Gelombang adalah getaran yang merambat. pada Gelombang terdapat Muka Gelombang yang berarti sebuah garis atau permukaan pada suatu lintasan gelombang yang sedang merambat, dimana semua partikel pada garis atau permukaan tersebut memiliki fase gelombang yang sama. ada dua macam muka gelombang, yaitu muka gelombang lurus dan muka gelombang lingkaran.
FISIKA (Gejala Gelombang)
Pengertian
Jenis Jenis Geombang
- Transversal
- Longitudinal
- Gelombang Berjalan
- Gelombang Stasioner
- Gelombang Mekanik
- Gelombang Elektromagnetik
Dilengkapi dengan Contoh Soal dan Penyelesaian
1. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya.
Gelombang merupakan salah satu cara perpindahan energi.
2. Besaran GELOMBANG
1) Panjang Gelombang ()
=>Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Satuannya meter (m).
2) Periode (T)=>Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Satuannya detik (s).
3) Frekuensi (f)
=>Jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Satuannya Hertz (Hz).
4)Cepat Rambat Gelombang (v)=>Jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Satuannya m/s.
BERDASARKAN ARAH GETAR
1. GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang transversal adalah gelombang yang memiliki arah getar tegak lurus terhadap arah rambatnya. Dalam gelombang ini, bentuknya ada bukit dan ada lembah.
Contoh gelombang pada slinki, mediumnya adalah slinki itu sendiri yang tidak ikut berpindah.
Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.
Proses merambat suatu getaran tidak disertai perpindahan medium perantaranya, tetapi hanya memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang = peristiwa merambatnya energi akibat getaran partikel atau benda
Kelompok 1
Mata Kuliah TPK III ME091317 2011
Bahasan Materi:
1. Gerak Harmonik
2. Getaran
3. Prinsip Getaran Paksa
4. Getaran dengan banyak Derajat Kebebasan
Gelombang adalah getaran yang merambat. pada Gelombang terdapat Muka Gelombang yang berarti sebuah garis atau permukaan pada suatu lintasan gelombang yang sedang merambat, dimana semua partikel pada garis atau permukaan tersebut memiliki fase gelombang yang sama. ada dua macam muka gelombang, yaitu muka gelombang lurus dan muka gelombang lingkaran.
FISIKA (Gejala Gelombang)
Pengertian
Jenis Jenis Geombang
- Transversal
- Longitudinal
- Gelombang Berjalan
- Gelombang Stasioner
- Gelombang Mekanik
- Gelombang Elektromagnetik
Dilengkapi dengan Contoh Soal dan Penyelesaian
1. PENGERTIAN GELOMBANG
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya.
Gelombang merupakan salah satu cara perpindahan energi.
2. Besaran GELOMBANG
1) Panjang Gelombang ()
=>Jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Satuannya meter (m).
2) Periode (T)=>Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Satuannya detik (s).
3) Frekuensi (f)
=>Jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Satuannya Hertz (Hz).
4)Cepat Rambat Gelombang (v)=>Jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Satuannya m/s.
BERDASARKAN ARAH GETAR
1. GELOMBANG TRANSVERSAL
Gelombang transversal adalah gelombang yang memiliki arah getar tegak lurus terhadap arah rambatnya. Dalam gelombang ini, bentuknya ada bukit dan ada lembah.
Contoh gelombang pada slinki, mediumnya adalah slinki itu sendiri yang tidak ikut berpindah.
Gelombang adalah usikan atau getaran yang merambat.
Proses merambat suatu getaran tidak disertai perpindahan medium perantaranya, tetapi hanya memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain.
Gelombang = peristiwa merambatnya energi akibat getaran partikel atau benda
Kelompok 1
Mata Kuliah TPK III ME091317 2011
Bahasan Materi:
1. Gerak Harmonik
2. Getaran
3. Prinsip Getaran Paksa
4. Getaran dengan banyak Derajat Kebebasan
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
Gelombang didefinisikan sebagai getaran yang merambat. Gelombang mengangkut energi tetapi tidak mengangkut materi, dari satu daerah ke daerah lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, please see the presentation. :)
Gelombang stasioner merupakan hasil perpaduan dari dua gelombang yang berbeda...ILMAMUNBAISPRAMUDIYA
Dalam fisika, gelombang stasioner atau gelombang pegun, juga disebut gelombang tegak atau gelombang berdiri, adalah gelombang yang bergetar seiring waktu tetapi letak amplitudonya tidak bergerak melalui ruang.
2. Indikator SKL :
Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau
penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
No
Besaran
Satuan
Alat Ukur
1
Massa
Kg
neraca
2
Kuat Arus
ampere
amperemeter
3
waktu
menit
stopwatch
4
panjang
liter
jangka sorong
Besaran pokok, satuan dalam SI dan alat ukur yg tepat adalah (1) dan (2)
2/18/2014
3. Besaran, satuan dan alat ukur
No
Besaran Pokok
Satuan
Alat Ukur
1
Panjang
M
-Mistar
-Jangka Sorong
-Mikrometer
2
Massa
Kg
•Neraca
•Neraca satu lengan
•Neraca tiga lengan
•Neraca Pegas
3
Waktu
S
Stop Wacth
4
Suhu
K
Termometer
5
Kuat Arus
A
Ampere meter
6
Intensitas Cahaya
Cd
-
7
Jumlah molekul
mol
-
Pelajari juga cara membaca alat ukur Jangka Sorong,
Mikro Meter sekrup dan Neraca Lengan
4. Indikator SKL :
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep
massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
MASSA JENIS ZAT
ρ
m
V
Keterangan :
ρ = massa jenis zat
m = massa zat
V = volume zat
Berdasarkan Archimedes, berlakukan sebagai berikut :
Tenggelam,
Melayang,
Mengapung,
2/18/2014
ρbenda > ρcair
ρbenda = ρcair
ρbenda < ρcair
5. Indikator SKL :
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan konsep
massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
SIFAT ZAT
a. Sifat-sifat zat padat
· Letak partikelnya sangat berdekatan
· Susunan partikel nya teratur
· Gaya antar partikel sangat kuat
· Gerak partikel tidak bebas, hanya berotasi di
tempat
b. Sifat-sifat zat cair
· Letak molekulnya agak berjauhan
· Susunan partikelnya tidak teratur
· Gaya antar partikel kurang kuat
· Gerak partikelnya lebih bebas
c. Sifat-sifat gas
· Letak partikelnya sangat berjauhan
· Susunan partikelnya tidak teratur
· Gaya antar partikel sangat lemah
. Gerak partikelnya sangat bebas sehingga dapat memenuhi ruangan.
2/18/2014
6. Menentukan konversi suhu pada termometer.
0C
0R
0F
0K
100
80
212
373
X
Y
Z.
Untuk mengkonversi suhu suatu termometer
hal yang perlu diperhatikan adalah titik beku
dan titik didih dari termometer tersebut.
K
0
0
32
273
Misal antara termometer Celcius dan
Fahrenheit :
X
100
2/18/2014
0
0
Z
212
32
32
8. Kalor
hubungan banyaknya kalor, massa zat, kalor jenis zat, dan perubahan
suhu zat dapat dinyatakan dalam persamaan.
Keterangan:
Q = Banyaknya kalor yang diserap atau
dilepaskan (joule)
m = Massa zat (kg)
c = Kalor jenis zat (joule/kg °C)
Δt = Perubahan suhu (°C)
Kalor yang diperlukan untuk merubah fase dari bahan
bermassa m adalah
Q = m L atau Q = m.U
dimana L adalah kalor lebur dan U adalah kalor Uap.
Hubungan satuan joule dan kalori adalah:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
9. Indikator SKL :
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha, dan energi) serta
penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.
Gaya dan Usaha
Hukum II Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi
gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik
dengan massa benda.” Dalam bentuk rumus
hukum II Newton dapat dituliskan: F=m.a.
Pelajari juga
Contoh - contoh Hukum Newton I (momen kelembaban)
Contoh - contoh Hukum Newton III (aksi = - reaksi)
10. Bidang Miring
Contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup.
Keuntungan mekanis bidang miring adalah perbandingan
panjang (s) dan tinggi bidang miring (h).
s
F
KM
w
h
Supaya Keuntungan mekanis besar, maka s harus lebih besar
(panjang) atau h lebih rendah
11. Energi Kinetik grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu
benda karena benda bergerak dengan kecepatan tertentu.
Ek
1
.m .v
2
2
Keterangan:
Ek = Energi Kinetik (J)
m = massa benda (Kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Energi potensial grafitasi adalah energi yang dimiliki oleh suatu
benda karena pengaruh tempatnya (kedudukannya). Energi
potensial ini juga disebut energi diam, karena benda yang diampun dapat memiliki tenaga potensial.
Ep
m . g .h
Keterangan:
Ep = Energi potesial (J)
m = massa benda (Kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
11
12. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh gaya berat
zat cair itu sendiri pada suatu luas bidang tekan. Dengan asumsi
bahwa zat cair dalam bentuk lapisan-lapisan sesuai dengan tingkat
kedalaman yang terukur dari permukaan zat cair. Maka tekanan
hidrostatis zat cair adalah sama besar untuk setiap bagian zat cair
yang memiliki kedalaman yang sama.
14. Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Aplikasi
hukum Pascal yaitu pada dongkrak hidrolik, rem hidrolik, mesin
pengangkat mobil, pompa sepeda, mesin pengepres kapas.
Keterangan:
F1 = gaya pada penghisap pertama (N)
F2 = gaya pada penghisap kedua (N)
A1 = luas penampang pengisap pertama (m2)
A2 = luas penampang pengisap kedua (m2)
15. Indikator SKL :
Memahami konsep-konsep dan penerapan,
gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi sehari-hari.
getaran,
Karakter Fisik yang menjadi ciri gelombang :
Panjang Gelombang ( )
Frekwensi (f )
Cepat rambat Gelombang (v)
Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan usikan
persatuan waktu.
Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua titik
pada gelombang yang berperilaku identik.
Cepatrambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan
yang ditempuh dalam satu satuan waktu.
V =
f
16. Beberapa istilah pada getaran :
Amplitudo getaran = A-B atau B-C
1 getaran
= A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B
1/2 getaran
= A-B-C
1/4 getaran
= A-B atau B-C
17. Bagian-bagian gelombang transversal :
amplitudo
= B-B’, D-D’, F-F’, H-H’
bukit gelombang
= A-C atau E-G
lembah gelombang
= C-E atau G-I
1 gelombang
= A-B-C-D-E atau E-F-G-H-I
panjang gelombang (l) =1bukit +1lembah = A-E atau E-I
Satu gelombang longitudinal = 1 rapatan + 1 renggangan
18. BUNYI
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam
perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya
(gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
Ada sumber bunyi
Ada medium (udara)
Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
Merambat membutuhkan medium
Merupakan gelombang longitudinal
Dapat dipantulkan
19. BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat
memperkuat bunyi asli.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan
dengan bunyi asli.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah dapat
digunakan untuk mengukur kedalaman laut
mendeteksi janin dalam rahim
mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam
gelombang yaitu v = s/t.
Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t
20. Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
1.
2.
Sinar datang sejajar dengan sumbu utama di pantulkan melalui fokus.
Sinar datang melalui fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
Yang dimaksud dengan sumbu utama adalah garis yang melalui titik pusat
kelengkungan cermin dengan titik fokus.
21. Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
3.
Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan akan dipantulkan melalui titik
pusat cermin
22. Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan
dipantulkan seolah-olah berasal dari titik
fokus
2. Sinar datang menuju titik fokus
dipantulkan sejajar sumbu utama
akan
23. Sinar – sinar istimewa pada cermin cembung
3. Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan
akan dipantulkan seolah-olah datang dari titik
pusat cermin
24. Diketahui :
So = 15 cm
f = 5 cm
1
1
f
so
s1
1
1
1
5
15
s1
1
1
1
s1
5
15
1
Ditanya :
Jarak Bayangan?
1
6
2
s1
s1
2/18/2014
30
7 ,5
4
30
25. Indikator SKL :
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Muatan Listrik
Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan
negatif. Suatu benda dikatakan bermuatan positif jika
kelebihan proton atau kekurangan elektron, dan
sebaliknya benda akan bermuatan negatif jika kelebihan
elektron atau kekurangan proton.
26. Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik
dengan cara menggosok, contoh :
• Plastik maupun ebonit jika digosok-gosokkan dengan
kain wol akan menjadi bermuatan negatif karena
elektron dari wol berpindah ke plastik atau ebonit.
Maka, plastik atau ebonit akan kelebihan elektron.
Sebaliknya ebonit kekurangan elektron, maka ebonit
bermuatan positif.
• Kaca yang digosok-gosokkan dengan kain sutera akan
menjadi positif karena elektron dari kaca berpindah ke
sutera. Maka, kaca akan kekurangan elektron.
Sebaliknya kain sutera menjadi kelebihan elektron,
maka kain sutera menjadi bermuatan negatif.
27. Listrik Dinamis
Hukum Ohm yang berbunyi :
Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung
dengan beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan
suhu penghantar tetap.
Arah arus listrik mengalir dari potensial tinggi (+) menuju ke potensial
rendah (–). Arah arus elektron dari potensial rendah menuju ke
potensial tinggi.
28. hukum I Kirchhoff yang berbunyi:
Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik simpul sama
dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar dari titik simpul
tersebut.
Hukum II Kirchhoff :
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak
listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR) sama dengan nol.
Besar energi W yang terjadi pada hambatan R yang dialiri arus I
selama t adalah:
Besar daya listrik
30. VAB = VCD
ITotal = IR1 + IR2 + IR3
D
C
1
R Total
B
Baterai
ABG
A
1
1
1
R1 R 2 R 3
31. Cara Membuat Magnet
Ada tiga cara membuat magnet :
Pertama
: digosok dengan magnet
Ujung terakhir yang kena gosokan menjadi kutub magnet yang
berlawanan dengan kutub magnet yang meninggalkannya.
32. Kedua
: diinduksi dengan magnet
Ujung besi yang berdekatan dengan kutub
magnet batang, akan terbentuk kutub yang
selalu berlawanan dengan kutub magnet
penginduksi. Apabila kutub utara magnet
batang berdekatan dengan ujung A besi,
maka ujung A besi menjadi kutub selatan
dan ujung B besi menjadi kutub utara atau
sebaliknya.
33. Ketiga
: dengan menggunakan arus listrik DC
Besi yang berujung A dan B dililiti
kawat berarus listrik. Kutub magnet
yang terbentuk bergantung pada
arah arus ujung kumparan. Jika
arah arus berlawanan jarum jam
maka ujung besi tersebut menjadi
kutub utara. Sebaliknya, jika arah
arus searah putaran jarum jam
maka
ujung
besi
tersebut
terbentuk kutub selatan.
Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau
sebaliknya.
34. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL
induksi yaitu:
•Kecepatan perubahan medan magnet.
Semakin cepat perubahan medan magnet,
maka GGL induksi yang timbul semakin besar.
•Banyaknya lilitan
Semakin
banyak
lilitannya,
maka
GGL
induksi yang timbul juga semakin besar.
•Kekuatan magnet
Semakin kuat gejala kemagnetannya, maka
GGL induksi yang timbul juga semakin besar.
Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan
dapat dengan jalan memasukkan inti besi lunak.
35. Transformator
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan
untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolakbalik (AC).
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu:
kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai
input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk
memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
36. Transformator Ideal
Pada transformator ideal, tidak ada energi yang diubah menjadi
bentuk energi lain di dalam transformator sehingga daya listrik
pada kumparan skunder sama dengan daya listrik pada kumparan
primer. Atau dapat dikatakan efisiensi pada transformator ideal
adalah 100 persen. untuk transformator ideal berlaku persamaan
sebagai berikut:
38. Indikator SKL :
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya.
Rotasi bumi menyebabkan hal-hal berikut:
•
•
•
•
•
•
•
Gerak semu harian matahari
Terjadinya siang dan malam
Pembelokan arah angin
Pembelokan arah arus laut
Bentuk bumi tidak bulat sempurna, tetapi agak
lonjong (elips).
Perbedaan waktu antara belahan bumi satu
dengan yang lain
Penggembungan
bumi
pada
khatulistiwa
dan pemepatan bumi pada kutub-kutubnya
39. Revolusi bumi menyebabkan hal-hal berikut :
•Terjadi gerak semu tahunan matahari
•Terjadi perbedaan lamanya siang dan malam
•Terlihat rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan
•Pergantian musim
Dampak negatif penipisan lapisan ozon :
1.Bagi kesehatan : kekebalan tubuh menurun, penyakit
katarak, kanker kulit, mengubah struktur genetika makhluk
hidup.
2.Bagi lingkungan : peningkatan efek rumah kaca,
merusak karang laut, menurunnya populasi plankton,
merusak struktur bangunan, produktifitas tumbuhan
menurun.
40. Unsur, molekul dan senyawa
Unsur :
Sesuatu yang tidak dapat dibagi – bagi lagi menjadi bagian yang
lebih kecil. Contoh : Emas (Au), Perak (Ag), Platina (Pt), Air Raksa
(Hg), Carbon (C) dll
Molekul : gabungan dari dua atom atau lebih.
Contoh : Oksigen (O2), Hidrogen (H2), Nitrogen (N2)
Senyawa : Zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang
saling kait mengait.
Contoh : air (H2O), Alkohol (C2H5OH), Garam dapur (NaCl),
Glukosa (C6H12O6), Air Kapur (CaCO3), Soda Kue (NaHCO3),
Asam Karbonat (H2CO3)
Campuran : Zat yang tersusun dari beberapa zat lain jenis dan
yang tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh : Udara, Tanah
41. PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA
No
Senyawa
Campuran
1
Terbentuk melalui reaksi kimia
Terbentuk melalui perubahan fisika
2
Tidak dapat dipisahkan secara
fisika, pemisahan secara kimia
Mudah dipisahkan secara fisika
3
Sifat senyawa berbeda dengan sifat Sifat campurannya sama dengan
sifat penyusunnya
penyusunnya
4
Zat penyusunnya memiliki
perbandingan yang tetap
Zat penyusunnya tidak memiliki
perbandingan yang tetap
42. Ciri - ciri Campuran
No
Larutan
Suspensi
Koloid
1
serba sama
keruh
keruh
2
tidak ada bidang batas
antar komponen
kompoenen
penyusunnya
ada bidang batas antar
komponen kompoenen
penyusunnya
ada bidang batas antar
komponen kompoenen
penyusunnya (dg
Mikroskop Ultra)
3
tidak dapat disaring
dapat disaring
dapat disaring dengan
kertas saring ultra
4
tidak terdapat lapisan
mengendap
komponen padat dan
cair dapat memisah
sendiri dalam waktu
relatif lama
terdapat lapisan
dapat menghamburkan
cahaya
5
43. Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam.
A. ASAM
Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan
ke dalam air.
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat:
- rasanya masam,
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),
- mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
- dapat menghantarkan arus listrik.
- bersifat korosi
- memiliki pH < 7
No
Nama Asam
Rumus Kimia
Terdapat pada
1
Asam Klorida
HCl
Asam lambung
2
Asam Fosfat
H3PO4
Pupuk dan Detergen
3
Asam Sulfat
H2SO4
Air Aki
4
Asam Nitrat
HNO3
Pupuk, dan bahan peledak
5
Asam Asetat
CH3COOH
Asam Cuka
44. B. BASA
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika
dilarutkan ke dalam air.
Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat:
- rasanya pahit,
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-),
- mengubah warna lakmus merah menjadi biru,
- dapat menghantarkan arus listrik.
- memiliki pH > 7
No
Nama Basa
Rumus Kimia
terdapat pada
1
Natrium Hidroksida
NaOH
sabun
2
Alumuiun Hidroksida
AlOH
Obat Maag
3
Magnesium Hidroksida Mg(OH)2
Obat Maag
4
Kalsium Hidroksida
Ca(OH)2
Plester
5
Amonium Hidroksida
NH4OH
Pupuk
45. C. GARAM
Garam adalah hasil reaksi antara asam dan basa. Reaksi antara asam dan
basa akan menghasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi
penetralan.
Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergantung pada asam dan basa
yang membentuknya.
No
Nama Garam
Rumus Kimia
Nama Sehari -hari
1
Natrium Klorida
NaCl
Garam Dapur
2
Kalium Nitrat
KNO3
Bahan Pupuk
3
Natrium Bromida
NaBr
Bahan Film
4
Natrium Flourida
NaF
Pasta Gigi
5
Kalsium Sulfat
CaSO4
Bahan Gips
46. Sifat Fisik dan sifat kimia suatu zat
Sifat Fisika adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa
mengubah kompisisi atau susunan dari zat tersebut.
Contoh :
-wujud zat,
-warna zat,
-kelarutan,
-daya hantar,
-daya magnet,
-titik didih dan titik leleh,
-dsb.
47. Sifat Fisik dan sifat kimia suatu zat
Sifat Kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan
perubahan kimia.
Contoh :
-mudah terbakar,
-mudah berkarat,
-mudah membusuk,
-mudah meledak,
-beracun,
dsb.
48. Perubahan Fisik dan perubahan
kimia
Perubahan Fisik adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat
baru hanya berubah bentuk, wujud dan ukuran.
Contoh : es mencair, raksa menguap, kapur menyublim, gandum
digiling menjadi tepung dsb.
Perubahan Kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru .
Contoh : kertas terbakar, besi berkarat.
Ciri – ciri perubahan kimia :
-Terjadi endapan
-Perubahan suhu
-Perubahan warna
-Terbentuk gelembung gas
-Timbulnya cahaya