ruang lingkup ilmu kalam adalah tentang mengesakan tuhan yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah - aqidah yang menyimpang
the scope of theology is about the Oneness of God reinforced with rational arguments to avoid deviating Aqeedah
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
Pada awalnya Mu’tazilah merupakan aliran teologi yang hanya dianut oleh masyarakat biasa. Tapi kemudian teologi yang bercorak rasional dan liberal ini menarik perhatian kalangan intelektual dan juga lingkungan pemerintah kerajaan Abbasiyah. Melihat hal demikian, khalifah Al-Makmun (813-833 M) putera Harun al-Rasyid (766-809 M), pada tahun 827 M menjadikan teologi Mu’tazilah sebagai mazhab resmi Negara. Sejak itu resmilah aliran Mu’tazilah menjadi satu-satunya aliran teologi yang boleh dianut oleh umat Islam dalam wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah.Dengan mendapat pengakuan resmi dari pemerintah, maka otomatis aliran ini mendapat dukungan sekaligus perlindungan dari penguasa waktu itu. Selanjutnya aliran ini pun dengan leluasa dan berani
ruang lingkup ilmu kalam adalah tentang mengesakan tuhan yang diperkuat dengan dalil-dalil rasional agar terhindar dari aqidah - aqidah yang menyimpang
the scope of theology is about the Oneness of God reinforced with rational arguments to avoid deviating Aqeedah
Email: fadrymuhammad50@gmail.com
Pada awalnya Mu’tazilah merupakan aliran teologi yang hanya dianut oleh masyarakat biasa. Tapi kemudian teologi yang bercorak rasional dan liberal ini menarik perhatian kalangan intelektual dan juga lingkungan pemerintah kerajaan Abbasiyah. Melihat hal demikian, khalifah Al-Makmun (813-833 M) putera Harun al-Rasyid (766-809 M), pada tahun 827 M menjadikan teologi Mu’tazilah sebagai mazhab resmi Negara. Sejak itu resmilah aliran Mu’tazilah menjadi satu-satunya aliran teologi yang boleh dianut oleh umat Islam dalam wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah.Dengan mendapat pengakuan resmi dari pemerintah, maka otomatis aliran ini mendapat dukungan sekaligus perlindungan dari penguasa waktu itu. Selanjutnya aliran ini pun dengan leluasa dan berani
secara etimologi kata khawarij berasal dari bahasa arab, yaitu “Kharaja” yang berarti keluar, muncul, timbul atau memberontak. Berdasarkan pengertian etimologi ini pula, khawarij berarti setiap muslim yang ingin keluar dari kesatuan umat islam. Adapun khawarij dalam terminologi ilmu kalam adalah suatu sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan ali yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37 H/657 M, dengan kelompok bughat (pemberontak) muawiyah bin abi sufyan perihal persengketaan khilafah.
Sejarah munculnya aliran Mu’tazilah muncul di kota Bashrah (Iraq) pada abad ke-2 Hijriyah, tahun 105 – 110 H, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik Bin Marwan dan Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha‟ Al-Makhzumi Al-Ghozzal yang lahir di Madinah tahun 700 M.
Secara harfiah kaum Mu’tazilah berasal dari i’tazilah,berarti berpisah atau memisahkan diri yang berarti juga menjauh atau menjauhkan diri. Golongan ini muncul karena mereka berbeda pendapat tentang pemberiaan status kafir kepada yang berbuat dosa besar. Beberapa versi tentang pemberian nama mu’tazilah kepada golongan ini berpusat pada peristiwa yang terjadi antara Wasil bin Atta’ serta temannya Amr bin Ash, dan Hasan Al-Basri ketika dibasar yaitu ketika Wasil mengikuti pelajaran yang diberikan Hasan Al-Basri di Masjid Basrah, datanglah seorang yang bertanya mengenai pendapat Hasan Al-Basri tentang orang yang berdosa besar.
Doktrin Mu'tazilah terpusat pada 5 dasar ajaran (ushulul khamsah) yaitu, (1) At-Tauhīd (Keesaan Allah), (2) Al-‘Adlu (Keadilan Allah), (3) Al-Wa’du wa Al-Wa’id (janji dan ancaman), (4) Al-Manzilah baina Al-Manzilatain (posisi di antara 2 posisi), dan (5) Amar makruf nahi munkar (memerintahkan yang baik dan mencegah yang mungkar).
secara etimologi kata khawarij berasal dari bahasa arab, yaitu “Kharaja” yang berarti keluar, muncul, timbul atau memberontak. Berdasarkan pengertian etimologi ini pula, khawarij berarti setiap muslim yang ingin keluar dari kesatuan umat islam. Adapun khawarij dalam terminologi ilmu kalam adalah suatu sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan ali yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37 H/657 M, dengan kelompok bughat (pemberontak) muawiyah bin abi sufyan perihal persengketaan khilafah.
Sejarah munculnya aliran Mu’tazilah muncul di kota Bashrah (Iraq) pada abad ke-2 Hijriyah, tahun 105 – 110 H, tepatnya pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik Bin Marwan dan Khalifah Hisyam Bin Abdul Malik. Pelopornya adalah seorang penduduk Bashrah mantan murid Al-Hasan Al-Bashri yang bernama Washil bin Atha‟ Al-Makhzumi Al-Ghozzal yang lahir di Madinah tahun 700 M.
Secara harfiah kaum Mu’tazilah berasal dari i’tazilah,berarti berpisah atau memisahkan diri yang berarti juga menjauh atau menjauhkan diri. Golongan ini muncul karena mereka berbeda pendapat tentang pemberiaan status kafir kepada yang berbuat dosa besar. Beberapa versi tentang pemberian nama mu’tazilah kepada golongan ini berpusat pada peristiwa yang terjadi antara Wasil bin Atta’ serta temannya Amr bin Ash, dan Hasan Al-Basri ketika dibasar yaitu ketika Wasil mengikuti pelajaran yang diberikan Hasan Al-Basri di Masjid Basrah, datanglah seorang yang bertanya mengenai pendapat Hasan Al-Basri tentang orang yang berdosa besar.
Doktrin Mu'tazilah terpusat pada 5 dasar ajaran (ushulul khamsah) yaitu, (1) At-Tauhīd (Keesaan Allah), (2) Al-‘Adlu (Keadilan Allah), (3) Al-Wa’du wa Al-Wa’id (janji dan ancaman), (4) Al-Manzilah baina Al-Manzilatain (posisi di antara 2 posisi), dan (5) Amar makruf nahi munkar (memerintahkan yang baik dan mencegah yang mungkar).
We have built an online Movie Recommender System which is based on the analysis of users' ratings history to several movies and their demographic information. We used data from Movielens website. Collaborative filtering and matrix factorization techniques have been used for the implementation. The end result is a web application where a user is recommended with top 20 movies.
Codebase: http://goo.gl/nM7RMy
Demo Video: http://goo.gl/VgZ2uI
2. PERLU DIKETAHUIPERLU DIKETAHUI
NONO IMANIMAN AQIDAHAQIDAH
11 Hanya ada dalam IslamHanya ada dalam Islam Bukan Hanya Islam:Bukan Hanya Islam:
Kapitalisme (Kufur)Kapitalisme (Kufur)
Sosialisme (Kufur)Sosialisme (Kufur)
Islam (Shohih)Islam (Shohih)
22 Bahasa yang dipakaiBahasa yang dipakai
dalam Al-Qur’an dandalam Al-Qur’an dan
HadistHadist
Bahasa yang dipakai olehBahasa yang dipakai oleh
ulama ushuluddinulama ushuluddin
3. • ‘aqoda: membuat simpul, mengikat, transaksi,
memperkuat, dan apa-apa yang diyakini
danmenentramkan hati (Kamus al-Muhith, Fairus
Abadi, akar kata ‘aqoda).
Makna AkidahMakna Akidah
Secara bahasa:
Secara istilah:
• Pemikiran menyeluruh tentang alam, manusia dan
kehidupan; apa-apa yang ada sebelum dan sesudah
kehidupan dunia; serta tentang hubungan kehidupan
dunia dengan kehidupan sebelum dan sesudahnya
6. Sesuai dengan akal sehatSesuai dengan akal sehat
Sesuai dengan fitrah manusiaSesuai dengan fitrah manusia
Menentramkan jiwaMenentramkan jiwa
7. Darimana Saya
berasal ?
Akan kemana saya
setelah Mati ?
Untuk apa Saya
hidup ?
MATERI MATERI
AQIDAHNYA MATERIALISME
PEMECAHAN SOSIALME BATHIL/SALAH
MATERI
AGAMA ADALAH CANDU BAGI
MASYARAKAT
8. Darimana Saya
berasal ?
Akan kemana saya
setelah Mati ?
Untuk apa Saya
hidup ?
Hubungan Penciptaan Hubungan Pembangkitan
Manusia Lahir Manusia Mati
Manusia
diciptakan
Tuhan
Materi
Manusia
kembali pada
Tuhan
PEMECAHAN KAPITALISME BATHIL/SALAH
Diatur manusia tanpa
campur tangan tuhan
Manusia
Kehidupan Alam
Semesta
TUHAN : PEMBUAT JAM
SEKULERISME AGAMAKEHIDUPAN/NEGARA
9. Darimana Saya
berasal ?
Akan kemana saya
setelah Mati ?
Untuk apa Saya
hidup ?
Hubungan Penciptaan
Hubungan
Perintah & Larangan
Hubungan Pembangkitan
Hubungan Hisab Amal
Manusia Lahir Manusia Mati
Manusia
Kehidupan Alam
Semesta
Manusia
diciptakan
Allah SWT
Hidup ibadah
kepada Allah
SWT
Manusia
kembali pada
Allah SWT
PEMECAHAN ISLAM BENAR/SHOHIH
10. TIGA PERTANYAANTIGA PERTANYAAN
MENDASAR MANUSIAMENDASAR MANUSIA
DARI MANA MANUSIA BERASAL?DARI MANA MANUSIA BERASAL?
UNTUK APA MANUSIA HIDUP?UNTUK APA MANUSIA HIDUP?
KEMANA SETELAH MATIKEMANA SETELAH MATI??
Akidah
Fikroh Kulliyah
Qaidah Fikriyah
Nazhroh fil hayah
Daurah Dirasah Islamiyah
Hizbut Tahrir Indonesia
12. R.u.k.u.n I.m.a.n
Pemikiran-pemikiran mendasar dalam
akidah Islamiyah
RUKUN IMAN:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat
3. Imankepada kitab-kitab samawi
4. Iman kepada rasul-rasul
5. Iman kepada kiamat
6. Iman kepada al-Qadar
13. KEYAKINAN DAPATKEYAKINAN DAPAT
DIJADIKAN AKIDAH :DIJADIKAN AKIDAH :
1. ADANYA KEPASTIAN
2. SESUAI REALITAS
3. BERDASARKAN DALIL
Al-îmân: tashdîq jâzm muthâbiqun li al-wâqi’ ‘an dalîl
14. DALIL AKIDAH
Realitas
Dapat
dijangkau akal
Tidak dapat
dijangkau akal
Dalil ‘aqliy
Dalil naqliy/
Sam’iy
Dalil ‘aqliy: suatu pembuktian oleh akal untuk mencapai sebuah
pembenaran yang bersifat pasti pada suatu rukun akidah
Dalil naqliy: suatu berita yang bersifat pasti yang memberitakan
kepada kita tentang rukun akidah. Contohnya adalah ayat-ayat al-
Quran
15. D.a.l.i.l
A.k.i.d.a.h
Aqliy Naqliy
1 Allah:
* Eksistensi Allah v
* Sifat Allah v
2 Malaikat v
3 Kitab-kitab:
* al-Quran dari Allah v
* Kitab-kitab lain v
4 Rasul-rasul:
* Muhammad Rasulullah v
* Rasul-rasul lain v
5 Hari kiamat v
6 Qadla - Qadar v
Dalil
No. Iman kepada:
16. D.a.l.i.l A.k.i.d.a.h
Eksistensi Allah Swt:
◙ Allah membimbing manusia
untuk memahaminya (86:5,
88:17-19; 88:21; 29:20)
◙ Dengan mengamati alam
terbukti Pencipta itu ada
18. Al-Quran
Kemungkinan dariKemungkinan dari
orang Arab….orang Arab….
TIDAK BENARTIDAK BENAR
SEBAB, AL QUR’AN
MENANTANG MEREKA
UNTUK MEMBUAT
YANG SERUPA
DENGANNYA Tapi,
MEREKA TIDAK
MAMPU
SEBAB, AL QUR’AN
MENANTANG MEREKA
UNTUK MEMBUAT
YANG SERUPA
DENGANNYA Tapi,
MEREKA TIDAK
MAMPU
Al Baqarah : 23 , Yunus : 38, Hud : 13, Al Isra’
88
19. Kemungkinan dariKemungkinan dari
Muhammad…Muhammad…
TIDAK BENARTIDAK BENAR
Muhammad adalah bagian
dari orang arab,
Gaya bahasa al-Qur’an
tidak sama dengan Hadits
Muhammad adalah bagian
dari orang arab,
Gaya bahasa al-Qur’an
tidak sama dengan Hadits
Al-Quran
Daurah Dirasah Islamiyah
Hizbut Tahrir Indonesia
20. Al-Quran
Maka….Maka….
Alqur’an pasti Wahyu AllahAlqur’an pasti Wahyu Allah
• Tidak ada manusia yang bisa meniru
• Keotentikannya dijamin Allah
• Isinya pasti benar
• Termasuk menyangkut jawaban atas 3
pertanyaan mendasar tadi
21. Muhammad Rasulullah
Al-Quran adalah wahyu Allah Swt.
Padahal, al-Quran itu dibawa oleh
Muhammad. Sedangkan orang yang
membawa wahyu adalah Rasul.
Karenanya, pasti Muhammad adalah
Rasulullah
22. Qadla
Qadar
Perbuatan Manusia
Menguasai Manusia
Manusia dipaksa
Dikuasai oleh manusia
Manusia bebas memilih
TIDAK DIHISAB DIHISAB
Sabar
Serahkan kepada Allah
SWT
Bila ada pilihan
berusaha mengubah
yang buruk menjadibaik
• Memilih sesuai hukum
syara
Yang halal diperhatikan
maslahatnya
Selalu memilih yang terbaik sesuai hukum
syara serta bertawakal
Qadla
Karakter Benda ciptaan
Allah
Qadar
23. Sifat-sifat Allah, eksistensi
malaikat, kitab dan rasul terdahulu
serta kiamat dan kehidupan di
akhirat dsb. dijelaskan atas dasar
berita dalam banyak ayat dan
hadits mutawatir
24. Dialah yang mengutus Rasul-Nya
dengan petunjuk dan dien
kebenaran untuk dimenangkan
atas semua dien sekalipun orang
kafir tidak menyukainya