SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
BEP (Break Event Point)
atau Titik Impas
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
KELAS XI SEMESTER GANJIL
Lingkup Materi
 Pengertian BEP
 Manfaat BEP
 Komponen BEP
 Perhitungan BEP
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Pengertian BEP
 BEP dapat diartikan suatu keadaan dimana dalam operasi perusahaan,
perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian (Munawir,
1986)
 BEP adalah titik produksi, dimana hasil penjualan sama persis dengan total
biaya produksi. (Alwi, 1993) sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Lanjutan…
 Analisa BEP adalah suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang
harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita
kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisa BEP ini
juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai
tingkat penjualan. (Munawir, 1986)
 Dari segi produksi, BEP adalah titik yang menunjukkan tingkat produksi
barang/jasa yang dijual tetapi tidak memberikan keuntungan maupun kerugian.
Atau tingkat produksi barang/jasa dijual, di mana total penghasilan dan biaya
dalam keadaan impas atau sama besarnya. (Alwi, 1993)
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Manfaat BEP
BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami
kerugian, diantara manfaat BEP adalah ;
1) Alat perencanaan untuk hasilkan laba.
2) Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan,
serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut
tingkat penjualan yang bersangkutan.
3) Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan.
4) Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca
dan dimengerti.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Komponen Perhitungan BEP
 Fixed Cost atau Biaya Tetap (FC)
Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya tindakan
produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi.
Total biaya pengeluaran tidak akan mengalami perubahan apabila terjadi
perubahan volume produksi. Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai
tingkat kapasitas penuh.
Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1
unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali.
Jadi, Biaya tetap (FC) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap (tidak
tergantung volume produksi) dalam kisaran volume kegiatan tertentu.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Contoh Biaya Tetap
 Biaya untuk pembayaran sewa tempat/gedung.
 Biaya untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB)
 Biaya untuk pembayaran asuransi
 Biaya untuk upah tenaga kerja
 Biaya penyusutan alat-alat produksi/ mesin
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Komponen Perhitungan BEP
 Variable Cost atau Biaya Variabel (VC)
Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis
tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang
direncanakan meningkat, berarti biaya variabelnya pasti akan meningkat.
atau total biaya pengeluaran berubah-ubah bergantung kepada
perubahan volume produksi/penjualan.
Jadi, Biaya Variabel (VC) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah
sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Contoh Biaya Variabel
 Biaya untuk pembayaran bahan baku
 Biaya distribusi barang
 Biaya untuk komisi penjualan
 Biaya listrik
 Biaya kemasan dan label
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
 Dilihat dari segi waktu
Biaya tetap merupakan pengeluaran yang biasanya tidak terjadi setiap hari. Biaya tetap
bisa dikeluarkan selama beberapa periode seperti per bulan, per tahun ataupun per
beberapa tahun sekali. Sementara itu, biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan
dengan rentang waktu lebih pendek, bisa saja seminggu sekali ataupun tiap hari.
 Dilihat berdasarkan penentuan harganya
Perbedaan selanjutnya ialah berdasarkan penentuan harga. Walaupun jumlahnya besar,
biaya tetap sangat jarang digunakan sebagai dasar penentuan suatu harga barang
dan/atau jasa. Hal ini berbeda dengan biaya variabel dimana pada biaya ini menjadi
salah satu dasar penentuan harga suatu barang dan/atau jasa.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
 Dilihat berdasarkan nominal pembayaran
Selanjutnya perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel dilihat dari jumlah atau
nominal pembayaran. Biaya tetap umumnya memiliki nominal yang jauh lebih tinggi
daripada biaya variabel. Bahkan jika perusahaan berada pada profitabilitas nol atau
dalam arti lain tidak mendapatkan untung, nominal dari biaya tetap tidak akan berubah.
Berbeda halnya dengan biaya variabel dimana nominal ataupun jumlah yang
dikeluarkan jauh lebih rendah dan dapat disesuaikan dengan keadaan keuangan
perusahaan.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel
 Dilihat berdasarkan segi hubungannya dengan produksi
Pada dasarnya biaya tetap adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses
produksi barang. Jika terjadi pengurangan produksi, maka nominal biaya tetap tidak akan
berubah. Biaya variabel, di sisi lain, sangat terkait dengan proses produksi yang dikeluarkan
oleh perusahaan.
 Dibedakan berdasarkan pencatatan keuangan pada akuntansi
Laporan biaya variabel adalah laporan yang dapat dibuat setiap hari, setiap satu minggu,
bahkan setiap bulannya berdasarkan arus keluar masuk suatu produk. Di sisi lain, intensitas
pembuatan laporan untuk biaya tetap sangat jarang, bisa sebulan, setahun atau beberapa
tahun sekali.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
 Selling Price atau Harga Produk (P)
Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang
telah diproduksi
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Menentukan BEP
Untuk menentukan BEP dapat dilakukan dengan menggunakan dua
pendekatan yaitu
1. Secara grafik/kurva
2. Secara matematis.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Menentukan BEP
Secara Grafik/Kurva
 Besarnya jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang terjual terlihat pada
sumbu horizontal (sumbu X) dan besarnya biaya dan penghasilan dari
penjualan atau penerimaan akan terlihat pada sumbu vertikal (sumbu Y).
 Dalam gambar, BEP dapat ditentukan yaitu pada titik persilangan antara garis
penghasilan penjualan dengan garis biaya total. Apabila dari titik tersebut
ditarik garis lurus vertikal kebawah sampai sumbu Y akan nampak besarnya “BE”
dalam unit. Jika dari titik tersebut ditarik garis lurus horizontal ke samping
sampai sumbu Y, maka akan nampak besarnya “BE” dalam Rupiah.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Grafik BEP
Keterangan:
TR = Total Revenue (Penerimaan)
Q = Quantities (Produksi)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
TC = Total Cost (Total Biaya)
BEP = Break Even Point (Titik Impas
BE
P
TR TC
VC
FC
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Grafik BEP
Perhitungan BEP secara Matematis
1. Break Even Point (BEP) Penjualan dalam Unit
BEP volume produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dihasilkan
pada perusahaan agar tidak mengalami kerugian.
Rumus perhitungan BEP unit seperti berikut.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
 Break Even Point (BEP) Rupiah
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Perhitungan BEP secara Matematis
Contoh Soal :
1. Dalam usaha aneka jus buah, biaya tetap yang harus dikeluarkan
adalah Rp. 250.000,- dan biaya variabelnya sebesar Rp. 3.000,- per
unit. Direncanakan produk dijual dengan harga Rp. 5.000,- per gelas.
Maka titik-impas atau BEP usaha tersebut adalah:
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Atau:
Jadi, harus bisa menjual 125 gelas atau menjual jus buah sebesar Rp. 625.000,-
supaya usaha aneka jus buah tersebut mencapai titik-impas (BEP). Maksudnya
adalah laku 125 gelas atau hasil Rp. 635.000,- tersebut sudah dapat digunakan
untuk menutup semua pengeluaran tanpa harus merugi. Ketika mampu menjual
126 gelas, maka 1 gelas itu merupakan keuntungan yang diperoleh.
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Latihan Soal
Kewirausahaan
Kerjakan Soal di bawah ini di buku dan
dikumpulkan (akan saya cek dan dinilai)
1. Suatu perusahaan sepatu mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp
800.000 biaya variabel per unit Rp 30.000 .Harga jual per unit Rp
40.000, maka berapa BEP per unitnya?
2. Sebuah perusahan tekstil “Usaha Maju” dengan biaya tetap
Rp.500.000. Biaya variabel per unit Rp.15.000. harga jual per unit
Rp.30.000. berapa BEP perusahan tekstil dalam rupiah?
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
3. Rencana penjualan produk kerajinan tahun 2016 meliputi kedua jenis produk
adalah sebagai berikut:
Biaya Tetap keseluruhan Rp. 5.000.000,- setahun
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
Dengan data tersebut, tentukan
1. BEP produk A dalam unit
2. BEP produk B dalam unit, dan
3. BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah
Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
SELAMAT MENGERJAKAN

Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd

More Related Content

What's hot

Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisNovi Khoiriawati
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporanYuliana
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Leo Dhunt
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 

What's hot (20)

Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggrisIstilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
Istilah dalam-akuntansi-dalam-bahasa-inggris
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganTugas 3 produk bersama dan produk sampingan
Tugas 3 produk bersama dan produk sampingan
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 

Similar to BEP

P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxAhmadKhusyaini
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointYusuf Darismah
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxAjelinLahuse
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxAnnizaRestrizia
 
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptPPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptmusicminang
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikFirman Pratama
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Labanazilah_ laila
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event pointNur Matondang
 
Kasus Analisis_Break_Even_Point.pptx
Kasus Analisis_Break_Even_Point.pptxKasus Analisis_Break_Even_Point.pptx
Kasus Analisis_Break_Even_Point.pptxbratasendjajafamily
 
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxMenghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxSukayugi08
 
Analisa biaya volume laba
Analisa biaya volume labaAnalisa biaya volume laba
Analisa biaya volume labaBonyeq Sn
 
14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...
14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...
14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...Desikoes
 
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAkCost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAkDeeBN1
 

Similar to BEP (20)

P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even point
 
3777382.ppt
3777382.ppt3777382.ppt
3777382.ppt
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
 
Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang PokokAnalisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
 
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).pptPPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
PPT MATERI 4 BEP (YOPI DIKA SAPUTRA).ppt
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategik
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
 
Bussines plan
Bussines planBussines plan
Bussines plan
 
Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14
 
Kasus Analisis_Break_Even_Point.pptx
Kasus Analisis_Break_Even_Point.pptxKasus Analisis_Break_Even_Point.pptx
Kasus Analisis_Break_Even_Point.pptx
 
bep_update.ppt
bep_update.pptbep_update.ppt
bep_update.ppt
 
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptxMenghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
Menghitung BEP usaha makanan Daerah.pptx
 
Analisa biaya volume laba
Analisa biaya volume labaAnalisa biaya volume laba
Analisa biaya volume laba
 
14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...
14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...
14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even ...
 
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAkCost Volume Profit persentasi untuk PPAk
Cost Volume Profit persentasi untuk PPAk
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

BEP

  • 1. BEP (Break Event Point) atau Titik Impas PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI SEMESTER GANJIL
  • 2. Lingkup Materi  Pengertian BEP  Manfaat BEP  Komponen BEP  Perhitungan BEP Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 3. Pengertian BEP  BEP dapat diartikan suatu keadaan dimana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian (Munawir, 1986)  BEP adalah titik produksi, dimana hasil penjualan sama persis dengan total biaya produksi. (Alwi, 1993) sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 4. Lanjutan…  Analisa BEP adalah suatu analisa untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan analisa BEP ini juga akan diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan. (Munawir, 1986)  Dari segi produksi, BEP adalah titik yang menunjukkan tingkat produksi barang/jasa yang dijual tetapi tidak memberikan keuntungan maupun kerugian. Atau tingkat produksi barang/jasa dijual, di mana total penghasilan dan biaya dalam keadaan impas atau sama besarnya. (Alwi, 1993) Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 5. Manfaat BEP BEP amatlah penting kalau kita membuat usaha agar kita tidak mengalami kerugian, diantara manfaat BEP adalah ; 1) Alat perencanaan untuk hasilkan laba. 2) Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 3) Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan. 4) Mengganti system laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 6. Komponen Perhitungan BEP  Fixed Cost atau Biaya Tetap (FC) Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan jika adanya tindakan produksi atau meskipun perusahaan tidak berproduksi. Total biaya pengeluaran tidak akan mengalami perubahan apabila terjadi perubahan volume produksi. Biaya tetap secara total akan selalu konstan sampai tingkat kapasitas penuh. Biaya ini adalah biaya yang tetap kita harus keluarkan walaupun kita hanya menjual 1 unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak menjual sama sekali. Jadi, Biaya tetap (FC) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap (tidak tergantung volume produksi) dalam kisaran volume kegiatan tertentu. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 7. Contoh Biaya Tetap  Biaya untuk pembayaran sewa tempat/gedung.  Biaya untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB)  Biaya untuk pembayaran asuransi  Biaya untuk upah tenaga kerja  Biaya penyusutan alat-alat produksi/ mesin Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 8. Komponen Perhitungan BEP  Variable Cost atau Biaya Variabel (VC) Komponen ini merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan meningkat, berarti biaya variabelnya pasti akan meningkat. atau total biaya pengeluaran berubah-ubah bergantung kepada perubahan volume produksi/penjualan. Jadi, Biaya Variabel (VC) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 9. Contoh Biaya Variabel  Biaya untuk pembayaran bahan baku  Biaya distribusi barang  Biaya untuk komisi penjualan  Biaya listrik  Biaya kemasan dan label Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 10. Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel  Dilihat dari segi waktu Biaya tetap merupakan pengeluaran yang biasanya tidak terjadi setiap hari. Biaya tetap bisa dikeluarkan selama beberapa periode seperti per bulan, per tahun ataupun per beberapa tahun sekali. Sementara itu, biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan dengan rentang waktu lebih pendek, bisa saja seminggu sekali ataupun tiap hari.  Dilihat berdasarkan penentuan harganya Perbedaan selanjutnya ialah berdasarkan penentuan harga. Walaupun jumlahnya besar, biaya tetap sangat jarang digunakan sebagai dasar penentuan suatu harga barang dan/atau jasa. Hal ini berbeda dengan biaya variabel dimana pada biaya ini menjadi salah satu dasar penentuan harga suatu barang dan/atau jasa. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 11. Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel  Dilihat berdasarkan nominal pembayaran Selanjutnya perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel dilihat dari jumlah atau nominal pembayaran. Biaya tetap umumnya memiliki nominal yang jauh lebih tinggi daripada biaya variabel. Bahkan jika perusahaan berada pada profitabilitas nol atau dalam arti lain tidak mendapatkan untung, nominal dari biaya tetap tidak akan berubah. Berbeda halnya dengan biaya variabel dimana nominal ataupun jumlah yang dikeluarkan jauh lebih rendah dan dapat disesuaikan dengan keadaan keuangan perusahaan. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 12. Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel  Dilihat berdasarkan segi hubungannya dengan produksi Pada dasarnya biaya tetap adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi barang. Jika terjadi pengurangan produksi, maka nominal biaya tetap tidak akan berubah. Biaya variabel, di sisi lain, sangat terkait dengan proses produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan.  Dibedakan berdasarkan pencatatan keuangan pada akuntansi Laporan biaya variabel adalah laporan yang dapat dibuat setiap hari, setiap satu minggu, bahkan setiap bulannya berdasarkan arus keluar masuk suatu produk. Di sisi lain, intensitas pembuatan laporan untuk biaya tetap sangat jarang, bisa sebulan, setahun atau beberapa tahun sekali. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 13.  Selling Price atau Harga Produk (P) Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 14. Menentukan BEP Untuk menentukan BEP dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan yaitu 1. Secara grafik/kurva 2. Secara matematis. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 15. Menentukan BEP Secara Grafik/Kurva  Besarnya jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang terjual terlihat pada sumbu horizontal (sumbu X) dan besarnya biaya dan penghasilan dari penjualan atau penerimaan akan terlihat pada sumbu vertikal (sumbu Y).  Dalam gambar, BEP dapat ditentukan yaitu pada titik persilangan antara garis penghasilan penjualan dengan garis biaya total. Apabila dari titik tersebut ditarik garis lurus vertikal kebawah sampai sumbu Y akan nampak besarnya “BE” dalam unit. Jika dari titik tersebut ditarik garis lurus horizontal ke samping sampai sumbu Y, maka akan nampak besarnya “BE” dalam Rupiah. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 16. Grafik BEP Keterangan: TR = Total Revenue (Penerimaan) Q = Quantities (Produksi) FC = Fixed Cost (Biaya Tetap) VC = Variable Cost (Biaya Variabel) TC = Total Cost (Total Biaya) BEP = Break Even Point (Titik Impas BE P TR TC VC FC Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 17. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd Grafik BEP
  • 18. Perhitungan BEP secara Matematis 1. Break Even Point (BEP) Penjualan dalam Unit BEP volume produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dihasilkan pada perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Rumus perhitungan BEP unit seperti berikut. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 19.  Break Even Point (BEP) Rupiah Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd Perhitungan BEP secara Matematis
  • 20. Contoh Soal : 1. Dalam usaha aneka jus buah, biaya tetap yang harus dikeluarkan adalah Rp. 250.000,- dan biaya variabelnya sebesar Rp. 3.000,- per unit. Direncanakan produk dijual dengan harga Rp. 5.000,- per gelas. Maka titik-impas atau BEP usaha tersebut adalah: Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 21. Atau: Jadi, harus bisa menjual 125 gelas atau menjual jus buah sebesar Rp. 625.000,- supaya usaha aneka jus buah tersebut mencapai titik-impas (BEP). Maksudnya adalah laku 125 gelas atau hasil Rp. 635.000,- tersebut sudah dapat digunakan untuk menutup semua pengeluaran tanpa harus merugi. Ketika mampu menjual 126 gelas, maka 1 gelas itu merupakan keuntungan yang diperoleh. Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 23. Kerjakan Soal di bawah ini di buku dan dikumpulkan (akan saya cek dan dinilai) 1. Suatu perusahaan sepatu mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp 800.000 biaya variabel per unit Rp 30.000 .Harga jual per unit Rp 40.000, maka berapa BEP per unitnya? 2. Sebuah perusahan tekstil “Usaha Maju” dengan biaya tetap Rp.500.000. Biaya variabel per unit Rp.15.000. harga jual per unit Rp.30.000. berapa BEP perusahan tekstil dalam rupiah? Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 24. 3. Rencana penjualan produk kerajinan tahun 2016 meliputi kedua jenis produk adalah sebagai berikut: Biaya Tetap keseluruhan Rp. 5.000.000,- setahun Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd
  • 25. Dengan data tersebut, tentukan 1. BEP produk A dalam unit 2. BEP produk B dalam unit, dan 3. BEP perusahaan secara keseluruhan dalam rupiah Annisa Wilis Cahyaningtyas, S.Pd