Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.
Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menentukan massa jenis suatu benda padat.
Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung,tenggelam.
Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
Kelas 7 Fase D
Bab 2
Zainul Hasan, S. Si
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.
Jika ditinjau dari sistem partikel, syarat keseimbangan yang berlaku pada benda hanya syarat keseimbangan translasi. Hal itu berbeda dengan syarat keseimbangan benda tegar.
Bab 2.4 IPA Kelas 7 (Kerapatan Zat) SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum Merdeka...ZainulHasan13
Tujuan Pembelajaran
Menentukan massa jenis suatu benda padat.
Mendeskripsikan pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung,tenggelam.
Membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang dicampur.
Kelas 7 Fase D
Bab 2
Zainul Hasan, S. Si
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
SOAL UN MATEMATIKA SMP 2014 ... Silahkan digunakan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi UN pada tahun-tahun berikutnya, karena Kisi Kisi Soalnya takkan jauh berbeda.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
Kompetensi Dasar
1. Memahami pengertian cahaya, sifat-sifat cahaya dan peristiwa-peristiwa sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari
2. Menunjukkan sifat-sifat cahaya
3. Memahami perbedaan cermin dan lensa sebagai optik sederhana serta sinar-sinar istimewanya
4. Memahami beberapa optik yang lebih canggih, seperti mikroskop, periskop dan lainnya serta kegunaanya.
Berisi Materi SMA kelas X tentang alat optik, meliputi:
1. Mata
2. Optika Mata
3. Jangkauan Penglihatan
4. Cacat Mata
5. Miopi
6. Hipermetropi
7. Presbiopi
8. pembentuka bayangan pada kamera
9. persamaan mata dengan kamera
10. slide proyektor
11. Lup
12. perbesaran lup
13. mikroskop
14. pembentukan bayangan pada mikroskop
15. teropong, dan jenisnya.
Lensa berasal dari bahasa Latin yaitu lentil. Lensa atau sering disebut kanta adalah sebuah alat yang dapat mengumpulkan atau menyebarkan cahaya.
Sebuah lensa sederhana terdiri dari elemen optik tunggal yang biasanya terbuat dari kaca transparan atau plastic transparan yang berbentuk konvergen atau divergen. Dalam kehidupan sehari-hari lensa sering digunakan dalam kamera,teropong, mikroskop, dan kaca mata.
2. Alat Optik : Alat yang menggunakan lensa optik
untuk melakukan fungsinya dalam membantu
kegiatan tertentu. Secara sederhana alat optik
adalah alat bantu penglihatan manusia.
Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik,
fiber, dan lain sebagainya
Alamiah : mata
Buatan : alat bantu penglihatan manusia untuk
mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat
dengan jelas oleh mata. Contohnya Kamera dan
Proyektor, Lup, Mikroskop , Teropong/Teleskop
4. Mata disebut alat optik karena
mata dapat melakukan
pembiasan cahaya yang
. masuk ke mata
5. Kornea bersifat tembus pandang dan berfungsi
sebagai pelindung mata. Selain itu kornea
berungsi juga untuk membantu memfokuskan
cahaya. Agar tetap bening dan bersih, kornea
dibasahi oleh air mata yang berasal dari
kelenjar air mata.
Cairan aqueous ada di belakang kornea.
Cairan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya
yang masuk sehingga terfokus ke lensa mata.
6. Irisberpigmen. Pigmen menentukan warna
pada mata seseorang.
Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Pupil
dapat mengecil dan membesar, seperti fungsi
diafragma pada kamera dan mikroskop. Pupil
membuka dan menutup secara refleks
bergantung pada cahaya yang masuk. Jadi
berfungsi jumlah cahaya yang masuk ke mata.
Jika cahaya terang, pupil akan mengecil,
sedangkan ketika gelap, pupil akan membesar.
7. Pupil dalam Berbagai Kondisi Cahaya
Getah bening cairan dibelangkang lensa
mata yang berfungsi untuk meneruskan
cahaya ke retina.
Retina merupakan selaput yang mengandung
sel-sel indera. Retina berfungsi sebagai layar
(menangkap cahaya), tempat terbentuknya
bayangan, seperti halnya pelat film pada
kamera.
8. Bintik Kuning, di dalam bintik kuning
terdapat berjuta – juta sel Reseptor yang
berbentuk kerucut dan batang. Bintik kuning
ini sangat peka terhadap cahaya. Sel
reseptor berfungsi mengubah cahaya
menjadi impuls saraf ke otak melalui saraf
optik. Supaya bayangan dapat terlihat
dengan jelas bayangan harus terbentuk
diretina tepat di bintik kuning.
9. Lensa Kristalin merupakan lensa mata yang
terbuat dari bahan bening, berserat, dan
kenyal. Untuk memfokuskan bayangan pada
retina, lensa mencembung atau memipih.
Daya untuk membuat lensa mata cembung
dan memipih sesuai dengan jarak benda yang
dilihat disebut daya akomodasi. Daya
akomadasi mata berfungsi untuk mengubah
jarak fokus lensa mata. Ketika benda makin
dekat dengan mata maka daya akomadasi
semakin besar sehingga lensa menebal
akibatnya jarak fokus mata semakin kecil
demikian sebaliknya.
10. Otot berkontraksi
Koroid
menarik koroid
Ligamen relaksasi Retina
Lensa menebal dan mencembung,
memfokuskan cahaya dari benda yang
dekat
Lensa dan Otot Tampak Depan
L(ensa (mencembung
Otot
Ligamen
(Melihat dekat (akomodasi
11. Otot berelaksasi, koroid kembali ke posisi
semula sehingga menjauh dari lensa
Ligamen menarik
lensa
Lensa memipih, memfokuskan
cahaya dari benda yang jauh
(Lensa (memipih
Melihat jauh
12. Oleh karena benda yang dilihat di depan 2F
(ruang III) lensa cembung, bayangan yang
terbentuk nyata, terbalik, diperkecil dan
berada di antara F dan 2F di belakang lensa
(ruang II).
Otak mengolah informasi sehingga benda
tidak terlihat terbalik.
13. PP cm 25 = PR = ∞
Jangkauan Penglihatan
Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda
dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik
dekat mata )punctum proximum( dan titik
.)jauh mata )punctum remotum
Untuk mata Titik dekat = 25 cm
normal Titik jauh = tak terhingga
14. Jadi agar bayangan benda
berada di retina perlu
adanya perubahan panjang
fokus lensa mata atau
kekuatan lensa. Proses ini
yang disebut sebagai
akomodasi.
Pada kondisi ini (melihat
dekat) mata harus
berakomodasi , sedangkan
untuk melihat jauh mata
mengalami relaksasi total.
15. Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata,
karena menurunnya daya akomodasi, tidak
meratanya kelengkungan lensa mata, dan
terjadinya pengapuran pada lapisan kornea.
dan dapat di atasi dengan memakai kacamata,
lensa kontak atau melalui suatu operasi.
Rabun Jauh (Miopi)
Rabun Dekat (Hipermetropi)
JENISNYA
Mata Tua (Presbiop)
Astigmatisma
Katarak dan Glaucoma
16. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI)
Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi
tidak dapat melihat benda benda dekat dengan
jelas.
Karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung,
sehingga bayangan terletak di belakang retina
17. RABUN DEKAT
(HIPERMETROPI)
PR tak terhingga PP < 25 cm
Jangkauan Penglihatan
Persamaan untuk
1
meng hitung kuat lensa P =
yang diperlukan f
S’ = - titik dekat penderita
1 1 1
+ = f = jarak fokus (m)
S S’ f
P = kuat lensa (dioptri
18. Contoh Soal
Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik
dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm).
?Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan
Penyelesaian
f = 100/3 cm =1/3 m
S‘ = 100
Kuat Lensa
S = 25 cm 1
P =
1 1 1
+ = f
S S’ f 1
P =
1 1 1 1/3
+ =
25 -100 f = 3 dioptri
19. RABUN JAUH (MIOPI)
Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm
tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh
dengan jelas.
Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga
bayangan terletak di depan retina
20. RABUN JAUH (MIOPI)
PR tertentu PP > 25 cm
Jangkauan Penglihatan
Persamaan untuk
1
meng hitung kuat lensa P =
yang diperlukan f
S’ = - titik jauh penderita
1 1 1
+ =
S S’ f f = jarak fokus (m)
P = kuat lensa (dioptri
21. Contoh Soal
Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm
ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan
kuat lensa yang harus digunakan?
Penyelesaian
f = -100 cm = -1 m
S‘ = 100
Kuat Lensa
S = ∞ 1
P =
1 1 1
+ = f
S S’ f 1
P =
1 1 1 -1
+ =
-100 f = -1 dioptri
∞
22. Disebabkan oleh faktor usia. Orang yang
usianya sudah lanjut, daya akomodasinya
semakin lemah sehingga lensa mata sukar
mencembung secembung-cembungnya dan
sukar memipih sepipih-pipihnya.
Cacatmata presbiopi adalah cacat mata yang
tidak dapat melihat benda-benda jauh atau
dekat dengan jelas.
23. Untuk menolong orang yangmenderita
cacat mata presbiopi, harus digunakan
kacamata rangkap. Lensa kacamata rangkap
terdiri atas lensa cekung untuk melihat
benda-benda jauh dan lensa cembung untuk
.melihat benda-benda dekat
Lensa rangkap
24. Astigmatisma disebabkan karena kornea mata tidak
berbentuk sferik (irisan bola), melainkan lebih
melengkung pada satu bidang dari pada bidang
lainnya. Akibatnya benda yang berupa titik
.difokuskan sebagai garis
Mata astigmatisma juga
memfokuskan sinar-sinar pada
bidang vertikal lebih pendek
dari sinar-sinar pada bidang
Horisontal. Astigmatisma
ditolong/dibantu dengan
.kacamata silindris
25. Kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata
.berselaput dan rabun
Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat
,menembusinya
Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan
menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi
.membutakan jika tidak diobati
Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan
mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat
menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa
dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat
menyebabkan glaukoma
26. Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata
dengan gejala yang tidak langsung, yang secara
bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata
semakin lama akan semakin berkurang sehingga
akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini
disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari
bola mata terhambat sehingga bola mata akan
membesar dan bola mata akan menekan saraf mata
yang berada di belakang bola mata yang akhirnya
saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga
.saraf mata akan mati
28. Lasik Mata adalah sebuah operasi penyembuhan
.mata rabun dengan menggunakan media laser
Cara kerja lasik yaitu pembedahan secara permanen
mengubah bentuk kelengkungan kornea mata,
selaput bening yang terletak paling depan dari bola
.mata dan tembus pandang
Sebuah piranti laser digunakan untuk membuat irisan
flap (lapisan) pada kornea mata dan menyisakan
sebagian flap yang Kemudian komputer laser
menguapkan jaringan yang berada di bawah flap
lantas flap dikembalikan pada posisi semula.masih
.menempel di ujung kornea
29. Proses Lasik mata yang dijalani
tak menyakitkan dan berjalan
dengan cepat. Siapapun dapat
menjalani lasik asal berusia lebih
dari 18 tahun. Selain itutidak
sedang hamil atau menyusui.
Sebelum menjalani lasik, sudah
tidak memakai soft contact lens
selama 14 hari atau hard contact
.lens selama 30 hari berturut-turut
30. :Faktor resiko tersebut adalah
.Kehilangan tajam penglihatan .1
.Menderita gejala visual menurun .2
silau, lingkaran cahaya, dan / atau penglihatan ganda yang
dapat secara serius mempengaruhi penglihatan malam
(hari. (kontras rendah atau berkabut
.Mengalami sindrom mata kering parah .3
Hasil-hasil mungkin tidak permanen .4
Mungkin kehilangan penglihatan .5
31.
32.
33. PEMBENTUKAN aperture
BAYANGAN PADA
KAMERA shuttter
NYATA
TERBALIK
DIPERKECIL
S
‘S
Berlaku 1 1 1
+ =
:Persamaan S S’ f
35. KAMERA MATA
Tempat Retina
Film
Bayangan
Pengatur Iris
Diafragma
Cahaya
Berubah, sesuai
Jarak Tetap
dengan jarak
Bayangan
benda
Jarak Berubah sesuai
Tetap
Fokus dengan jarak benda
36. SAMA SAMA MEMILIKI JENIS
LENSA CEMBUNG
SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA
NYATA, TERBALIK, DIPERKECIL
39. Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang
.terdiri dari sebuah lensa cembung
.Fungsinya, untuk melihat benda benda kecil
Benda diletakkan antara O dan F
Sifat bayangannya maya, tegak diperbesar
40. Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi pada jarak x
Sn Sn
Ma = +
+ f x
M F O
S
S’= -X
Sn = titik dekat mata normal S = jarak benda
F = fokus lensa S’ = jarak bayangan
41. Perbesaran Lup untuk
Sn
Mata Berakomodasi M = + 1
Maksimum f
Perbesaran Lup
untuk Mata Tidak Sn
M =
Berakomodasi f
Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi
maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu
dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum
42. MIKROSKOP
MIKROSKOP
Adalah alat untuk melihat benda benda yang
sangat kecil
Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)
Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
Benda yang diamati diletakkan antara Fob
dan 2 Fob
44. 1 1 1
+ =
Sob S‘ob f ob
2Fob Fob
Fob 2Fob Fok
Sok
Sob S‘ob
d = S‘ob + S ok
S‘ok
1 1 1 Perbesaran :
+ =
Sok S‘ok f ok M = Mob x Mok
45. KETENTUAN UMUM
KETENTUAN
UMUM
Untuk mata berakomodasi maksimum, bayangan
dari lensa okuler terletak di depan lensa sejauh
titik dekat pengamat.
S’ok = - Sn
Jika mikroskup digunakan oleh mata tidak
berakomodasi maksimum, titik jauh berada di tak
terhingga, sehingga jarak benda okuler sama
dengan jarak fokus okuler.
S’ok = tak terhingga, shg Sok = F ok
46. PERBESARAN MIKROSKOP M = Mob x Mok
h‘ ob -S‘ob
Perbesaran Lensa M ob = =
Obyektif
h ob S ob
Perbesaran Lensa Okuler
Sn
Mata berakomodasi M ok = + 1
maksimum f ok
Sn
Mata tidak M ok =
berakomodasi f ok
47. Disebut juga TELESKOP
Fungsinya untuk melihat benda benda yang sangat jauh
JENISNYA Teropong Teropong Bintang (Teropong
Bias Astronomi)
Teropong Bumi
Teropong Prisma (Binokuler)
Teropong Panggung (Galileo)
Teropong Pantul
48. TEROPONG BINTANG
Lensa Obyektif Lensa Okuler
d = f ob + f ok
f ob = f ok
Perbesaran
f ob f ok
Sifat bayangan f ob
Ma =
Maya , Diperbesar, Terbalik S ok
49. TEROPONG BUMI
Untuk mata tidak berakomodasi
Lensa Obyektif Lensa Okuler
d = f ob + 4 fp + f ok
Lensa Pembalik
f ob 2fp 2fp fok
Maya f ob
Sifat bayangan Diperbesar Perbesaran Ma=
Tegak S ok
50. Disebut juga teropong binokuler
Untuk memperpendek teropong, lensa pembalik diganti
dengan dua prisma samakaki yang akan memantulkan
bayangan secara sempurna
Bayangan akhir tegak, maya, diperbesar
Pemantulan
pada prisma
51. TEROPONG PANGGUNG (TEROPONG GALILEI)
d = f ob + f ok
T f ok
f ob = f ok
L. Obyektif L. Okuler
f ob
Sinar datang sejajar dari lensa obyektif membentuk
bayangan tepat di fokusnya, sebagai benda maya Perbesaran
lensa okuler
f ob
Sinar sejajar yang keluar dari lensa okuler menuju Ma=
mata bersifat tegak di titik tak terhingga S ok
52. TEROPONG PANTUL
TEROPONG PANTUL
sebagai obyektif
cermin cekung
cermin datar
f ob
lensa okuler
Menggunakan cermin cekung besar yang berfungsi sebagai pemantul
cahaya dengan alasan :
cermin mudah dibuat diabndingkan lensa
cermin tidak mengalami aberasi
cermin lebih ringan daripada lensa