1. Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan kesehatan, termasuk pengertian gizi, istilah-istilah dalam gizi, dampak kurang gizi, pertumbuhan otak, dan anjuran pola makan untuk anak.
Dokumen tersebut memberikan panduan diet rendah lemak dan kolesterol untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang mencakup pengaturan bahan makanan, tujuan diet, syarat diet, cara mengatur diet serta hal-hal yang perlu diperhatikan."
Dokumen tersebut memberikan panduan diet rendah lemak dan kolesterol untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang mencakup pengaturan bahan makanan, tujuan diet, syarat diet, cara mengatur diet serta hal-hal yang perlu diperhatikan."
1. Pasien berusia 46 tahun menderita hepatitis B dengan gejala mual dan wajah pucat.
2. Diagnosa gizi menunjukkan kurangnya asupan zat gizi dan pengetahuan tentang gizi.
3. Rencana intervensi gizi meliputi diet hati III, edukasi gizi seimbang, dan monitoring kondisi serta asupan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pangan dan gizi, meliputi pengertian, tujuan program, kebijakan, dan analisis status pangan serta gizi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pangan dan gizi saling berhubungan, di mana pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masy
Teks tersebut merangkum kasus seorang ibu rumah tangga berusia 55 tahun yang dirawat di rumah sakit karena sesak nafas dan nyeri dada akibat miokard infark akut. Dokumen tersebut melakukan penilaian gizi pasien berdasarkan antropometri, biokimia, dan riwayat makan serta menetapkan diagnosis dan intervensi gizi yang dibutuhkan."
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, maag, kencing manis, dan rematik. Penjelasan mencakup penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang diet ginjal dan saluran kemih serta beberapa penyakit ginjal. Fungsi utama ginjal adalah memelihara keseimbangan cairan, elektrolit, dan bahan organik dalam tubuh. Diet khusus diperlukan untuk mengontrol energi, protein, cairan, natrium, kalium, dan fosfor bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal seperti sindroma nefrotik, gagal ginjal akut, kronis, terminal, at
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Sutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang komponen kimia dan gizi pangan. Terdiri atas komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta komponen non-gizi seperti zat anti-gizi, zat aktif, zat warna dan flavor, zat racun. Juga membahas tentang jenis, sumber dan klasifikasi karbohidrat, protein dan asam lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan kantin sekolah sehat. Ia menjelaskan pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak, masalah gizi pada anak sekolah seperti KEP dan AGB, serta upaya mengelola kantin sekolah dengan baik agar dapat mendukung gizi anak, seperti memilih tenaga dan lokasi yang sesuai serta menjaga kebersihan.
1. Pasien berusia 46 tahun menderita hepatitis B dengan gejala mual dan wajah pucat.
2. Diagnosa gizi menunjukkan kurangnya asupan zat gizi dan pengetahuan tentang gizi.
3. Rencana intervensi gizi meliputi diet hati III, edukasi gizi seimbang, dan monitoring kondisi serta asupan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pangan dan gizi, meliputi pengertian, tujuan program, kebijakan, dan analisis status pangan serta gizi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pangan dan gizi saling berhubungan, di mana pangan menyediakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Pemerintah telah menetapkan berbagai program dan kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan status gizi masy
Teks tersebut merangkum kasus seorang ibu rumah tangga berusia 55 tahun yang dirawat di rumah sakit karena sesak nafas dan nyeri dada akibat miokard infark akut. Dokumen tersebut melakukan penilaian gizi pasien berdasarkan antropometri, biokimia, dan riwayat makan serta menetapkan diagnosis dan intervensi gizi yang dibutuhkan."
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, asma, maag, kencing manis, dan rematik. Penjelasan mencakup penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan dari masing-masing penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada anak, termasuk definisi gizi seimbang, peran makanan, dan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan serta cara mengatasinya seperti mengatur jadwal dan jenis makanan yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang diet ginjal dan saluran kemih serta beberapa penyakit ginjal. Fungsi utama ginjal adalah memelihara keseimbangan cairan, elektrolit, dan bahan organik dalam tubuh. Diet khusus diperlukan untuk mengontrol energi, protein, cairan, natrium, kalium, dan fosfor bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal seperti sindroma nefrotik, gagal ginjal akut, kronis, terminal, at
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Sutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang komponen kimia dan gizi pangan. Terdiri atas komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta komponen non-gizi seperti zat anti-gizi, zat aktif, zat warna dan flavor, zat racun. Juga membahas tentang jenis, sumber dan klasifikasi karbohidrat, protein dan asam lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi dan kantin sekolah sehat. Ia menjelaskan pentingnya gizi yang seimbang bagi pertumbuhan anak, masalah gizi pada anak sekolah seperti KEP dan AGB, serta upaya mengelola kantin sekolah dengan baik agar dapat mendukung gizi anak, seperti memilih tenaga dan lokasi yang sesuai serta menjaga kebersihan.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh sesuai umur dan aktivitas. Dokumen tersebut menjelaskan faktor yang mempengaruhi gizi seimbang, triguna makanan, empat pilar pedoman gizi seimbang, dan manfaat pemenuhan gizi yang seimbang untuk berbagai kelompok umur.
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi pada anak, mulai dari pengertian nutrisi, jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air, serta kebutuhan nutrisi khusus pada berbagai kelompok usia anak seperti bayi, toddler, dan pra sekolah. Nutrisi diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menjaga kesehatan dan daya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pedoman gizi seimbang yang terdiri dari 10 pedoman, yaitu mengonsumsi makanan beragam, protein tinggi, sayur dan buah, serta sumber karbohidrat beragam.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang diantaranya ekonomi, sosial budaya, kondisi kesehatan, umur, aktivitas, dan ketersediaan pangan. Makanan seimbang harus mengandung sumber energi, vitamin, mineral, dan protein. Pedoman gizi seimbang mencak
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Gizi seimbang merupakan susunan makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan tubuh dengan memerhatikan keanekaragaman makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal untuk mencegah gangguan gizi dan menjaga kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup gizi terapan yang mencakup gizi dalam daur kehidupan, gizi dan kesehatan, gizi dan kebugaran, gizi dan produktivitas kerja, gizi olahraga, dietetik, penilaian status gizi, dan penilaian diet.
Makalah ini membahas tentang gizi yang diperlukan pada masa remaja. Pertama, dijelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kedua, dibahas prinsip gizi yang tepat untuk remaja yaitu makanan seimbang yang mengandung unsur-unsur zat gizi. Ketiga, f
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariLalu Anwar
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, termasuk asupan zat gizi dari berbagai kelompok makanan, pedoman gizi seimbang, dan pentingnya asi bagi bayi.
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran, penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. PENGERTIAN GIZI :
Gizi berasal dari bahasa Arab :
“Al Gizzai“ yang artinya
makanan dan manfaatnya untuk
kesehatan. Dapat juga diartikan
sebagai sari makanan yang
bermanfaat bagi kesehatan.
3. Istilah-Istilah Dalam Gizi :
1.Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari segala
sesuatu makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal.
2.Nutrien adalah zat gizi penyusun bahan makanan
yang diperlukan oleh tubuh untuk menyediakan
energi, membangun, memelihara jaringan tubuh
serta mengatur proses kehidupan dalam tubuh.
Zat-zat gizi yang terkandung dalam
makanan
adalah meliputi karbohidrat, lemak, protein,
mineral dan vitamin.
3.Makanan adalah bahan selain obat yang
mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur /
ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi
oleh tubuh yang berguna bagi tubuh.
4. LANJUTAN :
4. Bahan makanan adalah hasil produksi pertanian,
perikanan dan peternakan, seperti beras,
jagung, daging, ikan laut, sayur, buah-buahan
telur, susu dan lainnya.
5. Hidangan adalah satu atau beberapa jenis
makanan yang disajikan untuk dimakan seperti
hidangan untuk makan malam terdiri dari nasi,
lauk, sayuran dan buah-buahan dan lainnya.
6. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan
makanan.
7. Status gizi adalah keadaan tubuh akibat
konsumsi
makanan penggunaan zat-zat gizi.
5. DAMPAK KURANG GIZI
“Otak Kosong” bersifat permanen
Tak terpulihkan
Anak cerdas
dan produktif
MUTU RENDAH
BEBAN
MUTU SDM TINGGI
ASET
7. KEPADATAN SINAPS SEJAK LAHIR
SAMPAI 14 TAHUN
51
03-012
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997.
LAHIR 6 Tahun 14 Tahun
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997
8. Berat otak bayi waktu lahir:
25% berat otak dewasa
Berat otak anak usia dua
tahun:
70% berat otak orang dewasa
Berat otak anak usia lima tahun:
90% berat orang dewasa
Berat otak
orang dewasa
1.4 KG
8
PERBANDINGAN BERAT OTAK
9. CIRI-CIRI ANAK YANG SEHAT :
1. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari
naiknya berat badan dan tinggi badan secara
teratur dan proporsional.
3. Tingkat perkembangannya sesuai dengan
tingkat umurnya
4. Gesit, aktif dan gembira
5. Mata bersih dan bersinar
6. Nafsu makan baik
7. Bibir dan lidah tampak segar
8. Pernafasan tidak berbau
9. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak
kering/kusam
10. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
10. Asupan zat gizi
Kebutuhan zat gizi
Gizi Tidak Seimbang = Gizi Lebih
Asupan zat gizi MELEBIHI kebutuhan zat gizi
Berat lebih
11. JUMLAH PERJENIS ZAT GIZI
AKG ENERGI
AKG VITAMIN
ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG)
AKG PROTEIN
AKG MINERAL
12. ANGKA KECUKUPAN GIZI ENERGI & PROTEIN
No
Klpk
Umur
Berat Badan
(kg)
Tinggi Badan
(cm)
Energi
(kkal)
Protein
(g)
1 0-6 bl 6 60 550 10
2 7-12 bl 8,5 71 650 16
3 1-3 th 12 90 1000 25
4 4-6 th 17 110 1550 39
13. Bahan Makanan Anak (1-3 tahun) Anak (4-6
tahun)
Nasi
Daging
Tempe
Sayuran
Buah
ASI
Susu
Minyak
Gula
3 porsi
1 porsi
1 porsi
1,5 porsi
3 porsi
Dilanjutkan
hingga 2 tahun
1 porsi
3 porsi
2 porsi
4 porsi
2 porsi
2porsi
2 porsi
3 porsi
-
1 porsi
4 porsi
2 porsi
ANJURAN KONSUMSI SEHARI DINI
14. Prof.Soekirman PGS PuslitGizi
Bogor 14
1. Makananlah Aneka Ragam Makanan
2. Makanlah Makanan untuk Mencukupi Energi
3. Makanan Sumber Karbohidrat Separo dari Ebergi
4. Batasi Minyak dan Lemak sampai seperempat dari
Energi
5. Gunakan Garam Beryodium
6. Makanan makanan sumber zat besi
7. Berikan hanya ASI bada Bayi sampai umur 6 Bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minum air bersih dengan cukup
10. Lakukan Aktivitas Fisik
11. Hindari Minuman Beralkohol
12. Makan makanan yang Aman bagi Kesehatan
13. Bacalah Label dalam Kemasan Makanan
15.
16. Prof.Soekirman PGS Puslit Gizi Bogor 16
• > 45 jenis zat gizi yg dibutuhkan sementara tidak ada
satupun bahan makanan (kecuali ASI) yg bisa memenuhi
semua kebutuhan gizi
• Anak harus mengkonsumsi makanan yang Bergizi, Beragam
dan Berimbang
17.
18. 8/29/2022 18
• Mengontrol suhu tubuh
•Faktor penting untuk penyerapan dan pencernaan
•Detoksifikasi
•Faktor kesehatan lainnya al:Kulit menjadi lebih
sehat, membantu penurunan BB, menurunkan
resiko jantung, melancarkan buang air besar
19. 8/29/2022 19
• Akan teracuni oleh kotoran tubuh kita sendiri
•Pandangan buram, rasa penat, mual, pusing saat
bangun tidur, lesu dan sembelit
•Gangguan ginjal, liver daninfeksi sistem air seni
•Hipertensi, nyeri punggung, radang sendi
•Penurunan 5% stok air tubuh menyebabkan kehilangan
30% energi
•Kehilangan 4% air menurunkan kinerja 22%
•Kehilangan 7% air, tubuh akan lesu
20.
21. Pola Makan Anak Balita
UMUR
ANAK
JENIS MAKANAN
ASI MAKANAN
LUMAT
MAKANAN
LEMBIK
MAKANA
N
KELUARG
A
0 - 6 bulan
6 - 9 bulan ASI
diteruskan
9 -12 bulan ASI
diteruskan
1 - 2 tahun ASI
diteruskan
> 2 tahun
24. KURANG GIZI
Makan
Tidak Seimbang
Penyakit Infeksi
Tidak Cukup
Persediaan Pangan
Pola Asuh Anak
Tidak Memadai
Sanitasi dan Air
Bersih/ Pelayanan
Kesehatan Dasar
Tidak Memadai
Kurang Pendidikan, Pengetahuan dan Keterampilan
Kurang pemberdayaan
keluarga , kurang pemanfaatan
sumberdaya masyarakat
Krisis Ekonomi
,
dan Sosial
Dampak
Penyebab
langsung
Penyebab
Tidak langsung
Pokok Masalah
di Masyarakat
Akar Masalah
( nasional )
25. TARGET PERENCANAAN
• Makanan yang dikonsumsi anak
• Keamanan Pangan
• Kebersihan dan Kesehatan
• Kebiasaan dan gaya hidup anak
• Penyakit dan kesehatan anak.
• Perbaikan kebiasaan makan dan gaya
hidup di keluarga
26. PERENCANAAN GIZI CARA SEDERHANA
1. Tentukan anak didik termasuk kelompok umur 1-3 tahun atau 4-6 tahun.
2. Agar tercapai keseimbangan maka tetapkan kebutuhan makanan anak berdasarkan
aturan penyajian menurut kelompok Umur (Gambar Piramida Makanan berikut ini ) .
Gambar 26. Anjuran Penyajian Makanan Satu Hari bagi Anak Usia Umur 1-3 (tiga) Tahun
Nasi Pengganti=1-1½ piring
Lauk Hewani=
2-3 potong
Lauk Nabati=1-2 potong
Buah=2-3 potong
Sayuran=
½mangkuk
Susu=1 gls susu
27. 3. Pilih dan tetapkan bahan makanan &
perhatikan keragaman
4. Kenali anak autisme, hiperaktif atau alergi
5. Tentukan tekstur makanan yang akan
disajikan.
6. Tetapkan menu makanan yang akan
disajikan.
PERENCANAAN SEDERHANA
(Lanjutan)
28. MEWUJUDKAN ANAK TK YANG
SEHAT & BERGIZI BAIK
MEMERLUKAN KOLABORASI
PENDIDIK & KELUARGA