Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Vektor Fisika SMA X
1. 24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Santo Paulus Pontianak
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Vektor
Pertemuan ke- /Alokasi Waktu : 6 s/d 8 / 9 JP (9 x 45 menit)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalampergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap -kan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menerapkan prinsip
penjumlahan vektor sebidang
(misalnya perpindahan).
3.3.1
3.3.2
Menuliskan vektor dengan menggunakan notasiyang
benar.
Melakukan resultan vektor dengan menggunakan metode
uraian
4.3 Merancang percobaan untuk
menentukan resultan vektor
sebidang (misalnya
perpindahan) beserta presentasi
hasil dan makna fisisnya.
4.3.1 Mengemukakan hasil percobaan meresultankan vekor.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
1. Menuliskan vektor dengan menggunakan notasi yang benar.
2. Melakukan penjumlahan dan pengurangan vektor.
3. Melakukan resultan vektor dengan menggunakan metode uraian.
4. Melakukan penguraian vektor.
5. Menjelaskan vektor satuan.
Pertemuan kedua
1. Melakukan perkalian vektor
Pertemuan ketiga
1. Menganalisis vektor-vektor gerak.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Menggambar dan menulis notasivektor
2. Penjumlahan dan Pengurangan vektor
3. Penguraian Vektor
4. Vektor Satuan
5. Perkalian Vektor
6. Vektor-Vektor Gerak
2. 25
E. METODE/ MODEL PEMBELAJARAN
Model Discovery Learning
F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN
1. Media : LCD Proyektor, LKS, gambar
2. Alat dan bahan : statif dua buah,katrol bertangkai, paku payung,busurderajat, beban,tali/benang,
neraca pegas,kertas grafik dan tripleks dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS)
G. SUMBER BELAJAR
Kanginan, Marthen.2016. Fisika Untuk SMA/ MA Kelas X, Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu
Alam. Cimahi: Erlangga.
Kanginan, Marthen.2008. Seribu Pena, Fisika Untuk SMA/ MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Kharisma. 2016. Modul Pengayaan Fisika Peminatan Untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta: Putra Nugraha.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3x45 menit)
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
a. Memberi salam
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi menggambar dan menulis vektor, penjumlahan dan pengurangan
vector, serta penguraian vektor dan vektor satuan.
d. Guru memberikan penguatan dan motivasi berupa pertanyaan, seperti
melakukan tanya jawab tentang definisi dan contoh besaran vektor, serta
penjumlahan beberapa besaran, dan memberitahu kekeliruan
menjumlahkan besaran vektor dengan cara skalar.
e. Guru menyampaikan inti tujuan pelajaran hari ini, yaitu tentang
menggambar dan menulis besaran vektor, penjumlahan dan pengurangan
vektor, penguraian vector, dan vektor satuan.
10
Kegiatan Inti a. Siswa menyimak penjelasan tentang definisi besaran skalar dan besaran
vektor.
b. Siswa mengamati cara menjumlahkan dan mengurangkan vektor sejajar.
c. Siswa menyimak aturan penjumlahan dan pengurangan vektor
menggunakan metode grafis dan metode analisis.
d. Siswa menyimak cara menguraikan vektor kedalam komponen-
komponennya jika diketahui besar dan arahnya.
e. Siswa menyimak penggunaan penguraian vektor dalampenjumlahan vektor.
f. Siswa menyimak definisi vektor satuan.
g. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang materi tersebut
(diharapkan siswa dapat membuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman
sebangku).
h. Siswa mengumpulkan informasi dari buku teks atau sumber lain yang
relevan melalui media cetak/elektronik yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari.
i. Siswa melakukan aktivitas ilmiah “Merancang percobaan untuk
menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta
presentasi hasil dan makna fisisnya”. Dengan indikator:
1. Siswa dapat menemukan rumus penjumlahan dua vektor sebidang.
2. Siswa dapat menguraikan vektor menjadi dua vektor sebidang.
j. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan yang telah dilakukan pada
aktivitas ilmiah.
k. Siswa membuat kesimpulan tentang besaran vektor dan skalar, cara
menggambar vektor, aturan meresultankan dua vektor sejajar, dan hasil
percobaan pada aktivitas ilmiah, teknik yang lebih mudah dalam
meresultankan beberapa vector, manfaat penguraian vektor dalam proses
meresultankan vector dan penggunaan vektor satuan dalam penyelesaian
masalah fisika.
l. Siswa mengomunikasikan tentang cara menggambar dan menulis vector,
penjumlahan dan pengurangan vector, penguraian vektor kedalam
105
3. 26
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
komponennya dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
besaran vektor, dan vektor satuan.
Kegiatan
Penutup
a. Guru menyimpulkan tentang menggambarkan dan menuliskan notasi
vektor, menggambarkan penjumlahan dan pengurangan vektor, menentukan
besarresultan vektor, menentukan arah resultan vector, penguraian vektor
dan vektor satuan.
b. Guru merefleksi penjelasan menggambarkan dan menuliskan notasivektor,
menggambarkan penjumlahan dan pengurangan vektor, menentukan besar
resultan vektor, menentukan arah resultan vector, serta penguraian vektor
dan vektor satuan.
c. Guru memberikan kuis mengenai materi pembelajaran yang telah
disampaikan pada pertemuan hari ini.
d. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya.
e. Memberi salam
20
Pertemuan Kedua (2x45 menit)
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
a. Memberi salam
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
perkalian vektor.
d. Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan, dengan cara
mengigatkan kembali materi sebelumnya tentang menggambarkan dan
menuliskan notasi vektor, menggambarkan penjumlahan dan pengurangan
vektor, menentukan besar resultan vektor, menentukan arah resultan vector,
serta penguraian vektor dan vektor satuan.
e. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perkalian
vektor.
10
Kegiatan Inti a. Guru meminta siswa untukduduk secara berkelompok. Setiap kelompok
terdiri atas 5-6 siswa. Kemudian, masing-masing kelompok menyimak
aturan perkalian vektor.
b. Guru meminta setiap kelompok menuliskan pertanyaan tentang kekhasan
aturan perkalian vektor.
c. Setiap kelompok mengumpulkan informasi tentang perkalian vektor dari
berbagai sumber buku teks lainnya dan media cetak/elektronik yang
relevan.
d. Guru meminta masing-masing kelompok menyimpulkan tentang pola
aturan perkalian vektor sehingga lebih mudah untuk diingat, perbedaan
antara aturan perkalian vektor dengan scalar dan ketidakberlakuan sifat-sifat
perkalian skalar dalam vektor, seperti aturan asosiatif.
e. Guru meminta masing-masing kelompok menyampaikan tentang aturan
perkalian vector di depan kelas.
105
Kegiatan
Penutup
a. Guru menyimpulkan tentang perkalian vektor.
b. Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi tentang perkalian
vektor.
c. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya.
d. Memberi salam
20
Pertemuan Ketiga (3x45 menit)
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
a. Memberi salam
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
c. Guru mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi vektor-vektor gerak.
d. Guru memberikan contoh kasus perkalian vektor, sehingga diperoleh
kesimpulan bahwa perkalian vektor memiliki aturan tersendiri.
e. Guru menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang vektor-vektor
gerak.
10
4. 27
Langkah
Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi
Waktu
Kegiatan Inti a. Guru membimbing siswa untuk menyimak vektor posisidan perpindahan.
b. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan tentang vektor
kecepatan dan percepatan.
c. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan (masing-masing pertanyaan
minimal dibuat 5 pertanyaan yang berbeda dengan teman sabungku).
d. Siswa diminta untuk mengumpulkan informasi tentang vektor posisi dan
perpindahan, serta vektor kecepatan dan percepatan dari buku teks sumber
lain baik media cetak maupun elektronik yang masih relevan.
e. Siswa menyimpulkan tentang vektor posisidan perpindahan,serta vektor
kecepatan dan percepatan.
f. Siswa menyampaikan tentang vektor posisidan perpindahan,serta vektor
kecepatan dan percepatan.
105
Kegiatan
Penutup
a. Guru menyimpulkan tentang vektor posisi dan perpindahan, serta vektor
kecepatan dan percepatan.
b. Guru membantu siswa untuk mengevaluasi dan merefleksi materi yang
sudah dipelajari.
c. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang berikutnya.
d. Memberi salam
20
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN
1. Penilaian
Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap
Tes unjuk kerja Tes penilaian kinerja
Tes tertulis Tes uraian
2. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Jika terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75 (KKM); maka dilaksanakan
pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75 (KKM); maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75 (KKM); maka diberikan tugas
terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator pembelajaran yang
belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
3. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai minimal 75 (KKM) dengan cara diberikan tugas
mengkaji tentang vektor.
Mengetahui Pontianak,
Kepala SMA Santo Paulus Pontianak Guru Mata Pelajaran Fisika
Alexius Hartono Trilaksono, S.Kom. Yesinta Mikana M., M.Pd.
5. 28
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. SKALAR dan VEKTOR
Besaran-besaran Fisika ditinjau dari pengaruh arah terhadap besaran tersebut dapat dikelompokkan menjadi :
a. Skalar : besaran yang cukup dinyatakan besarnya saja (tidak ter-gantung pada arah). Misalnya : massa,
waktu, energi dsb.
b. Vektor : besaran yang tergantung pada arah. Misalnya : kecepatan, gaya, momentum dsb.
Pertemuan Kedua
2. NOTASI VEKTOR.
2.1. Notasi Geometris.
2.1.a. Penamaan sebuah vektor :
dalam cetakan : dengan huruf tebal : a, B, d.
dalam tulisan tangan : dengan tanda atau diatas huruf : a , B, d.
2.1.b. Penggambaran vektor :
vektor digambar dengan anak panah :
panjang anak panah : besar vektor.
arah anak panah : arah vektor
2.2. Notasi Analitis
Notasi analitis digunakan untuk menganalisa vektor tanpa menggunakan gambar. Sebuah vektor a
dapat dinyatakan dalam komponen-komponennya sebagaiberikut :
ay : besarkomponen vektor a dalam arah sumbu y
ax : besarkomponen vektor a dalam arah sumbu x
Dalam koordinat kartesian :
vektor arah /vektor satuan : adalah vektor yang besarnya 1 dan arahnya sesuai dengan yang
didefinisikan. Misalnya dalam koordinat kartesian : i, j, k. yang masing masing menyatakan vektor
dengan arah sejajar sumbu x, sumbu y dan sumbu z.
Sehingga vektor a dapat ditulis :
a = ax i + ay j
dan besar vektor a adalah :
a = ax
2 + ay
2
3. OPERASI VEKTOR
3.1. Operasi penjumlahan
A + B = ?
Tanda + dalam penjumlahan vektor mempunyai arti dilanjutkan.
Jadi A + B mempunyai arti vektor A dilanjutkan oleh vektor B.
Dalam operasi penjumlahan berlaku :
a. Hukum komutatif
6. 29
b. Hukum Asosiatif
Opersai pengurangan dapat dijabarkan dari opersai penjumlahan dengan menyatakan negatif dari suatu
vektor.
Vektor secara analitis dapat dinyatakan dalam bentuk :
A = Ax i + Ay j + Az k dan
B = Bx i + By j + Bz k
maka opersasi penjumlahan/pengurangan dapat dilakukan dengan cara menjumlah/mengu rangi
komponen-komponennya yang searah.
A + B = (Ax + Bx) i + (Ay + By) j + (Az + Bz) k
A - B = (Ax - Bx) i + (Ay - By) j + (Az - Bz) k
Pertemuan Ketiga
3.2. Operasi Perkalian
3.2.1. Perkalian vektor dengan skalar
Contoh perkalian besaran vektor dengan skalar dalam fisika : F = ma, p = mv, dsb dimana m :
skalar dan a,v : vektor.
Bila misal A dan B adalah vektor dan k adalah skalar maka,
B = k A
Besar vektor B adalah k kali besar vektor A sedangkan arah vektor B sama dengan arah vektor
A bila k positip dan berla-wanan bila k negatip. Contoh : F = qE, q adalah muatan listrik dapat
bermuatan positip atau negatip sehingga arah F tergantung tanda muatan tersebut.
3.2.2. Perkalian vektor dengan vektor.
a. Perkalian dot (titik)
Contoh dalam Fisika perkalian dot ini adalah : W = F . s,
P = F . v, = B . A.
Hasil dari perkalian ini berupa skalar.
Bila C adalah skalar maka
C = A . B = A B cos
atau dalam notasi vektor
C = A . B = Ax Bx + Ay By + Az Bz
Bagaimana sifat komutatif dan distributuf dari perkalian dot
b. Perkalian cross (silang)
Contoh dalam Fisika perkalian silang adalah : = r x F,
F = q v x B, dsb
Hasil dari perkalian ini berupa vektor.
Bila C merupakan besar vektor C, maka
C = A x B = A B sin
atau dalam notasi vektor diperoleh :
A x B = (AyBz - Az By) i + (AzBx - AxBz) j + (AxBy - AyBx) k
Karena hasil yang diperoleh berupa vektor maka arah dari vektor tersebut dapat dicari dengan
7. 30
arah maju sekrup yang diputar dari vektor pertama ke vektor kedua.
i x j = k
j x j = 1 . 1 cos 90 = 0
k x j = - I dsb
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
1) Contoh Jurnal Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
No Waktu Nama Kejadian/Perilaku
Butir
Sikap
Pos/Neg Tindak Lanjut
1. 12/5/2016 ….
Mengganggu teman
yang sedang
berdoa sebelum
makan siang di
kantin
Toleransi
beragama
-
Ditanya apa
alasannya
mengganggu teman
saat berdoa, agar
selanjutnya tidak
mengganggu teman
saat berdoa
2 20/5/2016 ….
Teliti saat
pengambilan data saat
melakukan percobaan
Teliti +
Diberi apresiasi/
pujian atas
ketelitiannya
3 …. …. …. …. …. ….
2) Penilaian Diri
Contoh Lembar Penilaian Diri menggunakan daftar cek (checklist)pada waktu kegiatan kelompok.
Nama : ...............................................
Kelas/Semester : ..................../..........................
No Pernyataan Ya Tidak
Selama kegiatan kelompok, saya:
1. Mengusulkan ide kepada kelompok
2. Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri
3. Tidak berani bertanya karena malu ditertawakan
4. Menertawakan pendapat teman
5. Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan
6. Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai
dengan pendapat saya
3) Penilaian Antarteman
Contoh instrumen penilaian (lembar pengamatan) antarteman (peer assessment)
menggunakan daftar cek (checklist) pada waktu kerja kelompok.
Nama Teman : 1. ………………….
2. ……………….
Nama Penilai : ………………………………….
Kelas/Semester : ………………………………….
No Pernyataan/Indikator Pengamatan Teman 1 Teman 2
1. Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan
2. Teman saya mengerjakan kegiatan sesuaipembagian tugas
dalam kelompok
3. Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan
masalah
4. Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya
5. Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok
6. Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain
7. Teman saya menertawakan pendapat teman yang aneh
8. Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok meskipun
tidak sesuaidengan pendapatnya
8. 31
b. Penilaian Pengetahuan
Pertemuan Pertama
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, siswa diberi tugas untuk menjawab soal.
1) Dengan memisalkan setiap 1 cm mewakili 1 N, tuliskanlah gaya-gayaberikut dengan menggunakan
diagram vektor.
a) F1 arah utara sebesar5 N.
b) F2 arah ke barat sebesar2,4 N.
c) F3 arah ke selatan sebesar3,5 N.
2) Dua buah vektor gaya F1 dan F2 bernilai 3 N dan 4 N dan saling tegak lurus. Hitunglah resultan kedua
vektor gaya tersebut.
3) Tentukan besardan arah vektor resultan dari vektor A dan B yang masing-masing memiliki besar3 dan
4 satuan,dan membentuk sudut 60°.
4) Vektor P mendatar ke arah kiri (sumbu-x negatif) panjang 8 m. Vektor Q membentuk sudut 60°
terhadap sumbu-x positif, sama panjang dengan vektor P. Tentukanlah panjang dan arah vektor resultan
terhadap sumbu-x positif.
5) Sebuah vektor gaya F yang besarnya 100 N membentuk sudut terhadapsumbu-x. Jika besar komponen
Fy = 60 N, tentukan:
a) komponen gaya Fx; dan
b) sudut
6) Jika dua vektor saling tegak lurus satu sama lain, buktikanlah bahwa besarnya resultan dan selisih kedua
vektor sama.
7) Dua buah vektor, yaitu P = 6i – 5j + 2k dan Q = –2i + 2j + 8k. Tentukanvektor R agar
P – Q + R = 0. Hitung pula besarvektor R.
8) Dua vektor posisir1 = (4i + 5j) m dan r2= (6i – 9j) m. Tentukan panjang vektor resultan dan sudut yang
dibentuk oleh vektor resultan terhadap sumbu-x.
Pertemuan Kedua
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, siswa diberi tugas untuk menjawab soal.
1) Besar vektor A = 5 satuan dan besarvektor B = 6 satuan,satu sama lain membentuk sudut 60°.
Tentukan besarnya perkalian skalar antara kedua vektor tersebut.
2) Usaha merupakan perkalian skalar antara vektor gaya (F) dan vektor perpindahan (s). Jika F = 10 N
bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah sejauh 5 m dan membentuk sudut 37° terhadap F,
tentukanlah usaha yang dilakukan oleh gaya F.
3) Dua vektor r1 = (2i + 3j – 3k) satuan dan vektor r2 = (3i + 4j + ak) satuan menghasilkan perkalian
skalar sebesarnol. Tentukanlah nilai a pada vektor r2.
4) Diketahui: vektor A = (4i + 6j – 3k) satuan dan vektor B = (2i – 2j – 8k) satuan.Tentukanlah hasil
perkalian kedua vektor dengan cara:
a) perkalian skalar; dan
b) perkalian vektor.
5) Momen gaya merupakan perkalian vektor antara jarak sebuah titik terhadap gaya yang memengaruhi
titik tersebut.Jika V = 10 N dan r = 5 m, serta keduanya membentuk sudut 37°, tentukanlah momen
gaya yang dihasilkan.
Pertemuan Ketiga
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, siswa diberi tugas untuk menjawab soal.
1) Seekor burung terbang dari posisi(5i + 2j) m ke posisilain (–3i + 8j) m dalam selang waktu 2 sekon.
Tentukanlah:
a) perpindahan burung (jarak antara posisiawal dan akhir); dan
b) kecepatan rata-rata burung.
2) Peluru ditembakkan vertikal ke atas. Posisi peluru tersebut dinyatakan dengan persamaan y = 15t – 5t2,
dengan t dalam sekon dan y dalam meter. Tentukanlah:
a) kecepatan awal peluru; dan
b) tinggi maksimum yang dapat dicapai.
3) Diketahui: vektor A = (4i + 6j – 3k) satuan dan vektor B = (2i – 2j – 8k) satuan.Tentukanlah hasil
perkalian kedua vektor dengan cara:
a) perkalian skalar; dan
b) perkalian vektor.
9. 32
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan siswa dalam presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran terkait dengan materi yang sedang dibahas (mengomunikasikan secara lisan).
1) Penilaian proyek
Contoh Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / 1
Tahun pelajaran : 2015/2016
Kompetensi Dasar :
4.3 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta
presentasihasil dan makna fisisnya.
Indikator:
1. Siswa dapat menemukan rumus penjumlahan dua vektor sebidang.
2. Siswa dapat menguraikan vektor menjadi dua vektor sebidang..
Rubrik penilaian kinerja/praktik Fisika
Kriteria Skor Indikator Kriteria
Skor
Indikator
Kriteria Skor Indikator
Persiapan
(Skor maks = 3)
3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
Pelaksanaan
(Skor maks = 7)
3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat
0 Tidak menyiapkan alat dan/atau bahan
2 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat
1 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
0 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
2 Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
1 Memperhatikan keselamatan kerja atau kebersihan
0 Tidak memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
Hasil
(Skor maks = 6)
3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat
2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat
1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat
0 Tidak mencatat dan mengolah data
3 Simpulan tepat
2 Simpulan kurang tepat
1 Simpulan tidak tepat
0 Tidak membuat simpulan
Laporan
(Skor maks = 3)
3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
laporan benar
2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau isi
laporan benar
1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan isi
laporan tidak benar
0 Tidak membuat laporan
Contoh pengisian format penilaian kinerja/praktik Fisika.
No Nama
Skor untuk Jumlah
Skor
Nilai
Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan
1. Adi 3 5 4 2 14 74
…. …. …. …. …. …. …. ….
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria.
Pada contoh di atas,skor maksimal = 3 + 5 + 4 + 2= 14.
Nilai praktik =
Jumlah skor perolehan
Jumlah skor maksimal
× 100%
Pada penilaian kinerja dapat diberikan pembobotan pada aspekyang dinilai,
misalnya persiapan 20%, pelaksanaan dan hasil 50%, dan pelaporan 30%.