SlideShare a Scribd company logo
Dafid Kurniawan, S.SI, MM
   Alat Optik : Alat yang menggunakan lensa optik
    untuk melakukan fungsinya dalam membantu
    kegiatan tertentu. Secara sederhana alat optik
    adalah alat bantu penglihatan manusia.
    Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik,
    fiber, dan lain sebagainya
   Alamiah : mata
   Buatan   : alat bantu penglihatan manusia untuk
    mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat
    dengan jelas oleh mata. Contohnya Kamera dan
    Proyektor, Lup, Mikroskop , Teropong/Teleskop
Koroid
                                         Retina
                  Otot
                                                      Bintik kuning
Ligamen pemegang
            lensa

        Iris
   Kornea                                                  Saraf
                                                           mata
       Pupil


 Cairan aqueous
(aqueous humor)


      Lensakristalin
                                           Pembuluh nadi (arteri)
        Cairan vitreous                      dan pembuluh balik
      (reous humorvit)                                    ((vena
                          Bintik buta
Mata disebut alat optik karena
mata dapat melakukan
pembiasan cahaya yang
. masuk ke mata
 Kornea bersifat tembus pandang dan berfungsi
 sebagai pelindung mata. Selain itu kornea
 berungsi juga untuk membantu memfokuskan
 cahaya. Agar tetap bening dan bersih, kornea
 dibasahi oleh air mata yang berasal dari
 kelenjar air mata.
 Cairan  aqueous ada di belakang kornea.
 Cairan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya
 yang masuk sehingga terfokus ke lensa mata.
 Irisberpigmen. Pigmen menentukan warna
  pada mata seseorang.
 Pupil  terdapat di tengah-tengah iris. Pupil
  dapat mengecil dan membesar, seperti fungsi
  diafragma pada kamera dan mikroskop. Pupil
  membuka dan menutup secara refleks
  bergantung pada cahaya yang masuk. Jadi
  berfungsi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
  Jika cahaya terang, pupil akan mengecil,
  sedangkan ketika gelap, pupil akan membesar.
Pupil dalam Berbagai Kondisi Cahaya


 Getah bening cairan dibelangkang lensa
 mata yang berfungsi untuk meneruskan
 cahaya ke retina.
 Retina  merupakan selaput yang mengandung
 sel-sel indera. Retina berfungsi sebagai layar
 (menangkap cahaya), tempat terbentuknya
 bayangan, seperti halnya pelat film pada
 kamera.
 Bintik  Kuning, di dalam bintik kuning
 terdapat berjuta – juta sel Reseptor yang
 berbentuk kerucut dan batang. Bintik kuning
 ini sangat peka terhadap cahaya. Sel
 reseptor    berfungsi     mengubah   cahaya
 menjadi impuls saraf ke otak melalui saraf
 optik. Supaya bayangan dapat terlihat
 dengan jelas bayangan harus terbentuk
 diretina tepat di bintik kuning.
 Lensa Kristalin merupakan lensa mata yang
 terbuat dari bahan bening, berserat, dan
 kenyal. Untuk memfokuskan bayangan pada
 retina, lensa mencembung atau memipih.
 Daya untuk membuat lensa mata cembung
 dan memipih sesuai dengan jarak benda yang
 dilihat disebut daya akomodasi. Daya
 akomadasi mata berfungsi untuk mengubah
 jarak fokus lensa mata. Ketika benda makin
 dekat dengan mata maka daya akomadasi
 semakin besar sehingga lensa menebal
 akibatnya jarak fokus mata semakin kecil
 demikian sebaliknya.
Otot berkontraksi
                                           Koroid
          menarik koroid
     Ligamen relaksasi                        Retina




   Lensa menebal dan mencembung,
memfokuskan cahaya dari benda yang
                             dekat
                                     Lensa dan Otot Tampak Depan
                                          L(ensa (mencembung


                                                            Otot



                                                       Ligamen



      (Melihat dekat (akomodasi
Otot berelaksasi, koroid kembali ke posisi
      semula sehingga menjauh dari lensa

Ligamen menarik
          lensa




   Lensa memipih, memfokuskan
     cahaya dari benda yang jauh
                                                  (Lensa (memipih



                                   Melihat jauh
 Oleh  karena benda yang dilihat di depan 2F
  (ruang III) lensa cembung, bayangan yang
  terbentuk nyata, terbalik, diperkecil dan
  berada di antara F dan 2F di belakang lensa
  (ruang II).
 Otak mengolah informasi sehingga benda
  tidak terlihat terbalik.
PP cm 25 =           PR   =   ∞
                            Jangkauan Penglihatan

Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda
dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik
dekat mata )punctum proximum( dan titik
.)jauh mata )punctum remotum

Untuk mata                Titik dekat = 25 cm
normal                    Titik jauh = tak terhingga
 Jadi agar bayangan benda
  berada di retina perlu
  adanya perubahan panjang
  fokus lensa mata atau
  kekuatan lensa. Proses ini
  yang    disebut   sebagai
  akomodasi.
 Pada kondisi ini (melihat
  dekat)     mata     harus
  berakomodasi , sedangkan
  untuk melihat jauh mata
  mengalami relaksasi total.
Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata,
karena menurunnya daya akomodasi, tidak
meratanya kelengkungan lensa mata, dan
terjadinya pengapuran pada lapisan kornea.
dan dapat di atasi dengan memakai kacamata,
lensa kontak atau melalui suatu operasi.
                  Rabun Jauh (Miopi)
                  Rabun Dekat (Hipermetropi)
JENISNYA
                  Mata Tua (Presbiop)
                  Astigmatisma
                  Katarak dan Glaucoma
RABUN DEKAT (HIPERMETROPI)

Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi
tidak dapat melihat benda benda dekat dengan
jelas.
Karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung,
sehingga bayangan terletak di belakang retina
RABUN DEKAT
(HIPERMETROPI)

         PR tak terhingga       PP < 25 cm


               Jangkauan Penglihatan

Persamaan untuk
                                              1
meng hitung kuat lensa                 P =
yang diperlukan                               f

                                   S’ = - titik dekat penderita
1          1             1
     +             =               f = jarak fokus (m)
S          S’            f
                                   P = kuat lensa (dioptri
Contoh Soal

Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik
dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm).
?Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan

  Penyelesaian
                                   f = 100/3 cm =1/3 m
   S‘ =   100
                                    Kuat Lensa
   S = 25 cm                                 1
                                     P   =
   1             1         1
          +            =                     f
   S             S’        f                 1
                                     P   =
   1             1         1                 1/3
          +            =
   25           -100       f             = 3 dioptri
RABUN JAUH (MIOPI)

Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm
tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh
dengan jelas.
Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga
bayangan terletak di depan retina
RABUN JAUH (MIOPI)


         PR tertentu            PP > 25 cm


               Jangkauan Penglihatan

Persamaan untuk
                                              1
meng hitung kuat lensa                 P =
yang diperlukan                               f


                                   S’ = - titik jauh penderita
1          1             1
     +             =
S          S’            f         f = jarak fokus (m)
                                   P = kuat lensa (dioptri
Contoh Soal

Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm
ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan
kuat lensa yang harus digunakan?

  Penyelesaian
                                     f = -100 cm = -1 m
   S‘ =   100
                                      Kuat Lensa
   S = ∞                                       1
                                       P   =
   1             1         1
          +            =                       f
   S             S’        f                   1
                                       P   =
   1             1         1                   -1
          +            =
                -100       f               = -1 dioptri
   ∞
 Disebabkan oleh faktor usia. Orang yang
 usianya sudah lanjut, daya akomodasinya
 semakin lemah sehingga lensa mata sukar
 mencembung secembung-cembungnya dan
 sukar memipih sepipih-pipihnya.
 Cacatmata presbiopi adalah cacat mata yang
 tidak dapat melihat benda-benda jauh atau
 dekat dengan jelas.
Untuk menolong orang yangmenderita
cacat mata presbiopi, harus digunakan
kacamata rangkap. Lensa kacamata rangkap
terdiri atas lensa cekung untuk melihat
benda-benda jauh dan lensa cembung untuk
.melihat benda-benda dekat




                  Lensa rangkap
Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak
berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih
melengkung pada satu bidang dari pada bidang
lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik
 .difokuskan sebagai garis
Mata astigmatisma juga
memfokuskan sinar-sinar pada
bidang vertikal lebih pendek
dari sinar-sinar pada bidang
Horisontal. Astigmatisma
ditolong/dibantu dengan
 .kacamata silindris
Kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata
.berselaput dan rabun
Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat
 ,menembusinya
Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan
menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi
.membutakan jika tidak diobati
Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan
mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat
menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa
dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat
menyebabkan glaukoma
Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata
dengan gejala yang tidak langsung, yang secara
bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata
semakin lama akan semakin berkurang sehingga
akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini
disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari
bola mata terhambat sehingga bola mata akan
membesar dan bola mata akan menekan saraf mata
yang berada di belakang bola mata yang akhirnya
saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga
.saraf mata akan mati
Apakah
berbahaya?
Lasik Mata adalah sebuah operasi penyembuhan
.mata rabun dengan menggunakan media laser

Cara kerja lasik yaitu pembedahan secara permanen
mengubah bentuk kelengkungan kornea mata,
selaput bening yang terletak paling depan dari bola
 .mata dan tembus pandang
Sebuah piranti laser digunakan untuk membuat irisan
flap (lapisan) pada kornea mata dan menyisakan
sebagian flap yang Kemudian komputer laser
menguapkan jaringan yang berada di bawah flap
lantas flap dikembalikan pada posisi semula.masih
.menempel di ujung kornea
Proses Lasik mata yang dijalani
tak menyakitkan dan berjalan
dengan cepat. Siapapun dapat
menjalani lasik asal berusia lebih
 dari 18 tahun. Selain itutidak
sedang hamil atau menyusui.
Sebelum menjalani lasik, sudah
tidak memakai soft contact lens
selama 14 hari atau hard contact
 .lens selama 30 hari berturut-turut
:Faktor resiko tersebut adalah

.Kehilangan tajam penglihatan .1
.Menderita gejala visual menurun .2
  silau, lingkaran cahaya, dan / atau penglihatan ganda yang
  dapat secara serius mempengaruhi penglihatan malam
  (hari. (kontras rendah atau berkabut
.Mengalami sindrom mata kering parah .3

Hasil-hasil mungkin tidak permanen .4
Mungkin kehilangan penglihatan .5
PEMBENTUKAN                           aperture
BAYANGAN PADA
KAMERA                                 shuttter

                                        NYATA
                                        TERBALIK
                                        DIPERKECIL



             S
                         ‘S

Berlaku          1            1         1
                     +             =
:Persamaan       S            S’        f
:Sifat bayangan pada kamera


Nyata, Terbalik, Diperkecil, Di Ruang
II
KAMERA                        MATA


                   Tempat      Retina
     Film
                  Bayangan

                  Pengatur      Iris
  Diafragma
                   Cahaya

Berubah, sesuai
                    Jarak      Tetap
dengan jarak
                  Bayangan
benda

                   Jarak     Berubah sesuai
 Tetap
                    Fokus    dengan jarak benda
SAMA SAMA MEMILIKI JENIS
      LENSA CEMBUNG
SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA
 NYATA, TERBALIK, DIPERKECIL
Berfungsi untuk memproyeksikan benda diapositif




                                           NYATA
        SIFAT                            TERBALIK
        BAYANGAN
                                        DIPERBESAR
Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang
.terdiri dari sebuah lensa cembung

.Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil

Benda diletakkan antara O dan F

Sifat bayangannya maya, tegak diperbesar
Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi pada jarak x


                                                      Sn       Sn
                                     Ma       =            +
                                +                     f        x


          M          F       O
                         S
            S’= -X


 Sn = titik dekat mata normal       S = jarak benda
 F = fokus lensa                    S’ = jarak bayangan
Perbesaran Lup untuk
                                            Sn
Mata Berakomodasi                 M    =          +   1
Maksimum                                    f



Perbesaran Lup
untuk Mata Tidak                            Sn
                                  M    =
Berakomodasi                                 f



Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi
maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu
dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum
MIKROSKOP
MIKROSKOP
 Adalah alat untuk melihat benda benda yang
  sangat kecil
 Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)
 Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
 Benda yang diamati diletakkan antara Fob
  dan 2 Fob
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA
 MIKROSKOP

                                           Lensa Okuler



 2Fob Fob
                      Fob 2Fob Fok


     Lensa Obyektif

                      Lensa Obyektif :   Nyata, Terbalik, Diperbesar
SIFAT
BAYANGAN              Lensa Okuler :     Maya, Terbalik, Diperbesar
1         1             1
                                            +           =
                                      Sob       S‘ob          f ob




2Fob Fob
                          Fob 2Fob Fok

                                                       Sok
         Sob                   S‘ob
                                  d = S‘ob + S ok
                               S‘ok
   1           1           1                                 Perbesaran :
         +            =
   Sok         S‘ok        f ok                              M = Mob x Mok
KETENTUAN UMUM
      KETENTUAN
      UMUM
Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan
dari lensa okuler terletak di depan lensa sejauh
titik dekat pengamat.
      S’ok = - Sn

Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak
berakomodasi maksimum, titik jauh berada di tak
terhingga, sehingga jarak benda okuler sama
dengan jarak fokus okuler.
      S’ok = tak terhingga, shg Sok = F ok
PERBESARAN MIKROSKOP            M = Mob x Mok

                                      h‘ ob       -S‘ob
Perbesaran Lensa          M ob =              =
Obyektif
                                      h ob        S ob


Perbesaran Lensa Okuler
                                      Sn
 Mata berakomodasi        M ok    =           +   1
 maksimum                              f ok


                                      Sn
 Mata tidak               M ok    =
 berakomodasi                          f ok
Disebut juga TELESKOP
Fungsinya untuk melihat benda benda yang sangat jauh

JENISNYA       Teropong       Teropong Bintang (Teropong
               Bias            Astronomi)
                              Teropong Bumi
                              Teropong Prisma (Binokuler)
                              Teropong Panggung (Galileo)

               Teropong Pantul
TEROPONG BINTANG
           Lensa Obyektif          Lensa Okuler

                      d = f ob + f ok

                              f ob = f ok




                                                  Perbesaran
                       f ob          f ok
Sifat bayangan                                          f ob
                                              Ma =
  Maya , Diperbesar, Terbalik                            S ok
TEROPONG BUMI
                 Untuk mata tidak berakomodasi
Lensa Obyektif                                   Lensa Okuler
                  d = f ob + 4 fp + f ok

                              Lensa Pembalik




                 f ob          2fp         2fp     fok

                        Maya                                          f ob
Sifat bayangan          Diperbesar     Perbesaran              Ma=
                        Tegak                                         S ok
 Disebut juga teropong binokuler
 Untuk memperpendek teropong, lensa pembalik diganti
  dengan dua prisma samakaki yang akan memantulkan
  bayangan secara sempurna
 Bayangan akhir tegak, maya, diperbesar




    Pemantulan
    pada prisma
TEROPONG PANGGUNG (TEROPONG GALILEI)

                        d = f ob + f ok
     T                                               f ok

                                                     f ob = f ok


             L. Obyektif           L. Okuler
                                    f ob
Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk
bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya         Perbesaran
lensa okuler
                                                                  f ob
Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju          Ma=
mata bersifat tegak di titik tak terhingga                        S ok
TEROPONG PANTUL
     TEROPONG PANTUL




                                               sebagai obyektif
                                               cermin cekung
                      cermin datar


                      f ob


           lensa okuler




Menggunakan cermin cekung besar yang berfungsi sebagai pemantul
cahaya dengan alasan :
cermin mudah dibuat diabndingkan lensa
cermin tidak mengalami aberasi
cermin lebih ringan daripada lensa
Semoga bermanfaat …




Sampai jumpa

More Related Content

What's hot

Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...sajidinbulu
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Lydia Nurkumalawati
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
MAFIA '11
 
momen inersia.ppt
momen inersia.pptmomen inersia.ppt
momen inersia.ppt
Husna631763
 
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
LarasatiAN
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikKhy47
 
Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)
Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)
Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)
SispiaFujiIndrawati
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
KLOTILDAJENIRITA
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
KLOTILDAJENIRITA
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisikaMedia pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
misba sabaruddin
 
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
andrikagustia
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
elvasellya1
 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
aji indras
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
sajidintuban
 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
ZainulHasan13
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
ZainulHasan13
 
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
SMPK Stella Maris
 
4. difraksi kisi
4. difraksi kisi4. difraksi kisi
4. difraksi kisi
Harlaniws
 

What's hot (20)

Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-1.1.mendeskripsikan besaran poko...
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat BayanganLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Sifat Lensa dan Cacat Bayangan
 
RPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUSRPP GERAK LURUS
RPP GERAK LURUS
 
Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
 
momen inersia.ppt
momen inersia.pptmomen inersia.ppt
momen inersia.ppt
 
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
Fisika "Getaran, Gelombang, dan Resonansi; untuk kelas 8 SMP
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
 
Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)
Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)
Pertemuan 1 Pesawat Sederhana (Katrol dan Roda Berporos)
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisikaMedia pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik StatisRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 4. Listrik Statis
 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
 
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...
 
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
 
Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)
Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)
Alat Optik Lup (Kaca Pembesar)
 
4. difraksi kisi
4. difraksi kisi4. difraksi kisi
4. difraksi kisi
 

Viewers also liked

ALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIKALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIK
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
nurainiai
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Nana Andriana
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisi
eli priyatna laidan
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
rozi arrozi
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAAi Roudatul
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
afipahasna
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Gita Puspita
 
alat alat optik fisika sma
 alat alat optik fisika sma alat alat optik fisika sma
alat alat optik fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat OptikCahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
Abdur Rohim
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
Suprapta Winarka
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'hallotugas
 
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan LensaRefraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Puspawijaya Putra
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
Pradhana Satria
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
boim007
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
Puspa Anggraini
 

Viewers also liked (20)

ALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIKALAT ALAT OPTIK
ALAT ALAT OPTIK
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisi
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Makalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATAMakalah alat optik | MATA
Makalah alat optik | MATA
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
 
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
materi, energi dan perubahannya (rantai makanan & jaring makanan)
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
 
alat alat optik fisika sma
 alat alat optik fisika sma alat alat optik fisika sma
alat alat optik fisika sma
 
Cahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat OptikCahaya dan Alat Optik
Cahaya dan Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'Bab 4 'optika geometris'
Bab 4 'optika geometris'
 
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan LensaRefraksi  Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
Refraksi Oleh Permukaan Lengkung dan Lensa
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 

Similar to Alat optik

Alatoptik
AlatoptikAlatoptik
Alatoptik
Arifin Zaenul
 
alat optik
alat optik alat optik
alat optik
fina fitrilitha
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
HawwaZuwanda1
 
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
ALAT-ALAT OPTIK.pptxALAT-ALAT OPTIK.pptx
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
cendy12
 
Sebuutkan alat
Sebuutkan alatSebuutkan alat
Sebuutkan alat
Ermawani Dinni
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2megaapr
 
Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt
Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt
Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt
Farchan Rifai
 
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataBahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
eli priyatna laidan
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
Fadila Rahayu
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
ghumaisha
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
livia_meidy
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
Dayana Florencia
 

Similar to Alat optik (20)

Optik
OptikOptik
Optik
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alatoptik
AlatoptikAlatoptik
Alatoptik
 
alat optik
alat optik alat optik
alat optik
 
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
 
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
ALAT-ALAT OPTIK.pptxALAT-ALAT OPTIK.pptx
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
 
Sebuutkan alat
Sebuutkan alatSebuutkan alat
Sebuutkan alat
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt
Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt
Fisika Bab mata Kelas X6 semester 2 by @chentt
 
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataBahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
 

More from Dafid Kurniawan

Persiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.docPersiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.doc
Dafid Kurniawan
 
Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019
Dafid Kurniawan
 
Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7
Dafid Kurniawan
 
Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7
Dafid Kurniawan
 
Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8
Dafid Kurniawan
 
Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3
Dafid Kurniawan
 
Tugas
TugasTugas
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Dafid Kurniawan
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
Dafid Kurniawan
 
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Dafid Kurniawan
 
Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7
Dafid Kurniawan
 
Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8
Dafid Kurniawan
 
Spldv
SpldvSpldv
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
Dafid Kurniawan
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
Dafid Kurniawan
 

More from Dafid Kurniawan (20)

Persiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.docPersiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.doc
 
Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019
 
Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7
 
Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7
 
Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8
 
Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
 
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
 
Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7
 
Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2Bahan Ajar bilangan bulat2
Bahan Ajar bilangan bulat2
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Ucun1
Ucun1Ucun1
Ucun1
 
Pembahasan to1
Pembahasan to1Pembahasan to1
Pembahasan to1
 
Bedah skl kimia
Bedah skl kimiaBedah skl kimia
Bedah skl kimia
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Ulangan harian9 1
Ulangan harian9 1Ulangan harian9 1
Ulangan harian9 1
 

Alat optik

  • 2. Alat Optik : Alat yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Secara sederhana alat optik adalah alat bantu penglihatan manusia. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya  Alamiah : mata  Buatan : alat bantu penglihatan manusia untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Contohnya Kamera dan Proyektor, Lup, Mikroskop , Teropong/Teleskop
  • 3. Koroid Retina Otot Bintik kuning Ligamen pemegang lensa Iris Kornea Saraf mata Pupil Cairan aqueous (aqueous humor) Lensakristalin Pembuluh nadi (arteri) Cairan vitreous dan pembuluh balik (reous humorvit) ((vena Bintik buta
  • 4. Mata disebut alat optik karena mata dapat melakukan pembiasan cahaya yang . masuk ke mata
  • 5.  Kornea bersifat tembus pandang dan berfungsi sebagai pelindung mata. Selain itu kornea berungsi juga untuk membantu memfokuskan cahaya. Agar tetap bening dan bersih, kornea dibasahi oleh air mata yang berasal dari kelenjar air mata.  Cairan aqueous ada di belakang kornea. Cairan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terfokus ke lensa mata.
  • 6.  Irisberpigmen. Pigmen menentukan warna pada mata seseorang.  Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Pupil dapat mengecil dan membesar, seperti fungsi diafragma pada kamera dan mikroskop. Pupil membuka dan menutup secara refleks bergantung pada cahaya yang masuk. Jadi berfungsi jumlah cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya terang, pupil akan mengecil, sedangkan ketika gelap, pupil akan membesar.
  • 7. Pupil dalam Berbagai Kondisi Cahaya  Getah bening cairan dibelangkang lensa mata yang berfungsi untuk meneruskan cahaya ke retina.  Retina merupakan selaput yang mengandung sel-sel indera. Retina berfungsi sebagai layar (menangkap cahaya), tempat terbentuknya bayangan, seperti halnya pelat film pada kamera.
  • 8.  Bintik Kuning, di dalam bintik kuning terdapat berjuta – juta sel Reseptor yang berbentuk kerucut dan batang. Bintik kuning ini sangat peka terhadap cahaya. Sel reseptor berfungsi mengubah cahaya menjadi impuls saraf ke otak melalui saraf optik. Supaya bayangan dapat terlihat dengan jelas bayangan harus terbentuk diretina tepat di bintik kuning.
  • 9.  Lensa Kristalin merupakan lensa mata yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Untuk memfokuskan bayangan pada retina, lensa mencembung atau memipih. Daya untuk membuat lensa mata cembung dan memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi. Daya akomadasi mata berfungsi untuk mengubah jarak fokus lensa mata. Ketika benda makin dekat dengan mata maka daya akomadasi semakin besar sehingga lensa menebal akibatnya jarak fokus mata semakin kecil demikian sebaliknya.
  • 10. Otot berkontraksi Koroid menarik koroid Ligamen relaksasi Retina Lensa menebal dan mencembung, memfokuskan cahaya dari benda yang dekat Lensa dan Otot Tampak Depan L(ensa (mencembung Otot Ligamen (Melihat dekat (akomodasi
  • 11. Otot berelaksasi, koroid kembali ke posisi semula sehingga menjauh dari lensa Ligamen menarik lensa Lensa memipih, memfokuskan cahaya dari benda yang jauh (Lensa (memipih Melihat jauh
  • 12.  Oleh karena benda yang dilihat di depan 2F (ruang III) lensa cembung, bayangan yang terbentuk nyata, terbalik, diperkecil dan berada di antara F dan 2F di belakang lensa (ruang II).  Otak mengolah informasi sehingga benda tidak terlihat terbalik.
  • 13. PP cm 25 = PR = ∞ Jangkauan Penglihatan Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik dekat mata )punctum proximum( dan titik .)jauh mata )punctum remotum Untuk mata Titik dekat = 25 cm normal Titik jauh = tak terhingga
  • 14.  Jadi agar bayangan benda berada di retina perlu adanya perubahan panjang fokus lensa mata atau kekuatan lensa. Proses ini yang disebut sebagai akomodasi.  Pada kondisi ini (melihat dekat) mata harus berakomodasi , sedangkan untuk melihat jauh mata mengalami relaksasi total.
  • 15. Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, karena menurunnya daya akomodasi, tidak meratanya kelengkungan lensa mata, dan terjadinya pengapuran pada lapisan kornea. dan dapat di atasi dengan memakai kacamata, lensa kontak atau melalui suatu operasi. Rabun Jauh (Miopi) Rabun Dekat (Hipermetropi) JENISNYA Mata Tua (Presbiop) Astigmatisma Katarak dan Glaucoma
  • 16. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi tidak dapat melihat benda benda dekat dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung, sehingga bayangan terletak di belakang retina
  • 17. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) PR tak terhingga PP < 25 cm Jangkauan Penglihatan Persamaan untuk 1 meng hitung kuat lensa P = yang diperlukan f S’ = - titik dekat penderita 1 1 1 + = f = jarak fokus (m) S S’ f P = kuat lensa (dioptri
  • 18. Contoh Soal Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm). ?Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan Penyelesaian f = 100/3 cm =1/3 m S‘ = 100 Kuat Lensa S = 25 cm 1 P = 1 1 1 + = f S S’ f 1 P = 1 1 1 1/3 + = 25 -100 f = 3 dioptri
  • 19. RABUN JAUH (MIOPI) Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga bayangan terletak di depan retina
  • 20. RABUN JAUH (MIOPI) PR tertentu PP > 25 cm Jangkauan Penglihatan Persamaan untuk 1 meng hitung kuat lensa P = yang diperlukan f S’ = - titik jauh penderita 1 1 1 + = S S’ f f = jarak fokus (m) P = kuat lensa (dioptri
  • 21. Contoh Soal Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan? Penyelesaian f = -100 cm = -1 m S‘ = 100 Kuat Lensa S = ∞ 1 P = 1 1 1 + = f S S’ f 1 P = 1 1 1 -1 + = -100 f = -1 dioptri ∞
  • 22.  Disebabkan oleh faktor usia. Orang yang usianya sudah lanjut, daya akomodasinya semakin lemah sehingga lensa mata sukar mencembung secembung-cembungnya dan sukar memipih sepipih-pipihnya.  Cacatmata presbiopi adalah cacat mata yang tidak dapat melihat benda-benda jauh atau dekat dengan jelas.
  • 23. Untuk menolong orang yangmenderita cacat mata presbiopi, harus digunakan kacamata rangkap. Lensa kacamata rangkap terdiri atas lensa cekung untuk melihat benda-benda jauh dan lensa cembung untuk .melihat benda-benda dekat Lensa rangkap
  • 24. Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik .difokuskan sebagai garis Mata astigmatisma juga memfokuskan sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang Horisontal. Astigmatisma ditolong/dibantu dengan .kacamata silindris
  • 25. Kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata .berselaput dan rabun Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat ,menembusinya Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi .membutakan jika tidak diobati Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan glaukoma
  • 26. Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga .saraf mata akan mati
  • 28. Lasik Mata adalah sebuah operasi penyembuhan .mata rabun dengan menggunakan media laser Cara kerja lasik yaitu pembedahan secara permanen mengubah bentuk kelengkungan kornea mata, selaput bening yang terletak paling depan dari bola .mata dan tembus pandang Sebuah piranti laser digunakan untuk membuat irisan flap (lapisan) pada kornea mata dan menyisakan sebagian flap yang Kemudian komputer laser menguapkan jaringan yang berada di bawah flap lantas flap dikembalikan pada posisi semula.masih .menempel di ujung kornea
  • 29. Proses Lasik mata yang dijalani tak menyakitkan dan berjalan dengan cepat. Siapapun dapat menjalani lasik asal berusia lebih dari 18 tahun. Selain itutidak sedang hamil atau menyusui. Sebelum menjalani lasik, sudah tidak memakai soft contact lens selama 14 hari atau hard contact .lens selama 30 hari berturut-turut
  • 30. :Faktor resiko tersebut adalah .Kehilangan tajam penglihatan .1 .Menderita gejala visual menurun .2 silau, lingkaran cahaya, dan / atau penglihatan ganda yang dapat secara serius mempengaruhi penglihatan malam (hari. (kontras rendah atau berkabut .Mengalami sindrom mata kering parah .3 Hasil-hasil mungkin tidak permanen .4 Mungkin kehilangan penglihatan .5
  • 31.
  • 32.
  • 33. PEMBENTUKAN aperture BAYANGAN PADA KAMERA shuttter NYATA TERBALIK DIPERKECIL S ‘S Berlaku 1 1 1 + = :Persamaan S S’ f
  • 34. :Sifat bayangan pada kamera Nyata, Terbalik, Diperkecil, Di Ruang II
  • 35. KAMERA MATA Tempat Retina Film Bayangan Pengatur Iris Diafragma Cahaya Berubah, sesuai Jarak Tetap dengan jarak Bayangan benda Jarak Berubah sesuai Tetap Fokus dengan jarak benda
  • 36. SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA CEMBUNG SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA, TERBALIK, DIPERKECIL
  • 37. Berfungsi untuk memproyeksikan benda diapositif NYATA SIFAT TERBALIK BAYANGAN DIPERBESAR
  • 38.
  • 39. Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang .terdiri dari sebuah lensa cembung .Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil Benda diletakkan antara O dan F Sifat bayangannya maya, tegak diperbesar
  • 40. Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi pada jarak x Sn Sn Ma = + + f x M F O S S’= -X Sn = titik dekat mata normal S = jarak benda F = fokus lensa S’ = jarak bayangan
  • 41. Perbesaran Lup untuk Sn Mata Berakomodasi M = + 1 Maksimum f Perbesaran Lup untuk Mata Tidak Sn M = Berakomodasi f Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum
  • 42. MIKROSKOP MIKROSKOP  Adalah alat untuk melihat benda benda yang sangat kecil  Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)  Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif  Benda yang diamati diletakkan antara Fob dan 2 Fob
  • 43. PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP Lensa Okuler 2Fob Fob Fob 2Fob Fok Lensa Obyektif Lensa Obyektif : Nyata, Terbalik, Diperbesar SIFAT BAYANGAN Lensa Okuler : Maya, Terbalik, Diperbesar
  • 44. 1 1 1 + = Sob S‘ob f ob 2Fob Fob Fob 2Fob Fok Sok Sob S‘ob d = S‘ob + S ok S‘ok 1 1 1 Perbesaran : + = Sok S‘ok f ok M = Mob x Mok
  • 45. KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan dari lensa okuler terletak di depan lensa sejauh titik dekat pengamat. S’ok = - Sn Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak berakomodasi maksimum, titik jauh berada di tak terhingga, sehingga jarak benda okuler sama dengan jarak fokus okuler. S’ok = tak terhingga, shg Sok = F ok
  • 46. PERBESARAN MIKROSKOP M = Mob x Mok h‘ ob -S‘ob Perbesaran Lensa M ob = = Obyektif h ob S ob Perbesaran Lensa Okuler Sn Mata berakomodasi M ok = + 1 maksimum f ok Sn Mata tidak M ok = berakomodasi f ok
  • 47. Disebut juga TELESKOP Fungsinya untuk melihat benda benda yang sangat jauh JENISNYA Teropong  Teropong Bintang (Teropong Bias Astronomi)  Teropong Bumi  Teropong Prisma (Binokuler)  Teropong Panggung (Galileo) Teropong Pantul
  • 48. TEROPONG BINTANG Lensa Obyektif Lensa Okuler d = f ob + f ok f ob = f ok Perbesaran f ob f ok Sifat bayangan f ob Ma = Maya , Diperbesar, Terbalik S ok
  • 49. TEROPONG BUMI Untuk mata tidak berakomodasi Lensa Obyektif Lensa Okuler d = f ob + 4 fp + f ok Lensa Pembalik f ob 2fp 2fp fok Maya f ob Sifat bayangan Diperbesar Perbesaran Ma= Tegak S ok
  • 50.  Disebut juga teropong binokuler  Untuk memperpendek teropong, lensa pembalik diganti dengan dua prisma samakaki yang akan memantulkan bayangan secara sempurna  Bayangan akhir tegak, maya, diperbesar Pemantulan pada prisma
  • 51. TEROPONG PANGGUNG (TEROPONG GALILEI) d = f ob + f ok T f ok f ob = f ok L. Obyektif L. Okuler f ob Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya Perbesaran lensa okuler f ob Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju Ma= mata bersifat tegak di titik tak terhingga S ok
  • 52. TEROPONG PANTUL TEROPONG PANTUL sebagai obyektif cermin cekung cermin datar f ob lensa okuler Menggunakan cermin cekung besar yang berfungsi sebagai pemantul cahaya dengan alasan : cermin mudah dibuat diabndingkan lensa cermin tidak mengalami aberasi cermin lebih ringan daripada lensa