Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxSartanaSartana
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar pendidikan yang menuntun perkembangan anak, yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan bertujuan untuk mengarahkan potensi alami anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan belajar murid yang beragam melalui pembelajaran yang berdiferensiasi dan pembiasaan budaya positif.
Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
TUGAS MODUL 1.1.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...HarianahDahlan
Dokumen tersebut merangkum pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan. Beberapa poin pentingnya adalah pembelajaran berpusat pada anak, guru sebagai pelatih yang menyesuaikan cara mengajar dengan karakter peserta didik, dan pentingnya pendidikan karakter sejak dini untuk membangun peradaban bangsa. Dokumen juga menyertakan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks budaya daerah Sulawesi.
Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan Indonesia seharusnya mendidik manusia yang berbudi pekerti mulia, berpikiran cerdas, dan bertubuh sehat melalui penanaman nilai-nilai kebenaran, pengetahuan, dan kendali diri. Metode pengajarannya tidak memaksa tetapi memberi ruang untuk peserta didik belajar secara mandiri dan kreatif serta menerapkan sistem pendidikan Among berdasarkan asih, asah, dan asuh.
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxSartanaSartana
Dokumen tersebut membahas dasar-dasar pendidikan yang menuntun perkembangan anak, yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Pendidikan bertujuan untuk mengarahkan potensi alami anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Guru berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi kebutuhan belajar murid yang beragam melalui pembelajaran yang berdiferensiasi dan pembiasaan budaya positif.
Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
TUGAS MODUL 1.1.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA KOM...HarianahDahlan
Dokumen tersebut merangkum pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan. Beberapa poin pentingnya adalah pembelajaran berpusat pada anak, guru sebagai pelatih yang menyesuaikan cara mengajar dengan karakter peserta didik, dan pentingnya pendidikan karakter sejak dini untuk membangun peradaban bangsa. Dokumen juga menyertakan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam konteks budaya daerah Sulawesi.
Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan Indonesia seharusnya mendidik manusia yang berbudi pekerti mulia, berpikiran cerdas, dan bertubuh sehat melalui penanaman nilai-nilai kebenaran, pengetahuan, dan kendali diri. Metode pengajarannya tidak memaksa tetapi memberi ruang untuk peserta didik belajar secara mandiri dan kreatif serta menerapkan sistem pendidikan Among berdasarkan asih, asah, dan asuh.
Dokumen ini membahas tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan memetakan kebutuhan belajar siswa terlebih dahulu. Beberapa langkah yang diambil antara lain sosialisasi kepada siswa, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, evaluasi pelaksanaan, serta perbaikan di masa mendatang dengan memperhatikan alokasi waktu dan sarana prasarana.
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxAcaSupriatna2
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi visi dan prakarsa perubahan sekolah. Diskusi membahas langkah untuk merealisasikan visi sekolah melalui penerapan pendekatan berpihak pada siswa dan budaya positif dalam meningkatkan kedisiplinan dan karakter siswa.
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfIwanSumantri7
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pembelajaran yang memberdayakan murid sesuai dengan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Konsep utama dokumen ini adalah memberikan pemahaman kepada guru tentang pentingnya memberikan kebebasan belajar kepada murid agar dapat tumbuh sesuai dengan kodratnya.
Dokumen ini merangkum rencana layanan peminatan berupa kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Eben Haezer Pemangkat. Program tersebut bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui nilai-nilai kepramukaan dan dilaksanakan setiap hari Sabtu untuk siswa kelas 7-9. Dokumen ini juga mendokumentasikan kegiatan pramuka dan umpan balik positif dari siswa, serta manfaat kegiatan tersebut dalam men
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxWahyouJuztyn
Lembar kerja tersebut merupakan rencana pengembangan kompetensi diri guru selama enam bulan ke depan dalam bidang pengembangan diri, kepemimpinan pelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kodrat alam dan zaman melalui identifikasi kebutuhan belajar siswa dan mendiferensiasikan konten, proses, serta produk pembelajaran. Guru perlu membuat keputusan masuk akal berdasarkan tujuan pembelajaran, merespon kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pak Ceta adalah guru SMK yang akan mengajarkan materi transaksi online secara berdiferensiasi. Ia akan mengidentifikasi kebutuhan belajar murid dengan bertanya tentang perasaan dan minat belajar murid, serta meminta murid membuat rangkuman informasi yang didapat. Pak Ceta akan menerapkan discovery learning dan strategi berupa sesi Google Meet dan WA kelas. Penilaian formatif akan dilakukan.
Dokumen ini membahas tentang penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan memetakan kebutuhan belajar siswa terlebih dahulu. Beberapa langkah yang diambil antara lain sosialisasi kepada siswa, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, evaluasi pelaksanaan, serta perbaikan di masa mendatang dengan memperhatikan alokasi waktu dan sarana prasarana.
KOMUNIKASI VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN SEKOLAH.pptxAcaSupriatna2
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi visi dan prakarsa perubahan sekolah. Diskusi membahas langkah untuk merealisasikan visi sekolah melalui penerapan pendekatan berpihak pada siswa dan budaya positif dalam meningkatkan kedisiplinan dan karakter siswa.
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfIwanSumantri7
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pembelajaran yang memberdayakan murid sesuai dengan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Konsep utama dokumen ini adalah memberikan pemahaman kepada guru tentang pentingnya memberikan kebebasan belajar kepada murid agar dapat tumbuh sesuai dengan kodratnya.
Dokumen ini merangkum rencana layanan peminatan berupa kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Eben Haezer Pemangkat. Program tersebut bertujuan untuk membentuk karakter siswa melalui nilai-nilai kepramukaan dan dilaksanakan setiap hari Sabtu untuk siswa kelas 7-9. Dokumen ini juga mendokumentasikan kegiatan pramuka dan umpan balik positif dari siswa, serta manfaat kegiatan tersebut dalam men
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1YosiOktafianti1
Pembelajaran terdeferensiasi memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar masing-masing siswa. Pembelajaran ini tidak hanya fokus pada hasil belajar tetapi juga pada proses dan materi pembelajaran, dengan menyesuaikan pendekatan, proses, dan hasil belajar untuk setiap siswa.
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxWahyouJuztyn
Lembar kerja tersebut merupakan rencana pengembangan kompetensi diri guru selama enam bulan ke depan dalam bidang pengembangan diri, kepemimpinan pelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah.
2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan kodrat alam dan zaman melalui identifikasi kebutuhan belajar siswa dan mendiferensiasikan konten, proses, serta produk pembelajaran. Guru perlu membuat keputusan masuk akal berdasarkan tujuan pembelajaran, merespon kebutuhan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
2.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 2.1.pdfBASUKI ERYANTO
Pak Ceta adalah guru SMK yang akan mengajarkan materi transaksi online secara berdiferensiasi. Ia akan mengidentifikasi kebutuhan belajar murid dengan bertanya tentang perasaan dan minat belajar murid, serta meminta murid membuat rangkuman informasi yang didapat. Pak Ceta akan menerapkan discovery learning dan strategi berupa sesi Google Meet dan WA kelas. Penilaian formatif akan dilakukan.
1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2.pdfBASUKI ERYANTO
Dokumen ini membahas tentang koneksi antara modul 1.1 dan 1.2 khususnya mengenai berpikir cepat dan lambat. Momennya adalah ketika instruktur menjelaskan tentang sistem berpikir cepat yang hanya mengatur emosi sedangkan sistem berpikir lambat digunakan untuk berpikir secara logis dan memecahkan masalah. Kaitannya adalah bagaimana mengambil keputusan secara cepat dan tepat dengan melibatkan
1.1.a.8. Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1.pdfBASUKI ERYANTO
1. Pendidik hanya berperan sebagai penuntun untuk membantu murid menemukan potensi dan kekuatan mereka sendiri sesuai dengan kodrat alam dan zaman, bukan sebagai penentu keberhasilan murid.
2. Pembelajaran di kelas harus berorientasi pada murid dan memberi mereka kebebasan untuk belajar, bukan memaksa kehendak guru pada murid.
3. Peran guru adalah mendekati murid dengan tulus ikhlas tanpa menghar
Proposal skripsi ini membahas tentang implementasi desain responsif pada pengembangan antarmuka website Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sragen. Website sekolah tersebut belum menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar perangkat pengguna. Penelitian ini bertujuan mengembangkan website sekolah tersebut menggunakan metode Responsive Web Design agar dapat menyesuaikan dengan layar pengguna. Hasil yang diharapkan adalah website dapat menampilkan konten yang k
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
PUISI - Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.1.pdf
1. bebas dari segala ikatan,
dengan suci hati mendekati sang anak,
tidak untuk meminta sesuatu hak,
namun untuk berhamba pada sang anak
( Azaz Taman Siswa Ki Hadjar Dewantara )
Riuh menggema dari deretan ruang belajar
Nyanyian tapak kaki berebut membelah helai buku
Kepala tegak, menggayuh harapan bertemu sang kekasih
Hati membuncah kala sang kekasih malas merindu
Kala sang kekasih berpaling ilmu
Kala sang kekasih membantah petuah
Terngiang sabda sang Hadjar
“dengan suci hati mendekati sang anak”
Kau kekasihku,
Maka tanganku, kakiku, jiwa dan pikiranku
Mengalir deras menuju sang anak
Meliuk mengisi ruang-ruang yang kosong
Tanpa pilih dan kasih, tiada rupa, tiada tanda
Terngiang sabda sang Hadjar
“tidak untuk meminta sesuatu hak”
Kau kekasihku,
Nir pamrih mengiringi hati suci
Agar kau teguh mengisi hari depanmu
Agar kaki-kakimu lurus jauh dari duri
Dan kodrat alam dan zaman tercipta menaungimu
Terngiang sabda sang Hadjar
“namun untuk berhamba pada sang anak”
Kau kekasihku,
Aku menghamba menjadi ibu bumi
Melayani dan mengantar kodratmu
Menjaga dan mengawal kemerdekaanmu
Hingga darah keringatku beraroma seorang hamba
Untuk memastikan sang anak menjadi raja bijaksana
Bagi dirinya, orang tua, kerabat dan bangsanya
Karya : Basuki Eryanto
CGP Angkatan 8