SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
ANGGYA AVOSMA
2012110009
Hubungan Pemberian Hukuman dan
Kedisiplinan Siswa di SDN Benhil 12 Jakarta
Hubungan Pemberian Hukuman dan Kedisiplinan
Siswa di SDN Benhil 12 Jakarta
 Latar belakang
 Batasan Masalah
 Pertanyaan penelitian
 Hipotesis
 Tujuan
 Manfaat
 Literature review
 Metodologi
Latar Belakang
Sekolah---lembaga pendidikan formal memiliki tujuan yang sama dengan
tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan, salah satu
caranya yaitu dengan meningkatkan disiplin belajar pada peserta didik karena
sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk
menanamkan dan mengajarkan sikap disiplin.
 Fenomena
Anak-anak jaman sekarang cenderung susah diatur dan tidak hormat kepada
guru. Anak cenderung tidak peduli ketika dinasihati dan diatur.
 Analisis secara teoritis
Syamsu Yusuf (1989) menyatakan bahwa siswa yang memiliki disiplin diri
dalam belajar, dengan sendirinya akan memiliki karakteristik perilaku yang
sangat mendukung kelancaran belajar dan selanjutnya akan mendukung
prestasi belajar. Penerapan disiplin juga akan memengaruhi keberhasilan
kegiatan belajar mengajar.
 Analisis secara empiris
Jika secara teorinya seperti di atas, siswa saat ini memiliki disiplin belajar yang
lemah. Sehingga terkadang kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan
mengalami beberapa hambatan. Siswa sudah tidak mempan lagi jika
dinasihati.
Latar Belakang
 Masalah
Kesiplinan siswa yang lemah, seperti kurangnya
kesadaran siswa akan pentingnya belajar, siswa
kurang peduli adanya nasihat/teguran.
 Untuk apa perlu diteliti?
1. Untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan
kedisiplinan siswa zaman sekarang
2. Untuk menyelidiki hubungan antara pemberian
hukuman dan kedisiplinan siwa
Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini tersusun menurut
variabel yang ada.
 Variabel pertama yaitu pemberian hukuman.
Pembatasan pemberian hukuman dalam penelitian
ini adalah pemberian hukuman non fisik dalam
bentuk perbuatan.
 Variabel kedua yaitu kedisiplinan siswa. Pembatasan
kedisiplinan siswa adalah disiplin belajar di sekolah.
Pertanyaan Penelitian
 Apakah ada hubungan pemberian hukuman dan
kedisiplinan siswa?
 Berapa derajat tingkat hubungan antara pemberian
hukuman dan kedisiplinan siswa?
Hipotesis Penelitian
Dikarenakan penelitian ini bersifat kuantitatif, maka
peneliti memiliki hipotesis sebagai berikut:
 Ho: Adanya korelasi antara pemberian hukuman
nonfisik dan kedisiplinan siswa.
 H1: Tidak ada korelasi antara pemberian hukuman
nonfisik dan kedisiplinan siswa.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Melihat hubungan/korelasi antara pemberian
hukuman non fisik dan kedisiplinan siswa serta
2. Melihat seberapa besar derajat hubungan antara
pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa
Manfaat Penelitian
Penelitian ini mempunyai manfaat yang ditinjau dari
dua titik sudut pandang, yaitu dari sudut pandang:
1. Calon guru & peneliti
2. Instansi Sekolah
Literature Review
 Prijodarminto dalam Tu’u (2004:30) mengartikan
”disiplin sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku yang
menunjukkan ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,
keteraturan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah
menjadi bagian dari perilaku dalam kehidupan.
Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui
keluarga, pendidikan (sekolah) dan pengalaman”.
Literature Review
 Menurut Kurtinez & Greif dalam Maria J. Wantah
(2005: 150) disiplin adalah sebagai berikut:
 aturan sebagai pedoman tingkah laku,
 kebiasaan-kebiasaan,
 hukuman untuk pelanggaran aturan,
 penghargaan untuk perilaku yang baik yang
sejalan dengan peraturan yang berlaku, dan
 konsistensi dalam menjalankan aturan baik
dalam memberi hukuman maupun dalam
penghargaan.
Metodologi Penelitian
Metode korelasional
Apa itu metode korelasional?
Kenapa memilih metode korelasional?
Bagaimana teknik penelitian tersebut?
Metodologi Penelitian
Partisipan
Menggunakan Probability Samples
(Stratified Random Sampling)
1. Apa itu Stratified Random Sampling? Probability
samples?
2. Mengapa menggunakan Stratified Random Sampling?
3. Bagaimana cara pengambilan sampel?
Metodologi Penelitian
Pengukuran
Menggunakan indikator dari penurunan literature
review kemudian diturunkan lagi menjadi aspek-
aspek variabel dan selanjutnya penjabaran aspek
untuk membuat pertanyaan dan pernyataan dalam
kuisioner
Metodologi Penelitian
Pengukuran
peneliti akan menggunakan indikator disiplin belajar
di sekolah yang dikemukakan oleh Hurlock (1999)
yaitu:
a) Patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di
sekolah
b) Persiapan belajar
c) Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran
d) Menyelesaikan tugas pada waktunya.
Metodologi Penelitian
Pengukuran
indikator sistem reward dan punishment yang diketegorikan berhasil penulis
berdasarkan pada teori Steers & Porter (1991) bahwa tinggi rendahnya
kinerja pekerja berkaitan erat dengan sistem pemberian kompensasi yang
diterapkan oleh lembaga/organisasi tempat mereka bekerja.
Indikator di dalam punishment:
1. Siswa dapat berintropeksi diri (insyaf)
2. Siswa dapat berbuat lebih baik
3. Siswa dapat mengevaluasi diri sendiri
4. Siswa tidak menyimpan rasa dendam
5. Siswa dapat mengembalikan kepercayaannya
6. Siswa dapat menjaga diri
7. Siswa dapat memahami arti amanah
8. Siswa dapat meningkatkan potensi dan motivasi belajar
Metodologi Penelitian
Pengukuran
Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara
disipliin dengan motivasi belajar dianalisis menggunakan
analisis korelasi.
Prosedur?

More Related Content

What's hot

kaedah penyelidikan dalam pendidikan
kaedah penyelidikan dalam pendidikankaedah penyelidikan dalam pendidikan
kaedah penyelidikan dalam pendidikan
Nik Zawawi
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesis
zack2dee
 
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Heldy Eriston
 
ragam penelitian
ragam penelitianragam penelitian
ragam penelitian
Fela Aziiza
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docx
M Agphin Ramadhan
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Tyaseta Sardjono
 

What's hot (20)

kaedah penyelidikan dalam pendidikan
kaedah penyelidikan dalam pendidikankaedah penyelidikan dalam pendidikan
kaedah penyelidikan dalam pendidikan
 
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatifPertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
Pertemuan ke 4 bab ii teoretisasi penelitian kualitatif
 
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatifPertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
Pertemuan ke 5 bab iii penelitian kualitatif
 
Makalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi PenelitianMakalah Metodologi Penelitian
Makalah Metodologi Penelitian
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesis
 
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)Klasifikasi penelitian yusuf (source)
Klasifikasi penelitian yusuf (source)
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
ragam penelitian
ragam penelitianragam penelitian
ragam penelitian
 
P2 konsep dasar penelitian
P2 konsep dasar penelitianP2 konsep dasar penelitian
P2 konsep dasar penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
proses riset
proses risetproses riset
proses riset
 
Metodologi penelitian sosial ok
Metodologi penelitian sosial okMetodologi penelitian sosial ok
Metodologi penelitian sosial ok
 
Pendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitianPendekatan dan metode penelitian
Pendekatan dan metode penelitian
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docx
 
Krl3033 kajian penyelidikan 2
Krl3033  kajian penyelidikan 2 Krl3033  kajian penyelidikan 2
Krl3033 kajian penyelidikan 2
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
 
Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1Metodologi Penelitian rufii1
Metodologi Penelitian rufii1
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
Bab III Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 10...
 

Similar to Hubungan pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa di sdn

Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
gusty_21
 
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PutryMayangSari
 
5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)
Dewi_Sejarah
 
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docxProsiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
meimunah3
 
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasiHubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
hanafieminence
 

Similar to Hubungan pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa di sdn (20)

Power oral emmi
Power oral emmiPower oral emmi
Power oral emmi
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ulasan Buku
Ulasan BukuUlasan Buku
Ulasan Buku
 
Ao vs di
Ao vs diAo vs di
Ao vs di
 
Jp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhanaJp kim ia121redhana
Jp kim ia121redhana
 
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
PPT KEL 3 ASOSIATIF ............................
 
Journal lks inkuiri
Journal lks inkuiriJournal lks inkuiri
Journal lks inkuiri
 
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
Bab 2-konsep-penyelidikan-13-28
 
5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)5.sri wahyuni (06111404005)
5.sri wahyuni (06111404005)
 
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docxProsiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
Prosiding seminar Nasional Pendidikan Fisik1.docx
 
pemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdfpemgaruh DL.pdf
pemgaruh DL.pdf
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptx
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
 
TUGASAN 2 - ULASAN JURNAL
TUGASAN 2 - ULASAN JURNALTUGASAN 2 - ULASAN JURNAL
TUGASAN 2 - ULASAN JURNAL
 
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasiHubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
 

Hubungan pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa di sdn

  • 1. ANGGYA AVOSMA 2012110009 Hubungan Pemberian Hukuman dan Kedisiplinan Siswa di SDN Benhil 12 Jakarta
  • 2. Hubungan Pemberian Hukuman dan Kedisiplinan Siswa di SDN Benhil 12 Jakarta  Latar belakang  Batasan Masalah  Pertanyaan penelitian  Hipotesis  Tujuan  Manfaat  Literature review  Metodologi
  • 3. Latar Belakang Sekolah---lembaga pendidikan formal memiliki tujuan yang sama dengan tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan, salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan disiplin belajar pada peserta didik karena sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk menanamkan dan mengajarkan sikap disiplin.  Fenomena Anak-anak jaman sekarang cenderung susah diatur dan tidak hormat kepada guru. Anak cenderung tidak peduli ketika dinasihati dan diatur.  Analisis secara teoritis Syamsu Yusuf (1989) menyatakan bahwa siswa yang memiliki disiplin diri dalam belajar, dengan sendirinya akan memiliki karakteristik perilaku yang sangat mendukung kelancaran belajar dan selanjutnya akan mendukung prestasi belajar. Penerapan disiplin juga akan memengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.  Analisis secara empiris Jika secara teorinya seperti di atas, siswa saat ini memiliki disiplin belajar yang lemah. Sehingga terkadang kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan mengalami beberapa hambatan. Siswa sudah tidak mempan lagi jika dinasihati.
  • 4. Latar Belakang  Masalah Kesiplinan siswa yang lemah, seperti kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya belajar, siswa kurang peduli adanya nasihat/teguran.  Untuk apa perlu diteliti? 1. Untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan siswa zaman sekarang 2. Untuk menyelidiki hubungan antara pemberian hukuman dan kedisiplinan siwa
  • 5. Batasan Masalah Batasan masalah dari penelitian ini tersusun menurut variabel yang ada.  Variabel pertama yaitu pemberian hukuman. Pembatasan pemberian hukuman dalam penelitian ini adalah pemberian hukuman non fisik dalam bentuk perbuatan.  Variabel kedua yaitu kedisiplinan siswa. Pembatasan kedisiplinan siswa adalah disiplin belajar di sekolah.
  • 6. Pertanyaan Penelitian  Apakah ada hubungan pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa?  Berapa derajat tingkat hubungan antara pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa?
  • 7. Hipotesis Penelitian Dikarenakan penelitian ini bersifat kuantitatif, maka peneliti memiliki hipotesis sebagai berikut:  Ho: Adanya korelasi antara pemberian hukuman nonfisik dan kedisiplinan siswa.  H1: Tidak ada korelasi antara pemberian hukuman nonfisik dan kedisiplinan siswa.
  • 8. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah 1. Melihat hubungan/korelasi antara pemberian hukuman non fisik dan kedisiplinan siswa serta 2. Melihat seberapa besar derajat hubungan antara pemberian hukuman dan kedisiplinan siswa
  • 9. Manfaat Penelitian Penelitian ini mempunyai manfaat yang ditinjau dari dua titik sudut pandang, yaitu dari sudut pandang: 1. Calon guru & peneliti 2. Instansi Sekolah
  • 10. Literature Review  Prijodarminto dalam Tu’u (2004:30) mengartikan ”disiplin sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian dari perilaku dalam kehidupan. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan (sekolah) dan pengalaman”.
  • 11. Literature Review  Menurut Kurtinez & Greif dalam Maria J. Wantah (2005: 150) disiplin adalah sebagai berikut:  aturan sebagai pedoman tingkah laku,  kebiasaan-kebiasaan,  hukuman untuk pelanggaran aturan,  penghargaan untuk perilaku yang baik yang sejalan dengan peraturan yang berlaku, dan  konsistensi dalam menjalankan aturan baik dalam memberi hukuman maupun dalam penghargaan.
  • 12. Metodologi Penelitian Metode korelasional Apa itu metode korelasional? Kenapa memilih metode korelasional? Bagaimana teknik penelitian tersebut?
  • 13. Metodologi Penelitian Partisipan Menggunakan Probability Samples (Stratified Random Sampling) 1. Apa itu Stratified Random Sampling? Probability samples? 2. Mengapa menggunakan Stratified Random Sampling? 3. Bagaimana cara pengambilan sampel?
  • 14. Metodologi Penelitian Pengukuran Menggunakan indikator dari penurunan literature review kemudian diturunkan lagi menjadi aspek- aspek variabel dan selanjutnya penjabaran aspek untuk membuat pertanyaan dan pernyataan dalam kuisioner
  • 15. Metodologi Penelitian Pengukuran peneliti akan menggunakan indikator disiplin belajar di sekolah yang dikemukakan oleh Hurlock (1999) yaitu: a) Patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah b) Persiapan belajar c) Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran d) Menyelesaikan tugas pada waktunya.
  • 16. Metodologi Penelitian Pengukuran indikator sistem reward dan punishment yang diketegorikan berhasil penulis berdasarkan pada teori Steers & Porter (1991) bahwa tinggi rendahnya kinerja pekerja berkaitan erat dengan sistem pemberian kompensasi yang diterapkan oleh lembaga/organisasi tempat mereka bekerja. Indikator di dalam punishment: 1. Siswa dapat berintropeksi diri (insyaf) 2. Siswa dapat berbuat lebih baik 3. Siswa dapat mengevaluasi diri sendiri 4. Siswa tidak menyimpan rasa dendam 5. Siswa dapat mengembalikan kepercayaannya 6. Siswa dapat menjaga diri 7. Siswa dapat memahami arti amanah 8. Siswa dapat meningkatkan potensi dan motivasi belajar
  • 17. Metodologi Penelitian Pengukuran Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara disipliin dengan motivasi belajar dianalisis menggunakan analisis korelasi. Prosedur?