-1 antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Jawa Barat-Banten dan menjadi Finalis Pemilihan Ketua Jurusan berprestasi tingkat nasional di Jakarta pada tahun 2009. Selain kewajiban mengajar sebagai dosen, penulis banyak melakukan kegiatan penelitian, publikasi ilmiah dan kegiatan pengabdian pada masyarakatdiberbagaidaerah.Pernahmenjadipengasuhrubrik“Teknologi Tepat Guna” pada Tabloid Mitra Bisnis (2001-2006), penanggungjawab kegiatan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah kerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) pada tahun 2006-2008, Program Ilmu Pengetahuan Teknologi Daerah (Iptekda) LIPI, dan Dinas Provinsi/ Kabupaten di berbagai daerah di Indonesia. Sudah banyak penelitian yang dilakukan dengan sumber pendanaan dari hibah kompetitif LIPI, Kementerian Riset dan Teknologi, Balitbangda Provinsi Jawa Barat, Kementerian Perindustrian, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Provinsi Jawa Barat, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian dan Provinsi Jawa Barat, Hibah bersaing Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (2011-2017). Penulis memiliki 4 publikasi internasional pada jurnal bereputasi, memiliki 10 Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), 3 di antaranya tentang edible coating dan 1 buah paten tentang “Formula Kecap Manis dari Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis)”. Buku yang pernah diterbitkan diantaranya adalah Edible Coating dan Aplikasinya Pada Produk Pangan, Uji Inderawi & sensori, dan Edible Coating pada Buah Tomat. Kegiatan lain yang dilakukan oleh penulis adalah Tenaga Ahli Pada Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi, Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat (2010), Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Jawa Barat (2016-2018), Komite Sekolah SMA Negeri 3 Bandung (2019-2021) dan berbagai kegiatan lainnya. Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal 177
  • 18. Kegiatan internasional yang terlibat langsung diantaranya kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Institusi luar negeri : North Star Development Village, Korea Selatan (2013), Changwon University, Korea Selatan (2014), Hallyim Politechnic, Korean National Open University (2014), Kitakyushu University, Jepang (2015), Osaka Perfecture University, Jepang (2016) dan Derby University, Inggris (2016). 178 Edible Coating pada Buah Durian Terolah Minimal