Hormon tiroid berperan dalam meningkatkan metabolisme seluruh tubuh. Kelainan hormon tiroid dapat menyebabkan hipertiroid atau hipotiroid. Hipertiroid ditandai dengan peningkatan aktivitas metabolisme sementara hipotiroid menurunkannya. Kedua kondisi membutuhkan penatalaksanaan medikamentosa atau bedah.
2. Fungsi Umum Hormon Tiroid
1. Meningkatkan Transkripsi Sejumlah besar gen
Efek umum dari hormon ini untuk mengaktifkan sejumlah besar gen.
semua protein, sebagian besar enzim, protein struktural, protein
transpor dan zat lainya akan disintesis hasil akhirnya adalah
peningkatan aktivitas fungsional menyeluruh di seluruh tubuh
3. 2. Meningkatkan jumlah dan aktifitas sel mitokondria
3. Meningkatkan transpor aktif ino melaui membran sel
Fungsi Hormon Pertumbuhan
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak selama
kehidupan janin dan beberapa tahun pertama kehidupan (lahir)
4. Fungsi HT Pada Pertumbuhan
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak selama
kehidupan janin dan beberapa tahun pertama kehidupan
(lahir)
5. Efek Hormon pada Mekanisme
Tubuh spesifik
1. Merangsang metabolisme karbohidrat
2. Meningkatkan metabolisme lemak dengan mengangkut secara
cepat dari jaringan lemak (adiposa)
3. Menurunkan kosentrasi kolesterol dengan meningkatkan
kecepatan sekresi kolesterol secra bermakna didalam empedu
sehingga meningkatkan jumlah kolesterol melaui feses
6. 4. Meningkatkan kebutuhan vitamin
HT meningkatkan jumlah enzym, vitamin bagian yang penting
dalam enzym dan koeenzym sehingga HT juga meningkatakn
kebutuhan vitamin.
5. Meningkatkan Laju Metabolisme basal
6. Menurunkan BB (tidak selalu terjadi)
7. Meningktkan adan liran Darah curah jantung
8. Meningkatkan kekuatan jantung
9. Meningkatkan motilitas saluran cerna
(meningkatkan sekresi getah pencernaan dan pergerakan saluran
cerna)
7. 10. Tremor otot bertambah kepekaan sinaps saraf didaerah medula
11. Meningkatkan kecepatan sekresi dari kelenjar endokrin lain
seperti hormon insulin, paratiroid
12. Pada fungsi seksula hilangnya libido, gangguan menstruasi.
Sehingga pada sistem ini dibutuhkan HT yang normal agar
fungsinya seksualnya normal
8. HIPERTIROID
DEFINISI
Penyakit bila kadar tiroid meningkat didalam tubuh manusia
ETIOLOGI
1. Penyakit goiter toksik
2. Tirotokssikosis
3. Penyakit Grave
4. Adenoma tiroid
9. MANIFESTASI KLINIK
A. Umum
1. Berat Badan menurun
2. Keletihan
3. Apatis
4. Tidak tahan panas, berkeringat
B. Kardiovaskuler
1. Palpitasi, sesak nafas, Angina’
2. Gagal Jantung
3. Sinus Takikardi, Fibrilasi atrium
4. Nadi Kolaps
12. H. Mata
1.Lakrimasi meningkat dan grittiness of eyes
2.Kemosis (edema konyuntiva)
3.Proptosis, ulserasi kornea
4.Oftamolpagia
5.Edema papil
6.Penglihatan kabur
13. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Diagnostik
Pemeriksaan T3 dan T4
Kecepatan Metabolisme Basal meningkat samapai +30 hingga +60
Pemeriksaan TSH dalam plasma tidak ditemukan/normal
radioimunologi
Pemeriksaaan TSI meningkat radioimunologi
Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang ukuran serta bentuk kelenjar
tiroid dan nodul
14. PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
Penatalaksanaan Medis
• Terapi Obat Anti Tiroid
• Sugery Pengangkatan sebagian
kelenjar tiroid melalui pembedahan
• RadioaktifYodium Radioaktif
15. Komplikasi
• Krisis Tiro toksik
Takikardi, agitasi, gangguan irama jantung, hipertermia
Bila tidak diantisipasi menyebabkan kematian
16. Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b.d peningkatan stimulasi tiroid
2. Intolransia aktifitas
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan peningkatan metabolisme
4. Diare
5. Gangguan pola tidur
6. hipertermia
17. HIPOTIROID
• DEFINISI
Keadaan geja yang ditandai dengan terjadinya hipofungsi tiroid yang
berjalan lambat dan diikuti oleh kegagalan tiroid. Keadaan ini terjadi
akibat hormon torpid dibawah nilai optimal (brunner dan studart)
18. ETIOLOGI
1. Hasimoto’s Disease (tiroiditis autoimum)
Antibodi yang merusak jaringan kelenjar tiroid
2. Tiroiditis
3. Goiter endemik (defesiensi yodium)
Yodium TSH T3 dan T4 tetap karena yodium pembentuk
sehingga nodular bekerja terus membesar (penyakit Gondok)
4. Hipotiroid Kongenital
19. Manifestasik klinik
• Miksedema
Pembengkakan wajah, pelonggran dibawah mata,
• kardiovaskuler Aterosklerosis
Kolesterol darah meningkat menumpuk didalam pembuluh darah
aterosklerosis ACS Kematian
• Pencernaan Peningkatan BB tanpa peningkatan nafsu makan,
Konstipasi,
21. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan T3 dan T4
Kecepatan Metabolisme Basal menurun samapai -30 hingga
-50
Pemeriksaan TSH dalam plasma meningkat
radioimunologi
Pemeriksaan USG dan Scan Tiroid
Memberikan informasi yang tepat tentang ukuran serta
bentuk kelenjar tiroid dan nodul
22. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
• Terapi pengganti hormon tiroid Levotiroxyn, liotyronin (cytomel)
pasien bisa bertahan hidup lebih lama
• Pasien yang mendapat terapi ini harus dikontrol respon terhadap
terapi tersebut.
• Dimulai dengan dosis yang kecil untuk menurunkan efek pada sistem
kardiovaskuler, bila pada terapi terjadi nyeri dada segera hentikan
terapi ini.
24. Kretinisme pada Hipotiroid kongenital
• Hipotiroid selama kehidupan janin,
bayi, kanak-kanak
• kekurangan yodium saat kehamlilan
• Ditandai dengan gagal pertumbuhan
tubuh anak dan retardasi mental
• Pengobatannya dengan pemberian
yodium
25. • Bila tidak diatasi dalam beberapa
minggu setalah kelahiran
mengakibatkan retaradi mental yang
permanen
• Pertumbuhan rangkanya lebih lambat
dari pertumbuhan jarazingan
lunaknya sehinggaa Pada anak
retardasi mental terlihat gemuk
pendek gempal lidah besar.
26. Asuhan Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
1. Intoransi Aktivitas
2. Ketidakseimbangan Nutrisi lebih dari kebutuhan b.d intake berlebih
dari kebutuhan metabolisme
3. Konstipasi
4. Hipotermia
5. Penurunan Curah jantung
6. Perubahan proses pikir