SlideShare a Scribd company logo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat
C. Indikator
1.1.1. Menjelaskan pengertian bilangan bulat
1.1.2. Memberi contoh bilangan bulat
1.1.3. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
1.1.4. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian bilangan bulat
2. Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat
3. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan
4. Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat
E. Materi Ajar
BILANGAN BULAT
1. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah gabungan bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan
bulat bulat positif.
Bilangan bulat negative dituliskan dengan menambahkan tanda negative “-
“ di depan bilangan tersebut, misalnya -10. Bilangan bulat positif lebih umum
ditulis tanpa tanda positif “+” di depan bilangan tersebut. Bilangan bulat positif
dan negative dapat digambar pada garis bilangan, seperti berikut :
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Bilangan Bulat Negatif Nol Bilangan Bulat Positif
2. Penjumlahan Bilangan Bulat
Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya bialangan potif atau
keduanya bilangan negative), jumlahkan kedua bilangan tersebut. Hasilnya berilah
tanda sama dengan tanda kedua bilangan.
Contoh :
a) 125 + 31 = 156
b) (−58) + (−37) = −95
Jika bilangan berlawanan tanda (bilangan positif dan bilangan negative),
kurangi bilanganyang bernilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai lebih
kecil tanpa memperhatikan tanda. Hasilnya, berilah tanda sesuai bilangan yang
bernilai lebih besar.
Contoh :
a) 75 + (−90) = −(90 − 75) = −15
b) (−63) + 125 = 125 − 63 = 6
3. Pengurangan Bilangan Bulat
Pada pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu bilangan sama
artinya dengan menambah dengan lawan pengurangannya. Secara umum, dapat
dituliskan sebagai berikut .
Untuk setiap bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏 maka berlaku
𝑎 − 𝑏 = 𝑎 + (−𝑏) dan 𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏
Contoh :
a) 7 − 9 = 7 + (−9) = −2
b) 15 − (−5) = 15 + 5 = 20
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Kooperatif
Pendekatan : Scientific
Strategi : mengajukan pertanyaan
Metode : ceramah
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran
membaca Basmalah
Apersepsi :
Mengingatkan
kembali materi
tentang bilangan bulat
Memotivasi siswa
dengan memberi
penjelasan tentang
pentingnya
mempelajari materi
bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran:
Menjelaskan tujuan
pembelajaran:
Siswa mengetahui
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
Mengingat kembali apa
materi sebelumnya dan
menyampaikannya
kepada guru
Menerima motivasi dari
guru
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
15 Menit
pengertian bilangan
bulat
Siswa dapat
memberikan contoh
bilangan bulat
Siswa dapat
menentukan letak
bilangan bulat pada
garis bilangan
Siswa dapat
melakukan operasi
hitung penjumlahan
dan pengurangan
bilangan bulat
Inti Mengamati
Menjelaskan tentang
pengertian bilangan
bulat dengan
memberikan contoh
soal serta menentukan
letak bilangan bulat
pada garis bilangan.
Menjelaskan materi
operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat dengan
memberikan contoh
soal
Menanya
Setelah menjelaskan
materi guru meminta
siswa bertanya jika
ada materi yang tidak
dipahami dan
berdiskusi tentang
materi yang belum
dipahami
Menalar
Memberi intruksi
singkat tapi jelas
Mendengarkan dan
mencatat apa yang
dijelaskan oleh guru.
Mendengarkan dan
mencatat apa yang
dijelaskan oleh guru.
Siswa mengajukan
pertanyaan tentang
materi yang tidak di
pahaminya dari apa
yang diamati atau
pertanyaan-pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan
tentang apa yang
diamati
Siswa mengolah
informasi yang telah
70 Menit
dengan disertai
contoh-contoh, baik
dilakukan sendiri
maupun dengan cara
simulasi
Mencoba
Memberikan latihan
tentang menentukan
bilangan bulat pada
garis bilangan
Memberikan latihan
tentang penjumlahan
dan pengurangan
bilangan bulat
Mengkomunikasika
n
Melakukan resume
secara lengkap,
komprehensif dan
dibantu guru dari
konsep yang
dipahami,
keterampilan yang
diperoleh maupun
sikap lainnya
dikumpulkan
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak dimengerti
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak dimengerti
Siswa menyampaikan
kesimpulan dari materi
secara lisan
Mendengarkan apa
yang dikatakan guru
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
memberikan tugas
Menutup
pembelajaran dengan
membaca Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru dan
mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
1. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 4-37.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
Jenis : Tes tertulis
Bentuk : Uraian
Contoh Instrumen :
1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini.
a. 8 + (−3) c. −14 + (−11)
b. −23 + 23 d. 15 + 19
2. Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat berikut ini.
a. 23 − 12 c. −10 − (−9)
b. 45 − (−14) d.−18 − 22
Jawaban dan Penskoran
1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini.
a. 8 + (−3) = 8 − 3 = 5 Skor 15
b. −23 + 23 = 0 Skor 10
c. −14 + (−11) = −25 Skor 10
d. 15 + 19 = 34 Skor 10
2. Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat berikut ini.
a. 23 − 12 = 11 Skor 10
b. 45—14 = 45 + 14 = 59 Skor 15
c. −10—9 = −10 + 9 = −1 Skor 15
d. −18 − 22 = −(18 + 22) = 40 Skor 15
SKOR TOTAL 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat
C. Indikator
1.1.5 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan
bulat
1.1.6 Menyelesaikan operasi hitung pangkat bilangan bulat termasuk
operasi campuran
D. Tujuan Pembelajaran :
5. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian
bilangan bulat
6. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pangkat bilangan bulat serta
operasi campuran
E. Materi Ajar
BILANGAN BULAT
1. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang
sama
Contoh :
a) 4 × 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20
b) 5 × 4 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 20
Meskipun hasilnya sama, perkalian 4 𝑥 5 dan 5 𝑥 4 berbeda artinya.
Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut.
Jika 𝑛 adalah sebarang bilangan bulat positif maka
𝑛 × 𝑎 = 𝑎 + 𝑎 + 𝑎 + ⋯ + 𝑎⏟
sebanyak 𝑛 suku
Disamping perkalian bilangan bulat positif dan positif, perkalian bilangan
bulat dapat diperluas menjadi :
a) Perkalian bilangan bulat positif dan negative
Hasil Perkalian bilangan bulat positif dan bilangan bulat negative adalah
bilangan bulat negative.
Contoh :
1. 5 × (−7) = −35
b) Perkalian bilangan bulat negative dan positif
Hasil Perkalian bilangan bulat negative dan bilangan bulat positif adalah
bilangan bulat negative.
Contoh :
1. −8 × 5 = −40
c) Perkalian bilangan bulat negative dan negative
Hasil Perkalian bilangan bulat negative dan bilangan bulat negative adalah
bilangan bulat positif.
Contoh :
a. −6 × (−7) = 42
2. Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian adalah operasi pengurangan berulang sampai nilanya nol (0)
atau habis dengan bilangan yang sama yang hasilnya sebanyak 𝑛 kali
Contoh :
a. 12 ÷ 4 = 12 − 4 − 4 − 4 = 0 (ada 3 kali pengurangan)
Karena kita mengurangi angka 4 sebanyak 3 kali maka nilai dari 12 ÷
4 = 3
3. Bilangan Bulat Berpangkat
Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan bilangan
yang sama.
- 21
= 2
- 22
= 2 × 2 = 4 (22
dibaca 2 kuadrat atau 2 pangkat 2
- 23
= 2 × 2 × 2 = 8 (23
dibaca 2 pangkat 3)
- …
- 2 𝑛
= 2 × 2 × 2 × … × 2⏟
𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑖
(2 𝑛
dibaca 2 pangkat n)
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :
Untuk sebarang bilangan bulat 𝑝 dan bilangan bulat positif 𝑛 berlaku
𝑝 𝑛
= 𝑝 × 𝑝 × 𝑝 × … × 𝑝⏟
sebanyak 𝑛 faktor
Keterangan :
𝑝 = bilangan pokok , 𝑝 ≠ 0 maka 𝑝0
= 1 dan 𝑝1
= 𝑝
𝑛 disebut pangkat (eksponen)
Contoh :
a. 92
= 9 × 9 = 81
b. (−6)3
= (−6) × (−6) × (−6) = 36 × (−36) = −216
4. Operasi campuran
Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang
perlu diperhatikan, yaitu tanda operasi hitung dan tanda kurung.
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat
tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan
terlebih dahulu.
Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda
kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut :
1) Operasi penjumalahan (+) dan pengurangan sama kuat artinya
operasi yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
2) Operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) sama kuat artinya
operasi yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
3) Operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) lebih kuat dari pada
operasi penjumalahan (+) dan pengurangan, artinya operasi
perkalian (×) dan pembagian (÷) dikerjakan terlebih dahulu
daripada operasi penjumalahan (+) dan pengurangan
Contoh :
a. 28 × (364 + 2.875)÷ (9.756 − 9.742)
= 28 × 3.239 ÷ 14
= 90.692 ÷ 14
= 6.478
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Kooperatif learning
Pendekatan : Scientific
Strategi : Mengajukan pertanyaan
Metode : Ceramah, Tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi tentang
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat
Memotivasi siswa
dengan memberi
penjelasan tentang
pentingnya mempelajari
materi bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan tujuan
pembelajaran:
Siswa dapat melakukan
operasi hitung perkalian
dan pembagian bilangan
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
Mengingat kembali apa
materi sebelumnya dan
menyampaikannya
kepada guru
Menerima motivasi dari
guru
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
15 Menit
bulat
Melakukan operasi
hitung pangkat bilangan
bulat serta operasi
campuaran
Inti Mengamati
Guru menjelaskan
materi operasi hitung
perkalian, pembagian,
pangkat serta operasi
campuran dan siswa
diminta mengamati
penjelasan dari guru
Menanya
Setelah menjelaskan
materi guru meminta
siswa bertanya jika ada
materi yang tidak
dipahami dan berdiskusi
tentang materi yang
belum dipahami
Menalar
Guru memberi intruksi
singkat tapi jelas dengan
disertai contoh-contoh,
baik dilakukan sendiri
maupun dengan cara
simulasi
Mencoba
Memberikan latihan dan
siswa diminta untuk
mengerjakannya
Mengkomunikasikan
Melakukan resume
secara lengkap,
komprehensif dan
dibantu guru dari konsep
Siswa menyimak atau
mendengar penjelasan
materi dari guru
Siswa mengajukan
pertanyaan tentang
materi yang tidak di
pahaminya dari apa yang
diamati atau pertanyaan-
pertanyaan untuk
mendapatkan informasi
tambahan tentang apa
yang diamati
Siswa mengolah
informasi yang telah
dikumpulkan
Siswa mencoba
menyelesaikan latihan
yang diberikan guru
maupun yang ada di
dalam LKS
Siswa menyampaikan
kesimpulan dari materi
secara lisan
70 Menit
yang dipahami,
keterampilan yang
diperoleh maupun sikap
lainnya
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru dan
mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
2. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 4-37.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini.
a. 12 × 4
b. 8 × 5
2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat dari
a. 24 ÷ 3
b. 100 ÷ 25
3. Tentukan hasilnya.
a. 53
b. 102
4. Tentukan nilai dari operasi hitung berikut.
a. 45 + 56 × 48 − 216 ÷ 9
b. 168 ÷ ((17− 24) × (−19+ 15))
Jawaban dan Penskoran
1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini.
a. 12 × 4 Skor 1
= 12 + 12 + 12 + 12 Skor 5 Skor 10
= 48 Skor 4
b. 8 × 5 Skor 1
= 8 + 8 + 8 + 8 + 8 Skor 5 Skor 10
= 40 Skor 4
2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat dari
a. 24 ÷ 3 Skor 1
= 24 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 Skor 5 Skor 10
= 8 Skor 4
b. 100 ÷ 25 Skor 1
= 100 − 25 − 25 − 25 − 25 Skor 5 Skor 10
= 4 Skor 4
3. Tentukan hasilnya
a. 53
Skor 1
= 5 × 5 × 5 Skor 5 Skor 10
=125 Skor 4
b. 102
Skor 1
= 10 × 10 Skor 5 Skor 10
= 100 Skor 4
4. Tentukan nilai dari operasi hitung berikut.
a. 45 + 56 × 48 − 216 ÷ 9 Skor 1
= 45 + (56 × 48) − (216 ÷ 9) Skor 5
= 45 + 2.688 − 24 Skor 5 Skor 20
= 2733 − 24 Skor 5
= 2709 Skor 4
b. 168 ÷ ((17− 24) × (−19+ 15)) Skor 1
= 168 ÷ ((−7) × (−4)) Skor 5
= 168 ÷ 28 Skor 5 Skor 15
= 6 Skor 4
Skor Total 95
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah
C. Indikator
1.2.1. Menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat
D. Tujuan Pembelajaran :
7. Siswa dapat menentukan sifat-sifat perkalian dalam menyelesaikan
operasi hitung perkalian
8. Siswa dapat menentukan sifat-sifat pembagian dalam menyelesaikan
operasi hitung pembagian
E. Materi Ajar
BILANGAN BULAT
1. Sifat-sifat Perkalian
a. Sifat Komutatif
Untuk setiap 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat,berlaku sifat komutatif, yaitu 𝑎 × 𝑏 =
𝑏 × 𝑎
Contoh :
- 3 × 2 = 6 ↔ 2 × 3 = 6
- 4 × 9 = 36 ↔ 9 × 4 = 36
b. Sifat Asosiatif
Untuk setiap 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 bilangan bulat, berlaku sifat assosiatif, yaitu
( 𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × ( 𝑏 × 𝑐)
Contoh :
- (3 × 2) × 4 = 3 × (2 × 4) = 24
c. Sifat Distributif
Untuk setiap 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 bilangan bulat, berlaku sifat distributive perkalian
terhadap penjumlahan, yaitu 𝑎 × ( 𝑏 + 𝑐) = ( 𝑎 × 𝑏) + ( 𝑎 × 𝑐)
Contoh :
- 4 × (3 + 7) = 40 ↔ (4 × 3) + (4 × 7) = 12 + 28 = 40
d. Unsur Identitas
Untuk setiap bilangan bulat 𝑎, berlaku𝑎 × 1 = 1 × 𝑎 = 𝑎 dan bilangan 1
disebut unsure identitas perkalian
Contoh :
- 125 × 1 = 125
2. Sifat-sifat Pembagian
a. Jika bilangan bulat negative dibagi dengan bilangan bulat positif
maka menghasilkan bilangan negative
Contoh :
−15 ÷ 3 = −5
b. Jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan negative
menghasilkan bilangan negative
Contoh :
15 ÷ (−3) = −5
c. Jika bilangan bulat negative dibagi dengan bilangan negative
menghasilkan bilangan positif
Contoh :
−15 ÷ (−3) = 5
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : kooperatif
Pendekatan : Scientific
Strategi : mengajukan pertanyaan
Metode : ceramah, diskusi
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi tentang sifat-sifat
perkalian dan pembagian
bilangan bulat
Memotivasi siswa dengan
memberi penjelasan
tentang pentingnya
mempelajari materi
bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan tujuan
pembelajaran:
Siswa dapat
menyelesaikan operasi
hitung perkalian dengan
menggunakan sifat-sifat
perkalian bilangan bulat
Siswa dapat
menyelesaikan operasi
hitung pembagian dengan
menggunakan sifat-sifat
pembagian bilangan bulat
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
Mengingat kembali apa
materi sebelumnya dan
menyampaikannya
kepada guru
Menerima motivasi dari
guru
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
15 Menit
Inti Mengamati
Menjelaskan tentang
materi operasi hitung
sifat-sifat perkalian dan
pembagian bilangan bulat
serta dengan memberikan
contoh soal
Menanya
Setelah memberikan
materi guru berharap ada
pertanyaan dari siswa
tentang materi hari ini
Menalar
Guru memberi intruksi
singkat tapi jelas dengan
disertai contoh-contoh,
baik dilakukan sendiri
maupun dengan cara
simulasi
Mencoba
Memberikan latihan
tentang sifat-sifat
perkalian dan pembagian
bilangan bulat
Mengkomunikasikan
Membimbing siswa
meresume secara
lengkap, komprehensif
dari konsep yang
dipahami, keterampilan
yang diperoleh maupun
sikap lainnya
Siswa mendengarkan
dan mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru.
Siswa bertanya kepada
guru tentang materi yang
diajarkan
Siswa mengolah
informasi yang telah
dikumpulkan
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak dimengerti
Siswa meresume secara
lengkap, komprehensif
dari konsep yang
dipahami, keterampilan
yang diperoleh maupun
sikap lainnya
70 Menit
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru dan
mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
3. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 4-37.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Salin dan lengkapilah tabel berikut.
𝑎 𝑏 𝑐 a× (𝑏 + 𝑐) 𝑎 × 𝑏 ( 𝑎 × 𝑏) × 𝑐
3 2 4 ⋯ ⋯ ⋯
3 −2 4 ⋯ ⋯ ⋯
−3 −2 −4 ⋯ ⋯ ⋯
−3 −2 −4 ⋯ ⋯ ⋯
2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini.
a. 90 ÷ 5
b. 56 ÷ (−8)
c. −84 ÷ 7
d. 51 ÷ (−3)
e. −64 ÷ (−8)
f. 52 ÷ 0
g. −108 ÷ (−18)
Jawaban dan Penskoran
1. Salin dan lengkapilah tabel berikut
𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 × (𝑏 + 𝑐) 𝑎 × 𝑏 ( 𝑎 × 𝑏) × 𝑐
3 2 4 3 × (2 + 4) = 18
Skor Skor 5
3 × 2 = 6
Skor 5
(3 × 2) × 4 = 24
Skor 5
3 −2 4 3 × (−2 + 4) = 6
Skor 5
3 × (−2)
= 6
Skor 5
(3 × (−2)× 4
= −24
Skor 5
−3 2 −4 −3 × (2 + (−4)
= 6
Skor 5
−3 × 2
= −6
Skor 5
(−3 × 2) × 4
= −24
Skor 5
−3 −2 4 −3 × (−2 + 4)
= −6
Skor 5
−3 × (−2)
= 6
Skor 5
(−3 × (−2)) × 4
= 24
Skor 5
2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini.
a. 90 ÷ 5 = 18 Skor 5
b. 56 ÷ (8) = 7 Skor 5
c. −84 ÷ 7 = −12 Skor 5
d. 51 ÷ (−3) = −17 Skor 5
e. −64 ÷ (−8) = 8 Skor 5
f. 52 ÷ 0 = 0 Skor 5
g. −108 ÷ (−18) = 6 Skor 5
h. 100 ÷ (−25) = −4 Skor 5
SKOR TOTAL 100
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah
C. Indikator
1.2.2. Menghitung kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat
tiga bilangan bulat.
D. Tujuan Pembelajaran :
9. Siswa dapat melakukan operasi hitung kuadrat dan pangkat tiga
bilangan bulat
10. Siswa dapat melakukan operasi hitung akar kuadrat dan akar
pangkat tiga dengan bilangan bulat
E. Materi ajar
a. Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa 𝑎2
= 𝑎 × 𝑎 dimana 𝑎2
dibaca 𝑎 kuadrat 𝑎 pangakat 2
Sedangkan akar kuadrat adalah kebalikan (invers) dari operasi kuadrat.
Jika 𝑎 = 2 maka 𝑎2
= 2 × 2 = 4 hal ini dapat ditulis √22 = √4 = 2. √4
dibaca akar kuadrat dari 4.
Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :
𝑎2
= 𝑏 sama artinya dengan √ 𝑏 = 𝑎
Contoh :
- 52
= 25 ↔ √25 = 5
- 82
= 64 ↔ √64 = 8
b. Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga
Operai pangkat tiga sama dengan penyelesaian operasi pangkat dua atau
kuadrat. Bedanya 𝑎3
= 𝑎 × 𝑎 × 𝑎
Bentuk 𝑎3
disebut pangkat tiga dari 𝑎. Jika 𝑎 = 2 maka 𝑎3
= 23
= 2 ×
2 × 2 = 8 . jika akar pangkat tiga menjadi √8
3
= 2 ,dibaca akar pangkat tiga dari
8 = 2
𝑎3
= 𝑏 sama artinya dengan √ 𝑏
3
= 𝑎
Contoh :
a. √64
3
= 4 karena 43
= 4 × 4 × 4 = 64
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : kooperatif
Pendekatan : Realistik
Strategi : Ekspositori
Metode : ceramah
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
15 Menit
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi tentang sifat-
sifat perkalian dan
pembagian bilangan
bulat
Memotivasi
Memotivasi siswa
dengan memberi
penjelasan tentang
pentingnya
mempelajari materi
bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan tujuan
pembelajaran bahwa
siswa dapat :
Melakukan operasi
hitung kuadrat dan
pangkat tiga bilangan
bulat
Melakukan operasi
hitung akar kuadrat dan
akar pangkat tiga
dengan bilangan bulat
Mengingat kembali apa
materi sebelumnya dan
menyampaikannya kepada
guru
Menerima motivasi dari
guru
Mendengarkan tujuan dari
pembelajaran pelajaran ini
Inti Eksplorasi
Menjelaskan tentang
materi operasi hitung
kuadrat,pangkat tiga,
akar kuadrat dan akar
pangkat tiga
Elaborasi
Memberikan latihan
tentang
kuadrat,pangkat tiga
bilangan bulat
Memberikan latihan
tentang akar kuadrat
dan akar pangkat tiga
bilangan bulat
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru.
Mengerjakan latihan yang
di berikan dan bertanya
apabila ada yang tidak
dimengerti
70 Menit
Konfirmasi
Meberikan penguatan
pada apa yang telah di
pelajari
Mendengarkan apa yang
dikatakan guru
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
Memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
4. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 4-37.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Tentukan nilai berikut ini
a. (−25)2
b. √169
2. Tentukan nilai berikut ini.
a. (−9)3
b. √64
3
Jawaban dan Penskoran
1. Tentukanlah nilai berikut ini
a. (−25)2
= −25 × (−25) = 625 Skor 20
b. √169 = 13 Skor 20
2. Tentukanlah nilai berikut ini
a. −9 × (−9) × (−9) = −729 Skor 20
b. √64
3
= 4 Skor 20
SKOR TOTAL 80
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah
C. Indikator
1.2.3. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat
D. Tujuan Pembelajaran :
11. Siswa dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat
E. Materi Ajar
a. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat
Hasil taksiran biasa dihubungkan dengan tanda pendekatan, yaitu “≈”.
Aturan penaksiran yang umum dipakai adalah sebagai berikut :
1. Untuk taksiran ke angka puluhan terdekat
 Jika satuannya kurang dari 5 maka angka tidak dihitung atau
dihilangkan.
 Jika satuannya sama dengan atau lebih dari 5 maka angka tersebut
dibulatkan ke atas menjadi 1 puluhan.
Agar lebih jelas, perhatikan berikut ini !
59 ≈60
43 ≈40
2. Untuk taksiran ke angka ratusan terdekat
 Jika angka puluhannya kurang dari 5 maka angka puluhan dan
satuan dihilangkan
 Jika angka puluhannya sama dengan atau lebih dari 5 maka angka
puluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi 1 ratusan.
Agar lebih jelas, perhatikan berikut ini !
178 ≈ 200
278≈ 300
Aturan-aturan penaksiran di atas juga berlaku untuk taksiran ke ribuan
terdekat, puluhan ribuan terdekat, dan seterusnya.
Contoh :
1. Tentukan hasil taksiran ke puluhan terdekat pada operasi berikut !
a. 57 × 19
b. 167 ÷ 12
Jawab :
a. 57 × 19 = 60 × 20 = 1.200
b. 167 ÷ 12 = 170 ÷ 10 = 17
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : kooperatif
Pendekatan : Realistik
Strategi : Ekspositori
Metode : ceramah, demonstrasi
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahulu
an
Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
15 Menit
Basmalah
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi sebelumnya
Memotivasi Memotivasi
siswa dengan memberi
penjelasan tentang
pentingnya mempelajari
materi bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran :
Menyampaikan tujuan
pembelajaran:
Siswa dapat
menyelesaikan hasil
perkalian dan pembagian
bilangan bulat
Mengingat kembali apa
materi sebelumnya dan
menyampaikannya kepada
guru
Menerima motivasi dari
guru
Mendengarkan tujuan dari
pembelajaran pelajaran ini
Inti Eksplorasi
Menjelaskan tentang
materi menaksir hasil
perkalian dan pembagian
bilangan bulat
Elaborasi
Memberikan latihan
tentang menaksir hasil
perkalian dan pembagian
bilangan bulat
Konfirmasi
Meberikan penguatan
pada apa yang telah di
pelajari
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru.
Mengerjakan latihan yang
di berikan dan bertanya
apabila ada yang tidak
dimengerti
Mendengarkan apa yang
dikatakan guru
70 Menit
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
Memberikan tugas
Membuat kesimpulan
bersama guru
Mencatat tugas yang
diberikan
5 Menit
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membaca Hamdalah
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
5. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 4-37.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Tentukan taksiran pada hasil perhitungan berikut ke angka puluhan
terdekat
a. 37 × 19
b. 118 ÷ 24
c. 2.463 ÷ 31
2. Tentukan taksiran pada perhitungan berikut ke angka ratusan terdekat
a. 225 × 133
b. 392 × 1.174
c. 2.548 ÷ 481
Jawaban dan Penskoran
1. Tentukan taksiran pada hasil perhitungan berikut ke angka puluhan
terdekat
a. 37 × 19 ≈ 40 × 20 = 800 Skor 15
b. 118 ÷ 24 ≈ 120 ÷ 20 = 6 Skor 15
c. 2.463 ÷ 31 ≈ 2.460 ÷ 30 = 82 Skor 15
2. Tentukan taksiran pada perhitungan berikut ke angka ratusan terdekat
a. 225 × 133 ≈ 200 × 100 = 20.000 Skor 15
b. 392 × 1.174 ≈ 400 × 1.200 = 480.000 Skor 15
c. 2.548 ÷ 481 ≈ 2.500 ÷ 500 = 5 Skor 15
SKOR TOTAL 90
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan
penggunaannya dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah
C. Indikator
1.2.4. Menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat
berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan
perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan
masalah
E. Materi Ajar
BILANGAN BULAT
1. sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk
menyelesaikan pemecahan masalah
Contoh :
1. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu
pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula −5℃. Setelah
dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3℃. Berapa
kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air ?
Penyelesaian :
Diketahui : Suhu es mula-mula : −5℃
Dipanaskan, berubah menjadi : 3℃
Ditanya : kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air
Jawab :
Karena es dipanakskan maka suhu es mengalmi kenaikan. Sehingga dapat
ditulis
3 − (−5) = 3 + 5 = 8
∴ suhu es naik 8℃ hingga berubah menjadi air
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Berfikir Induktif
Pendekatan : Kontrukvisme
Strategi : Inkuiri
Metode : diskusi, pemberian tugas,eksperimen
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi sebelumnya yaitu
menaksir hasil perkalian
dan pembagian bilangan
bulat
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
Mengingat kembali apa
materi sebelumnya dan
menyampaikannya
kepada guru
15 Menit
Memotivasi:
Memotivasi siswa dengan
memberi penjelasan
tentang pentingnya
mempelajari materi
bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran :
Menyampaikan tujuan
pembelajaran:
Siswa dapat
menggunakan sifat
perkalian, pembagian,
dan perpangkatan bulat
berpangkat untuk
menyelesaikan
pemecahan masalah
Menerima motivasi dari
guru
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
Inti Eksplorasi
Menjelaskan tentang
materi sifat perkalian,
pembagian, dan
perpangkatan bulat
berpangkat untuk
menyelesaikan
pemecahan masalah
Elaborasi
Memberikan latihan
tentang Menggunakan
sifat perkalian,
pembagian, dan
perpangkatan bulat
berpangkat untuk
menyelesaikan
pemecahan masalah
Konfirmasi
Meberikan penguatan
pada apa yang telah di
pelajari
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru.
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak dimengerti
Mendengarkan apa yang
dikatakan guru
70 Menit
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
Membuat kesimpulan
bersama guru
5 Menit
Memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
6. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 4-37.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu
pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula −5℃ . Setelah
dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3℃ . Berapa
kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air ?
1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar
diberikan nilai 2, jawaban salah diberikan nilai −1, dan untuk soal
yang tidak di jawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa
menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab dengan benar.
Berapakah nilai yang diperoleh siswa tersebut ?
Jawaban dan Penskoran
1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan
nilai 2, jawaban salah diberikan nilai −1, dan untuk soal yang tidak di
jawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa menjawab 25 soal dan
19 diantaranya dijawab dengan benar. Berapakah nilai yang diperoleh
siswa tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : jawaban benar = 2
Jawaban salah = −1
Yang tidak dijawab = 0
Soal = 30
Dijawab siswa 25 soal dan 19 benar Skor 15
Ditanya : nilai yang diperoleh siswa tersebut
Jawab :
Nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah
= (jawaban benar × 2) + (jawaban salah × (−1))+(tidak dijawab × 0)
Skor 10
= (19 × 2) + (6 × (−1)) + (5 × 0) Skor 15
= 38 + (−6)+ 0 Skor 10
= 38 − 6 Skor 10
= 32 Skor 20
SKOR TOTAL 80
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1 Melakukan operasi hitung pecahan
C. Indikator
2.1.1 Menjelaskan pengertian pecahan
2.1.2 Memberikan berbagai contoh bentuk pecahan
2.1.3 Mengubah bentuk pecahan kebentuk lain
D. Tujuan Pembelajaran :
12. Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahan
13. Siswa dapat memberikan berbagai contoh bentuk pecahan
14. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk lain
E. Materi Ajar
Bilangan Pecahan
1. Pegertian bilangan pecahan
Pada pecahan yang ditulis dalam bentuk
𝑎
𝑏
dengan 𝑎, 𝑏 bilangan
bulat dan 𝑏 ≠ 0, a disebut Pembilang dan b disebut Penyebut.
2. Bentuk – bentuk pecahan
a. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih
kecil dari penyebutnya
𝑎
𝑏
, 𝑎 < 𝑏
Contoh :
1
2
,
3
4
,
9
11
b. Pecahan campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang pembilangnya
lebih besar dari penyebut
a
b
; a > 𝑏
contoh:
7
5
= 1
2
5
,
13
6
= 2
1
6
,
15
7
= 2
1
7
c. Pecahan decimal
pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda
koma.
contoh: 0, 5 ; 1, 75
Bentuk desimal dapat diubah ke pecahan biasa atau
campuran dengan menggeser tanda koma ke arah kanan dengan
memperhatikan persepuluhan, perseratusan, perseribuan dst.
contoh;
bentuk pecahan dari 0,5 adalah tanda koma digeser kekanan
1 kali sehingga 0,5 menjadi 5, pergeseran sebanyak 1 kali, maka
nilai hasil pergeseran dikalikan dengan persepuluhan menjadi
5 ×
1
10
=
5
10
=
1
2
bentuk pecahan dari 1,75 adalah tanda koma digeser
kekanan 2 kali sehingga 1,75 menjadi 175 pergeseran sebanyak 2
kali, maka nilai hasil pergeseran dikalikan dengan perseratusan
menjadi
175 ×
1
100
=
175
100
= 1
75
100
= 1
3
4
d. Pecahan Persen
pecahan yang menggunakan lamabang % yang berarti perseratus
a% berarti
𝑎
100
- Mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa 25 % =
25
100
=
1
4
- Mengubah bentuk persen menjadi pecahan decimal
35 % =
35
100
= 0,35
- Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen
3
4
=
3
4
× 100% =
300
4
% = 75 %
e. Pecahan permil
Pecahan yang menggunakan lambang 0
00⁄ yang berarti perseribu
𝑎 0
00⁄ ( 𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑙) →
𝑎
1000
Contoh :
20 0
00⁄ =
20
1000
=
2
100
= 2 %
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Metode : ceramah,diskusi
Model : kooperatif learning
Strategi : mengajukan pertanyaan
Pendekatan : kontruktivis
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan
Alokasi waktu
Guru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran
membaca Basmalah
Apersepsi
Mengingatkan
kembali materi
sebelumnya
Tujuan Pembelajaran
:
Menyampaikan
tujuan pembelajaran:
Siswa mampu
menjelaskan
Menjawab salam
Menjawab absen
Menbaca Basmalah
Mengingat kembali
materi sebelumnya
Mendengarkan
tujuan dari
pembelajaran
pelajaran ini
15 Menit
pengertian pecahan
Siswa dapat
memberikan berbagai
contoh bentuk
pecahan
Siswa dapat
mengubah bentuk
pecahan kebentuk
lain
Inti Eksplorasi
Menjelaskan
pengertian pecahan
Memberikan contoh
pecahan
Menjelaskan cara
mengubah bentuk
pecahan kebentuk
lain
Elaborasi
Memberikan latihan
tentang pecahan dan
mengubah bentuk
pecahan kebentuk
lain
Konfirmasi
Memberikan
penguatan pada apa
yang telah di pelajari
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak
dimengerti
Mendengarkan apa
yang dikatakan guru
70 Menit
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
Memberikan tugas
Menutup
pembelajaran dengan
membaca Hamdalah
Membuat
kesimpulan bersama
guru
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
7. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 40-71.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
Jenis : Tes tertulis
Bentuk : Uraian
Contoh Instrumen :
1. Tentukan mana yang pembilang dan penyebut
a.
2
3
b.
2
4
2. Tentukan mana yang merupakan pecahan biasa dan pecahan campuran
a.
2
9
b.
5
2
3. Ubahlah kedalam bentuk pecahan
a. 20%
b. 300
00⁄
c. 0.95
Penskoran
1. Tentukan pembilang dan penyebut
a.
2
3
= 2 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut skor 10
b.
2
4
= 2 adalah pembilang dan 4 penyebut skor 10
2. tentukan pecahan campuran dan pecahan biasa
a.
2
9
= pecahan biasa skor 10
b.
5
2
= pecahan campuran skor 10
3. ubahlah kedalam bentuk pecahan
a. 20% =
20
100
% =
1
5
skor 20
b. 30 0
00⁄ =
30
1000
=
3
100
skor 20
c. 0.95 = 95 ×
1
100
=
95
100
skor 20
SKOR TOTAL 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1. Melakukan operasi hitung pecahan
C. Indikator :
2.1.1. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan
D. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada
garis bilangan
E. Materi Ajar
PECAHAN
1. Mengurutkan pecahan
Mengurutkan pecahan-pecahan sama halnya dengan membandingkan tiga
pecahan atau lebih. Jika kamu akan mengurutkan pecahan yang penyebutnya
sama, urutkanlah berdasarkan besar dari pembilangnya. Tetapi jika kamu
mengurutkan pecahan-pecahan yang penyebutnya berbeda, terlebih dahulu
tentukanlah pecahan senilai dari tiap pecahan semula sehingga penyebutnya sama.
Contoh :
Urutkanlah pecahan berikut dari kecil ke besar
a.
3
5
,
2
5
,
7
5
,
1
5
Penyelesaian :
Karena penyebutnya sudah sama, jadi kamu hanya memperhatikan
bilangan pembilangnya yang dimulai dari bilangan terkecil yaitu
1
5
,
2
5
,
3
5
,
7
5
b.
3
8
,
2
5
,
7
20
Penyelesaian :
Samakan penyebutnya terlebih dahulu, untuk menyamakan penyebut
2. Letak pecahan pada garis bilangan
Pada bab sebelumnya kalian telah mempelajari letak bilangan bulat pada
garis bilangan. Coba kalian ingat kembali garis bilangan pada bilangan bulat.
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
Pada garis bilangan, bilangan pecahan terletak di antara dua bilangan
bulat. Sebagi contoh, jika pada garis bilangan diatas, jarak antara dua bilangan
bulat yang berdekatan kalian bagi dua maka garis bilangan nya menjadi
-
5
2
-2 -
3
2
-1 -
1
2
0
1
2
1
3
2
2
5
2
Adapun untuk letak pecahan yang lain, dapat kalian tentukan dengan
membagi jarak antara dua bilangan bulat menurut besarnya penyebut.
Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan,
sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri.
Contoh soal :
1. Susunlah pecahan −1,
2
3
, dan
1
2
dalam urutan naik, kemudian tentukan
letaknya pada garis bilangan.
Penyelesaian :
Penyebut kedua pecahan belum sama, sehingga kita samakan dulu
penyebutnya.
−1 = −
6
6
2
3
=
4
6
1
2
=
3
6 }
KPK dari 1, 2 dan 3 adalah 6
Jadi, urutan naik pecahan −1,
2
3
, dan
1
2
adalah −1,
1
2
,
2
3
.
Letak pada garis bilangan sebagai berikut.
-1 0
1
2
2
3
1
−
6
6
3
6
4
6
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Kooperatif learning
Pendekatan : Realistik
Strategi : Pembelajaran Inkuiri Sosial
Metode : ceramah, tugas, latihan
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Apersepsi :
mengingatkan kembali
materi sebelumnya
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan tujuan
pembelajaran:
Siswa mampu
mengurutkan pecahan
Siswa mampu
menentukan letaknya
pada garis bilangan
Menjawab salam
Menjawab absen
Menbaca Basmalah
Mengingat kembali
materi sebelumnya
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
15 Menit
Inti Eksplorasi
Menjelaskan kepada
siswa bagaimana
caranya mengurutkan
pecahan
Menjelaskan cara
menentukan pacahan
pada garis bilangan
Elaborasi
Memberikan latihan
tentang urutan pecahan
Memberikan latihan
tentang menentukan
letak pecahan pada garis
bilangan
Konfirmasi
Memberikan penguatan
pada apa yang telah di
pelajari
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak dimengerti
Mendengarkan apa yang
dikatakan guru
70 Menit
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
Memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 M
e
n
it
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
8. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 40-71.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Buatlah garis bilangan pecahan. Kemudian, bandingkan pecahan
berikut dengan member tanda < atau >
a.
1
5
dan –
2
5
b. –
1
4
dan
1
4
Jawaban dan Penskoran
1. Buatlah garis bilangan pecahan. Kemudian, bandingkan pecahan
berikut dengan member tanda < atau >
a.
1
5
dan −
2
5
-1 −
4
5
−
3
5
−
2
5
−
1
5
0
1
5
2
5
3
5
4
5
1
Karena
1
5
terletak disebelah kanan −
2
5
, maka
1
5
> −
2
5
Skor 50
b. −
1
4
dan
1
4
−1 −
3
4
−
2
4
−
1
4
0
1
4
2
4
3
4
1
Karena −
1
4
terletak disebelah kiri
1
4
, maka −
1
4
<
1
4
Skor 50
SKOR TOTAL 100
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1. Melakukan operasi hitung pecahan
C. Indikator
2.1.5 Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam
bentuk pecahan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan dalam bentuk pecahan
E. Materi Ajar
1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilangan bulat
Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan pecahan dengan
bilangan bulat, ubahlah bilangan bulat itu kedalam bentuk pecahan dengan
penyebut sama dengan penyebut pecahan itu. Kemudian jumlahkan ayau
kurangkan pembilangnya sebagaimana pada bilangan bulat. Jika pecahan tersebut
berbentuk campuran, jumlahkan atau kurangkan bilangan bulat dengan bilangan
bulat dengan bagian bilangan bulat pada pecahan campuran
Contoh :
Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut.
1.
2
5
+ 3
Penyelesaian :
2
5
+ 3 =
2
5
+
15
5
=
2+15
5
=
17
5
= 3
2
5
2. 2
1
4
− 3
Penyelesaian
2
1
4
− 3= (2 − 3) +
1
4
= (−1) +
1
4
= −
4
4
+
1
4
= −
3
4
b. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan pecahan
Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan,
samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari
penyebut-penyebutnya. Kemudian baru dijumlahkan atau dikkurangkan
pembilangnya.
Contoh :
Tentukan hasilnya
1.
3
7
+
4
5
Penyelesaian :
KPK dari 5 dan 7 adalah 35, sehingga diperoleh
3
7
+
4
5
=
15
35
+
28
35
caranya 35 : 7 × 3 = 15 dan 35 : 5 × 4 = 28
=
43
35
= 1
8
35
2. 2
1
2
−
3
4
Penyelesaian :
Cara 1
2
1
2
−
3
4
= 2 + (
1
2
−
3
4
)
= 2 + (
2
4
−
3
4
)
= 2 + (−
1
4
)
=
8
4
+ (−
1
4
)
=
7
4
= 1
3
4
Cara 2
2
1
2
−
3
4
=
5
2
−
3
4
=
10
4
−
3
4
=
7
4
= 1
3
4
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Kooperatif learning
Pendekatan : Scientific
Strategi : Pembelajran Kemampuan berfikir
Metode : Ceramah,diskusi, Tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Meminta siswa untuk
mengumpulkan tugas jika
ada tugas diberikan
sebelumnya
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi tentang pecahan dan
menentukan letaknya pada
garis bilangan
Memotivasi siswa dengan
memberi penjelasan
tentang pentingnya
mempelajari materi
bilangan bulat
Tujuan Pembelajaran :
Menyampaikan tujuan
pembelajaran:
Menyelesaikan operasi
hitung penjumlahan dalam
bentuk pecahan
Menyelesaikan operasi
hitungpengurangan dalam
bentuk pecahan
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
Mengumpulkan tugas
Mengingat kembali
apa materi
sebelumnya dan
menyampaikannya
kepada guru
Menerima motivasi
dari guru
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
15 Menit
Inti Mengamati
Guru menjelaskan materi
operasi hitung
penjumlahan dan
pengurangan dalam bentuk
pecahan
Menanya
Setelah menjelaskan materi
guru meminta siswa
bertanya jika ada materi
yang tidak dipahami dan
berdiskusi tentang materi
yang belum dipahami
Menalar
Guru memberi intruksi
singkat tapi jelas dengan
disertai contoh-contoh,
baik dilakukan sendiri
maupun dengan cara
simulasi
Mencoba
Guru memberikan latihan
dan siswa diminta untuk
mengerjakannya
Mengkomunikasikan
Melakukan resume secara
lengkap, komprehensif dan
dibantu guru dari konsep
yang dipahami,
keterampilan yang
diperoleh maupun sikap
lainnya
Siswa menyimak atau
mendengar penjelasan
materi dari guru
Siswa mengajukan
pertanyaan tentang
materi yang tidak di
pahaminya dari apa
yang diamati atau
pertanyaan-pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan
tentang apa yang
diamati
Siswa mengolah
informasi yang telah
dikumpulkan
Siswa mencoba
menyelesaikan latihan
yang diberikan guru
maupun yang ada di
dalam LKS
Siswa menyampaikan
kesimpulan dari
materi secara lisan
70 Menit
Penutup membuat kesimpulan hasil
belajar dengan siswa
Membuat kesimpulan
bersama guru
5 Menit
Memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
9. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 40-71.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : Tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh Instrumen :
1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling
sederhana
a.
2
3
+ 2
b. 2
4
5
+ 3
c.
3
5
+
1
4
d. 3
3
7
+ 5
2
4
2. Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling
sederhana
a.
5
6
− 2
b.
7
6
−
2
5
c. 4
2
11
− 2
1
2
Jawaban dan Penskoran
1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling
sederhana
a.
2
3
+ 2 =
2
3
+
6
3
Skor 5
=
2+6
3
=
8
3
= 2
2
3
Skor 5
b. 2
4
5
+ 3 = (2 + 3) +
4
5
Skor 5
= 5 +
4
5
=
25
5
+
4
5
Skor 5
=
25+4
5
=
29
5
= 5
4
5
Skor 5
c.
3
5
+
1
4
=
12
20
+
5
20
Skor 5
=
12+5
20
=
17
20
Skor 5
d. 3
3
7
+ 5
2
4
= (3 + 5) + (
3
7
+
2
4
) Skor 5
= 8 + (
12
28
+
14
28
) Skor 5
= 8 + (
26
28
) Skor 5
=
224
28
+
26
28
Skor 5
=
224 +26
28
=
250
28
=
125
14
= 8
13
14
Skor 5
2. Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling
sederhana
a.
5
6
− 2 =
5
6
−
12
6
Skor 5
=
5−12
6
= −
7
6
Skor 5
b.
7
6
−
2
5
=
35
30
−
12
35
Skor 5
=
35−12
35
=
23
35
Skor 5
c. 4
2
11
− 2
1
2
= (4 − 2) − (
2
11
−
1
2
) Skor 5
= 2 − (
4
22
−
11
22
) Skor 5
=
44
22
− (−
7
22
) Skor 5
=
51
22
= 2
7
22
Skor 5
SKOR TOTAL 100
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1 Melakukan operasi hitung pecahan
C. Indikator :
2.1.6 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam
bentuk pecahan
D. Tujuan Pembelajaran :
2. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian
dalam bentuk pecahan
E. Materi Ajar
1. Perkalian Pecahan
Untuk mengalikan dua pecahan
𝑝
𝑞
dan
𝑟
𝑠
dilakukan dengan mengalikan
pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut atau dapat ditulis
𝑝
𝑞
×
𝑟
𝑠
=
𝑝×𝑞
𝑟×𝑠
dengan 𝑞, 𝑠 ≠ 0
Contoh :
2
3
×
5
8
=
2×5
3×8
=
10
24
=
5
12
2. Pembagian Pecahan
Untuk sebarang pecahan
𝑝
𝑞
dan
𝑟
𝑠
dengan 𝑞 ≠ 0, 𝑟 ≠ 0, 𝑠 ≠ 0 berlaku
𝑝
𝑞
÷
𝑟
𝑠
=
𝑝
𝑞
×
𝑠
𝑟
dimana
𝑠
𝑟
merupakan kebalikan (invers) dari
𝑟
𝑠
Contoh :
3
1
4
÷ 1
7
8
=
13
4
÷
15
8
=
13
4
×
8
15
=
104
60
=
26
15
= 1
11
15
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Kooperatif learning
Pendekatan : Scientific
Strategi : inquiry
Metode : Ceramah, Tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Apersepsi :
Mengingatkan kembali
materi tentang
penjumlahan dan
pengurangan dalam bentuk
pecahan
Memotivasi siswa dengan
memberi penjelasan
tentang pentingnya
mempelajari materi
pecahan
Menjawab Salam
Menjawab Absen
Membaca Basmalah
Mengingat kembali
apa materi
sebelumnya dan
menyampaikannya
kepada guru
Menerima motivasi
dari guru
15 Menit
Tujuan Pembelajaran :
Menyampaikan tujuan
pembelajaran:
Melakukan operasi hitung
perkalian dan pembagian
dalam bentuk pecahan
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
Inti Mengamati
Guru menjelaskan materi
operasi hitung perkalian,
pembagian, dalam bentuk
pecahan dan siswa diminta
mengamati penjelasan dari
guru
Menanya
Setelah menjelaskan materi
guru meminta siswa
bertanya jika ada materi
yang tidak dipahami dan
berdiskusi tentang materi
yang belum dipahami
Menalar
Guru memberi intruksi
singkat tapi jelas dengan
disertai contoh-contoh,
baik dilakukan sendiri
maupun dengan cara
simulasi
Mencoba
Guru memberikan latihan
dan siswa diminta untuk
mengerjakannya
Mengkomunikasikan
Melakukan resume secara
lengkap, komprehensif dan
dibantu guru dari konsep
yang dipahami,
Siswa menyimak atau
mendengar penjelasan
materi dari guru
Siswa mengajukan
pertanyaan tentang
materi yang tidak di
pahaminya dari apa
yang diamati atau
pertanyaan-pertanyaan
untuk mendapatkan
informasi tambahan
tentang apa yang
diamati
Siswa mengolah
informasi yang telah
dikumpulkan
Siswa mencoba
menyelesaikan latihan
yang diberikan guru
maupun yang ada di
dalam LKS
Siswa menyampaikan
kesimpulan dari
materi secara lisan
70 Menit
keterampilan yang
diperoleh maupun sikap
lainnya
Penutup Membuat kesimpulan hasil
belajar dengan siswa
Memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
10. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 40-71.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis : tes tertulis
- Bentuk : Uraian
- Contoh instrument :
1. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut.
a. 2
2
5
×
3
7
b. 3
2
4
× 2
4
6
c.
8
5
×
11
2
2. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut.
a.
4
9
÷
3
8
b. 2
11
7
÷
21
4
c. 1
3
2
÷ 1
4
5
Jawaban dan Penskoran
1. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut
a. 2
2
5
×
3
7
=
12
5
×
3
7
Skor 5
=
36
30
=
18
15
= 1
3
15
Skor 5
b. 3
2
4
× 2
4
6
=
14
4
×
16
6
Skor 5
=
224
24
= 9
8
24
Skor 5
c.
8
5
×
11
2
=
88
10
= 8
8
10
Skor 10
2. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut
a.
4
9
÷
3
8
=
4
9
×
8
3
Skor 5
=
32
27
= 1
5
27
Skor 5
b. 2
11
7
÷
21
4
=
25
7
÷
21
4
Skor 5
=
25
7
×
4
21
Skor 5
=
100
147
Skor 5
c. 1
3
2
÷ 1
4
5
=
5
2
÷
9
5
Skor 5
=
5
2
×
5
9
Skor 5
=
25
18
= 1
7
18
Skor 5
SKOR TOTAL 70
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : .....................................
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2015/2016
Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
2.1 Melakukan operasi hitung pecahan
C. Indikator :
2.1.7 Menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi
hitung campuran pecahan
D. Tujuan Pembelajaran :
3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk
operasi hitung campuran pecahan
E. Materi Ajar
1. Perpangkatan Pecahan
Pada bab sebelumnya, kalian telah mempelajari bahwa pada bilangan bulat
berpangkat bilangan bulat positif berlaku
𝑎 𝑛
= 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯× 𝑎⏟
𝑛 faktor
, untuk setiap bilangan bulat 𝑎
Dengan kata lain, perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan
bilangan yang sama. Definisi tersebut juga berlaku pada bilangan pecahan
berpangkat.
Perhatikan uraian berikut.
(
1
2
)
1
=
1
2
(
1
2
)
2
=
1
2
×
1
2
=
1
22
=
1
4
(
1
2
)
2
=
1
2
×
1
2
×
1
2
=
1
23
=
1
8
⋯.
(
1
2
)
𝑛
=
1
2
×
1
2
× ⋯×
1
2⏟
𝑛 faktor
Contoh :
(
3
4
)
3
=
3
4
×
3
4
×
3
4
=
3×3×3
4×4×4
=
27
64
2. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan
Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat
tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut.
- Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat,
artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih
dahulu.
- Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) sama kuat, artinya
operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
- Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) lebih kuat daripada
operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi
perkalian (×) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu
daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–).
Aturan tersebut juga berlaku pada operasi hitung campuran pada bilangan
pecahan.
Contoh :
4
5
9
− 1
2
3
+ 3
1
6
= (4 − 1 + 3) + (
5
9
−
2
3
+
1
6
)
= 6 + (
10
18
−
12
18
+
3
18
)
= 6 + (
1
18
)
= 6
1
18
F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan
Model : Kooperatif learning
Pendekatan : Realistik
Strategi : Inquiri
Metode : Ceramah, diskusi, Tanya jawab
G. Skenario Pembelajaran
Kegiatan Alokasi
waktuGuru Siswa
Pendahuluan Membaca Salam
Megabsen Siswa
Sebelum memulai
pembelajaran membaca
Basmalah
Menjawab salam
Menjawab absen
Menbaca Basmalah
15 Menit
Apersepsi
Mengingatkan kembali
materi sebelumnya
Tujuan Pembelajaran :
Menyampaikan tujuan
pembelajaran:
Mampu menyelesaikan
operasi hitung
perpangkatan pecahan
termasuk operasi hitung
campuran pecahan
Mengingat kembali
materi sebelumnya
Mendengarkan tujuan
dari pembelajaran
pelajaran ini
Inti Eksplorasi
Menjelaskan kepada
siswa bagaimana caranya
menyelesaikan operasi
hitung perpangkatan
pecahan termasuk operasi
hitung campuran pecahan
Elaborasi
Memberikan latihan
tentang operasi hitung
perpangkatan pecahan
dan operasi hitung
campuran pecahan
Konfirmasi
Memberikan penguatan
pada apa yang telah di
pelajari
Mendengarkan dan
mencatat apa ang
dijelaskan oleh guru
Mengerjakan latihan
yang di berikan dan
bertanya apabila ada
yang tidak dimengerti
Mendengarkan apa yang
dikatakan guru
70 Menit
Penutup Membuat kesimpulan
hasil belajar dengan
siswa
Memberikan tugas
Menutup pembelajaran
dengan membaca
Hamdalah
Membuat kesimpulan
bersama guru
Mencatat tugas yang
diberikan
Membaca Hamdalah
5 Menit
H. Sumber / Alat Belajar
Alat: Papan tulis, spidol
Sumber belajar:
11. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni, halaman 40-71.
Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
I. Penilaian
- Jenis :
- Bentuk :
- Contoh Instrumen :
1. Tentukan nilai perpangkatan dari (
2
3
)
5
2. Sederhanakanlah bentuk dari 2
1
2
× (5
3
5
+ 1
2
7
)
Jawaban dan Penskoran
1. (
2
3
)
5
=
2
3
×
2
3
×
2
3
×
2
3
×
2
3
Skor 10
=
2×2×2×2×2
3×3×3×3×3
Skor 5
=
32
243
Skor 5
2. 2
1
2
× (5
3
5
+ 1
2
7
) = 2
1
2
× (
28
5
+
9
7
) Skor 10
= 2
1
2
× (
196
35
+
45
35
) Skor 5
= 2
1
2
×
241
35
Skor 5
=
5
2
×
241
35
Skor 5
=
1.205
70
Skor 5
= 17
15
70
Skor 5
= 17
3
4
Skor 5
SKOR TOTAL 60
Untuk mecari nilai nya yaitu :
Nilai =
skor yang diperoleh
skor total
× 100
Bukittinggi, 21 Desember 2015
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
__________________ Abdul Hamid
NIP. NIM. 2413.001

More Related Content

What's hot

Rpp barisan dan aritmatika
Rpp barisan  dan aritmatikaRpp barisan  dan aritmatika
Rpp barisan dan aritmatika
arifhaki
 
Rpp matematika kelas vii 1
Rpp matematika kelas vii 1Rpp matematika kelas vii 1
Rpp matematika kelas vii 1Mahda Leni
 
Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1
Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1
Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1
Rachmah Safitri
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
AYU Hardiyanti
 
Rpp barisan-geometri
Rpp barisan-geometriRpp barisan-geometri
Rpp barisan-geometri
dyajustdya
 
Bab 1 (bilangan bulat)
Bab 1 (bilangan bulat)Bab 1 (bilangan bulat)
Bab 1 (bilangan bulat)
IHSANUDDIN SPd
 
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Athon Kribo
 
Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013
Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013
Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013
Agung Handoko
 
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SDCONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
Tatik prisnamasari
 
rpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
rpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatrpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
rpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatIrma Nurjannah
 
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatbuku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatIrma Nurjannah
 
Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013
Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013
Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013
Agung Handoko
 
Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5
Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5
Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5
Annisa Fauzia
 
Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2
Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2
Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2
Amrizal Arif
 
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
Ana Safrida
 
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 matematika smp kelas 7   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7 rpp diva pendidikan
Diva Pendidikan
 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Defison Chan
 
RPP operasi bilangan berpangkat
RPP operasi bilangan berpangkatRPP operasi bilangan berpangkat
RPP operasi bilangan berpangkat
Aisyah Turidho
 

What's hot (20)

Rpp barisan dan aritmatika
Rpp barisan  dan aritmatikaRpp barisan  dan aritmatika
Rpp barisan dan aritmatika
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp matematika kelas vii 1
Rpp matematika kelas vii 1Rpp matematika kelas vii 1
Rpp matematika kelas vii 1
 
Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1
Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1
Contoh RPP Matematika kelas 6 Semester 1
 
Rpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahanRpp bilangan bulat dan pecahan
Rpp bilangan bulat dan pecahan
 
Rpp barisan-geometri
Rpp barisan-geometriRpp barisan-geometri
Rpp barisan-geometri
 
Bab 1 (bilangan bulat)
Bab 1 (bilangan bulat)Bab 1 (bilangan bulat)
Bab 1 (bilangan bulat)
 
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaanya dalam pemecahan...
 
Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013
Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013
Rpp faktor dan pangkat Kurikulum 2013
 
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SDCONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
CONTOH SILABUS MATA PELAJARAN MM KELAS IV SD
 
rpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
rpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatrpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
rpp pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
 
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulatbuku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
buku siswa pelajaran matematika kelas 7 materi bilangan bulat
 
Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013
Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013
Rpp mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kurikulum 2013
 
Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5
Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5
Rpp kali bagi pecahan 4 dari 5
 
Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2
Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2
Rpp matematika- smk 10, 11, 12 sem 1 2
 
Rpp smp
Rpp smpRpp smp
Rpp smp
 
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
RPP BILANGAN KURIKULUM 2013
 
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 matematika smp kelas 7   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 7 rpp diva pendidikan
 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
 
RPP operasi bilangan berpangkat
RPP operasi bilangan berpangkatRPP operasi bilangan berpangkat
RPP operasi bilangan berpangkat
 

Viewers also liked

Format rpp kur.ktsp
Format rpp kur.ktspFormat rpp kur.ktsp
Format rpp kur.ktsp
Fauziah Mahir
 
Perangkat Pembelajaran KTSP
Perangkat Pembelajaran KTSPPerangkat Pembelajaran KTSP
Perangkat Pembelajaran KTSP
gini_alawiyah96
 
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
Alfan Fazan Jr.
 
Kaper perangkat pembelajaran
Kaper perangkat pembelajaranKaper perangkat pembelajaran
Kaper perangkat pembelajaran
Deni Riansyah
 
Aplikasi teori hebbs dalam penjas
Aplikasi teori hebbs dalam penjasAplikasi teori hebbs dalam penjas
Aplikasi teori hebbs dalam penjasRiyan Surya
 
8. cover, kata pengantar, daftar isi
8. cover, kata pengantar, daftar isi8. cover, kata pengantar, daftar isi
8. cover, kata pengantar, daftar isiMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Pembel bil bul dgn manik-manik
Pembel bil bul dgn manik-manikPembel bil bul dgn manik-manik
Pembel bil bul dgn manik-manik
Muhammad Nuroni
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rhoro Qurota A'​
 
Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )
Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )
Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )Suaidin -Dompu
 
[5] rpp tematik 3 semester 2
[5] rpp tematik 3 semester 2[5] rpp tematik 3 semester 2
[5] rpp tematik 3 semester 2
Dedi Nasrullah
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
yuni dwinovika
 
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
randiramlan
 
[5] rpp tematik_2
[5] rpp tematik_2[5] rpp tematik_2
[5] rpp tematik_2
Operator Warnet Vast Raha
 
[6] rpp sd kelas 2 semester 2 air bumi dan matahari
[6] rpp sd kelas 2 semester 2   air bumi dan matahari[6] rpp sd kelas 2 semester 2   air bumi dan matahari
[6] rpp sd kelas 2 semester 2 air bumi dan matahari
eli priyatna laidan
 
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)Fraisa Fatiyah
 
Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1
Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1
Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1
Jhon Sijabat
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
walsihlestari_wolly
 
RPP Tematik SD kelas 2
RPP Tematik SD kelas 2RPP Tematik SD kelas 2
RPP Tematik SD kelas 2
endri gunardi
 
[5] rpp tematik_3
[5] rpp tematik_3[5] rpp tematik_3
[5] rpp tematik_3
Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (20)

Format rpp kur.ktsp
Format rpp kur.ktspFormat rpp kur.ktsp
Format rpp kur.ktsp
 
Perangkat Pembelajaran KTSP
Perangkat Pembelajaran KTSPPerangkat Pembelajaran KTSP
Perangkat Pembelajaran KTSP
 
Rpp berkarakter-seni-budaya-sma-xi-2
Rpp berkarakter-seni-budaya-sma-xi-2Rpp berkarakter-seni-budaya-sma-xi-2
Rpp berkarakter-seni-budaya-sma-xi-2
 
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
 
Kaper perangkat pembelajaran
Kaper perangkat pembelajaranKaper perangkat pembelajaran
Kaper perangkat pembelajaran
 
Aplikasi teori hebbs dalam penjas
Aplikasi teori hebbs dalam penjasAplikasi teori hebbs dalam penjas
Aplikasi teori hebbs dalam penjas
 
8. cover, kata pengantar, daftar isi
8. cover, kata pengantar, daftar isi8. cover, kata pengantar, daftar isi
8. cover, kata pengantar, daftar isi
 
Pembel bil bul dgn manik-manik
Pembel bil bul dgn manik-manikPembel bil bul dgn manik-manik
Pembel bil bul dgn manik-manik
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )
Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )
Contoh Rpp SD trapesium (dari Peserta KTI OL )
 
[5] rpp tematik 3 semester 2
[5] rpp tematik 3 semester 2[5] rpp tematik 3 semester 2
[5] rpp tematik 3 semester 2
 
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
RPP (FUNGSI KOMPOSISI)
 
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
RPP FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS KELAS XI MIPA KURIKULUM2013
 
[5] rpp tematik_2
[5] rpp tematik_2[5] rpp tematik_2
[5] rpp tematik_2
 
[6] rpp sd kelas 2 semester 2 air bumi dan matahari
[6] rpp sd kelas 2 semester 2   air bumi dan matahari[6] rpp sd kelas 2 semester 2   air bumi dan matahari
[6] rpp sd kelas 2 semester 2 air bumi dan matahari
 
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
RPP Matematika Materi Pola Bilangan Kelas VII SMP/MTs (Kurikulum 2013)
 
Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1
Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1
Rpp bilangan SMP kelas VII (tujuh) Semester 1
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
RPP Tematik SD kelas 2
RPP Tematik SD kelas 2RPP Tematik SD kelas 2
RPP Tematik SD kelas 2
 
[5] rpp tematik_3
[5] rpp tematik_3[5] rpp tematik_3
[5] rpp tematik_3
 

Similar to RPP Ktsp

3
33
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
IwanLubisSPd
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Jeanet Eva
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
Meilani Rahmawati
 
TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015
TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015
TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015
wiwik zuliana
 
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Muhammad Said
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Wayan Sudiarta
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2maudya09
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
surya974507
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
AnggiEnggar1
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
fauziahadni
 
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembangPPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
SDN7BA3
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Universitas Negeri Medan
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Bang Jon
 
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
wiwik zuliana
 

Similar to RPP Ktsp (20)

3
33
3
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015
TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015
TRY OUT UN Matematika smp paket 1 2015
 
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
Silabus Matematika SD Kelas 6 kurikulum 2013
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
Modulskl2012 2013-gab-130215022010-phpapp01
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptxBAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
BAB 1 BILANGAN BULAT_fix.pptx
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembangPPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a MatchRencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
Rencana pelaksanaan pembelajaran Make a Match
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
TRY OUTMatematika smp paket 3 2015
 
Mat paket 1
Mat paket 1Mat paket 1
Mat paket 1
 
Mat paket 1
Mat paket 1Mat paket 1
Mat paket 1
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 

RPP Ktsp

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat C. Indikator 1.1.1. Menjelaskan pengertian bilangan bulat 1.1.2. Memberi contoh bilangan bulat 1.1.3. Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 1.1.4. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian bilangan bulat 2. Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat 3. Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan 4. Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat E. Materi Ajar BILANGAN BULAT 1. Pengertian Bilangan Bulat Bilangan bulat adalah gabungan bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat bulat positif.
  • 2. Bilangan bulat negative dituliskan dengan menambahkan tanda negative “- “ di depan bilangan tersebut, misalnya -10. Bilangan bulat positif lebih umum ditulis tanpa tanda positif “+” di depan bilangan tersebut. Bilangan bulat positif dan negative dapat digambar pada garis bilangan, seperti berikut : -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Bilangan Bulat Negatif Nol Bilangan Bulat Positif 2. Penjumlahan Bilangan Bulat Jika kedua bilangan bertanda sama (keduanya bialangan potif atau keduanya bilangan negative), jumlahkan kedua bilangan tersebut. Hasilnya berilah tanda sama dengan tanda kedua bilangan. Contoh : a) 125 + 31 = 156 b) (−58) + (−37) = −95 Jika bilangan berlawanan tanda (bilangan positif dan bilangan negative), kurangi bilanganyang bernilai lebih besar dengan bilangan yang bernilai lebih kecil tanpa memperhatikan tanda. Hasilnya, berilah tanda sesuai bilangan yang bernilai lebih besar. Contoh : a) 75 + (−90) = −(90 − 75) = −15 b) (−63) + 125 = 125 − 63 = 6 3. Pengurangan Bilangan Bulat Pada pengurangan bilangan bulat, mengurangi dengan suatu bilangan sama artinya dengan menambah dengan lawan pengurangannya. Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut .
  • 3. Untuk setiap bilangan bulat 𝑎 dan 𝑏 maka berlaku 𝑎 − 𝑏 = 𝑎 + (−𝑏) dan 𝑎 − (−𝑏) = 𝑎 + 𝑏 Contoh : a) 7 − 9 = 7 + (−9) = −2 b) 15 − (−5) = 15 + 5 = 20 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Kooperatif Pendekatan : Scientific Strategi : mengajukan pertanyaan Metode : ceramah G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang bilangan bulat Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran: Menjelaskan tujuan pembelajaran: Siswa mengetahui Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini 15 Menit
  • 4. pengertian bilangan bulat Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan Siswa dapat melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Inti Mengamati Menjelaskan tentang pengertian bilangan bulat dengan memberikan contoh soal serta menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan. Menjelaskan materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan memberikan contoh soal Menanya Setelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami Menalar Memberi intruksi singkat tapi jelas Mendengarkan dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Mendengarkan dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati Siswa mengolah informasi yang telah 70 Menit
  • 5. dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi Mencoba Memberikan latihan tentang menentukan bilangan bulat pada garis bilangan Memberikan latihan tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Mengkomunikasika n Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya dikumpulkan Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan Mendengarkan apa yang dikatakan guru Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru dan mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 1. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 4-37. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional
  • 6. I. Penilaian Jenis : Tes tertulis Bentuk : Uraian Contoh Instrumen : 1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini. a. 8 + (−3) c. −14 + (−11) b. −23 + 23 d. 15 + 19 2. Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat berikut ini. a. 23 − 12 c. −10 − (−9) b. 45 − (−14) d.−18 − 22 Jawaban dan Penskoran 1. Hitunglah hasil penjumlahan bilangan bulat berikut ini. a. 8 + (−3) = 8 − 3 = 5 Skor 15 b. −23 + 23 = 0 Skor 10 c. −14 + (−11) = −25 Skor 10 d. 15 + 19 = 34 Skor 10 2. Hitunglah hasil pengurangan bilangan bulat berikut ini. a. 23 − 12 = 11 Skor 10 b. 45—14 = 45 + 14 = 59 Skor 15 c. −10—9 = −10 + 9 = −1 Skor 15 d. −18 − 22 = −(18 + 22) = 40 Skor 15 SKOR TOTAL 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat C. Indikator 1.1.5 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat 1.1.6 Menyelesaikan operasi hitung pangkat bilangan bulat termasuk operasi campuran D. Tujuan Pembelajaran : 5. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat 6. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pangkat bilangan bulat serta operasi campuran E. Materi Ajar BILANGAN BULAT 1. Perkalian Bilangan Bulat Perkalian adalah operasi penjumlahan berulang dengan bilangan yang sama
  • 8. Contoh : a) 4 × 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20 b) 5 × 4 = 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 20 Meskipun hasilnya sama, perkalian 4 𝑥 5 dan 5 𝑥 4 berbeda artinya. Secara umum, dapat dituliskan sebagai berikut. Jika 𝑛 adalah sebarang bilangan bulat positif maka 𝑛 × 𝑎 = 𝑎 + 𝑎 + 𝑎 + ⋯ + 𝑎⏟ sebanyak 𝑛 suku Disamping perkalian bilangan bulat positif dan positif, perkalian bilangan bulat dapat diperluas menjadi : a) Perkalian bilangan bulat positif dan negative Hasil Perkalian bilangan bulat positif dan bilangan bulat negative adalah bilangan bulat negative. Contoh : 1. 5 × (−7) = −35 b) Perkalian bilangan bulat negative dan positif Hasil Perkalian bilangan bulat negative dan bilangan bulat positif adalah bilangan bulat negative. Contoh : 1. −8 × 5 = −40 c) Perkalian bilangan bulat negative dan negative Hasil Perkalian bilangan bulat negative dan bilangan bulat negative adalah bilangan bulat positif.
  • 9. Contoh : a. −6 × (−7) = 42 2. Pembagian Bilangan Bulat Pembagian adalah operasi pengurangan berulang sampai nilanya nol (0) atau habis dengan bilangan yang sama yang hasilnya sebanyak 𝑛 kali Contoh : a. 12 ÷ 4 = 12 − 4 − 4 − 4 = 0 (ada 3 kali pengurangan) Karena kita mengurangi angka 4 sebanyak 3 kali maka nilai dari 12 ÷ 4 = 3 3. Bilangan Bulat Berpangkat Perpangkatan suatu bilangan artinya perkalian berulang dengan bilangan yang sama. - 21 = 2 - 22 = 2 × 2 = 4 (22 dibaca 2 kuadrat atau 2 pangkat 2 - 23 = 2 × 2 × 2 = 8 (23 dibaca 2 pangkat 3) - … - 2 𝑛 = 2 × 2 × 2 × … × 2⏟ 𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑖 (2 𝑛 dibaca 2 pangkat n) Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut : Untuk sebarang bilangan bulat 𝑝 dan bilangan bulat positif 𝑛 berlaku 𝑝 𝑛 = 𝑝 × 𝑝 × 𝑝 × … × 𝑝⏟ sebanyak 𝑛 faktor
  • 10. Keterangan : 𝑝 = bilangan pokok , 𝑝 ≠ 0 maka 𝑝0 = 1 dan 𝑝1 = 𝑝 𝑛 disebut pangkat (eksponen) Contoh : a. 92 = 9 × 9 = 81 b. (−6)3 = (−6) × (−6) × (−6) = 36 × (−36) = −216 4. Operasi campuran Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu tanda operasi hitung dan tanda kurung. Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu. Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut : 1) Operasi penjumalahan (+) dan pengurangan sama kuat artinya operasi yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. 2) Operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) sama kuat artinya operasi yang terletak disebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. 3) Operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) lebih kuat dari pada operasi penjumalahan (+) dan pengurangan, artinya operasi perkalian (×) dan pembagian (÷) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumalahan (+) dan pengurangan
  • 11. Contoh : a. 28 × (364 + 2.875)÷ (9.756 − 9.742) = 28 × 3.239 ÷ 14 = 90.692 ÷ 14 = 6.478 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Kooperatif learning Pendekatan : Scientific Strategi : Mengajukan pertanyaan Metode : Ceramah, Tanya jawab G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan tujuan pembelajaran: Siswa dapat melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini 15 Menit
  • 12. bulat Melakukan operasi hitung pangkat bilangan bulat serta operasi campuaran Inti Mengamati Guru menjelaskan materi operasi hitung perkalian, pembagian, pangkat serta operasi campuran dan siswa diminta mengamati penjelasan dari guru Menanya Setelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami Menalar Guru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi Mencoba Memberikan latihan dan siswa diminta untuk mengerjakannya Mengkomunikasikan Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep Siswa menyimak atau mendengar penjelasan materi dari guru Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan- pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan Siswa mencoba menyelesaikan latihan yang diberikan guru maupun yang ada di dalam LKS Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan 70 Menit
  • 13. yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru dan mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 2. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 4-37. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini. a. 12 × 4 b. 8 × 5 2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat dari a. 24 ÷ 3 b. 100 ÷ 25 3. Tentukan hasilnya. a. 53 b. 102 4. Tentukan nilai dari operasi hitung berikut. a. 45 + 56 × 48 − 216 ÷ 9 b. 168 ÷ ((17− 24) × (−19+ 15))
  • 14. Jawaban dan Penskoran 1. Tentukan hasil perkalian bilangan bulat berikut ini. a. 12 × 4 Skor 1 = 12 + 12 + 12 + 12 Skor 5 Skor 10 = 48 Skor 4 b. 8 × 5 Skor 1 = 8 + 8 + 8 + 8 + 8 Skor 5 Skor 10 = 40 Skor 4 2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat dari a. 24 ÷ 3 Skor 1 = 24 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 − 3 Skor 5 Skor 10 = 8 Skor 4 b. 100 ÷ 25 Skor 1 = 100 − 25 − 25 − 25 − 25 Skor 5 Skor 10 = 4 Skor 4 3. Tentukan hasilnya a. 53 Skor 1 = 5 × 5 × 5 Skor 5 Skor 10 =125 Skor 4 b. 102 Skor 1 = 10 × 10 Skor 5 Skor 10 = 100 Skor 4
  • 15. 4. Tentukan nilai dari operasi hitung berikut. a. 45 + 56 × 48 − 216 ÷ 9 Skor 1 = 45 + (56 × 48) − (216 ÷ 9) Skor 5 = 45 + 2.688 − 24 Skor 5 Skor 20 = 2733 − 24 Skor 5 = 2709 Skor 4 b. 168 ÷ ((17− 24) × (−19+ 15)) Skor 1 = 168 ÷ ((−7) × (−4)) Skor 5 = 168 ÷ 28 Skor 5 Skor 15 = 6 Skor 4 Skor Total 95 Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 16. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah C. Indikator 1.2.1. Menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat D. Tujuan Pembelajaran : 7. Siswa dapat menentukan sifat-sifat perkalian dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian 8. Siswa dapat menentukan sifat-sifat pembagian dalam menyelesaikan operasi hitung pembagian E. Materi Ajar BILANGAN BULAT 1. Sifat-sifat Perkalian a. Sifat Komutatif Untuk setiap 𝑎 dan 𝑏 bilangan bulat,berlaku sifat komutatif, yaitu 𝑎 × 𝑏 = 𝑏 × 𝑎 Contoh : - 3 × 2 = 6 ↔ 2 × 3 = 6 - 4 × 9 = 36 ↔ 9 × 4 = 36
  • 17. b. Sifat Asosiatif Untuk setiap 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 bilangan bulat, berlaku sifat assosiatif, yaitu ( 𝑎 × 𝑏) × 𝑐 = 𝑎 × ( 𝑏 × 𝑐) Contoh : - (3 × 2) × 4 = 3 × (2 × 4) = 24 c. Sifat Distributif Untuk setiap 𝑎, 𝑏 dan 𝑐 bilangan bulat, berlaku sifat distributive perkalian terhadap penjumlahan, yaitu 𝑎 × ( 𝑏 + 𝑐) = ( 𝑎 × 𝑏) + ( 𝑎 × 𝑐) Contoh : - 4 × (3 + 7) = 40 ↔ (4 × 3) + (4 × 7) = 12 + 28 = 40 d. Unsur Identitas Untuk setiap bilangan bulat 𝑎, berlaku𝑎 × 1 = 1 × 𝑎 = 𝑎 dan bilangan 1 disebut unsure identitas perkalian Contoh : - 125 × 1 = 125 2. Sifat-sifat Pembagian a. Jika bilangan bulat negative dibagi dengan bilangan bulat positif maka menghasilkan bilangan negative Contoh : −15 ÷ 3 = −5 b. Jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan negative menghasilkan bilangan negative Contoh : 15 ÷ (−3) = −5 c. Jika bilangan bulat negative dibagi dengan bilangan negative menghasilkan bilangan positif Contoh : −15 ÷ (−3) = 5
  • 18. F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : kooperatif Pendekatan : Scientific Strategi : mengajukan pertanyaan Metode : ceramah, diskusi G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan tujuan pembelajaran: Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dengan menggunakan sifat-sifat perkalian bilangan bulat Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pembagian dengan menggunakan sifat-sifat pembagian bilangan bulat Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini 15 Menit
  • 19. Inti Mengamati Menjelaskan tentang materi operasi hitung sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat serta dengan memberikan contoh soal Menanya Setelah memberikan materi guru berharap ada pertanyaan dari siswa tentang materi hari ini Menalar Guru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi Mencoba Memberikan latihan tentang sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat Mengkomunikasikan Membimbing siswa meresume secara lengkap, komprehensif dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya Siswa mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang diajarkan Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Siswa meresume secara lengkap, komprehensif dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya 70 Menit Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru dan mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit
  • 20. H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 3. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 4-37. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Salin dan lengkapilah tabel berikut. 𝑎 𝑏 𝑐 a× (𝑏 + 𝑐) 𝑎 × 𝑏 ( 𝑎 × 𝑏) × 𝑐 3 2 4 ⋯ ⋯ ⋯ 3 −2 4 ⋯ ⋯ ⋯ −3 −2 −4 ⋯ ⋯ ⋯ −3 −2 −4 ⋯ ⋯ ⋯ 2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini. a. 90 ÷ 5 b. 56 ÷ (−8) c. −84 ÷ 7 d. 51 ÷ (−3) e. −64 ÷ (−8) f. 52 ÷ 0 g. −108 ÷ (−18)
  • 21. Jawaban dan Penskoran 1. Salin dan lengkapilah tabel berikut 𝑎 𝑏 𝑐 𝑎 × (𝑏 + 𝑐) 𝑎 × 𝑏 ( 𝑎 × 𝑏) × 𝑐 3 2 4 3 × (2 + 4) = 18 Skor Skor 5 3 × 2 = 6 Skor 5 (3 × 2) × 4 = 24 Skor 5 3 −2 4 3 × (−2 + 4) = 6 Skor 5 3 × (−2) = 6 Skor 5 (3 × (−2)× 4 = −24 Skor 5 −3 2 −4 −3 × (2 + (−4) = 6 Skor 5 −3 × 2 = −6 Skor 5 (−3 × 2) × 4 = −24 Skor 5 −3 −2 4 −3 × (−2 + 4) = −6 Skor 5 −3 × (−2) = 6 Skor 5 (−3 × (−2)) × 4 = 24 Skor 5 2. Tentukan hasil pembagian bilangan bulat berikut ini. a. 90 ÷ 5 = 18 Skor 5 b. 56 ÷ (8) = 7 Skor 5 c. −84 ÷ 7 = −12 Skor 5 d. 51 ÷ (−3) = −17 Skor 5 e. −64 ÷ (−8) = 8 Skor 5 f. 52 ÷ 0 = 0 Skor 5 g. −108 ÷ (−18) = 6 Skor 5 h. 100 ÷ (−25) = −4 Skor 5 SKOR TOTAL 100
  • 22. Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 23. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah C. Indikator 1.2.2. Menghitung kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat tiga bilangan bulat. D. Tujuan Pembelajaran : 9. Siswa dapat melakukan operasi hitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat 10. Siswa dapat melakukan operasi hitung akar kuadrat dan akar pangkat tiga dengan bilangan bulat E. Materi ajar a. Kuadrat dan Akar Kuadrat Bilangan Bulat Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa 𝑎2 = 𝑎 × 𝑎 dimana 𝑎2 dibaca 𝑎 kuadrat 𝑎 pangakat 2 Sedangkan akar kuadrat adalah kebalikan (invers) dari operasi kuadrat. Jika 𝑎 = 2 maka 𝑎2 = 2 × 2 = 4 hal ini dapat ditulis √22 = √4 = 2. √4 dibaca akar kuadrat dari 4. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut :
  • 24. 𝑎2 = 𝑏 sama artinya dengan √ 𝑏 = 𝑎 Contoh : - 52 = 25 ↔ √25 = 5 - 82 = 64 ↔ √64 = 8 b. Pangkat Tiga dan Akar Pangkat Tiga Operai pangkat tiga sama dengan penyelesaian operasi pangkat dua atau kuadrat. Bedanya 𝑎3 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 Bentuk 𝑎3 disebut pangkat tiga dari 𝑎. Jika 𝑎 = 2 maka 𝑎3 = 23 = 2 × 2 × 2 = 8 . jika akar pangkat tiga menjadi √8 3 = 2 ,dibaca akar pangkat tiga dari 8 = 2 𝑎3 = 𝑏 sama artinya dengan √ 𝑏 3 = 𝑎 Contoh : a. √64 3 = 4 karena 43 = 4 × 4 × 4 = 64 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : kooperatif Pendekatan : Realistik Strategi : Ekspositori Metode : ceramah G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah 15 Menit
  • 25. Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang sifat- sifat perkalian dan pembagian bilangan bulat Memotivasi Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan tujuan pembelajaran bahwa siswa dapat : Melakukan operasi hitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat Melakukan operasi hitung akar kuadrat dan akar pangkat tiga dengan bilangan bulat Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini Inti Eksplorasi Menjelaskan tentang materi operasi hitung kuadrat,pangkat tiga, akar kuadrat dan akar pangkat tiga Elaborasi Memberikan latihan tentang kuadrat,pangkat tiga bilangan bulat Memberikan latihan tentang akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru. Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti 70 Menit
  • 26. Konfirmasi Meberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari Mendengarkan apa yang dikatakan guru Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 4. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 4-37. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Tentukan nilai berikut ini a. (−25)2 b. √169 2. Tentukan nilai berikut ini. a. (−9)3 b. √64 3
  • 27. Jawaban dan Penskoran 1. Tentukanlah nilai berikut ini a. (−25)2 = −25 × (−25) = 625 Skor 20 b. √169 = 13 Skor 20 2. Tentukanlah nilai berikut ini a. −9 × (−9) × (−9) = −729 Skor 20 b. √64 3 = 4 Skor 20 SKOR TOTAL 80 Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 28. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah C. Indikator 1.2.3. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat D. Tujuan Pembelajaran : 11. Siswa dapat menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat E. Materi Ajar a. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat Hasil taksiran biasa dihubungkan dengan tanda pendekatan, yaitu “≈”. Aturan penaksiran yang umum dipakai adalah sebagai berikut : 1. Untuk taksiran ke angka puluhan terdekat  Jika satuannya kurang dari 5 maka angka tidak dihitung atau dihilangkan.  Jika satuannya sama dengan atau lebih dari 5 maka angka tersebut dibulatkan ke atas menjadi 1 puluhan. Agar lebih jelas, perhatikan berikut ini ! 59 ≈60 43 ≈40
  • 29. 2. Untuk taksiran ke angka ratusan terdekat  Jika angka puluhannya kurang dari 5 maka angka puluhan dan satuan dihilangkan  Jika angka puluhannya sama dengan atau lebih dari 5 maka angka puluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi 1 ratusan. Agar lebih jelas, perhatikan berikut ini ! 178 ≈ 200 278≈ 300 Aturan-aturan penaksiran di atas juga berlaku untuk taksiran ke ribuan terdekat, puluhan ribuan terdekat, dan seterusnya. Contoh : 1. Tentukan hasil taksiran ke puluhan terdekat pada operasi berikut ! a. 57 × 19 b. 167 ÷ 12 Jawab : a. 57 × 19 = 60 × 20 = 1.200 b. 167 ÷ 12 = 170 ÷ 10 = 17 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : kooperatif Pendekatan : Realistik Strategi : Ekspositori Metode : ceramah, demonstrasi G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahulu an Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah 15 Menit
  • 30. Basmalah Apersepsi : Mengingatkan kembali materi sebelumnya Memotivasi Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran : Menyampaikan tujuan pembelajaran: Siswa dapat menyelesaikan hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini Inti Eksplorasi Menjelaskan tentang materi menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat Elaborasi Memberikan latihan tentang menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat Konfirmasi Meberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru. Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Mendengarkan apa yang dikatakan guru 70 Menit Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Memberikan tugas Membuat kesimpulan bersama guru Mencatat tugas yang diberikan 5 Menit
  • 31. Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membaca Hamdalah H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 5. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 4-37. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Tentukan taksiran pada hasil perhitungan berikut ke angka puluhan terdekat a. 37 × 19 b. 118 ÷ 24 c. 2.463 ÷ 31 2. Tentukan taksiran pada perhitungan berikut ke angka ratusan terdekat a. 225 × 133 b. 392 × 1.174 c. 2.548 ÷ 481 Jawaban dan Penskoran 1. Tentukan taksiran pada hasil perhitungan berikut ke angka puluhan terdekat a. 37 × 19 ≈ 40 × 20 = 800 Skor 15 b. 118 ÷ 24 ≈ 120 ÷ 20 = 6 Skor 15 c. 2.463 ÷ 31 ≈ 2.460 ÷ 30 = 82 Skor 15
  • 32. 2. Tentukan taksiran pada perhitungan berikut ke angka ratusan terdekat a. 225 × 133 ≈ 200 × 100 = 20.000 Skor 15 b. 392 × 1.174 ≈ 400 × 1.200 = 480.000 Skor 15 c. 2.548 ÷ 481 ≈ 2.500 ÷ 500 = 5 Skor 15 SKOR TOTAL 90 Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 33. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah C. Indikator 1.2.4. Menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah D. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah E. Materi Ajar BILANGAN BULAT 1. sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah Contoh : 1. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula −5℃. Setelah dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3℃. Berapa kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air ?
  • 34. Penyelesaian : Diketahui : Suhu es mula-mula : −5℃ Dipanaskan, berubah menjadi : 3℃ Ditanya : kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air Jawab : Karena es dipanakskan maka suhu es mengalmi kenaikan. Sehingga dapat ditulis 3 − (−5) = 3 + 5 = 8 ∴ suhu es naik 8℃ hingga berubah menjadi air F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Berfikir Induktif Pendekatan : Kontrukvisme Strategi : Inkuiri Metode : diskusi, pemberian tugas,eksperimen G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi : Mengingatkan kembali materi sebelumnya yaitu menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru 15 Menit
  • 35. Memotivasi: Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran : Menyampaikan tujuan pembelajaran: Siswa dapat menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini Inti Eksplorasi Menjelaskan tentang materi sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah Elaborasi Memberikan latihan tentang Menggunakan sifat perkalian, pembagian, dan perpangkatan bulat berpangkat untuk menyelesaikan pemecahan masalah Konfirmasi Meberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru. Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Mendengarkan apa yang dikatakan guru 70 Menit Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Membuat kesimpulan bersama guru 5 Menit
  • 36. Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 6. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 4-37. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Pada percobaan fisika, seorang siswa melakukan pengukuran suhu pada sebongkah es. Suhu es tersebut mula-mula −5℃ . Setelah dipanaskan, es berubah menjadi air yang bersuhu 3℃ . Berapa kenaikan suhu es tersebut hingga menjadi air ? 1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai 2, jawaban salah diberikan nilai −1, dan untuk soal yang tidak di jawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab dengan benar. Berapakah nilai yang diperoleh siswa tersebut ?
  • 37. Jawaban dan Penskoran 1. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai 2, jawaban salah diberikan nilai −1, dan untuk soal yang tidak di jawab diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab dengan benar. Berapakah nilai yang diperoleh siswa tersebut ? Penyelesaian : Diketahui : jawaban benar = 2 Jawaban salah = −1 Yang tidak dijawab = 0 Soal = 30 Dijawab siswa 25 soal dan 19 benar Skor 15 Ditanya : nilai yang diperoleh siswa tersebut Jawab : Nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah = (jawaban benar × 2) + (jawaban salah × (−1))+(tidak dijawab × 0) Skor 10 = (19 × 2) + (6 × (−1)) + (5 × 0) Skor 15 = 38 + (−6)+ 0 Skor 10 = 38 − 6 Skor 10 = 32 Skor 20 SKOR TOTAL 80
  • 38. Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 39. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 2.1 Melakukan operasi hitung pecahan C. Indikator 2.1.1 Menjelaskan pengertian pecahan 2.1.2 Memberikan berbagai contoh bentuk pecahan 2.1.3 Mengubah bentuk pecahan kebentuk lain D. Tujuan Pembelajaran : 12. Siswa mampu menjelaskan pengertian pecahan 13. Siswa dapat memberikan berbagai contoh bentuk pecahan 14. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk lain E. Materi Ajar Bilangan Pecahan 1. Pegertian bilangan pecahan Pada pecahan yang ditulis dalam bentuk 𝑎 𝑏 dengan 𝑎, 𝑏 bilangan bulat dan 𝑏 ≠ 0, a disebut Pembilang dan b disebut Penyebut. 2. Bentuk – bentuk pecahan a. Pecahan Biasa Pecahan biasa adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya 𝑎 𝑏 , 𝑎 < 𝑏
  • 40. Contoh : 1 2 , 3 4 , 9 11 b. Pecahan campuran Pecahan campuran adalah pecahan yang pembilangnya lebih besar dari penyebut a b ; a > 𝑏 contoh: 7 5 = 1 2 5 , 13 6 = 2 1 6 , 15 7 = 2 1 7 c. Pecahan decimal pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda koma. contoh: 0, 5 ; 1, 75 Bentuk desimal dapat diubah ke pecahan biasa atau campuran dengan menggeser tanda koma ke arah kanan dengan memperhatikan persepuluhan, perseratusan, perseribuan dst. contoh; bentuk pecahan dari 0,5 adalah tanda koma digeser kekanan 1 kali sehingga 0,5 menjadi 5, pergeseran sebanyak 1 kali, maka nilai hasil pergeseran dikalikan dengan persepuluhan menjadi 5 × 1 10 = 5 10 = 1 2 bentuk pecahan dari 1,75 adalah tanda koma digeser kekanan 2 kali sehingga 1,75 menjadi 175 pergeseran sebanyak 2 kali, maka nilai hasil pergeseran dikalikan dengan perseratusan menjadi 175 × 1 100 = 175 100 = 1 75 100 = 1 3 4 d. Pecahan Persen pecahan yang menggunakan lamabang % yang berarti perseratus a% berarti 𝑎 100 - Mengubah bentuk persen menjadi pecahan biasa 25 % = 25 100 = 1 4 - Mengubah bentuk persen menjadi pecahan decimal
  • 41. 35 % = 35 100 = 0,35 - Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen 3 4 = 3 4 × 100% = 300 4 % = 75 % e. Pecahan permil Pecahan yang menggunakan lambang 0 00⁄ yang berarti perseribu 𝑎 0 00⁄ ( 𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑙) → 𝑎 1000 Contoh : 20 0 00⁄ = 20 1000 = 2 100 = 2 % F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Metode : ceramah,diskusi Model : kooperatif learning Strategi : mengajukan pertanyaan Pendekatan : kontruktivis G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktu Guru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi Mengingatkan kembali materi sebelumnya Tujuan Pembelajaran : Menyampaikan tujuan pembelajaran: Siswa mampu menjelaskan Menjawab salam Menjawab absen Menbaca Basmalah Mengingat kembali materi sebelumnya Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini 15 Menit
  • 42. pengertian pecahan Siswa dapat memberikan berbagai contoh bentuk pecahan Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk lain Inti Eksplorasi Menjelaskan pengertian pecahan Memberikan contoh pecahan Menjelaskan cara mengubah bentuk pecahan kebentuk lain Elaborasi Memberikan latihan tentang pecahan dan mengubah bentuk pecahan kebentuk lain Konfirmasi Memberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Mendengarkan apa yang dikatakan guru 70 Menit Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit
  • 43. H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 7. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 40-71. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian Jenis : Tes tertulis Bentuk : Uraian Contoh Instrumen : 1. Tentukan mana yang pembilang dan penyebut a. 2 3 b. 2 4 2. Tentukan mana yang merupakan pecahan biasa dan pecahan campuran a. 2 9 b. 5 2 3. Ubahlah kedalam bentuk pecahan a. 20% b. 300 00⁄ c. 0.95 Penskoran 1. Tentukan pembilang dan penyebut a. 2 3 = 2 adalah pembilang dan 3 adalah penyebut skor 10 b. 2 4 = 2 adalah pembilang dan 4 penyebut skor 10 2. tentukan pecahan campuran dan pecahan biasa a. 2 9 = pecahan biasa skor 10 b. 5 2 = pecahan campuran skor 10
  • 44. 3. ubahlah kedalam bentuk pecahan a. 20% = 20 100 % = 1 5 skor 20 b. 30 0 00⁄ = 30 1000 = 3 100 skor 20 c. 0.95 = 95 × 1 100 = 95 100 skor 20 SKOR TOTAL 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 45. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 2.1. Melakukan operasi hitung pecahan C. Indikator : 2.1.1. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan D. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan E. Materi Ajar PECAHAN 1. Mengurutkan pecahan Mengurutkan pecahan-pecahan sama halnya dengan membandingkan tiga pecahan atau lebih. Jika kamu akan mengurutkan pecahan yang penyebutnya sama, urutkanlah berdasarkan besar dari pembilangnya. Tetapi jika kamu mengurutkan pecahan-pecahan yang penyebutnya berbeda, terlebih dahulu tentukanlah pecahan senilai dari tiap pecahan semula sehingga penyebutnya sama. Contoh : Urutkanlah pecahan berikut dari kecil ke besar a. 3 5 , 2 5 , 7 5 , 1 5
  • 46. Penyelesaian : Karena penyebutnya sudah sama, jadi kamu hanya memperhatikan bilangan pembilangnya yang dimulai dari bilangan terkecil yaitu 1 5 , 2 5 , 3 5 , 7 5 b. 3 8 , 2 5 , 7 20 Penyelesaian : Samakan penyebutnya terlebih dahulu, untuk menyamakan penyebut 2. Letak pecahan pada garis bilangan Pada bab sebelumnya kalian telah mempelajari letak bilangan bulat pada garis bilangan. Coba kalian ingat kembali garis bilangan pada bilangan bulat. -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 Pada garis bilangan, bilangan pecahan terletak di antara dua bilangan bulat. Sebagi contoh, jika pada garis bilangan diatas, jarak antara dua bilangan bulat yang berdekatan kalian bagi dua maka garis bilangan nya menjadi - 5 2 -2 - 3 2 -1 - 1 2 0 1 2 1 3 2 2 5 2 Adapun untuk letak pecahan yang lain, dapat kalian tentukan dengan membagi jarak antara dua bilangan bulat menurut besarnya penyebut. Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri.
  • 47. Contoh soal : 1. Susunlah pecahan −1, 2 3 , dan 1 2 dalam urutan naik, kemudian tentukan letaknya pada garis bilangan. Penyelesaian : Penyebut kedua pecahan belum sama, sehingga kita samakan dulu penyebutnya. −1 = − 6 6 2 3 = 4 6 1 2 = 3 6 } KPK dari 1, 2 dan 3 adalah 6 Jadi, urutan naik pecahan −1, 2 3 , dan 1 2 adalah −1, 1 2 , 2 3 . Letak pada garis bilangan sebagai berikut. -1 0 1 2 2 3 1 − 6 6 3 6 4 6 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Kooperatif learning Pendekatan : Realistik Strategi : Pembelajaran Inkuiri Sosial Metode : ceramah, tugas, latihan
  • 48. G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi : mengingatkan kembali materi sebelumnya Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan tujuan pembelajaran: Siswa mampu mengurutkan pecahan Siswa mampu menentukan letaknya pada garis bilangan Menjawab salam Menjawab absen Menbaca Basmalah Mengingat kembali materi sebelumnya Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini 15 Menit Inti Eksplorasi Menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya mengurutkan pecahan Menjelaskan cara menentukan pacahan pada garis bilangan Elaborasi Memberikan latihan tentang urutan pecahan Memberikan latihan tentang menentukan letak pecahan pada garis bilangan Konfirmasi Memberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Mendengarkan apa yang dikatakan guru 70 Menit
  • 49. Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 M e n it H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 8. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 40-71. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Buatlah garis bilangan pecahan. Kemudian, bandingkan pecahan berikut dengan member tanda < atau > a. 1 5 dan – 2 5 b. – 1 4 dan 1 4 Jawaban dan Penskoran 1. Buatlah garis bilangan pecahan. Kemudian, bandingkan pecahan berikut dengan member tanda < atau > a. 1 5 dan − 2 5 -1 − 4 5 − 3 5 − 2 5 − 1 5 0 1 5 2 5 3 5 4 5 1
  • 50. Karena 1 5 terletak disebelah kanan − 2 5 , maka 1 5 > − 2 5 Skor 50 b. − 1 4 dan 1 4 −1 − 3 4 − 2 4 − 1 4 0 1 4 2 4 3 4 1 Karena − 1 4 terletak disebelah kiri 1 4 , maka − 1 4 < 1 4 Skor 50 SKOR TOTAL 100 Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 51. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 2.1. Melakukan operasi hitung pecahan C. Indikator 2.1.5 Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan D. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan E. Materi Ajar 1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan bilangan bulat Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan pecahan dengan bilangan bulat, ubahlah bilangan bulat itu kedalam bentuk pecahan dengan penyebut sama dengan penyebut pecahan itu. Kemudian jumlahkan ayau kurangkan pembilangnya sebagaimana pada bilangan bulat. Jika pecahan tersebut berbentuk campuran, jumlahkan atau kurangkan bilangan bulat dengan bilangan bulat dengan bagian bilangan bulat pada pecahan campuran
  • 52. Contoh : Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan berikut. 1. 2 5 + 3 Penyelesaian : 2 5 + 3 = 2 5 + 15 5 = 2+15 5 = 17 5 = 3 2 5 2. 2 1 4 − 3 Penyelesaian 2 1 4 − 3= (2 − 3) + 1 4 = (−1) + 1 4 = − 4 4 + 1 4 = − 3 4 b. Penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan pecahan Dalam menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya. Kemudian baru dijumlahkan atau dikkurangkan pembilangnya. Contoh : Tentukan hasilnya 1. 3 7 + 4 5
  • 53. Penyelesaian : KPK dari 5 dan 7 adalah 35, sehingga diperoleh 3 7 + 4 5 = 15 35 + 28 35 caranya 35 : 7 × 3 = 15 dan 35 : 5 × 4 = 28 = 43 35 = 1 8 35 2. 2 1 2 − 3 4 Penyelesaian : Cara 1 2 1 2 − 3 4 = 2 + ( 1 2 − 3 4 ) = 2 + ( 2 4 − 3 4 ) = 2 + (− 1 4 ) = 8 4 + (− 1 4 ) = 7 4 = 1 3 4 Cara 2 2 1 2 − 3 4 = 5 2 − 3 4 = 10 4 − 3 4 = 7 4 = 1 3 4
  • 54. F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Kooperatif learning Pendekatan : Scientific Strategi : Pembelajran Kemampuan berfikir Metode : Ceramah,diskusi, Tanya jawab G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Meminta siswa untuk mengumpulkan tugas jika ada tugas diberikan sebelumnya Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi bilangan bulat Tujuan Pembelajaran : Menyampaikan tujuan pembelajaran: Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dalam bentuk pecahan Menyelesaikan operasi hitungpengurangan dalam bentuk pecahan Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah Mengumpulkan tugas Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini 15 Menit
  • 55. Inti Mengamati Guru menjelaskan materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan Menanya Setelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami Menalar Guru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi Mencoba Guru memberikan latihan dan siswa diminta untuk mengerjakannya Mengkomunikasikan Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya Siswa menyimak atau mendengar penjelasan materi dari guru Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan Siswa mencoba menyelesaikan latihan yang diberikan guru maupun yang ada di dalam LKS Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan 70 Menit Penutup membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Membuat kesimpulan bersama guru 5 Menit
  • 56. Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 9. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 40-71. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : Tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh Instrumen : 1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana a. 2 3 + 2 b. 2 4 5 + 3 c. 3 5 + 1 4 d. 3 3 7 + 5 2 4 2. Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana a. 5 6 − 2 b. 7 6 − 2 5 c. 4 2 11 − 2 1 2
  • 57. Jawaban dan Penskoran 1. Tentukan hasil penjumlahan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana a. 2 3 + 2 = 2 3 + 6 3 Skor 5 = 2+6 3 = 8 3 = 2 2 3 Skor 5 b. 2 4 5 + 3 = (2 + 3) + 4 5 Skor 5 = 5 + 4 5 = 25 5 + 4 5 Skor 5 = 25+4 5 = 29 5 = 5 4 5 Skor 5 c. 3 5 + 1 4 = 12 20 + 5 20 Skor 5 = 12+5 20 = 17 20 Skor 5 d. 3 3 7 + 5 2 4 = (3 + 5) + ( 3 7 + 2 4 ) Skor 5 = 8 + ( 12 28 + 14 28 ) Skor 5 = 8 + ( 26 28 ) Skor 5 = 224 28 + 26 28 Skor 5 = 224 +26 28 = 250 28 = 125 14 = 8 13 14 Skor 5
  • 58. 2. Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana a. 5 6 − 2 = 5 6 − 12 6 Skor 5 = 5−12 6 = − 7 6 Skor 5 b. 7 6 − 2 5 = 35 30 − 12 35 Skor 5 = 35−12 35 = 23 35 Skor 5 c. 4 2 11 − 2 1 2 = (4 − 2) − ( 2 11 − 1 2 ) Skor 5 = 2 − ( 4 22 − 11 22 ) Skor 5 = 44 22 − (− 7 22 ) Skor 5 = 51 22 = 2 7 22 Skor 5 SKOR TOTAL 100 Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 59. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 2.1 Melakukan operasi hitung pecahan C. Indikator : 2.1.6 Menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam bentuk pecahan D. Tujuan Pembelajaran : 2. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam bentuk pecahan E. Materi Ajar 1. Perkalian Pecahan Untuk mengalikan dua pecahan 𝑝 𝑞 dan 𝑟 𝑠 dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut atau dapat ditulis 𝑝 𝑞 × 𝑟 𝑠 = 𝑝×𝑞 𝑟×𝑠 dengan 𝑞, 𝑠 ≠ 0 Contoh : 2 3 × 5 8 = 2×5 3×8 = 10 24 = 5 12
  • 60. 2. Pembagian Pecahan Untuk sebarang pecahan 𝑝 𝑞 dan 𝑟 𝑠 dengan 𝑞 ≠ 0, 𝑟 ≠ 0, 𝑠 ≠ 0 berlaku 𝑝 𝑞 ÷ 𝑟 𝑠 = 𝑝 𝑞 × 𝑠 𝑟 dimana 𝑠 𝑟 merupakan kebalikan (invers) dari 𝑟 𝑠 Contoh : 3 1 4 ÷ 1 7 8 = 13 4 ÷ 15 8 = 13 4 × 8 15 = 104 60 = 26 15 = 1 11 15 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Kooperatif learning Pendekatan : Scientific Strategi : inquiry Metode : Ceramah, Tanya jawab G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Apersepsi : Mengingatkan kembali materi tentang penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi pecahan Menjawab Salam Menjawab Absen Membaca Basmalah Mengingat kembali apa materi sebelumnya dan menyampaikannya kepada guru Menerima motivasi dari guru 15 Menit
  • 61. Tujuan Pembelajaran : Menyampaikan tujuan pembelajaran: Melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian dalam bentuk pecahan Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini Inti Mengamati Guru menjelaskan materi operasi hitung perkalian, pembagian, dalam bentuk pecahan dan siswa diminta mengamati penjelasan dari guru Menanya Setelah menjelaskan materi guru meminta siswa bertanya jika ada materi yang tidak dipahami dan berdiskusi tentang materi yang belum dipahami Menalar Guru memberi intruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi Mencoba Guru memberikan latihan dan siswa diminta untuk mengerjakannya Mengkomunikasikan Melakukan resume secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari konsep yang dipahami, Siswa menyimak atau mendengar penjelasan materi dari guru Siswa mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak di pahaminya dari apa yang diamati atau pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati Siswa mengolah informasi yang telah dikumpulkan Siswa mencoba menyelesaikan latihan yang diberikan guru maupun yang ada di dalam LKS Siswa menyampaikan kesimpulan dari materi secara lisan 70 Menit
  • 62. keterampilan yang diperoleh maupun sikap lainnya Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 10. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 40-71. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : tes tertulis - Bentuk : Uraian - Contoh instrument : 1. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut. a. 2 2 5 × 3 7 b. 3 2 4 × 2 4 6 c. 8 5 × 11 2 2. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut. a. 4 9 ÷ 3 8 b. 2 11 7 ÷ 21 4 c. 1 3 2 ÷ 1 4 5
  • 63. Jawaban dan Penskoran 1. Tentukan hasil perkalian bilangan berikut a. 2 2 5 × 3 7 = 12 5 × 3 7 Skor 5 = 36 30 = 18 15 = 1 3 15 Skor 5 b. 3 2 4 × 2 4 6 = 14 4 × 16 6 Skor 5 = 224 24 = 9 8 24 Skor 5 c. 8 5 × 11 2 = 88 10 = 8 8 10 Skor 10 2. Tentukan hasil pembagian bilangan berikut a. 4 9 ÷ 3 8 = 4 9 × 8 3 Skor 5 = 32 27 = 1 5 27 Skor 5 b. 2 11 7 ÷ 21 4 = 25 7 ÷ 21 4 Skor 5 = 25 7 × 4 21 Skor 5 = 100 147 Skor 5 c. 1 3 2 ÷ 1 4 5 = 5 2 ÷ 9 5 Skor 5 = 5 2 × 5 9 Skor 5 = 25 18 = 1 7 18 Skor 5 SKOR TOTAL 70
  • 64. Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001
  • 65. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : ..................................... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII (Tujuh) / I (Satu) Tahun Pelajaran : 2015/2016 Waktu : 1 Pertemuan 2JP (90 menit) A. Standar Kompetensi 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung pecahan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah B. Kompetensi Dasar 2.1 Melakukan operasi hitung pecahan C. Indikator : 2.1.7 Menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi hitung campuran pecahan D. Tujuan Pembelajaran : 3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi hitung campuran pecahan E. Materi Ajar 1. Perpangkatan Pecahan Pada bab sebelumnya, kalian telah mempelajari bahwa pada bilangan bulat berpangkat bilangan bulat positif berlaku 𝑎 𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × ⋯× 𝑎⏟ 𝑛 faktor , untuk setiap bilangan bulat 𝑎 Dengan kata lain, perpangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Definisi tersebut juga berlaku pada bilangan pecahan berpangkat.
  • 66. Perhatikan uraian berikut. ( 1 2 ) 1 = 1 2 ( 1 2 ) 2 = 1 2 × 1 2 = 1 22 = 1 4 ( 1 2 ) 2 = 1 2 × 1 2 × 1 2 = 1 23 = 1 8 ⋯. ( 1 2 ) 𝑛 = 1 2 × 1 2 × ⋯× 1 2⏟ 𝑛 faktor Contoh : ( 3 4 ) 3 = 3 4 × 3 4 × 3 4 = 3×3×3 4×4×4 = 27 64 2. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut. - Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
  • 67. - Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) sama kuat, artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu. - Operasi perkalian (×) dan pembagian (:) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (×) dan pembagian (:) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–). Aturan tersebut juga berlaku pada operasi hitung campuran pada bilangan pecahan. Contoh : 4 5 9 − 1 2 3 + 3 1 6 = (4 − 1 + 3) + ( 5 9 − 2 3 + 1 6 ) = 6 + ( 10 18 − 12 18 + 3 18 ) = 6 + ( 1 18 ) = 6 1 18 F. Metode/Strategi/Model/Pendekatan Model : Kooperatif learning Pendekatan : Realistik Strategi : Inquiri Metode : Ceramah, diskusi, Tanya jawab G. Skenario Pembelajaran Kegiatan Alokasi waktuGuru Siswa Pendahuluan Membaca Salam Megabsen Siswa Sebelum memulai pembelajaran membaca Basmalah Menjawab salam Menjawab absen Menbaca Basmalah 15 Menit
  • 68. Apersepsi Mengingatkan kembali materi sebelumnya Tujuan Pembelajaran : Menyampaikan tujuan pembelajaran: Mampu menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi hitung campuran pecahan Mengingat kembali materi sebelumnya Mendengarkan tujuan dari pembelajaran pelajaran ini Inti Eksplorasi Menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya menyelesaikan operasi hitung perpangkatan pecahan termasuk operasi hitung campuran pecahan Elaborasi Memberikan latihan tentang operasi hitung perpangkatan pecahan dan operasi hitung campuran pecahan Konfirmasi Memberikan penguatan pada apa yang telah di pelajari Mendengarkan dan mencatat apa ang dijelaskan oleh guru Mengerjakan latihan yang di berikan dan bertanya apabila ada yang tidak dimengerti Mendengarkan apa yang dikatakan guru 70 Menit Penutup Membuat kesimpulan hasil belajar dengan siswa Memberikan tugas Menutup pembelajaran dengan membaca Hamdalah Membuat kesimpulan bersama guru Mencatat tugas yang diberikan Membaca Hamdalah 5 Menit
  • 69. H. Sumber / Alat Belajar Alat: Papan tulis, spidol Sumber belajar: 11. Buku Teks Penunjang Belajar Matematika kelas VII, Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, halaman 40-71. Penerbit: Pusat perbukuan Departemen Nasional I. Penilaian - Jenis : - Bentuk : - Contoh Instrumen : 1. Tentukan nilai perpangkatan dari ( 2 3 ) 5 2. Sederhanakanlah bentuk dari 2 1 2 × (5 3 5 + 1 2 7 ) Jawaban dan Penskoran 1. ( 2 3 ) 5 = 2 3 × 2 3 × 2 3 × 2 3 × 2 3 Skor 10 = 2×2×2×2×2 3×3×3×3×3 Skor 5 = 32 243 Skor 5 2. 2 1 2 × (5 3 5 + 1 2 7 ) = 2 1 2 × ( 28 5 + 9 7 ) Skor 10 = 2 1 2 × ( 196 35 + 45 35 ) Skor 5 = 2 1 2 × 241 35 Skor 5 = 5 2 × 241 35 Skor 5 = 1.205 70 Skor 5 = 17 15 70 Skor 5 = 17 3 4 Skor 5 SKOR TOTAL 60
  • 70. Untuk mecari nilai nya yaitu : Nilai = skor yang diperoleh skor total × 100 Bukittinggi, 21 Desember 2015 Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran __________________ Abdul Hamid NIP. NIM. 2413.001