Praktikum bertujuan menentukan jarak titik api dan kekuatan lensa cembung. Teori membahas sifat lensa cembung seperti memiliki dua titik fokus, rumus lens maker, dan dalil Esbach untuk menentukan sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak benda dan bayangan untuk hitung fokus dan kuat lensa dengan variasi jarak benda. Hasil analisis menunjukkan nilai fokus antara 5,576-5,876 cm dengan ketidakpastian
Dokumen tersebut merangkum tiga jenis alat optik utama yaitu teropong, mikroskop, dan proyektor slide. Teropong digunakan untuk melihat objek yang jauh dengan perbesaran, mikroskop untuk melihat objek kecil dengan perbesaran, dan proyektor slide untuk memproyeksikan gambar ke layar. Dibahas pula cara kerja, jenis, persamaan yang menentukan perbesaran dan panjang masing-masing alat optik tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat lensa dan cacat bayangan yang dihasilkan oleh lensa. Lensa dibedakan menjadi lensa positif dan negatif, dan jenis lensa positif meliputi lensa cembung dua, plan konveks, dan konkaf konveks. Jenis lensa negatif meliputi lensa cekung dua, plan konkaf, dan konveks konkaf. Cacat bayangan yang dihasilkan lensa disebut aberasi, dan jenis aberasi meliputi aber
Kali ini dilakukan pengukuran jarak fokus lensa dengan menggunakan 3 metode yaitu pemindahan jarak lensa ke layar dengan 1 lensa, lalu menggunakan 2 buah lensa, dan yang terakhir menggunakan alat spherometer. Dari setiap percobaan tidak selalu mendapatkan hasil yang bagus, apabila nilai yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan itu berarti Anda telah berkontribusi di bidang penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dan konsep dasar yang terkait dengan mikroskop, termasuk rumus perbesaran total, perbesaran lensa objektif dan okuler, serta contoh soal perhitungan perbesaran dan jarak bayangan menggunakan mikroskop.
Laporan percobaan ini mendeskripsikan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cembung untuk menentukan fokus lensa dan sifat-sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak bayangan pada berbagai jarak benda dan lensa, lalu menganalisis data menggunakan rumus optika untuk menghitung fokus lensa dan memeriksa kesesuaian hasil pengukuran dan perhitungan. Kesimpulannya, fokus lensa diperoleh 10 cm dan hasil
Teropong, periskop, dan episkop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek dari jarak jauh atau posisi tersembunyi dengan cara memperbesar dan memprojeksikan gambar. Ketiga alat ini menggunakan kombinasi lensa dan cermin untuk memantulkan dan memfokuskan cahaya.
Praktikum bertujuan menentukan jarak titik api dan kekuatan lensa cembung. Teori membahas sifat lensa cembung seperti memiliki dua titik fokus, rumus lens maker, dan dalil Esbach untuk menentukan sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak benda dan bayangan untuk hitung fokus dan kuat lensa dengan variasi jarak benda. Hasil analisis menunjukkan nilai fokus antara 5,576-5,876 cm dengan ketidakpastian
Dokumen tersebut merangkum tiga jenis alat optik utama yaitu teropong, mikroskop, dan proyektor slide. Teropong digunakan untuk melihat objek yang jauh dengan perbesaran, mikroskop untuk melihat objek kecil dengan perbesaran, dan proyektor slide untuk memproyeksikan gambar ke layar. Dibahas pula cara kerja, jenis, persamaan yang menentukan perbesaran dan panjang masing-masing alat optik tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat lensa dan cacat bayangan yang dihasilkan oleh lensa. Lensa dibedakan menjadi lensa positif dan negatif, dan jenis lensa positif meliputi lensa cembung dua, plan konveks, dan konkaf konveks. Jenis lensa negatif meliputi lensa cekung dua, plan konkaf, dan konveks konkaf. Cacat bayangan yang dihasilkan lensa disebut aberasi, dan jenis aberasi meliputi aber
Kali ini dilakukan pengukuran jarak fokus lensa dengan menggunakan 3 metode yaitu pemindahan jarak lensa ke layar dengan 1 lensa, lalu menggunakan 2 buah lensa, dan yang terakhir menggunakan alat spherometer. Dari setiap percobaan tidak selalu mendapatkan hasil yang bagus, apabila nilai yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan itu berarti Anda telah berkontribusi di bidang penelitian ini.
Dokumen tersebut membahas tentang rumus-rumus dan konsep dasar yang terkait dengan mikroskop, termasuk rumus perbesaran total, perbesaran lensa objektif dan okuler, serta contoh soal perhitungan perbesaran dan jarak bayangan menggunakan mikroskop.
Laporan percobaan ini mendeskripsikan percobaan pembiasan cahaya pada lensa cembung untuk menentukan fokus lensa dan sifat-sifat bayangan. Percobaan mengukur jarak bayangan pada berbagai jarak benda dan lensa, lalu menganalisis data menggunakan rumus optika untuk menghitung fokus lensa dan memeriksa kesesuaian hasil pengukuran dan perhitungan. Kesimpulannya, fokus lensa diperoleh 10 cm dan hasil
Teropong, periskop, dan episkop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat objek dari jarak jauh atau posisi tersembunyi dengan cara memperbesar dan memprojeksikan gambar. Ketiga alat ini menggunakan kombinasi lensa dan cermin untuk memantulkan dan memfokuskan cahaya.
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Nailul Affida
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa positif dan negatif dengan variabel manipulasi jarak benda dan lensa serta variabel respon jarak bayangan. Hasilnya, jarak fokus lensa positif adalah 10,9 cm sedangkan lensa negatif adalah 6,3 cm. Lensa positif mengumpulkan cahaya sehingga bayangannya nyata, sedangkan lensa negatif membutuhkan bantuan lensa positif karena menyebarkan cahaya sehingga bay
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis teleskop seperti teleskop refraktor, reflektor, katadioptrik, dan Hubble. Teleskop digunakan untuk melihat benda-benda luar angkasa dan meneliti galaksi serta rasi bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik lup atau kaca pembesar yang terdiri atas lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda kecil agar terlihat lebih besar dengan cara mata berakomodasi maksimum dengan menempatkan benda di antara lensa dan titik fokus, atau dengan mata tak berakomodasi dengan menempatkan benda pada titik fokus. Dokumen juga menjelaskan bagian dan fungsi lup serta rumus
Teropong panggung adalah teropong pertama yang dibuat oleh Galileo dengan menyalin desain teropong ciptaan Hans Lippershey. Teropong panggung menggunakan dua lensa, yaitu lensa positif sebagai lensa objektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, tegak, dan nyata. Panjang teropong ditentukan oleh rumus jarak antara kedua lensa (d) sama dengan fokus lensa obj
Roket air adalah roket yang menggunakan air dan udara bertekanan sebagai bahan bakarnya. Laporan ini menjelaskan proses pembuatan roket air sederhana mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan, cara kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya.
Praktikum ini menyelidiki gaya Lorentz pada kawat berarus dalam medan magnet. Kawat tembaga dirangkai dalam medan magnet batang Alnico. Arah dan besar arus, tegangan sumber, serta kutub magnet diperhatikan pengaruhnya terhadap arah dan besar simpangan kawat. Hasilnya, tegangan dan arus yang lebih besar menghasilkan simpangan lebih besar, sementara kutub magnet dan arah arus mempengaruhi arah simpangan.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan indeks bias kaca menggunakan kaca plan pararel. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang dasar teori pembiasan cahaya, kaca plan pararel, dan cara mengukur indeks bias dengan mengukur sudut datang dan sudut bias saat cahaya melewati kaca plan pararel.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kacamata, lup, mikroskop, dan teropong. Alat-alat ini berfungsi untuk melihat benda dengan cara memfokuskan cahaya dan membentuk bayangan. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian dan prinsip kerja dari masing-masing alat serta rumus untuk menghitung besaran dan jarak bayangan.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
LKS ini membahas tentang optika dan alat-alat optik seperti lup, teropong, dan mikroskop. Terdapat soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang prinsip kerja dan perhitungan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Juga terdapat praktikum sederhana menggunakan lup untuk mengamati sifat-sifat bayangan.
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan supernova. Tujuannya adalah untuk menjelaskan tentang berbagai benda langit serta fenomena alam semesta. Terdapat juga pertanyaan diskusi mengenai pandangan siswa terhadap batas alam semesta dan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis teleskop dan teleskop Hubble. Terdapat delapan anggota yang menggunakan teleskop untuk mempelajari benda langit. Teleskop digunakan untuk melihat objek yang jauh dengan lebih jelas. Teleskop Hubble adalah teleskop luar angkasa yang menangkap gambar benda langit menggunakan cermin dan kamera.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kerja teropong bintang yang sama dengan prinsip kerja mikroskop. Teropong bintang bekerja dengan memancarkan cahaya benda langit ke lensa objektif yang membentuk bayangan di lensa okuler, sehingga mata dapat melihat bayangan tersebut tanpa terakomodasi. Dokumen ini juga menjelaskan rumus perbesaran teropong dan contoh soal perhitungan jarak fokus lensa.
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Nailul Affida
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan jarak fokus lensa positif dan negatif dengan variabel manipulasi jarak benda dan lensa serta variabel respon jarak bayangan. Hasilnya, jarak fokus lensa positif adalah 10,9 cm sedangkan lensa negatif adalah 6,3 cm. Lensa positif mengumpulkan cahaya sehingga bayangannya nyata, sedangkan lensa negatif membutuhkan bantuan lensa positif karena menyebarkan cahaya sehingga bay
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis teleskop seperti teleskop refraktor, reflektor, katadioptrik, dan Hubble. Teleskop digunakan untuk melihat benda-benda luar angkasa dan meneliti galaksi serta rasi bintang.
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik lup atau kaca pembesar yang terdiri atas lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda kecil agar terlihat lebih besar dengan cara mata berakomodasi maksimum dengan menempatkan benda di antara lensa dan titik fokus, atau dengan mata tak berakomodasi dengan menempatkan benda pada titik fokus. Dokumen juga menjelaskan bagian dan fungsi lup serta rumus
Teropong panggung adalah teropong pertama yang dibuat oleh Galileo dengan menyalin desain teropong ciptaan Hans Lippershey. Teropong panggung menggunakan dua lensa, yaitu lensa positif sebagai lensa objektif dan lensa negatif sebagai lensa okuler, untuk menghasilkan bayangan yang diperbesar, tegak, dan nyata. Panjang teropong ditentukan oleh rumus jarak antara kedua lensa (d) sama dengan fokus lensa obj
Roket air adalah roket yang menggunakan air dan udara bertekanan sebagai bahan bakarnya. Laporan ini menjelaskan proses pembuatan roket air sederhana mulai dari alat dan bahan, cara pembuatan, cara kerja, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerjanya.
Praktikum ini menyelidiki gaya Lorentz pada kawat berarus dalam medan magnet. Kawat tembaga dirangkai dalam medan magnet batang Alnico. Arah dan besar arus, tegangan sumber, serta kutub magnet diperhatikan pengaruhnya terhadap arah dan besar simpangan kawat. Hasilnya, tegangan dan arus yang lebih besar menghasilkan simpangan lebih besar, sementara kutub magnet dan arah arus mempengaruhi arah simpangan.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan indeks bias kaca menggunakan kaca plan pararel. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang dasar teori pembiasan cahaya, kaca plan pararel, dan cara mengukur indeks bias dengan mengukur sudut datang dan sudut bias saat cahaya melewati kaca plan pararel.
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kacamata, lup, mikroskop, dan teropong. Alat-alat ini berfungsi untuk melihat benda dengan cara memfokuskan cahaya dan membentuk bayangan. Dokumen juga menjelaskan bagian-bagian dan prinsip kerja dari masing-masing alat serta rumus untuk menghitung besaran dan jarak bayangan.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
LKS ini membahas tentang optika dan alat-alat optik seperti lup, teropong, dan mikroskop. Terdapat soal-soal untuk menguji pemahaman siswa tentang prinsip kerja dan perhitungan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh alat-alat tersebut. Juga terdapat praktikum sederhana menggunakan lup untuk mengamati sifat-sifat bayangan.
Bab 7.1 Tata Surya IPA Kelas 7 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Kurikulum MerdekaZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya seperti planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan supernova. Tujuannya adalah untuk menjelaskan tentang berbagai benda langit serta fenomena alam semesta. Terdapat juga pertanyaan diskusi mengenai pandangan siswa terhadap batas alam semesta dan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis teleskop dan teleskop Hubble. Terdapat delapan anggota yang menggunakan teleskop untuk mempelajari benda langit. Teleskop digunakan untuk melihat objek yang jauh dengan lebih jelas. Teleskop Hubble adalah teleskop luar angkasa yang menangkap gambar benda langit menggunakan cermin dan kamera.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kerja teropong bintang yang sama dengan prinsip kerja mikroskop. Teropong bintang bekerja dengan memancarkan cahaya benda langit ke lensa objektif yang membentuk bayangan di lensa okuler, sehingga mata dapat melihat bayangan tersebut tanpa terakomodasi. Dokumen ini juga menjelaskan rumus perbesaran teropong dan contoh soal perhitungan jarak fokus lensa.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Bab V membahas alat-alat optik seperti mata, kacamata, lup, kamera, mikroskop, dan teropong. Mata merupakan alat optik tercanggih yang dapat mendeteksi cahaya dan membentuk bayangan pada retina untuk melihat. Ada beberapa cacat mata seperti miopi dan hipermetropi yang dapat ditangani dengan kacamata berlensa cekung atau cembung."
Teleskop atau teropong bintang digunakan untuk melihat benda-benda luar angkasa dan meneliti galaksi serta rasi bintang. Ada dua jenis teleskop, yaitu refraktor yang menggunakan lensa dan reflektor yang menggunakan cermin. Teleskop Hubble sangat membantu mempelajari objek luar angkasa dengan menangkap gambar dan mengirimkannya ke bumi.
Presentation fisika "ALAT ALAT OPTIKYG MENGGUNAKAN LEBIH DARI DUA LENSA"Putri Alfisyahrini
Mikroskop dan teleskop menggunakan lebih dari dua lensa, yaitu lensa obyektif dan lensa okuler, untuk memperbesar gambar benda yang diamati. Periskop menggunakan lensa obyektif, lensa okuler, dan sepasang prisma siku-siku untuk memantulkan cahaya dari benda yang diamati di permukaan air sehingga pengamat dapat melihatnya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika tentang listrik arus bolak-balik meliputi tujuan pembelajaran konsep arus listrik sinusoidal, nilai efektif, rangkaian RLC, dan metode pembelajaran melalui diskusi kelompok dan eksperimen.
1. Potensial listrik adalah muatan pada suatu benda, dan beda potensial menyebabkan aliran muatan.
2. Arus listrik adalah aliran elektron dari potensial tinggi ke rendah.
3. Hambatan menentukan besar arus pada penghantar berdasarkan beda potensial dan hukum Ohm.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, seperti mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Mata berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina, sementara kamera, lup, mikroskop dan teropong dapat memperbesar gambar objek.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian arus bolak-balik, termasuk sumber arus bolak-balik, parameter seperti amplitudo, frekuensi, periode, dan fase, serta konsep penting seperti nilai efektif dan beda fase.
Alat optik seperti lupa, mikroskop, dan teleskop membantu memperbesar dan memperjelas objek yang sulit dilihat dengan mata telanjang. Lupa menggunakan lensa cembung untuk membentuk bayangan diperbesar dan tegak. Mikroskop menggunakan kombinasi lensa objektif dan okuler untuk memperbesar objek mikroskopis. Teleskop seperti teropong bintang dan bumi menggunakan lensa atau cermin untuk membent
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik seperti lup, mikroskop, dan teleskop. Alat-alat ini digunakan untuk memperbesar objek yang sulit dilihat dengan mata telanjang dengan memanfaatkan lensa dan cermin. Dokumen menjelaskan prinsip kerja, bagian-bagian, dan rumus perbesaran masing-masing alat optik.
1. Teropong digunakan untuk melihat benda-benda langit yang jauh seperti bintang. Teropong terdiri dari lensa objektif dan okuler.
2. Ada beberapa jenis teropong seperti teropong bumi, teropong bintang, teropong Galileo.
3. Panjang teropong ditentukan oleh rumus yang melibatkan fokus lensa objektif dan okuler.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat-alat optik seperti mata, kamera, proyektor, teropong, lup dan mikroskop. Menguraikan prinsip kerja dan jenis lensa yang digunakan pada setiap alat tersebut. Alat-alat optik digunakan untuk memperbesar, memperjelas, atau melihat benda yang sangat kecil atau jauh.
1. Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan sifat-sifat optik seperti refleksi, refraksi, dan difraksi. Termasuk alat optik adalah teropong, mikroskop, dan proyektor.
2. Teropong digunakan untuk melihat benda jauh dengan lebih jelas. Ada teropong bintang, teropong bumi, dan periskop. Mikroskop digunakan untuk melihat benda kecil. Proyektor digunak
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxHawwaZuwanda1
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penerapan alat-alat optik seperti mata, lup, mikroskop, kamera, dan teleskop. Alat-alat optik tersebut berfungsi untuk memperbesar gambaran benda agar dapat dilihat dengan jelas menggunakan prinsip lensa dan cahaya. Masing-masing alat optik memiliki penerapan khusus sesuai dengan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai alat optik seperti mata, kamera, teropong, mikroskop, dan lup. Alat-alat optik tersebut bekerja dengan memfokuskan cahaya untuk membentuk bayangan yang memungkinkan pengamat melihat benda-benda yang sangat kecil atau jauh dengan cara memperbesar ukurannya.
Alat optik adalah alat bantu penglihatan yang menggunakan lensa dan cahaya. Beberapa alat optik utama adalah mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong, yang semuanya bekerja dengan memfokuskan cahaya menggunakan lensa untuk membentuk bayangan pada permukaan peka cahaya.
Dokumen tersebut merangkum tentang alat-alat optik yang meliputi mata, lup, mikroskop, teropong, kamera, dan OHP beserta penjelasan mengenai bagian, prinsip kerja, dan kegunaannya.
Alat optik seperti mata, lup, kamera, mikroskop, dan teropong bekerja berdasarkan prinsip cahaya untuk memperbesar dan memperjelas objek. Berbagai cacat mata seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisma dapat ditolong dengan kaca mata."
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. PENGERTIAN
TELESKOP
Sebuah teleskop pada intinya adalah alat untuk
mengumpulkan cahaya, menguatkannya, dan mengumpulkannya pada
satu tempat. Walaupun kata “teleskop” dapat dipecah menjadi “tele”
yang berarti “jauh” dan “scope” berarti “melihat”, atau kurang lebih
maknanya adalah “melihat objek-objek jauh”, tapi fungsi utama
sebuah teleskop astronomi bukanlah untuk melihat hingga kejauhan.
YFYILFUFG
4. Penjabaran
Teropong atau Teleskop adalah alat optik yang
digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh
seperti gunung dan bintang agar tampak lebih dekat dan
jelas. Meskipun teropong sudah digunakan sejak abad ke – 17
namun sampai sekarang tidak seorang pun yakin siapa yang
pertama kali menemukan teropong. Memang pada tanggal 2
oktober 1608 Hans Lippershey pernah mecoba mempatenkan
teleskop yang dibuatnya, tetapi ditolak oleh dewan penilai.
Kemudian pada tahun 1609 Galileo membuat sebuah teleskop
yang sekarang dikenal dengan sebutan teropong panggung.
Setelah itu ia membuat banyak macam teleskop dan
YFYILFUFG
mendapatkan banyak penemuan dalam bidang astronomis
yang membuatnya terkenal.
5. JENIS-JENIS
1.Teropong Bias
Teropong bias menggunakan lensa sebagai obyektif untuk
membiaskan cahaya. Beberapa contoh teropong bias adalah :
•Teropong bintang atau teropong astronomi
•Teropong bumi
•Teropong panggung
•Teropong prisma atau binokuler
2. Teleskop pantul, yang terdiri dari beberapa cermin
dan lensa yang bekerja dengan prinsip pemantulan. Dalam
kehidupan nyata, teropong yang paling sering digunakan
adalah teropong pantul. Itu karena cermin lebih mudah
dibuat dan murah dibandingkan lensa dan cermin lebih ringan
dari pada lensa.
6. .
Teropong
Bintang
A. Teropong Bintang
Teropong bintang atau teropong astronomi digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa luar. Teropong bintang menggunakan dua buah lensa positif, masing-masing sebagai lensa obyektif dan lensa okuler. Berbeda dengan mikroskop, pada teropong
jarak focus lensa obyektif lebih besar dari jarak focus lensa okuler.
7. PENGERTIAN
Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-
obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri
dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa
obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan
okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus
pendek`
8. PEMBESARAN
TEROPONG BINTANG
PADA SAAT MATA TAK JARAK MATA TAK BERAKOMODASI
BERAKOMODASI
d= ob + fok
M = ob
ok d= Jarak lensa objektif dan lensa
okuler
ob = Jarak fokus lensa objektif
Dengan ketentuan:
ok = Jarak fokus lensa okuler
M= Pembesaran teropong bintang
ob = Jarak fokus lensa objektif
ok = Jarak fokus lensa okuler
9. PEMBESARAN SAAT MATA
BERAKOMODASI JARAK MATA BERAKOMODASI
MAKSIMUM
MAKSIMUM
M = ob d= ob+ Sok
Sok
Nyanyian Fatin Shidqia Muncul di Situs Resmi
Bruno MarsNyanyian Fatin Shidqia Muncul di
Situs Resmi Bruno Mars
d= Jarak lensa objektif dan lensa
Dengan ketentuan: okuler
M= Pembesaran teropong bintang ob = Jarak fokus lensa objektif
ob = Jarak fokus lensa objektif Sok =jarak benda di depan lensa okuler
Sok =jarak benda di depan lensa okuler
11. Pengertian Teropong Bumi
Teropong bumi yang disebut juga teropong medan atau teropong
yojana menghasilkan bayangan akhir yang tegak terhadap arah
benda semula. Hal ini dapat diperoleh dengan menggunakan
lensa cembung ketiga yang disisipkan di antara lensa obyektif
dan lensa okuler. Lensa cembung ketiga hanya berfungsi
membalik bayangan tanpa perbesaran, oleh karena itu lensa ini
disebut lensa pembalik.
Sifat Bayangan Bayangan Teropong Teropong Bumi Bumi.
Obyektif : Nyata – terbalik - di perkecil
Pembalik : Nyata – terbalik - sama besar
Okuler : Maya – Tegak - di perbesar
12. CONTOH
SOAL
Seseorang mengamati matahari menggunakan sebuah teropong bintang yang
memiliki jarak fokus objektif dan okuler berturut-turut 70 cm dan 4 cm. Jika
diamati dengan mata telanjang, sudut diameter matahari sebesar 5˚ . Berapa
derajat diameter matahari yang teramati pada teropong itu?
JAWAB :
M = ob = 70 cm = 17,5 kali
ok 4 cm
Sudut diameter matahari yang teramati pada teropong itu adalah:
17,5 x 0,5˚ = 8,75˚
13. Pembesaran Teropong Bumi
Perbesaran Panjang Teropong
M = ob d= ob + 4 op + fok
ok
Dengan ketentuan: d = Jarak lensa objektif dan lensa
M= Pembesaran teropong bintang okuler
ob = Jarak fokus lensa objektif ob = Jarak fokus lensa objektif
op = jarak fokus lensa pembalik
ok = Jarak fokus lensa okuler
ok = Jarak fokus lensa okuler
14. Teropong
Panggung
Teropong panggung atau
teropong Galilei disebut
juga teropong Belnada
atau teropong tonil.
Teropong ini
menghasilkan bayangan
akhir yang tegak dan
diperbesar dengan
menggunakan dua buah
lensa, lensa positif
sebagai lensa obyektif
dan lensa negatif sebagai
lensa okuler.
15. Teropong
Panggung
Teropong panggung atau
teropong Galilei disebut
juga teropong Belnada
atau teropong tonil.
Teropong ini
menghasilkan bayangan
akhir yang tegak dan
diperbesar dengan
menggunakan dua buah
lensa, lensa positif
sebagai lensa obyektif
dan lensa negatif sebagai
lensa okuler.
16. Teropong Prisma
Teropong prisma Penggunaan
lensa pembalik untuk
menghasilkan bayangan akhir yang
tegak mengakibatkan teropong
bumi menjadi relative panjang.
Untuk menghindarinya maka
lensa pembalik diganti dengan
penggunaan dua prisma siku-siku
sama kaki yang disisipkan di
antara lensa obyektif dan lensa
okuler. Prisma-prisma tersebut
digunakan untuk membalikkan
bayangan dengan pemantulan
sempurna.