Penerapan Metode Rote Learning Pada Aplikasi Belajar Mengenal Huruf Hijaiyah dan membaca Huruf Berharokat Berbasis Android Dengan Pengembangan System Object Oriented System Engginering (OOSE)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
BELAJAR
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan proses untuk mendapatkan ilmu atau informasi, juga
mengubah sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pelatihan yang sesuai dengan
prosedur-prosedur yang ditentukan.
Dalam dunia pendidikan paraguru punya cara dan strategi yang bermacam-
macam dalam menyampaikan materinya agar mampu di terima dan dipahami
siswanya, sehingga parasiswa mampu menyerap informasi dari apa yang
disampaikan Guru pengajarnya.
Dalam Laporan Skripsi yang dibuat oleh Imro’atul Faridah dengan Judul
“Efektifitas Metode Rote Learning Dalam Ilmu Tajwid Untuk Meningkatkan
Keberhasilan Membaca Al-Qur’an Dengan Baik Dan Benar Di SMA Negeri 2
Kota Mojokerto“. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Tarbiyah
Jurusan Agama Islam Surabaya Tahun 2009. Membahas 2 dimensi tipe belajar
yaitu: Dimensi Menerima (reception learning) – Menemukan (discovery learning)
dan Menghafal (rote learning) – serta belajar bermakna (meaningful learning).
Ketika 2 dimensi tersebut digabung maka akan menghasilkan 4 macam belajar
menurut Ausubel dan Robinson yaitu : meaningful reception, rote reception,
meaningful discovery, dan rote discovery.
2. 2
Metode pembelajaran Rote learning merupakan system pembelajaran yang
dilakukan oleh pengajar dengan tujuan untuk memperoleh banyaknya fakta-fakta
yang dihafalkan, sehingga hasil-hasil belajar akan tampak dengan keterampilan-
keterampilan tertentu sebagai hasil latihan.
Mengafal merupakan kegiatan untuk meningkatkan ingatan. Ingatan adalah
suatu daya jiwa manusia yang dapat menerima, menyimpan, dan memproduksi
kembali berbagai pengertian atau tanggapan-tanggapan. Ingatan juga merupakan
kemampuan spikis untuk memasukan, menyimpan, dan menimbulkan kembali
hal-hal yang lampau.
Efektifitas Penerapan pembelajaran metode Rote learning didalam Ilmu
Tajwid dalam meningkatkan pemahaman membaca Al-Qur’an seperti yang sudah
di paparkan pada laporan skripsi Imro’atul Faridah, pada kesempatan kali ini
penulis akan membangun Aplikasi pembelajaran mengenal Huruf hijaiyah dan
membaca Huruf harokat dengan menitik beratkan kepada teknik pembelajaran
metode Rote Learning untuk anak usia dini, penerapan metode Rote Learning
sebelumnya masih dilakukan secara manual tanpa adanya suatu alatbantu berupa
aplikasi.
Menerapkan metode Rote Learning dalam suatu Aplikasi merupakan salah
satu strategi untuk mempermudah proses pembelajaran kepada siswa dalam
belajar mandiri, hal ini disebabkan karena kurang efisiennya waktu yang terlalu
singkat didalam lingkup sekolah terhadap pembelajaran agama selain itu juga
tidak terkontrol siswa yang sudah mampu menghafal dan yang belum dikarenakan
terlalu banyaknya siswa didalam suatu kelas tersebut.
3. 3
Berdasarkan Uraian di atas maka dalam penyusunan atau pembuatan Skripsi,
penulis merumuskan judul “PENERAPAN METODE ROTE LEARNING
TERHADAP PEMBELAJARAN HURUF HIJAIYAH DAN MEMBACA
HURUF BERHAROKAT UNTUK SISWA DI SDN MARGAMULYA
KELAS 1 BERBASIS MOBILE ANDROID”. Android merupakan teknologi
yang diterapkan pada smartphone yang saat ini lagi membuming.
SmartPhone merupakan suatu kecanggihan Teknologi yang sangat
bermanfaat bagi pengguna, didalamnya menyediakan fasilitas-fasilitas yang
beragam seperti Hiburan, Games, Jejaring Sosial, Pendidikan dan masih banyak
lagi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Penerapan metode Rote Learning masih dilakukan secara manual tanpa
adanya suatu alatbantu berupa aplikasi.
2. Waktu yang terlalu singkat dalam proses belajar mengajar terhadap
pembelajaran agama.
3. Kesulitan mengontrol siswa yang sudah mampu menghafal dan yang belum
dikarenakan terlalu banyaknya siswa didalam suatu kelas tersebut.
4. 4
1.3 Batasan Masalah
Dari uraian identifikasi masalah diatas, untuk mempermudah dan
mempercepat proses pengusaan pembelajaran mengenal huruf hijaiyah dan
membaca huruf berharokat maka penulis membatasi pada pembuatan aplikasi
sebagai alatbantu dalam proses pembelajaran.
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan Aplikasi belajar mengenal Huruf
Hijaiyah dan membaca Huruf berharokat untuk siswa SD Berbasis Mobile
Android.
1. Tercapainya menerapan metode Rote Learning dalam Aplikasi dengan
mengetahui seberapa cepat siswa mampu menghafal huruf Hijaiyah dan
membaca Huruf berharokat.
2. Mampu mempermudah siswa dalam belajar mandiri dengan penguasaan
hafalan yang lebih cepat.
1.4.2 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan alatbantu pembelajran mengenal huruf hijaiyah dan membaca Huruf
berharokat:
5. 5
1.4.2.1 Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk melatih kemampuan penulis dalam bidang teknologi
informasi sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
1.4.2.2 Bagi Anak Sekolah Dasar
Melalui Aplikasi Pembelajaran mengenal huruf hijaiyah dan belajar
membaca Huruf harokat ini, Orang tua bisa mengarahkan pembelajaran terhadap
aplikasi ini. Ataupun Anak yang sekolah dasar tersebut melakukannya sendiri.
Dan sangat diharafkan sekali bisa membantu mengembangkan
pengetahuan anak terhadap pengetahuan belajar membaca Huruf harokat.
1.4.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi
mahasiswa lainnya untuk referensi, khususnya mengenai Aplikasi Pembelajaran
mengenal huruf hijaiyah dan belajar membaca Huruf berharokat.
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
Lokasi tujuan sebagai tempat Penelitian ini adalah SDN Margamulya yang
beralamat di Jl. Somawinata No. 2. Desa Tanimulya, Kec. Ngamprah, Kab.
Bandung Barat.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penuyusunan Skripsi ini, metodologi penelitian yang digunakan yaitu
metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas, Sugiyono (2010:29). Metode deskriptif
menggambarkan variabel yang berperan dalam memberikan situasi atau keadaan,
6. 6
serta menggambarkan hubungan yang ada pada variabel tersebut. Metode dibagi
kedalam dua teknik yaitu teknik pengumpulan data dan teknik pengembangan
sistem, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan, yang meliputi :
1.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dan informasi, maka
metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data yang dilakukan yaitu
dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi
Dengan melakukan penelitian secara langsung pada objek yang diteliti
dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan terhadap data dan
informasi yang diperlukan yang berhubungan dengan penelitian
2. Wawancara
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan
wawancara/interview secara langsung dengan pihak–pihak yang
berwenang yaitu dengan bagian penjualan untuk memberikan informasi
dan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
3. Studi Pustaka
Teknik ini digunakan untuk mengkaji permasalahan melalui analisa
literatur seperti dari buku – buku, majalah, buletin dan media internet.
1.6.2 Teknik Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan
menggunakan pengembangan berorientasi objek yang disertai alat bantu berupa
7. 7
UML (Unified Modeling Language) yang digunakan untuk melakukan OOSE
(Object Oriented Software Engineering).
Metode OOSE merupakan metode pengembangan kegiatan yang lebih
memberi penekanan pada use case. Keunggulan Metode ini adalah mudah di
pelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan
dalam rekayasa perangkat lunak.
UML (Unified Modeling Language) merupakan bahasa standar dalam
visual modeling yang bekerja dalam object oriented untuk menentukan,
menvisualisasikan, mengkonstruksi dan mendokumentasi elemen-elemen
informasi yang terdapat dalam sistem software.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika dalam laporan yang berjudul aplikasi mengenal huruf hijaiyah
dan belajar membaca huruf berharokat dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bagian Pendahuluan dikemukakan mengenai Latar Belakang,
Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan Kegunaan Penelitian,
Waktu dan Tempat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika
Penulisan.
8. 8
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bagian landasan teori akan dijelaskan secara singkat mengenai
landasan-landasan teori mengenai sistem informasi, tinjauan perangkat lunak,
dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas.
BAB III ANALISIS SISTEM
Penjelasan tentang gambaran umum tempat penelitian, metode penelitian,
sumber data, teknik pengumpulan data,teknik analisis data dan jadwal
penelitian.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan tentang pembahasan mengenai perancangan , struktur file
yang dibuat, rancangan struktur menu, rancangan input serta rancangan
outputnya.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi tentang implementasi dan pengoperasian software serta
hardware yang digunakan dalam sistem tersebut.
BAB VI PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari sistem informasi yang telah dibuat.