SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
AJENG YUNIAR SEKARNINGRUM
XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG
KLIPINGBUDIDAYATERNAKUNGGAS
PETELUR
BURUNG PUYUH PETELUR
PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA
LOKASI
• Lokasi kandang jauh dari
pemukiman
• Lokasi kandang jauh dari
keramaian
• Menghadap ke sinar matahari
PERALATAN
• tempat pakan, tempat minum,
dan wadah untuk telur
• Penerangan
KANDANG
• sirkulasi udara bersih harus
lancar
• temperatur lingkungan berada
pada kisaran 20-25 oC
• kelembapan udara berkisar
30-80%
• memperoleh cukup cahaya
TEMPAT BERTELUR
• Kotak kayu berukuran
100x60x30 untuk
memudahkan mengambil telur
serta menjaga cangkang agar
tetap bersih
PAKAN, MINUM DAN VAKSIN
PAKAN
• Umur 1 – 7 hari → 2 gram Hari/Ekor
• Umur 1 – 2 minggu → 4 gram Hari/Ekor
• Umur 2 – 4 minggu → 8 gram Hari/Ekor
• Umur 4 – 5 minggu → 13 gram Hari/Ekor
• Umur 5 – 6 minggu → 15 gram Hari/Ekor
• Diatas 6 minggu → 17 – 19 gram Hari/Ekor
MINUM
• Umur 0 – 2 minggu → 0,40 – 0,80 L /100 Ekor
• Umur 2 – 4 minggu → 1,00 – 1,30 L /100 Ekor
• Umur 4 – 6 minggu → 1,30 – 1,60 L /100 Ekor
• Umur 6 – 8 minggu → 1,60 – 2,50 L /100 Ekor
• Umur >8 → 5,60 – 6,00 L /100 Ekor
VAKSIN
• Vaksin Aktif
Mengandung virus hidup
• Vaksin Inaktif
Mengandung virus yang telah dilemahkan
tanpa mengubah struktur antigenetik,
sehingga mampu membentuk zat kebal.
PEMILIHAN BIBIT
 Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina
yang sehat atau bebas dari karier penyakit.
 Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh
petelur afkiran.
 Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina
yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap
membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
HAMA DAN PENYAKIT
 Radang usus
 Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)
 Berak putih (Pullorum)
 Berak darah (Coccidiosis)
 Cacar Unggas (Fowl Pox)
 Quail Bronchitis
 Aspergillosis
 Cacingan
PANEN
HASIL UTAMA
Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang
menjadi hasil utamanya adalah
produksi telurnya yang dipanen setiap hari
selama masa produksi berlangsung.
HASIL TAMBAHAN
Sedangkan yang merupakan hasil
tambahan antara lain berupa daging
afkiran,
tinja dan bulu puyuh.
ANALISIS USAHA BUDIDAYA
1) Investasi
a. kandang ukuran 9 x 0,6 x 1,9 m
(1 jalur + tempat makan dan minum) Rp. 2.320.000,-
b. kandang besar Rp. 1.450.000,-
2) Biaya pemeliharaan (untuk umur 0-2 bulan)
a. ay Old Quail (DOQ) x Rp 798 (Harga DOQ) Rp. 1.596.000,-
b. Obat (Vitamin + Vaksin) Rp. 145.000,-
c. Pakan (selama 60 hari) Rp. 2.981.200,-
Jumlah biaya produksi Rp. 4.722.200,-
Keadaan puyuh:
- Jumlah anak 2000 ekor (jantan dan betina)
- Resiko mati 5%, sisa 1900
- Resiko kelamin 15% jantan, 85% betina (285 jantan, 1615 betina)
- Setelah 2 bulan harga puyuh bibit Rp 3.625,- betina dan Rp 725 jantan
- Penjualan puyuh bibit umur 2 bulan Rp. 4.408.000,-
Minus Rp. 314.200,-
17,936,600
7 8 9 +
4 5 6 -
1 2 3 X
← 0 = /
3) Biaya pemeliharaan (0-4 bulan)
- 200 DOQ x Rp 798,- Rp. 159.600,-
- Obat (vitamin dan Vaksinasi) Rp. 290.000,-
- Pakan (sampai dengan umur 3 minggu) Rp. 2.459.925,-
Pakan (s/d minggu ke 4) betina
1615 ekor dan 71 ekor jantan (25% jantan layak bibit) Rp. 5.264.051,-
Jumlah biaya produksi Rp. 8.173.576,-
Keadaan puyuh:
- Mulai umur 1,5 bulan puyuh bertelur setiap hari rata-rata 85%, jumlah
telur
1373 butir
- Hasil telur 75 hari x 1373 x Rp 75,- Rp. 7.723.125,-
- Puyuh betina bibit 1615 ekor @ Rp 3.625,- Rp. 5.854.375,-
- Puyuh jantan bibit 75 ekor @ Rp 798,- Rp. 59.850,-
- Puyuh jantan afkiran 214 ekor @ Rp 725,- Rp. 155.150,-
4) Keuntungan dari hasil penjualan Rp. 5.618.924,-
5) Biaya pemeliharaan (sampai umur 8 bulan)
a. Biaya untuk umur 4-8 bulan Rp. 1.625.137,-
37,392,713
7 8 9
4 5 6
1 2 3
← 0 =
+
-
X
/
6) Pendapatan
a. Hasil telur (0,5 bulan) 195 x 1373 x Rp 75,- Rp. 20.080.125,-
b. Hasil puyuh afkir 1615 ekor @ Rp 798,- Rp. 1.288.770,-
c. Hasil jantan afkir 71 ekor @ Rp 725,- Rp. 51.475,-
d. Hasil jantan afkir (2 bln) 214 ekor @ Rp 725,- Rp. 155.150,-
7) Keuntungan beternak puyuh petelur dan afkiran jual Rp. 10.950.113,-
Jadi peternak lebih banyak menjumlah keuntungan bila beternak
puyuh petelur,
baru kemudian puyuh afkirannya di jual daripada menjual puyuh bibit.

More Related Content

Similar to budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx

bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfRunnerWindAllerian
 
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinarProjek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinard2d2d2d2
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxwidyatihasibuan1
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfYuziNosfris
 
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021DediKusmana2
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Alex Susanto
 
Peternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingPeternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingAlfin Nur
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciAinul Yaqin
 
BUDIDAYA BURUNG PUYUH
BUDIDAYA BURUNG PUYUHBUDIDAYA BURUNG PUYUH
BUDIDAYA BURUNG PUYUHFirdika Arini
 
Budidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuhBudidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuhAdop Tambora
 
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdfBudidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdfLuxShyn
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurDisty Ridha H
 
FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba Dewi Atana
 
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)Rico Asta
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-leleMade Arta
 

Similar to budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx (20)

bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
 
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinarProjek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
 
Berternak Unggas
Berternak UnggasBerternak Unggas
Berternak Unggas
 
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptxPPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
PPT WIRAUSAHA DAN BUDIDAYA UNGGAS PETELUR KELAS XII.pptx
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
 
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
Laporan praktik penetasan rps kelas xi.1 atu 06112021
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 
Peternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedagingPeternakan ayam pedaging
Peternakan ayam pedaging
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
Budidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinciBudidaya ternak kelinci
Budidaya ternak kelinci
 
BUDIDAYA BURUNG PUYUH
BUDIDAYA BURUNG PUYUHBUDIDAYA BURUNG PUYUH
BUDIDAYA BURUNG PUYUH
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Budidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuhBudidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuh
 
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdfBudidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
Budidaya Unggas Petelur dengan Pengetahuan Dasar.pdf
 
Budidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas PetelurBudidaya Unggas Petelur
Budidaya Unggas Petelur
 
FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba FGD 3 . Kambing dan domba
FGD 3 . Kambing dan domba
 
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
PPT TIK TOK SMA N 2 Klaten Biologi Lingkungan Materi Tik Tok (Itik dan Entok)
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lele
 
Isviany
IsvianyIsviany
Isviany
 
Proposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelurProposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelur
 

More from DipoTriMartiano

More from DipoTriMartiano (10)

marketing-plan-v221221.pdf
marketing-plan-v221221.pdfmarketing-plan-v221221.pdf
marketing-plan-v221221.pdf
 
strategipengembanganusaha-221117133156-93c67b05.pdf
strategipengembanganusaha-221117133156-93c67b05.pdfstrategipengembanganusaha-221117133156-93c67b05.pdf
strategipengembanganusaha-221117133156-93c67b05.pdf
 
Kieso_Inter_Ch04_IFRS.ppt
Kieso_Inter_Ch04_IFRS.pptKieso_Inter_Ch04_IFRS.ppt
Kieso_Inter_Ch04_IFRS.ppt
 
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdfPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan.pdf
 
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).pptPPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
PPh PotPut (Dipo Tri Martiano).ppt
 
bab9.ppt
bab9.pptbab9.ppt
bab9.ppt
 
bab4.ppt
bab4.pptbab4.ppt
bab4.ppt
 
bab3.ppt
bab3.pptbab3.ppt
bab3.ppt
 
bab2.ppt
bab2.pptbab2.ppt
bab2.ppt
 
bab1.ppt
bab1.pptbab1.ppt
bab1.ppt
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 

Recently uploaded (19)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 

budidaya_ternak_unggas_petelur_pptx.pptx

  • 1. AJENG YUNIAR SEKARNINGRUM XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG KLIPINGBUDIDAYATERNAKUNGGAS PETELUR
  • 3. PERSIAPAN SARANA DAN PRASARANA LOKASI • Lokasi kandang jauh dari pemukiman • Lokasi kandang jauh dari keramaian • Menghadap ke sinar matahari PERALATAN • tempat pakan, tempat minum, dan wadah untuk telur • Penerangan KANDANG • sirkulasi udara bersih harus lancar • temperatur lingkungan berada pada kisaran 20-25 oC • kelembapan udara berkisar 30-80% • memperoleh cukup cahaya TEMPAT BERTELUR • Kotak kayu berukuran 100x60x30 untuk memudahkan mengambil telur serta menjaga cangkang agar tetap bersih
  • 4. PAKAN, MINUM DAN VAKSIN PAKAN • Umur 1 – 7 hari → 2 gram Hari/Ekor • Umur 1 – 2 minggu → 4 gram Hari/Ekor • Umur 2 – 4 minggu → 8 gram Hari/Ekor • Umur 4 – 5 minggu → 13 gram Hari/Ekor • Umur 5 – 6 minggu → 15 gram Hari/Ekor • Diatas 6 minggu → 17 – 19 gram Hari/Ekor MINUM • Umur 0 – 2 minggu → 0,40 – 0,80 L /100 Ekor • Umur 2 – 4 minggu → 1,00 – 1,30 L /100 Ekor • Umur 4 – 6 minggu → 1,30 – 1,60 L /100 Ekor • Umur 6 – 8 minggu → 1,60 – 2,50 L /100 Ekor • Umur >8 → 5,60 – 6,00 L /100 Ekor VAKSIN • Vaksin Aktif Mengandung virus hidup • Vaksin Inaktif Mengandung virus yang telah dilemahkan tanpa mengubah struktur antigenetik, sehingga mampu membentuk zat kebal.
  • 5.
  • 6. PEMILIHAN BIBIT  Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari karier penyakit.  Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran.  Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
  • 7. HAMA DAN PENYAKIT  Radang usus  Tetelo (NCD/New Casstle Diseae)  Berak putih (Pullorum)  Berak darah (Coccidiosis)  Cacar Unggas (Fowl Pox)  Quail Bronchitis  Aspergillosis  Cacingan
  • 8. PANEN HASIL UTAMA Pada usaha pemeliharaan puyuh petelur, yang menjadi hasil utamanya adalah produksi telurnya yang dipanen setiap hari selama masa produksi berlangsung. HASIL TAMBAHAN Sedangkan yang merupakan hasil tambahan antara lain berupa daging afkiran, tinja dan bulu puyuh.
  • 9. ANALISIS USAHA BUDIDAYA 1) Investasi a. kandang ukuran 9 x 0,6 x 1,9 m (1 jalur + tempat makan dan minum) Rp. 2.320.000,- b. kandang besar Rp. 1.450.000,- 2) Biaya pemeliharaan (untuk umur 0-2 bulan) a. ay Old Quail (DOQ) x Rp 798 (Harga DOQ) Rp. 1.596.000,- b. Obat (Vitamin + Vaksin) Rp. 145.000,- c. Pakan (selama 60 hari) Rp. 2.981.200,- Jumlah biaya produksi Rp. 4.722.200,- Keadaan puyuh: - Jumlah anak 2000 ekor (jantan dan betina) - Resiko mati 5%, sisa 1900 - Resiko kelamin 15% jantan, 85% betina (285 jantan, 1615 betina) - Setelah 2 bulan harga puyuh bibit Rp 3.625,- betina dan Rp 725 jantan - Penjualan puyuh bibit umur 2 bulan Rp. 4.408.000,- Minus Rp. 314.200,- 17,936,600 7 8 9 + 4 5 6 - 1 2 3 X ← 0 = /
  • 10. 3) Biaya pemeliharaan (0-4 bulan) - 200 DOQ x Rp 798,- Rp. 159.600,- - Obat (vitamin dan Vaksinasi) Rp. 290.000,- - Pakan (sampai dengan umur 3 minggu) Rp. 2.459.925,- Pakan (s/d minggu ke 4) betina 1615 ekor dan 71 ekor jantan (25% jantan layak bibit) Rp. 5.264.051,- Jumlah biaya produksi Rp. 8.173.576,- Keadaan puyuh: - Mulai umur 1,5 bulan puyuh bertelur setiap hari rata-rata 85%, jumlah telur 1373 butir - Hasil telur 75 hari x 1373 x Rp 75,- Rp. 7.723.125,- - Puyuh betina bibit 1615 ekor @ Rp 3.625,- Rp. 5.854.375,- - Puyuh jantan bibit 75 ekor @ Rp 798,- Rp. 59.850,- - Puyuh jantan afkiran 214 ekor @ Rp 725,- Rp. 155.150,- 4) Keuntungan dari hasil penjualan Rp. 5.618.924,- 5) Biaya pemeliharaan (sampai umur 8 bulan) a. Biaya untuk umur 4-8 bulan Rp. 1.625.137,- 37,392,713 7 8 9 4 5 6 1 2 3 ← 0 = + - X /
  • 11. 6) Pendapatan a. Hasil telur (0,5 bulan) 195 x 1373 x Rp 75,- Rp. 20.080.125,- b. Hasil puyuh afkir 1615 ekor @ Rp 798,- Rp. 1.288.770,- c. Hasil jantan afkir 71 ekor @ Rp 725,- Rp. 51.475,- d. Hasil jantan afkir (2 bln) 214 ekor @ Rp 725,- Rp. 155.150,- 7) Keuntungan beternak puyuh petelur dan afkiran jual Rp. 10.950.113,- Jadi peternak lebih banyak menjumlah keuntungan bila beternak puyuh petelur, baru kemudian puyuh afkirannya di jual daripada menjual puyuh bibit.