SlideShare a Scribd company logo
MAKANAN BERGIZI
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
1.Dwi Octaverina Putri
2.M. Faris Alkodri
3.Putri Angini
4.Siti Aisyah Shanaz
5.Taufika Nur Widyasari
6.Zaimah Shalsabilla
PENGERTIAN MENU SEIMBANG
Menu seimbang adalah menu yang
terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai,
sehingga memenuhi kebutuhan gizi
seseorang guna pemeliharaan dan
perbaikan sel-sel tubuh serta
pertumbuhan dan perkembangan
pola makan empat sehat lima sempurna
KATEGORI MAKANAN POKOK
KATEGORI LAUK-PAUK
KATEGORI SAYUR
KATEGORI BUAH
SUSU
PEDOMAN UMUM GIZI
SEIMBANG




Indonesia menyusun PUGS untuk
menanggulangi masalah gizi seperti
kelebihan dan kekurangan gizi.
PUGS adalah pedoman untuk mendapatkan
pola makanan yang sehat dan seimbang.
Memuat 13 Pesan Dasar Gizi
Seimbang yaitu
•
•
•

•
•
•

Mengonsumsi beraneka ragam makanan
Mengonsumsi makanan untuk mencukupi
kebutuhan energi
Mengonsumsi makanan sumber
karbohidrat setengah sari kebutuhan
energi.
Membatasi konsumsi lemak dan minyak
sampai seperempat dari kecukupan energi
Menggunakan garam beryodium
Mengkonsumsi makanan sumber zat besi
untuk mencegah anemia
•
•
•
•
•
•
•

Memberikan ASI saja kepada bayi sampai
berumur 6 bulan
Membiasakan sarapan
Meminum air bersih, aman, dan cukup
jumlahnya
Melakukan kegiatan fisik dan olahraga
Menghindari mengonsumsi minuman beralkohol
Mengonsumsi makanan yang aman bagi
kesehatan
Membaca label pada makanan kemasan
7 KELOMPOK BAHAN POKOK
MAKANAN
•

•
•

Kelompok bahan makanan asal susu
sebagai sumber makanan yang lengkap
karena mengandung karbohidrat;
protein; lemak; mineral, terutama
kalsium dan fosfor; serta vitamin
A,B1,dan B2.
Kelompok daging sebagai sumber
protein hewani
Kelompok beras sebagai sumber
karbohidrat dan vitamin B.





Kelompok minyak sebagai sumber zat lemak
dan vitamin A
Kelompok sayur-sayuran hijau dan kuning
sebagai sumber vitamin A
Kelompok buah-buahan berwarna dan berair
sebagai sumber vitamin A dan mineral
Kelompok kacang-kacangan sebagai sumber
protein nabati, sumber vitamin A, dan mineral
NILAI GIZI DAN KRITERIA
MAKANAN BERMUTU
Nilai gizi suatu makanan dibentuk
berdasarkan kandungan protein,
karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan
serat nabati. Makanan juga harus
mudah dicerna, mudah diolah, dan
mudah diperoleh
Kriteria makanan bermutu antara lain
sebagai berikut
:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Bergizi tinggi
Higienis
Mudah dicerna
Cukup kalori
Berasal dari berbagai jenis bahan makanan
Warna, rasa dan baunya membangkitkan
selera makan.
USAHA PERBAIKAN GIZI


Penyuluhan gizi
Penyuluhan dapat diadakan melalui
organisasi PKK, karang taruna, sekolah,
media massa, dan pertunjukan seni
budaya. Materi penyuluhan meliputi cara
mengolah dan menghidangkan makanan
dengan benar.


Penyediaan Bahan Makanan
1) Mengusahakan biji gandum yang berkadar lisin

tinggi melalui penerapan prinsip genetika
2) Membuat makanan suplemen (bahan makanan
tambahan). Namun, pemanfaatan makanan
siplemen harus hati hati karena dapat menyebabkan
hipervitamin (kelebihan vitamin)
3) Mengolah beras dengan cara tertentu agar
kandungan gizinya meningkat. Misalnya dengan
porboiled, yaitu merendam gabah, sehingga kulit ari
agak longgar sebelum ditumbuk
STATUS GIZI
Status gizi seseorang dapat diketahui
menggunakan rumus broca atau
menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh).


Rumus Broca
Berat Badan Normal
= Tinggi Badan (TB) - 100
Berat Badan Ideal
= TB – 100 - 10% (TB - 100)


Rumus IMT = BB : TB^2
BB dalam kilogram ; TB dalam meter.
Jika
IMT 16 – 18,4 berarti gizi kurang
IMT 18,5 - < 25 berarti gizi baik
IMT 25 – 30 berarti gizi lebih
IMT > 30 - > 40 berarti obesitas



Contoh : seseorang dengan BB = 65 kg dan TB = 155
cm, tentukan berat badan ideal dan IMT-nya
solusi :
a. BBI = 155 – 100 – 10%(55)
= 55 – 5,5
= 49, 5 kg
b. IMT = 65 : 155^2
= 27.05
KEBUTUHAN ENERGI DAN
JUMLAH MAKANAN
Berikut ini adalah contoh variasi kebutuhan
makanan seseorang berdasarkan
penggolongannya :
a. Laki-laki memerlukan makanan relatif lebih

banyak daripada wanita. Ibu hamil dan ibu
menyusui sebaiknya makan makanan
bergizi lebih banyak daripada biasanya
b. Anak anak memerlukan protein lebih
banyak untuk pertumbuhan dan
kecerdasan
c. Pekerja otot memerlukan karbohidrat lebih

banyak, sedangkan pekerja otak
memerlukan lebih banyak asupan protein
d. Semakin bertambah berat badan
seseorang, semakin banyak makanan yang
dibutuhkan
e. Semakin besar perbedaan suhu lingkungan
dengan suhu badan, semakin banyak
makanan yang dibutuhkan
BMR dan RMR


BMR
energi yang digunakan untuk
memelihara kegiatan tubuh minimal
dalam keadaan istirahat
Bergantung pada umur, jenis kelamin,
dan luas permukaan tubuh berdasarkan
BB
Rumus BMR





Laki-laki = 1 x kg BB x 24 jam
Di atas umur 50 tahun = 0,9 x kg BB x
24 jam
Wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam
Di atas umur 50 tahun = 0,8 x kg BB x
24 jam
RMR (Resting Metabolic
Rate)



Pemakaian energi istirahat
Sebanding dengan luas permukaan
tubuh dan persentase lemak tubuh.
Variasi dan Komposisi
Makanan







Makanan yang kita konsumsi harus sesuai dengan
kebutuhan kalori tubuh dan kegiatan sehari-hari
Kebutuhan kalori bagi laki-laki adalah 2.500 kkal,
sedangkan untuk wanita adalah 2.200 kkal, dan
untuk atlet adalah 3.000 kkal.
Untuk menghitung nilai kalori bahan makanan
diperlukan beberapa instrumen antara lain :
Nilai kalori makanan
-1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori
-1 gram Lemak menghasilkan 9 kalori
-1 gram protein menghasilkan 4 kalori
Jumlah kalori yang dikonsumsi saat pagi siang dan
malam harus sesuai dengan perbandingan 1:3:2
Cara menghitung kalori pada
makanan secara global




Kalori = berat makanan(g) x nilai kalori
makanan dari zat yang
terkandung
Contoh
100 g nasi
=100 g x nilai kalori pada karbohidrat
=100 g x 4
=400 kkal.
Contoh menu seimbang bagi lakilaki


Pagi

Nasi (50 g)
1 butir telur (25 g)
Susu (80 g)
Hitung
Nasi
Telur
Susu

: Karbohidrat
: Protein
: Protein

: 50 x 4 = 200
: 25 x 4 = 100
: 80 x 4 = 320

Total pagi = 620 kkal


Siang

Nasi (150 g)
Ayam goreng (50 g)
Sayur kangkung
Apel
Tempe (20 g)
Tahu (50 g)

: Karbohidrat
: Protein
: Vitamin (pendukung)
: Vitamin (pendukung)
: Protein
: Protein

Hitung
Nasi
Ayam goreng
Sayur kangkung
Apel
Tempe
Tahu

: 150 x 4 = 600
: 50 x 4 = 200
: pendukung
: pendukung
: 20 x 4 = 80
: 50 x 4 = 200

Total siang = 1080 kkal


Malam

Nasi (100 g)
Ikan goreng (50 g)
Sayur Asem
Tahu (30 g)
Jeruk

: Karbohidrat
: Protein
: Vitamin (pendukung)
: Protein
: Vitamin (pendukung)

Hitung
Nasi
Ikan goreng
Sayur asem
Tahu
Jeruk

: 100 x 4 = 400
: 50 x 4 = 200
: pendukung
: 30 x 4 = 120
: pendukung

Total malam = 720 kkal
Total kalori dalam 1 hari
= total pagi + total siang + total malam
= 620 kkal + 1.080 kkal + 720 kkal
= 2.420 kkal
Jadi, menu ini mengandung 2.420 kal
yang masih di bawah maksimal bagi
laki-laki yaitu 2.500 kkal.

More Related Content

What's hot

Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Farah Rahman
 
Koswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat finalKoswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat final
pjk5
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Nur Jaafar
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
anita sriwaty
 
Makanan dan permakanan
Makanan dan permakananMakanan dan permakanan
Makanan dan permakanan
tiara3596
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
nisha althaf
 

What's hot (20)

Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Kehidupan Sihat- Fazlur
Kehidupan Sihat- FazlurKehidupan Sihat- Fazlur
Kehidupan Sihat- Fazlur
 
Gizi seimbang ting2
Gizi seimbang ting2Gizi seimbang ting2
Gizi seimbang ting2
 
Gizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menuGizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menu
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Koswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat finalKoswer gaya hidup sihat final
Koswer gaya hidup sihat final
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Gizi seimbang
Gizi seimbangGizi seimbang
Gizi seimbang
 
Leaflet sarapan sehat
Leaflet sarapan sehatLeaflet sarapan sehat
Leaflet sarapan sehat
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Makanan dan permakanan
Makanan dan permakananMakanan dan permakanan
Makanan dan permakanan
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
 
Panduan gizi
Panduan giziPanduan gizi
Panduan gizi
 
Makanan sehat dan gizi seimbang
Makanan sehat dan gizi seimbangMakanan sehat dan gizi seimbang
Makanan sehat dan gizi seimbang
 
Pedoman menu bergizi
Pedoman menu bergiziPedoman menu bergizi
Pedoman menu bergizi
 
Manfaat sarapan & makan teratur
Manfaat sarapan & makan teraturManfaat sarapan & makan teratur
Manfaat sarapan & makan teratur
 
Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal Tugas nutrasetikal
Tugas nutrasetikal
 

Similar to Bio makanan pokok

Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Setiawan Putra Syah
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.doc
Giffward
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
Lilis c'Ben
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1
School
 

Similar to Bio makanan pokok (20)

Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusui
 
5_Gizi pada Ibu Menyusui_2324_lilia.pptx
5_Gizi pada Ibu Menyusui_2324_lilia.pptx5_Gizi pada Ibu Menyusui_2324_lilia.pptx
5_Gizi pada Ibu Menyusui_2324_lilia.pptx
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Makanan biasa
Makanan biasaMakanan biasa
Makanan biasa
 
Nutrition Infant
Nutrition Infant Nutrition Infant
Nutrition Infant
 
Keb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normalKeb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normal
 
Ibu menyusui.doc
Ibu menyusui.docIbu menyusui.doc
Ibu menyusui.doc
 
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
1. Konsep Dasar Nutrisi.pptx
 
Makanan rda
Makanan rdaMakanan rda
Makanan rda
 
BAHAN UKS GIZI (ZAT GIZI DAN MAKANAN).ppt
BAHAN UKS GIZI (ZAT GIZI DAN MAKANAN).pptBAHAN UKS GIZI (ZAT GIZI DAN MAKANAN).ppt
BAHAN UKS GIZI (ZAT GIZI DAN MAKANAN).ppt
 
Menu Makanan Sehat (1).pptx
Menu Makanan Sehat (1).pptxMenu Makanan Sehat (1).pptx
Menu Makanan Sehat (1).pptx
 
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptx
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptxMenu Makanan Sehat ala hijau.pptx
Menu Makanan Sehat ala hijau.pptx
 
ERT
ERTERT
ERT
 
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptxMenu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
Menu Makanan Sehat yang baik untuk manusia. Hajjatun.pptx
 
137514024000-Gizi-Pada-Orang-Dewasa.pptx
137514024000-Gizi-Pada-Orang-Dewasa.pptx137514024000-Gizi-Pada-Orang-Dewasa.pptx
137514024000-Gizi-Pada-Orang-Dewasa.pptx
 
Kel_2B kebutuhan nutrisi ibu nifas.pptx
Kel_2B kebutuhan nutrisi ibu nifas.pptxKel_2B kebutuhan nutrisi ibu nifas.pptx
Kel_2B kebutuhan nutrisi ibu nifas.pptx
 
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.pptKESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
KESEHATAN-DAN-GIZI.ppt
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1
 
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.pptBAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
BAB 6 - SISTEM PENCERNAAN - NEW-std.ppt
 

More from Ayu Rahmawati (9)

Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme KarbohidratKarbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
Karbohidrat dan Sistem Metabolisme Karbohidrat
 
RNA
RNARNA
RNA
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Zat zat makanan [autosaved]1
Zat zat makanan [autosaved]1Zat zat makanan [autosaved]1
Zat zat makanan [autosaved]1
 
Sistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaSistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamalia
 
Kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaanKelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan
 
[Bio] saluran pencernaan (kel. 3)
[Bio] saluran pencernaan (kel. 3)[Bio] saluran pencernaan (kel. 3)
[Bio] saluran pencernaan (kel. 3)
 
Kelompok v
Kelompok vKelompok v
Kelompok v
 
Minyak bumi
Minyak bumiMinyak bumi
Minyak bumi
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 

Bio makanan pokok

  • 1. MAKANAN BERGIZI KELOMPOK 1 NAMA ANGGOTA : 1.Dwi Octaverina Putri 2.M. Faris Alkodri 3.Putri Angini 4.Siti Aisyah Shanaz 5.Taufika Nur Widyasari 6.Zaimah Shalsabilla
  • 2. PENGERTIAN MENU SEIMBANG Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh serta pertumbuhan dan perkembangan
  • 3. pola makan empat sehat lima sempurna
  • 9. PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG   Indonesia menyusun PUGS untuk menanggulangi masalah gizi seperti kelebihan dan kekurangan gizi. PUGS adalah pedoman untuk mendapatkan pola makanan yang sehat dan seimbang.
  • 10. Memuat 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang yaitu • • • • • • Mengonsumsi beraneka ragam makanan Mengonsumsi makanan untuk mencukupi kebutuhan energi Mengonsumsi makanan sumber karbohidrat setengah sari kebutuhan energi. Membatasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi Menggunakan garam beryodium Mengkonsumsi makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia
  • 11. • • • • • • • Memberikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan Membiasakan sarapan Meminum air bersih, aman, dan cukup jumlahnya Melakukan kegiatan fisik dan olahraga Menghindari mengonsumsi minuman beralkohol Mengonsumsi makanan yang aman bagi kesehatan Membaca label pada makanan kemasan
  • 12. 7 KELOMPOK BAHAN POKOK MAKANAN • • • Kelompok bahan makanan asal susu sebagai sumber makanan yang lengkap karena mengandung karbohidrat; protein; lemak; mineral, terutama kalsium dan fosfor; serta vitamin A,B1,dan B2. Kelompok daging sebagai sumber protein hewani Kelompok beras sebagai sumber karbohidrat dan vitamin B.
  • 13.     Kelompok minyak sebagai sumber zat lemak dan vitamin A Kelompok sayur-sayuran hijau dan kuning sebagai sumber vitamin A Kelompok buah-buahan berwarna dan berair sebagai sumber vitamin A dan mineral Kelompok kacang-kacangan sebagai sumber protein nabati, sumber vitamin A, dan mineral
  • 14. NILAI GIZI DAN KRITERIA MAKANAN BERMUTU Nilai gizi suatu makanan dibentuk berdasarkan kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan serat nabati. Makanan juga harus mudah dicerna, mudah diolah, dan mudah diperoleh
  • 15. Kriteria makanan bermutu antara lain sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. Bergizi tinggi Higienis Mudah dicerna Cukup kalori Berasal dari berbagai jenis bahan makanan Warna, rasa dan baunya membangkitkan selera makan.
  • 16. USAHA PERBAIKAN GIZI  Penyuluhan gizi Penyuluhan dapat diadakan melalui organisasi PKK, karang taruna, sekolah, media massa, dan pertunjukan seni budaya. Materi penyuluhan meliputi cara mengolah dan menghidangkan makanan dengan benar.
  • 17.  Penyediaan Bahan Makanan 1) Mengusahakan biji gandum yang berkadar lisin tinggi melalui penerapan prinsip genetika 2) Membuat makanan suplemen (bahan makanan tambahan). Namun, pemanfaatan makanan siplemen harus hati hati karena dapat menyebabkan hipervitamin (kelebihan vitamin) 3) Mengolah beras dengan cara tertentu agar kandungan gizinya meningkat. Misalnya dengan porboiled, yaitu merendam gabah, sehingga kulit ari agak longgar sebelum ditumbuk
  • 18. STATUS GIZI Status gizi seseorang dapat diketahui menggunakan rumus broca atau menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh).  Rumus Broca Berat Badan Normal = Tinggi Badan (TB) - 100 Berat Badan Ideal = TB – 100 - 10% (TB - 100)
  • 19.  Rumus IMT = BB : TB^2 BB dalam kilogram ; TB dalam meter. Jika IMT 16 – 18,4 berarti gizi kurang IMT 18,5 - < 25 berarti gizi baik IMT 25 – 30 berarti gizi lebih IMT > 30 - > 40 berarti obesitas  Contoh : seseorang dengan BB = 65 kg dan TB = 155 cm, tentukan berat badan ideal dan IMT-nya solusi : a. BBI = 155 – 100 – 10%(55) = 55 – 5,5 = 49, 5 kg b. IMT = 65 : 155^2 = 27.05
  • 20. KEBUTUHAN ENERGI DAN JUMLAH MAKANAN Berikut ini adalah contoh variasi kebutuhan makanan seseorang berdasarkan penggolongannya : a. Laki-laki memerlukan makanan relatif lebih banyak daripada wanita. Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya makan makanan bergizi lebih banyak daripada biasanya b. Anak anak memerlukan protein lebih banyak untuk pertumbuhan dan kecerdasan
  • 21. c. Pekerja otot memerlukan karbohidrat lebih banyak, sedangkan pekerja otak memerlukan lebih banyak asupan protein d. Semakin bertambah berat badan seseorang, semakin banyak makanan yang dibutuhkan e. Semakin besar perbedaan suhu lingkungan dengan suhu badan, semakin banyak makanan yang dibutuhkan
  • 22. BMR dan RMR  BMR energi yang digunakan untuk memelihara kegiatan tubuh minimal dalam keadaan istirahat Bergantung pada umur, jenis kelamin, dan luas permukaan tubuh berdasarkan BB
  • 23. Rumus BMR     Laki-laki = 1 x kg BB x 24 jam Di atas umur 50 tahun = 0,9 x kg BB x 24 jam Wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam Di atas umur 50 tahun = 0,8 x kg BB x 24 jam
  • 24. RMR (Resting Metabolic Rate)   Pemakaian energi istirahat Sebanding dengan luas permukaan tubuh dan persentase lemak tubuh.
  • 25. Variasi dan Komposisi Makanan     Makanan yang kita konsumsi harus sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh dan kegiatan sehari-hari Kebutuhan kalori bagi laki-laki adalah 2.500 kkal, sedangkan untuk wanita adalah 2.200 kkal, dan untuk atlet adalah 3.000 kkal. Untuk menghitung nilai kalori bahan makanan diperlukan beberapa instrumen antara lain : Nilai kalori makanan -1 gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori -1 gram Lemak menghasilkan 9 kalori -1 gram protein menghasilkan 4 kalori Jumlah kalori yang dikonsumsi saat pagi siang dan malam harus sesuai dengan perbandingan 1:3:2
  • 26. Cara menghitung kalori pada makanan secara global   Kalori = berat makanan(g) x nilai kalori makanan dari zat yang terkandung Contoh 100 g nasi =100 g x nilai kalori pada karbohidrat =100 g x 4 =400 kkal.
  • 27. Contoh menu seimbang bagi lakilaki  Pagi Nasi (50 g) 1 butir telur (25 g) Susu (80 g) Hitung Nasi Telur Susu : Karbohidrat : Protein : Protein : 50 x 4 = 200 : 25 x 4 = 100 : 80 x 4 = 320 Total pagi = 620 kkal
  • 28.  Siang Nasi (150 g) Ayam goreng (50 g) Sayur kangkung Apel Tempe (20 g) Tahu (50 g) : Karbohidrat : Protein : Vitamin (pendukung) : Vitamin (pendukung) : Protein : Protein Hitung Nasi Ayam goreng Sayur kangkung Apel Tempe Tahu : 150 x 4 = 600 : 50 x 4 = 200 : pendukung : pendukung : 20 x 4 = 80 : 50 x 4 = 200 Total siang = 1080 kkal
  • 29.  Malam Nasi (100 g) Ikan goreng (50 g) Sayur Asem Tahu (30 g) Jeruk : Karbohidrat : Protein : Vitamin (pendukung) : Protein : Vitamin (pendukung) Hitung Nasi Ikan goreng Sayur asem Tahu Jeruk : 100 x 4 = 400 : 50 x 4 = 200 : pendukung : 30 x 4 = 120 : pendukung Total malam = 720 kkal
  • 30. Total kalori dalam 1 hari = total pagi + total siang + total malam = 620 kkal + 1.080 kkal + 720 kkal = 2.420 kkal Jadi, menu ini mengandung 2.420 kal yang masih di bawah maksimal bagi laki-laki yaitu 2.500 kkal.