SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MENGHITUNG BREAK
EVENT POINT (BEP)
USAHA MAKANAN KHAS
DAERAH
Deni Sukayugi P, S.Pd
1. Pengertian Titik Impas (Break Even
Point)
◦ Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana
perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita
kerugian.
Untung atau rugi = 0, terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan
volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel
(variable cost).
Rugi ; Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel
dan sebagian biaya tetap.
Untung : penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di
keluarkan.
Manfaat BEP
1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba
2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan,
serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut
tingkat penjualan yang bersangkutan.
3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
4. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah
dibaca dan dimengerti
2. Strategi Menetapkan Harga Jual
Makanan Khas Daerah
◦ Harga jual sangat berkaitan dengan tingkat penjualan dan tingkat
keuntungan yang ditetapkan.
◦ Harga jual mahal maka pelanggan tidak jadi membeli produk
◦ Harga jual murah, maka laba sangat rendah.
Penentuan Harga Jual
◦ Faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan harga
jual:
1. faktor pelanggan,
2. pesaing,
3. biaya,
4. kemanfaatan untuk usaha anda sendiri.
Penjelasan
◦Pelanggan
Pelanggan merupakan prioritas utama
 Senang membeli produk jika harga yang diberikan terjangkau
dan kualitas barang berbanding lurus dengan harga barang.
◦Pesaing
 Harga jual produk dapat bersaing dengan harga jual produk
pesaing
 Jangan mengambil keuntungan yang terlalu besar
◦Biaya
 Harga jual produk yang di tetapkan dapat menutup
biaya-biaya yang telah terjadi
 Pastikan bahwa tidak ada biaya yang tidak dimasukkan
dalam perhitungan
◦Kemanfaatan untuk usaha
 Harga jual yang ditetapkan di nilai pantas jika harga
dapat memberikan keuntungan yang di harapkan
3. Menghitung BEP
a. Fixed Cost. Merupakan biaya tetap atau konstan ada walaupun tidak ada kegiatan
produksi. Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan
mesin, dll.
b. Variabel Cost. Merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari
tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan
meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat. Contoh biaya ini
yaitu biaya bahan baku, biaya listrik, dll.
c. Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah
diproduksi.
CONTOH
◦ Aa
◦ aa
◦ aa
◦ Perhitungan titik impas atau Break Event Point (BEP) dapat dilakukan dengan
menggunakan dua rumus berikut.
◦ BEP dalam satuan/tingkat produksi
◦ BEP dalam rupiah /hasil penjualan
BEP =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 −𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
BEP =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
1−
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
Contoh Soal 1
◦ Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk
makanan daerah sebesar Rp 190.700,-/paket, sedangkan total produksi
menghasilkan 120 bungkus per paket, dan jika harga produk makanan
daerah dihargai Rp. 5000 per bungkus, hitunglah BEP Produksi dan BEP
Harga!
Contoh Soal 2
◦ Soal:
◦ Seorang pengusaha kuliner yang mendirikan bisnis makanan khas
bandung yaitu seblak. Setiap bulan produksi makanan tersebut sebesar
150 porsi. Harga per porsi (P) sebesar Rp. 20.000,00 Untuk biaya
variabel per porsi (Vc) sebesar Rp. 8.000,00 dan rata-rata biaya tetap
(Fc) sebesar Rp 1.500.000,00.
◦ Ditanyakan :
◦ Berapa harga per porsi dan jumlah seblak yang harus diproduksi agar
mencapai BEP yang optimum ?
Jawab :
◦ Rumus BEP dalam unit :
◦ BEP (Q) = Fc ÷ (P-Vc) = 1.500.000÷(20.000-8000) = 125 porsi
◦ Rumus BEP dalam harga :
◦ BEP (Rp) = Fc ÷ ( 1 - (Vc÷P) ) = 1.500.000÷ (1 - (8.000÷20.000)) = Rp. 2.500.000,00
Menghitung Break Even Point (BEP) Usaha Makanan Khas Daerah
Menghitung Break Even Point (BEP) Usaha Makanan Khas Daerah

More Related Content

What's hot

contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasisyukrillah5555
 
Tugas kewirausahaan donat
Tugas kewirausahaan donatTugas kewirausahaan donat
Tugas kewirausahaan donatfajar farmanto
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanDiah Dwi Ammarwati
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsorLis Lis
 
Makalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahuMakalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahuAyang Ayg
 
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)syafii_ahmad
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanSapto Pandugo
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTrisnadi Wijaya
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALrisni sari
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 

What's hot (20)

contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasi
 
Tugas kewirausahaan donat
Tugas kewirausahaan donatTugas kewirausahaan donat
Tugas kewirausahaan donat
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Laporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan KewirausahaanLaporan Penjualan Kewirausahaan
Laporan Penjualan Kewirausahaan
 
Proposal sponsor
Proposal sponsorProposal sponsor
Proposal sponsor
 
Makalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahuMakalah pembuatan tahu
Makalah pembuatan tahu
 
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
Proposal bisnis es cincau jelly susu (pertemuan 7)
 
Laporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringanLaporan akhir bisnis makanan ringan
Laporan akhir bisnis makanan ringan
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi TTabel Nilai Kritis Distribusi T
Tabel Nilai Kritis Distribusi T
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUALPPT PENENTUAN HARGA JUAL
PPT PENENTUAN HARGA JUAL
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 

Similar to Menghitung Break Even Point (BEP) Usaha Makanan Khas Daerah

PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxAjelinLahuse
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfRiaMennita
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event pointNur Matondang
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxAhmadKhusyaini
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxRiaMennita
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingAni Andiyani
 
Perhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptxPerhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptxazizainul
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuanganRiasusanti874
 
Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi
Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi
Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi Wahyudi Yudi
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 

Similar to Menghitung Break Even Point (BEP) Usaha Makanan Khas Daerah (20)

Analisi break eeven
Analisi break eevenAnalisi break eeven
Analisi break eeven
 
BEP.pptx
BEP.pptxBEP.pptx
BEP.pptx
 
Analisis break-even
Analisis break-evenAnalisis break-even
Analisis break-even
 
Bep
BepBep
Bep
 
bep- (1).pptx
bep- (1).pptxbep- (1).pptx
bep- (1).pptx
 
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdfMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pdf
 
Analisa break event point
Analisa break event pointAnalisa break event point
Analisa break event point
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptxMateri Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
Materi Pertemuan 2_Konsep Variable Costing.pptx
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Analisis BEP.pptx
Analisis BEP.pptxAnalisis BEP.pptx
Analisis BEP.pptx
 
3777382.ppt
3777382.ppt3777382.ppt
3777382.ppt
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Perhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptxPerhitungan BEP.pptx
Perhitungan BEP.pptx
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Perencanaan keuangan
Perencanaan keuanganPerencanaan keuangan
Perencanaan keuangan
 
Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi
Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi
Politeknik Pratama Mulia- Wahyudi
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 

Recently uploaded (16)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 

Menghitung Break Even Point (BEP) Usaha Makanan Khas Daerah

  • 1. MENGHITUNG BREAK EVENT POINT (BEP) USAHA MAKANAN KHAS DAERAH Deni Sukayugi P, S.Pd
  • 2. 1. Pengertian Titik Impas (Break Even Point) ◦ Break Even Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Untung atau rugi = 0, terjadi bila perusahaan dalam operasinya menggunakan biaya tetap, dan volume penjualan hanya cukup untuk menutup biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).
  • 3. Rugi ; Apabila penjualan hanya cukup untuk menutup biaya variabel dan sebagian biaya tetap. Untung : penjualan melebihi biaya variabel dan biaya tetap yang harus di keluarkan.
  • 4. Manfaat BEP 1. Alat perencanaan untuk hasilkan laba 2. Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. 3. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan 4. Mengganti sistem laporan yang tebal dengan grafik yang mudah dibaca dan dimengerti
  • 5. 2. Strategi Menetapkan Harga Jual Makanan Khas Daerah ◦ Harga jual sangat berkaitan dengan tingkat penjualan dan tingkat keuntungan yang ditetapkan. ◦ Harga jual mahal maka pelanggan tidak jadi membeli produk ◦ Harga jual murah, maka laba sangat rendah.
  • 6. Penentuan Harga Jual ◦ Faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan harga jual: 1. faktor pelanggan, 2. pesaing, 3. biaya, 4. kemanfaatan untuk usaha anda sendiri.
  • 7. Penjelasan ◦Pelanggan Pelanggan merupakan prioritas utama  Senang membeli produk jika harga yang diberikan terjangkau dan kualitas barang berbanding lurus dengan harga barang. ◦Pesaing  Harga jual produk dapat bersaing dengan harga jual produk pesaing  Jangan mengambil keuntungan yang terlalu besar
  • 8. ◦Biaya  Harga jual produk yang di tetapkan dapat menutup biaya-biaya yang telah terjadi  Pastikan bahwa tidak ada biaya yang tidak dimasukkan dalam perhitungan ◦Kemanfaatan untuk usaha  Harga jual yang ditetapkan di nilai pantas jika harga dapat memberikan keuntungan yang di harapkan
  • 9. 3. Menghitung BEP a. Fixed Cost. Merupakan biaya tetap atau konstan ada walaupun tidak ada kegiatan produksi. Contoh biaya ini yaitu biaya tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, dll. b. Variabel Cost. Merupakan biaya per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari tindakan volume produksinya. Jika produksi yang direncanakan meningkat, berarti variabel cost pasti akan meningkat. Contoh biaya ini yaitu biaya bahan baku, biaya listrik, dll. c. Selling Price. Komponen ini adalah harga jual per unit barang atau jasa yang telah diproduksi.
  • 13. ◦ Perhitungan titik impas atau Break Event Point (BEP) dapat dilakukan dengan menggunakan dua rumus berikut. ◦ BEP dalam satuan/tingkat produksi ◦ BEP dalam rupiah /hasil penjualan BEP = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 −𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑙𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 BEP = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 1− 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
  • 14. Contoh Soal 1 ◦ Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk pembuatan produk makanan daerah sebesar Rp 190.700,-/paket, sedangkan total produksi menghasilkan 120 bungkus per paket, dan jika harga produk makanan daerah dihargai Rp. 5000 per bungkus, hitunglah BEP Produksi dan BEP Harga!
  • 15.
  • 16. Contoh Soal 2 ◦ Soal: ◦ Seorang pengusaha kuliner yang mendirikan bisnis makanan khas bandung yaitu seblak. Setiap bulan produksi makanan tersebut sebesar 150 porsi. Harga per porsi (P) sebesar Rp. 20.000,00 Untuk biaya variabel per porsi (Vc) sebesar Rp. 8.000,00 dan rata-rata biaya tetap (Fc) sebesar Rp 1.500.000,00. ◦ Ditanyakan : ◦ Berapa harga per porsi dan jumlah seblak yang harus diproduksi agar mencapai BEP yang optimum ?
  • 17. Jawab : ◦ Rumus BEP dalam unit : ◦ BEP (Q) = Fc ÷ (P-Vc) = 1.500.000÷(20.000-8000) = 125 porsi ◦ Rumus BEP dalam harga : ◦ BEP (Rp) = Fc ÷ ( 1 - (Vc÷P) ) = 1.500.000÷ (1 - (8.000÷20.000)) = Rp. 2.500.000,00