SlideShare a Scribd company logo
Perilaku Gaya Hidup Sehat terhadap pencapaian prestasi
akademik mahasiswa
Ully Ulya Rosanjaya/J1F111213
#

Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Lambung Mangkurat
Jalan A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Indonesia
1
Ullyulyarosanjaya@gmail.com

Abstrak - Perilaku atau Pola gaya hidup sehat
sangat berpengaruh bagi proses belajar mahasiswa.
Persyaratan akademik di perguruann tinggi
bukan sekedar mengikuti perkuliahan saja, tetapi
ada ketentuan lain seperti presentase kehadiran
dalam perkuliahan, penyelesaian tugas-tugas dan
ikut aktif dalam kegiatan akademik lainnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa
adalah dari sendiri dan dari luar atau lingkungan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualiatif dimana peneliti dapat menggambarkan
kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek
tertentu serta bertujuan agar mengetahui hubungan
antara cara gaya hidup sehat terhadap pencapaian
prestasi akademik mahasiswa. Hasil penelitian
menunjukan dari 10 responden dapat diketahui
bahwa tingkat pengetahuan terhadap pola hidup
sehat adalah baik yaitu sebanyak 5 orang (50%),
sikap terhadap pola hidup sehat adalah baik
sebanyak 7 orang (70%) dan tindakan terhadap
pola hidup sehat adalah kurang baik sebanyak 2
orang (20%), terhadap hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dan tindakan terhadap pola
hidup sehat dan terdapat hubungan antara sikap
dan tindakan terhadap pola hidup sehat. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa Mayoritas
mahasiswa yang tingkat gaya hidup sehatnya
baik memiliki prestasi akademik yang sangat
memuaskan sampai cumlaud dengan hubungan
sedang dan signifikan.
Kata Kunci : Perilaku, akademik, mahasiswa,
prestasi, sehat.

I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Pendidikan
merupakan
hal
yang
terpenting
dalam
hidup
manusia, karena
pendidikan bagi manusia berpengaruh terhadap
dinamika
sosial budaya
masyarakatnya.
Persyaratan akademik di pendidikan tinggi
bukan sekedar mengikuti perkuliahan saja, tetapi
ada ketentuan lain seperti prosentase kehadiran
dalam perkuliahan, penyelesaian tugas-tugas dan
ikut aktif dalam kegiatan akademik lainnya
(diskusi, presentasi, mengikuti ujian, kuis).
Setelah mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada
mahasiswa boleh memperoleh nilai akademik
sesuai
dengan
usaha
yang
dilakukan.
Keberhasilan mahasisswa dalam bidang akademik
ditandai dengan prestasi akademik yang dicapai,
ditunjukkan melalui indeks prestasi (IP) maupun
indeks prestasi kumultif (IPK) serta ketepatan
dalam menyelesaikan studi. Pada tingkat perguruan
tinggi, penilaian prestasi akademik dinyatakan
dengan indeks prestasi kumulatif. Indeks prestasi
kumulatif merupakan angka yang menunjukkan
prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara
kumulatif mulai dari semester pertama sampai
dengan semester paling akhir yang telah
ditempuh. Ada dua faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar yaitu faktor dalam diri sendiri
(internal)
dan faktor yang berasal dari luar
(eksternal) atau lingkungan. Faktor internal terdiri
dari faktor genetik, minat dan bakat, motivasi
diri dan keadaan fisik dan psikis. Faktor
eksternal terdiri dari lingkungan kampus, keluarga,
lingkungan masyarakat, dan sumber belajar.
Kehidupan saat ini yang semakin canggih
dan
modern
membawa pergeseran perilaku
kehidupan manusia. Gaya hidup atau perilaku yang
serba instan diyakini telah menjadi penyumbang
terbesar dalam memperburuk kesehatan manusia.
Sebagian besar manusia yang hidup saat ini
selalu berupaya mencari sesuatu yang mudah dan
serba instan. Tetapi banyak orang tidak menyadari
bahwa pergeseran perilaku mereka yang lebih
dianggap mudah akan berdampak pada kesehatan
mereka. Kesehatan seseorang berkaitan dengan
tingkat produktivitas, ketelitian, serta prestasi
akedemik. Aktifitas seseorang akan sangat
dipengaruhi oleh tingkat kesegaran jasmani dan
rohani individunya, begitu juga dalam hal belajar.
Pemenuhan kebutuhan
fisik
dan
mental
diperlukan
untuk
kenyamanan
individu,
keamanan, dan kesehatan. Keadaan fisik jasmani
pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas
belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan
bugar akan
memberikan
pengaruh
positif
terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya,
kondisi fisik yang lemah atau sakit akan
menghambat tercapainya hasil
belajar
yang
maksimal. Oleh karena keadaan fisik jasmani
sangat memengaruhi proses belajar, maka perlu
ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani. Cara
untuk menjaga kesehatan Jasmani antara lain
adalah: menjaga pola makan yang sehat dengan
memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam
tubuh, karena kekurangan gizi atau nutrisi akan
mengakibatkan tubuh cepat lelah, lesu, dan
mengantuk, sehingga tidak ada gairah untuk
belajar; rajin berolahraga agar tubuh selalu bugat
dan sehat; istirahat yang cukup dan sehat,
mengendalikan stress dan menjaga kebersihan diri
dan lingkungan.
Studi pendahuluan menunjukkan masih
terdapat mahasiswa yang memiliki IPK di bawah
2,75 dan terdapat mahasiswa yang tidak lulus
dari beberapa SKS, hal ini disebabkan karena
kehadiran perkuliahan kurang dari 75% akibat
sakit yang disebabkan tidak bisa menjaga kesehatan
tubuh dengan baik.
B. Perumusan Masalah
 Bagaimanakah pengaruh antara gaya hidup
sehat agar tetap sehat terhadap pencapaian
prestasi akademik mahasiswa?
C.Manfaat dan Tujuan Penelitian
Tujuan dari peneletian ini adalah :

 Mengetahui pengaruh perilaku gaya hidup
sehat terhadap pencapaian prestasi akademik
mahasiswa Ilmu Komputer Universitas
Lambung Mangkurat.
 Hasil penelitian dapat memberikan
dorongan dan masukan mahasiswa untuk
lebih atau memahami arti penting gaya
hidup sehat agar mahasiswa tetap sehat
dalam mengikuti proses pembelajaran
di bangku perkuliahan sehingga dapat
mencapai prestasi yang baik.
D. Batasan Penelitian
Batasan untuk penelitian ini dilakukan dalam
ruang lingkup mahasiswa FMIPA UNLAM jurusan
ilmu komputer angkatan 2011 Universitas Lambung
Mangurat. Penelitian ini menggunakan jenis desain
penelitian Kualitatif.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Raharja (2008) Kemampuan
intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan
siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk
mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam
belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi,
tujuannya untuk mengetahui prestasi yang
diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar
berlangsung. Adapun prestasi dapat diartikan
hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang
dilakukan.
Menurut Syah (2003) ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi
akademik yaitu faktor internal, faktor eksternal
dan faktorpendekatan belajar. Ketiga faktor tersebut
saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama
lainnya.
Faktor Internal adalah faktor yang berasal
dari dalam diri meliputi dua aspek, yaitu :
1.
aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah);
2.
aspek psiklologis (yang bersifat rohaniah)
b) Bakat
Secara
umum,
bakat
(aptitude)
adalah
kemampuan potensial yang dimiliki seseorang
untuk mencapai keberhasilan pada masa yang
akan datang Dengan demikian, sebetulnya setiap
orang pasti memiliki dalam arti berpotensi untuk
mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu
sesuai dengan kapasitas masing-masing. Menurut
para psikolog kecerdasan merupakan kumpulankumpulan kemampuan khusus yang disebut bakat
(aptitude) dalam (Mahmud, 1990).
c) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan
mengenai
beberapa
kegiatan. Minat seseorang terhadap ilmu
keperawatan dapat
mempengaruhi
kualitas
pencapaian IPK, karena awal mula mahasiswa
masuk sudah memiliki ketertarikan terhadap ilmu
keperawatannya.
d) Motivasi
Motivasi dalam belajar adalah faktor yang
penting karena hal tersebut merupakan keadaan
yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan
belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam
belajar adalah bagaimana cara mengatur agar
motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula
dalam kegiatan belajar maengajar seorang didik
akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk
belajar (Raharja, 2008)
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari dua macam, yaitu :
faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan
nonsosial
1) Lingkungan sosial
Faktor sosial di sekolah atau lingkungan kampus
seperti dosen, para staf administrasi, dan temanteman dapat mempengaruhi semangat belajar.
Selanjutnya, yang termasuk faktor lingkungan
sosial siswa adalah masyarakat, tetangga dan
teman sepermainan di sekitar tempat tinggalnya.
Karena
lingkungan
sekitar
sangat
besar
pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi
anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak
akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan
dimana anak itu berada.
2) Lingkungan Nonsosial
Faktor-faktor
yang
termasuk
lingkungan
nonsosial
adalah gedung sekolah dan letakya,
rumah tempat tinggal keluarga dan letaknya, alatalat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang
digunakan. Kadang seseorag memiliki kebiasaan
waktu untuk belajar
yang berbeda-beda dan
beranggapan
bahwa waktu yang
digunakan
untuk belajar sangat berpengaruh terhadap hasil
yang dicapai. Tetapi sebenarnya bukan waktu
yang penting dalam belajar melainkan kesiapan
sistem memori dalam menyerap, mengelola, dan
menyimpan item-item informasi dan pengetahuan
yang dipelajari. dalam menyerap, mengelola, dan
menyimpan item-item informasi dan pengetahuan
yang dipelajari.

Gaya hidup sehat adalah suatu gaya hidup
dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang
mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan
olahraga. Selain itu gaya hidup seseorang juga
mempengaruhi tingkat kesehatannya, misalnya
jika suka merokok dan minum minuman keras,
tentu saja bukan pola hidup sehat (Anne, 2010)
Pengertian gaya hidup sehat menurut Depkes RI
(1997) adalah segala upaya untuk menerapkan
kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang
sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk
yang dapat mengganggukesehatan.
Menurut Depkes RI (2002) indikator gaya hidup
sehat antara lain perilaku tidak merokok, pola
makan sehat dan seimbang, den aktifitas fisik
yang teratur.
Indikator Gaya Hidup Sehat
a. Perilaku Tidak Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang
lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dari
segi kesehatan, tidak ada satu titik yang
menyetujui
atau
melihat
manfaat
yang
dikandungnya.
Merokok
adalah salah satu
kebiasaan atau pola hidup tidak sehat. Bahkan
jumlah perokok meningkat dari tahun ke tahun
(Sedyaningsih, 2011). Namun tidak mudah untuk
menurunkan terlebih menghilangkannya. Karena itu
gaya hidup ini dianggap sebagai faktor resiko
dari berbagai macam penyakit (Sedyaningsih,
2011).
b. Pola Makan Sehat dan Seimbang
1) Pola Konsumsi Makanan
Pola makanan yang seimbang adalah
pangan yang dikonsumsi harus memenuhi
kualitas maupun kuantitas dan terdiri dari
sumber karbonhidrat, sumber protein hewani dan
nabati, lemak serta vitamin dan mineral. Pola
makan yang
sehat
dan
seimbang
dapat
menunjang kesehatan seseorang secara optimal
sehingga dapat terhindar dari berbagai macam
penyakit. Gaya hidup modern yang tidak sehat ,
dan diikuti dengan tidak teraturnya pola makan,
mengakibatkan tingkat kesehatan manusia semakin
melemah.
Menjamurnya masakan siap saji hingga
penambahan bahan pengawet, pewarna dan perasa
buatan pada makanan, juga kerap menjadi pemicu
berkembangnya penyakit degeneratif, seperti
tekanan darah tinggi, gangguan jantung, stroke,
kanker, diabetes melitus dan penyakit lainnya
(Sedyaningsih, 2011).
Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
hidup sehat Setiap individu yang terpenuhi
kebutuhan pokoknya, sedikit banyak memiliki
keinginan berprestasi. Namun yang membedakan
antara
individu yang
memiliki
keinginan
berprestasi tinggi dan rendah adalah keinginan
dirinya untuk dapat menyelesaikan sesuatu dengan
baik (Rola, 2006).
Berprestasi sering dihubungkan dengan
seperangkat standar. Seperangkat standar tersebut
dihubungkan dengan prestasi orang lain, prestasi
diri sendiri yang lampau, serta tugas yang harus
dilakukan. Memiliki tanggung jawab
pribadi
terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Adanya kebutuhan untuk
mendapatkan umpan
balik atas pekerjaan yang dilakukan sehingga
dapat diketahui dengan cepat hasil yang diperoleh
dari kegiatannya, lebih baik atau lebih buruk
(Sobur, 2006).
III. METODE PENELITIAN
Teknik penelitian yang saya gunakan adalah
Simple Random Sampling (probability) dan sampel
yang terlibat dalam penelitian saya ini adalah
sebagian mahasiswa FMIPA jurusan ilmu komputer
angkatan 2011 yaitu 5 laki-laki dan 5
Perempuan. Prosedur yg cukup akurat utk
pengambilan sampel secara acak adalah dengan
menggunakan tabel angka acak (Table of random
numbers) disamping itu dapat pula dilakukan dgn
cara mengundi. Saya memilih sample ini agar
memudahkan untuk mendapatkan hasil yang jelas
dari rumusan masalah yang saya ajukan yaitu apa
saja pengaruh antara gaya hidup sehat agar tetap
sehat terhadap pencapaian prestasi akademik
mahasiswa.
Penelitian
ini
adalah
menggunakan kuesioner. Metode ini digunakan
untuk
mengumpulkan
data
mahasiswa
bagaimana pegaruh antara gaya hidup sehat agar
tetap sehat terhadap pencapaian prestasi
akademik mahasiswa. Pengumpulan data yang
dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada
para responden yang terpilih sebagai sampel.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil

B. Pembahasan
Cara gaya hidup sehat adalah upaya
seseorang dalam memelihara kebersihan dan
kesehatan
dirinya
untuk
memperoleh
kesejahteraan fisik dan psikologis. Hasil penelitian
menunjukan dari 10 responden dapat diketahui
bahwa tingkat pengetahuan terhadap pola hidup
sehat adalah baik yaitu sebanyak 5 orang (50%),
sikap terhadap pola hidup sehat adalah baik
sebanyak 7 orang (70%) dan tindakan terhadap
pola hidup sehat adalah kurang baik sebanyak 2
orang (20%), terhadap hubungan yang bermakna
antara pengetahuan dan tindakan terhadap pola
hidup sehat dan terdapat hubungan antara sikap
dan tindakan terhadap pola hidup sehat. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
yang tingkat gaya hidup sehatnya baik memiliki
prestasi akademik yang sangat memuaskan sampai
cumlaud dengan hubungan sedang dan signifikan.
Hasil penelitian menunjukan terdapat
hubungan antara cara gaya hidup sehat dengan
prestasi akademik mahasiswa. Hal ini dapat
dilihat dari hasil kuisioner yang telah diisi oleh
responden, dimana hal ini menunjukan bahwa
tingkat hubungan yang dihasilkan antara cara
gaya hidup sehat dengan prestasi akademik
mahasiswa sedang. Dari hasil penelitian juga
diketahui bahwa mahasiswa dengan cara gaya
hidup sehat yang baik dan berprestasi akademik
cumlaud dan sangat memuaskan. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin
baik gaya hidup sehat yang dijalani akan
berpengaruh pada pencapaian prestasi akademik
mahasiswa. Hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan Smith (2003), dimana pendidikan
dan kesehatan saling berkaitan. Seseorang
memerlukanstatus kesehatan yang optimal untuk
bisa berkonsentrasi mengikuti pelajaran dengan
baik. Taraf kesehatan fisik, emosi, dan mental
yang baik menunjang keberhasilan seseorang
dalam belajar.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat
diambil kesimpulan
bahwa:
1. Gaya hidup sehat sebagian besar
mahasiswa ilmu komputer angkatan 2011
adalah baik.
2. Sebagian besar mahasiswa berprestasi
akademik sangat memuaskan.
3. Mayoritas mahasiswa yang tingkat gaya
hidup sehatnya baik memiliki prestasi
akademik yang sangat memuaskan sampai
cumlaud dengan hubungan sedang dan
signifikan.
B. Saran
Penelitian diharapkan dapat menjadi acuan
bagi mahasiswa agar senantiasa menjalani gaya
hidup sehat untuk mencapai prestasi akademik yang
tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anne Ahira, 2011. Pengertian Pola Hidup
Sehat.
Diakses dari
http://www.anneahira.com/pengertian-polahidup-sehat-8691.htm. pada tanggal 14
Desember 2012, pukul 11.40
[2] Departemen Kesehatan RI, 1997. Pesan
Dasar Gizi Seimbang. Jakarta: Depkes.
[3] Depkes R.I. 2002. Gaya Hidup Sehat,
Jakarta.
[4]

Mahmud, M. Dimyati.1990. Psikologi
Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan.
Yogyakarta: BPFE.

[5] Muhibbin Syah, (2003). Psikologi Belajar.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

[6] Rahardja Kirana , dkk, 2008, Obat-obat
Penting, Gramedia, Jakarta.RI, Jakarta.
[7] Rola F. 2006. Hubungan Konsep Diri dengan
Motivasi
Berprestasi
pada
Remaja.
[skripsi] Sumatera Utara (ID): Program
Studi Psikologi. Fakultas Kedokteran.
Universitas Sumatera Utara.
[8] Sedyaningsih, E.R . (2011). Kartu Menuju
Sehat
Model
Baru
Diluncurkan.
Diunduh
dari
alamat
http://www.depkes.go.id/index.php/berita/pr
ess-release/463 -kartu- menuju -sehatmodel- baru -diluncurkan.html , pada Sabtu,
14 Januari 2013, 11.00 am.
[9] Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor
yang Mempengaruhinya. Jakarta.

[10] Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi .
Bandung: Remaja Rosdakarya.

More Related Content

What's hot

Benefit Cost Ratio Persentasi
Benefit Cost Ratio PersentasiBenefit Cost Ratio Persentasi
Benefit Cost Ratio Persentasi
Fachturrizki Ramadhan
 
Patogenesis nekrosis pulpa
Patogenesis nekrosis pulpaPatogenesis nekrosis pulpa
Patogenesis nekrosis pulpa
Rizka Devi Damayanti
 
Tugas visi misi converted
Tugas  visi misi convertedTugas  visi misi converted
Tugas visi misi converted
ermawanprasetya
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Akadusyifa .
 
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan
Wa 081575702292 full jawaban  uas the susulanWa 081575702292 full jawaban  uas the susulan
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan
ABDULKANGJOKI
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
Mira Khairunnisa
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
dewisetiyana52
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesi
zia safira
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
Yogan Daru Prabowo
 
Laporan lbm 2
Laporan lbm 2Laporan lbm 2
Laporan lbm 2RSIGM
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
putrirakhma13
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
Mukhrizal Effendi
 
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
World Company
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
Juni Effendi
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Alvian Alvian
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Akadusyifa .
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Ferdiana Agustin
 
Aspek hukum
Aspek hukumAspek hukum
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroImo Priyanto
 

What's hot (20)

Benefit Cost Ratio Persentasi
Benefit Cost Ratio PersentasiBenefit Cost Ratio Persentasi
Benefit Cost Ratio Persentasi
 
Patogenesis nekrosis pulpa
Patogenesis nekrosis pulpaPatogenesis nekrosis pulpa
Patogenesis nekrosis pulpa
 
Tugas visi misi converted
Tugas  visi misi convertedTugas  visi misi converted
Tugas visi misi converted
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
 
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan
Wa 081575702292 full jawaban  uas the susulanWa 081575702292 full jawaban  uas the susulan
Wa 081575702292 full jawaban uas the susulan
 
prinsip preparasi
prinsip preparasiprinsip preparasi
prinsip preparasi
 
Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan MulutPenyakit Gigi dan Mulut
Penyakit Gigi dan Mulut
 
Etika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesiEtika, norma, dan kode etik profesi
Etika, norma, dan kode etik profesi
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Laporan lbm 2
Laporan lbm 2Laporan lbm 2
Laporan lbm 2
 
Penerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaanPenerapan decision support system dalam perusahaan
Penerapan decision support system dalam perusahaan
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
 
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
Kasus analisis-eksternal-dan-internal-telkom-april-2009
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras GigiSkenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
Skenario 1 blok 8 Penyakit Jaringan Keras Gigi
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
Aspek hukum
Aspek hukumAspek hukum
Aspek hukum
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 

Similar to Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa

Tahap 1 metpen
Tahap 1 metpenTahap 1 metpen
Tahap 1 metpenbelleswan
 
Makalah psikologi pendidikan 2
Makalah psikologi pendidikan 2Makalah psikologi pendidikan 2
Makalah psikologi pendidikan 2
Narendra
 
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Septian Muna Barakati
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadiWarnet Raha
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Operator Warnet Vast Raha
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Harsidi Side
 
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasiHubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
hanafieminence
 
PPT PSIKOLOGI.pptx
PPT PSIKOLOGI.pptxPPT PSIKOLOGI.pptx
PPT PSIKOLOGI.pptx
AnggaFahmi4
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Ocol Nello
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
Septian Muna Barakati
 
Isu alam sekitar
Isu alam sekitarIsu alam sekitar
Isu alam sekitarCikgu Isza
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7
Aprilia Mantayani
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Thomaund Tns
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
riskiamalia33
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
MesinesId
 
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
-Nining Syafitri
 

Similar to Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa (20)

Tahap 1 metpen
Tahap 1 metpenTahap 1 metpen
Tahap 1 metpen
 
Makalah psikologi pendidikan 2
Makalah psikologi pendidikan 2Makalah psikologi pendidikan 2
Makalah psikologi pendidikan 2
 
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJARMOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
MOTIVASI BELAJAR DAN BIMBINGAN AKADEMIK MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
 
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasiHubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
 
PPT PSIKOLOGI.pptx
PPT PSIKOLOGI.pptxPPT PSIKOLOGI.pptx
PPT PSIKOLOGI.pptx
 
Bdp
BdpBdp
Bdp
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Makalah belum jadi
Makalah belum jadiMakalah belum jadi
Makalah belum jadi
 
Isu alam sekitar
Isu alam sekitarIsu alam sekitar
Isu alam sekitar
 
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkanFaktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
Faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikkan
 
Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7Makalah psikologi dkb kel.7
Makalah psikologi dkb kel.7
 
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi prosesFaktor faktor yang mempengaruhi proses
Faktor faktor yang mempengaruhi proses
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
 
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
121-Article Text-517-2-10-20201230.pdf
 
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
Proses dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar serta Persepektif Pembelaj...
 

Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa

  • 1. Perilaku Gaya Hidup Sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa Ully Ulya Rosanjaya/J1F111213 # Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jalan A. Yani KM. 36 Banjarbaru, Indonesia 1 Ullyulyarosanjaya@gmail.com Abstrak - Perilaku atau Pola gaya hidup sehat sangat berpengaruh bagi proses belajar mahasiswa. Persyaratan akademik di perguruann tinggi bukan sekedar mengikuti perkuliahan saja, tetapi ada ketentuan lain seperti presentase kehadiran dalam perkuliahan, penyelesaian tugas-tugas dan ikut aktif dalam kegiatan akademik lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa adalah dari sendiri dan dari luar atau lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualiatif dimana peneliti dapat menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu serta bertujuan agar mengetahui hubungan antara cara gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan dari 10 responden dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan terhadap pola hidup sehat adalah baik yaitu sebanyak 5 orang (50%), sikap terhadap pola hidup sehat adalah baik sebanyak 7 orang (70%) dan tindakan terhadap pola hidup sehat adalah kurang baik sebanyak 2 orang (20%), terhadap hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan tindakan terhadap pola hidup sehat dan terdapat hubungan antara sikap dan tindakan terhadap pola hidup sehat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Mayoritas mahasiswa yang tingkat gaya hidup sehatnya baik memiliki prestasi akademik yang sangat memuaskan sampai cumlaud dengan hubungan sedang dan signifikan. Kata Kunci : Perilaku, akademik, mahasiswa, prestasi, sehat. I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam hidup manusia, karena pendidikan bagi manusia berpengaruh terhadap dinamika sosial budaya masyarakatnya. Persyaratan akademik di pendidikan tinggi bukan sekedar mengikuti perkuliahan saja, tetapi ada ketentuan lain seperti prosentase kehadiran dalam perkuliahan, penyelesaian tugas-tugas dan ikut aktif dalam kegiatan akademik lainnya (diskusi, presentasi, mengikuti ujian, kuis). Setelah mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada mahasiswa boleh memperoleh nilai akademik sesuai dengan usaha yang dilakukan. Keberhasilan mahasisswa dalam bidang akademik ditandai dengan prestasi akademik yang dicapai, ditunjukkan melalui indeks prestasi (IP) maupun indeks prestasi kumultif (IPK) serta ketepatan dalam menyelesaikan studi. Pada tingkat perguruan tinggi, penilaian prestasi akademik dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif. Indeks prestasi kumulatif merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh. Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor dalam diri sendiri (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal) atau lingkungan. Faktor internal terdiri dari faktor genetik, minat dan bakat, motivasi diri dan keadaan fisik dan psikis. Faktor eksternal terdiri dari lingkungan kampus, keluarga, lingkungan masyarakat, dan sumber belajar.
  • 2. Kehidupan saat ini yang semakin canggih dan modern membawa pergeseran perilaku kehidupan manusia. Gaya hidup atau perilaku yang serba instan diyakini telah menjadi penyumbang terbesar dalam memperburuk kesehatan manusia. Sebagian besar manusia yang hidup saat ini selalu berupaya mencari sesuatu yang mudah dan serba instan. Tetapi banyak orang tidak menyadari bahwa pergeseran perilaku mereka yang lebih dianggap mudah akan berdampak pada kesehatan mereka. Kesehatan seseorang berkaitan dengan tingkat produktivitas, ketelitian, serta prestasi akedemik. Aktifitas seseorang akan sangat dipengaruhi oleh tingkat kesegaran jasmani dan rohani individunya, begitu juga dalam hal belajar. Pemenuhan kebutuhan fisik dan mental diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Keadaan fisik jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh karena keadaan fisik jasmani sangat memengaruhi proses belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani. Cara untuk menjaga kesehatan Jasmani antara lain adalah: menjaga pola makan yang sehat dengan memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, karena kekurangan gizi atau nutrisi akan mengakibatkan tubuh cepat lelah, lesu, dan mengantuk, sehingga tidak ada gairah untuk belajar; rajin berolahraga agar tubuh selalu bugat dan sehat; istirahat yang cukup dan sehat, mengendalikan stress dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Studi pendahuluan menunjukkan masih terdapat mahasiswa yang memiliki IPK di bawah 2,75 dan terdapat mahasiswa yang tidak lulus dari beberapa SKS, hal ini disebabkan karena kehadiran perkuliahan kurang dari 75% akibat sakit yang disebabkan tidak bisa menjaga kesehatan tubuh dengan baik. B. Perumusan Masalah  Bagaimanakah pengaruh antara gaya hidup sehat agar tetap sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa? C.Manfaat dan Tujuan Penelitian Tujuan dari peneletian ini adalah :  Mengetahui pengaruh perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Lambung Mangkurat.  Hasil penelitian dapat memberikan dorongan dan masukan mahasiswa untuk lebih atau memahami arti penting gaya hidup sehat agar mahasiswa tetap sehat dalam mengikuti proses pembelajaran di bangku perkuliahan sehingga dapat mencapai prestasi yang baik. D. Batasan Penelitian Batasan untuk penelitian ini dilakukan dalam ruang lingkup mahasiswa FMIPA UNLAM jurusan ilmu komputer angkatan 2011 Universitas Lambung Mangurat. Penelitian ini menggunakan jenis desain penelitian Kualitatif. II. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Raharja (2008) Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Adapun prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang dilakukan. Menurut Syah (2003) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian prestasi akademik yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktorpendekatan belajar. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lainnya. Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri meliputi dua aspek, yaitu : 1. aspek fisiologis (yang bersifat jasmaniah); 2. aspek psiklologis (yang bersifat rohaniah) b) Bakat Secara umum, bakat (aptitude) adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang Dengan demikian, sebetulnya setiap orang pasti memiliki dalam arti berpotensi untuk mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing. Menurut para psikolog kecerdasan merupakan kumpulankumpulan kemampuan khusus yang disebut bakat (aptitude) dalam (Mahmud, 1990).
  • 3. c) Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenai beberapa kegiatan. Minat seseorang terhadap ilmu keperawatan dapat mempengaruhi kualitas pencapaian IPK, karena awal mula mahasiswa masuk sudah memiliki ketertarikan terhadap ilmu keperawatannya. d) Motivasi Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong keadaan siswa untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar maengajar seorang didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar (Raharja, 2008) b. Faktor Eksternal Faktor eksternal terdiri dari dua macam, yaitu : faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial 1) Lingkungan sosial Faktor sosial di sekolah atau lingkungan kampus seperti dosen, para staf administrasi, dan temanteman dapat mempengaruhi semangat belajar. Selanjutnya, yang termasuk faktor lingkungan sosial siswa adalah masyarakat, tetangga dan teman sepermainan di sekitar tempat tinggalnya. Karena lingkungan sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan dimana anak itu berada. 2) Lingkungan Nonsosial Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah gedung sekolah dan letakya, rumah tempat tinggal keluarga dan letaknya, alatalat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan. Kadang seseorag memiliki kebiasaan waktu untuk belajar yang berbeda-beda dan beranggapan bahwa waktu yang digunakan untuk belajar sangat berpengaruh terhadap hasil yang dicapai. Tetapi sebenarnya bukan waktu yang penting dalam belajar melainkan kesiapan sistem memori dalam menyerap, mengelola, dan menyimpan item-item informasi dan pengetahuan yang dipelajari. dalam menyerap, mengelola, dan menyimpan item-item informasi dan pengetahuan yang dipelajari. Gaya hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Selain itu gaya hidup seseorang juga mempengaruhi tingkat kesehatannya, misalnya jika suka merokok dan minum minuman keras, tentu saja bukan pola hidup sehat (Anne, 2010) Pengertian gaya hidup sehat menurut Depkes RI (1997) adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk yang dapat mengganggukesehatan. Menurut Depkes RI (2002) indikator gaya hidup sehat antara lain perilaku tidak merokok, pola makan sehat dan seimbang, den aktifitas fisik yang teratur. Indikator Gaya Hidup Sehat a. Perilaku Tidak Merokok Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang lazim ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dari segi kesehatan, tidak ada satu titik yang menyetujui atau melihat manfaat yang dikandungnya. Merokok adalah salah satu kebiasaan atau pola hidup tidak sehat. Bahkan jumlah perokok meningkat dari tahun ke tahun (Sedyaningsih, 2011). Namun tidak mudah untuk menurunkan terlebih menghilangkannya. Karena itu gaya hidup ini dianggap sebagai faktor resiko dari berbagai macam penyakit (Sedyaningsih, 2011). b. Pola Makan Sehat dan Seimbang 1) Pola Konsumsi Makanan Pola makanan yang seimbang adalah pangan yang dikonsumsi harus memenuhi kualitas maupun kuantitas dan terdiri dari sumber karbonhidrat, sumber protein hewani dan nabati, lemak serta vitamin dan mineral. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat menunjang kesehatan seseorang secara optimal sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Gaya hidup modern yang tidak sehat , dan diikuti dengan tidak teraturnya pola makan, mengakibatkan tingkat kesehatan manusia semakin melemah. Menjamurnya masakan siap saji hingga penambahan bahan pengawet, pewarna dan perasa buatan pada makanan, juga kerap menjadi pemicu berkembangnya penyakit degeneratif, seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit lainnya (Sedyaningsih, 2011).
  • 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup sehat Setiap individu yang terpenuhi kebutuhan pokoknya, sedikit banyak memiliki keinginan berprestasi. Namun yang membedakan antara individu yang memiliki keinginan berprestasi tinggi dan rendah adalah keinginan dirinya untuk dapat menyelesaikan sesuatu dengan baik (Rola, 2006). Berprestasi sering dihubungkan dengan seperangkat standar. Seperangkat standar tersebut dihubungkan dengan prestasi orang lain, prestasi diri sendiri yang lampau, serta tugas yang harus dilakukan. Memiliki tanggung jawab pribadi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Adanya kebutuhan untuk mendapatkan umpan balik atas pekerjaan yang dilakukan sehingga dapat diketahui dengan cepat hasil yang diperoleh dari kegiatannya, lebih baik atau lebih buruk (Sobur, 2006). III. METODE PENELITIAN Teknik penelitian yang saya gunakan adalah Simple Random Sampling (probability) dan sampel yang terlibat dalam penelitian saya ini adalah sebagian mahasiswa FMIPA jurusan ilmu komputer angkatan 2011 yaitu 5 laki-laki dan 5 Perempuan. Prosedur yg cukup akurat utk pengambilan sampel secara acak adalah dengan menggunakan tabel angka acak (Table of random numbers) disamping itu dapat pula dilakukan dgn cara mengundi. Saya memilih sample ini agar memudahkan untuk mendapatkan hasil yang jelas dari rumusan masalah yang saya ajukan yaitu apa saja pengaruh antara gaya hidup sehat agar tetap sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mahasiswa bagaimana pegaruh antara gaya hidup sehat agar tetap sehat terhadap pencapaian prestasi akademik mahasiswa. Pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada para responden yang terpilih sebagai sampel. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil B. Pembahasan Cara gaya hidup sehat adalah upaya seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikologis. Hasil penelitian menunjukan dari 10 responden dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan terhadap pola hidup sehat adalah baik yaitu sebanyak 5 orang (50%), sikap terhadap pola hidup sehat adalah baik sebanyak 7 orang (70%) dan tindakan terhadap pola hidup sehat adalah kurang baik sebanyak 2 orang (20%), terhadap hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan tindakan terhadap pola hidup sehat dan terdapat hubungan antara sikap dan tindakan terhadap pola hidup sehat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang tingkat gaya hidup sehatnya baik memiliki prestasi akademik yang sangat memuaskan sampai cumlaud dengan hubungan sedang dan signifikan. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara cara gaya hidup sehat dengan prestasi akademik mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden, dimana hal ini menunjukan bahwa tingkat hubungan yang dihasilkan antara cara gaya hidup sehat dengan prestasi akademik mahasiswa sedang. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa mahasiswa dengan cara gaya hidup sehat yang baik dan berprestasi akademik cumlaud dan sangat memuaskan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin baik gaya hidup sehat yang dijalani akan berpengaruh pada pencapaian prestasi akademik mahasiswa. Hal ini sesuai dengan teori yang
  • 5. dikemukakan Smith (2003), dimana pendidikan dan kesehatan saling berkaitan. Seseorang memerlukanstatus kesehatan yang optimal untuk bisa berkonsentrasi mengikuti pelajaran dengan baik. Taraf kesehatan fisik, emosi, dan mental yang baik menunjang keberhasilan seseorang dalam belajar. V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Gaya hidup sehat sebagian besar mahasiswa ilmu komputer angkatan 2011 adalah baik. 2. Sebagian besar mahasiswa berprestasi akademik sangat memuaskan. 3. Mayoritas mahasiswa yang tingkat gaya hidup sehatnya baik memiliki prestasi akademik yang sangat memuaskan sampai cumlaud dengan hubungan sedang dan signifikan. B. Saran Penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi mahasiswa agar senantiasa menjalani gaya hidup sehat untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. DAFTAR PUSTAKA [1] Anne Ahira, 2011. Pengertian Pola Hidup Sehat. Diakses dari http://www.anneahira.com/pengertian-polahidup-sehat-8691.htm. pada tanggal 14 Desember 2012, pukul 11.40 [2] Departemen Kesehatan RI, 1997. Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta: Depkes. [3] Depkes R.I. 2002. Gaya Hidup Sehat, Jakarta. [4] Mahmud, M. Dimyati.1990. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan. Yogyakarta: BPFE. [5] Muhibbin Syah, (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada [6] Rahardja Kirana , dkk, 2008, Obat-obat Penting, Gramedia, Jakarta.RI, Jakarta. [7] Rola F. 2006. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Remaja. [skripsi] Sumatera Utara (ID): Program Studi Psikologi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sumatera Utara. [8] Sedyaningsih, E.R . (2011). Kartu Menuju Sehat Model Baru Diluncurkan. Diunduh dari alamat http://www.depkes.go.id/index.php/berita/pr ess-release/463 -kartu- menuju -sehatmodel- baru -diluncurkan.html , pada Sabtu, 14 Januari 2013, 11.00 am. [9] Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. [10] Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi . Bandung: Remaja Rosdakarya.