2. Apa itu DEMOKRASI ….??
DEMOKRAS
I
Secara etimologi demokrasi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan
“cratein” yang berarti pemerintahan atau kekuasaan.
Secara definisi Demokrasi adalah suatu pemerintahan yang
berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Sistem Pemerintahan Demokrasi adalah suatu sistem
pemerintahan yang mengakui hak rakyat untuk turut serta
dalam kehidupan politik. Menurut paham ini, pemerintah
merupakan kumpulan dari berbagai aktivitas yang dikuasai
atas nama rakyat.
Demokrasi Indonesia adalah suatu bentuk perwujudan
dalam bentuk negara dari suatu refleksi kehendak
rakyat untuk memperoleh kebebasan (freedom &
liberty) dari adanya kekangan terhadap hak-hak yang
setara untuk setiap individu.
3. BAGAIMANAKAH DEMOKRASI DI DUNIA MUNCUL
Sistem demokrasi secara sederhana sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada masa itu demokrasi diterapkan di
“Polis” (negara kota) Athena pada abad ke- 6 SM.
Piagam “Magna Charta” atau Piagam Agung (1215) yang ditandatangani oleh Raja John Lackland dari Inggris menjadi
tonggak sejarah perkembangan paham demokrasi. Piagam ini berisi pengakuan serta jaminan Raja Inggris atas hak-hak
bawahannya dan juga rakyat Inggris.
Seorang cendekiawan Inggris yang bernama John Locke (1632-1704) sangat gigih memperjuangkan paham demokrasi.
Menurut John Locke, pemerintah hanyalah alat yang dibentuk untuk menjamin kepentingan rakyat dan hak-hak politik
masing-masing individu. Menurutnya hak-hak politik mencakup hak hidup, hak atas kebebasan, dan hak milik (life,
liberty, and prosperity).
Deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat 4 Juli 1776 yang menandai berdirinya negara Amerika Serikat juga dilandasi oleh
paham demokrasi.
Trias Politica Montesquieu (1689-1755) telah memberi sumbangan yang besar terhadap lahirnya Revolusi Perancis.
Dalam revolusi ini rakyat berhasil menggulingkan kekuasaan absolut raja.
Paham Demokrasi terus mengalami perkembangan, terutama setelah Perang Dunia II. Paham Demokrasi di masa ini
mengkhendaki negara demokrasi tidak hanya mengurus kepentingan bersama, tetapi juga negara harus
bertanggungjawab terhadap kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya.
4. BAGAIMANAKAH AKAR DEMOKRASI DI INDONESIA MUNCUL
Paham demokrasi juga memiliki andil dalam perkembangan nasionalisme dan kesadaran
berbangsa dari bangsa-bangsa Asia dan Afrika, termasuk juga dalam perkembangan
nasionalisme dan kesadaran berbangsa Indonesia.
Demokrasi Indonesia merupakan suatu perwujudan dalam bentuk negara dari suatu
refleksi kehendak rakyat untuk memperoleh kebebasan (freedom & liberty) dari adanya
kekangan terhadap hak-hak yang setara untuk setiap individu.
Dari definisi di atas, terlihat jelas bahwa paham demokrasi turut melandasi terbentuknya
negara Indonesia yang kemudian dilanjutkan dalam pemerintahan demokrasi Indonesia
setelah Indonesia secara resmi terbentuk sebagai bangsa dan negara setelah Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
5. TUGAS 1. BAGAIMANAKAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI
INDONESIA
PADA SETIAP MASA…???
BUATLAH TULISAN RANGKUMAN SINGKAT DEMOKRASI DI INDONESIA
DAN ANALISISLAH BAGAIMANA PELAKSANAAN DEMOKRASI PADA TIAP-TIAP MASA BERIKUT
INI:
1. DEMOKRASI INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN (1945-1949)
2. DEMOKRASI LIBERAL DI INDONESIA (1950-1959)
3. DEMOKRASI TERPIMPIN DI INDONESIA (1959-1965)
4. DEMOKRASI PANCASILA MASA ORDE BARU (1966-1998)
5. DEMOKRASI INDONESIA MASA REFORMASI (1998-Sekarang)
DITULIS DI BUKU TULIS DAN FOTO ATAU DIKETIK DI WORD ATAU PDF ATAU PPT. BOLEH GIMANA YANG LEBIH
MUDAH AJA DAN UPLOAD KIRIM KE https://forms.gle/dtT1dqAnzfw6RZUS9
KIRIM PALING LAMBAT HARI SENIN 31 JANUARI 2022 JAM 00.00 WIB
6. BAGAIMANAKAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA
PADA SETIAP MASA
DEMOKRASI INDONESIA PADA AWAL KEMERDEKAAN (1945-1949)
Proklamasi 17 Agustus 1945, Sidang-Sidang PPKI, Maklumat Pemerintah, dan Pembentukan Pemerintahan Kabinet telah
membentuk Indonesia menjadi sebuah negara demokrasi yang bertujuan mensejahterakan rakyatnya, mempunyai struktur
masyarakat yang setara, dan mempunyai hukum yang diciptakan untuk melindungi semua warga masyarakatnya.
DEMOKRASI LIBERAL DI INDONESIA (1950-1959)
Melaksanakan demokrasi parlementer yang liberal
Demokrasi parlementer telah mendorong lahirnya partai-partai politik. Partai-partai inilah yang akan menjalankan
pemerintahan di parlemen.
Pergantian kabinet berlangsung sangat cepat karena adanya partai oposisi yang berada diluar pemerintahan dan menjadi
lawan politik yang siap untuk saling menjatuhkan.
DEMOKRASI TERPIMPIN DI INDONESIA (1959-1965)
Demokrasi Terpimpin adalah system demokrasi yang semua keputusan dan pemikiran terpusat kepada Presiden Soekarno
dengan TNI AD dan PKI sebagai pendukung utama.
Sistem ekonomi yang dipakai pada saat ini adalah sistem ekonomi “etatisme”, yaitu system perekonomian yang kegiatannya
diatur dan dikendalikan oleh pemerintah.
7. BAGAIMANAKAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA
PADA SETIAP MASA
DEMOKRASI PANCASILA MASA ORDE BARU (1966-1998)
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang konstitusional dan mengedepankan mekanisme kedaulatan rakyat dalam
penyelenggaraannya.
MPR adalah pemegang kekuasaan tertinggi, dan Presiden adalah mandataris MPR.
Terjadi penyederhanaan partai politik, pemilu yang berkesinambungan, dwifungsi ABRI, Penataran P-4 (Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
Dominasi Golkar.
Pembangunan berjalan pesat.
DEMOKRASI INDONESIA MASA REFORMASI (1998-Sekarang)
Demokrasi masa Reformasi masih didasari oleh Pancasila dan UUD 1945 tetapi dengan penyempurnaan terhadap sejumlah
peraturan yang dinilai tidak demokratis.
Penegasan fungsi dan tanggung jawab masing-masing lembaga negara.
Terjadi amandemen UUD 1945
Pemilihan presiden secara langsung
Otonomi Daerah
8. Pergerakan nasional dianggap
sebagai konsep dari ide-ide,
pikiran, motif, kesadaran dan
harus selalu dengan lingkungan
yang nyata dan situasi yang
sosio-historis.
Pergerakan Nasional
9. Pergerakan Nasional
Ⓐ
1. Ekonomi
2. Sosial
3.kebudayaan
4. Politik
Pergerakan nasional didorong oleh faktor internal dan eksternal,
yang dilandasi oleh adanya sejumlah aspek sebagai berikut.
10. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Dalam bidang politik, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
kolonial sangat merugikan pribumi karena hanya ditujukan untuk
kepentingan kolonial.
1 Ekonomi
2 Sosial
Pergerakan nasional dipandang sebagai proses sosial yang kemunculannya
tidak dapat dicegah dan berhenti jika kolonialisme lenyap. Aspek sosial
yang mendasari setiap langkah pergerakan sosial telah dipilih, disepakati,
dan kemudian dilaksanakan dengan penuh kesadaran.
11. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Golongan konservatif berpendapat kebudayaan lama (asli) harus menjadi
dasar untuk menghimpun seluruh rakyat dan golongan yang progresif
menolak unsur budaya yang dinilai sangat Jawa dan menginginkan adanya
perubahan budaya barat.
3 Kebudayaa
n
4 Politik
Dalam bidang politik, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
kolonial sangat merugikan pribumi karena hanya ditujukan untuk
kepentingan kolonial.
12. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
a. Organisasi Moderat dan Kooperatif
1. Budi Utomo
Pada tahun 1908 Budi Utomo didirikan oleh dr. Wahidin
Sudirohusodo yang menjadi pelopor pembangkit semangat bagi
terbentuknya organisasi yang menghimpun dana beasiswa untuk
golongan priayi Jawa rendahan agar memperoleh pendidikan
Barat.
13. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
a. Organisasi Moderat dan Kooperatif
2. Sarekat Islam
Pada 1911, berdiri organisasi sejenis di Surakarta pendirinya yaitu
pengusaha batik yang bernama K. H. Samanhudi yang diberi nama
Sarikat Dagang Islam (SDI). Di Surabaya, Sarekat Dagang Islam
dipimpin oleh H. O. S. Cokroaminoto dengan tujuan yang sama.
14. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
a. Organisasi Moderat dan Kooperatif
3. Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan oleh K. H. Ahmad
Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
Asas perjuangannya ialah Islam dan kebangsaan,
sifatnya nonpolitik dan kooperatif.
Sumber: dokumen penerbit
15. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
b. Organisasi Kebangsaan dan Politik
1. Indische Partij
Pada 1911, lahir sebuah partai politik yang diberi nama
Indische Partij (Partai Hindia). Pendirinya adalah seorang
IndoEropa yang radikal bernama E. F. E. Douwes Dekker/
Setiabudi (1879–1950).
16. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
b. Organisasi Kebangsaan dan Politik
2. Gerakan Pemuda
Gerakan pemuda yang pertama kali lahir di Indonesia adalah
Tri Koro Dharmo. Gerakan ini didirikan di Jakarta dipimpin oleh
beberapa tokoh muda, seperti dr. R. Satiman Wiryosandjojo,
Kadarman, dan Sunardi.
17. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
b. Organisasi Kebangsaan dan Politik
3. Gerakan Perempuan
Dalam Kongres Perempuan Indonesia I, yang berlangsung di Yogyakarta
pada 25–28 Desember 1928, perkumpulan perempuan ini sepakat
mendirikan sebuah federasi yang diberi nama Perserikatan
Perempuan Indonesia (PPI) yang diketuai oleh Nyonya Sukanto.
18. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
c. Periode Radikal
1. Perhimpunan Indonesia
Organisasi ini didirikan di Belanda
pada tahun 1908 oleh para
mahasiswa Indonesia yang sedang
belajar di sana. Pemrakarsanya
adalah Sutan Kasajangan Soripada
dan R. M. Noto Soeroto. Sumber: geheugenvannederland.nl
19. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
c. Periode Radikal
2. Partai Komunis Indonesia
Pada 23 Mei 1923, nama Perserikatan Komunis Hindia diganti lagi
menjadi Partai Komunis Hindia. Pada tahun 1924, Partai Komunis
Hindia menjadi Partai Komunis Indonesia. Pada tahun ini bergabung
tokoh baru, seperti Alimin dan Muso.
20. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
c. Periode Radikal
3. Partai Nasional Indonesia
Perkumpulan Perserikatan Nasional Indonesia pada tahun 1927
dengan Sukarno sebagai ketuanya. Pemimpin lainnya yaitu dr. Cipto
Mangunkusumo, Ir. Anwari, Mr. Sartono, Mr. Iskak, Mr. Sunaryo,
Mr. Budiarto, Dr. Samsi, dan Ir. Sukarno.
21. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
d. Periode Bertahan
1. Partai Indonesia Raya (Parindra)
Kongres yang diadakan di Surakarta menghasilkan sebuah partai
baru yang kemudian dinamakan Partai Indonesia Raya (Parindra)
Dengan ketua terpilih dr. Sutomo. Kongres juga menetapkan
Surabaya sebagai kantor pusat Parindra.
22. Pergerakan Nasional
Ⓐ
Periode dan Strategi Organisasi-Organisasi Pergerakan
1.
d. Periode Bertahan
2. Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
Gapi merupakan gabungan dari berbagai partai politik yang ada
di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh Mohammad Husni Thamrin
pada 21 Mei tahun 1939.
24. Budi Utomo
Jakarta, 20 Mei 1908
Didirikan dr. Soetomo, dr.
Ciptomangunkusumo, dr. Gunawan, dan
R.T. Ario Tirtokusumo. Tujuan Budi Utomo
adalah membantu anak – anak bumi putera
yang kekurangan dana.
24
25. Sarekat Islam
Berdiri
Didirikan tahun 1909 di Surakarta
oleh KH. Samanhudi dengan
nama awal Sarekat Dagang
Islam
Sarekat Islam
Pada tahun 1913
SDI berubah nama
menjadi SI
Pecahnya SI
Akibat inviltrasi ISDV, SI
pecah menjadi dua
menjadi SI Merah dan SI
Putih
25
26. Indische Partij
Sejarah Didirikan
Berdiri pada tahun 1912 di Bandung
oleh tiga serangkai, Ki Hadjar
Dewantara, dr. Cipto
Mangunkusumo, dan EFE Douwes
Dekker
Karya
Suwardi Suryaningrat pernah
mengkritik 100 tahun
kemerdekaan Belanda dengan
tulisan Als ik een Nederlander
Was
Corak Pergerakan
Organisasi Indische
Partij bercorak radikal
non kooperatif
26
27. Organisasi Islam
Muhammadiyah
Yogyakarta,18 Nov 1912
Bertujuan
memajukan
pengajaran
berdasarkan
agama Islam
Nahdatul Ulama
Surabaya, 31 Jan 1926
Bertujuan
mengembangkan
dan mengamalkan
ajaran Islam
MIAI
Surabaya, 21 Sept 1937
Bertujuan
mempersatukan
organisasi –
organisasi Islam
27
28. Partai Komunis Indonesia
ISDV
(Indische Social Democraties
Vereeniging)
Pada tahun 1914
berdiri ISDV di
Semarang oleh
Sneevelt dan Semaun.
ISDV berubah nama
menajadi PKI pada
1920.
28
29. Perhimpunan Indonesia
Didirikan di Bandung tahun 1927.
Organisasi ini didirikan di Bandung pada
tahun 1927. Tokoh pendirinya diantaranya
Iwa Kusuma Sumantri, M. Hatta, Nazir
Pamuncak, Gunawan Mangunkusumo dan
Ali Sastroamidjoyo.
29
30. Taman Siswa
Didirikan Suwardi Suryaningrat di
Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1922.
Taman siswa bertujuan menyesuaikan
system pendidikan dengan kebudayaan
Indonesia
30
31. TUGAS 2. HARI INI
TULISKAN LIMA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
TERDIRI DARI:
1. NAMA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
2. TANGGAL DIDIRIKAN
3. TEMPAT BERDIRI
4. NAMA NAMA PARA PENDIRI
5. TUJUAN ORGANISASI TERSEBUT
6. AZAS DAN CARA BERJUANGNYA
7. AKHIR ORGANISASI TERSEBUT
DITULIS DI BUKU TULIS DAN FOTO ATAU DIKETIK DI WORD ATAU PDF ATAU PPT. BOLEH GIMANA YANG
LEBIH MUDAH AJA DAN UPLOAD/ KIRIM KE https://forms.gle/aB5qouUyTxVbXudR7