SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
Download to read offline
Nama-nama Lain Al-Qur’an (Prof. DR. H. Amroeni Drajat, M.Ag)
Nama-nama Lain Al-Qur’an
Nama-nama Lain Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
Al-Qur’an Pada Masa Modern
• RELEVANSI AL-QUR’AN TERHADAP MODERNITAS
• Secara etimologi modern berarti terbuka, demokrasi, dan partisipatif. Dalam
aliran filsafat, modern adalah kesadaran atas individu atau yang kongkrit.
• Kata modern juga merupakan istilah yang menjadi model awal abad ke-20
dan masih tersinyalir memasuki awal abad ke-21.
• Maka kata modern itu sendiri harus ditelusuri dalam beberapa kaitan.
Pertama: dihubungkan dengan kurun sejarah. Kedua: dihubungkan dengan
penemuan-penemuan dalam keilmuan (sains dan teknologi). Ketiga:
dihubungkan dengan pemikiran ideology.
• Periodesasi sejarah terbagi dalam 3 periode yaitu: zaman klasik (Prasejarah:
mulai era paleolitik, peradaban Mesir, Mesopotania, Babilonia, Persia kuno
dan Yahudi dan masa klasik yunani dan romawi), zaman pertengahan abad
(ke 6 s/d 16 muncul gerakan Renaissance, yaitu gerakan perubahan yang
terlahir kembali dalam keadaban) dan Dari sinilah awal mula zaman modern
yang ditandai dengan penemuan dan kejadian.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
Penemuan dalam Keilmuan Modern
• Di masa modern inilah berbagai macam penemuan-penemuan dalam keilmuan sains dan teknologi
berkembang.
• Mulai dari dunia Islam adanya tokoh-tokoh ilmuwan yang memberikan kontribudi pada perkembangan
Barat, seperti al-Khawarizmi (W. 863 M), Muhammad Ibnu Zakariya (W. 925 M), Ibnu Sina (W. 1037 M)
dan lain sebagainya.
• Sedangkan di Barat sendiri muncul tokoh seperti Nikolas Copernicus (W. 1543 M), Galileo Galilei (W.
1642 M) sampai pada Francis Baicon (W. 1626 M) yang telah berhasil meletakkan rumusan sistematis
secara logis prosedur ilmiah, dan dengan itu menghasilkan banyak penemuan ilmiah selanjutnya
Dampak Ideology Modern
• kalau dihubungkan dengan pemikiran ideology, bahwa modernisasi akan melahirkan dampak positif
perubahan tata nilai dan sikap, mengganti cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional,
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik dengan
indutrialisasi maju.
• Dibalik semua kemajuan modernisme tersebut, menyimpan segudang permasalahan yang
membahayakan: 1). rasionalisme dengan beberapa aspek negativnya dan positivnya (SEPILIS). 2).
memunculkan pola hidup konsumtif. 3). Gaya hidup kebarat-baratan. 4). Kesenjangan sosial. 5). Sikaf
Indivudualistik. 6). Kriminalitas.
• Dari berbagai permasalahan era modern yang telah dipaparkan di atas, sudah seyogyanya Islam dengan
al-Qurannya harus mampu memberikan solusi, yang bisa menetralisir resiko negative yang
membersamai modernisasi, namun juga sekaligus harus meningkatkan dan memelihara aspek positive
yang dimiliki modernisasi.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
ISLAM DALAM PERSPEKTIF BARAT
• Eropa Kristen membangun citra dan persepsi yang keliru terhadap Islam, yang lebih diwarnai permusuhan, dan kebencian ketimbang
kebenaran.
• Tulisan kalangan orang Kristen Byzatium tentang Islam pada abad ke-8 hingga abad ke-13 M, yang pernah diteliti oleh Adel-Theodora Khoury,
menyebutkan bahwa: 1). Islam digambarkan tidak hanya sebuah aliran murtad (dari Kristen), tetapi juga sebagai agama sesat yang cenderung
kearah pemujaan berhala (idolatry). 2). Muhammad dipandang para teologi Kristen Byzantium sebagai nabi dan rasul palsu. 3). Muhammad
sebagai utusan setan (emissary of devil), yang diilhami “bapak-bapak kebohongan” (father of lies), dan anti-Yesus. 4). Al-Quran pun
dipandang sebagai kitab suci yang palsu. Muhammad mengambil bahan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan ajaran-ajaran murtad,
seperti kaum Manicheans, serta ditambah dengan pikiran-pikiran (Muhammad) sendiri.
• Karya Peter the Venerable dan Tomas Aquinas juga berperan penting dalam mengokohkan citra buruk terhadap Islam. Aquinas dalam
karyanya Summa contra Gentiles, De rationibus fidei contra Saeacenos, Grecos et Armenos, misalnya, tidak hanya memperlajari Islam, tetapi
ia sadar tentang perlunya para teolog Kristen membantah dan menolak Islam. Dengan mengungkapkan kekeliruan ajaran Islam, bahkan kalau
perlu kaum Muslimin beralih ke Kristen.
• secara garis besar bisa dirangkumkan sebagai berikut: 1). Al Quran adalah kitab suci palsu, yang telah memutar balikkan kebenaran Kristen.
2). Al Quran dengan ajaran Islamnya disebarluaskan melalui kilatan pedang dan peperangan. 3). Islam adalah agama hawa nafsu, dan
penebar terror. 4). Muhammad adalah anti-Kristus. Sebelum abad ke-19 Barat menganggap Islam sebagai rival Kristen. Namun pada
permulaan abad ke-19 sudah berubah.
• Model pencitraan Barat terhadap Islam, menganggap Islam sebagai bentuk pencapaian akal dan perasaan manusia dalam usaha mereka
untuk mengetahui dan merumuskan sifat Tuhan dan alam. Penilaian Barat terhadap Islam lebih bersifat kultural. Namun anggapan ini tidak
bertahan lama.
• Pasca runtuhnya Blok Timur komunisme dibawah pimpinan Uni Soviet, Barat yang tidak memiliki lawan bertarung, maka menjadikan Islam
sebagai sasaran lawan berikutnya (kembali terjadi permusuhan), apalagi menyususulnya penyerangan 11 September 2001 gedung WTC.
• Di akhir-akhir abat ke-19 memasuki abad ke-21, pencitraan Barat terhadap Islam membangkitkan luka permusuhan lama. Sebagai mana
yang dikatakan Hangtington bahwa konflik antara peradaban Islam dan Barat telah berlangsung selama 1300 tahun. Barat mempersepsikan
Islam kembali negative. Islam sebagai agama teroris. Islam adalah menebar terror, dan juga dokrin-dokrin al Quran adalah penghambat
kemajuan ilmu pengetahuan.
• Apakah benar apa yang telah dipersepsikan Barat terhadap Islam? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, harus mengembalikan pada ajaran
inti dari agama Islam sendiri, Al-Quran dan kemudian kaum Muslimin harus mampu membuktikan perkataannya. Inilah yang menjadi
tantangan Muslim untuk mengembalikan citra baik kepada dunia, dan al-Quran 14 abad yang lalu sudah memberikan rumusannya.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
PRINSIP-PRINSIP SOCIAL ETIKA GLOBAL
• Hans Kung dalam bukunya Global Responsibility: memaparkan berkaitan dengan Deklarasi
Dewan Parlemen Agama-agama menegaskan empat rumusan kesepakatan yang disetujui.
Keempat kesepakatan tersebut semuanya dibutuhkan bagi setiap manusia untuk mencapai
sebuah tatanan gobal yang diimpikan, yaitu meliputi: 1.) komitmen pada budaya anti
kekerasan dan hormat pada kehidupan. 2). komitmen pada budaya solidaritas dan tatanan
ekonomi yang adil. 3). komitmen pada budaya toleransi dan hidup yang tulus. 4).
komitmen pada budaya kesejajaran hak dan kerjasama antar laki-laki dan perempuan.
• keempat etika global tersebut memiliki kesesuaian dengan apa yang ada dalam al-Quran
yang menolak segenap kejahatan (Q.S. 41:33-35, 29:46). Islam yang dalam al-Quran
menggunakan term al-silmu atau al-salmu berarti al-sulh, perdamaian (Q.S. 2:208, 5:32).
Dengan demikian, kesucian hidup merupakan misi utama al-Quran.
• Selain Islam juga komitmen pada budaya solidaritas dan tata ekonomi yang adil (Q.S. 5:8,
51:19, 70:24), Islam juga berkomitmen terhadap budaya toleransi dan hidup yang lurus
(Q.S. 10:99, 5:8, 29:46). Islam juga memberi perhatian pada kesejahteraan hak antara laki-
laki dan perempuan (Q.S. 3:195, 49:13).
• Dengan merujuk langsung pada al-Quran, maka sudah jelaslah bahwa sesungguhnya Islam
tidaklah seperti yang orang-orang Barat sangkakan. Begitu indah Islam dengan segenap
janji-janjinya, sekarang yang tersisa adalah janji kaum Muslimin yang harus merealisasikan
terhadap keberislamannya.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
RELEVANSI AL-QUR’AN TERHADAP MODERNITAS
• modernitas muncul satu diantaranya adalah karena tingkat daya berfikir dan produk kreativitas akal
manusia mencapai kemajuan yang pesat, sehingga menumbuhkan penemuan tehnologi maju.
Rumusan tersebut sudah ada dalam Al-Quran:
Rasionalitas dalam Al-Quran
• Akal dalam Al-Qur’an berasal dari kata ‘aqala, berarti menahan dan menawan. Al ‘Aqil yaitu seorang
yang melaksanakan aktivistas akalnya, secara etis dimaksudkan dengan orang menahan dan
mengekang atau mengikat hawa nafsunya. Musa Asy’arie mengatakan secata terminology al-‘aql
diartikan sebagai suatu potensi rohaniah untuk membedakan mana yang hak dan mana yang bathil.
Maka al-‘aql juga bisa diartikan intelectus atau nous dan dengan demikian di dalamnya termasuk
rasio dan pemikiran. Kata ‘aql dalam bentuk fi’il (kata kerja) disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak
49 kali. ‘aqala disebutkan sekali, ya’qilu sekali, na’qiluun disebutkan hanya sekali, ya’qiluun
disebutkan sebanyak 22 kali, ta’qiluu disebutkan sebanyak 24 kali (Q.S. 22:46, 50:37).
• Al Ghazali mendefinisikan akal sebagai berikut: 1) Akal adalah sifat yang membedakan manusia
dengan hewan. 2). Hakekat akal adalah ilmu pengetahuan yang dapat membedakan baik buruk. 3.)
Akal adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman dan percobaan observasi. 4.) Akal
adalah kekuatan gharizah atau tabiat untuk mengetahui akibat dari segala sesuatu dan mencegah
nafsu serta menundukkannya.
• Dengan ini maka jelaslah sudah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an menempatkan akal pada posisi
sangat penting yang dimiliki manusia. Ia adalah sumber daya untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
• Maka Al-Qur’an begitu mendukung terhadap kemajuan dan perkembangan modernitas jaman.
Bahkan tidak jarang Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan modern. Al-Qur’an
memerintahkan kepada manusia untuk memperhatikan apa yang ada di langit dan bumi dengan
kemampuan daya pikirnya, akal (Q.S. 3: 190-191).
Al-Qur’an Pada Masa Modern
• kesatuan antara pikiran tentang alam sekitar yang berpusat di kepala dan menghayati serta
mengingat kekuasaan Tuhan yang berpusat pada qalbu yang ada di dada, disebut sebagai aktivitas
kesatuan akal. Kesatuan otak dan hati inilah rasionalitas Islam yang tertuang di dalam Al-Qur’an.
Hati yang mengingat (Q.S. 22:46) dan pikiran yang berfikir (Q.S. 3: 190-191).
• Ayat-ayat yang berbicara tentang akal begitu banyak, beberapa di antaranya adalah Q.S. 2:75-76,
67:10, 29:42-43, 2:164 dan 170, lihat juga di Q.S. 13:4, 16:12, 30:24, 45:5, 16:67, 30:28, 57:17,
29:35, 36:68, 23:28, 40:47 dan masih banyak lagi yang semisalnya.
• Dari keseluruhan ayat dalam Al-Qur’an tentang ‘aql, dapat disimpulkan debagai rumusan yang
dimiliki akal: 1). ‘Aql mampu memahami firman Allah, dalam pengertian al-Kitab (Q.S. 2:75). 2). ‘Aql
mampu memahami tanda-tanda (ayat) Tuhan dalam kebesaran dan keagunganNya, yang terdapat
dalam alam semesta (Q.S. 2:73, 23:80, 26:28, 40:67, 57:17, 2:164 dan lain-lain). 3). ‘Aql mampu
memahami aspek etika dengan melalui tuntunan firman Allah yang berbentuk hukum moral (Q.S.
6:151), dan juga hukum pergaulan atau tingkah laku (Q.S. 24:61, 3:118). 4). ‘Aql digunakan untuk
melihat fakta-fakta sejarah yang terjadi dimuka bumi (Q.S. 22:46). 5). ‘Aql mampu memahami Tuhan
sebagai Dzat yang patut di sembah (Q.S. 21:67 bandingkan dengan Q.S. 23:80, 26:28). 6). Terdapat
kerjasama hubungan antara ‘aql dan sarana indrawi dalam proses pemahaman. Jika tidak terjadi
hubungan atau dipisah antara satu dengan yang liannya, maka ‘aql tidak dapat melakukan
aktivitasnya (Q.S. 10:42, 2:171, 8:22). 7). Al-Qur’an juga memberika sinyalir kerugian apabila akal
tidak digunakan dengan baik; Menjadikan kebenaran buah ejekan dan barang permainan (Q.S.
5:58). Membuatkedustaan terhadap Tuhan dengan memciptakan hukum menurut dirinya sendiri
yang tidak disyariatkan oleh Tuhan (Q.S. 5:103).Tidak mengetahui kekuasaan Tuhan, meskipun
mereka mengetahuinya (Q.S. 29:63). Mendapatkan kemurkaan, kemalangan dan kerugian (Q.S.
10:100, 39:43), bahkan mengakibatkan pertumpahan darahdan kesesatan (Q.S. 2:44, 36:62).
Al-Qur’an Pada Masa Modern
Al-Qur’an dan Sains Teknologi
• Manusia dengan segenap potensi yang dimilikinya mampun untuk memanfaatkan
lingkungan sekitarnya untuk sarana bantu dalam mewujudkan tugas dan tagung jawabnya
di muka bumi (Q.S. 2:22). Untuk semua, Allah telah merumuskan bagaimana cara
memanfaatkan alam dengan menurunkan Al-Quran ke muka bumi.
• Al-Quran mengarahkan manusia agar mengembangkan Sains untuk mengetahui sifat dan
tingkah laku alam sekitarnya pada kondisi tertentu, dan dengan penguasaan Sains ini
manusia dapat membuat kondisi yang sedemikian rupa hingga alam bereaksi, yang
mengarahkan pada hasil menguntungkannya, manusia menciptakan teknologi.
• Dengan Sains dan Teknologilah manusia memanfaatkan serta melestarikan alam
sekelilingnya, mencari ketetapan hukum alam yang dibuat oleh Allah, dengan ini manusia
bisa berkomuniskasi dengan Tuhannya melalui pamahaman terhadap sunah-sunah alam
semesta (Q.S. 6:165, 10:101, 77:17-20). Maka sudah seharusnyalah kaum muslimin
mendekatkan diri dengan Al-Quran kalau hendak menguasai bumi ini.
• Bagaimanapun jangan sampai lupa bahwa al Quran bukan Kitab Suci Sains Eksperimental
dan jika ia menerangkan beberapa fenomena alam ini, itu dikarenakan beberapa alasan,
pertama, studi akan fenomena alam dan keajaibannya akan memperkuat keimanan kepada
sang Pencipta. Kedua, studi akan fenomena alam dan keajaibannya akan menciptakan daya
syukur dan pemanfaatan alam lebih optimal.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS
• Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dibalik semua kemajuan modernisasi,
menyimpan segudang permasalahan yang membahayakan, baik berbau ideology maupun yang
berbentuk material. Empat belas abad yang lalu Al-Qur’an sudah memprediksi dan sekaligus
memberi solusi cerdas formula ampuh yang mampu menyelesaikan permasalahan realistis yang
terjadi di era modern sekarang ini. Beberapa permasalahan modern yang mencuat adalah sebagai
berikut.
Gersang dari Spiritualitas
• Al-Qur’an tidak menyuruh manusia untuk memusuhi dunia, tidak pula menghabiskan waktu
semata-mata hanya untuk ritus ibadah saja kepada Allah. Al-Qur’an juga tidak ambisius pada
pencapaian dunia secara total dan penumpukan material harta sebanyak-banyaknya dan lupa pada
Tuhannya. Namun, keunikan Al-Qur’an adalah terletak pada keseimbangan dan keadilan dalam
segala hal, antara akal dan hati, antara dunia dan akhirat, serta antara menerima dan memberi.
• Sederhananya Al-Qur’an berpesan kepada manusia untuk hidup proporsional, perhatikanlah
kebutuhan rohani dan materi. Sebagaimana dalam Q.S. 57:27, 22:46, 91:7-10, 89:27, 2:138, 30:17-
18, 32:35, 3:190-191, 50:6-11 dan masih banyak ayat Al-Qur’an yang memberikan pengingatan
kepada manusia modern akan hal ini.
• Motodologi ilmu pengetahuan empirisme yang telah menggeser sedikit demi sedikit terhadap
pemahaman metafisik, bahkan menurunkan agama dari pengaruh kehidupan dunia, sehingga
dengan ini manusia meninggalkan aturan dan kepercayaan terhadap Tuhan, padahal di sisi lain
sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa manusia bukanlah makhluk material
semata, namun juga makhluk ruh dan jasad.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS
Pola Hidup Konsumtif
• Qarun yang diceritakan dalam Al-Qur’an mengingatkan manusia akan sosok
makhluk penuh gelimang harta, namun sayangnya memiliki paradigma yang salah
dalam kehidupan dunia, ia mengira dunia tidak lain penumpukan harta dan tidak
ada kaitannya dengan kekuasaan Tuhan (Q.S. 88: 81).
• Al-Qur’an memperbolehkan manusia untuk bersenang-senang, namun harus sesuai
dengan kebutuhannya, baik makan-minum, berpakaian, tempat tinggal dan lain
sebagainya, dengan catatan tidak berlebih-lebihan dan tidak kikir (Q.S. 7: 31-32 dan
ayat 157, 23:51, 2: 172).
• Disamping lain Al-Qur’an juga menuntut manusia untuk bekerja keras dalam hidup
dan memberi peringatan kepada orang-orang pemalas (Q.S. 67: 15). Termasuk
banyak ibadah dalam Al-Qur’an yang memerlukan harta benda (Q.S. 22:27-28). Dari
sini jelaslah sudah bahwa Al-Qur’an memberikan paradigma yang bertolak
belakang dengan pengaruh modernism berupa ekspoloitasi dan mengurah alam
besar basaran, tampa mengindahkan penghematan dan asas standat kebutuhan.
Al-Qur’an melarang membelanjakan harta yang semata-mata untuk kesenangan
sehingga manusia benar-benar tergiur dan keranjingan untuk menguasai dan
menumpuk harta karena adanya anggapan harta bisa mewujudkan segalanya (Q.S.
3:14, 57:20).
Al-Qur’an Pada Masa Modern
AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS
Weternisasi
• Al-Qur’an merupakan kebutuhan pokok dalam mengatur komunikasi manusia, yaitu komunikasi
dengan Tuhannya, diri sendiri dan masyarakat. Sebuah masyarakat bahkan individu memiliki budaya
dan tradisi masing-masing, setiap satu sama lain terdapat persamaan dan perbedaannya. Fungsi
keberadaan Al-Qur’an salah satu diantaranya adalah menyusun konsep tentang kenegaraan,
pedoman berperilaku yang luhur, dan aturan moral mayarakat, yang kesemuanya itu dalam rangka
merealisasikan kebenaran.
• Oleh karena itu maka Al-Qur’an mengharapkan kepada setiap mukmin memiliki kepribadian yang
menomor satukan kepentingan ketaatan kepada Tuhan dan mengutamakan kepentingan umum
(Q.S. 50:13-14). Semua bentuk pengaruh budaya luar yang bisa memberikan kerusakan dan tidak
sejalan terhadap nilai kebanaran Tuhan hendaklah dijauhkan, hanya dengan cara demikianlah dunia
ini mampu mempertahankan nilai kebenaran dan tidak tercabik dengan arus moderniasi global yang
terkadang memiliki pengaruh membahayakan (Q.S. 28:77).
Kesenjangan Sosial dan Sikap Individualistic
• Keberadaan Al-Qur’an di muka bumi ini bukan hanya untuk kaum muslimin semata, namun nilai
pengaruhnya untuk segenap alam semesta (Q.S. 27:76-77, 21:107, 17:9). Kesemua manusia
dihadapan Al-Qur’an dalah sama-sama berhak untuk mendapatkan pelayanan perbuatan kebaikan.
Kebaikan yang menyeluruh dalam konsep Al-Qur’an akan bisa diterapkan dengan menghilangkan
sifat “keakuan” (egoistis) hingga selalu mencapai kebahagiaan bagi segenap umat manusia (Q.S.
49:13). Dengan mendekatkan diri pada prinsip-prinsip Al-Qur’an manusia akan berada pada jalur rel
yang aman, nyaman, saling tolong–menolong dan mencapai kesejahteraan antar sesama.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS
Kriminalitas
• Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah merupakan sumber hukum yang mampu membentuk
stabilitas kemanan (Q.S 26:192), bahkan menginspirasi untuk terbentuknya undang-undang
beberapa Negara di belahan dunia. Dalam hukum perundang-undangan yang ada di dalam Al-
Qur’an meletakkan asas hukum pada prinsip keadilan, dan tidak mentolerir segala bentuk tindak
kriminalitas (Q.S. 16:90, 3:159, 42:38, 49:13).
• Al-Qur’an juga menjelaskan hubungan antar sesama manusia muslim dan non muslim agar selalu
menekankan terwujudnya perdamaian (Q.S. 2:109, 8:61,60:8-9 dan 16:91). Bagaimana guna
mewujudkan kedamaian tersebut sudah terangkum dalam syariat Islam amplikatif. Tidak heran
kalau dalam ibadah haruslah memiliki pengaruh dalam membentuk kesolehan social, sebagaimana
solat mencegah dari perbuatan keji dan munkar, puasa dalam menciptakan kepedulian membantu
orang miskin, dan lain sebagainya. Yang pada puncaknya kesempurnaan manusia tertinggi adalah
yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain, dan dalam itulah Rasulullah diutus untuk
menyempurnakan akhlak, hingga bentuk kriminalitas yang ada di muka bumi ini sirna dengan
adanya kebaikan antar sesama manusia, itu bisa di wujudkan hanya dengan membumikan Al-
Qur’an.
• Berdasarkan dari Al-Qur’an sendiri yang berbicara, ia mendukung terhadap kemajuan modernitas
dan sekaligus memberikan solusi dari perluang kerusakan yang mamungkinkan muncul akibat
modernitas tersebut. Al-Quran mengingatkan dan menekanan bahwasannya pada tingkat tertentu
manusia senantiasa terancam oleh resiko dari setiap apapun yang ia lakukan tidak terkecuali
modernisasi. Al-Quran hadir sebagai ide modernisasi dan solusi modernitas, hingga pada akhirnya
inilah Al-Qur’an untuk manusia abad 21.
Al-Qur’an Pada Masa Modern
AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS
Kriminalitas
• Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah merupakan sumber hukum yang mampu membentuk
stabilitas kemanan (Q.S 26:192), bahkan menginspirasi untuk terbentuknya undang-undang
beberapa Negara di belahan dunia. Dalam hukum perundang-undangan yang ada di dalam Al-
Qur’an meletakkan asas hukum pada prinsip keadilan, dan tidak mentolerir segala bentuk tindak
kriminalitas (Q.S. 16:90, 3:159, 42:38, 49:13).
• Al-Qur’an juga menjelaskan hubungan antar sesama manusia muslim dan non muslim agar selalu
menekankan terwujudnya perdamaian (Q.S. 2:109, 8:61,60:8-9 dan 16:91). Bagaimana guna
mewujudkan kedamaian tersebut sudah terangkum dalam syariat Islam amplikatif. Tidak heran
kalau dalam ibadah haruslah memiliki pengaruh dalam membentuk kesolehan social, sebagaimana
solat mencegah dari perbuatan keji dan munkar, puasa dalam menciptakan kepedulian membantu
orang miskin, dan lain sebagainya. Yang pada puncaknya kesempurnaan manusia tertinggi adalah
yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain, dan dalam itulah Rasulullah diutus untuk
menyempurnakan akhlak, hingga bentuk kriminalitas yang ada di muka bumi ini sirna dengan
adanya kebaikan antar sesama manusia, itu bisa di wujudkan hanya dengan membumikan Al-
Qur’an.
• Berdasarkan dari Al-Qur’an sendiri yang berbicara, ia mendukung terhadap kemajuan modernitas
dan sekaligus memberikan solusi dari perluang kerusakan yang mamungkinkan muncul akibat
modernitas tersebut. Al-Quran mengingatkan dan menekanan bahwasannya pada tingkat tertentu
manusia senantiasa terancam oleh resiko dari setiap apapun yang ia lakukan tidak terkecuali
modernisasi. Al-Quran hadir sebagai ide modernisasi dan solusi modernitas, hingga pada akhirnya
inilah Al-Qur’an untuk manusia abad 21.
Cakupan Kandungan al-Qur’an
Akidah dan Tauhid
• Isi kandungan Al Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan.
Bentuk jamak Akidah (‘Aqidah) adalah aqa’id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah berarti
orang yang beriman (Mukmin).
• Akidah secara terminologi didefnisikan sebagai suatu kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan
dengan lisan dan dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan. Akidah Islam adalah keyakinan berdasarkan ajaran
Islam yang bersumber dari Al Quran dan hadits.
• Seorang yang menyatakan diri berakidah Islam tidak hanya cukup mempercayai dan meyakini keyakinan dalam hatinya,
tetapi harus menyatakannya dengan lisan dan harus mewujudkannya dalam bentuk amal perbuatan (amal shalih) dalam
kehidupannya sehari-hari.
• Inti pokok ajaran akidah adalah masalah tauhid, yakni keyakinan bahwa Allah Maha Esa. Setiap Muslim wajib meyakini
ke-Maha Esa-an Allah. Orang yang tidak meyakini ke-Maha Esa-an Allah Swt. berarti ia kafir, dan apabila meyakini adanya
Tuhan selain Allah SWT dinamakan musyrik.
• Dalam akidah Islam, di samping kewajiban untuk meyakini bahwa Allah SWT itu Esa, juga ada kewajiban untuk meyakini
rukun-rukun iman yang lain. Tidak dibenarkan apabila seseorang yang mengaku berakidah/beriman apabila dia hanya
mengimani Allah saja, atau meyakini sebagian dari rukun iman saja.
• Rukun iman yang wajib diyakini tersebut adalah: iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat-malaikat Allah, iman
kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-Rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qadla’ dan Qadar.
• Ayat tentang aqidah diantaranya: Al-Ikhlas (1-4), Al-baqarah (2, 186), An-Nisa (80), Al-Maidah (3), Al-A’raf (158), Al-Hasyr
(7), Az-Zumar (65)
Cakupan Kandungan al-Qur’an
Ibadah
• Ibadah berasal dari kata 'abada-ya'budu-'abadan artinya mengabdi atau menyembah. Yang
dimaksud ibadah adalah menyembah atau mengabdi sepenuhnya kepada Allah SWT dengan
tunduk, taat dan patuh kepada-Nya. Ibadah merupakan bentuk kepatuhan dan ketundukan yang
ditimbulkan oleh perasaan yakin terhadap kebesaran Allah SWT, sebagai satu-satunya Tuhan yang
berhak disembah.
• Ibadah dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Ibadah
mahdhah artinya ibadah khusus yang tata caranya sudah ditentukan, seperti: shalat, puasa, zakat
dan haji. Sedangkan ibadah ghairu mahdhah artinya ibadah yang bersifat umum, tata caranya
tidak ditentukan secara khusus, yang bertujuan untuk mencari ridha Allah SWT, misalnya:
silaturrahim, bekerja mencari rizki yang halal diniati ibadah, belajar untuk menuntut ilmu, dan
sebagainya.
• Jenis ibadah: 1). ibadah hati (perkara-perkara yang hukumnya wajib, sunah, mubah, dan makruh
atau haram). 2). Ibadah lisan (Dalam ibadah lisan juga demikian, ada yang wajib, sunah, mubah,
makruh dan haram. Ibadah lisan merupakan ibadah yang menggunakan lisan kita untuk mencari
pahala, seperti berceramah dan membaca Alquran. 3). Ibadah Badan (Begitu pula dalam ibadah
anggota badan. Ada yang yang wajib, sunah, mubah, makruh dan haram. Ibadah anggota badan
ini merupakan ibadah yang dapat kita lakukan dengan menggunakan anggota badan seperti
sholat dan bekerja.
• Ayat tentang ibadah diantaranya: 1). Al Baqarah ayat 43 berisi perintah mendirikan sholat. 2). Al
Baqarah ayat 183 berisi tentang ibadah puasa. 3). At Taubah ayat 103 berisi tentang zakat. 4). Al
Baqarah ayat 196 berisi tentang perintah ibadah haji dan umroh. 5). Surat Ad Dzaariyaat ayat 56
perintah Allah kepada jin dan manusia agar beribadah pada-Nya
Cakupan Kandungan al-Qur’an
Akhlak
• Secara etimologi, Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq (yang berarti perangai,
tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti.
• Dalam pengertian terminologis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang
muncul spontan dalam tingkah laku hidup sehari-hari.
• Dalam konsep bahasa Indonesia, akhlak semakna dengan istilah etika atau moral.
• Akhlak merupakan satu fundamen penting dalam ajaran Islam, sehingga Rasulullah SAW
menegaskan dalam sebuah hadis bahwa tujuan diutusnya Nabi SAW adalah untuk memperbaiki
dan menyempurnakan akhlak mulia.
Ayat tentang Akhlak diantaranya:
• Santun dan tidak pemarah (Ali-'Imran: 134, Asy-Syura: 37)
• Tidak berlebihan dan mubadzir (Al-Isra': 26, 27)
• Rendah hati dan tidak sombong (Al-Isra': 37)
• Tidak berkata dan berbuat tanpa ilmu (Al-Isra': 36)
• Amanah dan menepati janji (An-Nisa: 58, Al-Isra': 34)
Cakupan Kandungan al-Qur’an
Hukum
• hukum sebagai salah satu isi pokok ajaran Al Quran berisi kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan
dasar dan menyeluruh bagi umat manusia. Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman
kepada umat manusia agar kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram, teratur, sejahtera,
bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat kelak.
• Sebagai sumber hukum ajaran Islam, Al Quran banyak memberikan ketentuan-ketentuan hukum
yang harus dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum baik secara global (mujmal) maupun
terperinci (tafsil).
• Beberapa ayat-ayat Al Qur an yang berisi ketentuan hukum antara lain:
• Hukum perkawinan, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 221; QS. al-Maidah [5]: 5;
QS.an-Nisa’ [4]: 22-24; QS.an-Nur [24]: 2; QS. alMumtahanah [60]:10-11.
• Hukum waris, antara lain dijelaskan dalam QS. an-Nisa’ [4]: 7-12 dan 176, QS. al-Baqarah [2]:180;
QS. al-Maidah [5]:106
• Hukum perjanjian, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 279, 280 dan 282; QS. al-Anfal
[8]: 56 dan 58; QS. at-Taubah [4]: 4
• Hukum pidana, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 178; QS. anNisa’ [4]: 92 dan 93;
QS. al-Maidah [5]: 38; QS. Yanus [10]: 27; QS. al-Isra’ [17]: 33; QS. asy-Syu’ara [26]: 40
• Hukum perang, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 190-193; QS. al-Anfal [8]: 39 dan
41; QS. at-Taubah [9]: 5,29 dan 123, QS. al-Hajj [22]: 39 dan 40
• Hukum antarbangsa, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Hujurat [49]: 13
•
Cakupan Kandungan al-Qur’an
Sejarah atau Kisah Umat Masa Lalu
• Sejarah atau kisah-kisah tersebut bukan hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi dimaksudkan
untuk menjadi ‘ibrah (pelajaran) bagi umat Islam. Ibrah tersebut kemudian dapat menjadi petunjuk untuk
menjalani kehidupan agar senantiasa sesuai dengan petunjuk dan keridhaan Allah SWT.
• Pentingnya belajar sejarah dijelaskan (QS. Al-Fatihah; 6-7), (Qs. Ar-Rum; 42)
Fungsi Sejarah:
• Sejarah berfungsi sebagai peneguh hati.
• Sejarah berfungsi sebagai pengajaran
• Sejarah berfungsi sebagai peringatan
• Sejarah sebagai sumber kebenaran
ayat-ayat tentang sejarah dan kisah:
• 1. Q.S. Yusuf: 111
• Q.S. Thaha: 99
• Q.S. Ali Imron : 137
• Q.S. Al- Isra’ : 77
• Q.S. Al Ahzab: 62
Cakupan Kandungan al-Qur’an
Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan (Sains) dan teknologi
• Al Quran memuat ilmu pengetahuan dan teknologi. Al Quran juga disebut dengan kitab suci ilmiah. Banyak
ayat yang memberikan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi yang bersifat potensial untuk
kemudian dapat dikembangkan guna kemaslahatan dan kesejahteraan hidup manusia. Allah SWT yang Maha
memberi ilmu telah mengajarkan kepada umat manusia untuk dapat menjalani hidup dan memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan baik. Al Qur an menekankan betapa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi
• Kitab Suci Alquran menjadi perbincangan dikalangan para ilmuwan, selalu ada pengetahuan baru yang
diambil darinya seiring perkembangan waktu dan teknologi, kini semakin banyaknya fakta SAINS di dalam
Alquran yg telah terbukti kebenarannya.
Fenomena-Fenomena tersebut diantaranya:
• BERTEMUNYA DUA LAUTAN (Ar-Rahman 55: ayat 19-20.)
• LEDAKAN RAKSASA atau BIG BANG (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 30)
• API DI DASAR LAUT (QS. At-Tur 52: Ayat 6)
• GARIS EDAR TATA SURYA (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 33)
• SUNGAI DI DASAR LAUT (QS. Al-Furqan 25: Ayat 53).
• DASAR LAUTAN YANG GELAP (QS. An-Nur 24: Ayat 40).
• SIDIK JARI MANUSIA (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 4)
• MATAHARI BEROTASI (QS. Ya-Sin 36: Ayat 38)
• MUMI FIRAUN (QS. Yunus 10: Ayat 92)

More Related Content

What's hot

Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)desliana_korea
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuZainal Abidin
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of TafsirHakim Ahma
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Barang Antik
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniqoida malik
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Amadeus Alief
 
USHUL FIQH : Kajian fiqh perempuan
USHUL FIQH : Kajian fiqh perempuanUSHUL FIQH : Kajian fiqh perempuan
USHUL FIQH : Kajian fiqh perempuanChusna anee
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidRoisMansur
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islamtaufiqakbar
 
Makalah paham ahlussunnah waljama
Makalah paham ahlussunnah waljamaMakalah paham ahlussunnah waljama
Makalah paham ahlussunnah waljamaRinoputra Stain
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamelmaryam
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahmuttaqinamafazah
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...yuan
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamoonx
 
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2Feldi Huda Yustian
 

What's hot (20)

Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)Kel 2 agama (urgensi tauhid  sosial)
Kel 2 agama (urgensi tauhid sosial)
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Method of Tafsir
Method of TafsirMethod of Tafsir
Method of Tafsir
 
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
Islam dan ilmu pengetahuan (by ilham)
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madani
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!
 
USHUL FIQH : Kajian fiqh perempuan
USHUL FIQH : Kajian fiqh perempuanUSHUL FIQH : Kajian fiqh perempuan
USHUL FIQH : Kajian fiqh perempuan
 
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhidsejarah dan perkembangan ilmu tauhid
sejarah dan perkembangan ilmu tauhid
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islam
 
Makalah paham ahlussunnah waljama
Makalah paham ahlussunnah waljamaMakalah paham ahlussunnah waljama
Makalah paham ahlussunnah waljama
 
Pengantar Ilmu kalam
Pengantar Ilmu kalamPengantar Ilmu kalam
Pengantar Ilmu kalam
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalam
 
Proposal al qur'an baru
Proposal al qur'an baruProposal al qur'an baru
Proposal al qur'an baru
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
 
Ilmu Kalam : Mutazilah
Ilmu Kalam : MutazilahIlmu Kalam : Mutazilah
Ilmu Kalam : Mutazilah
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Makkiyyah dan Madaniyyah
Makkiyyah dan MadaniyyahMakkiyyah dan Madaniyyah
Makkiyyah dan Madaniyyah
 
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
 

Similar to Al qur'an dan sejarahnya

Klp 4 PAI.pptx
Klp 4 PAI.pptxKlp 4 PAI.pptx
Klp 4 PAI.pptxEgiKy
 
AKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERN
AKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERNAKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERN
AKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERNAsrirapika
 
Pai poltek bab 5
Pai poltek bab 5Pai poltek bab 5
Pai poltek bab 5evayenida
 
ppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoax
ppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoaxppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoax
ppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoaxSitinurnirwana
 
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02Rohaedah Abdullah
 
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdfSALSAFITRIRAMADHANYD
 
Islam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokalIslam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokalAliem Masykur
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islamArib Herzi
 
Materi kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islamMateri kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islamSyarif Utsman
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiFatih Aziz
 
MATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.ppt
MATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.pptMATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.ppt
MATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.pptAliRohma
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularismedr2200s
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfDMI
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamnajmanmasagala
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamImran
 
Paradigma pendidikan agama islam
Paradigma pendidikan agama islamParadigma pendidikan agama islam
Paradigma pendidikan agama islamAnggie Pratiwi
 

Similar to Al qur'an dan sejarahnya (20)

Klp 4 PAI.pptx
Klp 4 PAI.pptxKlp 4 PAI.pptx
Klp 4 PAI.pptx
 
AKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERN
AKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERNAKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERN
AKHLAQUL KARIMAH DALAM DUNIA MODERN
 
Pai poltek bab 5
Pai poltek bab 5Pai poltek bab 5
Pai poltek bab 5
 
ppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoax
ppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoaxppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoax
ppt lomba m2iq_tema meminimalisir berita hoax
 
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
 
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
1. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum (1).pdf
 
Islam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokalIslam dan akulturasi budaya lokal
Islam dan akulturasi budaya lokal
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islam
 
Materi kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islamMateri kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islam
 
Islam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensiIslam dalam krisis multidimensi
Islam dalam krisis multidimensi
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
MATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.ppt
MATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.pptMATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.ppt
MATERI_AGAMA_ISLAM_UNRAM_ppt.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdfMAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
MAKALAH MODERASI BERAGAMA MUI.pdf
 
Pluralisme agama
Pluralisme agamaPluralisme agama
Pluralisme agama
 
Pembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islamPembaharuan dalam islam
Pembaharuan dalam islam
 
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap IslamSayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
Sayyid qutb - Salah Faham terhadap Islam
 
Paradigma pendidikan agama islam
Paradigma pendidikan agama islamParadigma pendidikan agama islam
Paradigma pendidikan agama islam
 
PPT.DIK AGAMA ISLAM.pptx
PPT.DIK AGAMA ISLAM.pptxPPT.DIK AGAMA ISLAM.pptx
PPT.DIK AGAMA ISLAM.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 

Al qur'an dan sejarahnya

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Nama-nama Lain Al-Qur’an (Prof. DR. H. Amroeni Drajat, M.Ag)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 17. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 18. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 19. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 20. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 21. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 22. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 23. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 24. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 25. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 26. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 27. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 28. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 29. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 30. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 31. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 32. Sejarah Pemeliharaan dan Pemurnian Al-Qur’an
  • 33. Al-Qur’an Pada Masa Modern • RELEVANSI AL-QUR’AN TERHADAP MODERNITAS • Secara etimologi modern berarti terbuka, demokrasi, dan partisipatif. Dalam aliran filsafat, modern adalah kesadaran atas individu atau yang kongkrit. • Kata modern juga merupakan istilah yang menjadi model awal abad ke-20 dan masih tersinyalir memasuki awal abad ke-21. • Maka kata modern itu sendiri harus ditelusuri dalam beberapa kaitan. Pertama: dihubungkan dengan kurun sejarah. Kedua: dihubungkan dengan penemuan-penemuan dalam keilmuan (sains dan teknologi). Ketiga: dihubungkan dengan pemikiran ideology. • Periodesasi sejarah terbagi dalam 3 periode yaitu: zaman klasik (Prasejarah: mulai era paleolitik, peradaban Mesir, Mesopotania, Babilonia, Persia kuno dan Yahudi dan masa klasik yunani dan romawi), zaman pertengahan abad (ke 6 s/d 16 muncul gerakan Renaissance, yaitu gerakan perubahan yang terlahir kembali dalam keadaban) dan Dari sinilah awal mula zaman modern yang ditandai dengan penemuan dan kejadian.
  • 34. Al-Qur’an Pada Masa Modern Penemuan dalam Keilmuan Modern • Di masa modern inilah berbagai macam penemuan-penemuan dalam keilmuan sains dan teknologi berkembang. • Mulai dari dunia Islam adanya tokoh-tokoh ilmuwan yang memberikan kontribudi pada perkembangan Barat, seperti al-Khawarizmi (W. 863 M), Muhammad Ibnu Zakariya (W. 925 M), Ibnu Sina (W. 1037 M) dan lain sebagainya. • Sedangkan di Barat sendiri muncul tokoh seperti Nikolas Copernicus (W. 1543 M), Galileo Galilei (W. 1642 M) sampai pada Francis Baicon (W. 1626 M) yang telah berhasil meletakkan rumusan sistematis secara logis prosedur ilmiah, dan dengan itu menghasilkan banyak penemuan ilmiah selanjutnya Dampak Ideology Modern • kalau dihubungkan dengan pemikiran ideology, bahwa modernisasi akan melahirkan dampak positif perubahan tata nilai dan sikap, mengganti cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik dengan indutrialisasi maju. • Dibalik semua kemajuan modernisme tersebut, menyimpan segudang permasalahan yang membahayakan: 1). rasionalisme dengan beberapa aspek negativnya dan positivnya (SEPILIS). 2). memunculkan pola hidup konsumtif. 3). Gaya hidup kebarat-baratan. 4). Kesenjangan sosial. 5). Sikaf Indivudualistik. 6). Kriminalitas. • Dari berbagai permasalahan era modern yang telah dipaparkan di atas, sudah seyogyanya Islam dengan al-Qurannya harus mampu memberikan solusi, yang bisa menetralisir resiko negative yang membersamai modernisasi, namun juga sekaligus harus meningkatkan dan memelihara aspek positive yang dimiliki modernisasi.
  • 35. Al-Qur’an Pada Masa Modern ISLAM DALAM PERSPEKTIF BARAT • Eropa Kristen membangun citra dan persepsi yang keliru terhadap Islam, yang lebih diwarnai permusuhan, dan kebencian ketimbang kebenaran. • Tulisan kalangan orang Kristen Byzatium tentang Islam pada abad ke-8 hingga abad ke-13 M, yang pernah diteliti oleh Adel-Theodora Khoury, menyebutkan bahwa: 1). Islam digambarkan tidak hanya sebuah aliran murtad (dari Kristen), tetapi juga sebagai agama sesat yang cenderung kearah pemujaan berhala (idolatry). 2). Muhammad dipandang para teologi Kristen Byzantium sebagai nabi dan rasul palsu. 3). Muhammad sebagai utusan setan (emissary of devil), yang diilhami “bapak-bapak kebohongan” (father of lies), dan anti-Yesus. 4). Al-Quran pun dipandang sebagai kitab suci yang palsu. Muhammad mengambil bahan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, dan ajaran-ajaran murtad, seperti kaum Manicheans, serta ditambah dengan pikiran-pikiran (Muhammad) sendiri. • Karya Peter the Venerable dan Tomas Aquinas juga berperan penting dalam mengokohkan citra buruk terhadap Islam. Aquinas dalam karyanya Summa contra Gentiles, De rationibus fidei contra Saeacenos, Grecos et Armenos, misalnya, tidak hanya memperlajari Islam, tetapi ia sadar tentang perlunya para teolog Kristen membantah dan menolak Islam. Dengan mengungkapkan kekeliruan ajaran Islam, bahkan kalau perlu kaum Muslimin beralih ke Kristen. • secara garis besar bisa dirangkumkan sebagai berikut: 1). Al Quran adalah kitab suci palsu, yang telah memutar balikkan kebenaran Kristen. 2). Al Quran dengan ajaran Islamnya disebarluaskan melalui kilatan pedang dan peperangan. 3). Islam adalah agama hawa nafsu, dan penebar terror. 4). Muhammad adalah anti-Kristus. Sebelum abad ke-19 Barat menganggap Islam sebagai rival Kristen. Namun pada permulaan abad ke-19 sudah berubah. • Model pencitraan Barat terhadap Islam, menganggap Islam sebagai bentuk pencapaian akal dan perasaan manusia dalam usaha mereka untuk mengetahui dan merumuskan sifat Tuhan dan alam. Penilaian Barat terhadap Islam lebih bersifat kultural. Namun anggapan ini tidak bertahan lama. • Pasca runtuhnya Blok Timur komunisme dibawah pimpinan Uni Soviet, Barat yang tidak memiliki lawan bertarung, maka menjadikan Islam sebagai sasaran lawan berikutnya (kembali terjadi permusuhan), apalagi menyususulnya penyerangan 11 September 2001 gedung WTC. • Di akhir-akhir abat ke-19 memasuki abad ke-21, pencitraan Barat terhadap Islam membangkitkan luka permusuhan lama. Sebagai mana yang dikatakan Hangtington bahwa konflik antara peradaban Islam dan Barat telah berlangsung selama 1300 tahun. Barat mempersepsikan Islam kembali negative. Islam sebagai agama teroris. Islam adalah menebar terror, dan juga dokrin-dokrin al Quran adalah penghambat kemajuan ilmu pengetahuan. • Apakah benar apa yang telah dipersepsikan Barat terhadap Islam? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, harus mengembalikan pada ajaran inti dari agama Islam sendiri, Al-Quran dan kemudian kaum Muslimin harus mampu membuktikan perkataannya. Inilah yang menjadi tantangan Muslim untuk mengembalikan citra baik kepada dunia, dan al-Quran 14 abad yang lalu sudah memberikan rumusannya.
  • 36. Al-Qur’an Pada Masa Modern PRINSIP-PRINSIP SOCIAL ETIKA GLOBAL • Hans Kung dalam bukunya Global Responsibility: memaparkan berkaitan dengan Deklarasi Dewan Parlemen Agama-agama menegaskan empat rumusan kesepakatan yang disetujui. Keempat kesepakatan tersebut semuanya dibutuhkan bagi setiap manusia untuk mencapai sebuah tatanan gobal yang diimpikan, yaitu meliputi: 1.) komitmen pada budaya anti kekerasan dan hormat pada kehidupan. 2). komitmen pada budaya solidaritas dan tatanan ekonomi yang adil. 3). komitmen pada budaya toleransi dan hidup yang tulus. 4). komitmen pada budaya kesejajaran hak dan kerjasama antar laki-laki dan perempuan. • keempat etika global tersebut memiliki kesesuaian dengan apa yang ada dalam al-Quran yang menolak segenap kejahatan (Q.S. 41:33-35, 29:46). Islam yang dalam al-Quran menggunakan term al-silmu atau al-salmu berarti al-sulh, perdamaian (Q.S. 2:208, 5:32). Dengan demikian, kesucian hidup merupakan misi utama al-Quran. • Selain Islam juga komitmen pada budaya solidaritas dan tata ekonomi yang adil (Q.S. 5:8, 51:19, 70:24), Islam juga berkomitmen terhadap budaya toleransi dan hidup yang lurus (Q.S. 10:99, 5:8, 29:46). Islam juga memberi perhatian pada kesejahteraan hak antara laki- laki dan perempuan (Q.S. 3:195, 49:13). • Dengan merujuk langsung pada al-Quran, maka sudah jelaslah bahwa sesungguhnya Islam tidaklah seperti yang orang-orang Barat sangkakan. Begitu indah Islam dengan segenap janji-janjinya, sekarang yang tersisa adalah janji kaum Muslimin yang harus merealisasikan terhadap keberislamannya.
  • 37. Al-Qur’an Pada Masa Modern RELEVANSI AL-QUR’AN TERHADAP MODERNITAS • modernitas muncul satu diantaranya adalah karena tingkat daya berfikir dan produk kreativitas akal manusia mencapai kemajuan yang pesat, sehingga menumbuhkan penemuan tehnologi maju. Rumusan tersebut sudah ada dalam Al-Quran: Rasionalitas dalam Al-Quran • Akal dalam Al-Qur’an berasal dari kata ‘aqala, berarti menahan dan menawan. Al ‘Aqil yaitu seorang yang melaksanakan aktivistas akalnya, secara etis dimaksudkan dengan orang menahan dan mengekang atau mengikat hawa nafsunya. Musa Asy’arie mengatakan secata terminology al-‘aql diartikan sebagai suatu potensi rohaniah untuk membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Maka al-‘aql juga bisa diartikan intelectus atau nous dan dengan demikian di dalamnya termasuk rasio dan pemikiran. Kata ‘aql dalam bentuk fi’il (kata kerja) disebutkan dalam Al-Qur’an sebanyak 49 kali. ‘aqala disebutkan sekali, ya’qilu sekali, na’qiluun disebutkan hanya sekali, ya’qiluun disebutkan sebanyak 22 kali, ta’qiluu disebutkan sebanyak 24 kali (Q.S. 22:46, 50:37). • Al Ghazali mendefinisikan akal sebagai berikut: 1) Akal adalah sifat yang membedakan manusia dengan hewan. 2). Hakekat akal adalah ilmu pengetahuan yang dapat membedakan baik buruk. 3.) Akal adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman dan percobaan observasi. 4.) Akal adalah kekuatan gharizah atau tabiat untuk mengetahui akibat dari segala sesuatu dan mencegah nafsu serta menundukkannya. • Dengan ini maka jelaslah sudah bahwa sesungguhnya Al-Qur’an menempatkan akal pada posisi sangat penting yang dimiliki manusia. Ia adalah sumber daya untuk memperoleh ilmu pengetahuan. • Maka Al-Qur’an begitu mendukung terhadap kemajuan dan perkembangan modernitas jaman. Bahkan tidak jarang Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan modern. Al-Qur’an memerintahkan kepada manusia untuk memperhatikan apa yang ada di langit dan bumi dengan kemampuan daya pikirnya, akal (Q.S. 3: 190-191).
  • 38. Al-Qur’an Pada Masa Modern • kesatuan antara pikiran tentang alam sekitar yang berpusat di kepala dan menghayati serta mengingat kekuasaan Tuhan yang berpusat pada qalbu yang ada di dada, disebut sebagai aktivitas kesatuan akal. Kesatuan otak dan hati inilah rasionalitas Islam yang tertuang di dalam Al-Qur’an. Hati yang mengingat (Q.S. 22:46) dan pikiran yang berfikir (Q.S. 3: 190-191). • Ayat-ayat yang berbicara tentang akal begitu banyak, beberapa di antaranya adalah Q.S. 2:75-76, 67:10, 29:42-43, 2:164 dan 170, lihat juga di Q.S. 13:4, 16:12, 30:24, 45:5, 16:67, 30:28, 57:17, 29:35, 36:68, 23:28, 40:47 dan masih banyak lagi yang semisalnya. • Dari keseluruhan ayat dalam Al-Qur’an tentang ‘aql, dapat disimpulkan debagai rumusan yang dimiliki akal: 1). ‘Aql mampu memahami firman Allah, dalam pengertian al-Kitab (Q.S. 2:75). 2). ‘Aql mampu memahami tanda-tanda (ayat) Tuhan dalam kebesaran dan keagunganNya, yang terdapat dalam alam semesta (Q.S. 2:73, 23:80, 26:28, 40:67, 57:17, 2:164 dan lain-lain). 3). ‘Aql mampu memahami aspek etika dengan melalui tuntunan firman Allah yang berbentuk hukum moral (Q.S. 6:151), dan juga hukum pergaulan atau tingkah laku (Q.S. 24:61, 3:118). 4). ‘Aql digunakan untuk melihat fakta-fakta sejarah yang terjadi dimuka bumi (Q.S. 22:46). 5). ‘Aql mampu memahami Tuhan sebagai Dzat yang patut di sembah (Q.S. 21:67 bandingkan dengan Q.S. 23:80, 26:28). 6). Terdapat kerjasama hubungan antara ‘aql dan sarana indrawi dalam proses pemahaman. Jika tidak terjadi hubungan atau dipisah antara satu dengan yang liannya, maka ‘aql tidak dapat melakukan aktivitasnya (Q.S. 10:42, 2:171, 8:22). 7). Al-Qur’an juga memberika sinyalir kerugian apabila akal tidak digunakan dengan baik; Menjadikan kebenaran buah ejekan dan barang permainan (Q.S. 5:58). Membuatkedustaan terhadap Tuhan dengan memciptakan hukum menurut dirinya sendiri yang tidak disyariatkan oleh Tuhan (Q.S. 5:103).Tidak mengetahui kekuasaan Tuhan, meskipun mereka mengetahuinya (Q.S. 29:63). Mendapatkan kemurkaan, kemalangan dan kerugian (Q.S. 10:100, 39:43), bahkan mengakibatkan pertumpahan darahdan kesesatan (Q.S. 2:44, 36:62).
  • 39. Al-Qur’an Pada Masa Modern Al-Qur’an dan Sains Teknologi • Manusia dengan segenap potensi yang dimilikinya mampun untuk memanfaatkan lingkungan sekitarnya untuk sarana bantu dalam mewujudkan tugas dan tagung jawabnya di muka bumi (Q.S. 2:22). Untuk semua, Allah telah merumuskan bagaimana cara memanfaatkan alam dengan menurunkan Al-Quran ke muka bumi. • Al-Quran mengarahkan manusia agar mengembangkan Sains untuk mengetahui sifat dan tingkah laku alam sekitarnya pada kondisi tertentu, dan dengan penguasaan Sains ini manusia dapat membuat kondisi yang sedemikian rupa hingga alam bereaksi, yang mengarahkan pada hasil menguntungkannya, manusia menciptakan teknologi. • Dengan Sains dan Teknologilah manusia memanfaatkan serta melestarikan alam sekelilingnya, mencari ketetapan hukum alam yang dibuat oleh Allah, dengan ini manusia bisa berkomuniskasi dengan Tuhannya melalui pamahaman terhadap sunah-sunah alam semesta (Q.S. 6:165, 10:101, 77:17-20). Maka sudah seharusnyalah kaum muslimin mendekatkan diri dengan Al-Quran kalau hendak menguasai bumi ini. • Bagaimanapun jangan sampai lupa bahwa al Quran bukan Kitab Suci Sains Eksperimental dan jika ia menerangkan beberapa fenomena alam ini, itu dikarenakan beberapa alasan, pertama, studi akan fenomena alam dan keajaibannya akan memperkuat keimanan kepada sang Pencipta. Kedua, studi akan fenomena alam dan keajaibannya akan menciptakan daya syukur dan pemanfaatan alam lebih optimal.
  • 40. Al-Qur’an Pada Masa Modern AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS • Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dibalik semua kemajuan modernisasi, menyimpan segudang permasalahan yang membahayakan, baik berbau ideology maupun yang berbentuk material. Empat belas abad yang lalu Al-Qur’an sudah memprediksi dan sekaligus memberi solusi cerdas formula ampuh yang mampu menyelesaikan permasalahan realistis yang terjadi di era modern sekarang ini. Beberapa permasalahan modern yang mencuat adalah sebagai berikut. Gersang dari Spiritualitas • Al-Qur’an tidak menyuruh manusia untuk memusuhi dunia, tidak pula menghabiskan waktu semata-mata hanya untuk ritus ibadah saja kepada Allah. Al-Qur’an juga tidak ambisius pada pencapaian dunia secara total dan penumpukan material harta sebanyak-banyaknya dan lupa pada Tuhannya. Namun, keunikan Al-Qur’an adalah terletak pada keseimbangan dan keadilan dalam segala hal, antara akal dan hati, antara dunia dan akhirat, serta antara menerima dan memberi. • Sederhananya Al-Qur’an berpesan kepada manusia untuk hidup proporsional, perhatikanlah kebutuhan rohani dan materi. Sebagaimana dalam Q.S. 57:27, 22:46, 91:7-10, 89:27, 2:138, 30:17- 18, 32:35, 3:190-191, 50:6-11 dan masih banyak ayat Al-Qur’an yang memberikan pengingatan kepada manusia modern akan hal ini. • Motodologi ilmu pengetahuan empirisme yang telah menggeser sedikit demi sedikit terhadap pemahaman metafisik, bahkan menurunkan agama dari pengaruh kehidupan dunia, sehingga dengan ini manusia meninggalkan aturan dan kepercayaan terhadap Tuhan, padahal di sisi lain sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa manusia bukanlah makhluk material semata, namun juga makhluk ruh dan jasad.
  • 41. Al-Qur’an Pada Masa Modern AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS Pola Hidup Konsumtif • Qarun yang diceritakan dalam Al-Qur’an mengingatkan manusia akan sosok makhluk penuh gelimang harta, namun sayangnya memiliki paradigma yang salah dalam kehidupan dunia, ia mengira dunia tidak lain penumpukan harta dan tidak ada kaitannya dengan kekuasaan Tuhan (Q.S. 88: 81). • Al-Qur’an memperbolehkan manusia untuk bersenang-senang, namun harus sesuai dengan kebutuhannya, baik makan-minum, berpakaian, tempat tinggal dan lain sebagainya, dengan catatan tidak berlebih-lebihan dan tidak kikir (Q.S. 7: 31-32 dan ayat 157, 23:51, 2: 172). • Disamping lain Al-Qur’an juga menuntut manusia untuk bekerja keras dalam hidup dan memberi peringatan kepada orang-orang pemalas (Q.S. 67: 15). Termasuk banyak ibadah dalam Al-Qur’an yang memerlukan harta benda (Q.S. 22:27-28). Dari sini jelaslah sudah bahwa Al-Qur’an memberikan paradigma yang bertolak belakang dengan pengaruh modernism berupa ekspoloitasi dan mengurah alam besar basaran, tampa mengindahkan penghematan dan asas standat kebutuhan. Al-Qur’an melarang membelanjakan harta yang semata-mata untuk kesenangan sehingga manusia benar-benar tergiur dan keranjingan untuk menguasai dan menumpuk harta karena adanya anggapan harta bisa mewujudkan segalanya (Q.S. 3:14, 57:20).
  • 42. Al-Qur’an Pada Masa Modern AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS Weternisasi • Al-Qur’an merupakan kebutuhan pokok dalam mengatur komunikasi manusia, yaitu komunikasi dengan Tuhannya, diri sendiri dan masyarakat. Sebuah masyarakat bahkan individu memiliki budaya dan tradisi masing-masing, setiap satu sama lain terdapat persamaan dan perbedaannya. Fungsi keberadaan Al-Qur’an salah satu diantaranya adalah menyusun konsep tentang kenegaraan, pedoman berperilaku yang luhur, dan aturan moral mayarakat, yang kesemuanya itu dalam rangka merealisasikan kebenaran. • Oleh karena itu maka Al-Qur’an mengharapkan kepada setiap mukmin memiliki kepribadian yang menomor satukan kepentingan ketaatan kepada Tuhan dan mengutamakan kepentingan umum (Q.S. 50:13-14). Semua bentuk pengaruh budaya luar yang bisa memberikan kerusakan dan tidak sejalan terhadap nilai kebanaran Tuhan hendaklah dijauhkan, hanya dengan cara demikianlah dunia ini mampu mempertahankan nilai kebenaran dan tidak tercabik dengan arus moderniasi global yang terkadang memiliki pengaruh membahayakan (Q.S. 28:77). Kesenjangan Sosial dan Sikap Individualistic • Keberadaan Al-Qur’an di muka bumi ini bukan hanya untuk kaum muslimin semata, namun nilai pengaruhnya untuk segenap alam semesta (Q.S. 27:76-77, 21:107, 17:9). Kesemua manusia dihadapan Al-Qur’an dalah sama-sama berhak untuk mendapatkan pelayanan perbuatan kebaikan. Kebaikan yang menyeluruh dalam konsep Al-Qur’an akan bisa diterapkan dengan menghilangkan sifat “keakuan” (egoistis) hingga selalu mencapai kebahagiaan bagi segenap umat manusia (Q.S. 49:13). Dengan mendekatkan diri pada prinsip-prinsip Al-Qur’an manusia akan berada pada jalur rel yang aman, nyaman, saling tolong–menolong dan mencapai kesejahteraan antar sesama.
  • 43. Al-Qur’an Pada Masa Modern AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS Kriminalitas • Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah merupakan sumber hukum yang mampu membentuk stabilitas kemanan (Q.S 26:192), bahkan menginspirasi untuk terbentuknya undang-undang beberapa Negara di belahan dunia. Dalam hukum perundang-undangan yang ada di dalam Al- Qur’an meletakkan asas hukum pada prinsip keadilan, dan tidak mentolerir segala bentuk tindak kriminalitas (Q.S. 16:90, 3:159, 42:38, 49:13). • Al-Qur’an juga menjelaskan hubungan antar sesama manusia muslim dan non muslim agar selalu menekankan terwujudnya perdamaian (Q.S. 2:109, 8:61,60:8-9 dan 16:91). Bagaimana guna mewujudkan kedamaian tersebut sudah terangkum dalam syariat Islam amplikatif. Tidak heran kalau dalam ibadah haruslah memiliki pengaruh dalam membentuk kesolehan social, sebagaimana solat mencegah dari perbuatan keji dan munkar, puasa dalam menciptakan kepedulian membantu orang miskin, dan lain sebagainya. Yang pada puncaknya kesempurnaan manusia tertinggi adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain, dan dalam itulah Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, hingga bentuk kriminalitas yang ada di muka bumi ini sirna dengan adanya kebaikan antar sesama manusia, itu bisa di wujudkan hanya dengan membumikan Al- Qur’an. • Berdasarkan dari Al-Qur’an sendiri yang berbicara, ia mendukung terhadap kemajuan modernitas dan sekaligus memberikan solusi dari perluang kerusakan yang mamungkinkan muncul akibat modernitas tersebut. Al-Quran mengingatkan dan menekanan bahwasannya pada tingkat tertentu manusia senantiasa terancam oleh resiko dari setiap apapun yang ia lakukan tidak terkecuali modernisasi. Al-Quran hadir sebagai ide modernisasi dan solusi modernitas, hingga pada akhirnya inilah Al-Qur’an untuk manusia abad 21.
  • 44. Al-Qur’an Pada Masa Modern AL-QUR’AN SOLUSI DAMPAK NEGATIVE MODERNITAS Kriminalitas • Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah merupakan sumber hukum yang mampu membentuk stabilitas kemanan (Q.S 26:192), bahkan menginspirasi untuk terbentuknya undang-undang beberapa Negara di belahan dunia. Dalam hukum perundang-undangan yang ada di dalam Al- Qur’an meletakkan asas hukum pada prinsip keadilan, dan tidak mentolerir segala bentuk tindak kriminalitas (Q.S. 16:90, 3:159, 42:38, 49:13). • Al-Qur’an juga menjelaskan hubungan antar sesama manusia muslim dan non muslim agar selalu menekankan terwujudnya perdamaian (Q.S. 2:109, 8:61,60:8-9 dan 16:91). Bagaimana guna mewujudkan kedamaian tersebut sudah terangkum dalam syariat Islam amplikatif. Tidak heran kalau dalam ibadah haruslah memiliki pengaruh dalam membentuk kesolehan social, sebagaimana solat mencegah dari perbuatan keji dan munkar, puasa dalam menciptakan kepedulian membantu orang miskin, dan lain sebagainya. Yang pada puncaknya kesempurnaan manusia tertinggi adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain, dan dalam itulah Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, hingga bentuk kriminalitas yang ada di muka bumi ini sirna dengan adanya kebaikan antar sesama manusia, itu bisa di wujudkan hanya dengan membumikan Al- Qur’an. • Berdasarkan dari Al-Qur’an sendiri yang berbicara, ia mendukung terhadap kemajuan modernitas dan sekaligus memberikan solusi dari perluang kerusakan yang mamungkinkan muncul akibat modernitas tersebut. Al-Quran mengingatkan dan menekanan bahwasannya pada tingkat tertentu manusia senantiasa terancam oleh resiko dari setiap apapun yang ia lakukan tidak terkecuali modernisasi. Al-Quran hadir sebagai ide modernisasi dan solusi modernitas, hingga pada akhirnya inilah Al-Qur’an untuk manusia abad 21.
  • 45. Cakupan Kandungan al-Qur’an Akidah dan Tauhid • Isi kandungan Al Quran pertama yakni tentang akidah. Secara etimologi akidah berarti kepercayaan atau keyakinan. Bentuk jamak Akidah (‘Aqidah) adalah aqa’id. Akidah juga disebut dengan istilah keimanan. Orang yang berakidah berarti orang yang beriman (Mukmin). • Akidah secara terminologi didefnisikan sebagai suatu kepercayaan yang harus diyakini dengan sepenuh hati, dinyatakan dengan lisan dan dimanifestasikan dalam bentuk amal perbuatan. Akidah Islam adalah keyakinan berdasarkan ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran dan hadits. • Seorang yang menyatakan diri berakidah Islam tidak hanya cukup mempercayai dan meyakini keyakinan dalam hatinya, tetapi harus menyatakannya dengan lisan dan harus mewujudkannya dalam bentuk amal perbuatan (amal shalih) dalam kehidupannya sehari-hari. • Inti pokok ajaran akidah adalah masalah tauhid, yakni keyakinan bahwa Allah Maha Esa. Setiap Muslim wajib meyakini ke-Maha Esa-an Allah. Orang yang tidak meyakini ke-Maha Esa-an Allah Swt. berarti ia kafir, dan apabila meyakini adanya Tuhan selain Allah SWT dinamakan musyrik. • Dalam akidah Islam, di samping kewajiban untuk meyakini bahwa Allah SWT itu Esa, juga ada kewajiban untuk meyakini rukun-rukun iman yang lain. Tidak dibenarkan apabila seseorang yang mengaku berakidah/beriman apabila dia hanya mengimani Allah saja, atau meyakini sebagian dari rukun iman saja. • Rukun iman yang wajib diyakini tersebut adalah: iman kepada Allah SWT, iman kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul-Rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada Qadla’ dan Qadar. • Ayat tentang aqidah diantaranya: Al-Ikhlas (1-4), Al-baqarah (2, 186), An-Nisa (80), Al-Maidah (3), Al-A’raf (158), Al-Hasyr (7), Az-Zumar (65)
  • 46. Cakupan Kandungan al-Qur’an Ibadah • Ibadah berasal dari kata 'abada-ya'budu-'abadan artinya mengabdi atau menyembah. Yang dimaksud ibadah adalah menyembah atau mengabdi sepenuhnya kepada Allah SWT dengan tunduk, taat dan patuh kepada-Nya. Ibadah merupakan bentuk kepatuhan dan ketundukan yang ditimbulkan oleh perasaan yakin terhadap kebesaran Allah SWT, sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. • Ibadah dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah artinya ibadah khusus yang tata caranya sudah ditentukan, seperti: shalat, puasa, zakat dan haji. Sedangkan ibadah ghairu mahdhah artinya ibadah yang bersifat umum, tata caranya tidak ditentukan secara khusus, yang bertujuan untuk mencari ridha Allah SWT, misalnya: silaturrahim, bekerja mencari rizki yang halal diniati ibadah, belajar untuk menuntut ilmu, dan sebagainya. • Jenis ibadah: 1). ibadah hati (perkara-perkara yang hukumnya wajib, sunah, mubah, dan makruh atau haram). 2). Ibadah lisan (Dalam ibadah lisan juga demikian, ada yang wajib, sunah, mubah, makruh dan haram. Ibadah lisan merupakan ibadah yang menggunakan lisan kita untuk mencari pahala, seperti berceramah dan membaca Alquran. 3). Ibadah Badan (Begitu pula dalam ibadah anggota badan. Ada yang yang wajib, sunah, mubah, makruh dan haram. Ibadah anggota badan ini merupakan ibadah yang dapat kita lakukan dengan menggunakan anggota badan seperti sholat dan bekerja. • Ayat tentang ibadah diantaranya: 1). Al Baqarah ayat 43 berisi perintah mendirikan sholat. 2). Al Baqarah ayat 183 berisi tentang ibadah puasa. 3). At Taubah ayat 103 berisi tentang zakat. 4). Al Baqarah ayat 196 berisi tentang perintah ibadah haji dan umroh. 5). Surat Ad Dzaariyaat ayat 56 perintah Allah kepada jin dan manusia agar beribadah pada-Nya
  • 47. Cakupan Kandungan al-Qur’an Akhlak • Secara etimologi, Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq (yang berarti perangai, tingkah laku, tabiat, atau budi pekerti. • Dalam pengertian terminologis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia yang muncul spontan dalam tingkah laku hidup sehari-hari. • Dalam konsep bahasa Indonesia, akhlak semakna dengan istilah etika atau moral. • Akhlak merupakan satu fundamen penting dalam ajaran Islam, sehingga Rasulullah SAW menegaskan dalam sebuah hadis bahwa tujuan diutusnya Nabi SAW adalah untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak mulia. Ayat tentang Akhlak diantaranya: • Santun dan tidak pemarah (Ali-'Imran: 134, Asy-Syura: 37) • Tidak berlebihan dan mubadzir (Al-Isra': 26, 27) • Rendah hati dan tidak sombong (Al-Isra': 37) • Tidak berkata dan berbuat tanpa ilmu (Al-Isra': 36) • Amanah dan menepati janji (An-Nisa: 58, Al-Isra': 34)
  • 48. Cakupan Kandungan al-Qur’an Hukum • hukum sebagai salah satu isi pokok ajaran Al Quran berisi kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan dasar dan menyeluruh bagi umat manusia. Tujuannya adalah untuk memberikan pedoman kepada umat manusia agar kehidupannya menjadi adil, aman, tenteram, teratur, sejahtera, bahagia, dan selamat di dunia maupun di akhirat kelak. • Sebagai sumber hukum ajaran Islam, Al Quran banyak memberikan ketentuan-ketentuan hukum yang harus dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum baik secara global (mujmal) maupun terperinci (tafsil). • Beberapa ayat-ayat Al Qur an yang berisi ketentuan hukum antara lain: • Hukum perkawinan, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 221; QS. al-Maidah [5]: 5; QS.an-Nisa’ [4]: 22-24; QS.an-Nur [24]: 2; QS. alMumtahanah [60]:10-11. • Hukum waris, antara lain dijelaskan dalam QS. an-Nisa’ [4]: 7-12 dan 176, QS. al-Baqarah [2]:180; QS. al-Maidah [5]:106 • Hukum perjanjian, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 279, 280 dan 282; QS. al-Anfal [8]: 56 dan 58; QS. at-Taubah [4]: 4 • Hukum pidana, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 178; QS. anNisa’ [4]: 92 dan 93; QS. al-Maidah [5]: 38; QS. Yanus [10]: 27; QS. al-Isra’ [17]: 33; QS. asy-Syu’ara [26]: 40 • Hukum perang, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Baqarah [2]: 190-193; QS. al-Anfal [8]: 39 dan 41; QS. at-Taubah [9]: 5,29 dan 123, QS. al-Hajj [22]: 39 dan 40 • Hukum antarbangsa, antara lain dijelaskan dalam QS. al-Hujurat [49]: 13 •
  • 49. Cakupan Kandungan al-Qur’an Sejarah atau Kisah Umat Masa Lalu • Sejarah atau kisah-kisah tersebut bukan hanya sekedar cerita atau dongeng semata, tetapi dimaksudkan untuk menjadi ‘ibrah (pelajaran) bagi umat Islam. Ibrah tersebut kemudian dapat menjadi petunjuk untuk menjalani kehidupan agar senantiasa sesuai dengan petunjuk dan keridhaan Allah SWT. • Pentingnya belajar sejarah dijelaskan (QS. Al-Fatihah; 6-7), (Qs. Ar-Rum; 42) Fungsi Sejarah: • Sejarah berfungsi sebagai peneguh hati. • Sejarah berfungsi sebagai pengajaran • Sejarah berfungsi sebagai peringatan • Sejarah sebagai sumber kebenaran ayat-ayat tentang sejarah dan kisah: • 1. Q.S. Yusuf: 111 • Q.S. Thaha: 99 • Q.S. Ali Imron : 137 • Q.S. Al- Isra’ : 77 • Q.S. Al Ahzab: 62
  • 50. Cakupan Kandungan al-Qur’an Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan (Sains) dan teknologi • Al Quran memuat ilmu pengetahuan dan teknologi. Al Quran juga disebut dengan kitab suci ilmiah. Banyak ayat yang memberikan isyarat-isyarat ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi yang bersifat potensial untuk kemudian dapat dikembangkan guna kemaslahatan dan kesejahteraan hidup manusia. Allah SWT yang Maha memberi ilmu telah mengajarkan kepada umat manusia untuk dapat menjalani hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. Al Qur an menekankan betapa pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi • Kitab Suci Alquran menjadi perbincangan dikalangan para ilmuwan, selalu ada pengetahuan baru yang diambil darinya seiring perkembangan waktu dan teknologi, kini semakin banyaknya fakta SAINS di dalam Alquran yg telah terbukti kebenarannya. Fenomena-Fenomena tersebut diantaranya: • BERTEMUNYA DUA LAUTAN (Ar-Rahman 55: ayat 19-20.) • LEDAKAN RAKSASA atau BIG BANG (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 30) • API DI DASAR LAUT (QS. At-Tur 52: Ayat 6) • GARIS EDAR TATA SURYA (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 33) • SUNGAI DI DASAR LAUT (QS. Al-Furqan 25: Ayat 53). • DASAR LAUTAN YANG GELAP (QS. An-Nur 24: Ayat 40). • SIDIK JARI MANUSIA (QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 4) • MATAHARI BEROTASI (QS. Ya-Sin 36: Ayat 38) • MUMI FIRAUN (QS. Yunus 10: Ayat 92)