Power point tentang bedah buku "Self Drifing" karya Rhenald Kasali dari kelompok 2 pendidikan ekonomi uhamka Mata kuliah etos kerja dan ketahanmalangan.

1. SELF DRIVING
Nama :
Badzlina Fathin(1401105004)
Dewita Nur Ikshanti (1401105007)
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Pendidikan ekonomi

2. Mendaritas Kehidupan
• Kita semua adalah pemegang mandat
kehidupan sewaku dilahirkan. Tuhan hanya
bersabda “inilah hidupmu”. Setelah itu kita
yang akan jelajahi sendiri kehidupan ini.
Dewita

3. Antara Tahu Dan Bisa
• Banyak manusia yang hanya mengetahui saja
tetapi tidak bisa melakukannya.
• Kita sebagai calon pendidik ini tentu mencemaskan
karna kita tidak bisa membekali mereka dengan
prinsip-prinsip kehidupan itu sendiri. Prinsip yang
ditanam di dalam bukan di bagian luar sehingga
membuat manusia bukan sekedar tau tetapi bisa.

4. Jadilah seorang driver
 Apa yang kalian tau tentang driver?
 apakah seorang pemimpin?
Jadi seorang driver itu bukan sekedar untuk diri sendiri
saja melainkan untuk orang lain.kalau seseorang tidak
bisa mendriver dirinya sendiri bagaimana iya bisa
mendrive orang lain .

5. Apakah driver itu?
• Driver adalah sikap hidup yang membedakan dirinya
dengan passanger dimana passanger hanya duduk
manis menikmati perjalanan.
• Sedangkan pasengger penuh dengan rasa takut dan
resiko yang akan dihadapinya
“seorang driver harus seimbang antara logic (
rasionalitas hitung hitungan analisi dan targetnya )
dengan hatinya yang penuh dengan rasa empati,
keopedulian dan hubungan sosial”

6. Ciri-ciri Seorang Driver
 Seorang driver tidak cukup hanya memodalkan
tekad dan semangat iya butuh referensi akademik.
 Pendidikan akademik yang mereka jalani adalah
proses belajar yaitu bagaimana cara berfikirnya dan
cara menjalani hidup yang menantang.
“belajar adalah berfikir ibarat driver yang harus
mengambil keputusan dijalan raya. “

7. Mandat Dipegang Orang Tua
• Manusia itu dasarnya tidak bisa lepas dari didikan
orang tua pada waktu kecil dan tidak sedikit orang
tua yang mengatur kehidupan anaknya pada
masa dewasa .

8. Cara Agar Melepas Ketergantungan Dari Orang
Tua
1. Kita bersekolah bukan hanya ilmu buku yang
didapatkan tetapi melakukan sebuah perubahan
.
2. Belajar hidup dunia baru dari passenger menjadi
driver dan dibutuhkan inisiatif dan keberanian
menjalankan cara cara baru yg berlaku dalam
dunia baru.

9. Manusia Berfikir
Dari sejumlah orang yang menekuni profesi
tertentu hanya kurang dari 2% yang benar benar serius
dalam mengembangkan dirinya yang lainya hanya
terperangkap dalam mentalitas penumpang atau (
hanya bisa diam saja)

10. Setiap manusia memiliki kendaraan
sendiri
 Apa kendaraan kita???
 Kendaraan kita juga bisa disebut sebagai jiwa yang
ada didalam diri kita. Kendaraan inilah sangat penting
bagi kehidupan seseorang maka fisik dan mental
seseorang harus di jaga.

11. Menjadi Seorang Driver
Menjadi driver bukan sekedar duduk di bangku
kemudi saja tetapi seorang
driver dituntut untuk berpikir keras.

12. Passenger Tak Sejalan.
• Berubah berati memperbaiki diri, memperbaiki
kehidupan.
• Prinsip seorang driver : inisiatif, melayani, navigasi dan
tanggung jawab.
• Seorang drive itu bukan karena ptak memiliki pilihan
untuk hidup lebih baik melainkan kesadaran.

13. Mentalitas Penumpang Atau
Passanger
• Sudah puas dengan keadaan sekarang
• Tidak menyukai tantangan baru
• Mudah meenyerah
• Menunggu perintah

14. Mentalitas Seorang Driver
• Tidak puas dengan keadaan sekarang
• Mempunyai tantangan baru
• Bekerja dengan hati
• Selalu belajar tentang hal hal baru

15.  Drive yourself : menjadi seorang driver maka
kita lah yang menentukannya. Anda harus
menentukan apakah ingin terperangkap sebagai
penumpang dengan segala masalah atau keluar
menjadi seorang pemimpin.
 DriveYour People : Seorang driver tidak akan
tumbuh dari kekuatan sendiri saja tetapi seorang
drive tumbuh dengan kekuatan orang lain.

16. Mengapa Para Sarjana Sulit Memperoleh
Perkerjaan ?
Dimana permasalahannya ?
 Masalahnya saat ini banyak hal yang telah
berubah melalui teknologi yang semakin
canggih. Dan ternyata orang orang yang
berijazah dari universitas terkenal tidak cukup
karna yang dibutuhkan sekarang ia lah
keterampilan.
“Guru tak bisa lagi memberikan semua isi
buku untuk dihafalkan, tetapi guru dituntut
memberikan bagaimana hidup tanpa guru. Life
long learning”

17. From bad passengers to good passengers
• Tidak hanya pegawai kita sebagai mahasiswa bisa
saja mengalami bad passengers. Semuanya bisa
berubah. Berubah artinya selalu memulai dengan
menerima relita secara lapang dada.
• Masalahnya hanya satu : Anda mau atau tidak
untuk berubah? Dan perilaku kita sangat ditentukan
oleh orang orang yang menjadi teman teman kita
(Teory DNA)

18. Mengubah bad pasengers menjadi good
pasengers
1. Mengendalikan diri kita sendiri
2. Mengenal kembali diri kita di antara sejuta hal yang pernah
kita alami.
3. Mengenali siapa saja yang ada di sekitar kita
4. kemana akan kita bawa hidup ini.
5. Dan untuk siapa kesuksesan ini kita persembahkan.

19. Latihan Keluar Dari Zona Nyaman
 Persoalan yang paling berat kita hadapi adalah
rendahnya kemampuan kita untuk keluar dari zona
aman. Pada kenyataanya keluar dari zona aman itu
untuk mengubah mental passengers kita menjadi
mental drivers.

20. Bad And Good Drivers
 Bad Drivers di ibaratkan seperti supir yang ugal
ugalan. Dalam kehidupan sehari hari kita sering
menemukan seorang good drivers tetapi ia selalu
dikelilingi oleh teman teman yang buruk yang selalu
asal berbicara dan bertindak
 Kita bisa meralatnya tetapi kita tidak bisa
memperbaikinya. Seperti seorang anak yang
menacapkan paku dibatang pohon lalu
melepasnya kembali tetapi lubang pakunya masih
tetap ada disana.

21. Self Discipline (Disiplin Diri)
• Untuk menjadi seorang drivers modal yang
diperlukan ialah disiplin dan kehormatan diri.
• Meski disiplin dilatih dengan melakukan sesuatu
yang rutin untuk menjadikan sebuah kebiasaan
tetapi disiplin juga berkomitmen.
“Practice makes perfect”
Orang orang yang terus melatih diri akan meraih
kesempurnaan dan meghasilkan karya karya hebat.

22. Jenis jenis disiplin
1. Forced discipline : Disiplin ini di gerakan dari luar
lembaga (Orang tua, guru atau coach anda)
2. Self Discipline : Disiplin ini berasal dari dalam diri masing
masing.
3. Indisiplin : Perilaku yang tidak disiplin.

23. Self Control
Manusia yang berdisiplin diri akan mendapatkan alat
kontrol yaitu self control.
Manusia yang hanya hidup untuk dirinya sendiri
cenderung lemah dalam mengendalikan tuntutan
kesengan yang datang dari dalam maupun dari luar
dirinya.

24. Kekuatan dari dalam
• Ingatlah dalam setiap manusia selalu terdapat
“energu reservoir” yang amat besar. Resevoir itu
terkunci dalam diri setiap manusia dan membutuhkan
diri sendiri untuk membukannya.
• Ketika kita berhasil membukanya maka kita akan
mendapatkan tenaga dalam. Tenaga dalam itu akan
mengalahkan kemalasan, penunda penundaan,
godaan-godaan dan kebiasaan kebiasaan buruk.

25. The art of starting (Seni memulai)
 Mulailah sedini mungkin, bila itu menyangkut
kedatangan dalam mendaopatkan sesuatu, maka
datanglah lebih awal. Untuk itu kita perlu bangun
lebih dini.
 Orang orang yang memulai lebih awal juga
memiliki kemerdekaan yang besar yaitu
kebebasaan memilih tempat dan menentukan
arah tujuan.

26. Start mall
• Mulailah dri hal hal kecil jangan membuat diri anda
menjadi taut memelai dari segala hal yang
berlebihan .

27. Berlatihlah
 Banyak latihan yang bisa kita bangun untuk
mendapatkan self discipline.
1. Tetapkan sasaran
2. Buang perilaku buruk
3. Jadilah manusia yang bertanggung jawab
4. Jadikan gaya hidup

28. Ambilah resiko
• Berlatilah bahwa resiko bukanlah sesuatu yang
harus dihindari melainkan harus dihadapi dan
dikendalikan .
tips melatih mengambil resiko :
• Jangan membuang waktu
• Latih presepsi anda
• Menumbuhkan presepsi
• Berinveslah
Badzlina

29. Karakter penghindar resiko
Disisi lain, orang orang yang menghindari resiko
biasanya memiliki karakter karakter seperti berikut :
1. Mereka pegecut, takut sebelum berbuat sesuatu
2. Mereka sangat menyukai jabatan atau kondisi
sekarang.
3. Kurang berani mengambil keputusan. Keputusan
di ambangkan, diputar putar sampai jabatannya
berakhir.

30. • Mereka cenderung menjadi orang yang egosentris
hanya mengurus kesejateraan sendiri.
• Tidak mau berbaur dengan orang lain.
• Cenderung senang menyalahkan orang lain.
• Tidak kreatif biasanya orang orang ini kesulitan
menemukan pintu keluar. Karna akalnya jarang
dilatih.

31. Play to not lose
• Sebuah tradisi , sebuah permainan yang aturanya
banyak dipegang anak muda dan sebagian besar
orang tua .
• Banyak orang lupa bahwa menjadi sesuatu itu
adalah “play to not lose” sedangkan menjadi yang
luar biasa adalah “play to win”

32. Psikologi pemenang
Winners losers
Berlatih dan mendapatkan Komplain
Mencari solusi Menyalahkan orang lain
Belajar dari masa lalu Tinggal dimasa lalu
Sebuah proses yg dilakukan dalam
jangka panjang
Mengambil langkah- langkah instan
Sebuah kebiasaan Celakanya sebuah kebiasaan

33. Tips play to win
1. Siap menerima kekalahan
2. Kalahkan rasa takut
3. Latih kesabaran
4. Melatih banyak akal

34. The power of simplicity
a. Semakin kompleks semakin sulit dijalani contohnya
sks,kurikulum 2013
b. Ribet = lamban bisa diartikan sebagai semakin
banyak isi ramuan maka anda semakin bingung

35. Jadilah pemimpin yang bisa ditebak arah dan
tujuanya. Buatlah orang-orang yang bekerja dengan
anda memahami apa makna bahasa tubuh dan
kalimat anda sehingga mereka mudah membantu
anda.
Contoh :
 Bersahabat
 Predictable
 Sembunyikan
 Reduksi
 Latihan bersyukur

36. Creative thinking
“kebanyakan sebagian dari kita berfikir dirinya telah
menjadi manusia yang berpikir kritis dengan pergi
kesekolah, memiliki banyak gelar dan terus belajar
sampai akhir hayatnya tetapi hal yang sering tidak
diperhatikan masyarakat kita yaitu belajar cara berpikir.
Harusnya kita menjadi manusia yang kreatif dan
dinamis.

37. “Bukan sekedar pengetahuan”
Manusia di tuntut bukan sekedar ilmu
pengetahuan saja yang didapat, tetapi manusia
membutuhkan keterampilan yang harus dilatih secara
terus menerus.

38. Long thinking
Ini bukan long term thinking melainkan
kemapuan menghasilkan karya-karya baru dengan
mengkombinasikan berbagai ide dan eksplorisasi.

39. Critical thinking
• Sebuah bangsa yang besar tak akan pernah
menghasilkan karya karya besar jika ia tidak berfikir
kritis terhadap informasi informasi yang mereka
terima.
• Critical thinking juga menantang cara berfikir untuk
menguji kebenaraan sacara ilmiah untuk
membebaskan manusia dari mitos dari tradisi yang
sempit.

40. Penghalang untuk berfikir kritis
1. Kurang informasi, bacaan dan penjelasan
2. Egosentrisme
3. Manusia lemah
4. Berpikir sempit
5. Budaya instan
6. Kekuatan untuk berubah

41. Manfaat berpikir kritis
1. Lebih kritis : memungkinkan mendapatkan teman
teman baru
2. Melatih keterbukaan dalam perubahan
3. Membantu menjadi analitis
4. Mencegah pikiran pikiran negatif
5. Mencegah pengambilan keputusan yang
bertentangan.

42. Cobalah berpikir kritis
1. Apakah berita yang anda dengar benar-benar
yakin akan kebenarannya ?
2. Apakah itu tentang orang yang anda cukup kenal
atau tahu persis kehidupannya?
3. Apakah berita itu positif atau negatif ?
“Ingatlah, manusia yang mampu berpikir kristis akan
lebih berhati-hati dalam berucap, bijaksana dan tidak
gegabah dalam bertindak”

43. Pertumbuhan pola pikir
(growth mindset)
“Orang – orang yang berhasil di tengah masyarakat
ternyata bukanlah orang orang yang melewati
sekolahnya dengan mudah.
Sedangkan “orang-orang yang melewati sekolahnya
dnegn mudah. Ternyata lebih berpotensi menjadi
passenger.”

44. Transformasi mindset dari passenger menjadi
drivers
Cara pandang lama tentang otak :
1. Otak manusia tidak berubah
2. Daya tangkap tetap
3. Bakat adalah bawaan dari lahir

45. Cara pandang tentang otak baru
1. Otak manusia bisa berubah, berkembang atau
mengecil
2. Daya tangkap bisa berubah ditentukan oleh sikap dan
tantangan hidup
3. Keterampilan dan kecerdasan bukan bawaan dari lahir.

46. Mempersiapkan anak anak dan sumber
daya manusia kita
Di dunia benih-benih unggul pertama-tama dibentuk
oleh keluarga dan di rumah.
Orang tua pada umumnya mengajarkan anak
tentang pengetahuan saja dibandingkan
menanamkan karakter dan mampu menjadi insan
yang mandiri dan bertanggung jawab.

47. Executif functioning
• Sebagian masyarakat kita memberikan kebebasan
dan fasilitas yang berlebihan kepada anaknya.
sehingga anak anak tersebut menjadi mudah sekali
berpaling dari hal hal rutin yang harus mereka
lakukan seperti sekolah.

48. Working memory
• Untuk menjadi manusia yang memiliki mental
sebagai driver dibutuhkan working memory yang
kuat artinya tidak mudah lupa dan sigap karna
sistem memori selalu bekerja dan selalu aktif.

49. Hilangnya kecekatan
• Sudah lama kita tidak mendengar kata kecekatan, seakan
akan kecerdasaan emosi dan IQ dan nilai angka adalah
segala-galanya.
• Karna orang tua lebih mementingkan nilai dan kecerdasaan
anak daripada mementingkan kecekatan anak.