1. Hiperpituitarisme adalah kelebihan sekresi satu atau lebih hormon oleh kelenjar pituitari yang disebabkan oleh adenoma.
2. Gejala umum meliputi perubahan ukuran tubuh, gangguan seksual, dan nyeri kepala.
3. Pengobatan meliputi obat, terapi radiasi, dan hipofisektomi untuk mengangkat adenoma.
7. Prolaktinoma (adenoma laktotropin) biasanyaadalah tumor kecil, jinak yang terdiriatassel-selpensekresiprolaktin. Adenoma somatotropikterdiriatassel-sel yang mensekresihormonpertumbuhan. Biasanyaterjadigigantismepadaklienprepubertas, danterjadiakromegalipadaklien yang mengalamipostpubertas. Kelebihanhormonpertumbuhanmenyebabkangangguanmetabolik, sepertihiperglikemiadanhiperkalsemia
16. Seringditemukannyerisendi; setelahbeberapatahunbisaterjadiartritisdegeneratif yang melumpuhkan. Jantungbiasanyamembesardanfungsinyasangatterganggusehinggaterjadigagaljantung. Kadangpenderitamerasakangangguandankelemahanditungkaidanlengannyakarenajaringan yang membesarmenekanpersarafan. Saraf yang membawasinyaldarimatakeotakjugabisatertekan, sehinggaterjadigangguanpenglihatan, terutamapadalapangpandangsebelahluar. Hampirsemuapenderitawanitamemilikisiklusmenstruasi yang tidakteratur. Beberapapenderitawanitabahkanmenghasilkan air susumeskipuntidaksedangdalammasamenyusui (galaktore) karenaterlalubanyaknyahormonpertumbuhanmaupunhormonprolaktin. Sepertigapenderitapriamenjadiimpoten.
19. Pengkajian Riwayat penyakit. Kaji usia, jenis kelamin dan riwayat penyakit yang sama dalam keluarga. Keluhan utama, meliputi : Perubahan ukuran dan bentuk tubuh serta organ-organ tubuh seperti jari-jari, tangan, dll. Dispaneuria dan pada pria disertai dengan impotensia. Nyeri kepala. Gangguan penglihatan. Libido seksual menurun, dll.
22. DiagnosaKeperawatan Diagnosakeperawatanpokok yang dijumpaipadakliendenganhiperpituitarismeadalah : Perubahancitratubuh yang berhubungandenganperubahanpenampilanfisik. Disfungsiseksual yang berhubungandenganpenurunan libido ; infertilitas.
23. IntervensiKeperawatan DiagnosaKeperawatan : Perubahancitratubuh yang berhubungandenganpenampilanfisik IntervensiKeperawatan : Nonpembedahan Kliendengankelebihan GH : Dorongklien agar maumengungkapkanpikirandanperasaannyaterhadapperubahanpenampilantubuhnya. Bantu klienmengidentifikasikekeuatannyasertasegi-segipositif yang dapatdikembangkanolehklien.
30. PerawatanPascaoperasi : Amati respon neurologik klien dan catat perubahan penglihatan, disorientasi dan perubahan kesadaran serta penurunan kekuatan motorik ekstrimitas. Amati pula komplikasi pascaoperasi yang lazim terjadi seperti transient insipidus (diabetes insipidus sesaat)
31. Anjurkan klien untuk melaporkan pada perawat bila terjadi pengeluaran sekret dari hidung. Tinggikan posisi kepala 30-45 derajat. Kaji drainase nasal baik kualitas maupun kuantitas. Hindari batuk, ajarkan klien bernafas dalam, lakukan hygiene oral secara teratur. Kaji tanda-tanda infeksi. Kolaborasi pemberian gonadotropin, kortisol ; sebagai dampak hipofisektomi.