SlideShare a Scribd company logo
Deskripsi Buah dan Biji Mata Kucing……

                      DESKRIPSI BUAH DAN BIJI MATA KUCING (Euphoria longana)

                   FRUIT AND SEED DESCRIPTION OF CATS EYE FRUIT (Euphoria longana )

                                              Bakti Nur Ismuhajaroh
                               Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNLAM
                               Jl. Jend. A. Yani Km.36 PO Box 1028 Banjarbaru 70714


                                                   ABSTRACT

Borneo is one of the densely diverse sites for flora and fauna. One of the exotic fruit grown there is the cats
eye fruit or longan and its local name is tangkuhis. The cats eye fruit can be consumed and is the favorite
fruit of the local community, which has commercial value. The research was conducted at Plant Physiology
Laboratory of Agricultural Faculty of Lambung Mangkurat University on January 3 – 31, 2012 by applying
samples of cats eye fruit. The description of the cats eye fruit and seed was conducted by observing them
visually. The result of the description indicated that the fruit was included in single seed fleshy fruit. The fruit
consisted of four sections namely fruit wall (pericarpium), outer layer (exocarpium/epicarpium), middle layer
(mesocarpium/ sarcocarpium/ fruit flesh), and inner layer (endocarpium). The seed was a type of single
seed. The seed consisted of three parts namely walls of ovule (spermodermis), stalk of seed (funiculus), and
the nucleus or content of seed (nucleus seminis).
Key words : cats eye fruit, description, single seed, fleshy fruit.

                                                    ABSTRAK

Borneo adalah salah satu lokasi yang kaya akan flora dan fauna. Salah satu buah eksotik yang tumbuh di
sana adalah buah mata kucing atau longan dengan nama daerah tangkuhis. Buah mata kucing dapat
dikonsumsi dan digemari masyarakat setempat serta mempunyai nilai ekonomi. Penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Unlam pada tanggal 3 - 31 Januari 2012 dengan
menggunakan sampel buah mata kucing. Untuk mendeskripsikan buah dan biji mata kucing dilakukan
dengan pengamatan secara visual. Hasil deskripsi buah dan biji mata kucing menunjukkan bahwa buah ini
termasuk buah sejati tunggal yang berdaging. Bagian buah terdiri dari empat bagian yaitu dinding buah
(pericarpium), kulit luar (exocarpium/epicarpium), kulit tengah (mesocarpium /sarcocarpium/daging buah),
dan dinding biji (endocarpium). Biji ini termasuk biji tunggal. Bagian biji terdiri dari tiga bagian yaitu kulit biji
(spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji atau isi biji (nucleus seminis).
Kata kunci : buah mata kucing, deskripsi, biji tunggal, buah berdaging.

PENDAHULUAN                                                 tumbuhan flora yang cukup banyak dan beragam.
                                                            Menurut MacKinnon et al. (2000) tumbuhan yang
    Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk,
                                                            dipungut oleh masyarakat tersebut banyak yang
tumbuhan buah langka khas Kalimantan akan punah
                                                            belum diteliti atau diketahui karakterisasinya oleh
apabila tidak dibudidayakan. Masyarakat hanya
                                                            ahli-ahli Taksonomi. Adapun tempat habitat atau
memungut hasil dari tumbuhan yang ada di alam
                                                            tempat tumbuh ditemukan di daerah lahan basah
tanpa ada usaha pelestarian. Menurut Kusumo et
                                                            (pasang surut, rawa lebak, sawah), lahan kering dan
al., (2002) cit. Krismawati dan sabran (2003),
                                                            pegunungan. Tumbuhan tersebut terdiri atas
beberapa plasma nutfah menjadi rawan dan langka
                                                            kelompok rumput-rumputan, temu-temuan, perdu
bahkan punah karena terjadi perubahan kondisi
                                                            dan pohon berkayu. Menurut Budiman et al. (1988)
sumber daya hayati, lahan, dan habitat akibat
                                                            cit. Asikin (2007), bahwa di Kalimantan Selatan dan
pemanfaatan yang tidak terkendali.
                                                            Tengah ditemukan beberapa tumbuhan liar yang
    Beberapa jenis buah langka sangat digemari
                                                            terdiri dari 181 genera dalam 51 famili, golongan
masyarakat dan mempunyai nilai jual. Dengan
                                                            berdaun lebar 110 spesies, rumput 40 spesies dan
demikian memberikan peluang untuk dikembangkan
                                                            teki 31 spesies. Vegetasi yang tumbuh diantaranya
di tingkat petani dalam menunjang perekonomian
                                                            adalah tumbuhan mata kucing yang buahnya dapat
rakyat, sekaligus menunjang program pelestarian
                                                            dikonsumsi oleh penduduk.
buah asli Kalimantan secara berkelanjutan dan
                                                                Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan
menguntungkan.
                                                            mengenali buah eksotik Borneo, juga sebagai upaya
    Di Kalimantan Selatan ditemukan beberapa jenis
                                                            pelestarian plasma nutfah buah khas Kalimantan.

Agroscientiae                         Volume 19 Nomor 1 April 2012                                                37
Bakti N. Ismuhajaroh

METODE PENELITIAN                                             -      Deskripsi :
                                                                     Buah bentuk bulat, dinding buah berbintil
Lokasi dan Waktu Penelitian                                          dengan susunan tidak beraturan, kaku, dinding
                                                                     buah masih muda warna hijau, dinding buah
   Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi
                                                                     sudah tua warna kuning kecoklatan, kulit luar
Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lambung
                                                                     bagian dalam warna coklat halus, mengkilap,
Mangkurat Banjarbaru, pada tanggal 3 - 31 Januari
                                                                     daging buah warna putih, rasa manis, letak
2012 dengan menggunakan sampel buah mata
                                                                     daging buah menyelimuti biji, satu buah berisi
kucing. Untuk mendeskripsikan buah dan biji mata
                                                                     satu bakal biji (composed of single ripened
kucing dilakukan dengan pengamatan secara visual.
                                                                     ovary), tekstur lembut berair, permukaan halus
                                                                     mengkilap, dinding biji warna coklat kehitaman,
Metode Penelitian
                                                                     halus mengkilap seperti mata kucing, buah sejati
    Penelitian ini dilakukan dengan mengambil                        tunggal yang berdaging (Carnosus).
sampel buah mata kucing kemudian secara visual
dideskripsikan. Buah mata kucing diamati bentuk,                  B. Deskripsi Biji Mata Kucing
kulit, warna, rasa, letak, tekstur dan permukaan
buah. Sedangkan biji mata kucing diamati bentuk,
kulit, permukaan, warna, dan lapisan biji (Deskripsi
berdasarkan buku Morfologi Tumbuhan karangan
Tjitrosoepomo, 2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Buah Mata Kucing
   Buah mata kucing diamati keseluruhan secara
visual dan dideskripsikan dengan hasil sebagai                                (1)                        (2)
berikut:

A. Deskripsi Buah Mata Kucing
                                            a
                                                   c


                                                                              (3)                      (4)
                                                                                                                   a


                               d                   b
     (1)                             (2)



                                                                        a
                                                                                                               b
                                                                                                 (5)

                                                                       Ket. :
                                                                       1. Kumpulan biji
     (3)                              (4)
                                                                       2. Kumpulan biji dengan berbagai ukuran
                                                                       3. Biji utuh
 Ket. :
  1) Buah utuh mata kucing
                                                                       4. Biji tampak dalamnya
  2) Buah yang dibuka kulitnya                                              a. Tali pusar (funiculus)
    a. Dinding buah (Pericarpium)                                      5. Bagian biji
     b. Kulit luar (exocarpium/epicarpium)                                  a. Kulit biji (spermodermis)
     c. Kulit tengah (mesocarpium/sarcocarpium/daging buah)                 b. Inti biji atau isi biji (nucleus seminis)
     d. Dinding biji (Endocarpium)                                          (Tjitrosoepomo, 2001)
       (Swingle, 1956)
  3) Biji dan daging buah
  4) Daging buah                                                            Gambar 2. Bagian biji mata kucing
           Gambar 1. Bagian buah mata kucing                             Figure 2. Parts of the seed cats eye fruit
           Figure 1. Parts of the cats eye fruit


38                                                                                          Agroscientiae ISSN 0854-2333
Deskripsi Buah dan Biji Mata Kucing……

  -   Deskripsi :                                           SARAN
      Biji tunggal, dengan diameter 10 -10,8 mm dan
                                                            Buah-buah khas Borneo yang ada merupakan
      berat 1,11-3,68 g, warna kulit biji merah marun,
                                                            kekayaan flora yang tidak ternilai harganya maka
      kaku, permukaan halus mengkilap seperti mata
                                                            perlu untuk dilestarikan.
      kucing, tali pusar warna putih ada di salah satu
      ujung biji, isi biji warna putih mengandung
      banyak tepung/karbohidrat.                            DAFTAR PUSTAKA

SIMPULAN                                                    Asikin, S. 2007. Tumbuhan Asal Kalimantan Selatan
                                                                 dan Tengah Berkhasiat Obat Tradisional.
1. Buah mata kucing atau longan merupakan buah
   eksotik Borneo yang dapat dimakan (eatdible).            Krismawati A. & M. Sabran. 2003. Eksplorasi Buah-
                                                                 Buahan Spesifik Kalimantan Tengah. Buletin
2. Buah ini termasuk buah sejati tunggal yang
   berdaging (Carnosus).                                         Plasma Nutfah Vol.9 No.1 Th.2003
3. Bagian buah terdiri dari empat bagian yaitu              Mackinnon et.al. 2000.      Ekologi   Kalimantan.
   dinding       buah     (pericarpium),    kulit    luar       Smtg.Desa Putra.
   (exocarpium/epicarpium),           kulit       tengah
   (mesocarpium/sarcocarpium/daging buah), dan              Tjitrosoepomo, 2001. Morfologi Tumbuhan. Gadjah
   dinding biji (endocarpium). Biji buah mata kucing              Mada University Press
   termasuk biji tunggal.                                   Swingle, D. B. 1956. A Textbook of Systematic
4. Bagian biji terdiri dari tiga bagian yaitu kulit biji        Botany. McGRAW-HILL BOOK COMPANY,
   (spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji        INC. New York and London.
   atau isi biji (nucleus seminis).




Agroscientiae                         Volume 19 Nomor 1 April 2012                                          39

More Related Content

What's hot

Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto
Andrew Hutabarat
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
Operator Warnet Vast Raha
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
Tidar University
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Ekal Kurniawan
 
Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katuk
Ekal Kurniawan
 
KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...
KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...
KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...
Repository Ipb
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9bayu meido
 
9088 16554-2-pb
9088 16554-2-pb9088 16554-2-pb
9088 16554-2-pb
Andrew Hutabarat
 
Laporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologiLaporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologi
Sandi Purnama Jaya
 
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteriAktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Unny Ru
 
REVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docxREVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docx
WawanRp
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Kartika Dhewii
 
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
Repository Ipb
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Agus Ariyanto
 
TANAMAN JAGUNG
TANAMAN JAGUNGTANAMAN JAGUNG
TANAMAN JAGUNG
zahromufida
 
Bab 3 budidaya tanaman obat
Bab 3 budidaya tanaman obatBab 3 budidaya tanaman obat
Bab 3 budidaya tanaman obat
asepparidsoleh
 
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Dedi Hutapea
 
Bab i
Bab iBab i
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
Ekal Kurniawan
 

What's hot (20)

Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto Makalah Sambiloto
Makalah Sambiloto
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
Jurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringanJurnal kultur jaringan
Jurnal kultur jaringan
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
 
Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katuk
 
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimunMakalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
 
KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...
KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...
KARAKTERISASI TANAMAN KEMANG (Mangifera kemangaBlume.) DI KECAMATAN RANCABUNG...
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9
 
9088 16554-2-pb
9088 16554-2-pb9088 16554-2-pb
9088 16554-2-pb
 
Laporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologiLaporan praktikum dasar agroteknologi
Laporan praktikum dasar agroteknologi
 
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteriAktivitas tanaman sebagai antibakteri
Aktivitas tanaman sebagai antibakteri
 
REVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docxREVIEW JURNAL sonia.docx
REVIEW JURNAL sonia.docx
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN FLAVONOID DAUN DANDANG GENDIS (Clinacanthus...
 
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilanLaporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
Laporan hasil observasi tanaman obat di desa tangkilan
 
TANAMAN JAGUNG
TANAMAN JAGUNGTANAMAN JAGUNG
TANAMAN JAGUNG
 
Bab 3 budidaya tanaman obat
Bab 3 budidaya tanaman obatBab 3 budidaya tanaman obat
Bab 3 budidaya tanaman obat
 
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80Agrobiogen 2 2_2006_74-80
Agrobiogen 2 2_2006_74-80
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
 

Viewers also liked

Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
Gusti Rusmayadi
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
Gusti Rusmayadi
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
Gusti Rusmayadi
 
Simulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtrSimulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtr
Gusti Rusmayadi
 
I ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiI ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadi
Gusti Rusmayadi
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
Gusti Rusmayadi
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoAndrew Hutabarat
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Gusti Rusmayadi
 
Vi tekanan udara
Vi tekanan udaraVi tekanan udara
Vi tekanan udara
Gusti Rusmayadi
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
Gusti Rusmayadi
 
viii hujan
viii hujanviii hujan
viii hujan
Gusti Rusmayadi
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 

Viewers also liked (12)

Gusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baikGusti 40-48-baik
Gusti 40-48-baik
 
IX evapotranspirasi
IX evapotranspirasiIX evapotranspirasi
IX evapotranspirasi
 
Iv suhu gtr
Iv suhu gtrIv suhu gtr
Iv suhu gtr
 
Simulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtrSimulasi monte carlo gtr
Simulasi monte carlo gtr
 
I ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadiI ruang lingkup gusti rusmayadi
I ruang lingkup gusti rusmayadi
 
Model simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtrModel simulasi antrian gtr
Model simulasi antrian gtr
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
 
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
Teori keputusan decision tree ketidakpastian_gtr2013
 
Vi tekanan udara
Vi tekanan udaraVi tekanan udara
Vi tekanan udara
 
Vii angin
Vii anginVii angin
Vii angin
 
viii hujan
viii hujanviii hujan
viii hujan
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 

Similar to Bakti 37 39

konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
agronomy
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
indah rahayu
 
Proposal yani terung
Proposal yani terungProposal yani terung
Proposal yani terung
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...
Repository Ipb
 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
Ajeng Rizki Rahmawati
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada bermarhenharjono
 
Jurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 A
Jurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 AJurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 A
Jurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 A
Mulawarman University
 
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALPENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
Repository Ipb
 
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
UNESA
 
Ubi Cilembu
Ubi CilembuUbi Cilembu
Ubi Cilembu
OpenThink Labs
 
Proposal yani terung
Proposal yani terungProposal yani terung
Proposal yani terung
Operator Warnet Vast Raha
 
Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...
Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...
Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...
Mujiyanto -
 
PPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptx
PPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptxPPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptx
PPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptx
mutiarasagala2
 
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
Siti Avirda
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Unzila Illa Ika
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
Uned Junaidi
 
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
Yuni Qurrota
 
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOKKEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
Repository Ipb
 

Similar to Bakti 37 39 (20)

konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
 
Proposal yani terung
Proposal yani terungProposal yani terung
Proposal yani terung
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...
KARAKTERISASI MORFOLOGI DAN BIOKIMIA AKSESI PAMELO {Citrus maxima (Burm.) Mer...
 
Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920 Pts bio lintas minat x ips 1920
Pts bio lintas minat x ips 1920
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
 
Jurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 A
Jurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 AJurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 A
Jurnal Praktikum Lapangan Cryptogamae Kelompok 5 A
 
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALPENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONAL
 
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
Proyek Monografi ST: Bukti Taksonomi Varietas Mangga Golek, Gadung, Gedong GI...
 
Ubi Cilembu
Ubi CilembuUbi Cilembu
Ubi Cilembu
 
Proposal yani terung
Proposal yani terungProposal yani terung
Proposal yani terung
 
Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...
Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...
Struktur komunitas polychaeta pada ekosistem padang lamun pulau parang karimu...
 
PPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptx
PPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptxPPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptx
PPT_KEL4_MR_KSDA_GEOE20.pptx
 
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
LAPORAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT (BPTOA)
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
 
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOKKEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
KEBIASAAN MAKAN TIRAM MUTIARA Pintada maxima DI PERAIRAN TELUK SEKOTONG, LOMBOK
 

More from Gusti Rusmayadi

Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
Gusti Rusmayadi
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
Gusti Rusmayadi
 
Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014
Gusti Rusmayadi
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013
Gusti Rusmayadi
 
Fadly 60 68
Fadly 60 68Fadly 60 68
Fadly 60 68
Gusti Rusmayadi
 
Afiah49 59-baik
Afiah49 59-baikAfiah49 59-baik
Afiah49 59-baik
Gusti Rusmayadi
 
Susi 28-36
Susi 28-36Susi 28-36
Susi 28-36
Gusti Rusmayadi
 
Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27
Gusti Rusmayadi
 
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
Gusti Rusmayadi
 
Habibah baik11-14
Habibah baik11-14Habibah baik11-14
Habibah baik11-14
Gusti Rusmayadi
 
Nofia=6 10
Nofia=6 10Nofia=6 10
Nofia=6 10
Gusti Rusmayadi
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
Gusti Rusmayadi
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Gusti Rusmayadi
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Gusti Rusmayadi
 
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrIv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Gusti Rusmayadi
 
Pembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtrPembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtr
Gusti Rusmayadi
 
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrViii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Gusti Rusmayadi
 
Vii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaVii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannya
Gusti Rusmayadi
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Gusti Rusmayadi
 
Lk cwr 2012
Lk cwr 2012Lk cwr 2012
Lk cwr 2012
Gusti Rusmayadi
 

More from Gusti Rusmayadi (20)

Ii pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosferIi pendahahuluan atmosfer
Ii pendahahuluan atmosfer
 
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakanV. adaptasi lingkungan dalam peternakan
V. adaptasi lingkungan dalam peternakan
 
Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014Leaflet ps agronomi 2014
Leaflet ps agronomi 2014
 
Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013Pemodelan produksi gtr 2013
Pemodelan produksi gtr 2013
 
Fadly 60 68
Fadly 60 68Fadly 60 68
Fadly 60 68
 
Afiah49 59-baik
Afiah49 59-baikAfiah49 59-baik
Afiah49 59-baik
 
Susi 28-36
Susi 28-36Susi 28-36
Susi 28-36
 
Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27Zuraida titi-22-27
Zuraida titi-22-27
 
Faeida0 15-21
Faeida0 15-21Faeida0 15-21
Faeida0 15-21
 
Habibah baik11-14
Habibah baik11-14Habibah baik11-14
Habibah baik11-14
 
Nofia=6 10
Nofia=6 10Nofia=6 10
Nofia=6 10
 
Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5Norhasanah 1 5
Norhasanah 1 5
 
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtrPraktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
Praktikum agroklimatologi pdf 2011_gtr
 
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtrPraktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
Praktikum agroklimatologi cwr 2012_gtr
 
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtrIv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
Iv curah hujan, analisis data hilang, peluang hujan dan evapotranspirasi gtr
 
Pembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtrPembangkit random number gtr
Pembangkit random number gtr
 
Viii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtrViii. manipulasi lingkungan gtr
Viii. manipulasi lingkungan gtr
 
Vii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannyaVii. i hewan dan lingkungannya
Vii. i hewan dan lingkungannya
 
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtrVi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
Vi. stres pengubah-tingkah-laku-ternak gtr
 
Lk cwr 2012
Lk cwr 2012Lk cwr 2012
Lk cwr 2012
 

Recently uploaded

Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

Bakti 37 39

  • 1. Deskripsi Buah dan Biji Mata Kucing…… DESKRIPSI BUAH DAN BIJI MATA KUCING (Euphoria longana) FRUIT AND SEED DESCRIPTION OF CATS EYE FRUIT (Euphoria longana ) Bakti Nur Ismuhajaroh Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNLAM Jl. Jend. A. Yani Km.36 PO Box 1028 Banjarbaru 70714 ABSTRACT Borneo is one of the densely diverse sites for flora and fauna. One of the exotic fruit grown there is the cats eye fruit or longan and its local name is tangkuhis. The cats eye fruit can be consumed and is the favorite fruit of the local community, which has commercial value. The research was conducted at Plant Physiology Laboratory of Agricultural Faculty of Lambung Mangkurat University on January 3 – 31, 2012 by applying samples of cats eye fruit. The description of the cats eye fruit and seed was conducted by observing them visually. The result of the description indicated that the fruit was included in single seed fleshy fruit. The fruit consisted of four sections namely fruit wall (pericarpium), outer layer (exocarpium/epicarpium), middle layer (mesocarpium/ sarcocarpium/ fruit flesh), and inner layer (endocarpium). The seed was a type of single seed. The seed consisted of three parts namely walls of ovule (spermodermis), stalk of seed (funiculus), and the nucleus or content of seed (nucleus seminis). Key words : cats eye fruit, description, single seed, fleshy fruit. ABSTRAK Borneo adalah salah satu lokasi yang kaya akan flora dan fauna. Salah satu buah eksotik yang tumbuh di sana adalah buah mata kucing atau longan dengan nama daerah tangkuhis. Buah mata kucing dapat dikonsumsi dan digemari masyarakat setempat serta mempunyai nilai ekonomi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Unlam pada tanggal 3 - 31 Januari 2012 dengan menggunakan sampel buah mata kucing. Untuk mendeskripsikan buah dan biji mata kucing dilakukan dengan pengamatan secara visual. Hasil deskripsi buah dan biji mata kucing menunjukkan bahwa buah ini termasuk buah sejati tunggal yang berdaging. Bagian buah terdiri dari empat bagian yaitu dinding buah (pericarpium), kulit luar (exocarpium/epicarpium), kulit tengah (mesocarpium /sarcocarpium/daging buah), dan dinding biji (endocarpium). Biji ini termasuk biji tunggal. Bagian biji terdiri dari tiga bagian yaitu kulit biji (spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji atau isi biji (nucleus seminis). Kata kunci : buah mata kucing, deskripsi, biji tunggal, buah berdaging. PENDAHULUAN tumbuhan flora yang cukup banyak dan beragam. Menurut MacKinnon et al. (2000) tumbuhan yang Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk, dipungut oleh masyarakat tersebut banyak yang tumbuhan buah langka khas Kalimantan akan punah belum diteliti atau diketahui karakterisasinya oleh apabila tidak dibudidayakan. Masyarakat hanya ahli-ahli Taksonomi. Adapun tempat habitat atau memungut hasil dari tumbuhan yang ada di alam tempat tumbuh ditemukan di daerah lahan basah tanpa ada usaha pelestarian. Menurut Kusumo et (pasang surut, rawa lebak, sawah), lahan kering dan al., (2002) cit. Krismawati dan sabran (2003), pegunungan. Tumbuhan tersebut terdiri atas beberapa plasma nutfah menjadi rawan dan langka kelompok rumput-rumputan, temu-temuan, perdu bahkan punah karena terjadi perubahan kondisi dan pohon berkayu. Menurut Budiman et al. (1988) sumber daya hayati, lahan, dan habitat akibat cit. Asikin (2007), bahwa di Kalimantan Selatan dan pemanfaatan yang tidak terkendali. Tengah ditemukan beberapa tumbuhan liar yang Beberapa jenis buah langka sangat digemari terdiri dari 181 genera dalam 51 famili, golongan masyarakat dan mempunyai nilai jual. Dengan berdaun lebar 110 spesies, rumput 40 spesies dan demikian memberikan peluang untuk dikembangkan teki 31 spesies. Vegetasi yang tumbuh diantaranya di tingkat petani dalam menunjang perekonomian adalah tumbuhan mata kucing yang buahnya dapat rakyat, sekaligus menunjang program pelestarian dikonsumsi oleh penduduk. buah asli Kalimantan secara berkelanjutan dan Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menguntungkan. mengenali buah eksotik Borneo, juga sebagai upaya Di Kalimantan Selatan ditemukan beberapa jenis pelestarian plasma nutfah buah khas Kalimantan. Agroscientiae Volume 19 Nomor 1 April 2012 37
  • 2. Bakti N. Ismuhajaroh METODE PENELITIAN - Deskripsi : Buah bentuk bulat, dinding buah berbintil Lokasi dan Waktu Penelitian dengan susunan tidak beraturan, kaku, dinding buah masih muda warna hijau, dinding buah Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi sudah tua warna kuning kecoklatan, kulit luar Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Lambung bagian dalam warna coklat halus, mengkilap, Mangkurat Banjarbaru, pada tanggal 3 - 31 Januari daging buah warna putih, rasa manis, letak 2012 dengan menggunakan sampel buah mata daging buah menyelimuti biji, satu buah berisi kucing. Untuk mendeskripsikan buah dan biji mata satu bakal biji (composed of single ripened kucing dilakukan dengan pengamatan secara visual. ovary), tekstur lembut berair, permukaan halus mengkilap, dinding biji warna coklat kehitaman, Metode Penelitian halus mengkilap seperti mata kucing, buah sejati Penelitian ini dilakukan dengan mengambil tunggal yang berdaging (Carnosus). sampel buah mata kucing kemudian secara visual dideskripsikan. Buah mata kucing diamati bentuk, B. Deskripsi Biji Mata Kucing kulit, warna, rasa, letak, tekstur dan permukaan buah. Sedangkan biji mata kucing diamati bentuk, kulit, permukaan, warna, dan lapisan biji (Deskripsi berdasarkan buku Morfologi Tumbuhan karangan Tjitrosoepomo, 2001). HASIL DAN PEMBAHASAN Buah Mata Kucing Buah mata kucing diamati keseluruhan secara visual dan dideskripsikan dengan hasil sebagai (1) (2) berikut: A. Deskripsi Buah Mata Kucing a c (3) (4) a d b (1) (2) a b (5) Ket. : 1. Kumpulan biji (3) (4) 2. Kumpulan biji dengan berbagai ukuran 3. Biji utuh Ket. : 1) Buah utuh mata kucing 4. Biji tampak dalamnya 2) Buah yang dibuka kulitnya a. Tali pusar (funiculus) a. Dinding buah (Pericarpium) 5. Bagian biji b. Kulit luar (exocarpium/epicarpium) a. Kulit biji (spermodermis) c. Kulit tengah (mesocarpium/sarcocarpium/daging buah) b. Inti biji atau isi biji (nucleus seminis) d. Dinding biji (Endocarpium) (Tjitrosoepomo, 2001) (Swingle, 1956) 3) Biji dan daging buah 4) Daging buah Gambar 2. Bagian biji mata kucing Gambar 1. Bagian buah mata kucing Figure 2. Parts of the seed cats eye fruit Figure 1. Parts of the cats eye fruit 38 Agroscientiae ISSN 0854-2333
  • 3. Deskripsi Buah dan Biji Mata Kucing…… - Deskripsi : SARAN Biji tunggal, dengan diameter 10 -10,8 mm dan Buah-buah khas Borneo yang ada merupakan berat 1,11-3,68 g, warna kulit biji merah marun, kekayaan flora yang tidak ternilai harganya maka kaku, permukaan halus mengkilap seperti mata perlu untuk dilestarikan. kucing, tali pusar warna putih ada di salah satu ujung biji, isi biji warna putih mengandung banyak tepung/karbohidrat. DAFTAR PUSTAKA SIMPULAN Asikin, S. 2007. Tumbuhan Asal Kalimantan Selatan dan Tengah Berkhasiat Obat Tradisional. 1. Buah mata kucing atau longan merupakan buah eksotik Borneo yang dapat dimakan (eatdible). Krismawati A. & M. Sabran. 2003. Eksplorasi Buah- Buahan Spesifik Kalimantan Tengah. Buletin 2. Buah ini termasuk buah sejati tunggal yang berdaging (Carnosus). Plasma Nutfah Vol.9 No.1 Th.2003 3. Bagian buah terdiri dari empat bagian yaitu Mackinnon et.al. 2000. Ekologi Kalimantan. dinding buah (pericarpium), kulit luar Smtg.Desa Putra. (exocarpium/epicarpium), kulit tengah (mesocarpium/sarcocarpium/daging buah), dan Tjitrosoepomo, 2001. Morfologi Tumbuhan. Gadjah dinding biji (endocarpium). Biji buah mata kucing Mada University Press termasuk biji tunggal. Swingle, D. B. 1956. A Textbook of Systematic 4. Bagian biji terdiri dari tiga bagian yaitu kulit biji Botany. McGRAW-HILL BOOK COMPANY, (spermodermis), tali pusar (funiculus), dan inti biji INC. New York and London. atau isi biji (nucleus seminis). Agroscientiae Volume 19 Nomor 1 April 2012 39