SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Nama kelompok:
1. Maharani suswandari (161434042)
2. Leo cristie bayu K A (161434033)
3. Fransiska salupra (161434075)
Budidaya
Kambing (Capra hircus)
Domestikasi kambing
pertama kali diperkirakan
terjadi pada abad ke 7
sebelum Masehi, atau dua
abad setelah domestikasi
domba.
Domestikasi kambing pertama kali
terjadi oleh masyarakat yang hidup
di Lembah Zawi Chemi Shanidar dan
Gua Shanidar di daerah Pegunungan
Zagros Asia Barat yang sekarang
merupakan daerah di wilayah Irak
Utara,
Kambing yang
berkembang sekarang
berasal dari nenek
moyang bangsa kambing
yang hidup di daerah-
daerah marginal dan
berbatu, diperkirakan
terdapat lebih dari 300
bangsa kambing di
seluruh dunia.
Tujuan budidaya kambing
Pada umumnya peternak melakukan budidaya kambing
atau domba memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut:
Meningkatkan populasi dan
produktivitas ternak
Menunjang ketersediaan pagan asal
ternak (daging) yang bermutu tinggi
Meningkatkan pendapatan peternak
Kotoran yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan untuk kesuburan tanah
Jenis-jenis kambing
Kambing kacang Kambing etawa Kambing jawarandu
• Warna bulu putih, hitam,
cokelat dan bulunya
pendek.
• Memiliki tanduk yang
melengkung ke atas
sampai ke belakang.
• Telinga pendek dan
menggantung.
• Janggut selalu terdapat
pada jantan, sementara
pada betina jarang
ditemukan.
• Warna bulu
beragam mulai
dari merah coklat,
belang putih,
bercak hitam atau
kombinasi dari
ketiga warna.
• Memiliki tanduk
yang melengkung
ke belakang
• Telingan melebar
dan menggantung
• Warna bulu hitam,
putih, coklat atau
kombinasi dari
ketiga warna
• Punggungnya
melengkung kebawah
• Kepala terliaht
besar dan lancap
• Bertanduk,
• Cuping atau telinga
lebar dan
menggantung
Kambing saanen
Kambing Boer
Kambing marica
• Bulunya pendek
berwarna putih atau
krim dengan titik
hitam di hidung,
telinga dan di kelenjar
susu.
• Hidungnya lurus dan
muka berupa segitiga.
• Telinganya sederhana
dan tegak ke sebelah
dan ke depan.
• Ekornya tipis dan
pendek.
• Jantan dan betinanya
bertanduk.
• Tubuhnya yang
lebar, panjang,
dalam, berbulu
putih
• berkaki pendek
• berhidung
cembung,
• bertelinga
panjang
menggantung,
• berkepala
warna coklat
kemerahan.
• telinganya tegak
dan relatif kecil
pendek.
• Tanduk pendek
dan kecil serta
kelihatan lincah
dan agresif,
Kebutuhan manusia terhadap
produk hewan kambing
Sebagai kebutuhan
pangan yang memiliki
kandungan protein dan
gizi
Konsumsi kambing ini
memang belum begitu
tingggi. Sekarang yang
paling tinggi di indonesia
ayam, sapi baru kemudian
kambing dan domba
Sebagai upacara adat
Kegiatan budidaya
Metode budidayanya
1. Bibit/Breeding
2. Pakan
3. Perkawinan
4. Manajemen:
A. Perkandangan
B. Kesehatan
PEJANTAN BIBIT
1. Sehat, tubuh besar, tdk
cacat
2. Dada dalam & lebar
3. Kaki lurus & kuat
4. Tumit tinggi
5. Penampilan gagah
6. Aktif & besar nafsu
kawinnya
7. Testis normal, simetris
& kenyal
8. Penis kenyal dan dpt
ereksi
9. Berasal dari keturunan
kembar
10. Bulu bersih dan
mengkilat.
1. Bibit/Breeding
BETINA BIBIT
1. Sehat, tdk terlalu
gemuk & tdk cacat
2. Kaki lurus dan kuat
3. Alat kelamin normal
4. Sifat keibuan
(mothering ability) baik
5. Ambing normal (halus,
kenyal, tdk mastitis)
6. Dari keturunan kembar
7. Bulu bersih dan
mengkilat.
2. Pakan ternak
Untuk apa pakan diperlukan ?
- Untuk kebutuhan harian
agar ternak dpt hidup
- Untuk produksi (tumbuh
besar/gemuk,
menghasilkan daging,
menghasilkan susu).
- Untuk reproduksi (kawin,
bunting, beranak &
menyusui).
Berapa kebutuhan pakan ?
- Kebutuhan pakan kira-kira
10 % dr berat badan.
- Tidak semua hijauan
dimakan, oleh karena itu
maka hijauan yg hrs
disediakan harus lebih dari
10 % BB.
 PEMBERIAN HIJAUAN
Kondisi
ternak
Rump
ut
Daun-
dauna
n
Dedak
padi
Dewasa
Bunting
Menyus
ui
Anak
lepas
sapih
75 %
60 %
50 %
60 %
25 %
40 %
50 %
40 %
4 Ons
4 Ons
3 Ons
1-2
Ons
Sumber pakan dari limbah Agro Industri
Klt kacang
Bk kopra
Onggok/ampas
singkong
Dedak padi
kalsit
garam
KEBUTUHAN AIR
- Tubuh ternak dari 70 % air
- Air diperlukan untuk pencernakan, reproduksi dan proses
metabolisme.
- Kebutuhan air tidak sama tgt dr:
- Status fisiologis
- Suhu lingkungan
- Jenis pakan yg diberikan.
- Kebutuhan air untuk kambing/domba 1,5 – 2, 5 lt/hari.
MACAM HIJAUAN PAKAN TERNAK
A. Rumput-rumputan
r. alam, r. gajah. R.setaria, r.benggala, r.raja dsb.
B. Daun kacang-kacangan
d. lamptoro, d. turi. d. gliriside, d.kaliandra, dsb.
C. Hasil sisa panen (limbah pertanian)
d.singkong, d.ubi jalar, d. nangka, d. kcg. Tanah, d.kcg kedele, d.
pisang, dsb.
Gamal Daun singkong
Kaliandra
3. KANDANG
Fungsi kandang:
1. Melindungi ternak dr hwn pemangsa
2. Mencegah ternak agar ternak tdk merusak tanaman.
3. Tempat istirahat/tidur ternak
4. Tempat kawin & beranak
5. Tempat untuk merawat ternak sakit
6. Memudahkan pengontrolan thd ternak.
Syarat untuk mendirikan kandang
1. Pilih tempat yg tidak tergenang
2. Jarak kandang agak jauh dr rumah/sumur
3. Cukup mendapat sinar matahari
4. Terlindung dr angin langsung.
Bahan untuk membuat kandang
1. Mudah diperoleh di lokasi
2. Bhn murah dan kuat
3. Bhn tidak mudah lapuk, agar kandang kuat & dpt tahan lama.
UKURAN KANDANG
1. Kandang jantan dewasa (umur 12 bln)….…………… 1,20 m²
2. Kandang betina dewasa (umur 12 bln)………………. 1,00 m²
3. Induk menyusui ............................ 1,00 m²
tambah 0,5 m untuk tiap anak.
4. Jantan/betina muda (umur 7-12 bln)…………. 0,75 m²
5. Sapihan (umur 3-7 bln)…………………………...... 0,50 m²
3. PERAWATAN TERNAK
A. Memandikan ternak
Ternak yg tdk pernah dimandikan, bulunya kotor, gembel
& lembab (terutama domba yg bulunya tdk pernah
dicukur). Keadaan seperti tsb merupakan tempat yg baik
untuk bersarangnya berbagai penyakit, jamur & parasit.
Untuk menghindari itu maka:
- ternak perlu dimandikan scr rutin
- air yg digunkaan yg bersih
- gunakan sikat & sabun
Manfaat memandikan ternak:
- kuman penyakit, parasit & jamur yg bersarang dlm bulu dpt
diberantas.
- ternak tampat bersih
- bila dijual, akan menaikkan harga jual.
B. Mencukur Bulu.
Domba perlu dicukur, 2 kali
setahun
- Sebelum dicukur dimndikan
dulu untuk memudahkan
pencukuran.
- Pencukuran dimulai dari
perut kedepan sejajar dng
punggung.
- Pengguntingan bulu jangan
sampai mengenai kulit &
melukai.
- Sisakan guntingan bulu
setinggi 1 Cm.
- Pertama dicukur setelah
domba berumur 7-8 bulan.
C. Memotong kuku kambing.
1. kuku ternak yg dikandangan
akan tumbuh terus.
2. Kuku yg panjang tdk baik,
karena:
a. menganggu jalanya ternak.
b. menganggu perkawinan
(untuk ternak jantan)
c. dibawah kuku akan
menjadi sarang bibit
penyakit.
d. bila kuku patah akan
menyebabkan terjadinya luka
& infeksi.
3. Kuku sebaiknya dipotong
jika sdh tampak panjang.
P E R K A W I N A N
Ada 2 cara perkawinan
1. kawin alam
- Kawinkan betina kbg/db 12 – 18 jam setelah terlihat tanda-
tanda birahi.
- Agar perkawinan tdk gagal, campurkan jantan & betina dalam
satu kandang.
- Perkawinan tdk berhasil ditandai dng terulangnya tanda-tanda
birahi muncul lagi, maka kawinkan ulang.
- Hindari perkawinan dng saudara dekat; misal:
- Bapak dng anak
- Induk dng anak
- Saudara kandung
2. kawin IB
Dipengaruhi oleh :
1. Ketrampilan petani mendeteksi birahi.
2. Ketrampilan inseminator.
3. Kualitas mani beku.
Produktivitas hasil budidaya kambing:
Dari Hasil Penelitian Di Dsa Lumbangsampang, Kecamatan
Butuh, Kabupaten Purworejo rata-rata kepemilikan ternak
kambing per orang 2-3 ekor. yang telah di budidayakan selama
3 tahun dapat dilihat [endapatanya sebagai berikut :
Tantangan dan
hambatan Cara mengatasinya
Tantangan dan hambatan budidaya
kambing
 Pemasaran dan
menghasilkan produk
susu yang berkualitas
dengan harga
terjangkau
 Pengadaan bibit
kambing perah unggul
 Adanya gangguan
penyakit
 Pengetahuan ternak
masih minim
 Ketersediaan pakan
pada musim kemarau
sangat terbatas
 Upaya memperkenalkan atau
mempromosikan produk susu
kambing perlu dukungan dari
semua instansi terkait
 Selain itu dengan
didatangkannya ras/jenis
kambing khusus perah dari
negara lain, maka peternak
tidak harus memelihara
dengan jumlah kambing yang
banyak.
 Melakukan sosialisalisasi
kepada peternak mengenai
cara budidaya kambing yang
baik

More Related Content

Similar to kelompok 7_Budidaya kambing.pptx

Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
BETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptxBETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptxTeknisiHumas
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Alex Susanto
 
tugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptx
tugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptxtugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptx
tugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptxsmartfromdaringandbe
 
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8-  Ternak KUDA.pptKULIAH ke 8-  Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.pptPipingNovelita11
 
Budidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkapBudidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkapMef's Rideal
 
WEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdf
WEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdfWEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdf
WEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdfd093371
 
MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)
MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)
MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)Mega803501
 
Saduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapiSaduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapiSang Thothon
 
Budidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuhBudidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuhAdop Tambora
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Laode Syawal Fapet
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingIr. Zakaria, M.M
 
Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingYusuf Ahmad
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
BudidayaayampetelurHalid Ahmed
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingLaf Fianss
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurLaf Fianss
 

Similar to kelompok 7_Budidaya kambing.pptx (20)

Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
BETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptxBETERNAK KAMBING.pptx
BETERNAK KAMBING.pptx
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 
tugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptx
tugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptxtugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptx
tugas bahan untuk -presentasi-unggas.pptx
 
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8-  Ternak KUDA.pptKULIAH ke 8-  Ternak KUDA.ppt
KULIAH ke 8- Ternak KUDA.ppt
 
bertrnak ayam kampung
bertrnak ayam kampungbertrnak ayam kampung
bertrnak ayam kampung
 
Budidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkapBudidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkap
 
WEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdf
WEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdfWEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdf
WEEK 8 PENGELUARAN RUMINAN VAAA.pptx.pdf
 
MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)
MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)
MANAJEMEN TERNAK KAMBING DAN DOMBA (ILMU PETERNAKAN)
 
Saduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapiSaduran prospek pembibitan sapi
Saduran prospek pembibitan sapi
 
Budidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuhBudidaya burung puyuh
Budidaya burung puyuh
 
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik Makalah bangsa-bangsa ternak itik
Makalah bangsa-bangsa ternak itik
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambing
 
Peternakan sapi
Peternakan sapiPeternakan sapi
Peternakan sapi
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Pemeliharaan Ternak Kambing
Pemeliharaan Ternak KambingPemeliharaan Ternak Kambing
Pemeliharaan Ternak Kambing
 
Budidayaayampetelur
BudidayaayampetelurBudidayaayampetelur
Budidayaayampetelur
 
Budidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelurBudidaya ayam petelur
Budidaya ayam petelur
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

kelompok 7_Budidaya kambing.pptx

  • 1. Nama kelompok: 1. Maharani suswandari (161434042) 2. Leo cristie bayu K A (161434033) 3. Fransiska salupra (161434075) Budidaya Kambing (Capra hircus)
  • 2. Domestikasi kambing pertama kali diperkirakan terjadi pada abad ke 7 sebelum Masehi, atau dua abad setelah domestikasi domba. Domestikasi kambing pertama kali terjadi oleh masyarakat yang hidup di Lembah Zawi Chemi Shanidar dan Gua Shanidar di daerah Pegunungan Zagros Asia Barat yang sekarang merupakan daerah di wilayah Irak Utara, Kambing yang berkembang sekarang berasal dari nenek moyang bangsa kambing yang hidup di daerah- daerah marginal dan berbatu, diperkirakan terdapat lebih dari 300 bangsa kambing di seluruh dunia.
  • 3. Tujuan budidaya kambing Pada umumnya peternak melakukan budidaya kambing atau domba memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut: Meningkatkan populasi dan produktivitas ternak Menunjang ketersediaan pagan asal ternak (daging) yang bermutu tinggi Meningkatkan pendapatan peternak Kotoran yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk kesuburan tanah
  • 4. Jenis-jenis kambing Kambing kacang Kambing etawa Kambing jawarandu • Warna bulu putih, hitam, cokelat dan bulunya pendek. • Memiliki tanduk yang melengkung ke atas sampai ke belakang. • Telinga pendek dan menggantung. • Janggut selalu terdapat pada jantan, sementara pada betina jarang ditemukan. • Warna bulu beragam mulai dari merah coklat, belang putih, bercak hitam atau kombinasi dari ketiga warna. • Memiliki tanduk yang melengkung ke belakang • Telingan melebar dan menggantung • Warna bulu hitam, putih, coklat atau kombinasi dari ketiga warna • Punggungnya melengkung kebawah • Kepala terliaht besar dan lancap • Bertanduk, • Cuping atau telinga lebar dan menggantung
  • 5. Kambing saanen Kambing Boer Kambing marica • Bulunya pendek berwarna putih atau krim dengan titik hitam di hidung, telinga dan di kelenjar susu. • Hidungnya lurus dan muka berupa segitiga. • Telinganya sederhana dan tegak ke sebelah dan ke depan. • Ekornya tipis dan pendek. • Jantan dan betinanya bertanduk. • Tubuhnya yang lebar, panjang, dalam, berbulu putih • berkaki pendek • berhidung cembung, • bertelinga panjang menggantung, • berkepala warna coklat kemerahan. • telinganya tegak dan relatif kecil pendek. • Tanduk pendek dan kecil serta kelihatan lincah dan agresif,
  • 6. Kebutuhan manusia terhadap produk hewan kambing Sebagai kebutuhan pangan yang memiliki kandungan protein dan gizi Konsumsi kambing ini memang belum begitu tingggi. Sekarang yang paling tinggi di indonesia ayam, sapi baru kemudian kambing dan domba Sebagai upacara adat
  • 7. Kegiatan budidaya Metode budidayanya 1. Bibit/Breeding 2. Pakan 3. Perkawinan 4. Manajemen: A. Perkandangan B. Kesehatan
  • 8. PEJANTAN BIBIT 1. Sehat, tubuh besar, tdk cacat 2. Dada dalam & lebar 3. Kaki lurus & kuat 4. Tumit tinggi 5. Penampilan gagah 6. Aktif & besar nafsu kawinnya 7. Testis normal, simetris & kenyal 8. Penis kenyal dan dpt ereksi 9. Berasal dari keturunan kembar 10. Bulu bersih dan mengkilat. 1. Bibit/Breeding BETINA BIBIT 1. Sehat, tdk terlalu gemuk & tdk cacat 2. Kaki lurus dan kuat 3. Alat kelamin normal 4. Sifat keibuan (mothering ability) baik 5. Ambing normal (halus, kenyal, tdk mastitis) 6. Dari keturunan kembar 7. Bulu bersih dan mengkilat.
  • 9. 2. Pakan ternak Untuk apa pakan diperlukan ? - Untuk kebutuhan harian agar ternak dpt hidup - Untuk produksi (tumbuh besar/gemuk, menghasilkan daging, menghasilkan susu). - Untuk reproduksi (kawin, bunting, beranak & menyusui). Berapa kebutuhan pakan ? - Kebutuhan pakan kira-kira 10 % dr berat badan. - Tidak semua hijauan dimakan, oleh karena itu maka hijauan yg hrs disediakan harus lebih dari 10 % BB.  PEMBERIAN HIJAUAN Kondisi ternak Rump ut Daun- dauna n Dedak padi Dewasa Bunting Menyus ui Anak lepas sapih 75 % 60 % 50 % 60 % 25 % 40 % 50 % 40 % 4 Ons 4 Ons 3 Ons 1-2 Ons
  • 10. Sumber pakan dari limbah Agro Industri Klt kacang Bk kopra Onggok/ampas singkong
  • 12. KEBUTUHAN AIR - Tubuh ternak dari 70 % air - Air diperlukan untuk pencernakan, reproduksi dan proses metabolisme. - Kebutuhan air tidak sama tgt dr: - Status fisiologis - Suhu lingkungan - Jenis pakan yg diberikan. - Kebutuhan air untuk kambing/domba 1,5 – 2, 5 lt/hari.
  • 13. MACAM HIJAUAN PAKAN TERNAK A. Rumput-rumputan r. alam, r. gajah. R.setaria, r.benggala, r.raja dsb. B. Daun kacang-kacangan d. lamptoro, d. turi. d. gliriside, d.kaliandra, dsb. C. Hasil sisa panen (limbah pertanian) d.singkong, d.ubi jalar, d. nangka, d. kcg. Tanah, d.kcg kedele, d. pisang, dsb. Gamal Daun singkong Kaliandra
  • 14. 3. KANDANG Fungsi kandang: 1. Melindungi ternak dr hwn pemangsa 2. Mencegah ternak agar ternak tdk merusak tanaman. 3. Tempat istirahat/tidur ternak 4. Tempat kawin & beranak 5. Tempat untuk merawat ternak sakit 6. Memudahkan pengontrolan thd ternak. Syarat untuk mendirikan kandang 1. Pilih tempat yg tidak tergenang 2. Jarak kandang agak jauh dr rumah/sumur 3. Cukup mendapat sinar matahari 4. Terlindung dr angin langsung. Bahan untuk membuat kandang 1. Mudah diperoleh di lokasi 2. Bhn murah dan kuat 3. Bhn tidak mudah lapuk, agar kandang kuat & dpt tahan lama.
  • 15. UKURAN KANDANG 1. Kandang jantan dewasa (umur 12 bln)….…………… 1,20 m² 2. Kandang betina dewasa (umur 12 bln)………………. 1,00 m² 3. Induk menyusui ............................ 1,00 m² tambah 0,5 m untuk tiap anak. 4. Jantan/betina muda (umur 7-12 bln)…………. 0,75 m² 5. Sapihan (umur 3-7 bln)…………………………...... 0,50 m²
  • 16. 3. PERAWATAN TERNAK A. Memandikan ternak Ternak yg tdk pernah dimandikan, bulunya kotor, gembel & lembab (terutama domba yg bulunya tdk pernah dicukur). Keadaan seperti tsb merupakan tempat yg baik untuk bersarangnya berbagai penyakit, jamur & parasit. Untuk menghindari itu maka: - ternak perlu dimandikan scr rutin - air yg digunkaan yg bersih - gunakan sikat & sabun Manfaat memandikan ternak: - kuman penyakit, parasit & jamur yg bersarang dlm bulu dpt diberantas. - ternak tampat bersih - bila dijual, akan menaikkan harga jual.
  • 17. B. Mencukur Bulu. Domba perlu dicukur, 2 kali setahun - Sebelum dicukur dimndikan dulu untuk memudahkan pencukuran. - Pencukuran dimulai dari perut kedepan sejajar dng punggung. - Pengguntingan bulu jangan sampai mengenai kulit & melukai. - Sisakan guntingan bulu setinggi 1 Cm. - Pertama dicukur setelah domba berumur 7-8 bulan. C. Memotong kuku kambing. 1. kuku ternak yg dikandangan akan tumbuh terus. 2. Kuku yg panjang tdk baik, karena: a. menganggu jalanya ternak. b. menganggu perkawinan (untuk ternak jantan) c. dibawah kuku akan menjadi sarang bibit penyakit. d. bila kuku patah akan menyebabkan terjadinya luka & infeksi. 3. Kuku sebaiknya dipotong jika sdh tampak panjang.
  • 18. P E R K A W I N A N Ada 2 cara perkawinan 1. kawin alam - Kawinkan betina kbg/db 12 – 18 jam setelah terlihat tanda- tanda birahi. - Agar perkawinan tdk gagal, campurkan jantan & betina dalam satu kandang. - Perkawinan tdk berhasil ditandai dng terulangnya tanda-tanda birahi muncul lagi, maka kawinkan ulang. - Hindari perkawinan dng saudara dekat; misal: - Bapak dng anak - Induk dng anak - Saudara kandung 2. kawin IB Dipengaruhi oleh : 1. Ketrampilan petani mendeteksi birahi. 2. Ketrampilan inseminator. 3. Kualitas mani beku.
  • 19. Produktivitas hasil budidaya kambing: Dari Hasil Penelitian Di Dsa Lumbangsampang, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo rata-rata kepemilikan ternak kambing per orang 2-3 ekor. yang telah di budidayakan selama 3 tahun dapat dilihat [endapatanya sebagai berikut :
  • 20. Tantangan dan hambatan Cara mengatasinya Tantangan dan hambatan budidaya kambing  Pemasaran dan menghasilkan produk susu yang berkualitas dengan harga terjangkau  Pengadaan bibit kambing perah unggul  Adanya gangguan penyakit  Pengetahuan ternak masih minim  Ketersediaan pakan pada musim kemarau sangat terbatas  Upaya memperkenalkan atau mempromosikan produk susu kambing perlu dukungan dari semua instansi terkait  Selain itu dengan didatangkannya ras/jenis kambing khusus perah dari negara lain, maka peternak tidak harus memelihara dengan jumlah kambing yang banyak.  Melakukan sosialisalisasi kepada peternak mengenai cara budidaya kambing yang baik