SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
BerpikirBerpikirBerpikirBerpikir HolistikHolistikHolistikHolistik
Materi 1 dari Agenda 3 “Pengelolaan Perubahan”
(Managing Collaborative Change)
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I LAN-RI 2018
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
PKN 1
esensi:
Pemimpin Kolaboratif
kemampuan:
Berpikir Holistik
membutuhkan
Why Collaborative Leaders & Holistic Thinking Matters?
Sudahkah organisasi dikelola secara holistik?
Bagikan pengalaman &
pemahaman Anda apakah ada
“Sindrom Gajah” di organisasi
Anda atau organisasi lain?
Mari kita lakukan sensing
experience, apakah sindrom
Gajah tsb menjangkiti kita?
Dalam waktu 30 menit, seluruh
peserta bekerja secara
kolaboratif menyusun 30
potongan gambar dalam urutan
yang benar agar menjadi sebuah
bangunan yang utuh.
Mengapa terjadi cara pandang & tata kelola yg tidak
holistik?
Enculturation:
oThe process by which a person
adopts the behavior patterns of
the culture he lives in;
oThe way a person was raised,
trained, taught, etc. to think, to
view the world, to view others.
Arti Kata Holistik
Kata 'holisme' pertama kali diperkenalkan tahun 1926 oleh Jan Smuts, dalam
bukunya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata 'holisme' diambil
dari bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau keseluruhan. Smuts
mendefinisikan holisme sebagai sebuah kecenderungan alam untuk
membentuk sesuatu yang utuh; https://id.wikipedia.org/wiki/Holisme
is characterized by dialectical reasoning and involves understanding a
system by sensing its large-scale patterns and reacting to them. Holistic
thinkers tend to give broad attention to context, relationships, and background
elements in visual scenes;
http://www.1000ventures.com/business_guide/crosscuttings/thinking_holistic.html
Holistik adalah sebuah cara pandang terhadap sesuatu yang dilakukan dengan
konsep pengakuan bahwa keseluruhan adalah sebuah kesatuan yang lebih
penting dari pada bagian-bagian yang membentuknya
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-holistik/
Berpikir Holistik
Holistic
Systemic
Comprehensive
Interdisciplinary
Strategic
integrating the future
into the decision-
making processes
today by thinking big,
deep, and long.
Linier
Analytical / Critical
Fragmented
Compartmentalized
Design
Pentingnya Big Picture / Weltanschauung
Hati-hati dengan Bounded Rationality !!
Pentingnya “Mengenali Masalah”
Diagnostic Reading
Organizational diagnosis, involves “diagnosing,” or
assessing, an organization’s current level of functioning
in order to design appropriate change interventions.
(Tichy, Hornstein, & Nisberg, 1977).
Logika Perubahan
Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan1 2
3
4
5
7
6
INTERVENSI PERUBAHAN
ProsesProsesProsesProses BerpikirBerpikirBerpikirBerpikir HolistikHolistikHolistikHolistik
Diskusi Kelompok (Kasus)
Technicality:
1. Kelas akan dibagi menjadi 3
Kelompok;
2. Setiap kelompok bertugas
menganalisis Kasus yang telah
disediakan;
3. Waktu keseluruhan diskusi
adalah 1 sessi pembelajaran
(maksimal);
4. Setiap kelompok diharapkan
dapat menyajikan hasil
diskusinya di depan kelas, dan
kelompok lain memberikan
tanggapan.
Guiding questions:
1. Bagaimana kinerja organisasi/sektor tertentu
(dalam kasus yang ingin dipecahkan)?
2. Bagaimana kausalitas masalahnya? Buatlah
analisis secara holistik.
3. Kebutuhan intervensi/perubahan apa yang
dapat menyelesaikan masalah secara
komprehensif?
4. Bagaimana Anda dapat membuat rencana
aksi yang operasional dan kolaboratif
dengan berbagai pihak terkait?
5. Apa kinerja baru yang ingin dibangun, dan
siapa (instansi/sektor) yang dapat merasakan
manfaat dari perubahan tsb?
Potret Indonesia: Top 7 Largest Economies
Case 1: Kesenjangan
Case 1: Kesenjangan
Case 2: Stunting
Case 2: Stunting
Case 3: Pendidikan
Case 3: Pendidikan
TerimaTerimaTerimaTerima KasihKasihKasihKasih
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Berpikirlah dengan cara seperti saat sesuatu diciptakan …

More Related Content

What's hot

Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)Novi Lasti Rukmana
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Perencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfaPerencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfaAndrianto andrianto
 
Materi kebijakan pert 1 15
Materi kebijakan pert 1 15Materi kebijakan pert 1 15
Materi kebijakan pert 1 15idi dimyati
 
Proses Bisnis Analisis Isu Strategis
Proses Bisnis Analisis Isu StrategisProses Bisnis Analisis Isu Strategis
Proses Bisnis Analisis Isu Strategisb hendarsyah
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025Dadang Solihin
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanNuzulul Putri
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANFahrul Azmi
 

What's hot (20)

Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
Isu isu strategis dan agenda pembangunan rt rpjmn 2020-2024
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
PEDOMAN REPLIKASI
PEDOMAN REPLIKASIPEDOMAN REPLIKASI
PEDOMAN REPLIKASI
 
Teknik Penyusunan Policy Brief
Teknik Penyusunan Policy BriefTeknik Penyusunan Policy Brief
Teknik Penyusunan Policy Brief
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
Lessonslearned
LessonslearnedLessonslearned
Lessonslearned
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
Strategi Nasional Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) 2015
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
 
Bahan KPBU.pptx
Bahan KPBU.pptxBahan KPBU.pptx
Bahan KPBU.pptx
 
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
Pembelajaran Orang Dewasa (POD)
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Perencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfaPerencanaan strategik-dengan-lfa
Perencanaan strategik-dengan-lfa
 
Materi kebijakan pert 1 15
Materi kebijakan pert 1 15Materi kebijakan pert 1 15
Materi kebijakan pert 1 15
 
Proses Bisnis Analisis Isu Strategis
Proses Bisnis Analisis Isu StrategisProses Bisnis Analisis Isu Strategis
Proses Bisnis Analisis Isu Strategis
 
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025Penyusunan Grand Design P2TKI 2014  - 2025
Penyusunan Grand Design P2TKI 2014 - 2025
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKANTEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
TEORI-TEORI SIKLUS KEBIJAKAN
 

Similar to Berpikir Holistik Untuk PKN Tingkat I

KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANzenyusup
 
Berpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umBerpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umTha Matsuyama
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasiyewpohhuat01
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritisAliff Farid
 
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptberpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptNopianGustariNN
 
MENGELOLA KREATIFITAS.pptx
MENGELOLA KREATIFITAS.pptxMENGELOLA KREATIFITAS.pptx
MENGELOLA KREATIFITAS.pptxdasephidayah1
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritisJia Ying
 
Handout Perilaku Organisasi & Kepemimpinan
Handout Perilaku Organisasi & KepemimpinanHandout Perilaku Organisasi & Kepemimpinan
Handout Perilaku Organisasi & KepemimpinanEdy Eko Santoso
 
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptxmateri 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptxchaidijuberti
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptYanuarAdiPrakoso2
 

Similar to Berpikir Holistik Untuk PKN Tingkat I (20)

KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANANKONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
KONSEP DASAR BERFIKIR KRITIS DAN MASALAH DALAM KEBIDANAN
 
Berpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-umBerpikir kritis sitizubaidah-um
Berpikir kritis sitizubaidah-um
 
Collaborativelearning
CollaborativelearningCollaborativelearning
Collaborativelearning
 
Induktif
InduktifInduktif
Induktif
 
M5 kb1
M5 kb1M5 kb1
M5 kb1
 
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran KomunikasiBab 2 Pemikiran Komunikasi
Bab 2 Pemikiran Komunikasi
 
PEMIKIRAN
PEMIKIRANPEMIKIRAN
PEMIKIRAN
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Chapter 3 km model
Chapter 3 km modelChapter 3 km model
Chapter 3 km model
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritis
 
PPT KLMPK 3.pptx
PPT KLMPK 3.pptxPPT KLMPK 3.pptx
PPT KLMPK 3.pptx
 
PPT KLMPK 3.pptx
PPT KLMPK 3.pptxPPT KLMPK 3.pptx
PPT KLMPK 3.pptx
 
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.pptberpikir-kritis-critical-thinking.ppt
berpikir-kritis-critical-thinking.ppt
 
MENGELOLA KREATIFITAS.pptx
MENGELOLA KREATIFITAS.pptxMENGELOLA KREATIFITAS.pptx
MENGELOLA KREATIFITAS.pptx
 
Pemikiran kritis
Pemikiran kritisPemikiran kritis
Pemikiran kritis
 
Thinking
ThinkingThinking
Thinking
 
Handout Perilaku Organisasi & Kepemimpinan
Handout Perilaku Organisasi & KepemimpinanHandout Perilaku Organisasi & Kepemimpinan
Handout Perilaku Organisasi & Kepemimpinan
 
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptxmateri 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
materi 9 teori prmbrlajaran Pendekatan_konstruktivisme_dalam_pembela - Copy.pptx
 
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling IslamMengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
Mengungkap Landasan Filosofis Keilmuan Bimbingan Konseling Islam
 
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.pptberpikirkritis materi pra td hmj.ppt
berpikirkritis materi pra td hmj.ppt
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

Berpikir Holistik Untuk PKN Tingkat I

  • 1. BerpikirBerpikirBerpikirBerpikir HolistikHolistikHolistikHolistik Materi 1 dari Agenda 3 “Pengelolaan Perubahan” (Managing Collaborative Change) Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I LAN-RI 2018 PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 3. Why Collaborative Leaders & Holistic Thinking Matters?
  • 4. Sudahkah organisasi dikelola secara holistik? Bagikan pengalaman & pemahaman Anda apakah ada “Sindrom Gajah” di organisasi Anda atau organisasi lain? Mari kita lakukan sensing experience, apakah sindrom Gajah tsb menjangkiti kita? Dalam waktu 30 menit, seluruh peserta bekerja secara kolaboratif menyusun 30 potongan gambar dalam urutan yang benar agar menjadi sebuah bangunan yang utuh.
  • 5.
  • 6. Mengapa terjadi cara pandang & tata kelola yg tidak holistik? Enculturation: oThe process by which a person adopts the behavior patterns of the culture he lives in; oThe way a person was raised, trained, taught, etc. to think, to view the world, to view others.
  • 7. Arti Kata Holistik Kata 'holisme' pertama kali diperkenalkan tahun 1926 oleh Jan Smuts, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata 'holisme' diambil dari bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau keseluruhan. Smuts mendefinisikan holisme sebagai sebuah kecenderungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh; https://id.wikipedia.org/wiki/Holisme is characterized by dialectical reasoning and involves understanding a system by sensing its large-scale patterns and reacting to them. Holistic thinkers tend to give broad attention to context, relationships, and background elements in visual scenes; http://www.1000ventures.com/business_guide/crosscuttings/thinking_holistic.html Holistik adalah sebuah cara pandang terhadap sesuatu yang dilakukan dengan konsep pengakuan bahwa keseluruhan adalah sebuah kesatuan yang lebih penting dari pada bagian-bagian yang membentuknya http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-holistik/
  • 8. Berpikir Holistik Holistic Systemic Comprehensive Interdisciplinary Strategic integrating the future into the decision- making processes today by thinking big, deep, and long. Linier Analytical / Critical Fragmented Compartmentalized Design
  • 9. Pentingnya Big Picture / Weltanschauung Hati-hati dengan Bounded Rationality !!
  • 11. Diagnostic Reading Organizational diagnosis, involves “diagnosing,” or assessing, an organization’s current level of functioning in order to design appropriate change interventions. (Tichy, Hornstein, & Nisberg, 1977).
  • 12. Logika Perubahan Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan1 2 3 4 5 7 6 INTERVENSI PERUBAHAN ProsesProsesProsesProses BerpikirBerpikirBerpikirBerpikir HolistikHolistikHolistikHolistik
  • 13. Diskusi Kelompok (Kasus) Technicality: 1. Kelas akan dibagi menjadi 3 Kelompok; 2. Setiap kelompok bertugas menganalisis Kasus yang telah disediakan; 3. Waktu keseluruhan diskusi adalah 1 sessi pembelajaran (maksimal); 4. Setiap kelompok diharapkan dapat menyajikan hasil diskusinya di depan kelas, dan kelompok lain memberikan tanggapan. Guiding questions: 1. Bagaimana kinerja organisasi/sektor tertentu (dalam kasus yang ingin dipecahkan)? 2. Bagaimana kausalitas masalahnya? Buatlah analisis secara holistik. 3. Kebutuhan intervensi/perubahan apa yang dapat menyelesaikan masalah secara komprehensif? 4. Bagaimana Anda dapat membuat rencana aksi yang operasional dan kolaboratif dengan berbagai pihak terkait? 5. Apa kinerja baru yang ingin dibangun, dan siapa (instansi/sektor) yang dapat merasakan manfaat dari perubahan tsb?
  • 14. Potret Indonesia: Top 7 Largest Economies