Dokumen tersebut membahas mengenai penggunaan jejaring sosial dan dampak positif maupun negatifnya. Dampak positif meliputi mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi, namun dampak negatifnya adalah penurunan interaksi tatap muka, kecanduan berlebihan, penyebaran konten negatif, hingga tindakan kriminal. Etika penggunaan jejaring sosial perlu disosialisasikan lebih luas agar tidak disalahgunak
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
Etika dalam menggunakan jejaring sosial
1.
2. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa komunikasi
sangat penting bagi kehidupan manusia.
Semakin berkembangnya zaman, alat
komunikasi juga semakin canggih. Dan
kecanggihan tersebutlah yang acap kali
disalahgunakan oleh pengguna jejaring
sosial.
3. Jejaring sosial selain dijadikan sebagai
sarana untuk berkomunikasi dan
penyampain informasi secara cepat, juga
digunakan sebagai sarana tindakan
kriminal.
Bagaimanakah cara untuk
mengantisipasi tindakan yang negatif
tersebut?
4. Diawali dengan munculnya Sixdegrees.com pada tahun
1997 sebagai situs jejaring sosial pertama di dunia.
Tahun 1999 dan 2000 muncul situs jejaring sosial bernama
lunarstorm, live journal, dan cyword dengan sistem informasi
searah.
Tahun 2003 bermunculan situs jejaring social lain dengan
beragam kategori seperti Flikr(berbagi foto),Youtube(berbagi
video),dan Myspace(banyak digunakan untuk jejaring social
musik) dan juga Friendster.
Pada tahun 2006 kehadiran Facebook menggeser posisi
jejaring sosial pada saat itu.
Tahun 2009, muncul jejaring sosial Twitter yang saat ini juga
merupakan salah satu jejaring sosial populer.
Tahun 2011 muncul lagi jejaring sosial baru bernama
Google+.
5. Menurut Wikipedia, jejaring sosial
adalah suatu struktur sosial yang
dibentuk dari simpul-simpul (yang
umumnya adalah individu atau
organisasi) yang dijalin dengan satu
atau lebih.
6. Mempermudah interaksi dengan orang-
orang dari seluruh belahan dunia dengan
biaya yang murah.
Penyebaran informasi dapat
berlangsung secara cepat dan efektif.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
dalam bidang perdagangan
7. Kemunculan jejaring sosial menyebabkan interaksi interpersonal secara
tatap muka( face to face) cenderung menurun. Orang lebih memilih
jejaring sosial karena lebih praktis dibanding bertemu secara langsung.
Jejaring sosial membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses
internet. Dalam kadar yang berlebihan, secara tidak langsung jejaring
sosial membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang
berlebihan.
Sebagai media untuk penyebaran pornografi.
Sebagai media perjudian.
Sebagai predator untuk melakukan kejahatan. Jati diri seseorang di
dalam jejaring sosial acap kali tidak diketahui apakah sungguhan atau
tidak.
Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode
Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data
yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
8. Jangan pernah meng update status dengan kata-kata kasar.
Batasi membagi seputar kehidupan pribadi,terlebih yang sangat
pribadi dan sensitive.
Jangan memasukkan orang ke dalam grup tertentu tanpa
permintaan dari orang itu sendiri.
Jangan mengejek, mengolok-olok atau menghina orang.
Jejaring sosial bukan media untuk pelampiasan kekesalan
kepada orang lain.
Jangan pernah meng upload foto yang tidak pantas.
Hati-hati bila check in place dan mengupdate sedang dimana
kita berada.
Tidak berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur
SARA
Gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Buatlah nama akun yang mudah diingat oleh orang lain.
9. Dalam penggunaan jejaring sosial bukan hanya
dampak positif yang diperoleh namun dampak
negatifnya juga. Banyak pengguna yang belum
mengetahui etika dalam menggunakan jejaring
sosial sehingga masih saja ada yang
menyalahgunakan jejaring sosial itu sendiri.
10. Pensosialisasian akan etika dalam menggunakan
jejaring sosial seharusnya lebih digalakkan supaya
tidak ada lagi penyalahgunaan terhadap jejaring
sosial.