Dokumen tersebut membahas tentang pemeliharaan ternak kambing, mulai dari jenis kambing seperti Boer, Saanen, PE, dan Kacang, persyaratan pakan dan kandang, reproduksi, tanda-tanda kebuntingan dan kelahiran, serta gangguan kesehatan yang mungkin terjadi.

1. PEMELIHARAAN TERNAK KAMBING
Oleh
Rina Permatati, S.Pt
PP Madya pada KJF Dinas
Pertanian Kab.Tanah Datar
Disampaikan pada :
Training PP BPP kec. X KOTO
Tanggal 7 November 2022

2. BANGSA KAMBING
KAMBING SAANEN BETINA
Kambing Boer
• Keturunan kambing Afrika Selatan,
• Tipe pedaging,
• BB Betina dewasa 60-75 kg,
• BB Jantan dewasa 120-150 kg
Kambing Saanen
• Berasal dari Australia,
• BB jantan dewasa 80 kg,
• BB Betina dewasa 60 kg
KAMBING BOER BETINA
PT. WIDODO MAKMUR PERKASA

3. KAMBING PE JANTAN
KAMBING KACANG BETINA
Kambing Peranakan Ettawa
(PE) /Jawarandu
• Turunan dari kambing Ettawa
dengan kambing kacang,
Kambing Kacang
• Kambing lokal,
• Cukup subur (cepat
berkembang biak )

4. PAKAN
1. Mengandung gizi
2. Disukai Ternak
3. Tidak beracun
4. Berjumlah Cukup
SYARAT
J E N I S
Hijauan
- Rumput (King Grass, gajah, dll
- Dedaunan (gamal, nangka,
limbah panenan, daun kacang-
kacangan, dll
Konsentrat
- Dedak halus,
- Jagung giling,
- Ampas tahu,dll

5. King Grass Konsentrat

6. JUMLAH PEMBERIAN PAKAN
Jumlah pakan untuk 1 ekor kambing baik hijauan
maupun konsentrat adalah 2,5% bahan kering
dari berat badan
Hijauan segar terdiri dari :
- Kadar air 80%
- Bahan kering 20%
Jika BB kambing 40 kg, maka 2,5 % dari BB
adalah :
((2,5:100) x 40 ) kg = 1 kg bahan kering
Maka hijauan segar yang harus diberikan
adalah :
((100:20) x 1) kg = 5 kg

7. PERBANDINGAN HIJAUAN RUMPUT DAN
DAUN KACANGAN
No Kondisi Ternak Rumput
(%)
Daun Kacangan
(%)
1.
2.
3.
4.
5.
Sedang tumbuh
Betina Dewasa
Betina Bunting
Betina menyusui
Pejantan
60
75
60
50
75
40
25
40
50
25

8. KANDANG
PANGGUNG LANTAI TANAH

9. - Jarak dari rumah 5 meter
- Cukup cahaya matahari
- Sirkulasi udara baik
Dalam satu areal kandang minimal
ada 4 petak kandang, yaitu
 Pejantan 1,2 x 1,2 M2/ekor
 Induk bunting/menyusui 1,5 x 1,5
M2/ekor
 Dara dan dewasa 1 x 1,2 M2/ekor
 Anak lepas sapih 0,5 x 0,5
M2/ekor

10. REPRODUKSI
• DEWASA KELAMIN : 6-8 BULAN
• DEWASA TUBUH : 12-18 BULAN
• PENYAPIHAN : 3 BULAN
• LAMA BIRAHI : 24 – 48 JAM
• SIKLUS BIRAHI : 18 – 21 HARI
• LAMA BUNTING : 144-152 HARI

11. REPRODUKSI
BETINA INDUK
1) Tidak cacat
2) Punggung lurus,sehat
3) Alat kelamin normal
4) Punya sifat keibuan
5) Berasal dari keturunan
kembar
6) Ambing normal

12. PEJANTAN
1. Tidak cacat, tidak terlalu
gemuk
2. Perawakan besar,berasal
dari keturunan kembar
3. Buah zakar (testis)
normal ( 2 buah, sama
besar, kenyal)
4. Alat kelamin normal
5. Dimandikan 1 kali
seminggu
6. Umur 1 – 8 tahun
KAMBING BOER JANTAN

13. HINDARI PERKAWINAN SATU
KELUARGA

14. TANDA-TANDA BUNTING
• TANDA BERAHI TIDAK
TAMPAK
• LEBIH TENANG
• PERUT SEBELAH KANAN
MEMBESAR
• AMBING MELOROT
• SERING MENGGESEKKAN
BADAN KEDINDING

15. TANDA AKAN BERANAK
• PINGGUL MENGENDOR
• ALAT KELAMIN MEMBENGKAK, KEMERAHAN, LEMBAB
• AMBING MEMBESAR
• GELISAH,MENGGARUKKAN KAKI KE LANTAI
• SERING MENGEMBIK

16. KESULITAN BERANAK
• 45 – 60 MENIT KETUBAN PECAH ANAK TIDAK KELUAR
• POSISI KELAHIRAN TIDAK NORMAL
• PINGGUL INDUK SEMPIT
• KONDISI INDUK LEMAH
• ANAK MATI SEBELUM DILAHIRKAN
• ANAK TERLALU BESAR KONDISI INDUK LEMAH
• ANAK MATI SETELAH DILAHIRKAN
• ANAK TERLALU BESAR

17. GANGGUAN KESEHATAN DAN PENYAKIT
• CACINGAN
• KUDISAN, KURAP
• TYMPANI ( KEMBUNG PERUT)
• PINK EYE ( SAKIT MATA )
• KUKU BUSUK
• PNEUMONIA (PARU-PARU BASAH)
• ORF

19. POSISI KELAHIRAN NORMAL

20. POSISI KELAHIRAN TIDAK
NORMAL