Pasca Panen dan pengolahan Produk dan Hasil Samping Kelinci.pptx
1. PASCA PANEN PRODUK dan
HASIL SAMPING
K E L I N C I
Oleh : Firman Jaya, S.Pt.,MP
2. T U J U A N
PEMELIHARAAN KELINCI :
1. DAGING /
KARKAS
2. ANAKAN / BIBIT
3. HIAS
4. KULIT / BULU
5. HEWAN
LABORATORIUM /
BHN.
PERCOBAAN
MEDIS
6. KOTORAN
3. Jenis kelinci dan Tujuan
Pemeliharaan :
1. NEW ZEALAND
WHITE = daging,
hewan lab.
2. Rex = daging, Kulit
Bulu, Hias
3. Satin = Daging,
Kulit Bulu, Hias
4. Angora = Wool,
hias
5. Flemish Giant =
Daging
6. Giant Chincilla
=Hias
4. 7. Mini Rex =
daging , Hias
8. English Spot =
hias
9. American fuzzy
= Hias
10. Jersey Wooley
= Hias
11.Laps = Hias
12.Dutch = Hias
6. Pengembangan Produk dan Komoditas
KENDALA :
1. Terbatasnya Bahan Baku.
2. Terbatasnya permintaan daging (Psikologis ----
kelinci adalah binatang peliharaan/kesayangan,
harga daging mahal)
3. Teknologi budidaya kelinci kurang dikuasai
masyarakat
4. Teknologi pengolahan produk daging kelinci dan
penyamakan kulit bulu kelinci --- belum banyak
dikenal & dikuasai masyarakat
5. Mortalitas tinggi (20% pada tingkat umur
potong)
7. KEUNGGULAN :
1. Cepat berkembang biak, jarak beranak
(calving interval) pendek (umur 5 bulan
dikawinkan, lama kebuntingan 30-32 hari,
kelahirn anak 6-8 ekor)
2. Mutu daging tinggi, kolesterol rendah.
3. Pemeliharaan mudah.
4. Biaya produksi rendah.
9. Cara pemotongan kelinci :
1. Stoving. Dipuasakan 6-10 jam sebelum
dipotong, minum tetap (untuk mengosongkan
usus).
2. Pemotongan (1. Kepala dipukul, saat koma
disembelih. 2. Leher dipatahkan---tidak baik.
3. Pemotongan biasa (pemotongan leher,
sehingga oesophagus, arteri karotis, vena
jugularis terpotong)
3.Penggantungan pada kaki belakang.
4. Pengulitan (dari kaki belakang kearah kepala).
10. 5. Pengeluaran jerohan.
(Kulit perut disayat dari
pusar ke ekor, jerohan
dikeluarkan, kandung
kemih jangan pecah ---
mempengaruhi kualitas
karkas).
6. Pemotongan Karkas (%
karkas yang baik = 49-
52%).
7. Delapan potong (2 potong
kaki depan, 2 potong kaki
belakang, 2 potong dada
dan 2 potong bagian
belakang)
11. Istilah karkas
kelinci :
FRYER = Karkas
kelinci umur < 12
minggu, berat 55-
69% dari bobot
potong.
ROASTER = Karkas
kelinci umur > tua,
berat 55-69% dari
bobot potong.
13. KARAKTERISTIK
DAGING KELINCI :
• Warna sedikit pucat (DAGING
PUTIH, = daging Ayam).
• Kadar lemak jenuh, Kadar garam,
Kadar kolesterol (50mg/kg).
rendah.
• Kandungan glikogen tinggi
dariapda daging merah.
• Kadar protein (20,8%) tinggi.
• Kadar Natrium (393 mg/kg) dan
Energi > daripada daging Ayam.
• Dianjurkan dikonsumsi :
penderita jantung, obesitas,
manula.
• Pertulangan tipis, daging halus,
serat pendek (sehingga mudah
dikunyah)
22. Berapa besarnya protein hewani yang dapat disumbangkan per
tahun dari ternak kelinci ?
CONTOH :
• 1 ekor pejantan di kawinkan dg 1 ekor betina
• Kelahiran I = 6 ekor anak
• Asumsi :
-1 tahun = 4 kali kelahiran
-Berat hidup = 2 kg
-% karkas = 50 % dengan Edible Meat = 80 % dari karkas
-% protein daging = 18 %
JAWAB :
Berat Hidup = 2 kg
Berat karkas = 2 x 50% x 6 = 6 kg karkas
Edible Meat = 80% x 6 = 4,8 kg
% Protein Daging = 18% x 4,8 = 0,864 kg protein hewani/kelahiran
Jika dalam 1 tahun = 4 kali kelahiran dengan 6 ekor anak, maka :
= 4 x 0,864
= 3,456 kg protein hewani / tahun
27. Kotoran kelinci
1. KOTORAN LUNAK.
- Dikeluarkan malam hari
- Dimakan lagi sehingga
jarang terlihat
- Diselimuti mukosa
- Sedikit Bahan Kering
- Tinggi Protein Kasar (± 28%)
2. KOTORAN KERAS
- Dikeluarkan siang hari
- Kandungan Bahan Kering
tinggi
- Kandungan Protein Kasar
rendah (± 9,2%)
28. PUPUK ORGANIK
1. PADAT = merupakan hasil fermentasi pupuk
kandang.
2. NABATI = dari urine kelinci + kunyit, paitan,
bakteri.
3. HEWANI = Dari omega 9 ikan.
29. Hasil tanaman sayuran (ton/ha) yang
dipupuk kotoran kelinci dan kotoran
ayam
Jenis Sayuran Jenis Kotoran
AYAM KELINCI
1. Kubis 59,2 62,5
2. Jagung sayur 9,3 11,1
3. Buncis 13,9 14,6
4. Kacang Merah 2,2 2,7
5. Kentang 23,6 24,9
30. Kotoran kelinci u/
pupuk cair organik
1. Siapkan wadah (kedalaman 10 cm).
2. Masukkan serbuk gergaji (serbuk pohon
kelapa).
3. Masukkan kotoran kelinci dalam wadah
tersebut.
4. Setelah 3-4 hari akan tumbuh jamur.
5. Masukkan serbuk gergaji dlm ember, + air
panas, biarkan 2 malam.
31. Lanjutan…
6. Saring hasil saringan diaduk sampai bintik
putih (jamur) hilang.
7. Cairan tersebut = PUPUK CAIR ORGANIK
8. Komposisi bila disemprotkan ke daun / tanah
= 4 ml pupuk cair + 1 liter air
32. Ampas sisa penyaringan :
u/ media hidup cacing tanah
1. Ampas dimakan cacing tanah.
2. Menjadi KASCING (Kotoran Cacing) berupa
tanah.
3. u/ media pembibitan (masukkan dalam gelas
bekas air mineral).