SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1
A. PENDAHULUAN
Salah satu pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia adalah adanya internet.
Penggunaan internet dari masa ke masapun semakin banyak, bahkan penggunaan internet
tidak mengenal usia. Semua orang dapat mengakses internet baik orang tua maupun anak
muda/remaja. Perkembangan internetpun menyuguhkan penawaran-penawaran yang menarik
didalamnya seperti sosial media, berita, edukasi, informasi, hiburan, dll yang dapat diakses
melalui web browsing.
Dari penggunaan internet terdapat sisi positif dan sisi negatif di dalamnya dan kali ini
penulis akan fokus terhadap sisi negatif yang didapatkan dari penggunaan internet khususnya
kaum remaja. Salah satu efek buruk dari penggunaan internet yang penulis angkat adalah
maraknya remaja yang kecanduan (adiksi) akan game online.
Dengan dalih ingin menyelesaikan tugas dari sekolah, kenyataanya justru para remaja
menggunakan momen tersebut untuk pergi ke warnet dan bermain game online. Sebenarnya
bermain game pada remaja/anak-anak merupakan hal yang wajar, tetapi jika mereka bermain
game secara terus menerus tanpa pengawasan orang tua dan melupakan segala sesuatu serta
lingkungan sekitar dan berdampak pada kecanduan/adiksi, itulah yang akan menjadikan
masala h dikemudian hari. Tak jarang juga orang tua tidak peka terhadap keadaan anaknya
yang suka bermain dengan game online, dan memberikan kebebasan sepenuhnya dengan
anaknya. Realitanya pengunaan game-online secara terus menerus dapat mengganggu
perkembangan anak-anak dan remaja, waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan
mengerjakan tugas sekolah justru lebih banyak digunakan untuk bermain-main dengan game
online.
Penggunaan game onlinepun semakin meningkat, hal tersebut didukung dengan
adanya warung-warung internet di berbagai daerah yang menyediakan jasa game online.
Harga perjamnya pun disesuaikan dengan penggunanya, bahkan rata-rata biaya yang harus
dikeluarkan sangat murah yakni Rp. 3.000,00/jam. Belum lagi paket-paket yang disediakan
oleh pengelola warnet, dan fasilitas-fasilitas yang ada di internet sebagai salah satu cara
menarik pelangan.
2
B. KATEGORI DAN PENYEBAB
1. Pengertian
Kecanduan sebagai kata bentukan di dalam bahasa Indonesia digunakan untuk
menunjukkan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketergantungan
kepada candu (opium).1 Adiksi adalah suatu gangguan yang sifatnya kumat-
kumatan atau kronis, ditandai dengan perbuatan kompulsif yang dilakukan
seseorang secara berulang-ulang untuk mendapatkan kepuasaan pada aktivitas
tertentu. Istilah adiksi juga digunakan untuk menyebut ketergantungan pada
permasalahan sosial seperti judi, kompulsif makan, adiksi shopping, bahkan
internet khususnya game online.2 Pada intinya addiction berkaitan dengan
ketergantungan seseorang untuk menghabiskan waktunya pada sesuatu yang
dilakukan secara berulang-ulang dan tidak mampu mengontrol kegiatan yang
dilakukannya serta akan menimbulkan efek berupa melalaikan tugas-tugasnya.
Game online merupakan permainan yang dimainkan melalui koneksi internet.3
Sedangkan menurut Sanditaria, Fitri, Mardhiyah4 dalam penelitiannya yang
berjudul Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung
Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang, pengertian game online
adalah game yang berbasis elektronik dan visual. Game online berbeda dengan
game biasanya karena sang pemain game-online dapat bermain dengan orang
disebelahnya bahkan dengan orang yang jauh sekalipun dan aplikasi
permainannya berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dll yang
mempunyai aturan-aturan tertentu dan tingkatan-tingkatan yang berbeda. Jadi
game online dapat diartikan sebagai game yang dimainkan dengan menggunakan
internet sebagai perantaranya, dimana sang pemain dapat bermain dengan orang
yang ada di sebelahnya maupun yang berbeda tempat dan bersifat maya.
Pengertian dari perilaku adiksi game online dapat diartikan sebagai perilaku
yang bersifat kronis dan kompulsif untuk memuaskan diri pada permainan yang
1
Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UniversitasGadjah Mada. Volume 32, No. 2, 74-91.hal 75.
2 Christy,Andayani and Karyanta. Perilaku Adiksi Game-Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan
Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta:Psikologi FakultasKedokteran Universitas Sebelas
Maret. hal 2. pdf
3 Ibid.,hal 3. pdf
4 Sanditaria, Fitri, and Mardhiyah. Adiksi Bermain Game OnlinePada Anak Usia Sekolah di Warung Internet
Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.
hal 2. pdf.
3
dimainkan dengan koneksi internet hingga menimbulkan masalah dalam hidup
sehari-hari.5 Sedangkan menurut Suciati dalam jurnalnya bimbingan konseling
yang berjudul Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan
Bermain Game6, kecanduan game sendiri dapat diartikan sebagai suatu tingkah
laku yang tidak dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan untuk
menghentikan bermain game dan berlaku secara berulang-ulang yang dapat
mengakibatkan melalaikan kegiatan lain maupun lingkungan sekitar. Jadi adiksi
game online dapat diartikan sebagi kegiatan bermain game dengan menggunakan
internet dimana sang gamers (pemain game) selalu merasa ingin terus bermain
game dan mengabaikan berbagai hal yang ada disekitarnya.
2. Kategori dan karakter kecanduan/adiksi game online
Indikator seseorang yang kecanduan game online menurut Young (1996:
Imanuel, 2009) yang dikutip dari skripsi Theresia Lumban Gaol7 adalah sebagai
berikut:
a. Merasa terikat dengan game online (memikirkan mengenai aktivitas bermain
game online sebelumnya atau mengharapkan sesi bermain game online
berikutnya).
b. Merasakan kebutuhan untuk bermain game online dengan jumlah waktu yang
terus meningkat untuk mencapai sebuah kepuasaan
c. Secara berulang membuat upaya-upaya untuk mengendalikan, mengurangi,
atau berhenti bermain game online namun tidak berhasil
d. Merasa gelisah, mutung, depresi atau lekas marah ketika mencoba untuk
mengurangi atau berhenti bermain game online
e. Terancam bahaya ketika relasi signifikan yang disebabkan oleh bermain game
online
f. Terancam bahaya kehilangan pekerjaan, kesempatan karir atau kesempatan
pendidikan yang disebabkan oleh game online
g. Berbohong terhadap anggota keluarga, terapis atau orang lain untuk
menyembunyikan seberapa jauh keterlibatan dengan game online
5 Christy,Andayani and Karyanta. Perilaku Adiksi Game-Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan
Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta:Psikologi FakultasKedokteran Universitas Sebelas
Maret. hal 3. pdf
6 Suciati.2013. Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan
Konseling.Semarang: Bimbingan Konseling,ProgramPascasarjana,Universitas Negeri Semarang. hal 129.
7 Theresia Lumban Gaol. Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas
Teknik Universitas Indonesia. hal 12-13.Skripsi tidak diterbitkan.
4
h. Bermain game online sebagai suatu cara untuk melarikan diri dari masalah-
masalah atau untuk mengurangi suatu kondisi perasaan yang menyusahkan
(misal perasaan-perasaan tidak berdaya, bersalah, cemas, depresi)
Freitag dan Weaver (2002) menyatakan gejala‐gejala dari kecanduan internet
yang dikutip dalam Jurnal Psikologi Helly P Soetjipto adalah8:
a. Keasyikan dengan internet dan selalu memikirkannya selagi off‐line
(internet preoccupation)
b. Selalu menambah waktu online.
c. Tidak mampu untuk mengontrol penggunaan internet.
d. Lekas marah dan gelisah bila tidak sedang online.
e. Menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah.
f. Membohongi keluarga atau teman mengenai jumlah waktu yang digunakan
untuk online.
g. Kehilangan teman, pekerjaan,ataupun kesempatan pendidikan dan karir
karena penggunaan internet.
h. Terus menggunakan internet walaupun dana untuk online menipis.
i. Depresi, kemurungan, kegelisahan, dan kecemasan meningkat jika tidak
menggunakan internet.
j. Mengalami gangguan tidur atau perubahan pola tidur akibat penggunaan
internet.
k. Merasa bersalah dan penyesalan yang dalam akibat penggunaan internet.
Adapun jenis-jenis perilaku kecanduan internet adalah9:
a. jenis euphoria
Jenis euphoria adalah seseorang merasakan mendapatkan kesenangan dalam
aktivitas bermain game online. Gejala-gejalanya yakni karena pusing dengan
tugas-tugas sekolah dan game online membuat mereka terhibur, gamers
merasa senang apabila memenangkan permainan, merasa senang apabila
menemukan permainan baru, gamers selalu tersenyum dan tertawa saat
memainkan game online.
8 Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi. Yogyakarta:
Fakultas Psikologi UniversitasGadjah Mada. Volume 32, No. 2, 74-91.hal 78-79.
9 Santoso, Trecy Whitny dan Suharso,DYP Sugiharto. Perilaku Kecanduan Permainan Internet dan Faktor
Penyebabnya pada Siswa Kelas VIII. Indonesian Journal of Guidanceand Counseling:Theory and Application.
Semarang: Jurusan Bimbingan dan Konseling,Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Semarang. hal 61.
5
b. Jenis tolerance
Yakni aktivitas bermain game online mengalami peningkatan secara progresif
selama rentang periode untuk mendapatkan efek kepuasan. Gejala-gejalanya
yakni sang pemain akan meningkatkan intensitas bermainnya selama 5-10
menit.
c. Jenis withdrawal
Yakni perasaan tidak menyenangkan pada saat tidak memainkan aktivitas
game online. Gejala-gejalanya yakni sang pemain game online akan merasa
gelisah jika tidak bermain game online.
d. Jenis relapse and reinstatement
Yakni kecenderungan untuk melakukan pengulangan terhadap pola-pola wal
tingkah laku kecanduan atau bahkan lebih parah walupun setelah bertahun-
tahun hilang dan dikontrol. Gejala-gejalanya adalah adanya peningkatan jam
bermain. Contohnya seorang remaja/anak pada awalnya bermain game online
hanya 1 jam, lalu meningkat intensitasnya menjadi 3 jam.
e. Jenis cognitive salience
Yakni dominasi aktivitas bermain game online pada level pikiran. Contohnya
permainan dewa poker yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan membuat
pemain lupa dengan hal yang ada disekitarnya misalnya lupa makan.
f. Jenis intrapersonal conflict
Yakni konflik yang terjadi dengan orang-orang sekitar. Gejala-gejalanya
adalah sang gamers jarang membantu orang tua, membantah perkataan orang
tua.
Pada kondisi khusus sebenarnya bermain game online mempunyai beberapa
manfaat bagi perkembangan anak, dengan catatan dalam bermain game online
harus di dampingi dengan orang tua dan mempunyai batasan-batasan waktu yang
telah ditentukan dalam bermainnya. Beberapa alasan anak boleh bermain game
(beberapa jam dalam seminggu) adalah; (1) video games melatih problem
solving; (2) memberi penguatan yang positif; (3) melatih anak berpikir strategis;
(4) melatih anak membangun jaringan (network); dan (5) membantu
meningkatkan koordinasi tangan-mata.10 Namun pada kondisi umum yang ada di
lapangan para pemain game online tidak bisa mengatur waktunya dengan sebaik-
10 Suciati.2013.Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan
Konseling.Semarang: Bimbingan Konseling,ProgramPascasarjana,Universitas Negeri Semarang. hal 131.
6
baiknya, dan dalam bermain game online tersebut si anak tidak mendapatkan
pengawasan oleh orang tua dan peraturan yang tegas dalam keluarga sehingga
lama-kelamaan dengan bermain game online si anak akan merasakan suatu
kepuasaan yang akan berdampak pada kecanduan/adiksi terhadap game onlien.
Ada beberapa kasus bahwa dalam bermain game online si anak tidak
memberitahu/menceritakan kepada orang tua bahwa mereka bermain game
online, biasannya mereka pamit kepada orang tua ingin bermain di luar bersama
teman atau berdalih ingin mengerjakan tugas di warung internet.
3. Faktor penyebab munculnya kecanduan/adiksi game online
Suatu kebiasaan yang dilakukan anak-anak terhadap permainan game online
akan menimbulkan sebuah kebudayaan baru di anak tersebut yakni kebudayaan
digital, dan inilah yang menjadi penyebab dari kecanduan game online. Seperti
seorang anak yang menangis dan oleh orang tuanya diberikan game sebagai alat
menenangkan si anak dan apabila cara tersebut dilakukan secara berulang-ulang
sang anak akan terbiasa dengan permainan game (budaya baru anak akibat dari
suatu hal yang dilakukan secara terus-menerus). Selain itu ada beberapa penyebab
seseorang kecanduan/adiksi terhadap game online yaitu:
 kurang perhatian dari orang tua
Contohnya orang tua tidak peduli terhadap kegaiatan anak dan anak
merasa tidak diperhatikan, anak hidup jauh dengan orang tua, orang tua
terlalu sibuk dengan pekerjaannya, tidak adanya komunikasi antara orang
tua dan anak sehingga hubungan antara anak dan orang tua tidak dekat.
 stres atau depresi
Contohnya anak yang mempunyai masalah dan tidak mendapatkan tempat
untuk mengeluarkan keluh kesahnya dan mendapatkan solusi akan
cenderung untuk mencari tempat pelampiasan yang membuatnya senang
dan bahagia. Seperti dengan bermain game online.
 kurang kontrol
Contohnya pemberian fasilitas-fasilitas dari orang tua seperti; gadget;
tablet; jaringan internet dan komputer; dll, tanpa adanya pengawasan
tanpa orang tua akan menimbulkan dampak.
7
 kurang kegiatan
Kurang kegiatan dari sang anak akan menimbulkan efek bosan dengan
rutinitas yang ada. Efeknya sang anak akan mencari kegiatan yang lain dan
apabila si anak tidak disalurkan ke dalam kegiatan yang positif seperti
ekstrakulikuler sang anak akan mencari kegiatan yang lain yang
berdampak negatif seperti bermain game online.
 lingkungan
Misalnya sang anak yang terpengaruh dari lingkungan di sekolah yang
teman-temannya seorang pemain game online, letak warung internet dekat
dengan rumah dan memudahkan untuk diakses.
 pola asuh
Misalnya pola asuh yang ada di rumah seperti tidak pernah menengur satu
sama lain akan membuat sang anak merasa tidak dianggap oleh keluarga
dan pada akhirnya game online menjadi tempat pelariaan.
Sedangkan menurut Yee (dalam Lee, Yu & Lin, 2007) yang dikutip dalam
penelitian Andayani Christy dan Karyanta dalam judulnya Perilaku Adiksi Game-
Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada
Remaja di Surakarta hal 3 menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi
seseorang menjadi pecandu game online yaitu atraksi dan motivasi. Menurut
Theresia Lumban Gaol dalam skripsinya tentang Hubungan Kecanduan Game
Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas
Indonesia hal 26-27, faktor yang mempengaruhi game online adalah:
 gender
Beberapa penelitian menyatakan bahwa seorang laki-laki lebih mudah
kecanduan game online dan menghabiskan banyak waktu berada dalam
toko game elektronik dari pada wanita.
 kondisi psikologis
Pemain menyatakan dirinya termotivasi bermain karena bermain game itu
menyenangkan dan memberi kesempatan untuk bereksperimen. Pemain
juga tanpa sadar termotivasi karena bermain game memberikan
kesempatan mengekspresikan dirinya karena jenuh terhadap kehidupan
nyata mereka.
8
 jenis game
Pemain dapat menjadi kecanduan karena permainan yang baru atau
permainan yang menantang. Hal ini menyebabkan pemain semakin sering
termotivasi untuk memainkannya.
Game online memberikan dampak pada perkembangan dan tumbuh kembang
anak/remaja karena waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar,
bersosialisasi, bermain dengan teman sebaya, istirahat, atau mengerjakan tugas-
tugas dari sekolah justru dibuang-buang dengan bermain game online. Dalam
Surat Al-Asr Allah SWT berfirman tentang bagaimana seharusnya manusia dapat
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena orang yang menyia-nyiakan
waktu/masa termasuk dalam golongan orang yang merugi.
Artinya: 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran. Sedangkan dampak negatif dari permainan game online yang
telah menyebabkan penggunanya kecanduan adalah:
 tidak peka terhadap lingkungan disekitar
Pecandu game online akan menghabiskan waktunya dengan bermain saja,
dan merasa tidak perlu berhubungan dengan orang lain dan lebih memilih
melakukan kegiatannya dengan teknologi atau lebih menyukai kehidupan
maya, dampaknya pecandu game online akan kurang bersosialisasi
dengan masyarakat sekitar atau bahkan dengan teman. Padahal interaksi
sosial pada anak dan remaja sangatlah penting, karena hal ini tidak lepas
dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial yakni tidak dapat hidup
sendiri dan bergantung pada orang lain.
 menurunya nilai akademis di sekolah
Hal ini bisa terjadi ketika tingkat kecanduan pada game online sudah
semakin parah. Mereka akan rela mengorbankan waktu tidurnya demi
dapat bermain game online, belum lagi jika dalam game tersebut sedang
mengadakan lomba antar pemainnya. Kurangnya waktu tidur tersebut
menyebabkan kelelahan yang berlebihan seringkali membuat fungsi
akademis menurun, karena saat di kelas pasti anak tersebut akan merasa
kantuk dan tidak bisa berkonsentrasi secara optimal. Selain itu mereka
9
juga lupa untuk mengerjakan tugas rumah, belajar, dan tingkat konsentrasi
menurun karena di fikirannya hanya ada game.
 menurunnya sistem kekebalan tubuh
Pada kasus extrem dalam pecandu game online adalah apabila hidup sang
gamers sudah dikuasai oleh game, dia rela tidak tidur sampai beberapa
hari hanya untuk bermain game online tersebut. Akibatnya sistem
kekebalan tubuhnya dapat menurun, dikarenakan tubuh membutuhkan
waktu tidur yang cukup. Efeknya antara lain seperti pusing, insomnia.
Contohnya dalam kasus seorang pria bernama Xiao Qiang yang
ditemukan sekarat setelah bermain game non-stop selama tiga hari tiga
malam. Pihak dokter mengumumkan bahwa Xiao Qiang mengalami
pendarahan otak karena terlalu kelelahan dan kekurangan waktu tidur, dan
akibatnya Xiao Qiang akan menderita kelumpuhan.11
 boros
Contohnya saja dalam bermain sang gamers online membutuhkan uang
untuk membayar game center atau warung internet yang digunakan untuk
bermain. Waktu yang digunakan dalam bermain juga tidak hanya 1 jam
saja, jika dalam warung internet memasang tarif Rp 3.000,00/jam dan
rata-rata sang anak dapat bermain hingga 3-5 jam/hari. Maka uang yang
harus dikeluarkan maka Rp 3.000,00 x 5 = Rp 15.000,00/hari. Jika dalam
1 bulan maka Rp 15.000,00 x 30 = Rp 450.000,00. Begitu seterusnya.
Belum lagi voucher yang harus dibeli untuk memperoleh nyawa dalam
bermain game online, yang harganya berkisar Rp 100.000,00. Sehingga
dengan nyawa tersebut gamers dapat menambah waktu bermainnya.
Dalam sebuah kasus berita yang disiarkan oleh Liputan 6 SCTV, seorang
bocah berusia 12 tahun dilaporkan menghabiskan uang ibunya hingga
7.000 poundsterling atau sekitar Rp 135 juta hanya untuk bermain game
Clash of Clans melalui perangkat genggamnya dan sang ibu terpaksa
menjual mobilnya untuk menutupi hutang. Nasib hal serupa juga menimpa
seorang anak asal Ilfracombe, Inggris yang kecanduan game Xbox hingga
menghabiskan hampir 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 58 juta hanya
11
http://tekno.liputan6.com/read/2059109/ngegame-3-hari-non-stop-xiao-qiang-pendarahan-otak.
Di aksespadaSelasa,21 Oktober.Jam11.00 WIB.
10
untuk sebuah game, dan sang anak menggunakan kartu kredit keluarga
untuk membayar game online yang dimainkannya.12
 tindak kriminal
Contohnya saja kasus pasangan muda yang belum menikah tetapi sudah
mempunyai dua anak, rela menjual anaknya ke sindikat perdagangan anak
karena sang ayah kecanduan membeli item perangkat dalam game online.
Contoh lainnya yakni seorang ayah muda yang rela menghabisi nyawa
anaknya yang baru berusia 5 minggu karena sang bayi tak berhenti
menangis ketika ia bermain game online Assassin's Creed 3.13 Selain itu
di Florida seorang ayah tega membekap anaknya yang masih berusia 16
bulan demi memuaskan hasratnya dalam bermain video game. Saat itu
sang ayah merasa frustasi karena ia merasa terganggu oleh tangisan
bayinya yang keras ketika ia tengah asik bermain online game di Xbox.14
Menurut Theresia Lumban Gaol dalam skripsinya tentang Hubungan Kecanduan
Game Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik
Universitas Indonesia hal 14, pengaruh kecanduan game online berdampak pada:
 psikis
Yakni apabila game yang dimainkan berisi adegan kekerasan, akan
meningkatkan pikiran agresif, perasaan, dan perilaku pada anak-
anak/remaja. Serta mereka akan terus-menerus memikirkan game online.
 sosial
Contohnya renggangnya hubungan remaja dengan keluarga dan teman.
Hal ini disebabkan karena kurangnya waktu berinteraksi dengan
lingkungan. Kecanduan pada game online juga menyebabkan
remaja/anak-anak menjadi bersikap kasar dan agresif karena terpengaruh
dengan permainan yang dimainkan di game online.
12http://tekno.liputan6.com/read/2099277/main-game-clash-of-clans-bocah-habiskan-rp-135-juta.Diakses
pada Selasa,21 Oktober. Jam 11.00 WIB.
13 http://tekno.liputan6.com/read/2076308/demi-game-pasangan-muda-rela-jual-2-anak.Diakses pada Selasa,
21 Oktober. Jam 11.00 WIB.
14
http://tekno.liputan6.com/read/2039312/demi-main-game-ayah-bekap-bayi-hingga-tewas.
DiaksespadaSelasa,21 Oktober.Jam11.00 WIB.
11
 akademis
Remaja yang kecanduaan akan game online akan mengalami penurunan
prestasi. Pikirannya pun akan lebih tertuju pada perkembangan
permainannya dibandingkan dengan perkembangan belajarnya. Selain itu
remaja akan cenderung bolos sekolah karena saat bermain game online dia
tiak mengenal waktu. Atau karena bermain sampai pagi, menyebabkan
siswa malas untuk pergi ke sekolah dan lebih memilih membolos. Selain
itu game online menyebabkan siswa sulit berkonsentrasi saat belajar atau
ujian, sehingga dari segi akademik akan tertinggal.
 fisik
Pancaran radiasi komputer yang dapat merusak saraf mata dan otak
remaja. Selain itu kerja jantung, ginjal, dan lambung menurun karena
banyak duduk, kurang minum, dan kurang olahraga. Dampak lainnya
dapat turunnya berat badan, carpal tunnel syndrom, nyeri pinggang dan
kurang tidur akibat kelelahan bermain game online.
C. PERAN PENYULUH DALAM PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN, PEMBERDAYAAN PECANDU/ADIKSI
GAME ONLINE
1. Preventif/pencegahan
o Penyuluh dapat memberikan penyuluhan/konseling kepada siswa/anak,
tentang bahayanya game online dan adiksi
o Memberikan diskusi yang berkaitan dengan tanda-tanda seseorang
mulai kecanduan game online, agar dapat segala ditangani
o Mengarahkan siswa/anak untuk dapat memanejemen dirinya sendiri
yakni dengan cara mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
Seperti ikut kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, ikut kegitan sosial di
masyarakat, dsb
o Mengadakan penyuluhan kepada orang tua untuk memantau aktivitas
anak khususnya dalam penggunaan internet dan game online serta
menerapkan peraturan-peraturan dan hukuman yang berlaku di rumah.
o Mengadakan konseling keluarga model i-CACHO-e. model konseling
ini disarkan pada Identification (identifikasi) untuk mengetahui kondisi
12
awal; Communication (komunikasi); Awarenness (membangun
kesadarn diri); Choice (menentukan/ menguatkan tujuan) dan
evaluation (Evaluasi).15
2. Rehabilitatif/Resos/pemulihan
o Mengadakan dikuski kepada orang tua, agar mulai mengatur jam-jam
bermain (game online) dan setiap beberapa jangka waktu, mengurangi
jam bermainnya. Gunakan sanksi yang tegas apabila melanggar.
o Memberikan support/dukungan dalam kehidupan sosial di dunia nyata,
begitu juga dengan keluarganya juga harus memberikan dukungan
kepada si anak.
3. Represif/penyembuhan
o Mengadakan Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yakni perawatan
yang didasarkan bahwa pikiran menentukan perasaan.16
o Pada anak usia sekolah teknik yang bisa dilakukan adalah family
therapy. Yakni metode Brief Strategic Family Therapy (BSFT) adalah
terapi jangka pendek dan berfokus pada intervensi terapeutik. Teknik
ini berfokus pada beberapa bidang utama yaitu terdiri dari; Mendidik
keluarga tentang bagaimana timbulnya adiksi internet; mengurangi
perilaku menyalahkan bermain game online pada anak; meningkatkan
komunikasi terbuka pada keluarga; mendorong anak untuk
menemukan hobi baru; mengambil waktu liburan lebih lama untuk
anak bersama orang tua; mendengarkan curahan hati perasaan anak.
4. Pemberdayaan
o Mengadakan workshop terhadap masyarakat luas, untuk
memberdayakan anak/remaja di masyarakat untuk pembangunan desa.
15 Suciati.2013. Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan
Konseling.Semarang: Bimbingan Konseling,ProgramPascasarjana,Universitas Negeri Semarang. hal 135.
16
Sanditaria, Fitri, and Mardhiyah. Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet
Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.
pdf. hal 12.
13
D. PENUTUP
Pengaruh globalisasi dalam kehidupan membawa dampak positif dan dampak
negatif. Salah satu adanya globalisasi yakni game online. Game online
menyuguhkan permainan yang dari segi animasi mempunyai keunggulan. Game
online dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi penggunanya. Salah satu
sisi positif dari penggunaan game online yakni sebagai sarana hiburan dalam
melepas kepenatan/kejenuhan, sebagi tempat ajang kreativitas, dll. Akan tetapi
apabila penggunaan game online dilakukan secara terus menerus, akan berdampak
pada kecanduan/adiksi yang akan menimbulkan dampak negatif. Seperti
menurunnya nilai akademis, meningkatnya kasus kriminal, boros, dll.
Seseorang dapat dikatakan sebagai pecandu game online apabila ia saat
bermain sudah tidak dapat mengontrol hidupnya, dan mengabaikan segala hal.
Seorang pecandu game online akan merasa bahwa hidupnya gelap, hampa apabila
tidak memainkan game. Untuk itu diperlukan kerjasama dari segala pihak untuk
mencegah anak kecanduan game online dengan memperbanyak workshop/diskusi
dengan orang tua dan anak, yakni dengan memberikan pengenalan secara dini
tentang adiksi pada game online. Begitu juga pada fase penyembuhan, segala
pihak harus ikut andil dalam membantu sang pacandu game online agar dapat
lepas dari lingkaran game online seperti dengan memberikan terapi-terapi
padanya. Pada tahap pemulihan sang pecandu harus mendapatkan
support/dukungan dalam menghadapi realita kenyataan, bersosialisasi dan tahap
pemberdayaan
14
DAFTAR PUSTAKA
 Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal
Psikologi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Volume 32, No.
2, 74-91.
 Christy, Andayani and Karyanta. Perilaku Adiksi Game-Online Ditinjau dari Efikasi
Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta:
Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. pdf
 Sanditaria, Fitri, and Mardhiyah. Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia
Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung:
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. pdf.
 Suciati. 2013. Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain
Game. Jurnal Bimbingan Konseling. Semarang: Bimbingan Konseling, Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. hal 129.
 Theresia Lumban Gaol. Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi
Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. hal 12-13. Skripsi
tidak diterbitkan.
 Santoso, Trecy Whitny dan Suharso, DYP Sugiharto. Perilaku Kecanduan Permainan
Internet dan Faktor Penyebabnya pada Siswa Kelas VIII. Indonesian Journal of
Guidance and Counseling: Theory and Application. Semarang: Jurusan Bimbingan
dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.
 http://tekno.liputan6.com/read/2059109/ngegame-3-hari-non-stop-xiao-qiang-
pendarahan-otak. Di akses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.
 http://tekno.liputan6.com/read/2099277/main-game-clash-of-clans-bocah-habiskan-
rp-135-juta. Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.
 http://tekno.liputan6.com/read/2076308/demi-game-pasangan-muda-rela-jual-2-anak.
Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.
 http://tekno.liputan6.com/read/2039312/demi-main-game-ayah-bekap-bayi-hingga-
tewas. Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.

More Related Content

What's hot

Literasi digital resika - etika dalam ruang digital
Literasi digital   resika - etika dalam ruang digitalLiterasi digital   resika - etika dalam ruang digital
Literasi digital resika - etika dalam ruang digitalResika Arthana
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasIndriyatno Banyumurti
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxAdePutraTunggali
 
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam BogorMedia Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogormataharitimoer MT
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docxdedi314394
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalIndriyatno Banyumurti
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaNur Arifaizal Basri
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatDamar Juniarto
 
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...Juliana Pohan
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkobaRinaldi Asertua
 
380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosial380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosialTatakustara
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEsy Ginting
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaPramesti Widya Utami
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowDewi Ghaliza
 
Dampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial mediaDampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial mediaFahdiati Agustin
 
Internet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi DigitalInternet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi DigitalICT Watch
 

What's hot (20)

Literasi digital resika - etika dalam ruang digital
Literasi digital   resika - etika dalam ruang digitalLiterasi digital   resika - etika dalam ruang digital
Literasi digital resika - etika dalam ruang digital
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
 
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptxMateri Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
Materi Etika Bermedia Sosial - Ade Putra.pptx
 
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam BogorMedia Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
 
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi DigitalMateri 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
Materi 1 (TOT Literasi Digital): Internet, Media Sosial, dan Literasi Digital
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
Kuesioner perilaku remaja tentang penyalahgunaan narkoba di sekolah man maren...
 
Pergaulan Bebas
Pergaulan BebasPergaulan Bebas
Pergaulan Bebas
 
presentasi penyalahgunaan narkoba
 presentasi penyalahgunaan narkoba presentasi penyalahgunaan narkoba
presentasi penyalahgunaan narkoba
 
380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosial380745804 rpl-bidang-sosial
380745804 rpl-bidang-sosial
 
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosialEtika dalam menggunakan jejaring sosial
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
 
Literasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet SehatLiterasi Digital - Internet Sehat
Literasi Digital - Internet Sehat
 
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman NowPergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja Zaman Now
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Dampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial mediaDampak positif dan negatif sosial media
Dampak positif dan negatif sosial media
 
Internet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi DigitalInternet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi Digital
 

Viewers also liked

Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)
Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)
Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)ICT Watch
 
Belajar powerpoint 2007 untuk pemula ok
Belajar powerpoint 2007 untuk pemula okBelajar powerpoint 2007 untuk pemula ok
Belajar powerpoint 2007 untuk pemula okChristiiana Ana
 
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014Ns. Lutfi
 
Langkah-Langkah Menggunakan POWERPOInt
Langkah-Langkah Menggunakan POWERPOIntLangkah-Langkah Menggunakan POWERPOInt
Langkah-Langkah Menggunakan POWERPOIntMr.Joseph_4u
 
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)Mustofa Thovids
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiArry Rahmawan
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIAhmad Said
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalNajmi Sari
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
 
7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec
7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec
7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenecEugene Cheng
 

Viewers also liked (12)

Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)
Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)
Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Riset oleh APJII dan PUSKAKOM UI)
 
Belajar powerpoint 2007 untuk pemula ok
Belajar powerpoint 2007 untuk pemula okBelajar powerpoint 2007 untuk pemula ok
Belajar powerpoint 2007 untuk pemula ok
 
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
Presentasi sidang proposal skripsi, Lutfi Bahtiyar, 2014
 
Langkah-Langkah Menggunakan POWERPOInt
Langkah-Langkah Menggunakan POWERPOIntLangkah-Langkah Menggunakan POWERPOInt
Langkah-Langkah Menggunakan POWERPOInt
 
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)
Contoh Slide Presentasi Skripsi yang Baik dan Menarik (Terbaru di Tahun 2015)
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal SkripsiContoh Presentasi Proposal Skripsi
Contoh Presentasi Proposal Skripsi
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec
7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec
7 Tips to Beautiful PowerPoint by @itseugenec
 

Similar to Adiksi Game Online

Tri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docxTri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docxTriSafri
 
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaKarya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaarnoldjansen10
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif INur Alfiyatur Rochmah
 
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Ermy Diandemz
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianamaliyahnovinda
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianamaliyahnovinda
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianamaliyahnovinda
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianamaliyahnovinda
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianamaliyahnovinda
 
PPT SEMPRO SELASA.pptx
PPT SEMPRO SELASA.pptxPPT SEMPRO SELASA.pptx
PPT SEMPRO SELASA.pptxKhoirulAnsori1
 
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...izar jk
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...faisalpiliang1
 
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...Ida Norini Mahamad Tajudin
 
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...Ida Norini Mahamad Tajudin
 
Perilaku Adiksi Game Online
Perilaku Adiksi Game OnlinePerilaku Adiksi Game Online
Perilaku Adiksi Game OnlineRatih Aini
 

Similar to Adiksi Game Online (20)

Bab
BabBab
Bab
 
Tri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docxTri safri jumantoro-411.docx
Tri safri jumantoro-411.docx
 
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhadaKarya tulis pengaruh_game_online_terhada
Karya tulis pengaruh_game_online_terhada
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Tik dedeh
Tik dedehTik dedeh
Tik dedeh
 
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif Itugas Metode Penelitian Kuantitatif I
tugas Metode Penelitian Kuantitatif I
 
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
Etika Profesi dampak game porno terhadap perkembangan anak usia dini
 
Game online b.indo
Game online b.indoGame online b.indo
Game online b.indo
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
Tugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitianTugas softskill 3. proposal penelitian
Tugas softskill 3. proposal penelitian
 
PPT SEMPRO SELASA.pptx
PPT SEMPRO SELASA.pptxPPT SEMPRO SELASA.pptx
PPT SEMPRO SELASA.pptx
 
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
ANALISIS PERUBAHAN TINGKAHLAKU( Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial R...
 
Laporan akhir metpen
Laporan akhir metpenLaporan akhir metpen
Laporan akhir metpen
 
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
PENINGKATAN KUALITAS KECERDASAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PERMAINAN LEM...
 
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
 
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
An analysis of internet addiction levels of individuals according to various ...
 
Perilaku Adiksi Game Online
Perilaku Adiksi Game OnlinePerilaku Adiksi Game Online
Perilaku Adiksi Game Online
 

More from Ratih Aini

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tariRatih Aini
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaRatih Aini
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat beritaRatih Aini
 
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Ratih Aini
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARARatih Aini
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiRatih Aini
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaRatih Aini
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenRatih Aini
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenRatih Aini
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...Ratih Aini
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANRatih Aini
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITARatih Aini
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...Ratih Aini
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...Ratih Aini
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGRatih Aini
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...Ratih Aini
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMARatih Aini
 

More from Ratih Aini (20)

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Adiksi Game Online

  • 1. 1 A. PENDAHULUAN Salah satu pengaruh globalisasi yang masuk ke Indonesia adalah adanya internet. Penggunaan internet dari masa ke masapun semakin banyak, bahkan penggunaan internet tidak mengenal usia. Semua orang dapat mengakses internet baik orang tua maupun anak muda/remaja. Perkembangan internetpun menyuguhkan penawaran-penawaran yang menarik didalamnya seperti sosial media, berita, edukasi, informasi, hiburan, dll yang dapat diakses melalui web browsing. Dari penggunaan internet terdapat sisi positif dan sisi negatif di dalamnya dan kali ini penulis akan fokus terhadap sisi negatif yang didapatkan dari penggunaan internet khususnya kaum remaja. Salah satu efek buruk dari penggunaan internet yang penulis angkat adalah maraknya remaja yang kecanduan (adiksi) akan game online. Dengan dalih ingin menyelesaikan tugas dari sekolah, kenyataanya justru para remaja menggunakan momen tersebut untuk pergi ke warnet dan bermain game online. Sebenarnya bermain game pada remaja/anak-anak merupakan hal yang wajar, tetapi jika mereka bermain game secara terus menerus tanpa pengawasan orang tua dan melupakan segala sesuatu serta lingkungan sekitar dan berdampak pada kecanduan/adiksi, itulah yang akan menjadikan masala h dikemudian hari. Tak jarang juga orang tua tidak peka terhadap keadaan anaknya yang suka bermain dengan game online, dan memberikan kebebasan sepenuhnya dengan anaknya. Realitanya pengunaan game-online secara terus menerus dapat mengganggu perkembangan anak-anak dan remaja, waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah justru lebih banyak digunakan untuk bermain-main dengan game online. Penggunaan game onlinepun semakin meningkat, hal tersebut didukung dengan adanya warung-warung internet di berbagai daerah yang menyediakan jasa game online. Harga perjamnya pun disesuaikan dengan penggunanya, bahkan rata-rata biaya yang harus dikeluarkan sangat murah yakni Rp. 3.000,00/jam. Belum lagi paket-paket yang disediakan oleh pengelola warnet, dan fasilitas-fasilitas yang ada di internet sebagai salah satu cara menarik pelangan.
  • 2. 2 B. KATEGORI DAN PENYEBAB 1. Pengertian Kecanduan sebagai kata bentukan di dalam bahasa Indonesia digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketergantungan kepada candu (opium).1 Adiksi adalah suatu gangguan yang sifatnya kumat- kumatan atau kronis, ditandai dengan perbuatan kompulsif yang dilakukan seseorang secara berulang-ulang untuk mendapatkan kepuasaan pada aktivitas tertentu. Istilah adiksi juga digunakan untuk menyebut ketergantungan pada permasalahan sosial seperti judi, kompulsif makan, adiksi shopping, bahkan internet khususnya game online.2 Pada intinya addiction berkaitan dengan ketergantungan seseorang untuk menghabiskan waktunya pada sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang dan tidak mampu mengontrol kegiatan yang dilakukannya serta akan menimbulkan efek berupa melalaikan tugas-tugasnya. Game online merupakan permainan yang dimainkan melalui koneksi internet.3 Sedangkan menurut Sanditaria, Fitri, Mardhiyah4 dalam penelitiannya yang berjudul Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang, pengertian game online adalah game yang berbasis elektronik dan visual. Game online berbeda dengan game biasanya karena sang pemain game-online dapat bermain dengan orang disebelahnya bahkan dengan orang yang jauh sekalipun dan aplikasi permainannya berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dll yang mempunyai aturan-aturan tertentu dan tingkatan-tingkatan yang berbeda. Jadi game online dapat diartikan sebagai game yang dimainkan dengan menggunakan internet sebagai perantaranya, dimana sang pemain dapat bermain dengan orang yang ada di sebelahnya maupun yang berbeda tempat dan bersifat maya. Pengertian dari perilaku adiksi game online dapat diartikan sebagai perilaku yang bersifat kronis dan kompulsif untuk memuaskan diri pada permainan yang 1 Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UniversitasGadjah Mada. Volume 32, No. 2, 74-91.hal 75. 2 Christy,Andayani and Karyanta. Perilaku Adiksi Game-Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta:Psikologi FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret. hal 2. pdf 3 Ibid.,hal 3. pdf 4 Sanditaria, Fitri, and Mardhiyah. Adiksi Bermain Game OnlinePada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. hal 2. pdf.
  • 3. 3 dimainkan dengan koneksi internet hingga menimbulkan masalah dalam hidup sehari-hari.5 Sedangkan menurut Suciati dalam jurnalnya bimbingan konseling yang berjudul Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game6, kecanduan game sendiri dapat diartikan sebagai suatu tingkah laku yang tidak dapat dikontrol atau tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan bermain game dan berlaku secara berulang-ulang yang dapat mengakibatkan melalaikan kegiatan lain maupun lingkungan sekitar. Jadi adiksi game online dapat diartikan sebagi kegiatan bermain game dengan menggunakan internet dimana sang gamers (pemain game) selalu merasa ingin terus bermain game dan mengabaikan berbagai hal yang ada disekitarnya. 2. Kategori dan karakter kecanduan/adiksi game online Indikator seseorang yang kecanduan game online menurut Young (1996: Imanuel, 2009) yang dikutip dari skripsi Theresia Lumban Gaol7 adalah sebagai berikut: a. Merasa terikat dengan game online (memikirkan mengenai aktivitas bermain game online sebelumnya atau mengharapkan sesi bermain game online berikutnya). b. Merasakan kebutuhan untuk bermain game online dengan jumlah waktu yang terus meningkat untuk mencapai sebuah kepuasaan c. Secara berulang membuat upaya-upaya untuk mengendalikan, mengurangi, atau berhenti bermain game online namun tidak berhasil d. Merasa gelisah, mutung, depresi atau lekas marah ketika mencoba untuk mengurangi atau berhenti bermain game online e. Terancam bahaya ketika relasi signifikan yang disebabkan oleh bermain game online f. Terancam bahaya kehilangan pekerjaan, kesempatan karir atau kesempatan pendidikan yang disebabkan oleh game online g. Berbohong terhadap anggota keluarga, terapis atau orang lain untuk menyembunyikan seberapa jauh keterlibatan dengan game online 5 Christy,Andayani and Karyanta. Perilaku Adiksi Game-Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta:Psikologi FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret. hal 3. pdf 6 Suciati.2013. Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan Konseling.Semarang: Bimbingan Konseling,ProgramPascasarjana,Universitas Negeri Semarang. hal 129. 7 Theresia Lumban Gaol. Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. hal 12-13.Skripsi tidak diterbitkan.
  • 4. 4 h. Bermain game online sebagai suatu cara untuk melarikan diri dari masalah- masalah atau untuk mengurangi suatu kondisi perasaan yang menyusahkan (misal perasaan-perasaan tidak berdaya, bersalah, cemas, depresi) Freitag dan Weaver (2002) menyatakan gejala‐gejala dari kecanduan internet yang dikutip dalam Jurnal Psikologi Helly P Soetjipto adalah8: a. Keasyikan dengan internet dan selalu memikirkannya selagi off‐line (internet preoccupation) b. Selalu menambah waktu online. c. Tidak mampu untuk mengontrol penggunaan internet. d. Lekas marah dan gelisah bila tidak sedang online. e. Menggunakan internet sebagai pelarian dari masalah. f. Membohongi keluarga atau teman mengenai jumlah waktu yang digunakan untuk online. g. Kehilangan teman, pekerjaan,ataupun kesempatan pendidikan dan karir karena penggunaan internet. h. Terus menggunakan internet walaupun dana untuk online menipis. i. Depresi, kemurungan, kegelisahan, dan kecemasan meningkat jika tidak menggunakan internet. j. Mengalami gangguan tidur atau perubahan pola tidur akibat penggunaan internet. k. Merasa bersalah dan penyesalan yang dalam akibat penggunaan internet. Adapun jenis-jenis perilaku kecanduan internet adalah9: a. jenis euphoria Jenis euphoria adalah seseorang merasakan mendapatkan kesenangan dalam aktivitas bermain game online. Gejala-gejalanya yakni karena pusing dengan tugas-tugas sekolah dan game online membuat mereka terhibur, gamers merasa senang apabila memenangkan permainan, merasa senang apabila menemukan permainan baru, gamers selalu tersenyum dan tertawa saat memainkan game online. 8 Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UniversitasGadjah Mada. Volume 32, No. 2, 74-91.hal 78-79. 9 Santoso, Trecy Whitny dan Suharso,DYP Sugiharto. Perilaku Kecanduan Permainan Internet dan Faktor Penyebabnya pada Siswa Kelas VIII. Indonesian Journal of Guidanceand Counseling:Theory and Application. Semarang: Jurusan Bimbingan dan Konseling,Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Semarang. hal 61.
  • 5. 5 b. Jenis tolerance Yakni aktivitas bermain game online mengalami peningkatan secara progresif selama rentang periode untuk mendapatkan efek kepuasan. Gejala-gejalanya yakni sang pemain akan meningkatkan intensitas bermainnya selama 5-10 menit. c. Jenis withdrawal Yakni perasaan tidak menyenangkan pada saat tidak memainkan aktivitas game online. Gejala-gejalanya yakni sang pemain game online akan merasa gelisah jika tidak bermain game online. d. Jenis relapse and reinstatement Yakni kecenderungan untuk melakukan pengulangan terhadap pola-pola wal tingkah laku kecanduan atau bahkan lebih parah walupun setelah bertahun- tahun hilang dan dikontrol. Gejala-gejalanya adalah adanya peningkatan jam bermain. Contohnya seorang remaja/anak pada awalnya bermain game online hanya 1 jam, lalu meningkat intensitasnya menjadi 3 jam. e. Jenis cognitive salience Yakni dominasi aktivitas bermain game online pada level pikiran. Contohnya permainan dewa poker yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan membuat pemain lupa dengan hal yang ada disekitarnya misalnya lupa makan. f. Jenis intrapersonal conflict Yakni konflik yang terjadi dengan orang-orang sekitar. Gejala-gejalanya adalah sang gamers jarang membantu orang tua, membantah perkataan orang tua. Pada kondisi khusus sebenarnya bermain game online mempunyai beberapa manfaat bagi perkembangan anak, dengan catatan dalam bermain game online harus di dampingi dengan orang tua dan mempunyai batasan-batasan waktu yang telah ditentukan dalam bermainnya. Beberapa alasan anak boleh bermain game (beberapa jam dalam seminggu) adalah; (1) video games melatih problem solving; (2) memberi penguatan yang positif; (3) melatih anak berpikir strategis; (4) melatih anak membangun jaringan (network); dan (5) membantu meningkatkan koordinasi tangan-mata.10 Namun pada kondisi umum yang ada di lapangan para pemain game online tidak bisa mengatur waktunya dengan sebaik- 10 Suciati.2013.Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan Konseling.Semarang: Bimbingan Konseling,ProgramPascasarjana,Universitas Negeri Semarang. hal 131.
  • 6. 6 baiknya, dan dalam bermain game online tersebut si anak tidak mendapatkan pengawasan oleh orang tua dan peraturan yang tegas dalam keluarga sehingga lama-kelamaan dengan bermain game online si anak akan merasakan suatu kepuasaan yang akan berdampak pada kecanduan/adiksi terhadap game onlien. Ada beberapa kasus bahwa dalam bermain game online si anak tidak memberitahu/menceritakan kepada orang tua bahwa mereka bermain game online, biasannya mereka pamit kepada orang tua ingin bermain di luar bersama teman atau berdalih ingin mengerjakan tugas di warung internet. 3. Faktor penyebab munculnya kecanduan/adiksi game online Suatu kebiasaan yang dilakukan anak-anak terhadap permainan game online akan menimbulkan sebuah kebudayaan baru di anak tersebut yakni kebudayaan digital, dan inilah yang menjadi penyebab dari kecanduan game online. Seperti seorang anak yang menangis dan oleh orang tuanya diberikan game sebagai alat menenangkan si anak dan apabila cara tersebut dilakukan secara berulang-ulang sang anak akan terbiasa dengan permainan game (budaya baru anak akibat dari suatu hal yang dilakukan secara terus-menerus). Selain itu ada beberapa penyebab seseorang kecanduan/adiksi terhadap game online yaitu:  kurang perhatian dari orang tua Contohnya orang tua tidak peduli terhadap kegaiatan anak dan anak merasa tidak diperhatikan, anak hidup jauh dengan orang tua, orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaannya, tidak adanya komunikasi antara orang tua dan anak sehingga hubungan antara anak dan orang tua tidak dekat.  stres atau depresi Contohnya anak yang mempunyai masalah dan tidak mendapatkan tempat untuk mengeluarkan keluh kesahnya dan mendapatkan solusi akan cenderung untuk mencari tempat pelampiasan yang membuatnya senang dan bahagia. Seperti dengan bermain game online.  kurang kontrol Contohnya pemberian fasilitas-fasilitas dari orang tua seperti; gadget; tablet; jaringan internet dan komputer; dll, tanpa adanya pengawasan tanpa orang tua akan menimbulkan dampak.
  • 7. 7  kurang kegiatan Kurang kegiatan dari sang anak akan menimbulkan efek bosan dengan rutinitas yang ada. Efeknya sang anak akan mencari kegiatan yang lain dan apabila si anak tidak disalurkan ke dalam kegiatan yang positif seperti ekstrakulikuler sang anak akan mencari kegiatan yang lain yang berdampak negatif seperti bermain game online.  lingkungan Misalnya sang anak yang terpengaruh dari lingkungan di sekolah yang teman-temannya seorang pemain game online, letak warung internet dekat dengan rumah dan memudahkan untuk diakses.  pola asuh Misalnya pola asuh yang ada di rumah seperti tidak pernah menengur satu sama lain akan membuat sang anak merasa tidak dianggap oleh keluarga dan pada akhirnya game online menjadi tempat pelariaan. Sedangkan menurut Yee (dalam Lee, Yu & Lin, 2007) yang dikutip dalam penelitian Andayani Christy dan Karyanta dalam judulnya Perilaku Adiksi Game- Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta hal 3 menyebutkan bahwa faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pecandu game online yaitu atraksi dan motivasi. Menurut Theresia Lumban Gaol dalam skripsinya tentang Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia hal 26-27, faktor yang mempengaruhi game online adalah:  gender Beberapa penelitian menyatakan bahwa seorang laki-laki lebih mudah kecanduan game online dan menghabiskan banyak waktu berada dalam toko game elektronik dari pada wanita.  kondisi psikologis Pemain menyatakan dirinya termotivasi bermain karena bermain game itu menyenangkan dan memberi kesempatan untuk bereksperimen. Pemain juga tanpa sadar termotivasi karena bermain game memberikan kesempatan mengekspresikan dirinya karena jenuh terhadap kehidupan nyata mereka.
  • 8. 8  jenis game Pemain dapat menjadi kecanduan karena permainan yang baru atau permainan yang menantang. Hal ini menyebabkan pemain semakin sering termotivasi untuk memainkannya. Game online memberikan dampak pada perkembangan dan tumbuh kembang anak/remaja karena waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, bersosialisasi, bermain dengan teman sebaya, istirahat, atau mengerjakan tugas- tugas dari sekolah justru dibuang-buang dengan bermain game online. Dalam Surat Al-Asr Allah SWT berfirman tentang bagaimana seharusnya manusia dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, karena orang yang menyia-nyiakan waktu/masa termasuk dalam golongan orang yang merugi. Artinya: 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Sedangkan dampak negatif dari permainan game online yang telah menyebabkan penggunanya kecanduan adalah:  tidak peka terhadap lingkungan disekitar Pecandu game online akan menghabiskan waktunya dengan bermain saja, dan merasa tidak perlu berhubungan dengan orang lain dan lebih memilih melakukan kegiatannya dengan teknologi atau lebih menyukai kehidupan maya, dampaknya pecandu game online akan kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar atau bahkan dengan teman. Padahal interaksi sosial pada anak dan remaja sangatlah penting, karena hal ini tidak lepas dari kodrat manusia sebagai makhluk sosial yakni tidak dapat hidup sendiri dan bergantung pada orang lain.  menurunya nilai akademis di sekolah Hal ini bisa terjadi ketika tingkat kecanduan pada game online sudah semakin parah. Mereka akan rela mengorbankan waktu tidurnya demi dapat bermain game online, belum lagi jika dalam game tersebut sedang mengadakan lomba antar pemainnya. Kurangnya waktu tidur tersebut menyebabkan kelelahan yang berlebihan seringkali membuat fungsi akademis menurun, karena saat di kelas pasti anak tersebut akan merasa kantuk dan tidak bisa berkonsentrasi secara optimal. Selain itu mereka
  • 9. 9 juga lupa untuk mengerjakan tugas rumah, belajar, dan tingkat konsentrasi menurun karena di fikirannya hanya ada game.  menurunnya sistem kekebalan tubuh Pada kasus extrem dalam pecandu game online adalah apabila hidup sang gamers sudah dikuasai oleh game, dia rela tidak tidur sampai beberapa hari hanya untuk bermain game online tersebut. Akibatnya sistem kekebalan tubuhnya dapat menurun, dikarenakan tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup. Efeknya antara lain seperti pusing, insomnia. Contohnya dalam kasus seorang pria bernama Xiao Qiang yang ditemukan sekarat setelah bermain game non-stop selama tiga hari tiga malam. Pihak dokter mengumumkan bahwa Xiao Qiang mengalami pendarahan otak karena terlalu kelelahan dan kekurangan waktu tidur, dan akibatnya Xiao Qiang akan menderita kelumpuhan.11  boros Contohnya saja dalam bermain sang gamers online membutuhkan uang untuk membayar game center atau warung internet yang digunakan untuk bermain. Waktu yang digunakan dalam bermain juga tidak hanya 1 jam saja, jika dalam warung internet memasang tarif Rp 3.000,00/jam dan rata-rata sang anak dapat bermain hingga 3-5 jam/hari. Maka uang yang harus dikeluarkan maka Rp 3.000,00 x 5 = Rp 15.000,00/hari. Jika dalam 1 bulan maka Rp 15.000,00 x 30 = Rp 450.000,00. Begitu seterusnya. Belum lagi voucher yang harus dibeli untuk memperoleh nyawa dalam bermain game online, yang harganya berkisar Rp 100.000,00. Sehingga dengan nyawa tersebut gamers dapat menambah waktu bermainnya. Dalam sebuah kasus berita yang disiarkan oleh Liputan 6 SCTV, seorang bocah berusia 12 tahun dilaporkan menghabiskan uang ibunya hingga 7.000 poundsterling atau sekitar Rp 135 juta hanya untuk bermain game Clash of Clans melalui perangkat genggamnya dan sang ibu terpaksa menjual mobilnya untuk menutupi hutang. Nasib hal serupa juga menimpa seorang anak asal Ilfracombe, Inggris yang kecanduan game Xbox hingga menghabiskan hampir 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 58 juta hanya 11 http://tekno.liputan6.com/read/2059109/ngegame-3-hari-non-stop-xiao-qiang-pendarahan-otak. Di aksespadaSelasa,21 Oktober.Jam11.00 WIB.
  • 10. 10 untuk sebuah game, dan sang anak menggunakan kartu kredit keluarga untuk membayar game online yang dimainkannya.12  tindak kriminal Contohnya saja kasus pasangan muda yang belum menikah tetapi sudah mempunyai dua anak, rela menjual anaknya ke sindikat perdagangan anak karena sang ayah kecanduan membeli item perangkat dalam game online. Contoh lainnya yakni seorang ayah muda yang rela menghabisi nyawa anaknya yang baru berusia 5 minggu karena sang bayi tak berhenti menangis ketika ia bermain game online Assassin's Creed 3.13 Selain itu di Florida seorang ayah tega membekap anaknya yang masih berusia 16 bulan demi memuaskan hasratnya dalam bermain video game. Saat itu sang ayah merasa frustasi karena ia merasa terganggu oleh tangisan bayinya yang keras ketika ia tengah asik bermain online game di Xbox.14 Menurut Theresia Lumban Gaol dalam skripsinya tentang Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia hal 14, pengaruh kecanduan game online berdampak pada:  psikis Yakni apabila game yang dimainkan berisi adegan kekerasan, akan meningkatkan pikiran agresif, perasaan, dan perilaku pada anak- anak/remaja. Serta mereka akan terus-menerus memikirkan game online.  sosial Contohnya renggangnya hubungan remaja dengan keluarga dan teman. Hal ini disebabkan karena kurangnya waktu berinteraksi dengan lingkungan. Kecanduan pada game online juga menyebabkan remaja/anak-anak menjadi bersikap kasar dan agresif karena terpengaruh dengan permainan yang dimainkan di game online. 12http://tekno.liputan6.com/read/2099277/main-game-clash-of-clans-bocah-habiskan-rp-135-juta.Diakses pada Selasa,21 Oktober. Jam 11.00 WIB. 13 http://tekno.liputan6.com/read/2076308/demi-game-pasangan-muda-rela-jual-2-anak.Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB. 14 http://tekno.liputan6.com/read/2039312/demi-main-game-ayah-bekap-bayi-hingga-tewas. DiaksespadaSelasa,21 Oktober.Jam11.00 WIB.
  • 11. 11  akademis Remaja yang kecanduaan akan game online akan mengalami penurunan prestasi. Pikirannya pun akan lebih tertuju pada perkembangan permainannya dibandingkan dengan perkembangan belajarnya. Selain itu remaja akan cenderung bolos sekolah karena saat bermain game online dia tiak mengenal waktu. Atau karena bermain sampai pagi, menyebabkan siswa malas untuk pergi ke sekolah dan lebih memilih membolos. Selain itu game online menyebabkan siswa sulit berkonsentrasi saat belajar atau ujian, sehingga dari segi akademik akan tertinggal.  fisik Pancaran radiasi komputer yang dapat merusak saraf mata dan otak remaja. Selain itu kerja jantung, ginjal, dan lambung menurun karena banyak duduk, kurang minum, dan kurang olahraga. Dampak lainnya dapat turunnya berat badan, carpal tunnel syndrom, nyeri pinggang dan kurang tidur akibat kelelahan bermain game online. C. PERAN PENYULUH DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN, PEMBERDAYAAN PECANDU/ADIKSI GAME ONLINE 1. Preventif/pencegahan o Penyuluh dapat memberikan penyuluhan/konseling kepada siswa/anak, tentang bahayanya game online dan adiksi o Memberikan diskusi yang berkaitan dengan tanda-tanda seseorang mulai kecanduan game online, agar dapat segala ditangani o Mengarahkan siswa/anak untuk dapat memanejemen dirinya sendiri yakni dengan cara mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Seperti ikut kegiatan ekstrakulikuler di sekolah, ikut kegitan sosial di masyarakat, dsb o Mengadakan penyuluhan kepada orang tua untuk memantau aktivitas anak khususnya dalam penggunaan internet dan game online serta menerapkan peraturan-peraturan dan hukuman yang berlaku di rumah. o Mengadakan konseling keluarga model i-CACHO-e. model konseling ini disarkan pada Identification (identifikasi) untuk mengetahui kondisi
  • 12. 12 awal; Communication (komunikasi); Awarenness (membangun kesadarn diri); Choice (menentukan/ menguatkan tujuan) dan evaluation (Evaluasi).15 2. Rehabilitatif/Resos/pemulihan o Mengadakan dikuski kepada orang tua, agar mulai mengatur jam-jam bermain (game online) dan setiap beberapa jangka waktu, mengurangi jam bermainnya. Gunakan sanksi yang tegas apabila melanggar. o Memberikan support/dukungan dalam kehidupan sosial di dunia nyata, begitu juga dengan keluarganya juga harus memberikan dukungan kepada si anak. 3. Represif/penyembuhan o Mengadakan Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yakni perawatan yang didasarkan bahwa pikiran menentukan perasaan.16 o Pada anak usia sekolah teknik yang bisa dilakukan adalah family therapy. Yakni metode Brief Strategic Family Therapy (BSFT) adalah terapi jangka pendek dan berfokus pada intervensi terapeutik. Teknik ini berfokus pada beberapa bidang utama yaitu terdiri dari; Mendidik keluarga tentang bagaimana timbulnya adiksi internet; mengurangi perilaku menyalahkan bermain game online pada anak; meningkatkan komunikasi terbuka pada keluarga; mendorong anak untuk menemukan hobi baru; mengambil waktu liburan lebih lama untuk anak bersama orang tua; mendengarkan curahan hati perasaan anak. 4. Pemberdayaan o Mengadakan workshop terhadap masyarakat luas, untuk memberdayakan anak/remaja di masyarakat untuk pembangunan desa. 15 Suciati.2013. Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan Konseling.Semarang: Bimbingan Konseling,ProgramPascasarjana,Universitas Negeri Semarang. hal 135. 16 Sanditaria, Fitri, and Mardhiyah. Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. pdf. hal 12.
  • 13. 13 D. PENUTUP Pengaruh globalisasi dalam kehidupan membawa dampak positif dan dampak negatif. Salah satu adanya globalisasi yakni game online. Game online menyuguhkan permainan yang dari segi animasi mempunyai keunggulan. Game online dapat membawa pengaruh positif dan negatif bagi penggunanya. Salah satu sisi positif dari penggunaan game online yakni sebagai sarana hiburan dalam melepas kepenatan/kejenuhan, sebagi tempat ajang kreativitas, dll. Akan tetapi apabila penggunaan game online dilakukan secara terus menerus, akan berdampak pada kecanduan/adiksi yang akan menimbulkan dampak negatif. Seperti menurunnya nilai akademis, meningkatnya kasus kriminal, boros, dll. Seseorang dapat dikatakan sebagai pecandu game online apabila ia saat bermain sudah tidak dapat mengontrol hidupnya, dan mengabaikan segala hal. Seorang pecandu game online akan merasa bahwa hidupnya gelap, hampa apabila tidak memainkan game. Untuk itu diperlukan kerjasama dari segala pihak untuk mencegah anak kecanduan game online dengan memperbanyak workshop/diskusi dengan orang tua dan anak, yakni dengan memberikan pengenalan secara dini tentang adiksi pada game online. Begitu juga pada fase penyembuhan, segala pihak harus ikut andil dalam membantu sang pacandu game online agar dapat lepas dari lingkaran game online seperti dengan memberikan terapi-terapi padanya. Pada tahap pemulihan sang pecandu harus mendapatkan support/dukungan dalam menghadapi realita kenyataan, bersosialisasi dan tahap pemberdayaan
  • 14. 14 DAFTAR PUSTAKA  Soetjipto, Helly P. Pengujian Validitas Konstruk Kriteria Kecanduan Internet. Jurnal Psikologi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Volume 32, No. 2, 74-91.  Christy, Andayani and Karyanta. Perilaku Adiksi Game-Online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Surakarta: Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. pdf  Sanditaria, Fitri, and Mardhiyah. Adiksi Bermain Game Online Pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran. pdf.  Suciati. 2013. Konseling Keluarga I-Cacho-E untuk Mengurangi Kecanduan Bermain Game. Jurnal Bimbingan Konseling. Semarang: Bimbingan Konseling, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang. hal 129.  Theresia Lumban Gaol. Hubungan Kecanduan Game Online dengan Prestasi Akademik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. hal 12-13. Skripsi tidak diterbitkan.  Santoso, Trecy Whitny dan Suharso, DYP Sugiharto. Perilaku Kecanduan Permainan Internet dan Faktor Penyebabnya pada Siswa Kelas VIII. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application. Semarang: Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.  http://tekno.liputan6.com/read/2059109/ngegame-3-hari-non-stop-xiao-qiang- pendarahan-otak. Di akses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.  http://tekno.liputan6.com/read/2099277/main-game-clash-of-clans-bocah-habiskan- rp-135-juta. Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.  http://tekno.liputan6.com/read/2076308/demi-game-pasangan-muda-rela-jual-2-anak. Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.  http://tekno.liputan6.com/read/2039312/demi-main-game-ayah-bekap-bayi-hingga- tewas. Diakses pada Selasa, 21 Oktober. Jam 11.00 WIB.