Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. PENERAPAN PANCASILA
DARI MASA KE MASA
Masa Orde Lama

2. Masa Orde Lama
PERIODE 1945-1949 PERIODE 1950- 1959 PERIODE 1959-1965

3. Periode 1945 - 1949
Informasi Dasar :
- Pada periode ini menggunakan Undang-Undang Dasar Tahun 1945
- Sistem Pemerintahannya menggunakan system Presidensial
Pemberontakan yang terjadi pada periode ini yaitu :
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)

4. Pemberontakan PKI
Sekilas Info :
- PKI adalah Partai Komunis Indonesia
- Ideologi komunis masuk ke Indonesia pada tahun 1913, diperkenalkan oleh Hendricus Josephus Franciscus Maria Sneevliet.
Pemberontakan PKI di Madiun :
- Terjadi di Madiun pada tanggal 18 September 1948
- Pemberontakan dipimpin oleh Musso
- Tujuan Pemberontakan ini adalah untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia yang menganut paham ideologi Komunis.

5. Ideologi
Ideologi merupakan suatu pandangan atau
system nilai yang menyeluruh tentang
bagaimana suatu cara yang dianggap benar
dan adil
Ideologi merupakan pengetahuan mengenai cara
menyembunyikan kepentingan,mendapatkan, serta
mempertahankan kekuasaan dengan memanfaatkan
konsepsi-konsepsi dan tipu daya. (Nicollo Machiaveli)
Ideologi
Tertutup
Ideologi
Terbuka
Prinsip ideologi :
Cita-cita, pemikiran, nilai yang dianggap baik dan
memiliki norma yang jelas

6. Pemberontakan DI/TII
Informasi dasar :
- Pemimpin utama Gerakan ini adalah Kartosuwiryo
- Gerakan ini terjadi di Jawa Barat
- Gerakan politik yang berkeinginan menerapkan syariat islam sebagai ideologi negara Indonesia.
- Pemberontakan ini ditandai dengan Proklamasi didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7
Agustus 1949.

7. FUN FACT!
H.O.S Tjokro Aminoto adalah guru dari 3 tokoh ini!

8. Periode 1950-1959
Masa Demokrasi Liberal
Informasi dasar :
- Ideologi masih pakai Pancasila tapi ada bumbu ideologi liberal.
- Sistem pemerintahannya adalah parlementer cabinet dengan demokrasi liberal
- Undang Undang yang berlaku adalah UUDS 1950
Pemberontakan yang terjadi :
1. DI/TII Amir Fatah 1950 di Jawa Tengah
2. DI/TII Ibnu Hadjar 1950 di Kalimantan Selatan
3. RMS (Republik Maluku elatan) 1950, Gerakan Separatisme
4. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) 1950 di Bandung
5. DI/TII Kahar Muzakar 1952 di Sulawesi Selatan
6. DI/TII Daud Beureuh 1953 di Aceh
7. Andi Aziz 1950

9. Periode 1959-1966
Masa Demokrasi Terpimpin
Informasi Dasar :
- Demokrasi tidak berada pada tangan rakyat, tetapi pada tangan Presiden yaitu Ir. Soekarno yang saat itu memimpin.
- Akibat dari pelaksanaan demokrasi terpimpin :
1. Presiden bertindak otoriter
2. Diangkat menjadi presiden seumur hidup
3. Diberlakukannya NASAKOM (Nasionalis-Agamis-Komunis), Tujuannya untuk memenuhi tuntutan 3 faksi utama.
Pemberontakan yang terjadi :
Pemberontakan oleh PKI pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuannya adalah untuk menggantikan
Pancasila dengan ideologi Komunis.

10. Masa Orde Baru
Periode 1967-1998
Informasi Dasar :
- Menerapkan konsep demokrasi Pancasila.
- Tujuan utama pada pemerintahan Orba adalah melaksanakan Pancasila dan UUD NRI 1945 secara murni.
- Presiden pada masa orde baru ini adalah Soeharto, yang memimpin selama 31 Tahun.
- Pada tahun 1978 pemerintah melalui MPR menetapkan TAP MPR tentang Pedoman penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
- Pelaksanaannya tidak sesuai dengan harapan karena pola kepemimpinan presidennya masih sama, masih otoriter.
- Di masa pemerintahan orde baru, kekuasaan presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik Indonesia.

11. Masa Reformasi
1998
Faktor-factor yang menyebabkan tercentusnya/terjadinya Reformasi :
1. Masa pemerintahan presiden soeharto yang sudah lama
2. Adanya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) dalam kehidupan pemerintah
3. Adanya krisis mata uang rupiah/Inflasi, yang menyebabkan nilai tukar rupiah menurun (Terjadi pada pertengahan 1997 dan
melejit pada tahun 1998 mencapai 77,63%)
- Pada era reformasi ini, Pancasila seakan tidak memiliki kekuatan mempengaruhi dan menuntun masyarakat.
Peristiwa yang terjadi pada 1998 :
1. Adanya kerusuhan rasial yang disebabkan oleh sentiment anti-tionghoa yang kemudian dimanfaatkan untuk memicu
kericuhan akibat krisis moneter.
2. Presiden Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden pada tanggal 21 Mei 1998 dan digantikan oleh Wakil Presiden pada
saat itu yautu B.J Habibie.

12. Syarat terbentuknya negara
Tugas :
1. Sebutkan syarat terbentuknya negara
2. Apa yang dimaksud dengan Gerakan separatis?
3. Tuliskan pengertian negara menurut Miriam budiardjo!
4. Sebutkan system pemerintahan pada masa demokrasi liberal
5. Sebutkan system pemerintahan pada masa demokrasi terpimpin!

13. Dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman
HAKIKAT NILAI
(Prof.Dr.Mr.
Notonegoro)
Nilai Kerohanian
Nilai kebenaran
Nilai Keindahan
Nilai Kebaikan
Nilai Relius
Nilai Vital
Nilai Material

14. Dinamika Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan
perkembangan zaman
◦ Pancasila merupakan idologi terbuka, artinya Pancasila mampu berinteraksi secara dinamis menyesuaikan perkembangan
zaman.
◦ Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai seperti berikut :
1. Nilai Dasar
Nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan keadilan
2. Nilai Instrumental
Penjabaran/penjelasan lebih lanjut tentang nilai-nilai dasar. Berbentuk ketetapan MPR, Peraturan perundang-undangan dan
kebijakan pemerintah lainnya
3. Nilai Praksis
Pengamalan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

15. Perwujudan nilai-nila Pancasila diberbagai
Bidang
1. Bidang Politik
- Lembaga negara dikembangkan sesuai dengan kemajuan dan kebutuhan masyarakat
- Demokrasi yang dikembangkan adalah demokarasi Pancasila
- Sistem pemilihan umum dalam pelaksanaan demokrasi merupakan salah satu contoh perwujudan demokrasi yang
dikembangkan di Indonesia.
2. Bidang Ekonomi
- Perwujudan dalam menjalankan system ekonomi yang baik merupakan salah satu gambaran bahwa nilai-nilai Pancasila sudah
diterapkan dalam bidang ini.
3. Bidang social Budaya
- Nilai-nilai sosial yang sudah ada dalam masyarakat disesuaikan dengan Pancasila. Seperti ; kekeluargaan, musyawarah, gotong
royong harus terus dipelihara oleh generasi ke generasi.