SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ASUHAN PADA
KEHAMILAN,PERSALINAN DAN NIFAS
DENGAN PENYAKIT GINJAL
Nama kelompok:
HENNY DAHLIA
HOCKY SITORUS
IRNA IMA WARDHANI
JESSIKA GULTOM
JUNITA NAINGGOLAN
LASTRIANI SARAGIH
A. Perubahan Anatomi Ginjal dan
Saluran Kemih
 Dalam kehamilan terjadi perubahan anatomic dan
fungsional ginjal dan saluran kemih, yang sering
menimbulkan gejala, kelainan fisik, dan perubahan hasil
pemeriksaan laboratorium
 Volume, berat, dan ukuran ginjal bertambah selama
kehamilan. Panjang ginjal bertambah mencapai 1 cm dan
ginjal kanan lebih besar sedikit daripada ginjal kiri bila
diukur secara radiogragis
 Ureter juga mengalami pemanjangan, melekuk, dan
kadang berpindah letak ke lateral, dan akan kembali
normal 8-12 minggu setelah melahirkan. Semua hal diatas
dapat dilihat dengan pemeriksaan pielografi intravena.
B. Perubahan Fungsional Ginjal dan Saluran
Kemih
Kehamilan merupakan suatu kondisi
hiperdinamik, hipervolemik, dengan adaptasi yang
tampak pada semua sistem organ utama.
Perubahan fisiologik penting yang timbul pada ginjal
selama kehamilan, antara lain:
· Peningkatan aliran plasma renal (Renal Plasma
Flow/GFR)
· Peningkatan tingkat filtrasi glomerulus
( Glomerular Filtration Rate/GFR)
· Perubahan reabsopsi glukosa, sodium,asm
amino, dan asm urat tubular.
Peningkatan GFR terjadi selama fase luteal dari siklus
menstruasi dan terus meningkat setelah konsepsi,
Peningkatan RPF dimulai sejak trimester kedua yang
kemungkinan disebabkan oleh efek kombinasi curah
jantung yang meningkat dan resistensi vascular ginjal
sebagai peningkatan produksi prostaglandin ginjal
hemodinamik ginjal meningkat selama kehamilan
berhubungan dengan peranan penting nitric-oxide (NO)-
dependent endothelium-deroved relaxing factor atau
relaksin.
Peningkatan GFR dan Effective Renal Plasma Flow
(ERPF) ini juga dapat menjelaskan mengapa ekskresi
glukosa, asam amino, dan vitamin larut air, akan
meningkat selam kehamilan.
Kehamilan dengan lesi penyakit ginjal mendasar
dan borderline atau proteinuria minimal mungkin
mengalami peningkatan ekskresi protein, dan
sebaiknya tidak disalah artikan sebagai eksaserbasi
penyakit ginjal.
Sebagai akibat peningkatan GFR juga, konsentrasi
asam urat serum menurun selama kehamilan
trimester kedua, tetapi akan kembali normal seperti
keadaan tidak hamil (4-60 mg/dl) pada trimester
ketiga.
C.PENYAKIT GINJAL DAN SALURAN KEMIH YANG SERING
TERJADI PADA KEHAMILAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP
KEHAMILAN
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang paling
sering terjadi selam kehamilan (4-10%).
Dikatakan ISK bila pada pemeriksaan urin ditemukan
bakteri yang jumlahnya lebih dari 10.000/ml, atau
terdapatnya pertumbuhan 100.000 koloni bakteri atau
lebih per millimeter jumlah urin midstream dengan
teknik catch.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa jumlah bakteri
20.000-50.000 telah menunjukkan infeksi aktif.
2. Bakteri Asimtomatik
Frekuensi bakteriuria asimptomatik kira-kira 2-10%, dan
dipengaruhi oleh paritas, ras, sosioekonomi perempuan
hamil
Beberapa peneliti mendapatkan bahwa hubungan
kejadian bakteriuria dengan peningkatan angka kejadian
anemia dalam kehamilan, persalinan premature, gngguan
pertumbuhan janin dan preeklamsi.
Beberapa regimen antibiotic berhasil digunakan untuk
terapi bakteriuria asimptomatik. Satu dari yang banyak
digunakan adalah nitrofurantion 400 mg per hari selama
7 hari, Ampisilin, sefaleksin dan trimetoprim-
sulfametoksazol dapat digunakan dengan keberhasilan
yang sama.
3. Sistitis dan Uretritis
Sistitis adalah peradangan kandung kemih tanpa
disertai radang bagian atas saluran kemih. Sistitis ini
cukup sering dijumpai dalam kehamilan dan nifas. Kuman
penyebab utama adalah E.coli
Gejala-gejala sisititis khas sekali, yaitu disuria terutama
pada akhir berkemih, meningkatkannya frekuensi
berkemih dan kadang-kadang disertai nyeri di bagian atas
simfisis, perasaan ingin berkemih yang tidak dapat
ditahan, air kemih kadang terasa panas, suhu badan
mungkin normal atau meningkat, dan nyeri di daerah
suprasimfisis
Sistitis dapat diobati dengan sulfonamide, ampisilin,
atau eritromisin. Perlu diperhatikan obat-obat lain yang
baik digunakan untuk pengobatan infeksi saluran
kemih,tetapi mempunyai pengaruh tidak baik bagi janin
ataupun ibu.
4. Pielonefritis Akut
• Pielonefritis akut merupakan salah satu komplikasi
yang paling sering dijumpai dalam kehamilan, dan
frekuensinya kira-kira 1-2 % terutama pada kehamilan
trimester 2 dan 3 dan permulaan masa nifas.
•Penyakit ini biasanya disebabkan oleh E. coli (80%),
dan dapat pula oleh kuman-kuman lain sperti S.
aures, B. proteus, dan P. aeruginosa
•Gejala penyakit biasanya timbul mendadak.
Perempuan yang sebelumnya merasa sakit pada
kandung kemih, malaise, menggigil, badan panas, dan
rasa nyeri di angulus kostovertebralis, terutama
daerah lumbal atas.
•Pielonefritis akut selama kehamilan dapat
menimbulkan konsekuensi yang serius. Beberapa
diantaranya adapat menyebarkan endotoksin, yang
dapat menyebabkan syok sepsis atau trauma pulmo.
•Terapi pada pasien hemil dengan pielonefritis akut
sebaiknya dilakukan secara agresif untuk menghindari
perkembangan penyakit dan kejadian infeksi serius.
menggigil atau mengalami peningkatan temperature.
•Pasien dengan pielonefritis akut selama kehamilan
memerlukan pengawasan tanda-tanda vital minimal
setiap 4 jam.
•Dua aspek fundamental dari terapi pada pasien
pielonefritis akut adalah pemberian cairan dan
antibiotika intravena.
5. Pielonefritis Kronik
Pielonefritis kronik biasanya tidak atau sedikit sekali
menunjukkan gejala saluran kemih dan merupakan
predisposisi terjadinya pielonefritis akut dalam
kehamilan.
Penderita mungkin menderita darah tinggi. Pada
keadaan penyakit yang lebih berat didapatkan penurunan
tingkat filtrasi glomerulus (GFR), dan hasil urinalisis dapat
normal, mungkin ditemukan protein kurang dari 2 g/hari,
dan gumpalan sel darah putih.
Pengobatan penderita yang menderita pielonefritis
kronik ini tidak banyak yang dapat dilakukan, dan kalau
menunjuk kearah pielonefritis akut, seperti yang telah
diuraikan, perlu dipertimbangkan untuk terminasi
kehamilan
6. Glomerulonefritis Akut
Penyebab Glomerulonefritis akut biasanya
Streptokokus beta-hemolitikus tipe A.
sering ditemukan bahwa penderita pada saat yang
sama atau beberapa minggu sebelumnya menderita
infeksi jalan napas, seperti tonsillitis, atau infeksi lain
oleh streptokokus, suatu hal yang menyokong infeksi
fokal.
Gambaran klinik ditandai oleh timbul hematuria
dengan tiba-tiba, edema, dan hipertensi pada
penderita yang sebelumnya tampak sehat. Kemudian
sindroma ditambah dengan oliguria sampai anuria,
nyeri kepala, dan mundurnya visus (retinitis
albuminika).
7. Glomerulonefritis Kronik
Suatu ciri tetap ialah makin memburuknya fungsi
ginjal karena makin lama makin banyak kerusakan
yang diderita oleh glomerulus ginjal karena makin
lama makin banyak kerusakan yang diderita oleh
glomerulus ginjal, bahkan sampai tercapai tingkat
akhir, yakni ginjal kisut. Penyakit ini terdiri atas 4
macam seperti berikut .
a. Hanya terdapat proteinuria menetap dengan
atau tanpa kelainan sedimen.
b. Dapat menjadi jelas sebagai sindroma nefrotik.
c. Dalam bentuk akut seperti pada
glomerulonefritis akut.
d. Gagal ginjal sebagai penjelmaan pertama.
8. Sindroma Nefrotik
Sindroma nefrotik, yang dahulu dikenal dengan nama
nefrotis, ialah suatu kumpulan gejala yang terdiri atas
edema, proteinuria (>5 gr/hari), hipoalbuminemia, dan
hiperkolesterolemia.
Penyakit-penyakit yang dapat menyertai sindroma
nefrotik ialah glomerulonefritis kronik (paling sering),
lupus eritomatous, diabetes melitus, amiloidosis, sifilis
dan thrombosis vena renalis.
Apabila kehamilan disertai sindroma nefrotik, maka
pengobatan serta prognosis ibu dan anak bergantung
pada faktor penyebabnya dan pada beratnya insufisiensi
ginjal. Komplikasi yang sering timbul berupa aborsi
spontan, pertumbuhan janin terhambat, dan kelahiran
prematur.
9. Gagal Ginjal Akut dalam Kehamilan
• Gagal ginjal akut merupakan komplikasi yang sangat
gawat dalam kehamilan dan nifas karena dapat
menimbulkan kematian atau kerusakan funsi ginjal
yang tidak bisa sembuh lagi.
•Gagal ginjal akut didefinisikan sebagai penurunan
fungsi ginjal secara nyata, ditandai dengan jumlah
urin yang keluar < 400 ml/jam atau < 20 ml/jam.
•Beberapa penyebab gagal ginjal akut yang khusus
pada kehamilan, meliputi preeklamsia, eklamsia,
sindroma HELLP, penyakit ini berlemak akut pada
kehamilan dan gagal ginjal akut pascapersalinan.
10. Batu Ginjal (Nefrolitiasis) dan Saluran Kemih
(Urolitiasis)
Batu ginjal dan saluran kemih dalam kehamilan jarang
terjadi. Frekuensinya sangat sedikit, yakni 1 dari 1.500
persalinan, dan ada yang mengatakan 0,03-0,07%,
biasanya terjadi selama trimester kedua dan ketiga.
Bila diketahui adanya urolitiasis dalam kehamilan, terapi
pertama adalah analgetika untuk menghilangkan
sakitnya, diberi cairan agar banyak batu dapat kebawah
karena hamper 80% batu akan dapat turun kebawah dan
antibiotika. Pada penderita yang membutuhkan tindakan
operasi, sebaiknya operasi dilakukan setelah dilakukan
trimester pertama atau setelah pascapersalinan.
11. Ginjal Polikistik
 Ginjal polikistik adalah penyakit sistemik yang
umumnya bersifat autosomal dominan yang sering
progresif sampai stadium akhir penyakit ginjal, yang
membutuhkan dialysis atau transplantasi.
Hasil kehamilan bergantung pada derajat
hipertensi, insufisiensi ginjal, dan infeksi saluran
kemih atas.
Komplikasi seperti hipertensi dan preeklamsia lebih
sering pada perempuan dengan penyakit ginjal
polikistik. Kehamilan tampaknya tidak menyebabkan
perburukan atau akselerasi/percepatan perjalanan
penyakit
12. Tuberkulosis Ginjal
Diagnosis tuberkolosis ginjal ditentukan bila ditemukan
tuberkel kuman mikobakterium tuberkulosis pada ginjal,
Penanganan TBC ginjal dalam kehamilan:
· Konservatif, dengan mengobati gejala yang timbul
sampai akhir kehamilan.
· Paliatif, dengan melakukan terminasi kehamilan
bertujuan untuk mencegah kerusakan yang ditimbulkan
oleh proses tuberkulosis.
· Radikal, yang terdiri atas nefrektomi atau kombinasi
aborsi dan nefrektomi. Nefrektomi merupakan pilihan
apabila tuberkulosis hanya terjadi pada satu ginjal.
tindakan ini diperlukan pada 69% kasus tuberkulosis ginjal
dengan eksaserbasi akut pada kehamilan. Aborsi tidak
menghentikan proses tuberkulosis.
D. mengetahui pengaruh kehamilan terhadap
penyakit ginjal dan saluran kemih.
 Sebagai akibat kehamilan, ukuran kedua ginjal akan
bertambah ± 1 cm. Ini disebabkan oleh adanya retensi
cairan dalam pembuluh-pembuluh darah dan di
jaringan interstisial.
juga terjadi pelebaran/dilatasi kaliks, pelvis dan
ureter. Pelebaran ini terutama terjadi di ginjal sebelah
kanan dan berlangsung mulai dari trimester kedua
sampai 2 bulan setelah persalinan.
Penyebab pelebaran ini masih belum diketahui
secara pasti tetapi ada dugaan karena pengaruj
hormon progesteron.
ASUHAN PADA KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GINJAL

More Related Content

What's hot

Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiWarnet Raha
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifaspjj_kemenkes
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidananSiti Maimun
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaRahayu Pratiwi
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix okdesiaulia7
 
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inapSistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inapOka Artawan
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBayu Fijrie
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidansri emilda
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasyessipriskila
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infuspjj_kemenkes
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIMilla Octaviana
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiAffiZakiyya
 

What's hot (20)

Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Kegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa NifasKegawatdaruratan Masa Nifas
Kegawatdaruratan Masa Nifas
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluargaPemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi ibu dan keluarga
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
INFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFASINFEKSI NIFAS
INFEKSI NIFAS
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 
PPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANANPPT LTA KEBIDANAN
PPT LTA KEBIDANAN
 
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inapSistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
Sistem dokumentasi rawat jalan dan rawat inap
 
Bentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektifBentuk program menjaga mutu perspektif
Bentuk program menjaga mutu perspektif
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
Konsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitasKonsep kebidanan komunitas
Konsep kebidanan komunitas
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTIPPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
PPT SEMINAR PROPOSAL LTA 3 KEBIDANAN KEHAMILAN RISTI
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 

Viewers also liked

Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanPenyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanWike Osake
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2wiwik yuniarti
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinanneng elis
 
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Gajali Fatah
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...RaQa DhuaFa
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomy
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomyAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomy
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomyAlvian P Windiramadhan
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasCikHaappy
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajementaufandjoyo
 
Macam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifasMacam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifasTycha Wulandari
 
Presentasi dahi
Presentasi dahiPresentasi dahi
Presentasi dahipie-pien
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebDian Vivahana
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasBayu Fijrie
 
Askeb Komunitas - Standar Asuhan Kebidanan
Askeb Komunitas - Standar Asuhan KebidananAskeb Komunitas - Standar Asuhan Kebidanan
Askeb Komunitas - Standar Asuhan KebidananAisyah Bahri
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahirpjj_kemenkes
 
PENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILANPENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILANMuhammad Nasrullah
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasBayu Fijrie
 

Viewers also liked (20)

Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanPenyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
 
Pielonefritis
PielonefritisPielonefritis
Pielonefritis
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
 
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7Makalah+diagnostik+klinik+kel7
Makalah+diagnostik+klinik+kel7
 
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
Penyakit penyakit yang memengaruhi kehamilan dan persalinan edisi kedua norma...
 
Asuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluargaAsuhan kebidanan keluarga
Asuhan kebidanan keluarga
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomy
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomyAsuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomy
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan continent urostomy
 
Asma dalam kehamilan
Asma dalam kehamilanAsma dalam kehamilan
Asma dalam kehamilan
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemen
 
Macam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifasMacam macam penyakit pada masa nifas
Macam macam penyakit pada masa nifas
 
Presentasi dahi
Presentasi dahiPresentasi dahi
Presentasi dahi
 
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askebMATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
MATERI kehamilan dgn penyakit jantung + askeb
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
Askeb Komunitas - Standar Asuhan Kebidanan
Askeb Komunitas - Standar Asuhan KebidananAskeb Komunitas - Standar Asuhan Kebidanan
Askeb Komunitas - Standar Asuhan Kebidanan
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
 
PENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILANPENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
PENYAKIT JANTUNG - KEADAAN BERKAITAN DENGAN KEHAMILAN
 
Manajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitasManajemen kebidanan komunitas
Manajemen kebidanan komunitas
 

Similar to ASUHAN PADA KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GINJAL

Similar to ASUHAN PADA KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GINJAL (20)

Ppt askeb 4
Ppt askeb 4Ppt askeb 4
Ppt askeb 4
 
Pylonephritis
PylonephritisPylonephritis
Pylonephritis
 
9. penyakit ginjal dan saluran kencing
9. penyakit ginjal dan saluran kencing9. penyakit ginjal dan saluran kencing
9. penyakit ginjal dan saluran kencing
 
210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat210654275 case-pre-eklampsi-berat
210654275 case-pre-eklampsi-berat
 
infeksi_saluran_kemih.ppt
infeksi_saluran_kemih.pptinfeksi_saluran_kemih.ppt
infeksi_saluran_kemih.ppt
 
PILONEFRITIS
PILONEFRITISPILONEFRITIS
PILONEFRITIS
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep isk kelompok 4 b11 a
Askep isk kelompok 4 b11 aAskep isk kelompok 4 b11 a
Askep isk kelompok 4 b11 a
 
Askep inkontinensia urine
Askep inkontinensia urineAskep inkontinensia urine
Askep inkontinensia urine
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan Akute
 
Askep demam typoid
Askep demam typoidAskep demam typoid
Askep demam typoid
 
Askep glomerulonefritis akut
Askep glomerulonefritis akutAskep glomerulonefritis akut
Askep glomerulonefritis akut
 
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt4.1  Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
4.1 Anemia-hiperemesis-KET- mola--.ppt
 
147128076 case-ckd-docx
147128076 case-ckd-docx147128076 case-ckd-docx
147128076 case-ckd-docx
 
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
Etiologi isk AKPER PEMKAB MUNA
 
Etiologi isk
Etiologi iskEtiologi isk
Etiologi isk
 
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSAANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
ANEMIA, KET, MOLAHIDATIDOSA
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

ASUHAN PADA KEHAMILAN DENGAN PENYAKIT GINJAL

  • 1. ASUHAN PADA KEHAMILAN,PERSALINAN DAN NIFAS DENGAN PENYAKIT GINJAL Nama kelompok: HENNY DAHLIA HOCKY SITORUS IRNA IMA WARDHANI JESSIKA GULTOM JUNITA NAINGGOLAN LASTRIANI SARAGIH
  • 2. A. Perubahan Anatomi Ginjal dan Saluran Kemih  Dalam kehamilan terjadi perubahan anatomic dan fungsional ginjal dan saluran kemih, yang sering menimbulkan gejala, kelainan fisik, dan perubahan hasil pemeriksaan laboratorium  Volume, berat, dan ukuran ginjal bertambah selama kehamilan. Panjang ginjal bertambah mencapai 1 cm dan ginjal kanan lebih besar sedikit daripada ginjal kiri bila diukur secara radiogragis  Ureter juga mengalami pemanjangan, melekuk, dan kadang berpindah letak ke lateral, dan akan kembali normal 8-12 minggu setelah melahirkan. Semua hal diatas dapat dilihat dengan pemeriksaan pielografi intravena.
  • 3. B. Perubahan Fungsional Ginjal dan Saluran Kemih Kehamilan merupakan suatu kondisi hiperdinamik, hipervolemik, dengan adaptasi yang tampak pada semua sistem organ utama. Perubahan fisiologik penting yang timbul pada ginjal selama kehamilan, antara lain: · Peningkatan aliran plasma renal (Renal Plasma Flow/GFR) · Peningkatan tingkat filtrasi glomerulus ( Glomerular Filtration Rate/GFR) · Perubahan reabsopsi glukosa, sodium,asm amino, dan asm urat tubular.
  • 4. Peningkatan GFR terjadi selama fase luteal dari siklus menstruasi dan terus meningkat setelah konsepsi, Peningkatan RPF dimulai sejak trimester kedua yang kemungkinan disebabkan oleh efek kombinasi curah jantung yang meningkat dan resistensi vascular ginjal sebagai peningkatan produksi prostaglandin ginjal hemodinamik ginjal meningkat selama kehamilan berhubungan dengan peranan penting nitric-oxide (NO)- dependent endothelium-deroved relaxing factor atau relaksin. Peningkatan GFR dan Effective Renal Plasma Flow (ERPF) ini juga dapat menjelaskan mengapa ekskresi glukosa, asam amino, dan vitamin larut air, akan meningkat selam kehamilan.
  • 5. Kehamilan dengan lesi penyakit ginjal mendasar dan borderline atau proteinuria minimal mungkin mengalami peningkatan ekskresi protein, dan sebaiknya tidak disalah artikan sebagai eksaserbasi penyakit ginjal. Sebagai akibat peningkatan GFR juga, konsentrasi asam urat serum menurun selama kehamilan trimester kedua, tetapi akan kembali normal seperti keadaan tidak hamil (4-60 mg/dl) pada trimester ketiga.
  • 6. C.PENYAKIT GINJAL DAN SALURAN KEMIH YANG SERING TERJADI PADA KEHAMILAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHAMILAN 1. Infeksi Saluran Kemih (ISK) Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang paling sering terjadi selam kehamilan (4-10%). Dikatakan ISK bila pada pemeriksaan urin ditemukan bakteri yang jumlahnya lebih dari 10.000/ml, atau terdapatnya pertumbuhan 100.000 koloni bakteri atau lebih per millimeter jumlah urin midstream dengan teknik catch. Beberapa peneliti berpendapat bahwa jumlah bakteri 20.000-50.000 telah menunjukkan infeksi aktif.
  • 7. 2. Bakteri Asimtomatik Frekuensi bakteriuria asimptomatik kira-kira 2-10%, dan dipengaruhi oleh paritas, ras, sosioekonomi perempuan hamil Beberapa peneliti mendapatkan bahwa hubungan kejadian bakteriuria dengan peningkatan angka kejadian anemia dalam kehamilan, persalinan premature, gngguan pertumbuhan janin dan preeklamsi. Beberapa regimen antibiotic berhasil digunakan untuk terapi bakteriuria asimptomatik. Satu dari yang banyak digunakan adalah nitrofurantion 400 mg per hari selama 7 hari, Ampisilin, sefaleksin dan trimetoprim- sulfametoksazol dapat digunakan dengan keberhasilan yang sama.
  • 8. 3. Sistitis dan Uretritis Sistitis adalah peradangan kandung kemih tanpa disertai radang bagian atas saluran kemih. Sistitis ini cukup sering dijumpai dalam kehamilan dan nifas. Kuman penyebab utama adalah E.coli Gejala-gejala sisititis khas sekali, yaitu disuria terutama pada akhir berkemih, meningkatkannya frekuensi berkemih dan kadang-kadang disertai nyeri di bagian atas simfisis, perasaan ingin berkemih yang tidak dapat ditahan, air kemih kadang terasa panas, suhu badan mungkin normal atau meningkat, dan nyeri di daerah suprasimfisis Sistitis dapat diobati dengan sulfonamide, ampisilin, atau eritromisin. Perlu diperhatikan obat-obat lain yang baik digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih,tetapi mempunyai pengaruh tidak baik bagi janin ataupun ibu.
  • 9. 4. Pielonefritis Akut • Pielonefritis akut merupakan salah satu komplikasi yang paling sering dijumpai dalam kehamilan, dan frekuensinya kira-kira 1-2 % terutama pada kehamilan trimester 2 dan 3 dan permulaan masa nifas. •Penyakit ini biasanya disebabkan oleh E. coli (80%), dan dapat pula oleh kuman-kuman lain sperti S. aures, B. proteus, dan P. aeruginosa •Gejala penyakit biasanya timbul mendadak. Perempuan yang sebelumnya merasa sakit pada kandung kemih, malaise, menggigil, badan panas, dan rasa nyeri di angulus kostovertebralis, terutama daerah lumbal atas.
  • 10. •Pielonefritis akut selama kehamilan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius. Beberapa diantaranya adapat menyebarkan endotoksin, yang dapat menyebabkan syok sepsis atau trauma pulmo. •Terapi pada pasien hemil dengan pielonefritis akut sebaiknya dilakukan secara agresif untuk menghindari perkembangan penyakit dan kejadian infeksi serius. menggigil atau mengalami peningkatan temperature. •Pasien dengan pielonefritis akut selama kehamilan memerlukan pengawasan tanda-tanda vital minimal setiap 4 jam. •Dua aspek fundamental dari terapi pada pasien pielonefritis akut adalah pemberian cairan dan antibiotika intravena.
  • 11. 5. Pielonefritis Kronik Pielonefritis kronik biasanya tidak atau sedikit sekali menunjukkan gejala saluran kemih dan merupakan predisposisi terjadinya pielonefritis akut dalam kehamilan. Penderita mungkin menderita darah tinggi. Pada keadaan penyakit yang lebih berat didapatkan penurunan tingkat filtrasi glomerulus (GFR), dan hasil urinalisis dapat normal, mungkin ditemukan protein kurang dari 2 g/hari, dan gumpalan sel darah putih. Pengobatan penderita yang menderita pielonefritis kronik ini tidak banyak yang dapat dilakukan, dan kalau menunjuk kearah pielonefritis akut, seperti yang telah diuraikan, perlu dipertimbangkan untuk terminasi kehamilan
  • 12. 6. Glomerulonefritis Akut Penyebab Glomerulonefritis akut biasanya Streptokokus beta-hemolitikus tipe A. sering ditemukan bahwa penderita pada saat yang sama atau beberapa minggu sebelumnya menderita infeksi jalan napas, seperti tonsillitis, atau infeksi lain oleh streptokokus, suatu hal yang menyokong infeksi fokal. Gambaran klinik ditandai oleh timbul hematuria dengan tiba-tiba, edema, dan hipertensi pada penderita yang sebelumnya tampak sehat. Kemudian sindroma ditambah dengan oliguria sampai anuria, nyeri kepala, dan mundurnya visus (retinitis albuminika).
  • 13. 7. Glomerulonefritis Kronik Suatu ciri tetap ialah makin memburuknya fungsi ginjal karena makin lama makin banyak kerusakan yang diderita oleh glomerulus ginjal karena makin lama makin banyak kerusakan yang diderita oleh glomerulus ginjal, bahkan sampai tercapai tingkat akhir, yakni ginjal kisut. Penyakit ini terdiri atas 4 macam seperti berikut . a. Hanya terdapat proteinuria menetap dengan atau tanpa kelainan sedimen. b. Dapat menjadi jelas sebagai sindroma nefrotik. c. Dalam bentuk akut seperti pada glomerulonefritis akut. d. Gagal ginjal sebagai penjelmaan pertama.
  • 14. 8. Sindroma Nefrotik Sindroma nefrotik, yang dahulu dikenal dengan nama nefrotis, ialah suatu kumpulan gejala yang terdiri atas edema, proteinuria (>5 gr/hari), hipoalbuminemia, dan hiperkolesterolemia. Penyakit-penyakit yang dapat menyertai sindroma nefrotik ialah glomerulonefritis kronik (paling sering), lupus eritomatous, diabetes melitus, amiloidosis, sifilis dan thrombosis vena renalis. Apabila kehamilan disertai sindroma nefrotik, maka pengobatan serta prognosis ibu dan anak bergantung pada faktor penyebabnya dan pada beratnya insufisiensi ginjal. Komplikasi yang sering timbul berupa aborsi spontan, pertumbuhan janin terhambat, dan kelahiran prematur.
  • 15. 9. Gagal Ginjal Akut dalam Kehamilan • Gagal ginjal akut merupakan komplikasi yang sangat gawat dalam kehamilan dan nifas karena dapat menimbulkan kematian atau kerusakan funsi ginjal yang tidak bisa sembuh lagi. •Gagal ginjal akut didefinisikan sebagai penurunan fungsi ginjal secara nyata, ditandai dengan jumlah urin yang keluar < 400 ml/jam atau < 20 ml/jam. •Beberapa penyebab gagal ginjal akut yang khusus pada kehamilan, meliputi preeklamsia, eklamsia, sindroma HELLP, penyakit ini berlemak akut pada kehamilan dan gagal ginjal akut pascapersalinan.
  • 16. 10. Batu Ginjal (Nefrolitiasis) dan Saluran Kemih (Urolitiasis) Batu ginjal dan saluran kemih dalam kehamilan jarang terjadi. Frekuensinya sangat sedikit, yakni 1 dari 1.500 persalinan, dan ada yang mengatakan 0,03-0,07%, biasanya terjadi selama trimester kedua dan ketiga. Bila diketahui adanya urolitiasis dalam kehamilan, terapi pertama adalah analgetika untuk menghilangkan sakitnya, diberi cairan agar banyak batu dapat kebawah karena hamper 80% batu akan dapat turun kebawah dan antibiotika. Pada penderita yang membutuhkan tindakan operasi, sebaiknya operasi dilakukan setelah dilakukan trimester pertama atau setelah pascapersalinan.
  • 17. 11. Ginjal Polikistik  Ginjal polikistik adalah penyakit sistemik yang umumnya bersifat autosomal dominan yang sering progresif sampai stadium akhir penyakit ginjal, yang membutuhkan dialysis atau transplantasi. Hasil kehamilan bergantung pada derajat hipertensi, insufisiensi ginjal, dan infeksi saluran kemih atas. Komplikasi seperti hipertensi dan preeklamsia lebih sering pada perempuan dengan penyakit ginjal polikistik. Kehamilan tampaknya tidak menyebabkan perburukan atau akselerasi/percepatan perjalanan penyakit
  • 18. 12. Tuberkulosis Ginjal Diagnosis tuberkolosis ginjal ditentukan bila ditemukan tuberkel kuman mikobakterium tuberkulosis pada ginjal, Penanganan TBC ginjal dalam kehamilan: · Konservatif, dengan mengobati gejala yang timbul sampai akhir kehamilan. · Paliatif, dengan melakukan terminasi kehamilan bertujuan untuk mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh proses tuberkulosis. · Radikal, yang terdiri atas nefrektomi atau kombinasi aborsi dan nefrektomi. Nefrektomi merupakan pilihan apabila tuberkulosis hanya terjadi pada satu ginjal. tindakan ini diperlukan pada 69% kasus tuberkulosis ginjal dengan eksaserbasi akut pada kehamilan. Aborsi tidak menghentikan proses tuberkulosis.
  • 19. D. mengetahui pengaruh kehamilan terhadap penyakit ginjal dan saluran kemih.  Sebagai akibat kehamilan, ukuran kedua ginjal akan bertambah ± 1 cm. Ini disebabkan oleh adanya retensi cairan dalam pembuluh-pembuluh darah dan di jaringan interstisial. juga terjadi pelebaran/dilatasi kaliks, pelvis dan ureter. Pelebaran ini terutama terjadi di ginjal sebelah kanan dan berlangsung mulai dari trimester kedua sampai 2 bulan setelah persalinan. Penyebab pelebaran ini masih belum diketahui secara pasti tetapi ada dugaan karena pengaruj hormon progesteron.