SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
1
SUMBER BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN DARI
PEMBELAJARAN
Disusun oleh :
Kelompok 10
Gina Nurul Shobarina : 1172020090
Hamzah Hafidzun Jundillah : 1172020093
Siti Niima Nurpadilah : 1172020255
IV/PAI C
ABSTRAK
Peran guru dalam pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran sangat
berpengaruh terhadap proses pembelajaran, baik di ruang kelas maupun di
luar ruang kelas. Sumber belajar dan media pembelajaran amat penting
sebagai acuan dalam pemilihan pesan pembelajaran serta menentukan
aktivitas belajar siswa. Sumber – sumber belajar itu dapat diidentifikasikan
sebagai pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar. Dalam upaya
mendapatkan hasil yang maksimal, maka sumber belajar itu perlu
dikembangkan dan dikelola secara sistematik, bermutu, dan fungsional.
A. PENDAHULUAN
Belajar menurut Miarso merupakan suatu kegiatan baik dengan
bimbingan tenaga pengajar maupun dengan usahanya sendiri. Kehadiran
tenaga pengajar dalam kegiatan belajar dimaksudkan agar belajar lebih
lancar, lebih mudah, lebih menyenangkan, dan lebih berhasil. Media
pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk
memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan antara
guru dan siswa. Pemakaian media belajar juga dapat membangkitkan
keinginan dan minat baru bagi siswa, membangkitkan motivasi, bahkan
membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.
2
B. PEMBAHASAN MATERI
1. Pengertian Sumber Belajar
Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan (materi),
peralatan, pengaturan, dan orang dimana pembelajar dapat berinteraksi
dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki
kinerja (Januszewski dan Molenda, 2008:213). Dalam arti luas, sumber
belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar
diri seseorang (peserta didik) yang akan memungkinkan (memudahkan)
terjadinya proses belajar. Edgar Dale menyatakan, sumber belajar adalah
pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas
kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat
menimbulkan peristiwa belajar. Dari sumber-sumber belajar itulah yang
memungkinkan kita berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil menjadi terampil.
Berdasarkan definisi sumber belajar sebagaimana diberikan di atas, maka
media pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan di suatu sisi dan
juga perbedaan di sisi lain. Persamaannya, ketika media berfungsi sebagai
sumber untuk membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya,
media video yang berisi materi atau bahan pembelajaran di gunakan untuk
membantu proses pembelajaran baik dalam ruang kelas maupun di luar
ruang kelas, maka kedudukan media video tersebut sama dengan sumber
belajar. Tetapi, jika media visual yang hanya berfungsi sebagai fisik saja
sebagai perantara antara sumber dengan penerimaan informasi, maka
peralatan visual tersebut hanyalah media dan bukan sebagai sumber belajar.
Dari perspektif ini, media pembelajaran lebih sempit dari sumber belajar.
2. Manfaat Sumber Belajar
Suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam
usaha pencapaian tujuan instruksional, jika melibatkan komponen sumber
belajar secara terencana.
1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada
peserta didik.
3
2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi,
atau dilihat secara langsung dan konkret.
3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam
kelas.
4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru.
5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik
dalam ruang lingkup mikro maupun makro.
6. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan
pemanfaatannya secara tepat.
7. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
3. Ciri-ciri Sumber Belajar
Telah dikemukakan bahwa sumber belajar adalah suatu daya,
kekuatan yang dapat memberi sesuatu yang kita perlukan dalam rangka
proses instruksional. Oleh karena itu, suatu daya tidak dapat memberi
terhadap apa yang diinginkan sesuai dengan tujuan instruksional, maka daya
tersebut tidak dapat di sebut sumber belajar. Secara garis besar sumber
belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses
belajar mengajar.
2. Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif yaitu
dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap
tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada.
3. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang
dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun
isi.
b. Tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit.
c. Hanya digunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau secara
insidental.
d. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional.
4. Sumber belajar yang dirancang (resources by designed), mempunyai
ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan tersedianya media.
4
4. Komponen Sumber Belajar
Sebenarnya komponen sumber belajar itu sendiri juga merupakan
suatu sistem. Artinya, sumber belajar itu sendiri merupakan satu kesatuan
yang didalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berhubungan,
saling mempengaruhi, dan saling melengkapi. Komponen yang dimaksud
adalah semua bagian yang ada di dalam sumber belajar, baik yang di
rancang maupun yang dimanfaatkan.
1. Tujuan dan fungsi sumber belajar
Sumber belajar juga dipengaruhi oleh setiap jenis variasi sumber
belajar yang digunakan. Sehingga sumber belajar yang dirancang, tujuan
dan fungsinya akan lebih eksplisit, dipengaruhi oleh perancang (guru)
sumber itu sendiri, serta sangat tergantung karakteristik pada masing-
masing jenis sumber belajar yang digunakan.
2. Bentuk atau keadaan fisik sumber belajar
Contoh:
Kegiatan observasi di Pusat Sumber Belajar (PSB) yang di
dalamnya terdapat banyak komponen, bentuknya beranekaragam. Misal,
komponen perpustakaan, laboraturium, ruang observasi untuk micro
teaching, ruang produksi media dan sebagainya. Kesemuanya sebagai
media penunjang dalam pengembangan sistem instruksional.
3. Pesan
Pesan termasuk komponen dalam sumber belajar, sebab sumber
belajar harus mampu membawa pesan yang dapat dimanfaatkan oleh
penerima pesan (peserta didik) sehingga mereka memperhatikan dan
menangkap pesan itu secara efektif dan efisien serta terserap secara
maksimal.
Pesan mengandung 3 macam pengertian, yaitu :
5
a. Tanda (kata-kata, gambar) termasuk pemilihan dan urutannya,
yang menjadi tanggung jawab perancang, diharapkan bermakna
bagi suatu sasaran.
b. Pembawa tanda (macam gaya, tata letak, pencetakan) yang
menjadi tanggung jawab penerbit atau produser.
c. Informasi atau arti yang diterima, yang menjadi tanggung jawab
sasaran (audience).
5. Faktor-faktor Sumber Belajar
1. Perkembangan teknologi
2. Nilai-nilai budaya setempat
3. Keadaan ekonomi pada umumnya
4. Keadaan pemakai (user)
6. Klasifikasi Sumber Belajar
Wallington berpendapat, sumber belajar dapat diklarifikasikan
dengan mudah melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: apa,siapa,
dimana dan bagaimana. Berpangkal dari kata-kata tersebut untuk
selanjutnya dapat dikembangkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah jenis informasi yang akan di transmisikan?
2. Siapakah yang akan melaksanakan transmisi itu?
3. Bagaimana cara mentransmisi itu?
4. Dimanakah transmisi itu diadakan?
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari Wallington ini selanjutnya
dapat disusun klasifikasi sumber belajar sebaga berikut:
No Pertanyaan Jawaban: Sumber
1. Apakah yag di transmisikan? Peserta, berita, informasi,dll.
2. Siapakah yag melakukan? Manusia, material, alat.
3. Bagaimanakah
mentransmisikan?
Tekhnik, metode, prosedur.
4. Di manakah? Di tempat yang di atur (setting).
Klasifikasi ini, kemudian memberi inspirasi pada AECT
(Association For Education Communication and Technology, 1979). AECT
mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6, yaitu:
1. Pesan, yaitu informasi yang di transmisikan oleh komponen lain
dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Yang termasuk ke dalam kelompok
6
pesan adalah semua bidang studi atau mata kuliah yang harus di ajarkan
kepada peserta didik.
2. Orang, yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah
dan penyaji pesan. Dalam kelompok ini misalnya guru, dosen, tutor, peserta
didik, tokoh masyarakat dan orang-orang lain yang mungkin berinteraksi
dengan peserta didik.
3. Bahan, yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan. Berbagai
program media termasuk kategori bahan, misalnya slide, film, audio, video,
buku, modul, majalah dll.
4. Alat, yaitu perangkat keras yang digunakan untuk penyampaian
pesan yang tersimpan dalam bahan. Misal proyektor slide, dll.
5. Tehknik, prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan
bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan.
6. Lingkungan, yaitu situasi sekitar dimana pesan di sampaikan.
Sekalipun telah dipisahkan ke dalam 6 golongan, dalam kenyataan sumber-
sumber belajar tersebut satu sama lain saling berhubungan.
AECT membedakan sumber belajar menjadi 2, yaitu:
1. Sumber belajar yang di rancang untuk tujuan belajar.
2. Sumber belajar yang di manfaatkan yaitu yang dimanfaatkan untuk
tujuan belajar.
Sedangkan Howard Levis mengklasifikasi sumber belajar sebagai berikut:
1. Sign vehicle characteristic, seperti:
a. Simbol digital-kata, angka dll.
b. Simbol iconic- gambar, diagram,dll.
2. Realism Cue characteristic, seperti:
a. Jumlah detail gambar-gambar.
b. Warna.
c. Efek pendengaran.
3. Sensory Channel Charakteristic, seperti:
a. Pengamatan,
b. Pendengaran,
c. Perabaan,
d. Penyaji melalui berbagai saluran.
4. Locus of control characteristic, seperti:
a. Menjadi sumber.
b. Kekakuan/keluwesan menurut waktu.
c. Kekakuan/keluwesan menurut urutan.
7. Pemilihan Sumber Belajar
Untuk memilih sumber belajar yang baik, kita perlu memperhatikan
beberapa kriteria sebagai berikut:
7
1. Ekonomis
Hendaknya sumber belajar mempertimbagkan segi ekonomi.
2. Praktis dan sederhana
Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan penggandaan
sampingan yang sulit dan langka. Sederhana artinya tidak memerlukan
pelayanan yang khusus.
3. Mudah di peroleh
4. Bersifat fleksibel (luwes).
5. Komponen-komponen sesuai dengan tujuan.
8. Evaluasi Terhadap Sumber Belajar
Untuk mengevaluasi sumber belajar dapat di mulai dari mengajukan
beberapa pertanyaan yang kiranya dapat digunakan, antara lain:
1. Apakah sumber belajar itu termasuk sumber belajar by design atau by
utilization?
2. Apakah termasuk perangkat keras atau termasuk perangkat lunak?
3. Apakah termasuk pesan, orang, materi, alat teknik atau setting? Dst.
Evaluasi dapat pula berpijak pada kriteria pemilihan:
1. Bersifat ekonomis.
2. Praktis dan sederhana.
3. Mudah diperoleh.
4. Fleksibel.
5. Sesuai dengan tujuan intruksional
9. Komponen Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa
komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar
ketercapaian tujuan pembelajaran dapat terpenuhi.
Ciri utama dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi.
Interaksi yang terjadi antara siswa dengan lingkungan belajarnya, baik itu
dengan guru, teman temannya, alat, media pembelajaran,dan/atau sumber
sumber belajar yang lain. Sedangkan ciri ciri lainnya dari pembelajaran ini
berkaitan dengan komponen komponen pembelajaran itu sendiri. Di mana
di dalam pembelajaran akan terdapat komponen komponen sebagai berikut;
tujuan, bahan/materi, strategi, media dan media pembelajaran.
Sebagai sebuah sistem , masing masing komponen tersebut
membentuk sebuah integritas atau satu kesatuan yang utuh. Masing masing
8
komponen saling berinteraksi, yaitu saling berhubungan secara aktif dan
saling memengaruhi. Misalnya dalam menentukan bahan pembelajaran
merujuk pada tujuan yang telah ditentukan, serta bagaimana materi itu
disampaikan akan menggunakan strategi yang tepat yang didukung oleh
media yang sesuai. Dalam menentukan evaluasi pembelajaran akan merujuk
pada tujuan pembelajaran, bahan yang disediakan media dan strategi yang
digunakan, begitu juga dengan komponen yang lainnya yang saling
bergantung (interdevendesi) dan saling menerobos (interpenetrasi)
Penjelasan mengenai komponen-komponen pembelajaran di atas adalah
sebagai berikut.
1. Tujuan, tujuan pendidikan sendiri adalah untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan kata
lain, pendidikan merupakan peran sentral dalam upaya mengembangkan
sumber daya manusia.
2. Sumber Belajar, diartikan segala bentuk atau segala sesuatu yang
ada di luar diri seseorang yang bisa digunakan untuk membuat atau
memudahkanterjadinya proses belajar pada diri sendiri atau peserta didik,
apapun bentuknya, apapun bendanya, asal bisa digunakan, untuk
memudahkan proses belajar maka benda itu bisa dikatakan sebagai sumber
belajar.
3. Strategi Pembelajaran, adalah tipe pendekatan yang spesifik untuk
menyampaikan informasi, dan kegiatan yang mendukung penyelesaian
tujuan khusus. Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan
penerapan prinsip prinsip psikologi dan prinsip prinsip pendidikan bagi
perkembangan siswa.
4. Media Pembelajaran, merupakansalah satu alat untuk mempertinggi
proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkugan
dan sebagai alat bantu mengajar dapat menunjang penggunaan metode
mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses belajar.
9
5. Evaluasi Pembelajaran, merupakan alat indikator untuk menilai
pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses
pelaksanaan mengajar secara keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekadar
menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan
kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah
berdasrkan tujuan yang jelas.
Komponen pembelajaran adalah penentu dari keberhasilan proses
pembelajaran. Komponen komponen tersebut memiliki fungsi masing
masing dalam setiap perannnta dalam proses pembelajaran,
10. Tipe-tipe Pembelajaran
Menurut Ibrahim (2003:85), tipe pembelajaran pada dasarnya
merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap
komponen pembelajaran dalam suatu desain yang terencana dengan
memperhatikan kondisi aktual dari unsur-unsur penunjang dalam
implementasi pembelajaran yang akan dilakukan.
Tipe pembelajaran menurut Joice dan Weil (1996), telah
mengelompokan model-model mengajar dalam empat orientasi, diantaranya.
1. Information Procesing Orientation, mencakup semua model
mengajar yang titik beratnya mengembangkan kemampuan
kemampuan intelektual/kogniti siswa dengan menggunakan proses
deduktif-induktif serta pemecahan masalah lainnya.
2. Social- Interaction Orientation, mencangkup berbagai model
mengajar yang tujuannya di samping memajukan, saling memahami
dalam kehidupan suatu kelompok sosial satu sama lain.
3. Person Orientation, mencakup model-model mengajar seperti yang
dikembangkan oleh para penganut Humanistci Education sasarannya
ialah untuk memberikan kesempatan tiap individu siswa yang
bersangkutan.
4. Behavior-Modification Orientation, mencakup berbagai metode
mengajar yang digunakan dan dititikberatkan pada perubahan
10
perilaku kearah yang diharapkan guru misalnya Expository dan
Mastery Learning.
Penjelasan di atas dilihat berdasarkan psikologi dalam proses pembelajaran
dimana terdapat beberapa dalam proses pembelajaran.
11. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan
tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Berdasarkan kajia terhadap pendapat ini, maka pendekatan merupakan
langkah awal pembentukan suatu ide dalam memandang suatu masalah
atau objek kajian. Pendekatan akan menentukan arah pelaksanaan ide
tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan terhadap
masalah atau objek kajian yang akan dipelajari.
Pendekatan dalam pembelajaran secara umum dibagi menjadi dua,
yaitu pendekatan berorientasi pada guru (Teacher entered approaches)
dan pendekatan berorientasi pada siswa (student entered approaches).
Seperti halnya dikemukakan oleh Killen, Roy dalam bukunya yang
berjudul Effective Teaching Strategies (1998) mengemukakan bahwa ada
dua pendekatan pembelajaran yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru (teacher entered
approaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru yaitu pembelajaran
yang menempatkan siswa sebagai objek dalam belajar dan kegiatan belajar
bersifat klasik atau konbensional. Dalam pendekatan ini guru
menempatkan diri sebagai orang yang serba bisa dan sebagai satu satunya
sumber belajar.
Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki ciri
bahwa pengelolaan pembelajaraan ditentukan sepenuhnya oleh guru.
Peran siswa pada pendekatan ini hanya melakukan aktivitas sesuai
11
petunjuk guru. Siwa hampir tidak memiliki kesempatan untuk melakukan
aktivitas sesuai dengan minat dan keinginannya.
Selanjutnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru
menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct intruction),
pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekpositori. Pada strategi ini
peran guru sangat menentukan baik dalam pemilihan materi pelajaran
maupun penentuan proses pembelajaran.
2. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa ( student entered
approaches)
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa adalah
pedenkatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek belajar
dam kegiatan belajar besifat modern. Pendekatan pembelajaran yang
berorientasi pada siswa, managemen, dan pengelolaannya ditentukan oleh
siswa. Pada pendekatan ini siswa memiliki kesempatan yang terbuka untuk
melakukan kreativitas dan mengembangkan potensinya melalui aktivitas
secara langsung sesuai dengan minat dan keinginannya.
Pendekatan ini selanjutnya ,menurunkan strategi pembelajaran
discovery dan inkuiry serta strategi pembelajaran induktif, yaitu
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada strategi ini peran guru lebih
menempatkan diri sebagai fasilitator, pembimbing sehingga kegiatan belajar
siswa menjadi lebih terarah.
1. Sumber belajar dapat diklasifikasikan dengan mudah melalui
pertanyaan seperti
a. Apa, siapa, dimana, bagaimana (benar)
b. Apa, kapan, mengapa, siapa
c. Kapan, dimana, mengapa, siapa
d. Siapa, kapan, mengapa
2. AECT (Association For Education Communication and
Technology) mengklasifikasikan sumber belajar menjadi
a. 5
12
b. 4
c. 7
d. 6 (benar)
3. Menurut Howard Levis, mengklasifikasi sumber belajar salah
satunya yaitu sign vehicle characteristic yang didalamnya terdapat
a. Warna, efek, pendengaran
b. Simbol-simbol digital-kata, angka (benar)
c. Pengamatan, pendengaran, perabaan dan penyajian
d. Kekakuan atau keluwesan menurut urutan waktu
4. Killen Roy mengemukakan beberapa pendekatan pembelajaran
yaitu menjadi
a. 3
b. 5
c. 2 (benar)
d. 4
5. Salah satu pendapat Killen Royadalah pendekatan pembelajaran
yang berorientasi pada guru, arti manakah yang benar
a. Siswa yang memegang kendali pembelajaran dan guru
menjadi pembimbing
b. Siswa dalam lingkup managemen guru dan guru menjadi
pusat subjek (benar)
c. Siswa dan guru saling bertukar pendapat dalam suatu diskusi
permasalahan
d. Siswa menuruti apa saja kata, selagi dalam lingkup belajar
6. Pendapat manakah yang benar dibawah jawaban ini tentang
pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru dalam aktivitas
siswanya
a. Siswa memiliki hak istimewa membantah guru jika salah
b. Siswa dikekang dalam kelas agar tetap mematuhi guru
c. Siswa hampir tidak memiliki kesempatan beraktivitas sesuai
minat (benar)
13
d. Siswa dapat mengajukan metode pembelajaran apa yang
diinginkan.
7. Ada beberapa tipe pembelajaranmenurut Joice dan Weil (1996) dalam
pengelompokan model-model mengajar
a. 4 (benar)
b. 2
c. 7
d. 5
8. Apa yang dimaksud media pembelajaran
a. Alat komunikasi (benar)
b. Pesan
c. Materi
d. Sumber pembelajaran
9. Apa saja ruang lingkup media pembelajaran
a. Bahan dan peraga
b. Peraga dan sarana
c. Sarana, alat, audio, dan peraga
d. Guru, bahan, peraga, dan sarana prasarana sekolah (benar)
10. Tahun berapa penggunaan media audio-visual education
a. 1990
b. 1945
c. 1930-an (benar)
d. 2000
C. CONTOH APLIKASI
1. Media Papan Tulis
2. Media audio visual
3. Media berbasis komputer
4. Media OHP (Overhead Projector)
5. Media LCD (Liquid Crystal Display)
D. MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM
PENGGUNAAN PROGRAM
14
Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan program ini
antara lain :
1. Verbalisme ketergantungan pada penggunaan kata-kata lisan untuk
memberikan penjelasan.
a) Seeing is beleiving (melihat menimbulkan kepercayaan)
b) A picture worth a thousand words (satu gambar senilai dengan
seribu kata)
2. Kekacauan penafsiran
a) Istilah yang dapat ditafsirkan berbeda
b) Penggunaan istilah tertentu secara salah namun berlaku secara
umum
c) Perbedaan pengalaman yang dipakai dasar penafsiran
3. Perhatian yang bercabang
a) Tidak dapat memusatlkan perhatian
b) Ingatan yang terpaku pada hal-hal yang menarik perhatian
sebelumnya
c) Melamun dan mengkhayal
4. Tidak ada tanggapan
a) Tidak membulatkan pengalaman penginderaan (apa yang
didengar, dilihat, diraba, dan lain-lain terhadap sesuatu obyek
dialami secara terpisah)
b) Proses pikiran (dimulai dari kesadaran hinga timbulnya
konsep) tidak berlangsung
c) Tidak terbentuknya sikap yang diperlukan
5. Kurang perhatian
a) Kurang variasi dan prosedur pengajaran
b) Sumber informasai tunggal yang membosankan
c) Kurangnya supervisi dan bimbingan karena guru sibuk dalam
prestasi
6. Keadaan lingkungan fisik yang mengganggu
a) Pengaturan tempat duduk yang kaku
15
b) Keterbatasan fisik dalam kelas dapat diatasi dengan bantuan
media pendidikan
E. KESIMPULAN
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien
dalam usaha pencapaian tujuan intrasional.
Dengan demikian, media pembelajaran adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan
pengajaran.
F. DAFTAR REFERENSI
1. Rohani, Ahmad. (2014). Media intruksional edukatif. Jakarta: Rineka
Cpta.
2. Yusuf Hadi Miarso dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan.
Jakarta: Rajawali
3. Yusuf Hadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta:
Kencana, 2005, hal. 2.

More Related Content

What's hot

Tugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt VideoTugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt VideoHamzahHafidzunJundil
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranbagibagiilmu
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranbagibagiilmu
 
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranPemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranChristian Lokas
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranambarlestari
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mviw Novita
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanoncunk
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranarli_ani123
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Pemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan mediaPemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan mediaambarlestari
 
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranMona Naswa
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajararyasetya123
 

What's hot (19)

Pemilihan media
Pemilihan mediaPemilihan media
Pemilihan media
 
Tugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt VideoTugas Media Pembelajaran ppt Video
Tugas Media Pembelajaran ppt Video
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Media arliani
Media arlianiMedia arliani
Media arliani
 
Pemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaranPemilihan media pembelajaran
Pemilihan media pembelajaran
 
Buku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaranBuku ajar media pembelajaran
Buku ajar media pembelajaran
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media PembelajaranPemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
Pemilihan dan Pengembangan Media Pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Pemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan mediaPemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan media
 
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media PembelajaranKriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Pengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajarPengembangan media dan sumber belajar
Pengembangan media dan sumber belajar
 

Similar to Tugas Media Pembelajaran

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaharun_tarbiyah
 
uts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptxuts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptxLelyRamadhanti
 
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptxppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptxrahuli3
 
Ppt media pembelajaran bab4
Ppt media pembelajaran bab4Ppt media pembelajaran bab4
Ppt media pembelajaran bab4Kamila Alzahra
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaranrina afriani
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Mahasiswa
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaMahasiswa
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Ana' Idiw
 
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...SaftuniSaf
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Yanwar Sudartono
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...AnisMarsella21
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranJamaludin ..
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedzulfadhly5
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajarandhianhariani
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediabagibagiilmu
 

Similar to Tugas Media Pembelajaran (20)

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Slideshare buku makalah
Slideshare buku makalahSlideshare buku makalah
Slideshare buku makalah
 
Tugas Media Pembelajaran
Tugas Media PembelajaranTugas Media Pembelajaran
Tugas Media Pembelajaran
 
uts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptxuts inovasi pembelajaran.pptx
uts inovasi pembelajaran.pptx
 
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptxppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
ppt belajar dan pembelajaran 6.pptx
 
Ppt media pembelajaran bab4
Ppt media pembelajaran bab4Ppt media pembelajaran bab4
Ppt media pembelajaran bab4
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 3
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Media pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestariMedia pembelajaran leli lestari
Media pembelajaran leli lestari
 
UTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci OktavianaUTS Mona Suci Oktaviana
UTS Mona Suci Oktaviana
 
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
Media & Alat Peraga Pembelajaran Bisnis "Kewirausahaan"
 
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
LK-RESUME KB 2 PENGEMBANGAN MATERI, MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN INSTRUMEN PENIL...
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
MODUL PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, SUMBER BELAJAR, ALAT PERAGA. SERTA TUJUA...
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran convertedMakalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
Makalah media pembelajaranpengertian media pembelajaran converted
 
Tugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaranTugas individu media pembelajaran
Tugas individu media pembelajaran
 
Prinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan mediaPrinsip pemilihan media
Prinsip pemilihan media
 

Recently uploaded

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxZullaiqahNurhali2
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Firman Muttaqin
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSStakasli
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 

Recently uploaded (20)

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 

Tugas Media Pembelajaran

  • 1. 1 SUMBER BELAJAR SEBAGAI KOMPONEN DARI PEMBELAJARAN Disusun oleh : Kelompok 10 Gina Nurul Shobarina : 1172020090 Hamzah Hafidzun Jundillah : 1172020093 Siti Niima Nurpadilah : 1172020255 IV/PAI C ABSTRAK Peran guru dalam pemilihan sumber belajar dan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, baik di ruang kelas maupun di luar ruang kelas. Sumber belajar dan media pembelajaran amat penting sebagai acuan dalam pemilihan pesan pembelajaran serta menentukan aktivitas belajar siswa. Sumber – sumber belajar itu dapat diidentifikasikan sebagai pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar. Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal, maka sumber belajar itu perlu dikembangkan dan dikelola secara sistematik, bermutu, dan fungsional. A. PENDAHULUAN Belajar menurut Miarso merupakan suatu kegiatan baik dengan bimbingan tenaga pengajar maupun dengan usahanya sendiri. Kehadiran tenaga pengajar dalam kegiatan belajar dimaksudkan agar belajar lebih lancar, lebih mudah, lebih menyenangkan, dan lebih berhasil. Media pembelajaran merupakan suatu alat atau perantara yang berguna untuk memudahkan proses belajar mengajar, dalam rangka mengefektifkan antara guru dan siswa. Pemakaian media belajar juga dapat membangkitkan keinginan dan minat baru bagi siswa, membangkitkan motivasi, bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa.
  • 2. 2 B. PEMBAHASAN MATERI 1. Pengertian Sumber Belajar Istilah sumber belajar dipahami sebagai perangkat, bahan (materi), peralatan, pengaturan, dan orang dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja (Januszewski dan Molenda, 2008:213). Dalam arti luas, sumber belajar (learning resources) adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) yang akan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Edgar Dale menyatakan, sumber belajar adalah pengalaman-pengalaman yang pada dasarnya sangat luas, yakni seluas kehidupan yang mencakup segala sesuatu yang dapat dialami, yang dapat menimbulkan peristiwa belajar. Dari sumber-sumber belajar itulah yang memungkinkan kita berubah dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil menjadi terampil. Berdasarkan definisi sumber belajar sebagaimana diberikan di atas, maka media pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan di suatu sisi dan juga perbedaan di sisi lain. Persamaannya, ketika media berfungsi sebagai sumber untuk membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya, media video yang berisi materi atau bahan pembelajaran di gunakan untuk membantu proses pembelajaran baik dalam ruang kelas maupun di luar ruang kelas, maka kedudukan media video tersebut sama dengan sumber belajar. Tetapi, jika media visual yang hanya berfungsi sebagai fisik saja sebagai perantara antara sumber dengan penerimaan informasi, maka peralatan visual tersebut hanyalah media dan bukan sebagai sumber belajar. Dari perspektif ini, media pembelajaran lebih sempit dari sumber belajar. 2. Manfaat Sumber Belajar Suatu kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional, jika melibatkan komponen sumber belajar secara terencana. 1. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik.
  • 3. 3 2. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret. 3. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada didalam kelas. 4. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. 5. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (instruksional) baik dalam ruang lingkup mikro maupun makro. 6. Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat. 7. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut. 3. Ciri-ciri Sumber Belajar Telah dikemukakan bahwa sumber belajar adalah suatu daya, kekuatan yang dapat memberi sesuatu yang kita perlukan dalam rangka proses instruksional. Oleh karena itu, suatu daya tidak dapat memberi terhadap apa yang diinginkan sesuai dengan tujuan instruksional, maka daya tersebut tidak dapat di sebut sumber belajar. Secara garis besar sumber belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Sumber belajar harus mampu memberikan kekuatan dalam proses belajar mengajar. 2. Sumber belajar harus mempunyai nilai-nilai instruksional edukatif yaitu dapat mengubah dan membawa perubahan yang sempurna terhadap tingkah laku sesuai dengan tujuan yang ada. 3. Dengan adanya klasifikasi sumber belajar, maka sumber belajar yang dimanfaatkan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Tidak terorganisasi dan tidak sistematis baik dalam bentuk maupun isi. b. Tidak mempunyai tujuan instruksional yang eksplisit. c. Hanya digunakan menurut keadaan dan tujuan tertentu atau secara insidental. d. Dapat digunakan untuk berbagai tujuan instruksional. 4. Sumber belajar yang dirancang (resources by designed), mempunyai ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan tersedianya media.
  • 4. 4 4. Komponen Sumber Belajar Sebenarnya komponen sumber belajar itu sendiri juga merupakan suatu sistem. Artinya, sumber belajar itu sendiri merupakan satu kesatuan yang didalamnya terdapat berbagai komponen yang saling berhubungan, saling mempengaruhi, dan saling melengkapi. Komponen yang dimaksud adalah semua bagian yang ada di dalam sumber belajar, baik yang di rancang maupun yang dimanfaatkan. 1. Tujuan dan fungsi sumber belajar Sumber belajar juga dipengaruhi oleh setiap jenis variasi sumber belajar yang digunakan. Sehingga sumber belajar yang dirancang, tujuan dan fungsinya akan lebih eksplisit, dipengaruhi oleh perancang (guru) sumber itu sendiri, serta sangat tergantung karakteristik pada masing- masing jenis sumber belajar yang digunakan. 2. Bentuk atau keadaan fisik sumber belajar Contoh: Kegiatan observasi di Pusat Sumber Belajar (PSB) yang di dalamnya terdapat banyak komponen, bentuknya beranekaragam. Misal, komponen perpustakaan, laboraturium, ruang observasi untuk micro teaching, ruang produksi media dan sebagainya. Kesemuanya sebagai media penunjang dalam pengembangan sistem instruksional. 3. Pesan Pesan termasuk komponen dalam sumber belajar, sebab sumber belajar harus mampu membawa pesan yang dapat dimanfaatkan oleh penerima pesan (peserta didik) sehingga mereka memperhatikan dan menangkap pesan itu secara efektif dan efisien serta terserap secara maksimal. Pesan mengandung 3 macam pengertian, yaitu :
  • 5. 5 a. Tanda (kata-kata, gambar) termasuk pemilihan dan urutannya, yang menjadi tanggung jawab perancang, diharapkan bermakna bagi suatu sasaran. b. Pembawa tanda (macam gaya, tata letak, pencetakan) yang menjadi tanggung jawab penerbit atau produser. c. Informasi atau arti yang diterima, yang menjadi tanggung jawab sasaran (audience). 5. Faktor-faktor Sumber Belajar 1. Perkembangan teknologi 2. Nilai-nilai budaya setempat 3. Keadaan ekonomi pada umumnya 4. Keadaan pemakai (user) 6. Klasifikasi Sumber Belajar Wallington berpendapat, sumber belajar dapat diklarifikasikan dengan mudah melalui pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: apa,siapa, dimana dan bagaimana. Berpangkal dari kata-kata tersebut untuk selanjutnya dapat dikembangkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah jenis informasi yang akan di transmisikan? 2. Siapakah yang akan melaksanakan transmisi itu? 3. Bagaimana cara mentransmisi itu? 4. Dimanakah transmisi itu diadakan? Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari Wallington ini selanjutnya dapat disusun klasifikasi sumber belajar sebaga berikut: No Pertanyaan Jawaban: Sumber 1. Apakah yag di transmisikan? Peserta, berita, informasi,dll. 2. Siapakah yag melakukan? Manusia, material, alat. 3. Bagaimanakah mentransmisikan? Tekhnik, metode, prosedur. 4. Di manakah? Di tempat yang di atur (setting). Klasifikasi ini, kemudian memberi inspirasi pada AECT (Association For Education Communication and Technology, 1979). AECT mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6, yaitu: 1. Pesan, yaitu informasi yang di transmisikan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, arti dan data. Yang termasuk ke dalam kelompok
  • 6. 6 pesan adalah semua bidang studi atau mata kuliah yang harus di ajarkan kepada peserta didik. 2. Orang, yaitu manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah dan penyaji pesan. Dalam kelompok ini misalnya guru, dosen, tutor, peserta didik, tokoh masyarakat dan orang-orang lain yang mungkin berinteraksi dengan peserta didik. 3. Bahan, yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan. Berbagai program media termasuk kategori bahan, misalnya slide, film, audio, video, buku, modul, majalah dll. 4. Alat, yaitu perangkat keras yang digunakan untuk penyampaian pesan yang tersimpan dalam bahan. Misal proyektor slide, dll. 5. Tehknik, prosedur atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan bahan, peralatan, orang dan lingkungan untuk menyampaikan pesan. 6. Lingkungan, yaitu situasi sekitar dimana pesan di sampaikan. Sekalipun telah dipisahkan ke dalam 6 golongan, dalam kenyataan sumber- sumber belajar tersebut satu sama lain saling berhubungan. AECT membedakan sumber belajar menjadi 2, yaitu: 1. Sumber belajar yang di rancang untuk tujuan belajar. 2. Sumber belajar yang di manfaatkan yaitu yang dimanfaatkan untuk tujuan belajar. Sedangkan Howard Levis mengklasifikasi sumber belajar sebagai berikut: 1. Sign vehicle characteristic, seperti: a. Simbol digital-kata, angka dll. b. Simbol iconic- gambar, diagram,dll. 2. Realism Cue characteristic, seperti: a. Jumlah detail gambar-gambar. b. Warna. c. Efek pendengaran. 3. Sensory Channel Charakteristic, seperti: a. Pengamatan, b. Pendengaran, c. Perabaan, d. Penyaji melalui berbagai saluran. 4. Locus of control characteristic, seperti: a. Menjadi sumber. b. Kekakuan/keluwesan menurut waktu. c. Kekakuan/keluwesan menurut urutan. 7. Pemilihan Sumber Belajar Untuk memilih sumber belajar yang baik, kita perlu memperhatikan beberapa kriteria sebagai berikut:
  • 7. 7 1. Ekonomis Hendaknya sumber belajar mempertimbagkan segi ekonomi. 2. Praktis dan sederhana Praktis artinya tidak memerlukan pelayanan dan penggandaan sampingan yang sulit dan langka. Sederhana artinya tidak memerlukan pelayanan yang khusus. 3. Mudah di peroleh 4. Bersifat fleksibel (luwes). 5. Komponen-komponen sesuai dengan tujuan. 8. Evaluasi Terhadap Sumber Belajar Untuk mengevaluasi sumber belajar dapat di mulai dari mengajukan beberapa pertanyaan yang kiranya dapat digunakan, antara lain: 1. Apakah sumber belajar itu termasuk sumber belajar by design atau by utilization? 2. Apakah termasuk perangkat keras atau termasuk perangkat lunak? 3. Apakah termasuk pesan, orang, materi, alat teknik atau setting? Dst. Evaluasi dapat pula berpijak pada kriteria pemilihan: 1. Bersifat ekonomis. 2. Praktis dan sederhana. 3. Mudah diperoleh. 4. Fleksibel. 5. Sesuai dengan tujuan intruksional 9. Komponen Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan hasil integrasi dari beberapa komponen yang memiliki fungsi tersendiri dengan maksud agar ketercapaian tujuan pembelajaran dapat terpenuhi. Ciri utama dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi. Interaksi yang terjadi antara siswa dengan lingkungan belajarnya, baik itu dengan guru, teman temannya, alat, media pembelajaran,dan/atau sumber sumber belajar yang lain. Sedangkan ciri ciri lainnya dari pembelajaran ini berkaitan dengan komponen komponen pembelajaran itu sendiri. Di mana di dalam pembelajaran akan terdapat komponen komponen sebagai berikut; tujuan, bahan/materi, strategi, media dan media pembelajaran. Sebagai sebuah sistem , masing masing komponen tersebut membentuk sebuah integritas atau satu kesatuan yang utuh. Masing masing
  • 8. 8 komponen saling berinteraksi, yaitu saling berhubungan secara aktif dan saling memengaruhi. Misalnya dalam menentukan bahan pembelajaran merujuk pada tujuan yang telah ditentukan, serta bagaimana materi itu disampaikan akan menggunakan strategi yang tepat yang didukung oleh media yang sesuai. Dalam menentukan evaluasi pembelajaran akan merujuk pada tujuan pembelajaran, bahan yang disediakan media dan strategi yang digunakan, begitu juga dengan komponen yang lainnya yang saling bergantung (interdevendesi) dan saling menerobos (interpenetrasi) Penjelasan mengenai komponen-komponen pembelajaran di atas adalah sebagai berikut. 1. Tujuan, tujuan pendidikan sendiri adalah untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Dengan kata lain, pendidikan merupakan peran sentral dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia. 2. Sumber Belajar, diartikan segala bentuk atau segala sesuatu yang ada di luar diri seseorang yang bisa digunakan untuk membuat atau memudahkanterjadinya proses belajar pada diri sendiri atau peserta didik, apapun bentuknya, apapun bendanya, asal bisa digunakan, untuk memudahkan proses belajar maka benda itu bisa dikatakan sebagai sumber belajar. 3. Strategi Pembelajaran, adalah tipe pendekatan yang spesifik untuk menyampaikan informasi, dan kegiatan yang mendukung penyelesaian tujuan khusus. Strategi pembelajaran pada hakikatnya merupakan penerapan prinsip prinsip psikologi dan prinsip prinsip pendidikan bagi perkembangan siswa. 4. Media Pembelajaran, merupakansalah satu alat untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkugan dan sebagai alat bantu mengajar dapat menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses belajar.
  • 9. 9 5. Evaluasi Pembelajaran, merupakan alat indikator untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan. Evaluasi bukan hanya sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasrkan tujuan yang jelas. Komponen pembelajaran adalah penentu dari keberhasilan proses pembelajaran. Komponen komponen tersebut memiliki fungsi masing masing dalam setiap perannnta dalam proses pembelajaran, 10. Tipe-tipe Pembelajaran Menurut Ibrahim (2003:85), tipe pembelajaran pada dasarnya merupakan pengelolaan dan pengembangan yang dilakukan terhadap komponen pembelajaran dalam suatu desain yang terencana dengan memperhatikan kondisi aktual dari unsur-unsur penunjang dalam implementasi pembelajaran yang akan dilakukan. Tipe pembelajaran menurut Joice dan Weil (1996), telah mengelompokan model-model mengajar dalam empat orientasi, diantaranya. 1. Information Procesing Orientation, mencakup semua model mengajar yang titik beratnya mengembangkan kemampuan kemampuan intelektual/kogniti siswa dengan menggunakan proses deduktif-induktif serta pemecahan masalah lainnya. 2. Social- Interaction Orientation, mencangkup berbagai model mengajar yang tujuannya di samping memajukan, saling memahami dalam kehidupan suatu kelompok sosial satu sama lain. 3. Person Orientation, mencakup model-model mengajar seperti yang dikembangkan oleh para penganut Humanistci Education sasarannya ialah untuk memberikan kesempatan tiap individu siswa yang bersangkutan. 4. Behavior-Modification Orientation, mencakup berbagai metode mengajar yang digunakan dan dititikberatkan pada perubahan
  • 10. 10 perilaku kearah yang diharapkan guru misalnya Expository dan Mastery Learning. Penjelasan di atas dilihat berdasarkan psikologi dalam proses pembelajaran dimana terdapat beberapa dalam proses pembelajaran. 11. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Berdasarkan kajia terhadap pendapat ini, maka pendekatan merupakan langkah awal pembentukan suatu ide dalam memandang suatu masalah atau objek kajian. Pendekatan akan menentukan arah pelaksanaan ide tersebut untuk menggambarkan perlakuan yang diterapkan terhadap masalah atau objek kajian yang akan dipelajari. Pendekatan dalam pembelajaran secara umum dibagi menjadi dua, yaitu pendekatan berorientasi pada guru (Teacher entered approaches) dan pendekatan berorientasi pada siswa (student entered approaches). Seperti halnya dikemukakan oleh Killen, Roy dalam bukunya yang berjudul Effective Teaching Strategies (1998) mengemukakan bahwa ada dua pendekatan pembelajaran yaitu: 1. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru (teacher entered approaches) Pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru yaitu pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai objek dalam belajar dan kegiatan belajar bersifat klasik atau konbensional. Dalam pendekatan ini guru menempatkan diri sebagai orang yang serba bisa dan sebagai satu satunya sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki ciri bahwa pengelolaan pembelajaraan ditentukan sepenuhnya oleh guru. Peran siswa pada pendekatan ini hanya melakukan aktivitas sesuai
  • 11. 11 petunjuk guru. Siwa hampir tidak memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan minat dan keinginannya. Selanjutnya pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct intruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekpositori. Pada strategi ini peran guru sangat menentukan baik dalam pemilihan materi pelajaran maupun penentuan proses pembelajaran. 2. Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa ( student entered approaches) Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa adalah pedenkatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek belajar dam kegiatan belajar besifat modern. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, managemen, dan pengelolaannya ditentukan oleh siswa. Pada pendekatan ini siswa memiliki kesempatan yang terbuka untuk melakukan kreativitas dan mengembangkan potensinya melalui aktivitas secara langsung sesuai dengan minat dan keinginannya. Pendekatan ini selanjutnya ,menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiry serta strategi pembelajaran induktif, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada strategi ini peran guru lebih menempatkan diri sebagai fasilitator, pembimbing sehingga kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah. 1. Sumber belajar dapat diklasifikasikan dengan mudah melalui pertanyaan seperti a. Apa, siapa, dimana, bagaimana (benar) b. Apa, kapan, mengapa, siapa c. Kapan, dimana, mengapa, siapa d. Siapa, kapan, mengapa 2. AECT (Association For Education Communication and Technology) mengklasifikasikan sumber belajar menjadi a. 5
  • 12. 12 b. 4 c. 7 d. 6 (benar) 3. Menurut Howard Levis, mengklasifikasi sumber belajar salah satunya yaitu sign vehicle characteristic yang didalamnya terdapat a. Warna, efek, pendengaran b. Simbol-simbol digital-kata, angka (benar) c. Pengamatan, pendengaran, perabaan dan penyajian d. Kekakuan atau keluwesan menurut urutan waktu 4. Killen Roy mengemukakan beberapa pendekatan pembelajaran yaitu menjadi a. 3 b. 5 c. 2 (benar) d. 4 5. Salah satu pendapat Killen Royadalah pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada guru, arti manakah yang benar a. Siswa yang memegang kendali pembelajaran dan guru menjadi pembimbing b. Siswa dalam lingkup managemen guru dan guru menjadi pusat subjek (benar) c. Siswa dan guru saling bertukar pendapat dalam suatu diskusi permasalahan d. Siswa menuruti apa saja kata, selagi dalam lingkup belajar 6. Pendapat manakah yang benar dibawah jawaban ini tentang pendekatan pembelajaran berorientasi pada guru dalam aktivitas siswanya a. Siswa memiliki hak istimewa membantah guru jika salah b. Siswa dikekang dalam kelas agar tetap mematuhi guru c. Siswa hampir tidak memiliki kesempatan beraktivitas sesuai minat (benar)
  • 13. 13 d. Siswa dapat mengajukan metode pembelajaran apa yang diinginkan. 7. Ada beberapa tipe pembelajaranmenurut Joice dan Weil (1996) dalam pengelompokan model-model mengajar a. 4 (benar) b. 2 c. 7 d. 5 8. Apa yang dimaksud media pembelajaran a. Alat komunikasi (benar) b. Pesan c. Materi d. Sumber pembelajaran 9. Apa saja ruang lingkup media pembelajaran a. Bahan dan peraga b. Peraga dan sarana c. Sarana, alat, audio, dan peraga d. Guru, bahan, peraga, dan sarana prasarana sekolah (benar) 10. Tahun berapa penggunaan media audio-visual education a. 1990 b. 1945 c. 1930-an (benar) d. 2000 C. CONTOH APLIKASI 1. Media Papan Tulis 2. Media audio visual 3. Media berbasis komputer 4. Media OHP (Overhead Projector) 5. Media LCD (Liquid Crystal Display) D. MASALAH-MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PENGGUNAAN PROGRAM
  • 14. 14 Adapun masalah-masalah yang ditemukan dalam penggunaan program ini antara lain : 1. Verbalisme ketergantungan pada penggunaan kata-kata lisan untuk memberikan penjelasan. a) Seeing is beleiving (melihat menimbulkan kepercayaan) b) A picture worth a thousand words (satu gambar senilai dengan seribu kata) 2. Kekacauan penafsiran a) Istilah yang dapat ditafsirkan berbeda b) Penggunaan istilah tertentu secara salah namun berlaku secara umum c) Perbedaan pengalaman yang dipakai dasar penafsiran 3. Perhatian yang bercabang a) Tidak dapat memusatlkan perhatian b) Ingatan yang terpaku pada hal-hal yang menarik perhatian sebelumnya c) Melamun dan mengkhayal 4. Tidak ada tanggapan a) Tidak membulatkan pengalaman penginderaan (apa yang didengar, dilihat, diraba, dan lain-lain terhadap sesuatu obyek dialami secara terpisah) b) Proses pikiran (dimulai dari kesadaran hinga timbulnya konsep) tidak berlangsung c) Tidak terbentuknya sikap yang diperlukan 5. Kurang perhatian a) Kurang variasi dan prosedur pengajaran b) Sumber informasai tunggal yang membosankan c) Kurangnya supervisi dan bimbingan karena guru sibuk dalam prestasi 6. Keadaan lingkungan fisik yang mengganggu a) Pengaturan tempat duduk yang kaku
  • 15. 15 b) Keterbatasan fisik dalam kelas dapat diatasi dengan bantuan media pendidikan E. KESIMPULAN Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan intrasional. Dengan demikian, media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. F. DAFTAR REFERENSI 1. Rohani, Ahmad. (2014). Media intruksional edukatif. Jakarta: Rineka Cpta. 2. Yusuf Hadi Miarso dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali 3. Yusuf Hadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2005, hal. 2.