SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Oleh :
DEDI KUSMANA, S.Pt. Gr.
NUPTK. 1860759661120002
PENYUSUNAN RANSUM
DENGAN METODE PEARSON
SQUARE
PENYUSUNAN RANSUM DENGAN
METODE PEARSON SQUARE
1. Menggunakan dua bahan makanan ternak
Cara menyusun dengan metode pearson
square sebagai berikut: jika kita memiliki 2 bahan
makan ternak yaitu jagung dan konsentrat,
masing-masing memiliki kadar protein 9% dan
38%. Sedangkan ransum yang ingin kita susun
harus memiliki kadar protein 20%. Berapa
campuran yang harus kita buat jika kita ingin
menyusun ransum sebanyak 100 kg.
Lanjutan…
 Jika kita menyusun ransum dengan
perbandingan sebagai berikut:
 Konsentrat = 11/29 x 100 kg = 37,9 kg
 Jagung = 18/29 x 100 kg = 62,1 kg
Lanjutan…
 Keuntungan dari penggunaan metode ini adalah
praktis ddan dengan cepat menyusun ransum
karena proporsi bahan makan ternak dapat
diketahui dengan cepat melalui perhitungan yang
mudah. Namun kerugiannya adalah hanya dapat
digunakan untuk dua macam bahan makanan
saja. Dengan pertimbangan tersebut, agar tidak
terlampau banyak mengganggu keseimbangan
nutrien yang terdapat dalam ransum maka
metode ini hanya cocok untuk mencampur satu
atau dua bahan makanan ternak dengan
konsentrat.
2. Menggunakan tiga bahan makanan
ternak
 Jika ada dua macam bahan makanan ternak
yang akan dipergunakan untuk mencampur
konsentrat menjadi ransum ayam periode layer
dengan protein kasar 16%, bagaimana formula
ransumnya. Jika diketahui bahan makanan yang
digunakan adalah jagung PK 9% dan bekatul PK
12% dengan perbandingan 3:1 serta konsentrat
PK 38%.
Lanjutan…
 Jawab:
 - Menghitung PK dari campuran jagung dan
bekatul
 Suplai PK dari jagung = 0,75 x 9% = 6,75%
 Suplai PK dari bekatul = 0,25 x 12% = 3,00%
 - Menghitung proporsi campuran jagung
dan bekatul dalam ransum
 - Jika ingin dibuat ransum sebanyak 100 kg
maka :
Lanjutan…
 Konsentrat yang digunakan = 6,25/28,25 x 100 kg
= 22,1 kg
 Jagung yang digunakan = 0,75 x 22/28,25 x 100
kg
= 58,40 kg
 Bekatul yang digunakan = 0,25 x 22/28,25 x 100
kg
= 19,4 kg
3. Menggunakan lima bahan makanan
ternak
 Jika ada lima bahan makanan ternak yaitu :
- Bekatul PK = 12%
- Jagung PK = 9%
- Tepung tapioka PK = 2%
- Tepung ikan PK = 60%
- Bungkil Kedelai PK = 45%
Bagaimana formula ransum jika ingin
mendapatkan ransum dengan PK
21%?
 Jawab :
Tahap I:
- Melakukan perencanaan terhadap jumlah atau
proporsi bahan makanan bahan ternak yang
digunakan menyusun ransum
- Agar tujuan menyusun ransum PK 21% tercapai
perlu dilakukan penggolongan dalam bahan
makanan ternak yang mengandung PK tinggi dan
PK rendah.
 Tahap II:
Melakukan perhitungan sebagai berikut :
 Protein tinggi
Tepung ikan digunakan 20% = 0,2 x 60% = 12%
Bungkil kedelai digunakan 80% = 0,8 x 45% =36%
12 % + 36 % = 48%
 Jadi campuran ini memiliki PK 48%
 Protein rendah
Jagung digunakan 60% = 0,6 x 9 = 5,4%
Bekatul digunkan 25% = 0,25 x 12 =3,0%
Tepung tapioka digunakan 15% = 0,15 x 2 = 0,3%
5, 4 % + 3 % = 8,7%
 Jadi campuran ini memiliki PK 8,7%
 Perhitungan pearson square
 Jadi untuk menyusun ransum sebanyak 100 kg
diperlukan :
 Tepung ikan = 0,2 x 8,3/39,3 x 100 kg = 4,22 kg
 Bungkil kedelai = 0,8 x 8,3/39,3 x 100 kg = 16,90
kg
 Jagung = 0,6 x 31/39,3 x 100 kg = 47,33 kg
 Bekatul = 0,25 x 31/39,3 x 100 kg = 19,72 kg
 Tepung tapioka = 0,15 x 31/39,3 x 100 kg = 11,83
kg
 Perlu diketahui lagi, walaupun metode ini lebih
sempurna akan tetapi belum dapat mengatasi
kendala bahwa hanya satu nutrisi saja yang
dapat diamati sehingga untuk menekan
kemungkinan terjadinya defisiensi terhadap salah
satu nutrien, sekali ditegaskan bahwa
bagaimanapun modifikasi dilakukan metode ini
hanya digunakan untuk mencampur pakan
konsentrat dengan satu atau lebih bahan
makanan ternak lain.
Contoh Mengerjakan
Langkah Pertama membuat segi 4
person
Klik dan simak vidio tutorial di bawah
ini
https://youtu.be/FxgvQhh3B2E
Sumber literatur
1. Ir.Clarita Puspa Wardani
BPP Kecamatan Bendo Kab.Magetan
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/90975/Pe
nyusunan-Ransum-Dengan-Metode-Pearson-
Square/
2. https://nusfeed.id/2018/02/01/cara-menyusun-
ransum-dengan-menggunakan-segi-empat-
pearson/

More Related Content

What's hot

04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompokYohanes Kristianto
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURMuhammad Eko
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapikutarni
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakDewi Purwati
 
Powerpoint daging abang
Powerpoint daging abangPowerpoint daging abang
Powerpoint daging abangsepha20
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)Feny Kartika
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Dessycis
 
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8-  Ternak KUDA.pptKULIAH ke 8-  Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.pptPipingNovelita11
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi BuatanRizza Muh
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan GiziEmmy Kardinasari
 

What's hot (20)

04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompoktip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
tip & trik nutrisurvey utk menganalisis kecukupan gizi individu & kelompok
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELUR
 
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
27705 sni 3141.1-2011-susu-segar-bag.1-sapi
 
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi TernakLaporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
Laporan Praktikum Ilmu Nutrisi Ternak
 
Powerpoint daging abang
Powerpoint daging abangPowerpoint daging abang
Powerpoint daging abang
 
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
tatalaksana Gizi Penyakit anemia (NCP)
 
Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)Konseling Gizi (perencanaan)
Konseling Gizi (perencanaan)
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8-  Ternak KUDA.pptKULIAH ke 8-  Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.ppt
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi PotongPemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi Buatan
 
Chapter 3. lipid
Chapter 3. lipidChapter 3. lipid
Chapter 3. lipid
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Ppt penyuluhan
Ppt penyuluhanPpt penyuluhan
Ppt penyuluhan
 
Unggas
Unggas   Unggas
Unggas
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 

Similar to RANSUM OPTIMAL

formulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.pptformulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.pptDediSupriadi98
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...BBPP_Batu
 
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...Elis Noviana Hasibuan
 
Meramu pakan ikan
Meramu pakan ikanMeramu pakan ikan
Meramu pakan ikanRoni Irama
 
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...Ramaiyulis Ramai
 

Similar to RANSUM OPTIMAL (7)

formulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.pptformulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.ppt
 
Review .pptx
Review .pptxReview .pptx
Review .pptx
 
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
Rancangan Penyuluhan Penggunaan Silase Isi Rumen Kulit Buah Kakao Sebagai Cam...
 
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
 
24 hrs recall
24 hrs recall24 hrs recall
24 hrs recall
 
Meramu pakan ikan
Meramu pakan ikanMeramu pakan ikan
Meramu pakan ikan
 
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

RANSUM OPTIMAL

  • 1. Oleh : DEDI KUSMANA, S.Pt. Gr. NUPTK. 1860759661120002 PENYUSUNAN RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE
  • 2. PENYUSUNAN RANSUM DENGAN METODE PEARSON SQUARE 1. Menggunakan dua bahan makanan ternak Cara menyusun dengan metode pearson square sebagai berikut: jika kita memiliki 2 bahan makan ternak yaitu jagung dan konsentrat, masing-masing memiliki kadar protein 9% dan 38%. Sedangkan ransum yang ingin kita susun harus memiliki kadar protein 20%. Berapa campuran yang harus kita buat jika kita ingin menyusun ransum sebanyak 100 kg.
  • 3. Lanjutan…  Jika kita menyusun ransum dengan perbandingan sebagai berikut:  Konsentrat = 11/29 x 100 kg = 37,9 kg  Jagung = 18/29 x 100 kg = 62,1 kg
  • 4. Lanjutan…  Keuntungan dari penggunaan metode ini adalah praktis ddan dengan cepat menyusun ransum karena proporsi bahan makan ternak dapat diketahui dengan cepat melalui perhitungan yang mudah. Namun kerugiannya adalah hanya dapat digunakan untuk dua macam bahan makanan saja. Dengan pertimbangan tersebut, agar tidak terlampau banyak mengganggu keseimbangan nutrien yang terdapat dalam ransum maka metode ini hanya cocok untuk mencampur satu atau dua bahan makanan ternak dengan konsentrat.
  • 5. 2. Menggunakan tiga bahan makanan ternak  Jika ada dua macam bahan makanan ternak yang akan dipergunakan untuk mencampur konsentrat menjadi ransum ayam periode layer dengan protein kasar 16%, bagaimana formula ransumnya. Jika diketahui bahan makanan yang digunakan adalah jagung PK 9% dan bekatul PK 12% dengan perbandingan 3:1 serta konsentrat PK 38%.
  • 6. Lanjutan…  Jawab:  - Menghitung PK dari campuran jagung dan bekatul  Suplai PK dari jagung = 0,75 x 9% = 6,75%  Suplai PK dari bekatul = 0,25 x 12% = 3,00%  - Menghitung proporsi campuran jagung dan bekatul dalam ransum  - Jika ingin dibuat ransum sebanyak 100 kg maka :
  • 7. Lanjutan…  Konsentrat yang digunakan = 6,25/28,25 x 100 kg = 22,1 kg  Jagung yang digunakan = 0,75 x 22/28,25 x 100 kg = 58,40 kg  Bekatul yang digunakan = 0,25 x 22/28,25 x 100 kg = 19,4 kg
  • 8. 3. Menggunakan lima bahan makanan ternak  Jika ada lima bahan makanan ternak yaitu : - Bekatul PK = 12% - Jagung PK = 9% - Tepung tapioka PK = 2% - Tepung ikan PK = 60% - Bungkil Kedelai PK = 45%
  • 9. Bagaimana formula ransum jika ingin mendapatkan ransum dengan PK 21%?  Jawab : Tahap I: - Melakukan perencanaan terhadap jumlah atau proporsi bahan makanan bahan ternak yang digunakan menyusun ransum - Agar tujuan menyusun ransum PK 21% tercapai perlu dilakukan penggolongan dalam bahan makanan ternak yang mengandung PK tinggi dan PK rendah.
  • 10.  Tahap II: Melakukan perhitungan sebagai berikut :  Protein tinggi Tepung ikan digunakan 20% = 0,2 x 60% = 12% Bungkil kedelai digunakan 80% = 0,8 x 45% =36% 12 % + 36 % = 48%  Jadi campuran ini memiliki PK 48%
  • 11.  Protein rendah Jagung digunakan 60% = 0,6 x 9 = 5,4% Bekatul digunkan 25% = 0,25 x 12 =3,0% Tepung tapioka digunakan 15% = 0,15 x 2 = 0,3% 5, 4 % + 3 % = 8,7%  Jadi campuran ini memiliki PK 8,7%
  • 12.  Perhitungan pearson square  Jadi untuk menyusun ransum sebanyak 100 kg diperlukan :  Tepung ikan = 0,2 x 8,3/39,3 x 100 kg = 4,22 kg  Bungkil kedelai = 0,8 x 8,3/39,3 x 100 kg = 16,90 kg  Jagung = 0,6 x 31/39,3 x 100 kg = 47,33 kg  Bekatul = 0,25 x 31/39,3 x 100 kg = 19,72 kg  Tepung tapioka = 0,15 x 31/39,3 x 100 kg = 11,83 kg
  • 13.  Perlu diketahui lagi, walaupun metode ini lebih sempurna akan tetapi belum dapat mengatasi kendala bahwa hanya satu nutrisi saja yang dapat diamati sehingga untuk menekan kemungkinan terjadinya defisiensi terhadap salah satu nutrien, sekali ditegaskan bahwa bagaimanapun modifikasi dilakukan metode ini hanya digunakan untuk mencampur pakan konsentrat dengan satu atau lebih bahan makanan ternak lain.
  • 15. Langkah Pertama membuat segi 4 person
  • 16.
  • 17. Klik dan simak vidio tutorial di bawah ini https://youtu.be/FxgvQhh3B2E
  • 18. Sumber literatur 1. Ir.Clarita Puspa Wardani BPP Kecamatan Bendo Kab.Magetan http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/90975/Pe nyusunan-Ransum-Dengan-Metode-Pearson- Square/ 2. https://nusfeed.id/2018/02/01/cara-menyusun- ransum-dengan-menggunakan-segi-empat- pearson/