SlideShare a Scribd company logo
1
PRINSIP DASAR HIDANGAN KONTINENTAL
A. SEJARAH SENI MENGOLAH MAKANAN
Perancis dikenal sebagai tempat asal lahirnya seni mengolah makanan
atau disebut juga "home of the food" Sebutan ini diberikan karena makanan barat
atau makanan kontinental yang dikenal seluruh dunia pada dewasa ini berasal dan
berkembang dari daratan Perancis. Pada zaman dahulu, ketika Prancis masih
berbentuk kerajaan, mengadakan pesta meriah dengan berbagai jenis makanan,
tidak hanya dikenal oleh kalangan kerajaan saja tetapi juga dilakukan masyarakat
biasa. Keadaan alam perancis pada waktu itu sangat membantu pengembangan
seni kuliner ini karena Prancis sebagai negara agraris menghasilkan berbagai jenis
bahan makanan. Kedua keadaan yang menguntungkan menciptakan dan
melahirkan jenis - jenis makanan baru.
Di tengah - tengah berkembangnya bisnis kuliner ini lahirlah tokoh besar
sebagai " The King of the Chef " karena dari tangan juru masak inilah lahir seni
memasak, sebagai pola maupun sumber seni pengolahan makanan. Pada masa itu
muncul pula ANTON-IN CAREME yang dikenal sebagai "The King of the King"
careme memang juru masak kerajaan yang sangat terkenal, memiliki imaginasi dan
rasa seni yang sangat tinggi dibidang pengolahan makanan, dari kedua tokoh juru
masak inilah kemudian lahir seni kuliner yang kita warisi sampai saat ini.
Seni mengolah makanan ini berkembang dari Prancis keseluruh daratan
Eropa, kemudian ke Amerika, Australia dan Afrika bersamaan dengan menyebarnya
kaum emigran Eropa kedaratan tersebut. Dengan demikian maka makanan kaum
emigran Eropa pada hakekatnya berasal dari Perancis.
B. PENGERTIAN HIDANGAN KONTINENTAL
Secara kronologis perkembangan
budaya makanan, hidangan
kontinental diartikan identik dengan
hidangan Eropa terutama yang berasal
dari negara Perancis dan diangkat
sebagai hidangan International.
2
C. POLA MENU HIDANGAN KONTINENTAL
Pola menu adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran
mengenai macam, jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang
dan merupakan ciri khas untuk satu kelompok masyarakat tertentu. Pola makan
suatu negara berbeda-beda sesuai dengan situasi, tempat, beberapa faktor yang
mempengaruhi pola makan yaitu persediaan pangan, letak geografi, iklim,
kesuburan tanah, dan adat istiadat yang berhubungan dengan masyarakatnya itu
sendiri.
Pola menu hidangan kontinental sangat berbeda dengan hidangan
Indonesia. Hal yang membedakan dari makanan lainnya yaitu pada hidangan
kontinental porsi sumber proteinnya lebih besar (porsi daging lebih besar daripada
porsi sumber karbohidrat).
Dalam pemasakan hidangan kontinental biasanya menambahkan
bahan lain dalam masakannya seperti: susu, wine dan butter atau lemak
hewan. Garnish dalam hidangan kontinental tidak terlalu banyak, biasanya
hanya potongan kecil daun peterseli. Dalam satu piring sajian masakan kontinental
masih terdapat tempat kosong dalam satu piring tersebut, jadi piring yang
digunakan tidak penuh dengan makanan. Hidangan kontinental sangat identik
dengan pemakaian sausnya. Saus yang digunakan dalam hidangannya selain
menjadi garnish namun pada beberapa makanan menjadi penentu cita rasa
dari makanan yang disajikan.
Bumbu yang digunakan pada masakan kontinental memiliki cara pengolahan
yang berbeda dengan pengolahan bumbu pada masakan lain. Biasanya
bumbu yang digunakan sudah dalam bentuk instan tinggal pakai, seperti
dalam bentuk bubuk atau larutan. Bumburempahyangseringdigunakanantaralain:bay
3
Leaf (Lourus nobilis), basil (Ocimum basilicum), dill (Anethum graveolens), oregano
(Origanum spp), rosemary (Rosmarinus afficinalis), sage (Salvia officinalis), tarragon
(Artemisia dracunculus), thyme (Thymus spp).
Perbedaan yang paling menonjol jika dibandingkan dengan hidangan
Indonesia adalah pada komposisi satu kali makan. Jika pada menu Indonesia kita
mengenal pola makan dimana penyajian dalam satu kali makan terdiri atas nasi, lauk
pauk, dan sayur yang biasanya langsung dikonsumsi secara bersamaan, sedangkan
pada hidangan kontinental dalam satu kali waktu makan penyajiannya secara
“bergiliran” mulai dari makanan pembuka (appetizer), makanan inti (main course)
dan makanan penutup (dessert).
Selain itu pada pembagian waktu makan untuk hidangan kontinental yang
merupakan negara dengan 4 musim terbagi atas:
1. Breakfast merupakan makan pagi dilaksanakan pukul 06.00 - 09.00 dengan pola
menu terbagi atas continental breakfast, american breakfast dan english
breakfast. Pada continental breakfast terdiri atas juice/fresh fruit,
toast/croisant/danish pastry dan coffea/tea. American breakfast terdiri atas
juice/fresh fruit, bread, cereal, egg dishes, dan coffea/tea/milk. Sedangkan pada
english breakfast terdiri atas juice/fresh fruit, bread, cereal, egg dishes, meat
dan coffea/tea/milk.
2. Brunch merupakan makanan selingan antara makan pagi dan makan siang,
biasanya dilaksanakan pada pukul 10.00 dengan menu makanan dan minuman
ringan. Misalnya: sandwich, burger, dan secangkir teh/ jus buah.
3. Lunch merupakan makan siang yang dilaksanakan pada pukul 12.00-15.00 yang
terdiri atas 3 courses atau lebih.
4
4. Afternoon Tea merupakan menu santai untuk sore hari antara pukul 16.00-18.00
yang biasanya terdiri atas teh dan cookies/camilan
5. Dinner merupakan makan malam yang dilaksankan pada pukul 19.00-21.00 yang
terdiri atas 3 courses atau lebih.
6. Supper merupakan menu makan tengah malam.
1. Pedoman Penyusunan Menu
Dalam menyusun menu diberikan ikhtiar pedoman penyusunan menu yang
penggunaanya tinggal mengisikan pada jalur jalur yang diinginkan, perhatikan
tabel berikut ini:
PEDOMAN PENYUSUNAN MENU:
KOMPONEN COURSES
APPETIZER
Cold Apetizer
- Fruit juice
- Salad
- Cocktail
- Sandwich
Hot Appetizer
- Fritters
- Ragout
- Scothel
Soup
- Clear Soup
- Thick Soup
- Special Soup
MAIN COURSE
 Meat
 Poultry
 Fish/Shellfish
 Egg
- Vegertables
- Bread
- Rice/Cereal
- Pasta
- Potatoeas
- Sauce
DESSERT
- Fruit
- Pudding
- Cake & Pastry
5
- Frozen Ice
BEVERAGE
- Coffea
- Tea
- Liquer
Dari pola menu diatas dapat disusun pola menu yang diinginkan, apakah terdiri
dari 2 courses, 3 courses, empat courses dan seterusnya.
2. Contoh Set Menu
BREAKFAST
Orange Juice
*
Corn Flakes with milk and sugar
*
Coffea or tea
Tomato Juices
*
Two egg (any style) or two sausages
*
Bread, butter, strawberry jam
*
Coffea or Tea
LUNCH
Fruit Salad
*
Asparagus Soup
*
Braissed Steak
Masked Potatoes, Buttered Green
Beans
*
Chocolate pudding
*
Coffea or Tea
Consomme ala Royal
*
Broilled Hamberger Steak,
Baked Potatoes, Combination Salad
*
Snow White Pudding
*
Coffea or Tea
DINNER
Shrimp Cocktail
*
Frog Leg Fritters
*
Tomato Soup
*
Grilled Sirloin Steak
French Fried Potatoes and Seasonal
Vegetables
*
Cocktail Salad
*
Asparagus Soup
*
Chicken ala Menuirre
*
Cup Cake
6
Waffles
*
Tutti Fruit Ice Cream
*
Coffea
*
Tea
3. Penulisan Menu
Penulisan menu disusun untuk tujuan komersial, adapun kriteria penulisan
menu pada kartu menu adalah:
a. Pergunakan bahasa baku yang baik dan benar
b. Gunakan bentuk tulisan yang mudah dibaca
c. Tuliskan nama hidangan secara berurutan sesuai dengan coursesnya
dengan menggunakan huruf kecil
d. Berikan tanda pemisah berupa bentuk bintang, garis atau jarak spasi
penulisan, untuk masing masing kelompok hidangan courses.
e. Hindari pemakaian singkatan pada penulisan menu agar tidak terjadi
kesalahan penafsiran tentang suatu hidangan
Contoh penulisan menu dalam kartu menu
AVOCADO AND SHRIMP COCKTAIL
Tender rip, locally grown
Avocado filled with top grade shrimps
*
TOMATO SOUP
Soup with tomato puree
*
IMPORTED PRIME SIRLOIN STEAK
Grilled sirloin and served with
french fries and seasonal vegetables
*
BANANA SPLIT
Assorted ice cream with banana
*
FRESHLY BREWED COFFEA
Hot coffee

More Related Content

What's hot

Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Ratnawati Sigamma
 
Kb 2 pastry
Kb 2 pastryKb 2 pastry
Kb 2 pastry
Yayan Yanuar Rahman
 
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK DAN PENYERAPAN MINYAK
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK  DAN PENYERAPAN MINYAKACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK  DAN PENYERAPAN MINYAK
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK DAN PENYERAPAN MINYAK
Melina Eka
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Agnescia Sera
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
AiNurhayati10
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Hadik27
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
Shela Rizky Tarinda
 
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
michele yoana
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
NurainBalqis1
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
Pujii Pujii
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
Nuzul Dianperdana
 
Minuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman PanasMinuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman Panas
Yeni Yulianti
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
bsukendro
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
Emmy Kardinasari
 
Makalah tentang garnish
Makalah tentang garnishMakalah tentang garnish
Makalah tentang garnish
Amphie Yuurisman
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
riskapratiiwi
 
Gastronomy molecular
Gastronomy molecularGastronomy molecular
Gastronomy molecular
ikhyasul rais
 

What's hot (20)

Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...Pertemuan 2   Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
Pertemuan 2 Gizi Kulinari - Teknik Dasar Pengolahan Makanan dan Peralatan K...
 
Kb 2 pastry
Kb 2 pastryKb 2 pastry
Kb 2 pastry
 
praktikum
praktikumpraktikum
praktikum
 
P.4 (roti)
P.4 (roti)P.4 (roti)
P.4 (roti)
 
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK DAN PENYERAPAN MINYAK
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK  DAN PENYERAPAN MINYAKACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK  DAN PENYERAPAN MINYAK
ACARA IV PENETAPAN KONVERSI MENTAH MASAK DAN PENYERAPAN MINYAK
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatifSurvai pangan kualitatif dan kuantitatif
Survai pangan kualitatif dan kuantitatif
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
Klasifikasi MENU Kontinental ( Appetizer, Main Course, Dessert )
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
 
Minuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman PanasMinuman Dingin dan Minuman Panas
Minuman Dingin dan Minuman Panas
 
Makanan kontinental
Makanan kontinentalMakanan kontinental
Makanan kontinental
 
Menu planning
Menu planningMenu planning
Menu planning
 
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
4 - Ilmu Gizi Dasar: Pehitungan Kebutuhan Gizi
 
Makalah tentang garnish
Makalah tentang garnishMakalah tentang garnish
Makalah tentang garnish
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Gastronomy molecular
Gastronomy molecularGastronomy molecular
Gastronomy molecular
 

Viewers also liked

A2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinentalA2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinentalwawan_wawan
 
Introduction to communication theories lecture 8
Introduction to communication theories lecture 8Introduction to communication theories lecture 8
Introduction to communication theories lecture 8
Marvin Evangelista
 
Limited Effect Theory
Limited Effect TheoryLimited Effect Theory
Limited Effect Theory
Kartika Nindria Pertiwi
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Ikvheynha Awlya
 
Uses and gratifications theory
Uses and gratifications theoryUses and gratifications theory
Uses and gratifications theoryBerk Barlak
 
Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)
Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)
Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)
Mai Ha
 
Adams equity theory
Adams equity theoryAdams equity theory
Adams equity theory
djssjoseph
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
Expectancy Theory
Expectancy TheoryExpectancy Theory
Expectancy Theory
Daniel Larsen, PHR
 
Uses and gratification
Uses and gratificationUses and gratification
Uses and gratificationmeenaislam
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Uses & gratification theory
Uses & gratification theoryUses & gratification theory
Uses & gratification theorycamilleproyart
 
Victor vroom’s expectancy theory
Victor vroom’s expectancy theoryVictor vroom’s expectancy theory
Victor vroom’s expectancy theoryNorAinz Matahari
 
Uses and gratification theory-presentation
Uses and gratification theory-presentationUses and gratification theory-presentation
Uses and gratification theory-presentationTrang Pham
 
The Two-Step Flow Of Communication
The Two-Step Flow Of CommunicationThe Two-Step Flow Of Communication
The Two-Step Flow Of Communication
Aiyana Cruz
 

Viewers also liked (20)

A2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinentalA2. power point konsep dasar kontinental
A2. power point konsep dasar kontinental
 
Introduction to communication theories lecture 8
Introduction to communication theories lecture 8Introduction to communication theories lecture 8
Introduction to communication theories lecture 8
 
Limited Effect Theory
Limited Effect TheoryLimited Effect Theory
Limited Effect Theory
 
608 jasa boga smk
608 jasa boga smk608 jasa boga smk
608 jasa boga smk
 
Expectancy value theory
Expectancy value theoryExpectancy value theory
Expectancy value theory
 
Expectancy Value Theory
Expectancy Value TheoryExpectancy Value Theory
Expectancy Value Theory
 
Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (Makalah komunikasi dalam organisasi (
Makalah komunikasi dalam organisasi (
 
Uses and gratifications theory
Uses and gratifications theoryUses and gratifications theory
Uses and gratifications theory
 
NESTLE - CARACTERIZACIÓN DEL CONSUMIDOR
NESTLE - CARACTERIZACIÓN DEL CONSUMIDORNESTLE - CARACTERIZACIÓN DEL CONSUMIDOR
NESTLE - CARACTERIZACIÓN DEL CONSUMIDOR
 
Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)
Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)
Motivation management_equity theory (Ha Mai, New Zealand)
 
Adams equity theory
Adams equity theoryAdams equity theory
Adams equity theory
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
Expectancy Theory
Expectancy TheoryExpectancy Theory
Expectancy Theory
 
Uses and gratification
Uses and gratificationUses and gratification
Uses and gratification
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Uses & gratification theory
Uses & gratification theoryUses & gratification theory
Uses & gratification theory
 
Vroom's ppt
Vroom's pptVroom's ppt
Vroom's ppt
 
Victor vroom’s expectancy theory
Victor vroom’s expectancy theoryVictor vroom’s expectancy theory
Victor vroom’s expectancy theory
 
Uses and gratification theory-presentation
Uses and gratification theory-presentationUses and gratification theory-presentation
Uses and gratification theory-presentation
 
The Two-Step Flow Of Communication
The Two-Step Flow Of CommunicationThe Two-Step Flow Of Communication
The Two-Step Flow Of Communication
 

Similar to A1. prinsip dasar kontinental

Karakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan InternasionalKarakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan Internasional
Kristi Herdiyanti
 
Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental
Nurjihad Nasrum
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Hospitality Industry
 
Menu Planing
Menu PlaningMenu Planing
Menu Planing
Ade Ela Pratiwi
 
apkom (1).pptx
apkom (1).pptxapkom (1).pptx
apkom (1).pptx
KiranaAisyah2
 
Pengelolaan menu tata hidang .......pptx
Pengelolaan menu tata hidang .......pptxPengelolaan menu tata hidang .......pptx
Pengelolaan menu tata hidang .......pptx
YuliAstuti64
 
Kulinari oriental
Kulinari orientalKulinari oriental
Kulinari oriental
Ratnawati Sigamma
 
pemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajianpemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajian
nurulo
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
Vivie Ane Are T
 
MENU_KNOWLEDGE.pptx
MENU_KNOWLEDGE.pptxMENU_KNOWLEDGE.pptx
MENU_KNOWLEDGE.pptx
hellena16
 
Media pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptx
Media pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptxMedia pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptx
Media pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptx
RidaEsniwatyShejabat
 
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika JamuanMakul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Pet-pet
 
Resume peng. makanan (tgs smtr)
Resume peng. makanan (tgs smtr)Resume peng. makanan (tgs smtr)
Resume peng. makanan (tgs smtr)
Sahrulaviz Tot Ariexyz
 
bhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdf
bhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdfbhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdf
bhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdf
TitaGtg
 
LEMBAR BALIK.pptx
LEMBAR BALIK.pptxLEMBAR BALIK.pptx
LEMBAR BALIK.pptx
firda459186
 
Makanan ibu hamil
Makanan ibu hamilMakanan ibu hamil
Makanan ibu hamil
Kadek Tirta M
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
Phaphy Wahyudhi
 

Similar to A1. prinsip dasar kontinental (20)

Karakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan InternasionalKarakteristik Makanan Internasional
Karakteristik Makanan Internasional
 
Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental Gizi kulinari kontinental
Gizi kulinari kontinental
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
 
Menu Planing
Menu PlaningMenu Planing
Menu Planing
 
apkom (1).pptx
apkom (1).pptxapkom (1).pptx
apkom (1).pptx
 
Pengelolaan menu tata hidang .......pptx
Pengelolaan menu tata hidang .......pptxPengelolaan menu tata hidang .......pptx
Pengelolaan menu tata hidang .......pptx
 
Kulinari oriental
Kulinari orientalKulinari oriental
Kulinari oriental
 
pemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajianpemakanan dan pengurusan sajian
pemakanan dan pengurusan sajian
 
Presentation3
Presentation3Presentation3
Presentation3
 
Bab4.masakan
Bab4.masakanBab4.masakan
Bab4.masakan
 
MENU_KNOWLEDGE.pptx
MENU_KNOWLEDGE.pptxMENU_KNOWLEDGE.pptx
MENU_KNOWLEDGE.pptx
 
Media pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptx
Media pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptxMedia pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptx
Media pembelajaran (KD 3.1 Tata Hidang Endri Yanie).pptx
 
Breakfast
BreakfastBreakfast
Breakfast
 
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika JamuanMakul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
Makul Etika Profesi Kelompok 6 Etika Jamuan
 
Resume peng. makanan (tgs smtr)
Resume peng. makanan (tgs smtr)Resume peng. makanan (tgs smtr)
Resume peng. makanan (tgs smtr)
 
bhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdf
bhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdfbhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdf
bhn ppt klp 1 dietik kulinerimakanan-peristiwa-khusus.pdf
 
LEMBAR BALIK.pptx
LEMBAR BALIK.pptxLEMBAR BALIK.pptx
LEMBAR BALIK.pptx
 
Makanan ibu hamil
Makanan ibu hamilMakanan ibu hamil
Makanan ibu hamil
 
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
BAB I - IV (PEMBUATAN TEMPE KEDELEI) VITHA DKK.
 

More from wawan_wawan

Resep quiche lorraine
Resep quiche lorraineResep quiche lorraine
Resep quiche lorrainewawan_wawan
 
Format p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekFormat p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekwawan_wawan
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokwawan_wawan
 
Rubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekRubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekwawan_wawan
 
Rubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuRubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuwawan_wawan
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokwawan_wawan
 
Rubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekRubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekwawan_wawan
 
Rubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuRubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuwawan_wawan
 
Resep quiche lorraine
Resep quiche lorraineResep quiche lorraine
Resep quiche lorrainewawan_wawan
 
Format p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekFormat p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekwawan_wawan
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokwawan_wawan
 
Rubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekRubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekwawan_wawan
 
Rubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuRubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuwawan_wawan
 
Resep quiche lorraine
Resep quiche lorraineResep quiche lorraine
Resep quiche lorrainewawan_wawan
 
Format p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekFormat p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekwawan_wawan
 
Seputar appetizer
Seputar appetizerSeputar appetizer
Seputar appetizerwawan_wawan
 
A3.3. aneka hidangan cold appetizer
A3.3. aneka hidangan cold appetizerA3.3. aneka hidangan cold appetizer
A3.3. aneka hidangan cold appetizerwawan_wawan
 
A3.2. aneka hidangan hot appetizer
A3.2. aneka hidangan hot appetizerA3.2. aneka hidangan hot appetizer
A3.2. aneka hidangan hot appetizerwawan_wawan
 

More from wawan_wawan (19)

Resep quiche lorraine
Resep quiche lorraineResep quiche lorraine
Resep quiche lorraine
 
Format p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekFormat p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktek
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompok
 
Rubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekRubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktek
 
Rubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuRubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menu
 
Glosarium
GlosariumGlosarium
Glosarium
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompok
 
Rubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekRubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktek
 
Rubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuRubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menu
 
Resep quiche lorraine
Resep quiche lorraineResep quiche lorraine
Resep quiche lorraine
 
Format p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekFormat p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktek
 
Rubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompokRubrik presentasi kelompok
Rubrik presentasi kelompok
 
Rubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktekRubrik p enilaian praktek
Rubrik p enilaian praktek
 
Rubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menuRubrik menyusun menu
Rubrik menyusun menu
 
Resep quiche lorraine
Resep quiche lorraineResep quiche lorraine
Resep quiche lorraine
 
Format p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktekFormat p erencanaan praktek
Format p erencanaan praktek
 
Seputar appetizer
Seputar appetizerSeputar appetizer
Seputar appetizer
 
A3.3. aneka hidangan cold appetizer
A3.3. aneka hidangan cold appetizerA3.3. aneka hidangan cold appetizer
A3.3. aneka hidangan cold appetizer
 
A3.2. aneka hidangan hot appetizer
A3.2. aneka hidangan hot appetizerA3.2. aneka hidangan hot appetizer
A3.2. aneka hidangan hot appetizer
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

A1. prinsip dasar kontinental

  • 1. 1 PRINSIP DASAR HIDANGAN KONTINENTAL A. SEJARAH SENI MENGOLAH MAKANAN Perancis dikenal sebagai tempat asal lahirnya seni mengolah makanan atau disebut juga "home of the food" Sebutan ini diberikan karena makanan barat atau makanan kontinental yang dikenal seluruh dunia pada dewasa ini berasal dan berkembang dari daratan Perancis. Pada zaman dahulu, ketika Prancis masih berbentuk kerajaan, mengadakan pesta meriah dengan berbagai jenis makanan, tidak hanya dikenal oleh kalangan kerajaan saja tetapi juga dilakukan masyarakat biasa. Keadaan alam perancis pada waktu itu sangat membantu pengembangan seni kuliner ini karena Prancis sebagai negara agraris menghasilkan berbagai jenis bahan makanan. Kedua keadaan yang menguntungkan menciptakan dan melahirkan jenis - jenis makanan baru. Di tengah - tengah berkembangnya bisnis kuliner ini lahirlah tokoh besar sebagai " The King of the Chef " karena dari tangan juru masak inilah lahir seni memasak, sebagai pola maupun sumber seni pengolahan makanan. Pada masa itu muncul pula ANTON-IN CAREME yang dikenal sebagai "The King of the King" careme memang juru masak kerajaan yang sangat terkenal, memiliki imaginasi dan rasa seni yang sangat tinggi dibidang pengolahan makanan, dari kedua tokoh juru masak inilah kemudian lahir seni kuliner yang kita warisi sampai saat ini. Seni mengolah makanan ini berkembang dari Prancis keseluruh daratan Eropa, kemudian ke Amerika, Australia dan Afrika bersamaan dengan menyebarnya kaum emigran Eropa kedaratan tersebut. Dengan demikian maka makanan kaum emigran Eropa pada hakekatnya berasal dari Perancis. B. PENGERTIAN HIDANGAN KONTINENTAL Secara kronologis perkembangan budaya makanan, hidangan kontinental diartikan identik dengan hidangan Eropa terutama yang berasal dari negara Perancis dan diangkat sebagai hidangan International.
  • 2. 2 C. POLA MENU HIDANGAN KONTINENTAL Pola menu adalah berbagai informasi yang memberikan gambaran mengenai macam, jumlah bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk satu kelompok masyarakat tertentu. Pola makan suatu negara berbeda-beda sesuai dengan situasi, tempat, beberapa faktor yang mempengaruhi pola makan yaitu persediaan pangan, letak geografi, iklim, kesuburan tanah, dan adat istiadat yang berhubungan dengan masyarakatnya itu sendiri. Pola menu hidangan kontinental sangat berbeda dengan hidangan Indonesia. Hal yang membedakan dari makanan lainnya yaitu pada hidangan kontinental porsi sumber proteinnya lebih besar (porsi daging lebih besar daripada porsi sumber karbohidrat). Dalam pemasakan hidangan kontinental biasanya menambahkan bahan lain dalam masakannya seperti: susu, wine dan butter atau lemak hewan. Garnish dalam hidangan kontinental tidak terlalu banyak, biasanya hanya potongan kecil daun peterseli. Dalam satu piring sajian masakan kontinental masih terdapat tempat kosong dalam satu piring tersebut, jadi piring yang digunakan tidak penuh dengan makanan. Hidangan kontinental sangat identik dengan pemakaian sausnya. Saus yang digunakan dalam hidangannya selain menjadi garnish namun pada beberapa makanan menjadi penentu cita rasa dari makanan yang disajikan. Bumbu yang digunakan pada masakan kontinental memiliki cara pengolahan yang berbeda dengan pengolahan bumbu pada masakan lain. Biasanya bumbu yang digunakan sudah dalam bentuk instan tinggal pakai, seperti dalam bentuk bubuk atau larutan. Bumburempahyangseringdigunakanantaralain:bay
  • 3. 3 Leaf (Lourus nobilis), basil (Ocimum basilicum), dill (Anethum graveolens), oregano (Origanum spp), rosemary (Rosmarinus afficinalis), sage (Salvia officinalis), tarragon (Artemisia dracunculus), thyme (Thymus spp). Perbedaan yang paling menonjol jika dibandingkan dengan hidangan Indonesia adalah pada komposisi satu kali makan. Jika pada menu Indonesia kita mengenal pola makan dimana penyajian dalam satu kali makan terdiri atas nasi, lauk pauk, dan sayur yang biasanya langsung dikonsumsi secara bersamaan, sedangkan pada hidangan kontinental dalam satu kali waktu makan penyajiannya secara “bergiliran” mulai dari makanan pembuka (appetizer), makanan inti (main course) dan makanan penutup (dessert). Selain itu pada pembagian waktu makan untuk hidangan kontinental yang merupakan negara dengan 4 musim terbagi atas: 1. Breakfast merupakan makan pagi dilaksanakan pukul 06.00 - 09.00 dengan pola menu terbagi atas continental breakfast, american breakfast dan english breakfast. Pada continental breakfast terdiri atas juice/fresh fruit, toast/croisant/danish pastry dan coffea/tea. American breakfast terdiri atas juice/fresh fruit, bread, cereal, egg dishes, dan coffea/tea/milk. Sedangkan pada english breakfast terdiri atas juice/fresh fruit, bread, cereal, egg dishes, meat dan coffea/tea/milk. 2. Brunch merupakan makanan selingan antara makan pagi dan makan siang, biasanya dilaksanakan pada pukul 10.00 dengan menu makanan dan minuman ringan. Misalnya: sandwich, burger, dan secangkir teh/ jus buah. 3. Lunch merupakan makan siang yang dilaksanakan pada pukul 12.00-15.00 yang terdiri atas 3 courses atau lebih.
  • 4. 4 4. Afternoon Tea merupakan menu santai untuk sore hari antara pukul 16.00-18.00 yang biasanya terdiri atas teh dan cookies/camilan 5. Dinner merupakan makan malam yang dilaksankan pada pukul 19.00-21.00 yang terdiri atas 3 courses atau lebih. 6. Supper merupakan menu makan tengah malam. 1. Pedoman Penyusunan Menu Dalam menyusun menu diberikan ikhtiar pedoman penyusunan menu yang penggunaanya tinggal mengisikan pada jalur jalur yang diinginkan, perhatikan tabel berikut ini: PEDOMAN PENYUSUNAN MENU: KOMPONEN COURSES APPETIZER Cold Apetizer - Fruit juice - Salad - Cocktail - Sandwich Hot Appetizer - Fritters - Ragout - Scothel Soup - Clear Soup - Thick Soup - Special Soup MAIN COURSE  Meat  Poultry  Fish/Shellfish  Egg - Vegertables - Bread - Rice/Cereal - Pasta - Potatoeas - Sauce DESSERT - Fruit - Pudding - Cake & Pastry
  • 5. 5 - Frozen Ice BEVERAGE - Coffea - Tea - Liquer Dari pola menu diatas dapat disusun pola menu yang diinginkan, apakah terdiri dari 2 courses, 3 courses, empat courses dan seterusnya. 2. Contoh Set Menu BREAKFAST Orange Juice * Corn Flakes with milk and sugar * Coffea or tea Tomato Juices * Two egg (any style) or two sausages * Bread, butter, strawberry jam * Coffea or Tea LUNCH Fruit Salad * Asparagus Soup * Braissed Steak Masked Potatoes, Buttered Green Beans * Chocolate pudding * Coffea or Tea Consomme ala Royal * Broilled Hamberger Steak, Baked Potatoes, Combination Salad * Snow White Pudding * Coffea or Tea DINNER Shrimp Cocktail * Frog Leg Fritters * Tomato Soup * Grilled Sirloin Steak French Fried Potatoes and Seasonal Vegetables * Cocktail Salad * Asparagus Soup * Chicken ala Menuirre * Cup Cake
  • 6. 6 Waffles * Tutti Fruit Ice Cream * Coffea * Tea 3. Penulisan Menu Penulisan menu disusun untuk tujuan komersial, adapun kriteria penulisan menu pada kartu menu adalah: a. Pergunakan bahasa baku yang baik dan benar b. Gunakan bentuk tulisan yang mudah dibaca c. Tuliskan nama hidangan secara berurutan sesuai dengan coursesnya dengan menggunakan huruf kecil d. Berikan tanda pemisah berupa bentuk bintang, garis atau jarak spasi penulisan, untuk masing masing kelompok hidangan courses. e. Hindari pemakaian singkatan pada penulisan menu agar tidak terjadi kesalahan penafsiran tentang suatu hidangan Contoh penulisan menu dalam kartu menu AVOCADO AND SHRIMP COCKTAIL Tender rip, locally grown Avocado filled with top grade shrimps * TOMATO SOUP Soup with tomato puree * IMPORTED PRIME SIRLOIN STEAK Grilled sirloin and served with french fries and seasonal vegetables * BANANA SPLIT Assorted ice cream with banana * FRESHLY BREWED COFFEA Hot coffee