SlideShare a Scribd company logo
BAHAN AJAR
USAHA DAN
ENERGI
KELAS XI SMA
Semester 1
1
BINTAMA SIHOTANG (4192421023) ELVA SELLYA (4193321007)
EVA ROLITA (4193321020)
2
BAHAN AJAR
USAHA DAN ENERGI
IDENTITAS
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI IPA / I
Topik : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 16 JP
PETUNJUK BELAJAR
Untuk Siswa
a) Bacalah doa sebelum memulai pelajaran!
b) Pahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi ini!
c) Bacalah materi dengan seksama dan tambah dengan sumber lain yang relevan!
d) Kerjakan soal-soal yang terdapat dalam bahan ajar ini!
Untuk Guru
a) Bimbinglah siswa dalam mempelajari bahan ajar ini
b) Bimbinglah siswa dalam dan mengerjakan soal-soal pada bahan ajar ini
KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI
I. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
KI 1 : Memahami dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
1
3
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan, dan peradababan terkait penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural dalam
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagat raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
1.1.1 Menyadari pentingnya agama dalam kehidupan
1.1.2 Menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari
1.1.3 Meningkatkan pengetahuan tentang agama yang telah dimiliki
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
2.1.1 Menyadari pentingnya bersikap jujur disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, perdamaian), sopan, responsif dan
pro-aktif dalam kehidupan sehari-hari
2.1.2 Melatih disiplin jujur perilaku, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleransi, perdamaian), sopan, responsif dan pro-aktif dalam
kehidupan sehari-hari
2.1.3 Meningkatkan disiplin perilaku jujur, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleransi, perdamaian), sopan, responsif dan pro-aktif
dalam kehidupan sehari-hari
2
4
3.3 Menganalisis konsep energi, pekerjaan, hubungan kerja dan perubahan energi,
dan hukum kekekalan energi untuk memecahkan masalah gerak dalam kejadian
sehari-hari.
3.3.1 Menjelaskan pengertian energi
3.3.2 Menjelaskan pengertian dari energi kinetik
3.3.3 Menjelaskan pengertian dari energi potensial
3.3.4 Menjelaskan pengertian usaha
3.3.5 Menyebutkan hukum kekekalan energi
3.3.6 Menunjukkan hubungan antara usaha dan energi perubahan
3.3.7 Menganalisis konsep energi
3.3.8 Menganalisis konsep usaha dalam kehidupan sehari-hari
3.3.9 Menganalisis hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari
4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah yang terkait dengan
konsep gaya, dan konservasi energi
4.3.1 Tentukan jumlah energi kinetik dan energi potensial
4.3.2 Menentukan jumlah usaha
4.3.3 Menghitung jumlah perubahan energi
3
5
III. PETA KONSEP
III. Peta Konsep
Usaha Energi
Energi potensial Energi kinetik Energi mekanik
dipengaruhi
ketinggian kecepatan
Hukumkekekalan
energi mekanik
6
a. Pengertian usaha
Gambar 1. Seorang anak menari dan Gambar.2 Seseorang mendorong sebuah
mendorong meja lemari
Perhatikanlah gambar orang yang sedang menarik balok sejaruh d meter! Orang
tersebut dikatakan telah melakukan kerja atau usaha. Namun perhatikan pula orang
yang mendorong dinding tembok dengan sekuat tenaga. Orang yang mendorong
dinding tembok dikatakan tidak melakukan usaha atau kerja. Meskipun orang tersebut
mengeluarkan gaya tekan yang sangat besar, namun karena tidak terdapat perpindahan
kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak melakukan kerja.
Dari ilustrasi diatas maka, bisa disimpulkan bahwa usaha dalam fisika berkaitan
dengan gaya dan perpindahan. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali scalar (dot
product) antara gaya dan perpindahan.
Rumus usaha
F
Awal Akhir
Gambar. 3 Balok yang diberi gaya F berpindah dari
keadaan awal ke keadaan akhir
Jika gaya yang diberikan kepada benda searah, usaha dapat dirumuskan
w = πΉβˆ†π‘₯ ..........................................................(1)
4
7
Dimana : w = usaha
F = gaya
βˆ†π‘₯ = perubahan posisi
Gambar 4. Sebuah benda ditarik dengan gaya membentuk sudut 𝛼
usaha
KOMET
Jika gaya yang diberikan membentuk sudut maka
dirumuskan
W = Fβˆ†x cos................................. (2)
(Kolom Mengingat )
Usaha seringdikatakan
sebagai kerja
Usaha bernilai positif berarti
melakukan kerja
Usaha bernilai negatif berarti
menerimakerja
KOMEN
(Kolom Menemukan )
Temukanlah beberapa
contoh kegiatan dalam
keseharian dimana
orang/hewan dikatakan
telah melakukan usaha,
tetapi menurut fisika,
gaya yang dilakukan
Dimana : W = usaha
F = gaya
βˆ†x = perubahan posisi
𝛼 = sudut yang dibentuk
Satuan usaha dalam SI adalah Newton meter. Satuan
ini juga disebut dengan Joule.
Dalam kehidupan sehari-hari usaha yang dilakukan
bisa bernilai positif, negatif ataupun nol. Contoh usaha
yang bernilai adalah ketika seorang atlet mengerahkan
gaya ototnya untuk mengangkat barbell dari lantai
keatas kepalanya, dikarenakan barbell berpindah dari
lantai keatas kepalanya. Contoh usaha yang bernilai nol
adalah ketika kamu memegang buku yang berat dan
mempertahankan posisi buku tersebut agar tetap
5
8
didepan dada, meskipun kamu berjalan hilir mudik
tetapi kamu tidak melakukan usaha pada buku karena
buku tersebut tidak berpindah.
Contoh Soal
Sebuah gaya F=50 N bekerja pada sebuah benda yang massanya 10 Kg sehingga benda
berpindah dalam arah horizontal sejauh 2 m. Gaya tersebut membentuk sudut 600
terhadap arah perpindahannya. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya terhadap
benda ?
Jawab :
Dengan menggunakan persamaan W = F cos Σ¨ . s
W= (50N).(cos 600)(2 m) = 50 J.
Energi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Beberapa energi yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut
1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena pergerakannya.
Contoh energi kinetik adalah anak panah yang lepas dari busurnya sehingga
menancap pada target.
6
9
Gambar 5. Seseorang sedang menarik busur anak panah
Rumus Energi Kinetik
Vo=0
Gambar 6. Sebuah benda diberi gaya hingga berpindah
Perhatikan sebuah benda bermassa m yang diam pada permukaan licin, ketika gaya
F diberikan selama benda menempuh jarak s benda akan bergerak denga percepatan
tetap a sampai kecepatan akhir v. usaha yang dilakukan benda seluruhnya diubah
menjadi energi kinetik pada keadaan akhir. Jadi Ek=W.
Gunakan Persamaan kecepatan dari GLBB
𝑣 = π‘£π‘œ + π‘Žπ‘‘, 𝑣 = 0 + π‘Žπ‘‘, π‘Žπ‘‘ = 𝑣 .......................................................... (3)
Gunakan persamaan perpindahan dari GLBB
βˆ†π‘₯ = 𝑣 𝑑 +
1
π‘Žπ‘‘2, βˆ†π‘₯ = 0 +
1
(π‘Žπ‘‘)𝑑, βˆ†π‘₯ =
1
𝑣𝑑 … … …… … … …… . . (4)
π‘œ 2 2 2
Gunakan persamaan kecepatan dari GLBB
𝑣 = π‘£π‘œ + π‘Žπ‘‘, 𝑣 = 0 + π‘Žπ‘‘, π‘Žπ‘‘ = 𝑣 .............................................................(5)
Gunakan persamaan perpindahan dari GLBB
βˆ†π‘₯ = 𝑣 𝑑 +
1
π‘Žπ‘‘2, βˆ†π‘₯ = 0 +
1
(π‘Žπ‘‘)𝑑, βˆ†π‘₯ =
1
𝑣𝑑 ......................................(6)
π‘œ 2 2 2
7
10
Energi kinetik dapat ditulis
πΈπ‘˜ = πΉβˆ†π‘₯ = (π‘šπ‘Ž) (
1
𝑣𝑑) =
1
π‘šπ‘£ (π‘Žπ‘‘) =
1
π‘šπ‘£2 ...............................(7)
2 2 2
Dimana : βˆ†π‘₯ = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› jπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜
π‘£π‘œ = kecepatan awal
v = kecepatan akhir
t = waktu tempuh
Ek = energi kinetik
F = Gaya
M = massa
Contoh Soal
Sebuah gaya sebesar 6 N bekerja pada sebuah balok bermassa 2 kg
secara horizontal selama 4 s. Hitunglah energi kinetik akhir yang
dimiliki balok tersebut!
Diketahui : a. F = 6 N
b. m = 2 kg
c. t = 4 s
Ditanyakan : Ek = ...?
Jawab:
Berdasarkan hukum II Newton Anda peroleh percepatan yang
dialami balok sebesar a = F/m = 6/2 = 3 m/s2 dan rumus gerak lurus
berubah beraturan untuk kecepatan awal v0 = 0 adalah:
v = a t = 3 Γ— 4 = 12 m/s
Energi kinetik akhir yang dimiliki balok adalah
Ek = Β½ mv2= Β½ (2)(122) = 144 J
8
11
2. Energy potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda
terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur
penentuan ketinggian suatu benda.
Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini.
Gambar 7. Sebuah benda bermassa m digantung
pada suatu ketinggian tertentu
Energi potensial dinyatakan dalam persamaan:
Ep = m . g . h...............................................................................(9)
Ep = energi potensial (joule)
m = massa (joule)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian terhadap titik acuan (m)
Persamaan energi seperti di atas lebih tepat dikatakan sebagai energi potensial
gravitasi. Di samping energi potensial gravitasi, juga terdapat energi potensial pegas
yang mempunyai persamaan:
9
12
1 2 1
Gambar 8. Sebuah benda diberi pegas dan ditarik dengan sebuah gaya
𝐸𝑝 = π‘˜βˆ†π‘₯ π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 𝐸𝑝 = πΉβˆ†π‘₯ ................................................................ (10)
2 2
Ep = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
Ξ”x = pertambahan panjang (m)
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
Di samping energi potensial pegas, juga dikenal energi potensial gravitasi Newton,
yang berlaku untuk semua benda angkasa di jagad raya, yang dirumuskan:
𝐸𝑝 = βˆ’πΊ
π‘€π‘š
π‘Ÿ2
..............................................................................................................(11)
Ep = energi potensial gravitasi Newton (joule) selalu bernilai negatif. Hal ini
menunjukkan bahwa untuk memindahkan suatu benda dari suatu posisi tertentu ke
posisi lain yang jaraknya lebih jauh dari pusat planet diperlukansejumlah energi
(joule)
M = massa planet (kg)
m = massa benda (kg)
r = jarak benda ke pusat planet (m)
G = tetapan gravitasi universal = 6,672 x 10-11 N.m2/kg2
10
13
2 1
2 1
3. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi mekanik
dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan:
Em = Ep + Ek.......................................................................................................................(12)
Dimana : Em = energi mekanik
Ep = energi potensial
Ek = energi kinetik
Teorema usaha energy
Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda tersebut yaitu energi kinetik
akhir dikurang energi kinetik awal.
F
V0 V2
Gambar 9. Sebuah balok diberi gaya F dan dengan kecepatan awal Vo
𝐹 = π‘šπ‘Ž
πΉβˆ†π‘₯ = π‘šπ‘Ž(βˆ†π‘₯)
𝑣2
βˆ’ 𝑣2
π‘Žβˆ†π‘₯ = ( )
2
𝑣2
βˆ’ 𝑣2
πΉβˆ†π‘₯ = π‘š ( )
2
1
πΉβˆ†π‘₯ = 2
1 2
2
π‘šπ‘£2 βˆ’
2
π‘šπ‘£1
πΉβˆ†π‘₯ = πΈπ‘˜2 βˆ’ πΈπ‘˜1 ...................................................(13)
11
14
Dimana : F = gaya
m = massa
a = percepatan
v1 = kecepatan awal
v2 = kecepatan akhir
Ek1 = energi kinetik awal
Ek2 = energi kinetik akhir
Disekitar suatu benda bermassa terdapat medan gravitasi. Benda yang bermassa m
yang berada didekat permukaan bumi akan mengalami gaya gravitasi konstan.
𝑀 = π‘šπ‘”
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat w ketika berpindah dari posisi 1 dengan
ketinggian h1 keposisi 2 dengan ketinggian h2 adalah
π‘Š = π‘šπ‘” (β„Ž2 βˆ’ β„Ž1) .................................................................................. (14)
Dimana : W = usaha
m = massa
g = grafitasi
β„Ž1 = π‘˜π‘’π‘‘π‘–π‘›π‘”π‘”π‘–π‘Žπ‘› π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™
β„Ž2 = ketinggian akhir
Bunyi hukum kekekalan energi mekanik
Jika pada suatu system bekerjagaya-gaya dalam yang bersifat konservatif maka
energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap.
12
15
Menurunkan hukum kekekalan energi mekanik
Kita tinjau energi potensial gravitasi, andai pada sebuah benda hanya bekerja gaya
beratnya sendiri dan F lain sama dengan nol. Benda tersebut kemuadian jatuh bebas
tanpa gesekan udara maka:
Dari teorema usaha energi
π‘Š = βˆ†πΈπ‘˜
Sehingga
βˆ†πΈπ‘˜ = βˆ’ βˆ†πΈπ‘
πΈπ‘˜2 βˆ’ πΈπ‘˜1 = 𝐸𝑝1 βˆ’ 𝐸𝑝2
πΈπ‘˜1 + 𝐸𝑝1 = πΈπ‘˜2 + 𝐸𝑝2
πΈπ‘š1 = πΈπ‘š 2 ...........................(15)
Dimana : W = usaha
βˆ†πΈπ‘˜ = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘˜π‘–π‘›π‘’π‘‘π‘–π‘˜
βˆ†πΈπ‘ = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘π‘œπ‘‘π‘’π‘›π‘ π‘–π‘Žπ‘™
πΈπ‘˜1 = π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘˜π‘–π‘›π‘’π‘‘π‘–π‘˜ π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™
πΈπ‘˜2 = π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘˜π‘–π‘›π‘’π‘‘π‘–π‘˜ π‘Žπ‘˜π»π‘–π‘Ÿ
𝐸𝑝1 = energi potensial awal
𝐸𝑝2 = energi potensial akhir
13
16
Aplikasi hukum kekekalan energi mekanik
a. Buah jatuh bebas dari pohonnya
Pada peristiwa ini saat buah jatuh energi potensialnya makin berkurang sedang
energi kinetiknya bertambah tetapi energi mekaniknya pada posisi apa saja
adalah konstan.
b. Lompat galah
Saat pelompat berlari energi kimia dirubah menjadi energi kinetik, saat
pelompat menancapkan galahnya energi kinetik disimpan sementara dan
menjadi energi potensial. Ketika galah melurus sebagian energi potensial
dirubah menjadi energi kinetik. Saat pelompat melepaskan pegangannya , ia
akan menempuh lintasan parabola yang melengkung naik menyebabkan energi
kinetiknya berkurang menjadi energi potensial gravitasi, sampai pada titik
tertinggi ia akan menempuh lintasan melengkung turun sehingga energi
potensial garvitasi berubah menjadi energi kinetik sesaat sebelum menyentuh
tanah energi potensial telah dirubah seluruhnya menjadi energi kinetik.
14
17
JA
JAMES PRESCOTT JOULE
James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris yang namanya diabadikan menjadi
satuan energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818. James
Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun
dimusnahkan." Ia adalah anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun sedikitpun ia
tidak pernah merasakan pendidikan di sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini disebabkan
karena sejak kecil ia selalu sakit-sakitan akibat luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia
terpaksa hanya tinggal di rumah sepanjang hari.
Karena itu, ayahnya sengaja mendatangkan guru privat ke rumahnya dan menyediakan
semua buku yang diperlukan Joule. Tidak hanya itu, ayahnya bahkan menyediakan sebuah
laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak hanya mengandalkan pelajaran
yang ia dapatkan dari guru privatnya. Joule tetap berusaha belajar sendiri sehingga sebagian
besar pengetahuan yang dimilikinya diperoleh dengan cara belajar sendiri. Namun, ada satu
pelajaran yang cukup sulit dipahaminya, yaitu Matematika. Setelah berusia 17 tahun Joule baru
bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli
kimia Inggris yang begitu terkenal.
Joule dikenal sebagai siswa yang rajin belajar, rajin bereksperimen, dan juga rajin
menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh Listrik terbit pada
tahun 1840 saat ia berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1843 bukunya
mengenai ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu, empat tahun berikutnya (1847) ia juga
menerbitkan buku mengenai hubungan dan kekekalan energi. Buku-buku hasil karyanya tersebut
begitu menarik perhatian Sir William Thomson atau dikenal dengan nama Lord Kevin.
Sehingga, akhirnya Joule bekerja sama dengan Thomson dan menemukan efek Joule-Thomson.
Efek tersebut merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es.
Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke
luar, maka suhu gas itu akan turun. Selain itu, Joule yang sangat taat kepada agama juga
menemukan hukum kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu
Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah
bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.
15
18
1) Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan
untuk menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh
3 m!
Penyelesaian:
W = F . s
W = 2 . 3
W = 6 joule
2) Sebuah balok bermassa 5 kg di atas lantai licin ditarik gaya 4 N membentuk sudut 60Β°
terhadap bidang horisontal. Jika balok berpindah sejauh 2 m, maka tentukan usaha yang
dilakukan!
Penyelesaian:
W = F . s . cos 0
W = 4 . 2 . cos 60Β°
W = 4 joule
3) Sebuah sepeda dan penumpangnya bermassa 100 kg. Jika kecepatan sepeda dan
penumpannya 72 km/jam, tentukan energio kinetik yang dilakukan pemiliki sepeda!
Penyelesaian:
Ek = Β½ . m . v2 ( v = 72 km/jam = 72 x 1000 m / 3600s)
Ek = Β½ . 100 . 202
Ek = 20.000 joule
16
19
4) Sebuah batu dengan massa 5 kg mula-mula diam dipermukaan bumi kemudian
dilempar vertical keatas pada ketinggian 1 meter dengan kelajuan 10 m/s. berapa usaha
yang dilakukan batu untuk mencapai titik tertinggi?
Penyelesaian
Diketahui m = 5 kg
h1 = 1 meter
v0 = 10 m/s
Ditanya W pada h2
Jawab
Waktu untuk mencapai tinggi maksimum
Saat dititik tertinggi Vt = 0
vt= v0 – gt
0 = 10 – 10t
t = 1 s
Ketinggian maksimum
h = v0Β·t – Β½ gt2
h = 10 (1)- Β½ 10 (1)2
H=10-5 m
h= 5 m
Usaha pada titik tertinggi
W =βˆ†Ep = mg (h1-h2)
W = 5 kgΒ· 10 m/sΒ·(1-5 m)
W = 50Β·4
W = 200 J
17
20
2
5) Sebuah benda jatuh dari ketinggian 4 m, kemudian melewati bidang lengkung
seperempat lingkaran licin dengan jari-jari 2 m. Tentukan kecepatan saat lepas dari
bidang lengkung tersebut
Penyelesaian :
Bila bidang licin, maka sama saja dengan
gerak jatuh bebas buah kelapa, lintasan
dari gerak benda tidak perlu diperhatikan,
sehingga diperoleh :
m.g.h1 + Β½ . m v1
2 = m.g.h2 + Β½ . m . v 2
g.h1 + Β½ .v1
2 = g.h2 + Β½ . v2
2
10.6 + Β½ .02 = 10 . 0 + Β½ .v2
2
60 + 0 = 0 + Β½ v2
2
v2 = 10,95 m/s
18
21
A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang tepat
1. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai usaha, kecuali….
a. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dengan perpindahan
b. Gaya adalah besaran skalar dan perpindahan adalah besaran vektor
c. Satuan Usaha dalam SI adalah Joule.
d. Usaha terjadi jika benda yang diberi gaya berpindah.
2. Dalam fisika, definisi energi adalah…..
a. Kemampuan untuk melakukan usaha
b. Hasil kali antara gaya dengan peapindahan
c. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya
d. Ukuran kesukaran untuk meghentikan suatu benda
3. Berikut adalah peristiwa yang menghasilkan usaha, kecuali…
a. Atlet menggerakkan ototnya untuk mengangkat barbel dari lantai keatas
kepalanya
b. Ani berusaha keras mendorong mobil tapi mobil tersebut tidak bergerak
c. Traktor menarik kereta luncur pengngkut kayu menuju tepi sungai
d. Andi menendang bola hingga bola tersebut mencapai gawang
4. Manakah yang termasuk kelompok energi…..?
a. Energi mekanik, energi kalor, energi fisik, energi elektromagnetik
b. Energi fisik, energi cahaya, energi listrik, energi megnet
c. Energi mekanik, energi cahaya, energi kalor, energi fisik
d. Energi mekanik, energi elektromegnetik, energi nuklir, energi kalor.
5. Laju usaha yang dilakukan atau besar usaha persatuan waktu adalah definisi
dari…
a. Energi c. Perpidahan
b. Usaha d. Daya
6. Dua mobil yang memiliki berat yang sama, mobil pertama mendaki bukit dengan
waktu 5 detik dan mobil kedua mendaki bukit dalam waktu 7 detik, pernyataan
yang benar mengenai kedua mobil adalah…
a. Kedua mobil memiliki daya yang sama
b. Mobil pertama memiliki daya lebih besar dari mobil kedua
19
22
c. Mobil pertama memiliki daya lebih kecil dari mobil kedua
d. Kedua mobil tidak menghasilkan daya
7. Dua mesin jet pada pesawat boeing 767 masing-masing mampu memberikan gaya
dorong pesawat sebesar 197.000 N. Jika pesawat itu terbang dengan kelajuan tetap
900 km/jam berapa daya mesin?
a. 66.000 hp
b. 77.000 hp
c. 88.000 hp
d. 99.000 hp
8. Energi potensial terdapat pada peristiwa berikut kecuali…
a. Buah kelapa yang tergantung dipohon
b. Buah kelapa yang sedang jatuh dari pohon
c. Buah kelapa tepat akan jatuh ditanah
d. Buah kelapa yang ditendang andi
9. Jika sebuah benda mula-mula berada pada ketinggian h1 kemudian benda tersebut
bergerak hingga mencapai posisi pada ketinggian h2, maka hubungan antara
energi potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah
a. Ep2 – Ep1 = mh(g2-g1)
b. Ep2 – Ep1 = mg(h1-h2)
c. Ep2 – Ep1 = gh(m2-m1)
d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1) d
10. Sebuah benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 2 m pada acuan bidang
tertentu. Kemudian benda tersebut dipindahkan pada ketinggian tertentu dengan
perubahan energi potensial sebesar 60 j. Jika g= 10 m/s tentukan ketinggian
benda sekaranag…
a. 3 m
b. 4 m
c. 5 m.
d. 6 m
11. Energi kinetik didefinisikan sebagai…
a. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya.
b. Energi yang dimiliki benda karena kedudukannya
c. Energi yang tersimpan pada saat benda tersebut diam
d. Usaha yang dilakukan benda persatuan waktu
12. Dari kasus dibawah ini, manakah yang energi kinetiknya mempunyai nilai nol
a. Buah kelapa yang dilempar keatas
b. Buah kelapa yang ditarik dengan mobil yang melaju dengan kecepatan 30 m/s
20
23
c. Buah kelapa yang tergantung dipohon.
d. Buah kelapa yang jatuh dari pohon
13. Persamaan W = 1 π‘šπ‘£2 βˆ’
1
π‘šπ‘£2 menunjukan hubungan antara
2 2 2 1
a. Usaha dan energi kinetik
b. Usaha dan energi potensial
c. Usaha dan energi pada pegas
d. Usaha dan energi gravitasi
14. Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan
percepatan 3 m/s2. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik selama 2 sekon
sama dengan E
a. 6 J
b. 12 J
c. 24 J
d. 48 J
e. 72 J
15. Sebuah balok dengan massa 2 Kg mula-mula diam dipermukaan tanah.
Selanjutnya balok itu ditarik dengan gaya 25 N selama 2 sekon lalu dilepaskan.
Energi kinetik balok pada saat jatuh ditanah adalah B
a. 25 J
b. 50 J
c. 100 J
d. 125 J
e. 150 J
16. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa, kecuali
a. Gaya yang bekerja berupa gaya konservatif
b. Energi mekanik sistem pada posisi apa saja tetap
c. Energi mekanik keadaan awal sama dengan energi mekanik keadaan akhir
d. Pada sistem bekerja gaya luar.
17. Apabila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk suatu sistem, dapat
dikatakan ….
a. energi kinetik sistem tidak berubah
b. energi potensial sistem tidak berubah
c. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu bertambah
d. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu berkurang
e. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu tetap
21
24
18. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 m dengan kecepatan awal 15 m/s. jika
g= 10 m/s, hitunglah kecepatan bola sesaat sebelum menyentuh tanah!
a. 22,91 m/s.
b. 21.91 m/s
c. 20,91 m/s
d. 19,91 m/s
19. Dari ketinggian 90 m diatas tanah sebuah roket diluncurka dengan kelajuan 40 m/s
membentuk sudut 37o terhadap horizontal. Gunakan hukum kekekalan energi
mekanik untuk menghitung kelajuan roket pada saat ketinggiannya setengan dari
ketinggian awal D . ..
a. 40.9J
b. 41.9J
c. 42.9J
d. 43.9J
e. 44.9J
20.
Sebuah balok bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam. Kemudian, balok
dilepaskan dari puncak bidang lengkung yang berbentuk seperempat lingkaran dengan
jari-jari R. Balok meluncur pada bidang datar dan berhenti di titik C. Jika bidang
lengkung tersebut licin, dan gaya gesek antara balok dan bidang datar adalah sebesar 8
N maka besarnya R adalah ….A
a. 0,2 m
b. 0,5 m
c. 1,2 m
d. 1,5 m
e. 1,6 m
22
25
B. Uraian
1. Jelaskan pengertian usaha dan sebutkan contoh peristiwa yang menghasilkan
usaha dalam kehidupan sehari-hari!
2. Dua motor mempunyai daya keluaran rata-rata masing-masing 1 hp dan 0,5 hp
a. Berapakah usaha yang dilakukan masing-masing motor dalam waktu 3
menit?
b. Berapapa lama waktu yang diperlukan masing-masing motor untuk
melakukan usaha sebesar 56kj?
3. Sebuah batu dengan massa 5 kg mula-mula diam dipermukaan bumi kemudian
dilempar vertical keatas pada ketinggian 1 meter dengan kelajuan 10 m/s. berapa
usaha yang dilakukan batu untuk mencapai titik tertinggi?
4. Sebuah pesawat terbang yang besar memiliki massa 105 kg dan mesin dapat
mendorong pesawat dengan gaya 2 X 105 N. pesawat tersebut harus bergerak dari
keadaan diam dan harus mencapai kelajuan 10m/s supaya dapat lepas landas.
Tentukan panjang landasan minimum.
5. Seorang peloncat indah dengan berat 640 N meloncat dari sebuah papan menara
yang memiliki ketinggian 10 m dari permukaan air. Jika peloncat mendorong
papan luncur sehinnga ia meninggalkan papan dengan kelajuan awal 2 m/s
tentuan kelajuan peloncat itu saat berada pada ketinggian 5 m diatas permukaan
air
23
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx

More Related Content

What's hot

Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
arina wardha
Β 
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
badri rahmatulloh
Β 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
ZainulHasan13
Β 
LKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALORLKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALOR
MAFIA '11
Β 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
dianahariyanti26
Β 
15 lks-usaha
15 lks-usaha15 lks-usaha
15 lks-usaha
Azhar Al
Β 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
ajeng karina
Β 
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbbPhet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Fajar Baskoro
Β 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Guruku
Β 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
Β 
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuanRpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuan
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
nooraisy22
Β 
Lkpd listrik statis
Lkpd listrik statisLkpd listrik statis
Lkpd listrik statis
Rudianto Rudianto
Β 
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
sajidintuban
Β 
Rpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalorRpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalor
KLOTILDAJENIRITA
Β 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
1000 guru
Β 
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikPpt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Vivii Charmeiliaa
Β 
KKTP - Fisika 11.docx
KKTP - Fisika 11.docxKKTP - Fisika 11.docx
KKTP - Fisika 11.docx
SunariyoSunariyo1
Β 
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docxRPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
elvasellya1
Β 
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidup
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupRPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidup
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidup
sajidintuban
Β 
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
ika kusmiyati
Β 

What's hot (20)

Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Kisi-kisi kognitif Fisika SMA gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabol...
Β 
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.2 MATERI PENGUKURAN KELAS X SEMESTER 1
Β 
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdfModul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Modul Hakikat Ilmu IPA Kurikulum Merdeka SMP Kelas 7.pdf
Β 
LKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALORLKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALOR
Β 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
Β 
15 lks-usaha
15 lks-usaha15 lks-usaha
15 lks-usaha
Β 
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN  KURIKULUM, 2013
RPP FISIKA X BESARAN DAN SATUAN KURIKULUM, 2013
Β 
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbbPhet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Phet 1-lks gerak lurusberaturan & glbb
Β 
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak BendaModul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A.  Gerak Benda
Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP Bab 4 Gerak dan Gaya - A. Gerak Benda
Β 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
Β 
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuanRpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik   besaran dan satuan
Rpp kd 3.1 dan 4.1 fisika tik besaran dan satuan
Β 
Lkpd listrik statis
Lkpd listrik statisLkpd listrik statis
Lkpd listrik statis
Β 
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...RPP KURIKULUM 2013  IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
RPP KURIKULUM 2013 IPA KELAS 8 SEMESTER 1 BAB 1 - GERAK PADA MAKHLUK HIDUP D...
Β 
Rpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalorRpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalor
Β 
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Β 
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanikPpt hk kekekakan energi mekanik
Ppt hk kekekakan energi mekanik
Β 
KKTP - Fisika 11.docx
KKTP - Fisika 11.docxKKTP - Fisika 11.docx
KKTP - Fisika 11.docx
Β 
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docxRPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
Β 
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidup
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidupRPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidup
RPP IPA KELAS 7 Bab 2.klasifikasi makhluk hidup
Β 
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis2. rpp dan penilaian kd 3.3  fluida statis tekanan hidrostatis
2. rpp dan penilaian kd 3.3 fluida statis tekanan hidrostatis
Β 

Similar to BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx

Usaha dan energi rpp matha
Usaha dan energi  rpp mathaUsaha dan energi  rpp matha
Usaha dan energi rpp mathaEko Supriyadi
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
alisia febby
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
alisia febby
Β 
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Eko Supriyadi
Β 
RPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdfRPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdf
NurMahmudah14
Β 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Adiet Iobe
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
Rocky Tambun
Β 
1.4. hukum newton
1.4. hukum newton1.4. hukum newton
1.4. hukum newton
Ji Jenji
Β 
RPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegarRPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegarEko Supriyadi
Β 
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarRpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarEko Supriyadi
Β 
4 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 114 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 11Ridwan Khan
Β 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-dayaSissie Desi
Β 
Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)
Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)
Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)
eli priyatna laidan
Β 
Materi fisika bab 3 klas xi
Materi fisika  bab 3 klas xiMateri fisika  bab 3 klas xi
Materi fisika bab 3 klas xi
eli priyatna laidan
Β 
Materi fisika bab 3 klas xi
Materi fisika  bab 3 klas xiMateri fisika  bab 3 klas xi
Materi fisika bab 3 klas xi
eli priyatna laidan
Β 
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarRpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarEKO SUPRIYADI
Β 
materi presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptxmateri presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptx
RachmawatiPutri6
Β 
Tugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptxTugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptx
Najib Najib
Β 
Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013
Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013
Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013
Ajeng Rizki Rahmawati
Β 

Similar to BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx (20)

Usaha dan energi rpp matha
Usaha dan energi  rpp mathaUsaha dan energi  rpp matha
Usaha dan energi rpp matha
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
Β 
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Β 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
Β 
RPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdfRPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdf
Β 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Β 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
Β 
1.4. hukum newton
1.4. hukum newton1.4. hukum newton
1.4. hukum newton
Β 
RPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegarRPP Fisika kesetimbangan benda tegar
RPP Fisika kesetimbangan benda tegar
Β 
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarRpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Β 
4 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 114 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 11
Β 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
Β 
Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)
Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)
Rpp (gerak rotasi translasi dan kesetimbangan benda tegar)
Β 
Materi fisika bab 3 klas xi
Materi fisika  bab 3 klas xiMateri fisika  bab 3 klas xi
Materi fisika bab 3 klas xi
Β 
Materi fisika bab 3 klas xi
Materi fisika  bab 3 klas xiMateri fisika  bab 3 klas xi
Materi fisika bab 3 klas xi
Β 
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarRpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Β 
materi presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptxmateri presentasi usaha dan energii.pptx
materi presentasi usaha dan energii.pptx
Β 
Tugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptxTugas5 b kelompok2.pptx
Tugas5 b kelompok2.pptx
Β 
Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013
Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013
Rpp sma hukum kekekalan energi mekanik kurikulum 2013
Β 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Β 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
Β 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Β 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Β 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Β 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Β 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Β 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Β 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Β 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Β 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Β 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Β 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Β 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Β 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Β 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Β 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Β 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Β 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
Β 

BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx

  • 2. 1 BINTAMA SIHOTANG (4192421023) ELVA SELLYA (4193321007) EVA ROLITA (4193321020)
  • 3. 2 BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI IDENTITAS Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI IPA / I Topik : Usaha dan Energi Alokasi Waktu : 16 JP PETUNJUK BELAJAR Untuk Siswa a) Bacalah doa sebelum memulai pelajaran! b) Pahami tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi ini! c) Bacalah materi dengan seksama dan tambah dengan sumber lain yang relevan! d) Kerjakan soal-soal yang terdapat dalam bahan ajar ini! Untuk Guru a) Bimbinglah siswa dalam mempelajari bahan ajar ini b) Bimbinglah siswa dalam dan mengerjakan soal-soal pada bahan ajar ini KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI I. Kompetensi Inti Kompetensi Inti KI 1 : Memahami dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1
  • 4. 3 KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan wawasan kemanusiaan, kebangsaan dan kenegaraan, dan peradababan terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural dalam bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagat raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 1.1.1 Menyadari pentingnya agama dalam kehidupan 1.1.2 Menerapkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari 1.1.3 Meningkatkan pengetahuan tentang agama yang telah dimiliki 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi 2.1.1 Menyadari pentingnya bersikap jujur disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, perdamaian), sopan, responsif dan pro-aktif dalam kehidupan sehari-hari 2.1.2 Melatih disiplin jujur perilaku, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, perdamaian), sopan, responsif dan pro-aktif dalam kehidupan sehari-hari 2.1.3 Meningkatkan disiplin perilaku jujur, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, perdamaian), sopan, responsif dan pro-aktif dalam kehidupan sehari-hari 2
  • 5. 4 3.3 Menganalisis konsep energi, pekerjaan, hubungan kerja dan perubahan energi, dan hukum kekekalan energi untuk memecahkan masalah gerak dalam kejadian sehari-hari. 3.3.1 Menjelaskan pengertian energi 3.3.2 Menjelaskan pengertian dari energi kinetik 3.3.3 Menjelaskan pengertian dari energi potensial 3.3.4 Menjelaskan pengertian usaha 3.3.5 Menyebutkan hukum kekekalan energi 3.3.6 Menunjukkan hubungan antara usaha dan energi perubahan 3.3.7 Menganalisis konsep energi 3.3.8 Menganalisis konsep usaha dalam kehidupan sehari-hari 3.3.9 Menganalisis hukum kekekalan energi dalam kehidupan sehari-hari 4.3 Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah yang terkait dengan konsep gaya, dan konservasi energi 4.3.1 Tentukan jumlah energi kinetik dan energi potensial 4.3.2 Menentukan jumlah usaha 4.3.3 Menghitung jumlah perubahan energi 3
  • 6. 5 III. PETA KONSEP III. Peta Konsep Usaha Energi Energi potensial Energi kinetik Energi mekanik dipengaruhi ketinggian kecepatan Hukumkekekalan energi mekanik
  • 7. 6 a. Pengertian usaha Gambar 1. Seorang anak menari dan Gambar.2 Seseorang mendorong sebuah mendorong meja lemari Perhatikanlah gambar orang yang sedang menarik balok sejaruh d meter! Orang tersebut dikatakan telah melakukan kerja atau usaha. Namun perhatikan pula orang yang mendorong dinding tembok dengan sekuat tenaga. Orang yang mendorong dinding tembok dikatakan tidak melakukan usaha atau kerja. Meskipun orang tersebut mengeluarkan gaya tekan yang sangat besar, namun karena tidak terdapat perpindahan kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak melakukan kerja. Dari ilustrasi diatas maka, bisa disimpulkan bahwa usaha dalam fisika berkaitan dengan gaya dan perpindahan. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali scalar (dot product) antara gaya dan perpindahan. Rumus usaha F Awal Akhir Gambar. 3 Balok yang diberi gaya F berpindah dari keadaan awal ke keadaan akhir Jika gaya yang diberikan kepada benda searah, usaha dapat dirumuskan w = πΉβˆ†π‘₯ ..........................................................(1) 4
  • 8. 7 Dimana : w = usaha F = gaya βˆ†π‘₯ = perubahan posisi Gambar 4. Sebuah benda ditarik dengan gaya membentuk sudut 𝛼 usaha KOMET Jika gaya yang diberikan membentuk sudut maka dirumuskan W = Fβˆ†x cos................................. (2) (Kolom Mengingat ) Usaha seringdikatakan sebagai kerja Usaha bernilai positif berarti melakukan kerja Usaha bernilai negatif berarti menerimakerja KOMEN (Kolom Menemukan ) Temukanlah beberapa contoh kegiatan dalam keseharian dimana orang/hewan dikatakan telah melakukan usaha, tetapi menurut fisika, gaya yang dilakukan Dimana : W = usaha F = gaya βˆ†x = perubahan posisi 𝛼 = sudut yang dibentuk Satuan usaha dalam SI adalah Newton meter. Satuan ini juga disebut dengan Joule. Dalam kehidupan sehari-hari usaha yang dilakukan bisa bernilai positif, negatif ataupun nol. Contoh usaha yang bernilai adalah ketika seorang atlet mengerahkan gaya ototnya untuk mengangkat barbell dari lantai keatas kepalanya, dikarenakan barbell berpindah dari lantai keatas kepalanya. Contoh usaha yang bernilai nol adalah ketika kamu memegang buku yang berat dan mempertahankan posisi buku tersebut agar tetap 5
  • 9. 8 didepan dada, meskipun kamu berjalan hilir mudik tetapi kamu tidak melakukan usaha pada buku karena buku tersebut tidak berpindah. Contoh Soal Sebuah gaya F=50 N bekerja pada sebuah benda yang massanya 10 Kg sehingga benda berpindah dalam arah horizontal sejauh 2 m. Gaya tersebut membentuk sudut 600 terhadap arah perpindahannya. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya terhadap benda ? Jawab : Dengan menggunakan persamaan W = F cos Σ¨ . s W= (50N).(cos 600)(2 m) = 50 J. Energi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Beberapa energi yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut 1. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena pergerakannya. Contoh energi kinetik adalah anak panah yang lepas dari busurnya sehingga menancap pada target. 6
  • 10. 9 Gambar 5. Seseorang sedang menarik busur anak panah Rumus Energi Kinetik Vo=0 Gambar 6. Sebuah benda diberi gaya hingga berpindah Perhatikan sebuah benda bermassa m yang diam pada permukaan licin, ketika gaya F diberikan selama benda menempuh jarak s benda akan bergerak denga percepatan tetap a sampai kecepatan akhir v. usaha yang dilakukan benda seluruhnya diubah menjadi energi kinetik pada keadaan akhir. Jadi Ek=W. Gunakan Persamaan kecepatan dari GLBB 𝑣 = π‘£π‘œ + π‘Žπ‘‘, 𝑣 = 0 + π‘Žπ‘‘, π‘Žπ‘‘ = 𝑣 .......................................................... (3) Gunakan persamaan perpindahan dari GLBB βˆ†π‘₯ = 𝑣 𝑑 + 1 π‘Žπ‘‘2, βˆ†π‘₯ = 0 + 1 (π‘Žπ‘‘)𝑑, βˆ†π‘₯ = 1 𝑣𝑑 … … …… … … …… . . (4) π‘œ 2 2 2 Gunakan persamaan kecepatan dari GLBB 𝑣 = π‘£π‘œ + π‘Žπ‘‘, 𝑣 = 0 + π‘Žπ‘‘, π‘Žπ‘‘ = 𝑣 .............................................................(5) Gunakan persamaan perpindahan dari GLBB βˆ†π‘₯ = 𝑣 𝑑 + 1 π‘Žπ‘‘2, βˆ†π‘₯ = 0 + 1 (π‘Žπ‘‘)𝑑, βˆ†π‘₯ = 1 𝑣𝑑 ......................................(6) π‘œ 2 2 2 7
  • 11. 10 Energi kinetik dapat ditulis πΈπ‘˜ = πΉβˆ†π‘₯ = (π‘šπ‘Ž) ( 1 𝑣𝑑) = 1 π‘šπ‘£ (π‘Žπ‘‘) = 1 π‘šπ‘£2 ...............................(7) 2 2 2 Dimana : βˆ†π‘₯ = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› jπ‘Žπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜ π‘£π‘œ = kecepatan awal v = kecepatan akhir t = waktu tempuh Ek = energi kinetik F = Gaya M = massa Contoh Soal Sebuah gaya sebesar 6 N bekerja pada sebuah balok bermassa 2 kg secara horizontal selama 4 s. Hitunglah energi kinetik akhir yang dimiliki balok tersebut! Diketahui : a. F = 6 N b. m = 2 kg c. t = 4 s Ditanyakan : Ek = ...? Jawab: Berdasarkan hukum II Newton Anda peroleh percepatan yang dialami balok sebesar a = F/m = 6/2 = 3 m/s2 dan rumus gerak lurus berubah beraturan untuk kecepatan awal v0 = 0 adalah: v = a t = 3 Γ— 4 = 12 m/s Energi kinetik akhir yang dimiliki balok adalah Ek = Β½ mv2= Β½ (2)(122) = 144 J 8
  • 12. 11 2. Energy potensial Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian suatu benda. Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti di bawah ini. Gambar 7. Sebuah benda bermassa m digantung pada suatu ketinggian tertentu Energi potensial dinyatakan dalam persamaan: Ep = m . g . h...............................................................................(9) Ep = energi potensial (joule) m = massa (joule) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = ketinggian terhadap titik acuan (m) Persamaan energi seperti di atas lebih tepat dikatakan sebagai energi potensial gravitasi. Di samping energi potensial gravitasi, juga terdapat energi potensial pegas yang mempunyai persamaan: 9
  • 13. 12 1 2 1 Gambar 8. Sebuah benda diberi pegas dan ditarik dengan sebuah gaya 𝐸𝑝 = π‘˜βˆ†π‘₯ π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ 𝐸𝑝 = πΉβˆ†π‘₯ ................................................................ (10) 2 2 Ep = energi potensial pegas (joule) k = konstanta pegas (N/m) Ξ”x = pertambahan panjang (m) F = gaya yang bekerja pada pegas (N) Di samping energi potensial pegas, juga dikenal energi potensial gravitasi Newton, yang berlaku untuk semua benda angkasa di jagad raya, yang dirumuskan: 𝐸𝑝 = βˆ’πΊ π‘€π‘š π‘Ÿ2 ..............................................................................................................(11) Ep = energi potensial gravitasi Newton (joule) selalu bernilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa untuk memindahkan suatu benda dari suatu posisi tertentu ke posisi lain yang jaraknya lebih jauh dari pusat planet diperlukansejumlah energi (joule) M = massa planet (kg) m = massa benda (kg) r = jarak benda ke pusat planet (m) G = tetapan gravitasi universal = 6,672 x 10-11 N.m2/kg2 10
  • 14. 13 2 1 2 1 3. Energi mekanik Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi mekanik dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan: Em = Ep + Ek.......................................................................................................................(12) Dimana : Em = energi mekanik Ep = energi potensial Ek = energi kinetik Teorema usaha energy Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda tersebut yaitu energi kinetik akhir dikurang energi kinetik awal. F V0 V2 Gambar 9. Sebuah balok diberi gaya F dan dengan kecepatan awal Vo 𝐹 = π‘šπ‘Ž πΉβˆ†π‘₯ = π‘šπ‘Ž(βˆ†π‘₯) 𝑣2 βˆ’ 𝑣2 π‘Žβˆ†π‘₯ = ( ) 2 𝑣2 βˆ’ 𝑣2 πΉβˆ†π‘₯ = π‘š ( ) 2 1 πΉβˆ†π‘₯ = 2 1 2 2 π‘šπ‘£2 βˆ’ 2 π‘šπ‘£1 πΉβˆ†π‘₯ = πΈπ‘˜2 βˆ’ πΈπ‘˜1 ...................................................(13) 11
  • 15. 14 Dimana : F = gaya m = massa a = percepatan v1 = kecepatan awal v2 = kecepatan akhir Ek1 = energi kinetik awal Ek2 = energi kinetik akhir Disekitar suatu benda bermassa terdapat medan gravitasi. Benda yang bermassa m yang berada didekat permukaan bumi akan mengalami gaya gravitasi konstan. 𝑀 = π‘šπ‘” Usaha yang dilakukan oleh gaya berat w ketika berpindah dari posisi 1 dengan ketinggian h1 keposisi 2 dengan ketinggian h2 adalah π‘Š = π‘šπ‘” (β„Ž2 βˆ’ β„Ž1) .................................................................................. (14) Dimana : W = usaha m = massa g = grafitasi β„Ž1 = π‘˜π‘’π‘‘π‘–π‘›π‘”π‘”π‘–π‘Žπ‘› π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™ β„Ž2 = ketinggian akhir Bunyi hukum kekekalan energi mekanik Jika pada suatu system bekerjagaya-gaya dalam yang bersifat konservatif maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap. 12
  • 16. 15 Menurunkan hukum kekekalan energi mekanik Kita tinjau energi potensial gravitasi, andai pada sebuah benda hanya bekerja gaya beratnya sendiri dan F lain sama dengan nol. Benda tersebut kemuadian jatuh bebas tanpa gesekan udara maka: Dari teorema usaha energi π‘Š = βˆ†πΈπ‘˜ Sehingga βˆ†πΈπ‘˜ = βˆ’ βˆ†πΈπ‘ πΈπ‘˜2 βˆ’ πΈπ‘˜1 = 𝐸𝑝1 βˆ’ 𝐸𝑝2 πΈπ‘˜1 + 𝐸𝑝1 = πΈπ‘˜2 + 𝐸𝑝2 πΈπ‘š1 = πΈπ‘š 2 ...........................(15) Dimana : W = usaha βˆ†πΈπ‘˜ = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘˜π‘–π‘›π‘’π‘‘π‘–π‘˜ βˆ†πΈπ‘ = π‘π‘’π‘Ÿπ‘’π‘π‘Žβ„Žπ‘Žπ‘› π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘π‘œπ‘‘π‘’π‘›π‘ π‘–π‘Žπ‘™ πΈπ‘˜1 = π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘˜π‘–π‘›π‘’π‘‘π‘–π‘˜ π‘Žπ‘€π‘Žπ‘™ πΈπ‘˜2 = π‘’π‘›π‘’π‘Ÿπ‘”π‘– π‘˜π‘–π‘›π‘’π‘‘π‘–π‘˜ π‘Žπ‘˜π»π‘–π‘Ÿ 𝐸𝑝1 = energi potensial awal 𝐸𝑝2 = energi potensial akhir 13
  • 17. 16 Aplikasi hukum kekekalan energi mekanik a. Buah jatuh bebas dari pohonnya Pada peristiwa ini saat buah jatuh energi potensialnya makin berkurang sedang energi kinetiknya bertambah tetapi energi mekaniknya pada posisi apa saja adalah konstan. b. Lompat galah Saat pelompat berlari energi kimia dirubah menjadi energi kinetik, saat pelompat menancapkan galahnya energi kinetik disimpan sementara dan menjadi energi potensial. Ketika galah melurus sebagian energi potensial dirubah menjadi energi kinetik. Saat pelompat melepaskan pegangannya , ia akan menempuh lintasan parabola yang melengkung naik menyebabkan energi kinetiknya berkurang menjadi energi potensial gravitasi, sampai pada titik tertinggi ia akan menempuh lintasan melengkung turun sehingga energi potensial garvitasi berubah menjadi energi kinetik sesaat sebelum menyentuh tanah energi potensial telah dirubah seluruhnya menjadi energi kinetik. 14
  • 18. 17 JA JAMES PRESCOTT JOULE James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris yang namanya diabadikan menjadi satuan energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818. James Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , yaitu "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan." Ia adalah anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun sedikitpun ia tidak pernah merasakan pendidikan di sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini disebabkan karena sejak kecil ia selalu sakit-sakitan akibat luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia terpaksa hanya tinggal di rumah sepanjang hari. Karena itu, ayahnya sengaja mendatangkan guru privat ke rumahnya dan menyediakan semua buku yang diperlukan Joule. Tidak hanya itu, ayahnya bahkan menyediakan sebuah laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak hanya mengandalkan pelajaran yang ia dapatkan dari guru privatnya. Joule tetap berusaha belajar sendiri sehingga sebagian besar pengetahuan yang dimilikinya diperoleh dengan cara belajar sendiri. Namun, ada satu pelajaran yang cukup sulit dipahaminya, yaitu Matematika. Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli kimia Inggris yang begitu terkenal. Joule dikenal sebagai siswa yang rajin belajar, rajin bereksperimen, dan juga rajin menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh Listrik terbit pada tahun 1840 saat ia berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1843 bukunya mengenai ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu, empat tahun berikutnya (1847) ia juga menerbitkan buku mengenai hubungan dan kekekalan energi. Buku-buku hasil karyanya tersebut begitu menarik perhatian Sir William Thomson atau dikenal dengan nama Lord Kevin. Sehingga, akhirnya Joule bekerja sama dengan Thomson dan menemukan efek Joule-Thomson. Efek tersebut merupakan prinsip yang kemudian dikembangkan dalam pembuatan lemari es. Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke luar, maka suhu gas itu akan turun. Selain itu, Joule yang sangat taat kepada agama juga menemukan hukum kekekalan energi bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu Hermann von Helmholtz dan Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor. 15
  • 19. 18 1) Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m! Penyelesaian: W = F . s W = 2 . 3 W = 6 joule 2) Sebuah balok bermassa 5 kg di atas lantai licin ditarik gaya 4 N membentuk sudut 60Β° terhadap bidang horisontal. Jika balok berpindah sejauh 2 m, maka tentukan usaha yang dilakukan! Penyelesaian: W = F . s . cos 0 W = 4 . 2 . cos 60Β° W = 4 joule 3) Sebuah sepeda dan penumpangnya bermassa 100 kg. Jika kecepatan sepeda dan penumpannya 72 km/jam, tentukan energio kinetik yang dilakukan pemiliki sepeda! Penyelesaian: Ek = Β½ . m . v2 ( v = 72 km/jam = 72 x 1000 m / 3600s) Ek = Β½ . 100 . 202 Ek = 20.000 joule 16
  • 20. 19 4) Sebuah batu dengan massa 5 kg mula-mula diam dipermukaan bumi kemudian dilempar vertical keatas pada ketinggian 1 meter dengan kelajuan 10 m/s. berapa usaha yang dilakukan batu untuk mencapai titik tertinggi? Penyelesaian Diketahui m = 5 kg h1 = 1 meter v0 = 10 m/s Ditanya W pada h2 Jawab Waktu untuk mencapai tinggi maksimum Saat dititik tertinggi Vt = 0 vt= v0 – gt 0 = 10 – 10t t = 1 s Ketinggian maksimum h = v0Β·t – Β½ gt2 h = 10 (1)- Β½ 10 (1)2 H=10-5 m h= 5 m Usaha pada titik tertinggi W =βˆ†Ep = mg (h1-h2) W = 5 kgΒ· 10 m/sΒ·(1-5 m) W = 50Β·4 W = 200 J 17
  • 21. 20 2 5) Sebuah benda jatuh dari ketinggian 4 m, kemudian melewati bidang lengkung seperempat lingkaran licin dengan jari-jari 2 m. Tentukan kecepatan saat lepas dari bidang lengkung tersebut Penyelesaian : Bila bidang licin, maka sama saja dengan gerak jatuh bebas buah kelapa, lintasan dari gerak benda tidak perlu diperhatikan, sehingga diperoleh : m.g.h1 + Β½ . m v1 2 = m.g.h2 + Β½ . m . v 2 g.h1 + Β½ .v1 2 = g.h2 + Β½ . v2 2 10.6 + Β½ .02 = 10 . 0 + Β½ .v2 2 60 + 0 = 0 + Β½ v2 2 v2 = 10,95 m/s 18
  • 22. 21 A. Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang tepat 1. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai usaha, kecuali…. a. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dengan perpindahan b. Gaya adalah besaran skalar dan perpindahan adalah besaran vektor c. Satuan Usaha dalam SI adalah Joule. d. Usaha terjadi jika benda yang diberi gaya berpindah. 2. Dalam fisika, definisi energi adalah….. a. Kemampuan untuk melakukan usaha b. Hasil kali antara gaya dengan peapindahan c. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya d. Ukuran kesukaran untuk meghentikan suatu benda 3. Berikut adalah peristiwa yang menghasilkan usaha, kecuali… a. Atlet menggerakkan ototnya untuk mengangkat barbel dari lantai keatas kepalanya b. Ani berusaha keras mendorong mobil tapi mobil tersebut tidak bergerak c. Traktor menarik kereta luncur pengngkut kayu menuju tepi sungai d. Andi menendang bola hingga bola tersebut mencapai gawang 4. Manakah yang termasuk kelompok energi…..? a. Energi mekanik, energi kalor, energi fisik, energi elektromagnetik b. Energi fisik, energi cahaya, energi listrik, energi megnet c. Energi mekanik, energi cahaya, energi kalor, energi fisik d. Energi mekanik, energi elektromegnetik, energi nuklir, energi kalor. 5. Laju usaha yang dilakukan atau besar usaha persatuan waktu adalah definisi dari… a. Energi c. Perpidahan b. Usaha d. Daya 6. Dua mobil yang memiliki berat yang sama, mobil pertama mendaki bukit dengan waktu 5 detik dan mobil kedua mendaki bukit dalam waktu 7 detik, pernyataan yang benar mengenai kedua mobil adalah… a. Kedua mobil memiliki daya yang sama b. Mobil pertama memiliki daya lebih besar dari mobil kedua 19
  • 23. 22 c. Mobil pertama memiliki daya lebih kecil dari mobil kedua d. Kedua mobil tidak menghasilkan daya 7. Dua mesin jet pada pesawat boeing 767 masing-masing mampu memberikan gaya dorong pesawat sebesar 197.000 N. Jika pesawat itu terbang dengan kelajuan tetap 900 km/jam berapa daya mesin? a. 66.000 hp b. 77.000 hp c. 88.000 hp d. 99.000 hp 8. Energi potensial terdapat pada peristiwa berikut kecuali… a. Buah kelapa yang tergantung dipohon b. Buah kelapa yang sedang jatuh dari pohon c. Buah kelapa tepat akan jatuh ditanah d. Buah kelapa yang ditendang andi 9. Jika sebuah benda mula-mula berada pada ketinggian h1 kemudian benda tersebut bergerak hingga mencapai posisi pada ketinggian h2, maka hubungan antara energi potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah a. Ep2 – Ep1 = mh(g2-g1) b. Ep2 – Ep1 = mg(h1-h2) c. Ep2 – Ep1 = gh(m2-m1) d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1) d 10. Sebuah benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 2 m pada acuan bidang tertentu. Kemudian benda tersebut dipindahkan pada ketinggian tertentu dengan perubahan energi potensial sebesar 60 j. Jika g= 10 m/s tentukan ketinggian benda sekaranag… a. 3 m b. 4 m c. 5 m. d. 6 m 11. Energi kinetik didefinisikan sebagai… a. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya. b. Energi yang dimiliki benda karena kedudukannya c. Energi yang tersimpan pada saat benda tersebut diam d. Usaha yang dilakukan benda persatuan waktu 12. Dari kasus dibawah ini, manakah yang energi kinetiknya mempunyai nilai nol a. Buah kelapa yang dilempar keatas b. Buah kelapa yang ditarik dengan mobil yang melaju dengan kecepatan 30 m/s 20
  • 24. 23 c. Buah kelapa yang tergantung dipohon. d. Buah kelapa yang jatuh dari pohon 13. Persamaan W = 1 π‘šπ‘£2 βˆ’ 1 π‘šπ‘£2 menunjukan hubungan antara 2 2 2 1 a. Usaha dan energi kinetik b. Usaha dan energi potensial c. Usaha dan energi pada pegas d. Usaha dan energi gravitasi 14. Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan percepatan 3 m/s2. Usaha yang diubah menjadi energi kinetik selama 2 sekon sama dengan E a. 6 J b. 12 J c. 24 J d. 48 J e. 72 J 15. Sebuah balok dengan massa 2 Kg mula-mula diam dipermukaan tanah. Selanjutnya balok itu ditarik dengan gaya 25 N selama 2 sekon lalu dilepaskan. Energi kinetik balok pada saat jatuh ditanah adalah B a. 25 J b. 50 J c. 100 J d. 125 J e. 150 J 16. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa, kecuali a. Gaya yang bekerja berupa gaya konservatif b. Energi mekanik sistem pada posisi apa saja tetap c. Energi mekanik keadaan awal sama dengan energi mekanik keadaan akhir d. Pada sistem bekerja gaya luar. 17. Apabila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk suatu sistem, dapat dikatakan …. a. energi kinetik sistem tidak berubah b. energi potensial sistem tidak berubah c. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu bertambah d. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu berkurang e. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu tetap 21
  • 25. 24 18. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 m dengan kecepatan awal 15 m/s. jika g= 10 m/s, hitunglah kecepatan bola sesaat sebelum menyentuh tanah! a. 22,91 m/s. b. 21.91 m/s c. 20,91 m/s d. 19,91 m/s 19. Dari ketinggian 90 m diatas tanah sebuah roket diluncurka dengan kelajuan 40 m/s membentuk sudut 37o terhadap horizontal. Gunakan hukum kekekalan energi mekanik untuk menghitung kelajuan roket pada saat ketinggiannya setengan dari ketinggian awal D . .. a. 40.9J b. 41.9J c. 42.9J d. 43.9J e. 44.9J 20. Sebuah balok bermassa 2 kg berada dalam keadaan diam. Kemudian, balok dilepaskan dari puncak bidang lengkung yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-jari R. Balok meluncur pada bidang datar dan berhenti di titik C. Jika bidang lengkung tersebut licin, dan gaya gesek antara balok dan bidang datar adalah sebesar 8 N maka besarnya R adalah ….A a. 0,2 m b. 0,5 m c. 1,2 m d. 1,5 m e. 1,6 m 22
  • 26. 25 B. Uraian 1. Jelaskan pengertian usaha dan sebutkan contoh peristiwa yang menghasilkan usaha dalam kehidupan sehari-hari! 2. Dua motor mempunyai daya keluaran rata-rata masing-masing 1 hp dan 0,5 hp a. Berapakah usaha yang dilakukan masing-masing motor dalam waktu 3 menit? b. Berapapa lama waktu yang diperlukan masing-masing motor untuk melakukan usaha sebesar 56kj? 3. Sebuah batu dengan massa 5 kg mula-mula diam dipermukaan bumi kemudian dilempar vertical keatas pada ketinggian 1 meter dengan kelajuan 10 m/s. berapa usaha yang dilakukan batu untuk mencapai titik tertinggi? 4. Sebuah pesawat terbang yang besar memiliki massa 105 kg dan mesin dapat mendorong pesawat dengan gaya 2 X 105 N. pesawat tersebut harus bergerak dari keadaan diam dan harus mencapai kelajuan 10m/s supaya dapat lepas landas. Tentukan panjang landasan minimum. 5. Seorang peloncat indah dengan berat 640 N meloncat dari sebuah papan menara yang memiliki ketinggian 10 m dari permukaan air. Jika peloncat mendorong papan luncur sehinnga ia meninggalkan papan dengan kelajuan awal 2 m/s tentuan kelajuan peloncat itu saat berada pada ketinggian 5 m diatas permukaan air 23