7. farmasi.ump.ac.id
FakultasFarmasi
UMP
Faku
UMP
asi
ltas Farmasi FakultasFarm
UMP
FakultasFarmasi
UMP
Rute Pemberian
Oral
• (+) : mudah, aman,
murah
• (-) : mempengaruhi
bioavailabilitas,
iritasi saluran
cerna, tak bisa
dilakukan bila
pasien tidak sadar
Parenteral (IV, IM, SC,
IP)
• (+) : onset lebih
cepat, dapat
diberikan pd pasien
non kooperatif, dpt
digunakan dlm
keadaan darurat
• (-) : membutuhkan
kondisi aseptic, tak
nyaman,
membutuhkan
bantuan tenaga
medis, tak
ekonomis, resiko
penularan penyakit
Inhalasi
• (+) : Absorbsi cepat,
menghindari first
pass effect
• (-) : membutuhkan
metode khusus,
sulit mengatur
dosis, iritasi epitel
paru
Topikal
• Digunakan untuk
pengobatan lokal
• Contoh: antibiotic,
kortikosteroid,
fungisida
17. farmasi.ump.ac.id
FakultasFarmasi
UMP
FakultasFarmasi
UMP
FakultasFarmasi
UMP
FakultasFarmasi
UMP
Kategori Obat Berdasarkan Keamanan Terhadap
Kehamilan
• Dapat diterima secara umum. Studi terkontrol pada wanita hamil tidak terbukti beresiko
terhadap janin.
• Contoh: Vitamin B6
•Dapat diterima.Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya resiko tapi tidak terdapat uji pada manusia
ATAUstudi pada hewan menunjukkan resiko kecil dan studi pada manusia telah dilakukan dan tidak
menunjukkan adanya resiko
•Contoh: Paracetamol, ranitidine, methyldopa
•Gunakan dengan perhatian bila manfaat melebihi resiko. Studi pada hewan menunjukkan resiko dan
studi pada manusia tidak tersedia ATAUbelum ada studi pada hewan maupun manusia
•Contoh: Nifedipin
• Gunakan pada keadaan darurat yang mengancam nyawa ketika obat yang lebih aman tidak
tersedia. Bukti positif terhadap resiko janin manusia
• Contoh: Diazepam
• Jangan gunakan pada kehamilan. Resiko melebihi manfaat. Alternatif yang lebih aman
tersedia.
• Contoh: misoprostol
A
B
C
D
X
18. farmasi.ump.ac.id
FakultasFarmasi
UMP
FakultasFarmasi
UMP
FakultasFarmasi
UMP
FakultasFarmasi
UMP
Penggolongan Obat menurut Permenkes No. 917
Tahun 1993
Obat Bebas
• Obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter
• Contoh: Parasetamol, multivitamin dan mineral
Obat Bebas Terbatas
• Obat keras yang dapat diperjualbelikan tanpa resep dokter dan disertai dengan tanda peringatan
• Contoh: obat batuk, obat pilek, krim antiseptik
Obat Keras
• Obat berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan resep dokter
• Contoh: antibiotik, hormon
Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan, baik sintesis maupun semi sintesis yang daapt menimbulkan efek
pembiusan, hilangnya rasa sakit, halusinasi yang menyebabkan efek ketergantungan.
Contoh : morfin, kodein, pethidin