1. Nama kelompok:
1. Maharani suswandari (161434042)
2. Leo cristie bayu K A (161434033)
3. Fransiska salupra (161434075)
Budidaya
Kambing (Capra hircus)
2. Domestikasi kambing
pertama kali diperkirakan
terjadi pada abad ke 7
sebelum Masehi, atau dua
abad setelah domestikasi
domba.
Domestikasi kambing pertama kali
terjadi oleh masyarakat yang hidup
di Lembah Zawi Chemi Shanidar dan
Gua Shanidar di daerah Pegunungan
Zagros Asia Barat yang sekarang
merupakan daerah di wilayah Irak
Utara,
Kambing yang
berkembang sekarang
berasal dari nenek
moyang bangsa kambing
yang hidup di daerah-
daerah marginal dan
berbatu, diperkirakan
terdapat lebih dari 300
bangsa kambing di
seluruh dunia.
3. Tujuan budidaya kambing
Pada umumnya peternak melakukan budidaya kambing
atau domba memiliki tujuan-tujuan sebagai berikut:
Meningkatkan populasi dan
produktivitas ternak
Menunjang ketersediaan pagan asal
ternak (daging) yang bermutu tinggi
Meningkatkan pendapatan peternak
Kotoran yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan untuk kesuburan tanah
4. Jenis-jenis kambing
Kambing kacang Kambing etawa Kambing jawarandu
• Warna bulu putih, hitam,
cokelat dan bulunya
pendek.
• Memiliki tanduk yang
melengkung ke atas
sampai ke belakang.
• Telinga pendek dan
menggantung.
• Janggut selalu terdapat
pada jantan, sementara
pada betina jarang
ditemukan.
• Warna bulu
beragam mulai
dari merah coklat,
belang putih,
bercak hitam atau
kombinasi dari
ketiga warna.
• Memiliki tanduk
yang melengkung
ke belakang
• Telingan melebar
dan menggantung
• Warna bulu hitam,
putih, coklat atau
kombinasi dari
ketiga warna
• Punggungnya
melengkung kebawah
• Kepala terliaht
besar dan lancap
• Bertanduk,
• Cuping atau telinga
lebar dan
menggantung
5. Kambing saanen
Kambing Boer
Kambing marica
• Bulunya pendek
berwarna putih atau
krim dengan titik
hitam di hidung,
telinga dan di kelenjar
susu.
• Hidungnya lurus dan
muka berupa segitiga.
• Telinganya sederhana
dan tegak ke sebelah
dan ke depan.
• Ekornya tipis dan
pendek.
• Jantan dan betinanya
bertanduk.
• Tubuhnya yang
lebar, panjang,
dalam, berbulu
putih
• berkaki pendek
• berhidung
cembung,
• bertelinga
panjang
menggantung,
• berkepala
warna coklat
kemerahan.
• telinganya tegak
dan relatif kecil
pendek.
• Tanduk pendek
dan kecil serta
kelihatan lincah
dan agresif,
6. Kebutuhan manusia terhadap
produk hewan kambing
Sebagai kebutuhan
pangan yang memiliki
kandungan protein dan
gizi
Konsumsi kambing ini
memang belum begitu
tingggi. Sekarang yang
paling tinggi di indonesia
ayam, sapi baru kemudian
kambing dan domba
Sebagai upacara adat
8. PEJANTAN BIBIT
1. Sehat, tubuh besar, tdk
cacat
2. Dada dalam & lebar
3. Kaki lurus & kuat
4. Tumit tinggi
5. Penampilan gagah
6. Aktif & besar nafsu
kawinnya
7. Testis normal, simetris
& kenyal
8. Penis kenyal dan dpt
ereksi
9. Berasal dari keturunan
kembar
10. Bulu bersih dan
mengkilat.
1. Bibit/Breeding
BETINA BIBIT
1. Sehat, tdk terlalu
gemuk & tdk cacat
2. Kaki lurus dan kuat
3. Alat kelamin normal
4. Sifat keibuan
(mothering ability) baik
5. Ambing normal (halus,
kenyal, tdk mastitis)
6. Dari keturunan kembar
7. Bulu bersih dan
mengkilat.
9. 2. Pakan ternak
Untuk apa pakan diperlukan ?
- Untuk kebutuhan harian
agar ternak dpt hidup
- Untuk produksi (tumbuh
besar/gemuk,
menghasilkan daging,
menghasilkan susu).
- Untuk reproduksi (kawin,
bunting, beranak &
menyusui).
Berapa kebutuhan pakan ?
- Kebutuhan pakan kira-kira
10 % dr berat badan.
- Tidak semua hijauan
dimakan, oleh karena itu
maka hijauan yg hrs
disediakan harus lebih dari
10 % BB.
PEMBERIAN HIJAUAN
Kondisi
ternak
Rump
ut
Daun-
dauna
n
Dedak
padi
Dewasa
Bunting
Menyus
ui
Anak
lepas
sapih
75 %
60 %
50 %
60 %
25 %
40 %
50 %
40 %
4 Ons
4 Ons
3 Ons
1-2
Ons
10. Sumber pakan dari limbah Agro Industri
Klt kacang
Bk kopra
Onggok/ampas
singkong
12. KEBUTUHAN AIR
- Tubuh ternak dari 70 % air
- Air diperlukan untuk pencernakan, reproduksi dan proses
metabolisme.
- Kebutuhan air tidak sama tgt dr:
- Status fisiologis
- Suhu lingkungan
- Jenis pakan yg diberikan.
- Kebutuhan air untuk kambing/domba 1,5 – 2, 5 lt/hari.
13. MACAM HIJAUAN PAKAN TERNAK
A. Rumput-rumputan
r. alam, r. gajah. R.setaria, r.benggala, r.raja dsb.
B. Daun kacang-kacangan
d. lamptoro, d. turi. d. gliriside, d.kaliandra, dsb.
C. Hasil sisa panen (limbah pertanian)
d.singkong, d.ubi jalar, d. nangka, d. kcg. Tanah, d.kcg kedele, d.
pisang, dsb.
Gamal Daun singkong
Kaliandra
14. 3. KANDANG
Fungsi kandang:
1. Melindungi ternak dr hwn pemangsa
2. Mencegah ternak agar ternak tdk merusak tanaman.
3. Tempat istirahat/tidur ternak
4. Tempat kawin & beranak
5. Tempat untuk merawat ternak sakit
6. Memudahkan pengontrolan thd ternak.
Syarat untuk mendirikan kandang
1. Pilih tempat yg tidak tergenang
2. Jarak kandang agak jauh dr rumah/sumur
3. Cukup mendapat sinar matahari
4. Terlindung dr angin langsung.
Bahan untuk membuat kandang
1. Mudah diperoleh di lokasi
2. Bhn murah dan kuat
3. Bhn tidak mudah lapuk, agar kandang kuat & dpt tahan lama.
15. UKURAN KANDANG
1. Kandang jantan dewasa (umur 12 bln)….…………… 1,20 m²
2. Kandang betina dewasa (umur 12 bln)………………. 1,00 m²
3. Induk menyusui ............................ 1,00 m²
tambah 0,5 m untuk tiap anak.
4. Jantan/betina muda (umur 7-12 bln)…………. 0,75 m²
5. Sapihan (umur 3-7 bln)…………………………...... 0,50 m²
16. 3. PERAWATAN TERNAK
A. Memandikan ternak
Ternak yg tdk pernah dimandikan, bulunya kotor, gembel
& lembab (terutama domba yg bulunya tdk pernah
dicukur). Keadaan seperti tsb merupakan tempat yg baik
untuk bersarangnya berbagai penyakit, jamur & parasit.
Untuk menghindari itu maka:
- ternak perlu dimandikan scr rutin
- air yg digunkaan yg bersih
- gunakan sikat & sabun
Manfaat memandikan ternak:
- kuman penyakit, parasit & jamur yg bersarang dlm bulu dpt
diberantas.
- ternak tampat bersih
- bila dijual, akan menaikkan harga jual.
17. B. Mencukur Bulu.
Domba perlu dicukur, 2 kali
setahun
- Sebelum dicukur dimndikan
dulu untuk memudahkan
pencukuran.
- Pencukuran dimulai dari
perut kedepan sejajar dng
punggung.
- Pengguntingan bulu jangan
sampai mengenai kulit &
melukai.
- Sisakan guntingan bulu
setinggi 1 Cm.
- Pertama dicukur setelah
domba berumur 7-8 bulan.
C. Memotong kuku kambing.
1. kuku ternak yg dikandangan
akan tumbuh terus.
2. Kuku yg panjang tdk baik,
karena:
a. menganggu jalanya ternak.
b. menganggu perkawinan
(untuk ternak jantan)
c. dibawah kuku akan
menjadi sarang bibit
penyakit.
d. bila kuku patah akan
menyebabkan terjadinya luka
& infeksi.
3. Kuku sebaiknya dipotong
jika sdh tampak panjang.
18. P E R K A W I N A N
Ada 2 cara perkawinan
1. kawin alam
- Kawinkan betina kbg/db 12 – 18 jam setelah terlihat tanda-
tanda birahi.
- Agar perkawinan tdk gagal, campurkan jantan & betina dalam
satu kandang.
- Perkawinan tdk berhasil ditandai dng terulangnya tanda-tanda
birahi muncul lagi, maka kawinkan ulang.
- Hindari perkawinan dng saudara dekat; misal:
- Bapak dng anak
- Induk dng anak
- Saudara kandung
2. kawin IB
Dipengaruhi oleh :
1. Ketrampilan petani mendeteksi birahi.
2. Ketrampilan inseminator.
3. Kualitas mani beku.
19. Produktivitas hasil budidaya kambing:
Dari Hasil Penelitian Di Dsa Lumbangsampang, Kecamatan
Butuh, Kabupaten Purworejo rata-rata kepemilikan ternak
kambing per orang 2-3 ekor. yang telah di budidayakan selama
3 tahun dapat dilihat [endapatanya sebagai berikut :
20. Tantangan dan
hambatan Cara mengatasinya
Tantangan dan hambatan budidaya
kambing
Pemasaran dan
menghasilkan produk
susu yang berkualitas
dengan harga
terjangkau
Pengadaan bibit
kambing perah unggul
Adanya gangguan
penyakit
Pengetahuan ternak
masih minim
Ketersediaan pakan
pada musim kemarau
sangat terbatas
Upaya memperkenalkan atau
mempromosikan produk susu
kambing perlu dukungan dari
semua instansi terkait
Selain itu dengan
didatangkannya ras/jenis
kambing khusus perah dari
negara lain, maka peternak
tidak harus memelihara
dengan jumlah kambing yang
banyak.
Melakukan sosialisalisasi
kepada peternak mengenai
cara budidaya kambing yang
baik