Dokumen tersebut membahas pengenalan bilangan bulat, operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis bilangan, permainan baris berbaris dan kartu bilangan, serta perkalian bilangan bulat.
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Mathematics Sport
Pada postingan berikut ini Penulis akan melampirkan Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018, dimana pada postingan sebelumnya Penulis telah melampirkan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018. Pembahasan yang Penulis susun masih bersifat terbuka untuk diskusi tentang pembahasannya. Barang kali ada pembahasan yang kurang tepat atau ada pembahasan yang lebih gampang dipahami oleh siswa, Penulis sangat berharap atas kritik dan masukannya
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
Salah satu materi kuliah Aljabar Elementer dengan kode mata kuliah PMAT 4133 (4 SKS) - Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak.
Baca selengkapnya:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/10/persamaan-nilai-mutlak.html
Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018Mathematics Sport
Pada postingan berikut ini Penulis akan melampirkan Soal dan Pembahasan OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018, dimana pada postingan sebelumnya Penulis telah melampirkan Soal OSN Matematika SMP Tingkat Provinsi 2018. Pembahasan yang Penulis susun masih bersifat terbuka untuk diskusi tentang pembahasannya. Barang kali ada pembahasan yang kurang tepat atau ada pembahasan yang lebih gampang dipahami oleh siswa, Penulis sangat berharap atas kritik dan masukannya
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
Salah satu materi kuliah Aljabar Elementer dengan kode mata kuliah PMAT 4133 (4 SKS) - Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak.
Baca selengkapnya:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/10/persamaan-nilai-mutlak.html
Operasi yang digunakan adalah operasi penjumlahan. Jika ditemui operasi pengurangan maka teknisnya harus diubah terlebih dulu menjadi operasi penjumlahan dengan lawannya. Operasi penjumlahan artinya dilanjutkan.
Suku pertama merupakan titik yang pertama kali diletakkan pada garis bilangan (sebagai titik pangkal anak panah) kemudian baru dilanjutkan dengan suku kedua sesuai dengan jenis bilangannya. Jika suku kedua bilangan positif, gambar anak panah ke kanan sejauh besaran bilangannya. Jika suku kedua bilangan negatif, gambar anak panah ke kiri sejauh besaran bilangannya.
3. Pengenalan Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari:
o Bilangan bulat positif, yaitu 1,2,3,4,5,…
oBilangan nol, yaitu 0
oBilangan bulat negatif, yaitu -1,-2,-3,-4,-5,…
Garis Bilangan Bulat
4. Garis Bilangan
oMendefinisikan bilangan bulat menggunakan garis
bilangan
Bentuk anak panah dan istilahnya:
pangkal ujung
oAturan Operasi Penjumlahan
Buat anak panah bilangan pertama dengan pangkal
di nol
Buat anak panah bilangan kedua dengan pangkal di
ujung anak panah bilangan pertama
Hasil penjumlahan kedua bilangan ditunjukkan oleh
anak panah dengan pangkal nol dan berujung di
ujung anak panah bilangan kedua
8. oAturan Operasi Pengurangan
Buat anak panah bilangan pertama dengan pangkal
di nol
Buat anak panah bilangan kedua di ujung anak
panah bilangan pertama dengan arah yang
berlawanan
Hasil pengurangan kedua bilangan ditunjukkan
dengan anak panah dengan pangkal nol dan
berujung di pangkal bilangan kedua
11. Permainan Baris Berbaris
Permainan ini diperlukan sarana lantai bertegel atau
halaman tanah yang diberi tanda seperti lantai
bertegel
Aturan permainan:
Sumbu garis bilangan positif menghadap ke kanan,
negatif ke kiri.
Seorang peraga awalnya berdiri pada angka nol
menghadap ke kanan.
Bilangan positif A bergerak maju A langkah,
bilangan negatif B bergerak mundur B langkah.
Operasi penjumlahan tidak mengubah arah,
pengurangan balik kanan (membalikkan badan).
Hasil akhir adalah tempat terakhir berdiri.
12. Contoh 1: 2+3=… untuk operasi penjumlahan
Contoh 2: 2+(-3)=… untuk operasi penjumlahan
Jadi, 2+3= 5
Jadi, 2+(-3)= -1
13. Contoh 4 : (-2)-3=… untuk operasi pengurangan
Jadi, (-2)-3=-5
Contoh 3 : (-2)+3=… untuk operasi pengurangan
Jadi, (-2)+3=1
14. Contoh 5 : (-2)-(-3)=… untuk operasi pengurangan
Jadi, (-2)-(-3)=1
15. Kartu Bilangan
Kartu bilangan terdiri dari dua set kartu berbentuk
pesegi yang kongruen dengan dua warna berbeda,
misalnya hitam dan putih(boleh warna lain asal
berbeda.
Kartu Positif
Kartu Negatif
oAturan
17. oAturan Operasi Penjumlahan
Penjumlahan diartikan sebagai menambahkan kartu,
menjumlahkan dengan bilangan positif berarti
menambah dengan kartu putih (positif), sedangkan
menjumlahkan dengan bilangan negatif berarti
menambahkan dengan kartu hitam (negatif)
Contoh 1: 2+3=
Jadi, 2+3= 5
20. oAturan Operasi Pengurangan
Pengurangan diartikan sebagai mengambil kartu,
mengurangkan dengan bilangan positif berarti
mengambil kartu putih (positif), sedangkan
mengurangkan dengan bilangan negatif berarti
mengambil kartu hitam (negatif).
Contoh 1: 2-3=
Jadi, 2-3= -1
Contoh 2: 2-(-3)=
Jadi, 2-(-3)= 5
22. o Permainan Dosa Pahala
Aturannya sesuai dengan nilai yang berlaku di
masyarakat, yaitu:
Bilangan Pertama:
Positif = melakukan
Negatif = tidak melakukan
Bilangan Kedua
Positif = perbuatan baik
Negatif = perbuatan buruk
Bilangan Hasil
Positif = pahala
Negatif = dosa
Positif × Positif =
Positif
Negatif × Positif
= Negatif
Positif × Negatif
= Negatif
Negatif × Negatif
= Positif
23. o Menggunakan Pola
Penjumlahan berulang
Contoh: 4 × 6 = 6 + 6 + 6 + 6 = 24
Menggunakan pola
4 × 5 = 20
3 × 5 = 15
2 × 5 = 10
5 × 5 = 5
Pengali 0 × 5 = 0 hasilnya
turun satu (-1) × 5 = -5 turun lima
(-2) × 5 = -10
(-3) × 5 = -15
24. Contoh : 3 × 2 = . . . .
3 angka positif = menghadap
kanan
2 angka positif = arah gerakan
maju
Menghadap kanan dan maju
sebanyak 3x setiap gerakan 2
satuan
Jadi hasilnya adalah 6
Berhenti pada angka 6
25. Contoh : -3 × 2 = . . . .
3 angka negatif = menghadap
kiri
2 angka positif = arah gerakan
maju
Menghadap kiri dan maju
sebanyak 3x setiap gerakan 2
satuan
Jadi hasilnya adalah 6
Berhenti pada angka -6
26. Hitung 6 : 2
6 angka positif= menghadap
kanan
2 angka positif = arah gerakan
maju
Menghadap kanan dan maju
ke posisi 6
Jadi hasilnya adalah 3
Melangkah maju 3 tahap
27. Hitung -6 : 2
6 angka negatif= menghadap
kiri
2 angka positif = arah gerakan
maju
Menghadap kanan dan maju
ke posisi -6
Jadi hasilnya adalah -3
Melangkah maju 3 tahap