2. PENGEMBANGAN DIRI
• Pengertian Pengembangan diri
Setiap orang tidak ada yang sama persis satu dan lainnya. Setiap
orang juga menginginkan ‘menjadi diri sendiri’ dan semua orang
mendambakannya. Kita ternyata adalah pribadi yang ‘unik’ ‘khas’
dan ‘istimewa’. Kita sebagai manusia masih dalam proses yang
berkembang untuk menjadi semakin ‘unik’ ‘khas’ atau ‘istimewa’.
Hal-hal yang membantu perkembangan kita ada di sekitar kita, kita
bisa memanfaatkannya untuk menjadikan diri kita ‘penuh’ ‘yang
paling baik’ dan yang unik. Kita bukan orang lain, bukan tiruan
manusia lain. Tetapi kita adalah kita. Oleh karena itu biarkanlah diri
kita berkembang sekarang juga, karena waktu adalah kesempatan
yang tak bakal terulang kembali. Kita hanya memiliki satu
kehidupan. Hidup adalah hari ini dan mengarah ke hari esok, maka
JADILAH DIRI YANG KHAS DENGAN MEMBIARKAN DIRI KITA
BERKEMBANG. MULAILAH SEKARANG JUGA!
3. • . Arti dan Pentingnya Pengembangan Diri
Seperti telah diungkapkan di awal tulisan ini, pengembangan diri sangatlah
penting, karena dengan mengembangkan diri kita, akan dapat dikenali
potensi diri, motivasi diri sehingga dapat meraih kesuksesan baik fisik,
intelektual, emosi, sosial, dan spiritual. Dengan mengembangkan diri, kita
dapat juga menyebutkan konsep diri, ketika ditanya siapa diri kita? Konsep
diri bukanlah konsep tunggal, misalnya, Ani adalah perempuan, saya
seorang guru, saya seorang suami, dan lain-lain. Konsep diri adalah konsep
jamak yang mencerminkan keseluruhan aspirasi, keinginan dan harapan.
Misalnya, “saya adalah seorang guru, juga seorang istri, yang mempunyai
dua orang anak, saya ingin bekerja untuk mengembangkan kemampuan
intelektual saya, dan saya akan tetap bekerja dan membangun keluarga di
tengah kesibukan saya, dan tetap berusaha mencurahkan perhatian pada
anak-anak saya”
Kapan kita harus mengembangkan diri? Dimulai sekarang juga, jangan
ditunda lagi karena kalau tidak pernah dicoba untuk memulai maka kita
tidak akan pernah tahu potensi kita, tidak mengenali potensi kita atau
bahkan tidak memahami diri kita sendiri. Mengapa kita harus
mengembangkan diri kita? Karena semua potensi yang ada di diri kita akan
dapat menunjang kesuksesan. Di mana kita mengembangkan diri? Dimana
saja, kapan saja! Siapa yang harus mengembangkan diri? Setiap orang harus
mengembangkan dirinya! Bagaimana caranya?
5. • 6. Mendukung Orang Lain
Jika pekerjaan kita kurang mendapatkan penghargaan
barangkali kita masih mampu bertahan untuk hidup.
• 7. Mengembangkan Talenta
Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengerjakan hal-
hal khusus yang kita inginkan.
• 8. Membiarkan diri menjadi Bahagia, Belajar mencintai,
Bernyanyi, Santai dan Tertawa.
9. Menjaga Kondisi Fisik
Manusia merupakan kesatuan jiwa dan badan.
• 10. Berbagi dengan Orang Lain
Apa yang kita miliki dan dapat dibagi dengan orang lain?
Renungkanlah! Apapun yang dapat kita bagi, sekecil
apapun itu akan sangat bermanfaat bagi kita dan bagi yang
menerima
6. 1. Motivasi untuk Merubah Sikap
Kepribadian pertama sekali dipengaruhi oleh motivasi. Pada hakikatnya
sebuah motivasi adalah kekuatan yang mempunyai daya pembangkitan atau
penimbulan motif, bisa juga dikatakan bahwa suatu kegiatan yang menjadi
motif. Tingkah laku manusia dasarnya mempunyai motif. Mempelajari
tingkah laku manusia, pada dasarnya adalah mengetahui secara pasti apa
yang dilakukannya, bagaimana ia melakukanya dan mengapa ia
melakukannya. Yang menjadi kendala untuk hal-hal tersebut biasanya
berkenaan dengan pemahaman diri.
Motivasi adalah suatu keinginan yang hendak dicapai oleh setiap individu
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan memenuhi kebutuhan-
kebutuhan akan dirinya (Suparno, 2004) Akan tetapi pada kenyataannya tidak
seorangpun yang dapat memuaskan semua kebutuhannya, dan itupun
adanya saling mendapatkan dan saling melengkapi, apabila satu atau
beberapa kebutuhan tidak dapat terpenuhi oleh kita, maka orang lain yang
memenuhinya.
Motivasi sangat diperlukan untuk merubah sikap kita ke arah yang lebih baik,
lebih maju, lebih berhasil dan sukses. Apabila kita tidak mempunyai motivasi
untuk maju, maka kita juga merasakan bahwa keberhasilan hanyalah di
’awang-awang’. Sebaliknya jika kita mempunyai motivasi ingin terus maju dan
berkembang, maka kesusksesan sudah di depan mata.
7. 2. Mengapa Mesti Minder?
•
Bersyukurlah kepada Allah Swt. Yang telah menciptakan kita
dengan segala kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kita
adalah pribadi yang unik dan masing-masing orang tidak
sama, biarkan diri kita berkemabang. Jangan mencaci maki
diri sendiri. Jangan pernah merasa tidak berharga, kita adalah
yang terbaik dan buatlah itu dari waktu ke waktu.
Pelajarilah segala sesuatu tentang diri kita, sekali lagi jangan
menghina diri kita sendiri, meremehkan dan
mengabaikannya. Jangan pernah menyesali apa yang ada
pada diri kita, kenalilah potensi kita buatlah itu menjadi hal-
hal yang menarik. Kalau kita mempunyai kelemahan jangan
berputus asa, karena pada dasarnya setiap orang juga
mempunyainya. Dan ingatlah, tidak ada manusia yang
sempurna di dunia ini.
8. 3. Menghargai Waktu
•
Adalah tidak benar kalau kita mengatakan bahwa
kita tidak mempunyai waktu untuk berbuat
sesuatu, yang lebih tepat adalah bahwa kita tidak
mampu menguasai waktu kita sehingga kita tidak
mampu melakukan sesuatu yang harus kita
lakukan.
Kita harus mengatur waktu kita dengan ketat
apalagi jika berhubungan dengan orang lain.
Karena kepercayaan mahal harganya dan terkadang
kita sulit menjaganya. Oleh karenanya, menjadi
orang yang tepat waktu dan dapat mengelola
waktu dengan baik adalah menjadi idaman setiap
orang.
9. 4. Menghargai Diri Sendiri Menghargai
Sang Pencipta•
Hargailah diri kita sendiri. Berbanggalah dengan diri kita, kita memiliki
sesuatu yang bisa dibanggakan, apapun itu, sekecil apapun itu. Kita adalah
sesuatu yang berharga.
Bayangkanlah diri kita sebagai bingkisan yang dikirimkan untuk diri kita
sendiri. Gambarkan diri kita sebagai patung indah yang dibungkus dalam
jerami dan kotak kayu berukir indah. Dan bingkisan itu untuk kita. Pada waktu
kita membuka kotak dan menyibak jerami penutup karya seni itu,
bayangkanlah bahwa barang tersebut hidup, bernafas, bermasa depan cerah,
menyenangkan, praktis, memiliki keamampuan yang luar biasa. Dan itu
adalah diri kita, sungguh kita adalah bingkisan bagi diri kita sendiri.
Kalau kita bisa menjaga, melindungi, memperlakukan dan menghargai diri kita
sendiri maka orang lain juga akan melakukannya untuk kita.
Kita akan menemukan kesulitan untuk menngungkapkan dengan kata betapa
kita sangat menghargai Sang Pencipta kita. Allah Swt. sangat mengagumkan,
Imaginatif, Menarik, Fantastis, Penuh cinta dan kasih sayang, Maha Pemaaf.
Pokoknya segalnya bagi kita.
Kita dapat ’berkomunikasi’ dengan-Nya, berterimakasih pada-Nya,
Mengagungkan-Nya. Dan kita ”ada” disebabkan karena cinta dan kehendak-
Nya.
10. 5.”You Can”, if you think ”You Can
Apapun yang ingin kita raih akan berhasil jika
kita yakin bahwa kita bisa dan akan berhasil.
Bukan sebaliknya. Dengan pikiran dan
keyakinan bahwa kita bisa, akan menjadikan
semangat, motivasi dan harapan yang paling
ampuh.
11. Sepuluh tangki kasih sayang yang
harus kita isi adalah:
•
a. Kasih sayang Allah
b. Kasih sayang orangtua
c. Kasih sayang Keluarga, sahabat, dan bersenang-senang
d. Kasih sayang teman sebaya dan teman lain yang
memiliki sasaran sama
e. Kasih sayang dan cinta diri
f. Hubungan dan asmara
g. Mencintai anak
h. Memberi sumbangan kepada masyarakat
i. Memberi sumbangan kepada dunia
j. Mengabdi kepada Allah