Dokumen tersebut merupakan materi pelatihan geometri molekul untuk guru Kimia. Materi tersebut menjelaskan teori VSEPR dan domain elektron untuk menentukan bentuk molekul, serta aktivitas pembelajaran yang meliputi diskusi kelompok dan pembuatan model molekul menggunakan perangkat lunak.
2. TARGET KOMPETENSI SISWA
No. Kompetensi Dasar Target Kompetensi Dasar
3.6
Kog-
nitif
Menerapkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi (VSEPR)
dan Teori Domain elektron dalam
menentukan bentuk molekul.
Peserta didik dapat menerapkan
Teori Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dan Teori Domain
elektron dalam menentukan bentuk
molekul.
4.6
Ket-
ram-
pilan
Membuat model bentuk molekul
dengan mengguna-kan bahan
yang ada di lingkungan sekitar
atau perangkat lunak komputer.
Peserta didik dapat membuat model
bentuk molekul dengan
menggunakan bahan yang ada di
lingkungan sekitar atau perangkat
lunak komputer.
4. Tujuan Pembelajaran
1
• Menerapkan teori VSEPR utk menentukan g.molekul
2
• Menerapkan teori Domain elektron utk tent g.molekul
3
• Membuat model bentuk molekul menggunakan aplikasi
4
• Mempresentasikan model bentuk molekul yang dihasilkan
5
• Membuat laporan model bentuk molekul secara kelompok
6. Apersepsi : Bentuk molekul DNA
Di alam ini, bahkan
Di dalam tubuh kita
Ada zat-zat dengan
“bentuk” tertentu
7. Integrasi Keislaman (h.32)
Al-Qur’an menjelaskan bahwa setiap materi di alam semesta ini tersusun
atas partikel-partikel yang sangat kecil. Hal ini tersirat di dalam Al-Qur’an
tentang atom, yaitu dalam surah Al-Zalzalah ayat 7-8:
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya Dia akan melihat (balasan) nya. 8. Dan Barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya pula. (QS. Al-Zalzalah; 7-8).
Bentuk molekul menggambarkan bagaimana sebuah molekul tersebut
adalah sebuah materi/zat yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari.
Alam semesta beserta isinya adalah ciptaan Allah SWT sebagaimana
diterangkan dalam Al-Qur’an
surat Hud ayat 7:
8. Pada ayat tersebut bermakna Allah SWT yang menciptakan
langit dan bumi , juga disebutkan lamanya , dan zatnya. Kata ma’ dalam
ayat yang sama diartikan “suatu bentuk Fluida (zat alir yang panas), bukan
air dalam arti yang biasa sehingga bila dikatakan bahwa tahta-Nya
berada di atas ma’, maka pernyataan tersebut mengandung makna
bahwa pemerintahan-Nya ditegakan pada seluruh isi alam yang pada
waktu itu masih berbentuk fluida atau zat alir panas.
9. Untuk K.D.3.6 IPK Pendukung:
3.6.1.Menjelaskan konfigurasi
elektron pada suatu atom
3.6.2.Menentukan elektron
v.6alensi suatu atom
3.6.3.Meramalkan bentuk
molekul berdasarkan
konfigurasi elektron
3.6.4.Menggambarkan ikatan
dengan menggunakan
struktur Lewis
10. IPK Inti
3.6.5 Menerapkan Teori
Pasangan Elektron Kulit
Valensi (VSEPR) dalam
menentukan bentuk molekul
3.6.6 Menerapkan Teori Domain
elektron dalam menentukan
bentuk molekul
IPK Pengayaan
3.6.7 Menentukan gaya antar
molekul dalam satu
11. Untuk KD.4.6 Bab Geometri Molekul ada IPK Pendukung :
4.6.1. Mengumpulkan informasi tentang bentuk molekul
4.6.2. Merancang pembuatan model molekul dengan menggunakan
bahan di lingkungan dan atau perangkat lunak komputer
4.6.3. Menyajikan rancangan model molekul dengan menggunakan
bahan di lingkungan dan atau perangkat lunak komputer
12. IPK Inti
4.6.4 Membuat model bentuk molekul
dengan menggunakan bahan bahan
yang ada di lingkungan sekitar dan atau
perangkat lunak komputer.
13. Materi : Teori VSEPR dan Domain Elektron
•Tentang VSEPR , Ilmuan Sidgwick dan Powell (1940) :
•Bentuk-bentuk geometri dari senyawa berikatan tunggal ( AXn )
•Menunjukan geometri dapat dirasionalisasi dengan asumsi
•Geometri molekul AXn hanya ditentukan oleh
•Jumlah pasangan elektron pada atom pusat A.
16. Tentang T eori domain elektron :
•Gillespe dan Hargitai : itu merupakan pelengkap dari teori
VSEPR.
•Domain elektron adalah daerah tertentu
dalam ruang pada kulit valensi atom
•Ditempati oleh awan muatan elektron.
•Kulit valensi suatu atom yang ditempati oleh awan
muatan pasangan elektron disebut domain pasangan
elektron (elektron pair domain).
17.
18. Teori hibridisasi
* Heitler - London: teori ikatan valensi (1927)
* Pauling dan Slater : arah ikatan dan orientasi orbital dalam ruang
* Hibridisasi adalah penggabungan dua atau lebih orbital
yang tingkat energinya berbeda menjadi orbital dengan tingkat
energi yang sama (tergenerate).
* Hibridisasi terjadi dalam rangka menyiapkan elektron untuk
berpasangan dengan elektron dari atom lain.
* Teori hibridisasi: elektron yang terlibat dalam ikatan kimia adalah
elektron valensi. Orbital yang mengalami hibridisasi juga merupakan
orbital yang memiliki harga bilangan kuantum utama (n) terbesar.
22. Kel.A. 1.Bu Hikmah 2.Pak Sandi 3. Bu Mudrika
Kel.B. 1. Bu.Hj Siti 2.Bu Evi 3. Pak Iden
Kel.C. 1. Pak Saraya 2. Bu Devi. 3.Bu Suwarni
Kel.D. 1. Pak H.Rahmat 2.Pak Rizki 3.Pak Trisna
Kel.E. 1. Pak Hadi 2. Bu Emi 3. Bu Santi
Membahas LKPD: Visualisai Model Bentuk
molekul menggunakan aplikasi Jmol
PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI
23. Dalam kelompok antara lain
membahas:
1. Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri, konsep-konsep
yang terdapat pada teori VSEPR?
2. Atom 8O dapat berikatan dengan atom 1H membentuk
H2O, prediksikan berapa jumlah ikatan dan jumlah
pasangan elektron bebas pada atom O? Tentukan
rumus geometri molekulnya!
3. Atom S dapat membentuk SF4 dan SF6. Prediksikan
bentuk molekul SF4 dan SF6 menurut teori domain
elektron maupun VSEPR
25. PENGUATAN-2 (10’)
• Geometri molekul tidak selalu sama dengan geometri
elektron. Contoh-1:
Geometri Molekul SF4
Jungkat-jungkit
Geometri Elektron SF4
Bipiramida Segitiga
26. PENGUATAN-2 (10’) ...lanjutan
• Geometri molekul tidak selalu sama dengan geometri
elektron. Contoh-2:
Geometri Molekul H2O
Bengkok, V
Geometri Elektron H2O
Tetrahedral
27. PENGUATAN-2 (10’) ...lanjutan
• Geometri molekul akan mempunyai sudut ikatan yang
berbeda, jika atom pusat mengikat atom yang berbeda.
• Perbedaan sudut ikatan menyebabkan terjadinya distorsi
bentuk molekul.
• Contoh:
29. ICE BREAKING
MARYANA MENARI DI MENARA
DI MENARA MARYANA MENARI
MENARI MARYANA DI MENARA
DI MENARA MARYANA MENARI
MARYANI MENARI DIMENARA
DI MENARA MARYANI MENARI
MENARI MARYANI DI MENARA
DI MENARA MARYANI MENARI
MARYANEU MENARI DI MENARA
DI MENARA MARYANEU MENARI
MENARI MARYANEU DI MENARA
DI MENARA MARYANEU MENARI
31. REFLEKSI/FEEDBACK (10’)
Apa yang sudah saya pelajari dari sesi
pelatihan ini?
1
Apa manfaat yang saya peroleh dari sesi
pelatihan ini?
2
Apa yang akan saya lakukan untuk
mempraktikkan hal baik yang saya dapatkan?
3
Apa yang masih harus diperbaiki dari sesi
pelatihan ini?
4
Apa saran saya untuk perbaikan sesi ini?
5
Fasilitator menyampaikan target kompetensi siswa untuk KD dalam pokok bahasan geometri molekul.
Fasilitator memberikan penjelasan ringkas media alternatif dan cara menggunakannya untuk mencapai target kompetensi siswa.
Fasilitator menguatkan penggunaan istilah geometeri molekul dan geometeri elektron dengan contoh-1 SF4.
asilitator menguatkan penggunaan istilah geometeri molekul dan geometeri elektron dengan contoh-1 H2O.
Fasilitator menguatkan bahwa molekul dengan geometri molekul sama jika atom pusay mengikat atom berbeda akan menyebabkan distorsi geometri molekul. Digunakan contoh CH4 dan CH2Cl2.
Fasilitator memandu kegiatan refleksi dan umpan balik (feedback) melalui pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta melalui google form.