HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...harjunode
Tesis ini membahas hubungan antara gaya belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa SMA di Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menganalisis apakah terdapat hubungan antara gaya belajar dan hasil belajar, hubungan antara disiplin belajar dan hasil belajar, serta hubungan antara gaya belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...harjunode
Penelitian ini membahas hubungan antara gaya belajar, disiplin belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa SMA di Kabupaten Buton Tengah. Peneliti menganalisis hubungan tersebut secara individual dan bersama-sama dengan menggunakan uji statistik. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara ketiga variabel tersebut dengan hasil belajar ekonomi siswa.
JURNAL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU DAN MUTU SE...AsniyatiHanifahTugas
Masalahnya, masih banyak sekolah yang berkualitas rendah. Hal ini terjadi
karena masih adanya kepala sekolah yang hanya menjadi alat kepala dinas, serta
rendahnya kinerja guru yang tercermin dari kompetensi dan output yang
dimilikinya. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah
dapat memiliki dampak yang signifikan, karena kepala sekolah lebih terlibat dalam
memberikan arahan kepada warganya dan secara agresif mencari informasi
terbaru. Guru di sekolah juga harus mau meningkatkan kinerjanya untuk
meningkatkan kinerja guru, oleh karena itu guru dan staf TU harus lebih
beradaptasi dengan sistem sekolah agar dapat terus maju.
Tugas ini membahas penggunaan konseling kelompok teknik kognitif perilaku dan biblioterapi untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa SMP Negeri 1 Ujungpangkah Gresik. Metode ini terbukti efektif meningkatkan self-efficacy siswa dalam pelajaran matematika.
Tingkah laku murid dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kognitif individu, pengajaran guru, dan lingkungan sosial. Walaupun guru berperanan dalam membentuk tingkah laku murid, faktor lain seperti pengaruh keluarga dan masyarakat juga berkontribusi terhadap perkembangan murid.
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA...harjunode
Tesis ini membahas hubungan antara gaya belajar dan disiplin belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa SMA di Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menganalisis apakah terdapat hubungan antara gaya belajar dan hasil belajar, hubungan antara disiplin belajar dan hasil belajar, serta hubungan antara gaya belajar dan disiplin belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan
Jurnal HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR EKONOM...harjunode
Penelitian ini membahas hubungan antara gaya belajar, disiplin belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa SMA di Kabupaten Buton Tengah. Peneliti menganalisis hubungan tersebut secara individual dan bersama-sama dengan menggunakan uji statistik. Hasilnya menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara ketiga variabel tersebut dengan hasil belajar ekonomi siswa.
JURNAL KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KINERJA GURU DAN MUTU SE...AsniyatiHanifahTugas
Masalahnya, masih banyak sekolah yang berkualitas rendah. Hal ini terjadi
karena masih adanya kepala sekolah yang hanya menjadi alat kepala dinas, serta
rendahnya kinerja guru yang tercermin dari kompetensi dan output yang
dimilikinya. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah
dapat memiliki dampak yang signifikan, karena kepala sekolah lebih terlibat dalam
memberikan arahan kepada warganya dan secara agresif mencari informasi
terbaru. Guru di sekolah juga harus mau meningkatkan kinerjanya untuk
meningkatkan kinerja guru, oleh karena itu guru dan staf TU harus lebih
beradaptasi dengan sistem sekolah agar dapat terus maju.
Tugas ini membahas penggunaan konseling kelompok teknik kognitif perilaku dan biblioterapi untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa SMP Negeri 1 Ujungpangkah Gresik. Metode ini terbukti efektif meningkatkan self-efficacy siswa dalam pelajaran matematika.
Tingkah laku murid dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kognitif individu, pengajaran guru, dan lingkungan sosial. Walaupun guru berperanan dalam membentuk tingkah laku murid, faktor lain seperti pengaruh keluarga dan masyarakat juga berkontribusi terhadap perkembangan murid.
Dokumen tersebut membahas peranan berbagai pihak terutama guru dalam menangani masalah disiplin di sekolah. Ia menjelaskan definisi disiplin dan tanggung jawab berbagai jabatan seperti guru besar, guru disiplin, guru bimbingan dan konseling, serta guru kelas dalam memastikan terciptanya disiplin di kalangan siswa. Dokumen tersebut juga menyentuh upaya pemerintah seperti Pelan Induk Pembangunan Pendid
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
Kajian ini meneliti hubungan antara kualitas penyeliaan pengajaran dan pembelajaran dengan efikasi guru. Ia menemukan hubungan positif antara kualitas penyeliaan yang mencakup pengetahuan, kemahiran interpersonal, dan teknikal penyelia dengan tingkat efikasi guru. Kualitas penyeliaan yang baik diperlukan untuk mendukung profesionalisme dan prestasi guru.
Pengenalan mengenai konsep penilaian, pengukuran, pengujian dan pentaksiran dalam pendidikan. Ia meliputi proses sistematik untuk menentukan pencapaian objektif pengajaran, mengukur prestasi pelajar menggunakan alat ukur, dan membuat penilaian berdasarkan data dan maklumat yang dikumpul untuk membuat keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengenalan Kepada PBS di sekolah. PBS merupakan bentuk pentaksiran holistik yang menilai aspek kognitif, afektif dan psikomotor pelajar sejalan dengan falsafah pendidikan kebangsaan. PBS dikendalikan oleh guru dan meliputi komponen pentaksiran akademik dan bukan akademik.
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
Dokumen tersebut membahas tentang pentaksiran pendidikan seni visual, termasuk jenis-jenis pentaksiran seperti pentaksiran hasil pembelajaran, pentaksiran untuk tindakan penambahbaikan, pentaksiran dan motivasi, serta pentaksiran aspek nilai dan sahsiah. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pentaksiran tersebut dan manfaatnya bagi pelajar, penilai, dan sekolah.
Tata tertib berpakaian seragam diperlukan untuk menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa. Tujuan tata tertib antara lain untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan kondusif agar proses pembelajaran berjalan lancar. Bimbingan kelompok dapat membantu meningkatkan ketaatan siswa terhadap tata tertib berpakaian seragam.
Dokumen tersebut membahas peranan berbagai pihak terutama guru dalam menangani masalah disiplin di sekolah. Ia menjelaskan definisi disiplin dan tanggung jawab berbagai jabatan seperti guru besar, guru disiplin, guru bimbingan dan konseling, serta guru kelas dalam memastikan terciptanya disiplin di kalangan siswa. Dokumen tersebut juga menyentuh upaya pemerintah seperti Pelan Induk Pembangunan Pendid
Edu 5818 tugasan 1 instructional supervisionIndra Maniam
Kajian ini meneliti hubungan antara kualitas penyeliaan pengajaran dan pembelajaran dengan efikasi guru. Ia menemukan hubungan positif antara kualitas penyeliaan yang mencakup pengetahuan, kemahiran interpersonal, dan teknikal penyelia dengan tingkat efikasi guru. Kualitas penyeliaan yang baik diperlukan untuk mendukung profesionalisme dan prestasi guru.
Pengenalan mengenai konsep penilaian, pengukuran, pengujian dan pentaksiran dalam pendidikan. Ia meliputi proses sistematik untuk menentukan pencapaian objektif pengajaran, mengukur prestasi pelajar menggunakan alat ukur, dan membuat penilaian berdasarkan data dan maklumat yang dikumpul untuk membuat keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang Pengenalan Kepada PBS di sekolah. PBS merupakan bentuk pentaksiran holistik yang menilai aspek kognitif, afektif dan psikomotor pelajar sejalan dengan falsafah pendidikan kebangsaan. PBS dikendalikan oleh guru dan meliputi komponen pentaksiran akademik dan bukan akademik.
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
Dokumen tersebut membahas tentang pentaksiran pendidikan seni visual, termasuk jenis-jenis pentaksiran seperti pentaksiran hasil pembelajaran, pentaksiran untuk tindakan penambahbaikan, pentaksiran dan motivasi, serta pentaksiran aspek nilai dan sahsiah. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip pentaksiran tersebut dan manfaatnya bagi pelajar, penilai, dan sekolah.
Tata tertib berpakaian seragam diperlukan untuk menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa. Tujuan tata tertib antara lain untuk menciptakan suasana sekolah yang aman dan kondusif agar proses pembelajaran berjalan lancar. Bimbingan kelompok dapat membantu meningkatkan ketaatan siswa terhadap tata tertib berpakaian seragam.
Upaya peningkatan kedisiplinan melalui buku saku tata tertib pada siswa SDN Oro Oro Ombo tahun pelajaran 2012/2013. Latar belakang masalah adalah kurangnya kedisiplinan siswa dalam mematuhi peraturan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kedisiplinan siswa melalui buku saku tata tertib. Hipotesisnya adalah kedisiplinan siswa akan meningkat dengan
Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik...belleswan
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya hidup sehat terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa antara lain gaya hidup sehat, pola makan, olahraga teratur, dan tidak merokok.
3. Penelitian menunjukkan hubungan antara gaya hidup sehat yang baik dengan prestasi akademik yang tinggi.
IMPLEMENTASI TATA TERTIB DAN TATA KRAMA PADA SISWA DI SEKOLAHMP2020B
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi tata tertib dan tata krama di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan aturan dan sopan santun di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan sekolah mendorong disiplin siswa, sedangkan pembelajaran tata krama berkontribusi pada perkembangan moral siswa. Faktor penyebab pelanggaran peraturan adalah kurangnya perhatian sekolah
Laporan Evaluasi Pembelajaran Biologi di SMA Islam Sultan Agung Semarangdewisetiyana52
Laporan ini membahas hasil observasi evaluasi pembelajaran biologi di SMA 1 Sultan Agung Semarang. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap seperti penyusunan kisi-kisi soal, silabus, RPP, lembar kerja siswa, dan pengembangan instrumen untuk menilai ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Teknik evaluasi mencakup penilaian diri siswa dan penilaian keterampilan praktikum.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan penilaian dalam pendidikan, termasuk prinsip penilaian, teknik penilaian, dan pelaksanaan penilaian oleh guru. Juga dibahas mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanaan penilaian dan solusi untuk mengatasinya."
Penerapan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa di SD Negeri No. 13/1 Muara Bulian. Artikel ini menjelaskan bahwa pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab dilaksanakan dengan baik di sekolah tersebut melalui pembelajaran, kegiatan sekolah, dan budaya sekolah. Penelitian menunjukkan siswa cukup mampu menerapkan karakter tersebut, meskipun perlu ditingkatkan.
Teks tersebut membahas tentang peran guru sebagai evaluator dalam proses pembelajaran. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa guru bertanggung jawab untuk mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran untuk tujuan seleksi, diagnosis, penempatan siswa, dan pengukuran keberhasilan program pembelajaran. Evaluasi harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti keterpaduan, keterlibatan siswa, koherensi, pedagogis,
Hubungan pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa di sdnAnggya Avosma
Dokumen tersebut membahas hubungan antara pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa di sebuah SD di Jakarta. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang masalah, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, dan metodologi penelitian yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa.
PROPOSAL SKIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLI...SUJUD MARWOTO
Proposal skripsi ini membahas implementasi pendidikan karakter dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Batang. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk siswa yang bermoral, masalah kedisiplinan yang terjadi pada siswa kelas VIII sekolah tersebut, serta tujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter guna meningkatkan kedisiplinan siswa
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...Ratih Aini
Efektivitas konseling behavioral teknik assertive training untuk meminimalisasi perilaku menyimpang pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan perilaku menyimpang antara kelompok siswa yang mengikuti konseling behavioral dengan kelompok siswa yang tidak mengikuti konseling behavioral. Penerapan konseling behavioral teknik assertive training efektif untuk meminimalisasi perilaku
2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kodrat alam dan zaman melalui identifikasi kebutuhan belajar siswa dan mendiferensiasikan konten, proses, serta produk pembelajaran. Guru perlu membuat keputusan masuk akal berdasarkan tujuan pembelajaran, merespon kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pak Ceta adalah guru SMK yang akan mengajarkan materi transaksi online secara berdiferensiasi. Ia akan mengidentifikasi kebutuhan belajar murid dengan bertanya tentang perasaan dan minat belajar murid, serta meminta murid membuat rangkuman informasi yang didapat. Pak Ceta akan menerapkan discovery learning dan strategi berupa sesi Google Meet dan WA kelas. Penilaian formatif akan dilakukan.
1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2.pdfBASUKI ERYANTO
Dokumen ini membahas tentang koneksi antara modul 1.1 dan 1.2 khususnya mengenai berpikir cepat dan lambat. Momennya adalah ketika instruktur menjelaskan tentang sistem berpikir cepat yang hanya mengatur emosi sedangkan sistem berpikir lambat digunakan untuk berpikir secara logis dan memecahkan masalah. Kaitannya adalah bagaimana mengambil keputusan secara cepat dan tepat dengan melibatkan
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
1. Pendidik hanya berperan sebagai penuntun untuk membantu murid menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri sesuai dengan kodrat alam dan zaman, bukan sebagai penentu keberhasilan murid.
2. Pembelajaran di kelas harus berorientasi pada murid dan memberi mereka kebebasan untuk belajar, bukan memaksa kehendak guru pada murid.
3. Peran guru adalah mendekati murid dengan tulus ikhlas tanpa menghar
Proposal skripsi ini membahas tentang implementasi desain responsif pada pengembangan antarmuka website Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sragen. Website sekolah tersebut belum menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar perangkat pengguna. Penelitian ini bertujuan mengembangkan website sekolah tersebut menggunakan metode Responsive Web Design agar dapat menyesuaikan dengan layar pengguna. Hasil yang diharapkan adalah website dapat menampilkan konten yang k
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Bahan presentasi ujian tesis
1. O L E H :
JOKO SUGIYARTO
NPM : 2020P20039
KEDISIPLINAN SISWA DITINJAU DARI REWARD,
PUNISHMENT, EKSTRAKURIKULER PRAMUKA,
DAN PERAN GURU
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
2. LATAR BELAKANG MASALAH
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
1. Kedisiplinan merupakan hal penting untuk
mengantarkan siswa dalam mencapai
kesuksesan
2. Semakin menurunnya tingkat kedisiplinan
siswa
3. Perlunya usaha sekolah dan guru untuk
meningkatkan kedisiplinan siswa
4. Perlunya perhatian terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi kedisiplinan siswa
5. Penerapan dan implementasi reward,
punishment, ekstrakurikuler pramuka, dan
peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan
siswa
3. PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah reward memiliki pengaruh terhadap
kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Sragen?
2. Apakah punishment memiliki pengaruh terhadap
kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Sragen ?
3. Apakah ekstrakurikuler pramuka memiliki pengaruh
terhadap kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Sragen
?
4. Apakah peran guru memiliki pengaruh terhadap
kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Sragen ?
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
4. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menguji dan menganalisa pengaruh reward
terhadap kedisiplinan siswa SMK Negeri 1 Sragen.
2. Untuk menguji dan menganalisa pengaruh
punishment terhadap kedisiplinan siswa SMK
Negeri 1 Sragen
3. Untuk menguji dan menganalisa pengaruh
Ekstrakurikuler Pramuka terhadap kedisiplinan
siswa SMK Negeri 1 Sragen
4. Untuk menguji dan menganalisa pengaruh peran
guru terhadap kedisiplinan siswa SMK Negeri 1
Sragen
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
5. MANFAAT PENETIAN
1. Teoritis
menambah wawasan keilmuan khususnya dalam
meningkatkan kedisiplinan siswa di SMK Negeri 1 Sragen
2. Praktis
meningkatkan kedisiplinan pendidikan di sekolah khususnya di
SMK Negeri 1 Sragen
bahan masukan dan referensi dalam upaya meningkatkan
kedisplinan siswa melalui proses pembelajaran
peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran
dan meningkatkan perilaku kedisiplinan mereka
menambah pengetahuan dan pengalaman yang lebih matang
dalam bidang pendidikan dan juga sebagai sumbangan untuk
memperkaya ilmu pengetahuan
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
10. UJI RELIABILITAS
Berguna untuk mengetahui apakah suatu pengukuran terbebas dari
kesalahan (error) sehingga memberikan hasil pengukuran yang konsisten
pada kondisi masing-masing butir dalam instrumen.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
14. UJI REGRESI LINEAR BERGANDA
Bertujuan untuk menduga besarnya koefisien regresi
dan menunjukkan besarnya pengaruh beberapa
variabel bebas terhadap variabel terikat.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
15. KEPUTUSAN HIPOTESIS
1. Nilai thitung > ttabel (2,965 > 1,973) dan nilai signifikansi 0,003 <
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh positif dan signifikan antara reward terhadap
kedisiplinan siswa
2. Nilai thitung < ttabel (1,743< 1,973) dan nilai signifikansi 0,083 > 0,05
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa tidak
ada pengaruh antara punishment terhadap kedisiplinan siswa.
3. Nilai thitung > ttabel (4,746 > 1,973) dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh positif signifikan ekstrakurikuler pramuka terhadap
kedisiplinan siswa
4. Nilai thitung > ttabel (2,340 > 1,973) dan nilai signifikansi 0,020 < 0,05
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh positif signifikan peran guru terhadap kedisiplinan
siswa.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
16. Uji F
Bertujuan untuk mengetahui pengaruh varibel bebas
secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
ada pengaruh antara reward, punishment, ekstrakurikuler
pramuka dan peran guru secara simultan dan signifikan
terhadap kedisiplinan siswa.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
17. Uji Koefisien Determinasi (R2)
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
Digunakan untuk mengukur seberapa besar seluruh variabel
independen dalam menerangkan variabel dependen.
Variabel reward, punishment, ekstrakurikuler pramuka dan peran guru
memberikan sumbangan terhadap kedisiplinan siswa sebesar 54,4%
sedangkan sisanya sebesar 45,6% diterangkan oleh variabel lain yang
tidak diajukan dalam penelitian ini.
18. PEMBAHASAN
1. Pemberian reward terhadap peserta
didik sangat berpengaruh sekali.
Peserta didik akan menjadi
termotivasi, sehingga mereka yang
belum pernah mendapatkan reward
akan berlomba-lomba dan bersaing
dalam hal yang positif. Maka tidak
salah jika para guru memberikan
Reward kepada peserta didik untuk
menumbuhkan rasa tanggung jawab
mereka kepada peraturan sekolah
2. Pemberian hukuman pada siswa saat
ini dapat menimbulkan reaksi emosi,
hukuman selain mencegah kesalahan
siswa berlanjut juga memantik emosi
pada diri siswa. Terkadang siswa yang
mendapatkan hukuman walaupun
hanya sekedar ditegur dapat
kehilangan motivasinya dalam belajar.
Hukuman juga dapat mengakibatkan
anak melarikan diri dari situasi yang
memungkinkan hukuman. Hukuman
meningkatkan agresivitas, agresivitas
dapat ditujukan kepada orang
maupun benda yang ada di
sekitarnya.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
19. PEMBAHASAN
3. Dengan mengikuti kegiatan
ekstrakurukuler pramuka siswa
dapat memperoleh pembiasaan
positif yang implikasinya akan
berpengaruh pada kedisiplinan
siswa, kedisiplinan merupakan
keadaan perilaku seseorang yang
mematuhi aturan sebagai wujud
kontrol diri sehingga terwujud
ketertiban dan keteraturan.
Kedisiplinan sebagai tindakan yang
menunjukkan perilaku tertib dan
patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
4. Guru tidak hanya mempengaruhi,
memberikan bimbingan, mengatur,
dan menguasai orang lain tetapi
bagaimana setiap kegiatan di sekolah
memiliki muatan yang sarat nilai.
Guru dalam peranannya di sekolah
harus memastikan para siswa untuk
memiliki disiplin moral, karena
disiplin moral untuk jangka panjang
dalam menolong anak-anak untuk
berperilaku dengan rasa penuh
tanggung jawab di segala situasi.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA
20. IMPLIKASI
1. Reward atau penghargaan terhadap
siswa dapat memicu siswa untuk
berkompetisi secara adil dan sehat
serta memotivasi belajar siswa
dapat tumbuh dan berkembang
secara maksimal, memberikan
pengaruh yang cukup besar
terhadap jiwa anak didik untuk
melakukan perbuatan yang positif
2. Punishment justru bagi sebagian
siswa menjadi faktor yang
mendorong siswa menjadi tidak
disiplin. Penerapan punishment
harus benar-benar tepat sasaran
dan tepat jenisnya.
3. Ekstrakurikuler pramuka dapat dijadikan
proses pembinaan yang
berkesinambungan baik secara individu
maupun sebagai anggota masyarakat,
yang sasaran akhirnya adalah menjadikan
mereka sebagai manusia yang disiplin,
mandiri, peduli, bertanggung jawab dan
berpegang teguh pada nilai dan norma
masyarakat berbangsa dan bernegara
4. Apa yang dilakukan guru akan mendapat
perhatian dan menjadi pembicaraan di
kalangan siswa. Guru yang tidak disiplin
akan kesulitan memainkan peranannya
dalam menegakkan kedisiplinan.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA