1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATA BELAKANG
Permasalahan yang dihadapi anak dapat dilihat melalui tingkah
laku anak pada saat mengikuti proses pembelajaran di kelas atau pada
saat anak bermain. Berbagai faktor yang menyebabkan permasalahan
perkembangan anak idak hanya menghambat perkembangan emosi dan
sosialnya, akan tetapi juga menghambat perkembangan fisik, intelektual,
kognitif dan bahasa (Rita Eka Izzaty:2005). Oleh karena itu dalam
menangani permasalahan anak tidak bisa hanya menyelesaikan satu aspek
saja. Akan tetapi setiap permasalahan anak harus di analisis latar
belakang atau penyebabnya dan ditangani secara menyeluruh yang
mempertimbangkan aspek biologis, sosio emosional serta aspek
kognitifnya.
B. RUMUSAN MASALAH
Frekuensi perilaku menyimpang yang tampak, maksudnya seberapa
banyak tingkah laku yang menimbulkan masalah muncul, misalnya
anak ngambek setiap hari , malah beberapa kali dalam sehari maka hal
itu pertanda anak bermasalah.
Intensitas perilaku maksudnya tingkat kedalaman perilaku anak yang
bermasalah, misalnya, rentang perhatian anak untuk konsentrasi
sangat pendek, anak mudah beralih perhatiannya baik dalam belajar
atau bermain.
C. TUJUAN
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak usia dini
Memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi anak usia dini
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERMASALAHAN ANAK
Permasalahan anak-anak adalah sesuatu yang mengganggu kehidupan anak,
yang timbul karena ketidakselarasan pada perkembangannya (Anonim,
2006:9). Pada anak-anak prasekolah perilaku yang dapat dipandang sebagai
normal untuk usia tertentu juga sulit dibedakan dari perilaku yang bermasalah.
Perilaku bermasalah mungkin digunakan untuk mengidentifikasikan
membesarnya frekuensi atau intensitas perilaku tertentu sampai pada
tingkatan yang mengkhawatirkan (Campbell, dalam Rita Eka Izzaty:2005). Ada
tiga kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melihat apakah perilaku itu
normatif atau bermasalah, yaitu kriteria statistik rata-rata, kriteria sosial dan
kriteria penyesuaian diri.
B. JENIS-JENIS PERMASALAHAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK
Pada dasarnya Jenis-jenis masalah Anak Usia Dini terdiri dari masalah fisik
dan psiko- sosial serta permasalahan secara umu. Permasalahan Fisik yang terjadi
pada anak usia dini/taman kanak-kanak sangat beragam. Beberapa permasalahan
fisik yang dihadapi anak usia dini/ taman kanak-kanak adalah masalah motorik,
masalah penglihatan, masalah pendengaran, masalah berbicara atau berbahasa.
Permasalahan psiko-sosial yang dihadapi anak-anak usia dini/ taman kanak-kanak
juga sangat beragam. Dari beberapa jenis permasalahan psikis anak usia dini/
taman kanak-kanak pada kesempatan kali ini penulis mengungkapkan 4 psiko-sosial
antara lain permasalahan sosio-emosional, masalah agresivitas, masalah
kecemasan dan masalah keberbakatan, sementara permasalahan anak usia dini/
taman kanak-kanak secara umum sebagian persoalan fisik dan psiko-sosial dll.
A. Mencuri
Penyebab anak mencuri diantaranya dalah; tidak terpenuhinya kebutuhan
secara materil, kecintaan anak untuk melakukan petualangan dalam
menaklukan karena petualangan yang heroik, peniruan, cemburu dan
dendam, rasa kepemilikian yang tinggi terhadap barang orang lain.
3. B. Autisme
Autisme merupakan gangguan terhadap perkembangan anak yang
ditandai dengan anak tidak menguasai kemampuan untuk melakukan
interaksi sosial yang timbal balik, tidak memiliki kemmapuan untuk
berkomunikasi, serta munculnya perilaku, minat, ataupun aktivitas yang
stereoptik. Gejala yang muncul pada anak-anak autisme adalah; Komunikasi;
perkembnagan bahasa lambat atau sama sekali tidak ada, kadang-kadang
kata-kat yang digunakan tidak sesuai dengan artinya. interaksi sosial;
suka menyendiri, tidak ada kontak mata, tidak tertarik untuk bermain dengan
teman lainnya. Gangguan sensoris; sangat sensitif terhadap sentuhan, suara
keras, cahaya terang dsb. Pola bermain; tidak kreatif, tidak imajinatif.
Prilaku; hiperaktif, sering marah tanpa alasan yang jelas, tidak suka pada
perubahan, suka menyerang. Emosi; marah-marah, tertawa-tertawa, menangis
tanpa alasan yang jelas, tempertantrum jika dilarang.
C. Penakut
Setiap anak memiliki rasa takut, namun jika berlebihan dan tidak wajar maka
perlu diperhatikan. Rasa takut anak TK biasanya terhadap hewan, serangga,
gelap, dokter atau dokter gigi, ketinggian, monster, lamunan, sekolah, angin
topan, dll.
Rasa takut yang berlebihan terlihat dalam gejala-gejala seperti berikut :
1. Gejala psikis, seperti ; gangguan makan, tidur, perut, sulit bernafas, dan
sakit kepala.
2. Gejala emosional, seperti ; rasa takut, sensitif, rendah diri,
ketidakberdayaan, bingung, putus asa, marah, sedih, bersalah.
3. Gejala tingkah laku seperti : gangguan tidur, mengisolasi diri, prestasi
kurang di sekolah, agresi, mudah tersinggung, menghindari pergi
keluar, ketergantungan pada suatu benda, dan terus berada di kamar
orang tua.
4. Solusi pemecahan masalah yang dapat dilakukan pendidik
1. Mendengarkan cerita anak
2. Lindungi dan hibur anak
3. Ajari kenyataan
4. Memberi hadiah
5. Memberi contoh teladan (guru sebagai model)
6. Coping model (adalah salah satu cara seseorang menghadapi rasa
takut namun ia harus melewati rasa takut itu. Salah satu cara dengan
bicara pada diri sendiri).
7. Mendongeng
8. Melakukan aktivitas penuh tantangan
9. Memanfaatkan imajinasi anak untuk menumbuhkan keberanian
10. Menggambar
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah
1. Menghadapi emosi-emosi negatif anak, dan saat emosi negatif anak
muncul sebaiknya guru menciptakan hubungan yang akrab
2. Sabar menghadapi anak yang sedih, marah, atau ketakutan, dan tidak
menjadi marah jika menghadapi emosi anak.
3. Sadar dan menghargai emosi-emosinya sendiri.
4. Melihat emosi negatif sebagai arena yang penting dalam mengasuh anak.
5. Tidak merasa bahwa guru harus membereskan semua masalah bagi anak.
6. Menggunakan saat-saat emosional sebagai saat untuk mendengarkan anak,
berempati dengan kata-kata yang menyejukkan, menolong anak memberi
nama emosi yang sedang dirasakan, menentukan batas-batas dan
mengajarkan ungkapan emosi yang dapat diterima, dan mengajarkan anak
untuk terampil dalam menyelesaikan masalah.
5. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anak usia Taman Kanak-kanak sudah mulai banyak bersosialisasi dengan
orang- orang disekitarnya. Oleh karena itu permasalahan yang dihadapi anak-anak
usia dini/taman kanak-kanak sebaiknya ditangani seawal mungkin agar tidak
menganggu perkembangan anak pada tahap selanjutnya. Proses bimbingan dan
arahan saat anak usia dini/ taman kanak-kanak mengalami masalah bisa menjadi
pengalaman yang berharga bagi anak dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Permasalahan anak usia dini/ taman kanak-kanak yang disebabkan karena
faktor internal dan eksternal membutuhkan kerjasama semua pihak dalam
menyelesaikannya. Permasalahan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru
di sekolah saja, tetapi juga harus ada kerjasama dengan orang tua dan
masyarakat. Dengan adanya penanganan sedini mungkin diharapkan
permasalahan anak tersebut tidak akan menghambat perkembangan pada tahapan
kehidupan lebih lanjut.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
6. DAFTAR PUSTAKA
1. Dra. Rosmala Dewi, M.Pd. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-kanak.
Departemen Pendidikan Nasional, Dirjen Dikti. Jakarta 2005
2. Dr. Martini Jamaris, M.Sc. Ed. Perkembangan dan Pengembangan Anak
Usia Taman Kanak-kanak. Program PAUD PPS UNJ. Jakarta 2005
7. KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, namun penulis menyadari
makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak
kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada
junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya,
kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya.
makalah ini penulis membahas mengenai “PERMASALAHAN ANAK USIA
DINI DAN CARA PENANGANANYA”, dengan makalah ini penulis
mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
makalah ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.
Raha, Juli 2013
Penyusun
8. DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................... i
Daftar isi...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. ......... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 2
A. Pengertian Permasalahan Anak................................................................ 2
B. jenis-jenis permasalahan anak taman kanak-kanak................................ 2
C. Respon Guru Tk Dalam Menghadapi Anak Tk Yang Bermasalah......... 4
BAB III PENUTUP................................................................................... 5
A. Kesimpulan........................................................................................... 5
B. Saran..................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 6
9. MAKALAH
PERMASALAHAN ANAK USIA DINI
DAN CARA PENANGANANYA
DISUSUN OLEH :
NAMA : WA ODE RASNA
STAMBUK : 21114178
PRODI : PAUD
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2013