Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang barisan aritmatika dan geometri serta deret aritmatika dan geometri. Terdapat beberapa soal yang meminta menentukan suku ke-n, jumlah n suku pertama, dan rumus umum suku ke-n atau jumlah n suku pertama.
Try out ujian nasional matematika sma ipa ips 2013mardiyanto83
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Beberapa makanan menggunakan pewarna alami.
2. Tidak semua makanan menggunakan pewarna alami.
3. Beberapa makanan tidak layak dikonsumsi.
Try out uas matematika sma kelas xii ips 2013mardiyanto83
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir sekolah mata pelajaran matematika untuk kelas XII program IPS yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda dan petunjuk umum pengerjaannya seperti waktu kerja 120 menit, periksa soal sebelum dijawab, dan laporkan jika ada kesalahan.
1. Soal nomor 1-3 adalah soal tentang deret aritmatika dan geometri serta menghitung jumlah suku, suku tertentu, atau banyak suku deret tersebut.
2. Soal nomor 4-7 berkaitan dengan deret tak hingga dan menghitung nilai konvergen atau jumlah deret tak hingga tersebut.
3. Sisa soal membahas berbagai masalah lain seperti pembagian pita menjadi deret aritmatika, hubungan
Dokumen tersebut berisi soal-soal olimpiade sains nasional bidang matematika untuk tingkat SMP. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat yang mencakup materi-materi dasar matematika seperti bilangan, aljabar, geometri, dan peluang.
Bab 5 membahas tentang barisan, deret, dan notasi sigma. Pertama, dibahas tentang barisan dan deret aritmetika yang memiliki selisih antar suku yang sama. Kemudian, dibahas tentang barisan dan deret geometri yang memiliki rasio antar suku yang sama. Terakhir, dibahas tentang notasi sigma dan induksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian barisan dan deret bilangan, rumus umum barisan aritmatika, dan contoh soal penentuan suku barisan dan deret bilangan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal latihan tentang barisan aritmatika dan geometri serta deret aritmatika dan geometri. Terdapat beberapa soal yang meminta menentukan suku ke-n, jumlah n suku pertama, dan rumus umum suku ke-n atau jumlah n suku pertama.
Try out ujian nasional matematika sma ipa ips 2013mardiyanto83
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Beberapa makanan menggunakan pewarna alami.
2. Tidak semua makanan menggunakan pewarna alami.
3. Beberapa makanan tidak layak dikonsumsi.
Try out uas matematika sma kelas xii ips 2013mardiyanto83
Dokumen tersebut berisi soal ujian akhir sekolah mata pelajaran matematika untuk kelas XII program IPS yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda dan petunjuk umum pengerjaannya seperti waktu kerja 120 menit, periksa soal sebelum dijawab, dan laporkan jika ada kesalahan.
1. Soal nomor 1-3 adalah soal tentang deret aritmatika dan geometri serta menghitung jumlah suku, suku tertentu, atau banyak suku deret tersebut.
2. Soal nomor 4-7 berkaitan dengan deret tak hingga dan menghitung nilai konvergen atau jumlah deret tak hingga tersebut.
3. Sisa soal membahas berbagai masalah lain seperti pembagian pita menjadi deret aritmatika, hubungan
Dokumen tersebut berisi soal-soal olimpiade sains nasional bidang matematika untuk tingkat SMP. Terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat yang mencakup materi-materi dasar matematika seperti bilangan, aljabar, geometri, dan peluang.
Bab 5 membahas tentang barisan, deret, dan notasi sigma. Pertama, dibahas tentang barisan dan deret aritmetika yang memiliki selisih antar suku yang sama. Kemudian, dibahas tentang barisan dan deret geometri yang memiliki rasio antar suku yang sama. Terakhir, dibahas tentang notasi sigma dan induksi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian barisan dan deret bilangan, rumus umum barisan aritmatika, dan contoh soal penentuan suku barisan dan deret bilangan.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan dan jumlah suku bilangan yang selisih antar suku berikutnya tetap. Rumus umum suku ke-n barisan adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama deret adalah Sn = n/2(2a + (n-1)b). Contoh soal terkait penentuan suku tertentu, rumus barisan, dan jumlah suku deret diberikan untuk memperjelas konsep dasar
Barisan, deret, dan notasi sigma merupakan konsep penting dalam matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmetika dan geometri, yang memiliki rumus untuk menentukan suku berikutnya. Deret adalah jumlah seluruh suku pada barisan, yang rumusnya berbeda untuk deret aritmetika dan geometri. Notasi sigma digunakan untuk mewakili jumlah deret.
1. Rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah a + (n-1)b.
2. Jumlah 18 suku pertama barisan aritmatika adalah 603.
3. Jumlah tiga puluh suku pertama deret aritmatika adalah 1815.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus integral dasar dan contoh soal integral beserta penyelesaiannya. Termasuk juga penjelasan tentang luas daerah yang dibatasi oleh kurva dan garis.
Soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2013 bidang matematika yang terdiri dari 20 soal
yang mencakup materi bilangan, geometri, kombinatorika, dan probabilitas. Peserta diminta
mengerjakan soal-soal tersebut dalam waktu 120 menit.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tes tentang konsep-konsep dasar himpunan, operasi himpunan, sudut dan garis. Ada 40 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek matematika.
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2012Moh Hari Rusli
1. Dokumen tersebut berisi petunjuk untuk peserta olimpiade matematika tingkat SMA tahun 2012 yang mencakup waktu, jenis soal, cara pengerjaan, dan larangan.
2. Soal terdiri dari dua bagian yakni pilihan ganda dan uraian.
3. Peserta diharuskan mengerjakan soal dengan benar dan cepat.
Ringkasan dari sembilan soal latihan tersebut adalah:
1. Soal latihan tersebut membahas tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlahnya.
2. Metode penyelesaiannya meliputi pendekatan aljabar dan pembuktian logis untuk menentukan nilai bilangan, rasio, dan hubungan antara deret.
3. Hasil akhir berupa nilai bilangan bulat atau pecahan yang menjaw
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian matematika dan penjelasan jawaban dari berbagai materi seperti operasi matriks, logaritma, determinan, grafik fungsi kuadrat, dan teknik menentukan persamaan kuadrat. [ringkasan selesai]
Dokumen berisi 10 soal tentang deret aritmatika beserta jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi penentuan jumlah suku, nilai suku tertentu, rumus jumlah suku, dan jumlah suku pada deret aritmatika berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang barisan dan deret aritmatika serta geometri. Barisan adalah deret bilangan yang mempunyai pola tertentu, sedangkan deret adalah penjumlahan suku-suku barisan. Barisan aritmatika memiliki beda antar suku yang tetap, sedangkan barisan geometri memiliki rasio antar suku yang tetap. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlah suku p
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih antara dua bilangan berurutan itu sama. Deret aritmatika adalah jumlah beruntun suku-suku barisan aritmatika. Rumus untuk menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan jumlah n suku pertama deret aritmatika diberikan. Contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan rumus tersebut juga dijelaskan.
Barisan dan deret aritmetika merupakan barisan dan jumlah suku bilangan yang selisih antar suku berikutnya tetap. Rumus umum suku ke-n barisan adalah Un = a + (n-1)b, sedangkan rumus umum jumlah n suku pertama deret adalah Sn = n/2(2a + (n-1)b). Contoh soal terkait penentuan suku tertentu, rumus barisan, dan jumlah suku deret diberikan untuk memperjelas konsep dasar
Barisan, deret, dan notasi sigma merupakan konsep penting dalam matematika. Terdapat dua jenis barisan yaitu barisan aritmetika dan geometri, yang memiliki rumus untuk menentukan suku berikutnya. Deret adalah jumlah seluruh suku pada barisan, yang rumusnya berbeda untuk deret aritmetika dan geometri. Notasi sigma digunakan untuk mewakili jumlah deret.
1. Rumus suku ke-n barisan aritmatika adalah a + (n-1)b.
2. Jumlah 18 suku pertama barisan aritmatika adalah 603.
3. Jumlah tiga puluh suku pertama deret aritmatika adalah 1815.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang rumus integral dasar dan contoh soal integral beserta penyelesaiannya. Termasuk juga penjelasan tentang luas daerah yang dibatasi oleh kurva dan garis.
Soal seleksi olimpiade sains tingkat kabupaten/kota 2013 bidang matematika yang terdiri dari 20 soal
yang mencakup materi bilangan, geometri, kombinatorika, dan probabilitas. Peserta diminta
mengerjakan soal-soal tersebut dalam waktu 120 menit.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tes tentang konsep-konsep dasar himpunan, operasi himpunan, sudut dan garis. Ada 40 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek matematika.
Soal Olimpiade Matematika SMA Tingkat Nasional PDIM UB 2012Moh Hari Rusli
1. Dokumen tersebut berisi petunjuk untuk peserta olimpiade matematika tingkat SMA tahun 2012 yang mencakup waktu, jenis soal, cara pengerjaan, dan larangan.
2. Soal terdiri dari dua bagian yakni pilihan ganda dan uraian.
3. Peserta diharuskan mengerjakan soal dengan benar dan cepat.
Ringkasan dari sembilan soal latihan tersebut adalah:
1. Soal latihan tersebut membahas tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlahnya.
2. Metode penyelesaiannya meliputi pendekatan aljabar dan pembuktian logis untuk menentukan nilai bilangan, rasio, dan hubungan antara deret.
3. Hasil akhir berupa nilai bilangan bulat atau pecahan yang menjaw
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian matematika dan penjelasan jawaban dari berbagai materi seperti operasi matriks, logaritma, determinan, grafik fungsi kuadrat, dan teknik menentukan persamaan kuadrat. [ringkasan selesai]
Dokumen berisi 10 soal tentang deret aritmatika beserta jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi penentuan jumlah suku, nilai suku tertentu, rumus jumlah suku, dan jumlah suku pada deret aritmatika berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang barisan dan deret aritmatika serta geometri. Barisan adalah deret bilangan yang mempunyai pola tertentu, sedangkan deret adalah penjumlahan suku-suku barisan. Barisan aritmatika memiliki beda antar suku yang tetap, sedangkan barisan geometri memiliki rasio antar suku yang tetap. Diberikan contoh soal dan penyelesaiannya untuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlah suku p
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan yang selisih antara dua bilangan berurutan itu sama. Deret aritmatika adalah jumlah beruntun suku-suku barisan aritmatika. Rumus untuk menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan jumlah n suku pertama deret aritmatika diberikan. Contoh soal dan penyelesaiannya menggunakan rumus tersebut juga dijelaskan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang barisan aritmetika dan contoh-contoh soalnya. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang memiliki selisih antara dua suku berurutan yang tetap. Diberikan contoh soal tentang menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika dan jumlah beberapa suku pertama.
Soal pat mtk kelas 7 k13 (websiteedukasi.com)Eva Nurmalasari
Lembar soal ini berisi instruksi dan soal untuk penilaian akhir tahun mata pelajaran matematika kelas VII. Terdiri dari 35 soal pilihan gunci dan esai yang mencakup materi segitiga, persegi panjang, data, dan perdagangan. Petunjuk pengerjaan meliputi periksa soal sebelum dijawab, pilih jawaban yang benar, dan periksa kembali jawaban sebelum diserahkan.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan aritmetika dan geometri serta deret aritmetika dan geometri. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri utama, rumus suku ke-n, suku tengah, dan sisipan bilangan pada barisan. Selanjutnya dijelaskan rumus jumlah n suku pertama pada deret aritmetika dan geometri. Pada akhir diberikan contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang barisan aritmetika dan geometri serta deret aritmetika dan geometri. Terdapat penjelasan mengenai ciri-ciri utama, rumus suku ke-n, suku tengah, dan sisipan bilangan pada barisan. Selanjutnya dijelaskan rumus jumlah n suku pertama pada deret aritmetika dan geometri. Diakhir terdapat soal-soal latihan mengenai materi tersebut beserta jawabannya.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian matematika untuk tingkat SMP/MTs yang mencakup materi-materi seperti operasi hitung, pecahan, persentase, bangun datar, bangun ruang, diagram, dan statistik.
Dokumen tersebut berisi 30 soal ujian nasional SMP tahun 2006 yang mencakup berbagai materi pelajaran matematika SMP seperti hitung-hitungan, geometri, aljabar, dan statistika.
Deret bilangan adalah penjumlah suku-suku pada barisan bilangan. Deret bilangan dapat dihitung dengan rumus Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + ... + (a + (n-1)b), dimana a adalah suku pertama, b adalah beda antara suku, dan n adalah jumlah suku.
Undang-undang tentang Guru dan Dosen mengatur tentang kedudukan, fungsi, dan hak guru serta dosen sebagai tenaga profesional. Guru dan dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik, serta berhak atas penghasilan, perlindungan, dan pengembangan profesi yang layak. Undang-undang ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan nasional melalui pemberdayaan guru dan dosen.
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang ini mengatur tentang prinsip, dasar, fungsi, tujuan, hak dan kewajiban warga negara, orang tua, masyarakat, dan pemerintah dalam pendidikan nasional. Undang-undang ini juga mengatur tentang peserta didik, tenaga kependidikan, jalur, jenjang,
Peraturan ini menetapkan standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan, kelompok mata pelajaran, dan mata pelajaran. Standar kompetensi ini digunakan sebagai pedoman penilaian kelulusan peserta didik.
Dokumen ini menetapkan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Standar isi mencakup lima kelompok mata pelajaran (agama, kewarganegaraan, ilmu pengetahuan, estetika, dan jasmani), beban belajar peserta didik, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan. Standar isi bertujuan memastikan mutu dan relevansi pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi mata pelajaran matematika untuk SMA dan MA yang menjelaskan rasional, pengertian, fungsi, tujuan, ruang lingkup, dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika untuk setiap kelas."
Dokumen ini memuat kompetensi dasar untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah sebagai bagian dari Kurikulum 2013. Dokumen ini menjelaskan organisasi kompetensi, tujuan pendidikan, dan struktur kurikulum SMP/MTs serta kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran."
Buku ini memberikan penjelasan tentang Integral, Program Linear, Matriks, Vektor, Barisan dan Deret, Transformasi Geometri, serta Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen dan Logaritma beserta contoh-contoh penerapannya."
Buku ini membahas tentang faktorisasi aljabar yang meliputi operasi hitung bentuk aljabar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta pemfaktoran bentuk aljabar dan pecahan dalam bentuk aljabar.
Buku ini membahas tentang buku teks pelajaran matematika untuk siswa kelas VIII SMP/MTs. Buku ini diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional dan berisi konsep-konsep matematika penting seperti aljabar, fungsi, persamaan garis lurus, sistem persamaan linear dua variabel, teorema Pythagoras, lingkaran, dan bangun ruang.
Buku ini memberikan panduan bagi guru dalam mengajarkan mata pelajaran matematika kelas X sesuai kurikulum 2013. Buku ini membahas konsep-konsep matematika penting kelas X seperti eksponen dan logaritma, persamaan dan pertidaksamaan linear, sistem persamaan dan pertidaksamaan linear, matriks, relasi dan fungsi, barisan dan deret, persamaan dan fungsi kuadrat, serta peluang. Buku ini juga memberikan contoh soal latihan dan uji
1. Kunci jawaban barisan aritmatika
1. Dari barisan aritmatika diketahui suku ke-10 adalah 41 dan suku ke-5 adalah 21, maka
besarnya suku ke-50 adalah
Jawab :
Un = a + ( n – 1 )b
U10 = a + 9b = 41
U5 = a + 4b = 21 _
5b = 20 → b = 4
a + 4b = 21 → a + 4.4 =21 → a + 16 = 21→ a = 4
U50 = a + ( 50 – 1 )4
= 5 + 49.4
= 5 + 196
= 201
2. Diketahui barisan aritmetika dengan Un adalah suku ke–n. Jika U2 + U15 + U40 = 165,
maka U19?
U2 + U15 + U40 = 165
(a + b) + (a + 14b) + (a + 39b) = 165
3a + 54b = 165 (dibagi 3)
a + 18b = 55
Jadi U19 = a + 18b = 55
3. Sisi-sisi suatu segitiga siku-siku membentuk barisan aritmetika. Jika sisi miringnya
40,maka tentukan sisi siku-siku yang terpendek?
Jawab :
Misal sisi-sisinya
40,40-b,40-2b
(b-8)(b-40)=0
b=40 (tdk mungkin)
b=8 sisi terpendek=40-28=24
2. 4. Grafik hasil produksi suatu pabrik per tahun merupakan suatu garis lurus. Jika produksi
pada tahun pertama 110 unit dan pada tahun ketiga 150 unit maka tentukan produksi pada
tahun ke-15?
Jawab :
110+2b=150
b=50
5. Seorang ayah hendak membagi uang sebesar Rp35.000.000,00 kepada 5 orang anaknya.
Uang yang diterima anak-anaknya membentuk barisan aritmatikan dengan ketentuan
anak pertama menerima paling banyak. Jika jumlah uang anak ke-3, ke-4, dan ke-5
adalah Rp15.000.000,00 .berapa besarnya uang anak ke-4?
Jawab :
U3 + U4 + U5 = 3a + 9b = 15.000.000
U1 + U2 + U3 + U4 + U5 = 5a + 10b = 35.000.000
5a + 10b = 35.000.000 x3 15a + 30b = 105.000.000
3a + 9b = 15.000.000 x5 15a + 45b = 75.000.000
-15b = 30.000.000; b = -2.000.000; a = 11.000.000
U4 = a + 3b = 11.000.000 + 3(-2.000.000) = 5.000.000
3. Kunci jawaban Deret Aritmatika
1. Keuntungan seorang pedagang bertambah setiap bulan dengan jumlah yang sama. Bila
keuntungan sampai bulan keempat 30 ribu rupiah dan sampai bulan kedelapan 172 ribu
rupiah, maka tentukan keuntungan sampai bulan ke-18 !
Jawab:
Jadi, keuntungan yang didapatsampaibulan ke-18 yaitu 1.017.000 rupiah.
2. Seorang petani mencatat hasil panennya selama 11 hari. Jika hasil panen hari pertama
15kg dan mengalami kenaikan tetap sebesar 2 kg setiap hari, maka tentukan jumlah
hasilpanen yang dicatat !
Jawab :
Diketahui :
Jadi, jumlahhasilpanenselama 11 hari yang tercatatyaitu 275kg.
4. 3. Jumlah 5 suku pertama suatu deret aritmetika adalah 20. Jika masing-masing
sukudikurangi dengan suku ke-3, maka hasil kali suku ke-1, suku ke-2 , suku ke-4 dan
suku ke-5adalah 324. Tentukan jumlah 8 suku pertamanya !
Jawab :
Diketahui :
…(1)
5. 4. Jika suku pertama suatu deret aritmatika adalah 5, suku terakhir adalah 23 dan selisih
suku ke-8 dengan suku ke-3 adalah 10. Tentukan banyak suku !
Jawab :
Diketahui :
Penyelesaian :
Jadi, banyak suku yang terbentuk yaitu 10.
5. Dari deretaritmatika diketahui
Jawab :
. Tentukan
!
6. Kunci Jawaban Baris Geometri :
1.
Sebuah perusahaan, pada tahun pertama memproduksi 10.000 unit barang. Produksi pada
tahun-tahun berikutnya meningkat menjadi 11/10 dari tahun sebelumnya. Banyaknya
produksi pada tahun ke-5 adalah ....
jawab :
U1 = 10.000
U2 =
. U1
=
U3 =
U2
=
U4 =
U3
=
U5=
U4
=
2. Jumlah penduduk suatu kota dalam 10 tahun menjadi dua kali lipat. Menurut perhitungan,
pada tahun 2010 mendatang jumlah penduduk kota tersebut akan mencapai 6,4 juta orang.
Berapakah jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 1960?
Jawab:
1960 1970 1980 1990 2000 2010
a=?
6,4 juta
r=2
n=6
U6 = 6,4 juta = 6.400.000
U6 = ar5
6.400.000 = a(2)5
6.400.000 = a.32
a=
= 200 000
Jadi, jumlah penduduk pada tahun 1960 adalah 200 ribu orang
7. 3.
Suatu bakteri setiapdetik berkembang biak menjadi 3 kali lipat, jika semula ada 10 bakteri,
setelah berapa lama bakteri ini menjadi 7290?
Jawab :
Jumlah bakteri yang berkembang biak dengancaradi atas membentuk barisan
geometri 10,30,90...
a= 10
r=3
Un = arn-1
7290 = 10.3 n-1
729 = 3 n-1
36 = 3 n-1
n-1 =6
n
=7
jadi bakteri setelah 7290 setelah (7+1) detik yaitu 8 detik
4.
Selembar koran yang tebalnya 0,005 cm dirobek menjadi dua bagian dan kedua robekan ini
diletakan yang satu diatas yang lain. Robekan ini dirobek lagi menjadi dua dan keempat
robekan ini ditumpuk pula.
a. Tulislah lima suku pertama barisan yang menyatakan tinggi tumpukan kertas dalam
perseratusan cm setelah perobekan ke-1, 2 dan 3...
b. Hitunglah tingginya setelah 8 perobekan
c. Misalkan proses itu dapat ditentukan, tentukan tinggi dalam km setelah 50 perobekan
dan hitunglah dengan logaritma
Jawab :
a. lima suku pertama barisan yang menyatakan tinggi tumpukan kertas : 0,01
cm, 0,02 cm, 0,04 cm, 0,08 cm, 0,016 cm
b. tumpukan kertas itu merupakan barisan geometri dengan a=0,01 ; r=
=2
u8 = ar7 = 0,01 x 27 = 1,28
c. jika sobekan kertas dilanjutkan sampai n robekan, maka tinggi tumpukan
kertasnya un=arn-1 =0,01 x 2 n-1 = 0,005 x 2n cm sehingga
u50 = 0,005 x 250
log u50= log 0,005 + 50 log 2
log u50 = 0,699 -3 +50 (0,301)
log u50 = 12,749
u50 = 5,623 x 10 12 cm
jadi tinggi tumpukan kertas setelah sobekan ke-50 adalah 5,623 x 10 12 cm