4. PENGENALAN DIRI SENDIRI
Mengenal Siapakah Saya?
Salah satu aspek di dalam kehidupan vang paling sulit dicapai adalah
"pengenalan identitas diri". Kemudian menyesuaikannya dengan tuntutan-tuntutan
serta tekanan-tekanan sosial. Salah satu cara untuk mengetahui
IDENTITAS DIRI dari KEBUTUHAN dan MOTIVASINYA adalah dilandasi
oleh teori Abraham di bawah ini:
Urutan Hirarki Kebutuhan Tersebut Adalah:
• Kebutuhan Dasar(Biologis),seperti : sandang,pangan,jasmani
dan Ibadaniah
• Kebutuhan akan rasa aman
• Kebutuhan akan kasih sayang
• Kebutuhan akan harga diri
• Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri.
5. Kebutuhan dan Gunanya :
• Dengan memahami kebutuhan (need) pada diri kita maka
dengansendirinya kita dapat memahami apa dan bagaimana serta siapa
diri kita sebenarnya.
• Hal tersebut sangat membantu Anda untuk lebih mudah menyesuaikan
diri dan sangat membantu Anda dengan mudah memahami orang lain
dari berbagai lingkungan sosial.
• Identitas diri sangat membantu mempertebal keyakinan serta
rasa percaya diri Anda dalam pengembangan kepribadian.
Pengertian mengenai bagaimana pribadi itu terbentuk dan
berkembang serta mengenal pribadi diri sendiri merupakan dasar untuk
mengetahui apa yang kita kehendaki dalam kehidupan ini maupun dalam
pekerjaan kita dan untuk mengetahui apa yang kita kehendaki dalam
kehidupan ini maupun dalam pekerjaan kita dan untuk mengenali pribadi
orang lain.
6. Siapakah Anda?
Pernahkah Anda berpikir sejenak mengenai "SIAPAKAH
ANDA SESUNGGUHNYA?” Ini merupakan pertanyaan terpenting dalam
hidup Anda, hanya sedikit dari kita yang betul-betul mengenal dan
menyadari SIAPA DIRI KITA SESUNGGUHNYA. Kita betul-betul
terhanyut di daiam kehidupan sehari-hari sehingga seringkali terlupa bahwa
sebetulnya orang yang patut dipikirkan adalah diri kita sendiri.Banyak
diantara kita yang menganggap bahwa dirinya kurang penting, kurang
menarik untuk mencurahkan sebagian waktunya bagi dirinya, banyak yang
merasa bahwa waktu yang dibuang lebih berharga bila digunakan untuk
memperoleh pengertian mengenai diri orang lain dari pada dirinya sendiri.
Sering kalau kita ditanya : Siapa Anda ? maka kita cenderung
menyebutkan fakta-fakta nyata mengenai diri sendiri misalnya, nama,
alamat pekerjaan. Hal yang sering terlupakan adalah fakta-fakta yang
menyangkut siapa saya menurut pikiran saya, seperti misalnya : saya
ramah, saya gemuk atau saya kurang menarik.
7. Lanjutan
Kenapa hal ini sering terlupakan?
Pada umumnya kita sering tidak memikirkan mengenai keadaan diri
kita atau sifat-sifat kita, kita tidak berpikir ke arah sana, karena kita
kurang mengenal diri kita sendiri.
Mengapa kita harus mengenal diri kita sendiri ?
• untuk mengetahui identitas diri
• untuk mengetahui bagaimana persepsi tentang diri sendiri sehingga
tidak dipengaruhi pikiran orang lain mengenai Anda
• untuk mengetahui apa rencana, kemauan dan tujuan kita
dalam kehidupan ini
8. Apa saja yang harus kita lakukan untuk mengenal diri kita ?
1. Cermati Potensi Diri
Hal ini merupakan bagian yang paling mendasar dalam memahami diri kita.
Potensi adalah sesuatu yang bisa membuat anda berkembang dan lebih
lebih baik dalam hidup. Misalkan jika kita memiliki potensi dalam bidang
komunikasi. Jika kita sudah mengenali potensi diri kita ini, maka tinggal
kita latih terus agar kemampuan yang kita miliki bisa berkembang secara
optimal. Untuk mengenal potensi diri, kita perlu bantuan dari orang lain
yang bisa menilai diri kita secara objektif. Anda bisa datang ke konselor
sekolah (guru Bimbingan dan Konseling) untuk melakukan penelusuran
mengenai potensi yang dimiliki.
Hal praktis lain yang bisa kita lakukan adalah dengan cara meminta
pendapat dari orang lain mengenai kelebihan dan kelemahan kita. Orang
lain akan menilai diri kita secara objektif dan berpotensi memunculkan
kritikan. Tapi jangan risau karena semuanya adalah demi kebaikan dan
kemajuan diri kita. Kritik adalah senjata ampuh untuk mengenal lebih jauh
kelemahan diri kita. Alergi terhadap kritik berarti kita akan membuat
tumbuh suburnya potensi negatif pada diri kita. Memang tidaklah mudah
bagi seseorang menerima kritik, apalagi yang benar-benar menyakitkan.
9. 2. Fokuskan pada diri sendiri
Setelah kita mengetahui kemampuan kita, maka langkah selanjutnya yang
harus kita lakukan adalah memfokuskan pada kelebihan dan kemampuan
kita. Kita perlu memahami kelemahan kita agar kita bisa memperbaiki dan
menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Orang yang mengenali diri
juga memberikan manfaat kepada lingkungannya. Sehingga dimanapun dia
berada, dia memfokuskan diri untuk berbuat kebaikan kepada sesame.
Keinginan kuat atau kerinduan melihat sebuah kebaiikan agar terjadi di
lingkungan kita akan memotivasi diri untuk meebarkan kebaikan dalam diri
kita. Kita tidak akan sungkan melakukan pembersihan jika melihat
kekotoran di sekeliling. Kita dengan senang hati mencipatkan suasana yang
membuat orang lain bahagia, apakah itu tersenyum, menolong dan
berupaya memberikan solusi. Pada akhirnya akan terkondisikan keadaan
yang dalam hal ini diri kita menjadi pusat kebaikan dan solusi bagi orang-orang
sekeliling kita.
3.Ubahlah Persepsimu
Mulai sekarang, ubahlah persepsi atau cara pandang anda melihat hidup.
Persepsi adalah jendela kita melihat dunia, jika seandainya selama ini kita
salah dalam mempersepsi baik diri ataupun orang lain, maka mulailah
untuk mengubah itu sekarang juga karena dengan mengubah berarti kita
senantiasa memperbaiki diri kita.
10. MANFAAT PENTING MENGENALI DIRI SENDIRI
Setiap orang memiliki jenis karakter kepribadian yang berbeda-beda. Setiap
jenis karakter memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ibarat
buah. Kita tidak bisa menilai bahwa semangka itu lebih baik daripada
melon, atau sebaliknya. Karena setiap buah memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, yang dapat anda lakukan adalah
jadilah diri anda yang terbaik. Perbaiki kekurangan anda. Dan tingkatkan
terus kelebihan-kelebihan karakter yang anda miliki.
Adapun, manfaat mengenal kepribadian diri sendiri diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui kelebihan yang anda miliki, dan meningkatkannya.
2. Mendeteksi kelemahan yang anda miliki dan memperbaikinya.
3. Mengetahui potensi-potensi diri yang ada pada diri anda dan
mengoptimalkannya untuk kesuksesan anda dalam karir dan kehidupan.
4. Menyadarkan diri sendiri bahwa anda masih memiliki banyak kekurangan
sehingga pantang untuk bersikap sombong dan merendahkan orang lain.
11. Lanjutan
5. Dapat mengetahui jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan
kepribadian karakter anda, sehingga anda melakukan pekerjaan tersebut
dengan bahagia. Bahagia karena pekerjaan tersebut cocok untuk anda. Dan
bahagia karena mendapatkan imbalan sepadan terhadap apa yang anda
kerjakan dengan sepenuh hati.
6. Dapat menempatkan diri dalam menjalin relasi dengan orang lain
sehingga dapat membantu kesuksesan anda.
7. Mengenal diri sendiri dapat membantu anda untuk berkompromi dengan
diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi.
8. Mengenal kepribadian (personality) diri dapat membantu anda
menerima dengan ihlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri,
sekaligus menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan
orang lain.