SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
KEWIRAUSAHAAN 1
PERMODALAN, BREAK EVEN POINT (BEP) DAN NET PRESENT VALUE
(NPV)
DISUSUN OLEH : DESI KUSMININGSIH (44217120011)
DOSEN PENGAMPU : PROF. DR. HAPZI ALI, CMA
PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2018
DAFTAR ISI
Daftar Isi…………………….….……………..………….………………...................1
I. Pendahuluan……..…...........................….………….………………….……........2
I.1 Latar Belakang.......................................................................................................2
I.2 Rumusan Masalah…..…...………….....................................................................2
I.3 Tujuan………….........................……………….....……......................................2
II. Pembahasan….....................….…..........................................................................2
II.1 Pengertian Permodalan................….....................................................................2
II.2 Break Even Point (BEP)………...…....................…….........….…………..........3
II.3 Net Present Value (NVP)........................................………..……………….......6
III. Implementasi Permodalan, Break Even Point dan Net Present Value..…….......7
IV. Daftar Referensi………………………....................................................…...…8
2
I. Pendahuluan
I.1. Latar Belakang
Perkembangan usaha di Indonesia dewasa ini telah membuat terminologi
financing atau permodalan menjadi hal yang umum didengar. Istilah-istilah seperti
angel investor, venture capital, dan bank loan merupakan beberapa hal yang sudah
lazim menjadi topik perbincangan dalam komunitas entrepreneur. Sebagian
entrepreneur sudah senior dan paham mengenai seluk-beluk permodalan, tapi
sebagian lain merupakan pendatang baru, yang masih bertanya-tanya dari mana saja
mereka bisa menerima suntikan modal untuk ide bisnis mereka.
Modal adalah aset dalam bentuk uang atau non-uang, yang dimiliki oleh penanam
modal, dan mempunyai nilai ekonomis. Modal bisa berbentuk uang cash, bisa juga
berbentuk bangunan, mesin, ataupun perlengkapan. Modal-modal ini ada yang datang
dari kantong sendiri, tapi ada juga yang diberikan oleh orang lain dalam suatu
kegiatan penanaman modal.
I.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu Permodalan ?
2. Apa Itu Break Even Point?
3. Apa itu Net Present Value ?
I.3. Tujuan
1. Mengetahui Permodalan ?
2. Mengetahui Break Even Point?
3. Mengetahui Net Present Value?
II. Pembahasan
II.1. Pengertian Permodalan
Modal merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki oleh setiap
perusahaan. Dengan modal, sebuah perusahaan dapat melaksanakan aktivitas produksi
dan aktivitas – aktivitas bisnis lainnya. Tanpa modal (yang berbentuk uang), sebuah
perusahaan tetap dapat berjalan, namun aktivitasnya akan sangat terbatas.
Definisi dan Pengertian Modal Menurut Para Ahli
Prof. Bakker
Menurut Prof. Bakker, modal dapat diartikan sebagai barang – barang konkret yang
masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang ada dalam neraca bagian debit,
maupun berupa daya beli atau pun nilai tukar barang – barang yang tercatat di neraca
bagian kredit.
Lawrence J. Gitman
Menurut Lawrence J. Gitman, pengertian modal adalah pinjaman jangka panjang yang
dimiliki oleh perusahaan, atau pun setiap hal yang ada di bagian kanan neraca
perusahaan selain kewajiban saat ini.
Bambang Riyanto
Menurut Bambang Riyanto, modal merupakan hasil produksi yang digunakan kembali
untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya, kemudian modal
ditekankan pada nilai, daya beli, atau pun kekuasaan menggunakan yang ada dalam
barang – barang modal.
3
Drs. Moekijat
Menurut Drs. Moekijat, modal dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan dasar.
Modal normalnya dianggap terdiri dari uang tunai, kredit, hak membuat, serta menjual
sesuatu (berupa paten), mesin – mesin dan gedung – gedung. Akan tetapi, sering juga
istilah modal digunakan untuk menggambarkan hak milik total yang terdiri dari
jumlah yang ditanam, surplus, dan keuntungan – keuntungan yang tidak dibagi.
Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional
perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh,
membayar hutang, pembayaran lain-lain. Modal kerja merupakan investasi dalam aset
lancar (current assets).
Manajemen modal kerja adalah mengelola aset lancar (current assets) yang
digunakan dan diharapkan akan kembali (perputaran-nya) dalam waktu satu tahun (1
siklus akuntansi) melalui hasil produksinya.
II.2. Break Even Point (BEP)
Break-Even Point atau sering disingkat dengan BEP adalah suatu titik atau
keadaan dimana penjualan dan pengeluaran sama atau suatu kondisi dimana penjualan
perusahaan cukup untuk menutupi pengeluaran bisnisnya. Break-even point yang
biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan “Titik Impas” ini biasanya
membandingkan jumlah pendapatan atau jumlah unit yang harus dijual untuk dapat
menutupi biaya tetap dan biaya variabel terkait dalam menghasilkan suatu penjualan.
Dengan kata lain, Titik Impas atau Break Even Point adalah titik dimana suatu bisnis
tidak mengalami kerugian dan juga tidak memperoleh keuntungan.
Analisis Break-Even Point (BEP) umumnya digunakan untuk menghitung kapan
sebuah usaha/bisnis atau proyek akan menguntungkan dengan cara menyamakan total
pendapatannya dengan total biaya. Dengan Analisi Break Even Point (BEP) ini,
Manajemen Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus
dipertahankan agar tidak mengalami kerugian dan juga mengetahui jumlah penjualan
yang diharuskan untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu serta membantu
manajemen dalam pengambilan keputusan apakah akan melanjutkan atau
memberhentikan bisnisnya.
Pengertian BEP (Break Even Point) menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian BEP atau Definisi BEP (Break-even Point)
menurut para ahli.
 Pengertian BEP menurut Yamit (1998:62), Break Even Point atau BEP
dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama
dengan total biaya (TR=TC).
 Pengertian BEP menurut Mulyadi (1997:72), impas adalah suatu keadaan
dimana suatu usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi, dengan
kata lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama
dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan
untuk menutup biaya tetap saja.
4
 Pengertian BEP menurut Simamora (2012:170), BEP atau titik impas
adalah volume penjualan dimana jumlah pendapatan dan jumlah bebannya
sama, tidak ada laba maupun rugi bersih.
 Pengertian BEP menurut Garrison (2006:335), Break Even Point adalah
tingkat penjualan dimana laba sama dengan nol, atau total penjualan sama
dengan total beban atau titik dimana total margin kontribusi sama dengan total
beban tetap.
 Pengertian BEP menurut Hansen dan Mowen (1994:16), Break Even Point
is where total revenues equal total costs, the point is zero profits” atau dalam
bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Break Even Point adalah di
mana total pendapatan biaya total yang sama, intinya adalah nol keuntungan.
 Pengertian BEP menurut Harahap (2004), Break Even Point adalah suatu
kondisi perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian
artinya semua biaya biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi produksi bisa
ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk.
Cara Menghitung BEP (Break Even Point)
Pada dasarnya, terdapat dua jenis perhitungan BEP yaitu menghitung berapa unit yang
harus dijual agar terjadi Break Even Point dan menghitung berapa Rupiah penjualan
yang perlu diterima agar terjadi BEP. Berikut dibawah ini adalah rumus-rumus BEP
untuk dua jenis perhitungan tersebut.
Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi BEP
Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even
Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi (Production
Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit) dikurangi biaya
Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost). Berkut ini
adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut :
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga Jual per Unit – Biaya
Variabel per Unit)
5
Atau
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit
Rumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima
agar terjadi BEP
Rumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar
terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap
produksi (Production Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit)
dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost)
kemudian dikalikan dengan Harga per Unit lagi. Berkut ini adalah persamaan atau
Rumus BEP tersebut :
BEP (dalam Rupiah) = Biaya Tetap Produksi / (Harga per Unit – Biaya
Variabel per Unit) x Harga per Unit
Atau
BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit x Harga
per Unit
Keterangan :
 BEP (dalam Unit) = Break Even Point dalam unit (Q)
 BEP (dalam Rupiah) = Break Even Point dalam Rupiah (P)
 Biaya Tetap (Fixed Cost) = biaya yang jumlahnya tetap (baik sedang
berproduksi atau tidak)
 Biaya Variabel (Variable Cost) = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan
peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik,
bahan bakar, dan lain-lain
 Harga Jual per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.
 Biaya Variabel per unit = total biaya variabel per Unit (TVC/Q)
 Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit – biaya variable per unit
(selisih)
Manfaat BEP
1. Menentukan posisi laba-rugi perusahaan
2. Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian
3. Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan
tertentu
6
II.3. Net Present Value (NPV)
Net Present Value atau sering disingkat dengan NPV adalah selisih antara nilai
sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar
pada periode waktu tertentu. NPV atau Net Present Value ini mengestimasikan nilai
sekarang pada suatu proyek, aset ataupun investasi berdasarkan arus kas masuk yang
diharapkan pada masa depan dan arus kas keluar yang disesuaikan dengan suku bunga
dan harga pembelian awal. Net Pressent Value menggunakan harga pembelian awal
dan nilai waktu uang (time value of money) untuk menghitung nilai suatu aset.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa NPV adalah Nilai Sekarang dari Aset yang
dikurangi dengan harga pembelian awal.
NPV atau Net Present Value ini banyak digunakan dalam penganggaran modal
untuk menganalisa profitabilitas dari sebuah proyek ataupun proyeksi investasi. Para
pemilik modal ataupun manajemen perusahaan dapat menggunakan perhitungan NPV
ini untuk mengevaluasi apakah akan berinvestasi atau tidak berinvestasi pada suatu
proyek baru ataupun investasi pada pembelian aset baru. Dalam bahasa Indonesia, Net
Present Value atau NPV ini disebut juga dengan “Nilai Bersih Sekarang” atau “Nilai
Bersih Saat Ini”.
Pengertian NPV (Net Present Value) menurut para Ahli
Berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian NPV menurut para ahli :
Pengertian NPV (Net Present Value) menurut Dr. Sobarsa Kosasih dalam buku
Manajemen Operasi (2009:99), NPV adalah Kelebihan Present Value (PV) dari cash
inflow yang dihasilkan oleh suatu proyek atas sejumlah investasi awal.
Pengertian NPV (Net Present Value) menurut Dian Wijayanto dalam buku Pengantar
Manajemen (2012:246), Net Present Value (NPV) merupakan kombinasi antara
present value penerimaan dan present value pengeluaran.
Pengertian NPV (Net Present Value) menurut R. Agus Sartono (2010:195), Net
Present Value adalah Selisih antara present value aliran kas bersih atau sering
disebut juga dengan procceed dengan present value Investasi.
Pengertian NPV (Net Present Value) menurut Syafaruddin Alwi (2001,163), Net
Present Value merupakan model yang memperhitungkan pola cash flows keseluruhan
dari suatu investasi, dalam kaitannya dengan waktu, berdasarkan Discount Rate
tertentu.
7
III. Implementasi Permodalan, Break Even Point, dan Net Present Value
Implementasi Permodalan dapat berasal dari pemilik saham ataupun dari investor.
Implementasi Break Even Point.
Analisis break even point ini selain digunakan untuk menganalisis pada unit
berapa atau pada omzet penjualan berapa perusahaan tidak menderita rugi dan tidak
menerima keuntungan.
Menurut Susan Irawati dalam bukunya “Manajemen Keuangan” memaparkan
kegunaan break even point adalah sebagai berikut :
1. Untuk menunjukkan berapa tingkat penjualan yang harus dicapai, jika
perusahaan ingin mendapatkan laba.
2. Untuk membantu menganalisis rencana untuk modernisasi atau otomatisasi
untuk mengganti biaya variabel menjadi biaya tetap.
3. Untuk membantu menganalisis pengaruh-pengaruh dari ekspansi terhadap
tingkat operasi atau kegiatan.
4. Untuk membantu dalam keputusan mengenai produk baru dalam hal biaya dan
hasil penjualan.
Implementasi Net Present Value
Uang dikatakan mempunyai nilai waktu, karena individu lebih menyukai uang
saat ini dari pada nanti, apabila uang tersebut jumlah nominalnya adalah sama. Hal ini
ditunjukkan dengan dipilihnya penerimaan saat ini dari pada nanti dan dipilihnya
pembayaran nanti dari pada saat ini, apabila menyangkut jumlah uang yang sama.
Kebanyakan keputusan keuangan, individu maupun bisnis, melibatkan nilai waktu
uang sebagai pertimbangan. Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan
manajemen adalah meningkatkan nilai perusahaan (pemegang saham) dan ini
sebagian tergantung dari penentuan arus kas. Salah satu penerapan konsep
yang ditekankan disini adalah penilaian aliran arus kas. Misalnya para investor
akan lebih suka suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun mulai
dari tahun pertama sampai dengan ketiga, dari pada proyek yang
memberikan keuntungan sama, tetapi mulai dari tahun keempat sampai
dengan ke enam. Dengan demikian waktu dari pada aliran kas yang
diharapkan di masa yang akan datang merupakan hal yang sangat penting
bagi rencana investasi. Untuk menilai perbedaan waktu aliran kas ini dengan
memperhatikan unsur tingkat bunga (menentukan nilai sekarang uang
tersebut). Bunga majemuk menunjukkan bunga yang dihasilkan pada suatu
periode, juga memberikan bunga pada periode berikutnya. Sedangkan
present value, menunjukkan nilai saat ini dari suatu penerimaan atau
pengeluaran pada waktu yang akan datang. Maka dalam analisis-analisis
keputusan keuangan terutama metode Net present value (NPV), konsep nilai
waktu uang sangat penting digunakan dalam perhitungannya. Sehingga
sering dikatakan bahwa konsep nilai waktu uang merupakan indikator
keunggulan NPV sebagai alat analisis. Alat analisis NPV merupakan alat
analisis terbaik dibandingkan dengan metode-metode lainnya.
8
IV. Daftar Referensi
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-modal-sumber-modal-dan-jenis-jenis-modal
-perusahaan/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-bep-break-even-point-dan-cara-mengh
itung-bep/
ANALISIS PENILAIAN KEPUTUSAN INVESTASI MENGGUNAKAN METODE
NET PRESENT VALUE. Available from:
https://www.researchgate.net/publication/309830077_ANALISIS_PENILAIAN_KEP
UTUSAN_INVESTASI_MENGGUNAKAN_METODE_NET_PRESENT_VALUE
[accessed Dec 26 2018].
https://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/implementasi-bisnis/pengert
ian-permodalan-dan-pentingnya-mengakses-permodalan-bagi-umkm

More Related Content

Similar to 14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even point, dan net present value, universitas mercu buana, 2018

UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
AnnizaRestrizia
 
Print makalah analisis titik impas
Print   makalah analisis titik impasPrint   makalah analisis titik impas
Print makalah analisis titik impas
Astri Yulia
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Farrelfebrinal
 
Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...
Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...
Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...
RizkiAkbarMaulana1
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
anditaoktavia
 

Similar to 14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even point, dan net present value, universitas mercu buana, 2018 (20)

Analisis BEP (2017)
Analisis BEP (2017)Analisis BEP (2017)
Analisis BEP (2017)
 
BEP.pptx
BEP.pptxBEP.pptx
BEP.pptx
 
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptxPPT TUGAS PRAKARYA.pptx
PPT TUGAS PRAKARYA.pptx
 
3777382.ppt
3777382.ppt3777382.ppt
3777382.ppt
 
Makalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategikMakalah manajemen biaya strategik
Makalah manajemen biaya strategik
 
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptxPP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
PP KWU_KONSEP BIAYA.pptx
 
Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14Tugas mingguan 14
Tugas mingguan 14
 
Present
PresentPresent
Present
 
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docxUTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
UTS Akuntansi Manajemen_Anniza Restrizia.docx
 
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
14, kwh, anggi regita cahyani, hapzi ali, pengantar kewirausahaan, mahasiwa u...
 
bep- (1).pptx
bep- (1).pptxbep- (1).pptx
bep- (1).pptx
 
Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang PokokAnalisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok
 
Paper Analisis break even point
Paper Analisis break even pointPaper Analisis break even point
Paper Analisis break even point
 
Print makalah analisis titik impas
Print   makalah analisis titik impasPrint   makalah analisis titik impas
Print makalah analisis titik impas
 
Break Event Point (Titik Impas).ppt
Break Event Point (Titik Impas).pptBreak Event Point (Titik Impas).ppt
Break Event Point (Titik Impas).ppt
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...
Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...
Biru Elemen & Mockup Isometrik Teknologi dalam Pendidikan Presentasi Teknolog...
 
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
14 kwh, andita oktavia, hapzi ali, sistem pemodalan, bep, npv, universitas me...
 

More from Desikoes

13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
Desikoes
 
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
Desikoes
 
11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...
11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...
11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...
Desikoes
 
8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...
8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...
8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...
Desikoes
 
Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...
Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...
Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...
Desikoes
 
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
Desikoes
 
6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...
6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...
6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...
Desikoes
 
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
Desikoes
 
3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...
3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...
3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...
Desikoes
 
2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...
2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...
2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...
Desikoes
 

More from Desikoes (12)

13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
13, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen keuangan, uni...
 
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
12, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen pemasaran dal...
 
11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...
11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...
11, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen sumber daya m...
 
8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...
8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...
8, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, resume seminar kewirausa...
 
Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...
Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...
Tugas II, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, proposal perencan...
 
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
10, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, manajemen fungsional, u...
 
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
9, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, dasar manajemen dan fung...
 
6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...
6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...
6, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, komunikasi dan model kep...
 
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
4, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, berfikir kreativitas dan...
 
3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...
3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...
3, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, mengubah pola pikir dan ...
 
2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...
2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...
2, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, motivasi menjadi pengusa...
 
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
5, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, bisnis konvensional, war...
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

14, kwh, desi kusminingsih, prof. dr. hapzi ali, cma, permodalan, break even point, dan net present value, universitas mercu buana, 2018

  • 1. 1 KEWIRAUSAHAAN 1 PERMODALAN, BREAK EVEN POINT (BEP) DAN NET PRESENT VALUE (NPV) DISUSUN OLEH : DESI KUSMININGSIH (44217120011) DOSEN PENGAMPU : PROF. DR. HAPZI ALI, CMA PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2018 DAFTAR ISI Daftar Isi…………………….….……………..………….………………...................1 I. Pendahuluan……..…...........................….………….………………….……........2 I.1 Latar Belakang.......................................................................................................2 I.2 Rumusan Masalah…..…...………….....................................................................2 I.3 Tujuan………….........................……………….....……......................................2 II. Pembahasan….....................….…..........................................................................2 II.1 Pengertian Permodalan................….....................................................................2 II.2 Break Even Point (BEP)………...…....................…….........….…………..........3 II.3 Net Present Value (NVP)........................................………..……………….......6 III. Implementasi Permodalan, Break Even Point dan Net Present Value..…….......7 IV. Daftar Referensi………………………....................................................…...…8
  • 2. 2 I. Pendahuluan I.1. Latar Belakang Perkembangan usaha di Indonesia dewasa ini telah membuat terminologi financing atau permodalan menjadi hal yang umum didengar. Istilah-istilah seperti angel investor, venture capital, dan bank loan merupakan beberapa hal yang sudah lazim menjadi topik perbincangan dalam komunitas entrepreneur. Sebagian entrepreneur sudah senior dan paham mengenai seluk-beluk permodalan, tapi sebagian lain merupakan pendatang baru, yang masih bertanya-tanya dari mana saja mereka bisa menerima suntikan modal untuk ide bisnis mereka. Modal adalah aset dalam bentuk uang atau non-uang, yang dimiliki oleh penanam modal, dan mempunyai nilai ekonomis. Modal bisa berbentuk uang cash, bisa juga berbentuk bangunan, mesin, ataupun perlengkapan. Modal-modal ini ada yang datang dari kantong sendiri, tapi ada juga yang diberikan oleh orang lain dalam suatu kegiatan penanaman modal. I.2. Rumusan Masalah 1. Apa itu Permodalan ? 2. Apa Itu Break Even Point? 3. Apa itu Net Present Value ? I.3. Tujuan 1. Mengetahui Permodalan ? 2. Mengetahui Break Even Point? 3. Mengetahui Net Present Value? II. Pembahasan II.1. Pengertian Permodalan Modal merupakan salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan. Dengan modal, sebuah perusahaan dapat melaksanakan aktivitas produksi dan aktivitas – aktivitas bisnis lainnya. Tanpa modal (yang berbentuk uang), sebuah perusahaan tetap dapat berjalan, namun aktivitasnya akan sangat terbatas. Definisi dan Pengertian Modal Menurut Para Ahli Prof. Bakker Menurut Prof. Bakker, modal dapat diartikan sebagai barang – barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang ada dalam neraca bagian debit, maupun berupa daya beli atau pun nilai tukar barang – barang yang tercatat di neraca bagian kredit. Lawrence J. Gitman Menurut Lawrence J. Gitman, pengertian modal adalah pinjaman jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan, atau pun setiap hal yang ada di bagian kanan neraca perusahaan selain kewajiban saat ini. Bambang Riyanto Menurut Bambang Riyanto, modal merupakan hasil produksi yang digunakan kembali untuk memproduksi lebih lanjut. Dalam perkembangannya, kemudian modal ditekankan pada nilai, daya beli, atau pun kekuasaan menggunakan yang ada dalam barang – barang modal.
  • 3. 3 Drs. Moekijat Menurut Drs. Moekijat, modal dapat dirumuskan menjadi beberapa rumusan dasar. Modal normalnya dianggap terdiri dari uang tunai, kredit, hak membuat, serta menjual sesuatu (berupa paten), mesin – mesin dan gedung – gedung. Akan tetapi, sering juga istilah modal digunakan untuk menggambarkan hak milik total yang terdiri dari jumlah yang ditanam, surplus, dan keuntungan – keuntungan yang tidak dibagi. Modal kerja adalah dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang, pembayaran lain-lain. Modal kerja merupakan investasi dalam aset lancar (current assets). Manajemen modal kerja adalah mengelola aset lancar (current assets) yang digunakan dan diharapkan akan kembali (perputaran-nya) dalam waktu satu tahun (1 siklus akuntansi) melalui hasil produksinya. II.2. Break Even Point (BEP) Break-Even Point atau sering disingkat dengan BEP adalah suatu titik atau keadaan dimana penjualan dan pengeluaran sama atau suatu kondisi dimana penjualan perusahaan cukup untuk menutupi pengeluaran bisnisnya. Break-even point yang biasanya dalam bahasa Indonesia disebut dengan “Titik Impas” ini biasanya membandingkan jumlah pendapatan atau jumlah unit yang harus dijual untuk dapat menutupi biaya tetap dan biaya variabel terkait dalam menghasilkan suatu penjualan. Dengan kata lain, Titik Impas atau Break Even Point adalah titik dimana suatu bisnis tidak mengalami kerugian dan juga tidak memperoleh keuntungan. Analisis Break-Even Point (BEP) umumnya digunakan untuk menghitung kapan sebuah usaha/bisnis atau proyek akan menguntungkan dengan cara menyamakan total pendapatannya dengan total biaya. Dengan Analisi Break Even Point (BEP) ini, Manajemen Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar tidak mengalami kerugian dan juga mengetahui jumlah penjualan yang diharuskan untuk memperoleh tingkat keuntungan tertentu serta membantu manajemen dalam pengambilan keputusan apakah akan melanjutkan atau memberhentikan bisnisnya. Pengertian BEP (Break Even Point) menurut Para Ahli Berikut ini adalah beberapa pengertian BEP atau Definisi BEP (Break-even Point) menurut para ahli.  Pengertian BEP menurut Yamit (1998:62), Break Even Point atau BEP dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya (TR=TC).  Pengertian BEP menurut Mulyadi (1997:72), impas adalah suatu keadaan dimana suatu usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi, dengan kata lain suatu usaha dikatakan impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.
  • 4. 4  Pengertian BEP menurut Simamora (2012:170), BEP atau titik impas adalah volume penjualan dimana jumlah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak ada laba maupun rugi bersih.  Pengertian BEP menurut Garrison (2006:335), Break Even Point adalah tingkat penjualan dimana laba sama dengan nol, atau total penjualan sama dengan total beban atau titik dimana total margin kontribusi sama dengan total beban tetap.  Pengertian BEP menurut Hansen dan Mowen (1994:16), Break Even Point is where total revenues equal total costs, the point is zero profits” atau dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi Break Even Point adalah di mana total pendapatan biaya total yang sama, intinya adalah nol keuntungan.  Pengertian BEP menurut Harahap (2004), Break Even Point adalah suatu kondisi perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian artinya semua biaya biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk. Cara Menghitung BEP (Break Even Point) Pada dasarnya, terdapat dua jenis perhitungan BEP yaitu menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point dan menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP. Berikut dibawah ini adalah rumus-rumus BEP untuk dua jenis perhitungan tersebut. Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi BEP Rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual agar terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi (Production Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit) dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost). Berkut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut : BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
  • 5. 5 Atau BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit Rumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi BEP Rumus BEP untuk menghitung berapa Rupiah penjualan yang perlu diterima agar terjadi Break Even Point ini dapat dihitung dengan cara membagi total biaya tetap produksi (Production Fixed Cost) dengan Harga Jual per Unit (Sales Price per Unit) dikurangi biaya Variabel yang digunakan untuk menghasilkan produk (Variable Cost) kemudian dikalikan dengan Harga per Unit lagi. Berkut ini adalah persamaan atau Rumus BEP tersebut : BEP (dalam Rupiah) = Biaya Tetap Produksi / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit) x Harga per Unit Atau BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / Margin Kontribusi per unit x Harga per Unit Keterangan :  BEP (dalam Unit) = Break Even Point dalam unit (Q)  BEP (dalam Rupiah) = Break Even Point dalam Rupiah (P)  Biaya Tetap (Fixed Cost) = biaya yang jumlahnya tetap (baik sedang berproduksi atau tidak)  Biaya Variabel (Variable Cost) = biaya yang jumlahnya meningkat sejalan peningkatan jumlah produksi seperti bahan baku, bahan baku pembantu, listrik, bahan bakar, dan lain-lain  Harga Jual per unit = harga jual barang atau jasa perunit yang dihasilkan.  Biaya Variabel per unit = total biaya variabel per Unit (TVC/Q)  Margin Kontribusi per unit = harga jual per unit – biaya variable per unit (selisih) Manfaat BEP 1. Menentukan posisi laba-rugi perusahaan 2. Menentukan penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian 3. Menentukan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu
  • 6. 6 II.3. Net Present Value (NPV) Net Present Value atau sering disingkat dengan NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu tertentu. NPV atau Net Present Value ini mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun investasi berdasarkan arus kas masuk yang diharapkan pada masa depan dan arus kas keluar yang disesuaikan dengan suku bunga dan harga pembelian awal. Net Pressent Value menggunakan harga pembelian awal dan nilai waktu uang (time value of money) untuk menghitung nilai suatu aset. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa NPV adalah Nilai Sekarang dari Aset yang dikurangi dengan harga pembelian awal. NPV atau Net Present Value ini banyak digunakan dalam penganggaran modal untuk menganalisa profitabilitas dari sebuah proyek ataupun proyeksi investasi. Para pemilik modal ataupun manajemen perusahaan dapat menggunakan perhitungan NPV ini untuk mengevaluasi apakah akan berinvestasi atau tidak berinvestasi pada suatu proyek baru ataupun investasi pada pembelian aset baru. Dalam bahasa Indonesia, Net Present Value atau NPV ini disebut juga dengan “Nilai Bersih Sekarang” atau “Nilai Bersih Saat Ini”. Pengertian NPV (Net Present Value) menurut para Ahli Berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian NPV menurut para ahli : Pengertian NPV (Net Present Value) menurut Dr. Sobarsa Kosasih dalam buku Manajemen Operasi (2009:99), NPV adalah Kelebihan Present Value (PV) dari cash inflow yang dihasilkan oleh suatu proyek atas sejumlah investasi awal. Pengertian NPV (Net Present Value) menurut Dian Wijayanto dalam buku Pengantar Manajemen (2012:246), Net Present Value (NPV) merupakan kombinasi antara present value penerimaan dan present value pengeluaran. Pengertian NPV (Net Present Value) menurut R. Agus Sartono (2010:195), Net Present Value adalah Selisih antara present value aliran kas bersih atau sering disebut juga dengan procceed dengan present value Investasi. Pengertian NPV (Net Present Value) menurut Syafaruddin Alwi (2001,163), Net Present Value merupakan model yang memperhitungkan pola cash flows keseluruhan dari suatu investasi, dalam kaitannya dengan waktu, berdasarkan Discount Rate tertentu.
  • 7. 7 III. Implementasi Permodalan, Break Even Point, dan Net Present Value Implementasi Permodalan dapat berasal dari pemilik saham ataupun dari investor. Implementasi Break Even Point. Analisis break even point ini selain digunakan untuk menganalisis pada unit berapa atau pada omzet penjualan berapa perusahaan tidak menderita rugi dan tidak menerima keuntungan. Menurut Susan Irawati dalam bukunya “Manajemen Keuangan” memaparkan kegunaan break even point adalah sebagai berikut : 1. Untuk menunjukkan berapa tingkat penjualan yang harus dicapai, jika perusahaan ingin mendapatkan laba. 2. Untuk membantu menganalisis rencana untuk modernisasi atau otomatisasi untuk mengganti biaya variabel menjadi biaya tetap. 3. Untuk membantu menganalisis pengaruh-pengaruh dari ekspansi terhadap tingkat operasi atau kegiatan. 4. Untuk membantu dalam keputusan mengenai produk baru dalam hal biaya dan hasil penjualan. Implementasi Net Present Value Uang dikatakan mempunyai nilai waktu, karena individu lebih menyukai uang saat ini dari pada nanti, apabila uang tersebut jumlah nominalnya adalah sama. Hal ini ditunjukkan dengan dipilihnya penerimaan saat ini dari pada nanti dan dipilihnya pembayaran nanti dari pada saat ini, apabila menyangkut jumlah uang yang sama. Kebanyakan keputusan keuangan, individu maupun bisnis, melibatkan nilai waktu uang sebagai pertimbangan. Sebagaimana telah diketahui bahwa tujuan manajemen adalah meningkatkan nilai perusahaan (pemegang saham) dan ini sebagian tergantung dari penentuan arus kas. Salah satu penerapan konsep yang ditekankan disini adalah penilaian aliran arus kas. Misalnya para investor akan lebih suka suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun mulai dari tahun pertama sampai dengan ketiga, dari pada proyek yang memberikan keuntungan sama, tetapi mulai dari tahun keempat sampai dengan ke enam. Dengan demikian waktu dari pada aliran kas yang diharapkan di masa yang akan datang merupakan hal yang sangat penting bagi rencana investasi. Untuk menilai perbedaan waktu aliran kas ini dengan memperhatikan unsur tingkat bunga (menentukan nilai sekarang uang tersebut). Bunga majemuk menunjukkan bunga yang dihasilkan pada suatu periode, juga memberikan bunga pada periode berikutnya. Sedangkan present value, menunjukkan nilai saat ini dari suatu penerimaan atau pengeluaran pada waktu yang akan datang. Maka dalam analisis-analisis keputusan keuangan terutama metode Net present value (NPV), konsep nilai waktu uang sangat penting digunakan dalam perhitungannya. Sehingga sering dikatakan bahwa konsep nilai waktu uang merupakan indikator keunggulan NPV sebagai alat analisis. Alat analisis NPV merupakan alat analisis terbaik dibandingkan dengan metode-metode lainnya.
  • 8. 8 IV. Daftar Referensi https://pengertiandefinisi.com/pengertian-modal-sumber-modal-dan-jenis-jenis-modal -perusahaan/ https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-bep-break-even-point-dan-cara-mengh itung-bep/ ANALISIS PENILAIAN KEPUTUSAN INVESTASI MENGGUNAKAN METODE NET PRESENT VALUE. Available from: https://www.researchgate.net/publication/309830077_ANALISIS_PENILAIAN_KEP UTUSAN_INVESTASI_MENGGUNAKAN_METODE_NET_PRESENT_VALUE [accessed Dec 26 2018]. https://www.smartbisnis.co.id/content/read/belajar-bisnis/implementasi-bisnis/pengert ian-permodalan-dan-pentingnya-mengakses-permodalan-bagi-umkm