1. Soal nomor 1-3 adalah soal tentang deret aritmatika dan geometri serta menghitung jumlah suku, suku tertentu, atau banyak suku deret tersebut.
2. Soal nomor 4-7 berkaitan dengan deret tak hingga dan menghitung nilai konvergen atau jumlah deret tak hingga tersebut.
3. Sisa soal membahas berbagai masalah lain seperti pembagian pita menjadi deret aritmatika, hubungan
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurEdi B Mulyana
Sebuah penemuan baru, pembelajaran bilangan bulat menggunakan alat peraga Balok Garis Bilangan dengan menggunakan metode maju mundur. Semoga bermanfaat.
Bab 5 membahas tentang barisan, deret, dan notasi sigma. Pertama, dibahas tentang barisan dan deret aritmetika yang memiliki selisih antar suku yang sama. Kemudian, dibahas tentang barisan dan deret geometri yang memiliki rasio antar suku yang sama. Terakhir, dibahas tentang notasi sigma dan induksi.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan dan jumlah suku bilangan yang selisih antar suku berikutnya tetap. Rumus umum suku ke-n barisan adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama deret adalah Sn = n/2(2a + (n-1)b). Contoh soal terkait penentuan suku tertentu, rumus barisan, dan jumlah suku deret diberikan untuk memperjelas konsep dasar
1. Soal nomor 1-3 adalah soal tentang deret aritmatika dan geometri serta menghitung jumlah suku, suku tertentu, atau banyak suku deret tersebut.
2. Soal nomor 4-7 berkaitan dengan deret tak hingga dan menghitung nilai konvergen atau jumlah deret tak hingga tersebut.
3. Sisa soal membahas berbagai masalah lain seperti pembagian pita menjadi deret aritmatika, hubungan
Pembelajaran bilangan bulat dengan metode maju mundurEdi B Mulyana
Sebuah penemuan baru, pembelajaran bilangan bulat menggunakan alat peraga Balok Garis Bilangan dengan menggunakan metode maju mundur. Semoga bermanfaat.
Bab 5 membahas tentang barisan, deret, dan notasi sigma. Pertama, dibahas tentang barisan dan deret aritmetika yang memiliki selisih antar suku yang sama. Kemudian, dibahas tentang barisan dan deret geometri yang memiliki rasio antar suku yang sama. Terakhir, dibahas tentang notasi sigma dan induksi.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan dan jumlah suku bilangan yang selisih antar suku berikutnya tetap. Rumus umum suku ke-n barisan adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama deret adalah Sn = n/2(2a + (n-1)b). Contoh soal terkait penentuan suku tertentu, rumus barisan, dan jumlah suku deret diberikan untuk memperjelas konsep dasar
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang barisan aritmatika dan geometri serta deret aritmatika dan geometri. Terdapat beberapa soal yang meminta menentukan suku ke-n, jumlah n suku pertama, dan rumus umum suku ke-n atau jumlah n suku pertama.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep barisan bilangan dan deret aritmatika serta geometri. Terdapat pengertian, rumus, dan contoh soal untuk setiap materi yang dibahas.
Soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2013 bidang matematika yang terdiri dari 20 soal
yang mencakup materi bilangan, geometri, kombinatorika, dan probabilitas. Peserta diminta
mengerjakan soal-soal tersebut dalam waktu 120 menit.
Ringkasan dari sembilan soal latihan tersebut adalah:
1. Soal latihan tersebut membahas tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlahnya.
2. Metode penyelesaiannya meliputi pendekatan aljabar dan pembuktian logis untuk menentukan nilai bilangan, rasio, dan hubungan antara deret.
3. Hasil akhir berupa nilai bilangan bulat atau pecahan yang menjaw
Dokumen tersebut membahas tentang deret geometri tak hingga, yang merupakan deret geometri dengan jumlah suku yang bertambah mendekati tak hingga. Deret geometri tak hingga akan konvergen jika rasio (r) antara -1 dan 1, sedangkan akan divergen jika r lebih besar dari 1. Contoh soal menjelaskan tentang penentuan jumlah tak hingga dari beberapa deret geometri dan perhitungan jumlah lintasan bola yang pantul secara ber
Artikel ini membahas pembahasan soal UN Matematika SMP tahun 2016 secara lengkap dan terperinci, dibagi menjadi empat bagian berdasarkan nomor soal. Dijelaskan contoh soal dan cara penyelesaiannya untuk nomor 1-10 pada bagian pertama.
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
Dokumen tersebut membahas tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan dan tanpa penggunaan alat bantu penggaris bilangan, termasuk cara penggunaan penggaris bilangan, contoh soal, dan sifat-sifat dasar dari operasi penjumlahan bilangan bulat.
1. Rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah a + (n-1)b.
2. Jumlah 18 suku pertama barisan aritmatika adalah 603.
3. Jumlah tiga puluh suku pertama deret aritmatika adalah 1815.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pelajaran, dan uji kompetensi untuk pelajaran matematika SMP kelas VII yang mencakup bilangan bulat, operasi hitung pada bilangan bulat, dan sifat-sifat operasi hitung.
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran tentang barisan dan deret yang berisi pengertian dasar, contoh soal, dan latihan. Modul tersebut membahas tiga bab yaitu materi pembelajaran tentang pola bilangan, barisan aritmatika dan geometri, serta latihan soal.
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalMoh Hari Rusli
Dokumen tersebut merupakan diktat pembinaan olimpiade matematika yang mencakup materi aljabar, teori bilangan, geometri, dan kombinatorik. Diktat ini disusun untuk mempermudah tugas pembina dalam mempersiapkan siswa menghadapi olimpiade matematika pada tingkat awal.
Dokumen tersebut membahas pengenalan bilangan bulat, operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan, permainan baris berbaris dan kartu bilangan, serta perkalian bilangan bulat.
Barisan, deret, dan notasi sigma merupakan konsep penting dalam matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmetika dan geometri, yang memiliki rumus untuk menentukan suku berikutnya. Deret adalah jumlah seluruh suku pada barisan, yang rumusnya berbeda untuk deret aritmetika dan geometri. Notasi sigma digunakan untuk mewakili jumlah deret.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang barisan aritmatika dan geometri serta deret aritmatika dan geometri. Terdapat beberapa soal yang meminta menentukan suku ke-n, jumlah n suku pertama, dan rumus umum suku ke-n atau jumlah n suku pertama.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep barisan bilangan dan deret aritmatika serta geometri. Terdapat pengertian, rumus, dan contoh soal untuk setiap materi yang dibahas.
Soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2013 bidang matematika yang terdiri dari 20 soal
yang mencakup materi bilangan, geometri, kombinatorika, dan probabilitas. Peserta diminta
mengerjakan soal-soal tersebut dalam waktu 120 menit.
Ringkasan dari sembilan soal latihan tersebut adalah:
1. Soal latihan tersebut membahas tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlahnya.
2. Metode penyelesaiannya meliputi pendekatan aljabar dan pembuktian logis untuk menentukan nilai bilangan, rasio, dan hubungan antara deret.
3. Hasil akhir berupa nilai bilangan bulat atau pecahan yang menjaw
Dokumen tersebut membahas tentang deret geometri tak hingga, yang merupakan deret geometri dengan jumlah suku yang bertambah mendekati tak hingga. Deret geometri tak hingga akan konvergen jika rasio (r) antara -1 dan 1, sedangkan akan divergen jika r lebih besar dari 1. Contoh soal menjelaskan tentang penentuan jumlah tak hingga dari beberapa deret geometri dan perhitungan jumlah lintasan bola yang pantul secara ber
Artikel ini membahas pembahasan soal UN Matematika SMP tahun 2016 secara lengkap dan terperinci, dibagi menjadi empat bagian berdasarkan nomor soal. Dijelaskan contoh soal dan cara penyelesaiannya untuk nomor 1-10 pada bagian pertama.
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
Dokumen tersebut membahas tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan dan tanpa penggunaan alat bantu penggaris bilangan, termasuk cara penggunaan penggaris bilangan, contoh soal, dan sifat-sifat dasar dari operasi penjumlahan bilangan bulat.
1. Rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah a + (n-1)b.
2. Jumlah 18 suku pertama barisan aritmatika adalah 603.
3. Jumlah tiga puluh suku pertama deret aritmatika adalah 1815.
Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian, materi pelajaran, dan uji kompetensi untuk pelajaran matematika SMP kelas VII yang mencakup bilangan bulat, operasi hitung pada bilangan bulat, dan sifat-sifat operasi hitung.
Dokumen tersebut merupakan modul pelajaran tentang barisan dan deret yang berisi pengertian dasar, contoh soal, dan latihan. Modul tersebut membahas tiga bab yaitu materi pembelajaran tentang pola bilangan, barisan aritmatika dan geometri, serta latihan soal.
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalMoh Hari Rusli
Dokumen tersebut merupakan diktat pembinaan olimpiade matematika yang mencakup materi aljabar, teori bilangan, geometri, dan kombinatorik. Diktat ini disusun untuk mempermudah tugas pembina dalam mempersiapkan siswa menghadapi olimpiade matematika pada tingkat awal.
Dokumen tersebut membahas pengenalan bilangan bulat, operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan, permainan baris berbaris dan kartu bilangan, serta perkalian bilangan bulat.
Barisan, deret, dan notasi sigma merupakan konsep penting dalam matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmetika dan geometri, yang memiliki rumus untuk menentukan suku berikutnya. Deret adalah jumlah seluruh suku pada barisan, yang rumusnya berbeda untuk deret aritmetika dan geometri. Notasi sigma digunakan untuk mewakili jumlah deret.
Laporan ini membahas tentang bilangan bulat dan operasi-operasi dasarnya seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat. Bilangan bulat dijelaskan melalui model himpunan dan model pengukuran. Operasi-operasi dasar bilangan bulat dijelaskan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan aksioma-aksioma matematika.
Dokumen ini membahas tentang bilangan bulat, meliputi pengenalan bilangan bulat positif dan negatif, operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, serta operasi hitung campuran antara penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Contoh soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dijelaskan dengan menggunakan garis bilangan dan model kartu muatan.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan bulat, termasuk mengenal bilangan bulat, himpunan bilangan bulat, dan operasi hitung bilangan bulat seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
1. Ali mempunyai 2 meter kawat, akan diberikan kepada temannya untuk membuat bunga. Jika setiap orang mendapat bagian 2/5 meter, berapa orang yang mendapat bagian ?
2. Dari 2 3⁄4 kg gula pasir akan dibuat resep roti. Jika sebuah resep memerlukan gula pasir sebanyak 1⁄2 kg. Berapa banyaknya resep roti yang dapat dibuat?
3. Suatu pekerjaan jika dikerjakan oleh
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang operasi hitung bilangan bulat, meliputi definisi bilangan bulat dan angka, contoh-contoh bilangan bulat positif dan negatif, penjelasan garis bilangan, urutan bilangan bulat, operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian bilangan bulat, sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat seperti sifat tertutup, komutatif, asosiatif, distributif, dan contoh soal operasi hit
1. The document presents the results of a try out for Class XI IPS subjects at SMAN 1 Genteng for the 2014/2015 school year.
2. It lists the names of 79 students along with their individual subject scores and average scores.
3. The highest average score was 78.99 and the lowest was 25.10.
The document presents the results of a try out for 11th grade science students at SMAN 1 Genteng for the 2014/2015 school year. It lists the names of 83 students along with their individual scores on biology, mathematics, chemistry, English, physics, and their average scores. The highest average score was 80.22 and the lowest average score was 65.
This document contains a list of 38 students with their student ID numbers, names, and test scores. It includes each student's ID number, full name, and two test scores ranging from 52 to 100. The list contains basic information about each student's performance but no additional context.
This document contains a class roster listing 36 students' names and test scores for a 10th grade elective math class. It lists each student's ID number, name, and score on an assessment with a maximum score of 100. Most students scored between 60-85, with one student scoring 90. The class average was around 75.
This document contains a class roster listing 36 students' names and test scores for a 10th grade specialized math class. It lists each student's ID number, full name, and score on an assessment, with scores ranging from 60 to 90. The class met during the second semester of the 2013/2014 school year and the minimum passing score (KKM) is not specified.
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi. Secara singkat, limit fungsi menunjukkan nilai yang diraih oleh suatu fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai tertentu. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah mengerjakan soal limit fungsi serta beberapa teorema yang terkait dengan limit fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang limit fungsi. Secara singkat, limit fungsi menunjukkan nilai yang diraih oleh suatu fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai tertentu. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah mengerjakan soal limit fungsi serta beberapa teorema yang terkait dengan limit fungsi.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Materi : Bilangan Bulat
Standar Kompetensi :
1. Memahami sifat - sifat operasi hitung bilangan
dan penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar :
1. 1 Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat
4. BILANGAN BULAT
himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari
bilangan bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.
Himpunan bilangan Bulat (B) adalah
B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... }
Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan
bulat negatif, nol dan bilangan bulat positif.
Himpunan bilangan Bulat (B) adalah
B = { ..., - 6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ... }
CONTOH :
1. Tulislah bilangan bulat mulai dari -8 sampai dengan 5 dan kelompokan
bilangan negatif dan bilangan positif
jawab
Bilangan bulat dari -8 sampai 5 adalah -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5.
Bilangan negatifnya adalah -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1.
Bilangan positifnya adalah 1, 2, 3, 4, 5.
2. Tulislah bilangan genap antara -9 dan 10.
Jawab
5. Penggunaan Bilangan Bulat
dalam Kehidupan Sehari-hari
Pernahkah kalian melihat termometer dalam kehidupan
sehari-hari kalian. Termometer adalah alat untuk mengukur
suhu yang memiliki nilai positif dan negatifnya.
Gambaran ini menunjukkan bilangan bulat negatif misalnya :
Dalam pengukuran suhu dengan termometer berskala Celsius,
titik didih air adalah 100oC dan titik beku air adalah 0oC.
Untuk suhu di bawah titik beku air maka skala termometer
diperpanjang ke bawah. Suhu 5o Cdi bawah nol ditulis –5o C
dan dibaca “lima derajat Celsius di bawah nol”.
Untuk suhu di atas nol ditulis tanpa tanda +,
sehingga suhu 32o di atas nol cukup ditulis 32o C.
6. LETAK BILANGAN BULAT PADA
GARIS BILANGAN
Pada garis bilangan, letak garis bilangan bulat dapat dinyatakan sebagai berikut.
Pada garis bilangan:
• Semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar.
• Semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil nilai
7. CONTOH :
• Letakan bilangan bulat berikut ini kedalam garis bilangan 2, 4, -3, -5.
• Jika seseorang berjalan diatas garis bilangan, ia melangkah dengan 5 langkah
ke kanan nol. Terus ia mundur 7 langkah kebelakang.
Berada diposisi manakah orang tersebut ?
Penyelesaian
1. Buatlah garis bilangan dan tentukan titik nol nya.
Setelah titik nol nya diketahui barulah kalian letakkan bilangan yang
terdapat pada soal tersebut.
2. Dengan menggunakan garis bilangan kalian dapat menjawabnya
Jadi, orang tersebut berada di garis bilangan -2.
8. OPERASI HITUNG PADA
BILANGAN BULAT
1. Operasi Penjumlahan pada Bilangan Bulat
Dalam menghitung hasil penjumlahan dua bilangan bulat,
dapat digunakan dengan menggunakan
1. garis bilangan
Untuk penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis
bilangan kalian dapat mengambarkan dengan anak panah
dengan arah sesuai dengan bilangan tersebut Apabila bilangan
positif, anak panah menunjuk ke arah kanan. Sebaliknya,
apabila bilangan negatif, anak panah menunjuk ke arah kiri.
2. kepingan aljabar
penjumlahan dengan alat bantu keping aljabar kalian dapat
menggambarkan kepingan aljabar dengan satu persatu.
9. CONTOH :
Misalkan, didalam kelas kalian ada sebuah kelompok yang
terdiri dari 6 orang. Karena di kelas kalian mempunyai
banyak tugas, jadi kelompok tersebut ditambah 3 orang lagi.
Berapa orang di dalam kelompok tersebut. Selesaikan
dengan alat bantu keping aljabar !
Penyelesaian :
Gambarlah keping aljabar yang pertama yaitu 6 keping.
Gambarlah keping aljabar yang kedua sebanyak 3 keping.
Jadi, 6 + 3 = 9. Artinya jumlah orang dalam kelompok tersebut
adalah 9 orang.
10. 2. Operasi Pengurangan pada Bilangan Bulat
Pada waktu SD, kalian menyelesaikan contoh operasi
pengurangan dengan menggunakan garis bilangan. Disini kalian
akan menyelesaikan nya dengan bantuan garis bilangan dan keping
aljabar.
Pengurangan dinyatakan sebagai penjumlahan dengan lawan bilangan
pengurang
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku
a – b = a + (-b)
11. CONTOH :
1. Cici mempunyai 9 kapur, selanjutnya diberikan kepada bu guru 4 kapur.
Berapakah kapur cici sekarang?
Penyelesaian
Gunakan keping aljabar untuk mencari 9 – 4
Jadi, 9 – 4 = 5, jadi kapur cici sekarang adalah 5.
Gunakan keping aljabar untuk mencari 9 + (-4)
Gambarlah keping aljabar yang pertama yaitu 9 keping.
Gambarlah keping aljabar yang kedua sebanyak 4 keping lalu kurangkanlah
dengan 9 keping pertama atau ambil 4 keping dari kepingan aljabar
yang pertama.
Jadi, 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
12. 2. Hitunglah hasil penjumlahan dan pengurangan berikut ini
dengan menggunakan garis bilangan -5 – (-3) dan -5+3
Penyelesaian :
-5 – (-3) -5 + 3
Untuk menghitung -5 - (–3) dan -5 + 3, langkah-langkahnya
sebagai berikut.
(a) Gambarlah anak panah dari angka 0 sejauh 5 satuan ke kiri
sampai pada angka -5.
(b) Gambarlah anak panah tadi dari angka -5 sejauh 3 satuan
ke kiri.
(c) Hasilnya, -5 - (–3) = -5 + 3 = -2.
13. 3. Operasi Perkalian pada Bilangan Bulat
Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama.
Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika kalian mengamati perkalian bilangan.
kalian akan memperoleh sifat-sifat berikut
Jika n adalah sebarang bilangan
bulat positif maka
Jika p dan q adalah bilangan bulat maka
1) p x q = pq
2) (–p) x q = –(p x q) = –pq
3) p x (–q) = –(p x q) = –pq
4) (–p) x (–q) = p x q = pq.
14. CONTOH :
Seorang penyelam ikan menyelam dengan kecepatan 2 m per
detik menuju dasar laut selama 3 detik. Posisi penyelam tersebut
dapat ditunjukkan dengan garis bilangan vertikal. Dimanakah
posisi
penyelam sesudah 3 detik?
Jawab :
Jadi, setelah 3 detik penyelam tersebut akan berada 6 meter di
bawah permukaan laut. Pada garis bilangan ditunjukkan oleh
bilangan -6.
Penjumlahan Berulang Perkalian
(-2) + (-2) + (-2) = -6 3 x (-2) = -6
15. 4. Operasi Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian merupakan pengurangan berulang.
Secara umum dapat ditulis sebagai berikut.
CONTOH:
Ibu membeli 8 buah mangga, kemudian Ibu membagikan kepada 4
anaknya. Buah mangga tersebut dibagi sama rata tiap anak. Berapakah
masing-masing mangga yang didapat oleh setiap anak tersebut ?
Jawab :
Jumlah seluruh mangga 8 buah dibagi 4 anak yaitu :
8 : 4 = 2
Jadi, mangga yang didapat oleh setiap anak adalah 2 buah.
Jika p, q, dan r bilangan bulat, dengan q
faktor p, dan
Q ≠ maka berlaku p : q = r ⇔ p = q x r.
16. OPERASI HITUNG CAMPURAN PADA
BILANGAN BULAT
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat
tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus
dikerjakan terlebih dahulu.
Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat
tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung
berikut.
1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya
operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2. Operasi perkalian ( x ) dan pembagian (:) sama kuat, artinya
operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3. Operasi perkalian (x ) dan pembagian (:) lebih kuat daripada
operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi
perkalian (x ) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada
operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).
17. •CONTOH :
Enam orang guru memenangkan lomba karya ilmiah.
Jumlah hadiah yang mereka terima adalah Rp 45.000.000,00.
Masing-masing akan mendapat bagian yang sama setelah dikurangi
pajak sebesar 15% . Berapakah besar bagian
masing-masing guru?
Penyelesaian
Sebelum dibagi sama besar, uang tersebut harus dikurangi sebesar
15%, atau 15%(45.000.000)= 6.750.000
sehingga uang yang akan dibagi adalah
45.000.000 - 6.750.000 = 38.250.000.
Bagian masing-masing adalah
Rp38.250.000,00 ÷ 6 = Rp6.375.000,00
Dengan demikian urutan operasi penyelesaian masalah tersebut
adalah: (45000000 - (15÷100) x 45000000) ÷ 6 = 6.375.000,00
18. PERPANGKATAN BILANGAN
BULAT
Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan
bilangan yang sama.
Secara umum, jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif,
maka berlaku :
CONTOH:
Tentukan hasil perpangkatan bilangan-bilangan berikut ini.
a. 122 b.(-8)3 c. -64
Penyelesaian :
a. 122 = 12 x 12 = 144
b. (-8)3 = (-8) x (-8) x (-8) = -512
c. -64 = -(6 x 6 x 6 x 6) = - 1296
kalinsebanyak
aaaaa
..
....
19. Kuadrat dan akar kuadrat
bilangan bulat : Bilangan yang
bila dikalikan dengan dirinya
sendiri menghasilkan bilangan.
Kalian telah mengetahui bahwa a2
= a x a di mana a2 dibaca a kuadrat
atau a pangkat dua.
Contoh : tentukan nilai berikut ini
Penyelesaian :
= 14, karena 14 x 14 =196
(-27)2 = (-27) x (-27) = 729
452 = 45 x 45 = 2023
a2 = b sama artinya dengan = a.
:
Pangkat tiga dan akar pangkat
tiga :
Bilangan yang bila dkalikan dengan
dirinya sendiri sebanyak 3 kali
menghasilkan bilangan.
CONTOH :
Tentukan nilai berikut ini.
Penyelesaian :
= 2, karena 23 = 2 x 2 x 2 = 8
= 10, karena 103 = 10 x 10 x 10 = 1000.
a3 = b sama artinya dengan = a
3
8 3
100
3
8
3
100
b
196.a
196
3
45.c
3
)27.(b