bilangan berpangkat

1. BILANGAN BERPANGKAT
DAN AKAR BILANGAN

3. Lahir : 3 Oktober 1831
Matematikawan berasal dari Jerman
wafat : 12 Februari 1916
(Tutup usia 85 tahun)
Beliau penemu konsep bilangan
Hikmah dari biografi singkat Dedekind :
• Semangat Dedekind untuk merumuskan suatu
teori bilangan yang lebih sederhana dan dapat
dipahami sekaligus sebagai dasar metodologi
konsep-konsep modern pada usia yang relatif
muda.
• Dedekind tetap rendah hati sehingga dia selalu
memiliki semangat belajar yang tinggi
sekalipun telah menjadi seorang pengajar.
• Dedekind tidak mudah puas dengan segala
penghargaan yang telah dianugerahkan
kepadanya terbukti dengan keaktifannya
dalam hal penelitian khususnya teori aljabar.

5. artinya dapat disebut sebagai 𝟐𝒏 atau perpangkatan 2
Jadi, kalau ada perkalian berulang dari suatu bilangan a boleh juga disebut dengan
perpangkatan a.
Contoh:
3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 𝟑𝟓
(dibaca tiga pangkat lima) disebut dengan perpangkatan 3.
(–2) × (–2) × (–2) × (–2) = (−𝟐)𝟒
(dibaca negatif 2 pangkat empat) disebut perpangkatan –2

6. 𝟓𝟑
merupakan perpangkatan dari 5.
Bilangan 5 merupakan basis atau bilangan pokok
sedangkan 3 merupakan eksponen atau pangkat

8. Perpangkatan adalah perkalian berulang dari suatu
bilangan yang sama.
Bilangan pokok dalam suatu perpangkatan disebut ............
Banyaknya bilangan pokok yang dikalikan secara berulang
disebut ...............................
Sehingga bentuk umum dari perpangkatan adalah :
𝒂𝒏
= 𝒂 × 𝒂 × 𝒂 × … .× 𝒂
sebanyak n
dimana n adalah bilangan bulat positif
a disebut dengan ........., n disebut ...............................
basis
Eksponen (pangkat)
basis Eksponen (pangkat)